Anda di halaman 1dari 21

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan Kompetensi Keahlian Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan ke Alokasi baterai Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 1. Tujuan Pembelajaran

: SMK Negeri 1 Kragilan Serang : Teknik Otomotif Kendaraan Ringan : Menggunakan alat-alat ukur : X TOKR / 1 : 4-5 : 8 x 45 menit : Meggunakan alat-alat ukur (measuring tools) : menggunakan alat-alat ukur mekanik

Setelah melakukan proses pembelajaran siswa memguasai kompetensi dasar menggunakan alat-alat ukur mekanik , siswa memiliki kompetensi kogniktif tingkat aplikasi, psikomotor tingkat respon kompleks, dan afektif tingkat merespon. 2. Indikator A. Kognitif 1. Jenis alat ukur mekanik disebutkan 2. Fungsi alat ukur mekanik dijelaskan 3. Fungsi jangka sorong dijelaskan 4. Prinsip pembacaan jangka sorong dijelaskan 5. Cara pembacaan jangka sorong ketelitian 0,02 mm dijelaskan 6. Cara pembacaan jangka sorong ketelitian 0,05 mm dijelaskan 7. Cara menggunakan jangka sorong dijelaskan 8. Fungsi mikrometer dijelaskan 9. Cara penggunaan mikrometer luar dijelaskan 10. Cara penggunaan mikrometer dalam dijelaskan 11. Cara penggunaan mikrometer kedalaman dijelaskan 12. Cara membaca skala pengukuran mikrometer dijelaskan

B. Psikomotor 1) Persiapan a. Peralatan disiapkan Jangka sorong ketelitian 0,02 mm Jangka sorong ketelitian 0,05 mm Mikrometer luar Mikrometer dalam Mikrometer kedalaman Gergaji besi Kikir Mistar siku Ragum

b. Bahan disiapkan Besi beton 10cm 2) Proses kerja a. Membaca jangka sorong ketelitian 0,02 mm dilakukan b. Membaca jangka sorong ketelitian 0,05 mm dilakukan c. Membaca mikrometer luar dilakukan d. Membaca mikrometer dalam dilakukan e. Membaca mikrometer kedalaman dilakukan f. Siswa yang sudah bisa membaca ke empat alat ukur diatas, kemudian diberikan besi sepanjang 10 cm untuk dibentuk menjadi kunci T (segi enam) dengan menggunakan kikir. 3) Sikap kerja a. Ketentuan dalam persiapan kerja ditaati dan dilaksanakan sesuai dengan prosedur. b. Ketentuan dalam proses kerja ditaati dan dilaksanakan langkah demi langkah sesuai prosedur kerja. c. Keselamatan kerja dilaksanakan dengan benar.

4) Produk Kerja a. Siswa mampu membaca dan menggunakan jangka sorong ketelitian 0,02 mm b. Siswa mampu membaca dan menggunakan jangka sorong ketelitian 0,05 mm c. Siswa mampu membaca dan menggunakan mikrometer luar d. Siswa mampu membaca dan menggunakan mikrometer dalam e. Siswa mampu membaca dan menggunakan mikrometer kedalaman f. Siswa mampu membentuk besi beton memjadi segi enam sesuai dengan ukuran yang ditentukan. 5) Waktu 8 x 45 menit. C. Afektif : 1) Ketentuan dalam persiapan kerja ditaati dan dilaksanakan sesuai dengan prosedur. 2) Ketentuan dalam proses kerja ditaati dan dilaksanakan langkah demi langkah sesuai prosedur kerja. 3) Keselamatan kerja diperhatikan dengan teliti. 3. Metode Pembelajaran 1) Ceramah 2) Tanya jawab 3) Demonstrasi 4. Materi Ajar Membaca alat ukur mekanik Menggunakan alat-alat ukur mekanik

5. Langkah-Langkah Pembelajaran

NO

Kegiatan pembelajaran

PPBKB

Alokasi waktu

1.

Kegiatan Awal 1. Guru memasuki ruang kelas dan mengucapkan salam kepada peserta didik, kemudian meminta ketua kelas memimpin doa bersama. 2. Guru melihat kerapihan siswa baik pakaian maupun keadaan kelas. 3. Guru mengabsen peserta didik. 4. Guru menjelaskan akan pentingnya materi yang akan dibahas (untuk memotivasi peserta didik). 5. Guru membuat kaitan materi yang sebelumnya dengan materi yang akan diajarkan. 6. Guru menjelaskan secara garis besar apa saja inti materi yang akan diajarkan (memberi acuan kepada peserta didik tentang materi yang akan disampaikan). Kegiatan persiapan dilakukan dalam waktu (10 menit)

10 menit

2.

Kegiatan Inti A. Aspek Kognitif 1. Jenis-jenis alat ukur mekanik disebutkan Guru menyebutkan contoh alat ukur mekanik beserta cara penggunaanya, siswa diminta memperhatikan contoh alat dan menjelaskan mekanik kembali cara

1) Rasa ingin tahu 2) Gemar membaca 3) Disiplin 4) Kerja keras 5) Mandiri

150 menit

ukur

beserta

penggunaanya. 2. Fungsi alat ukur mekanik dijelaskan

Siswa memperhatikan penjelasan dari guru tentang fungsi alat ukur mekanik dan

6) Jujur 7) Kreatif

mempehatikan pengarahan yang disampaikan, Tanggung kemudian siswa menjelaskan kembali fungsi jawab alat ukur 3. Fungsi jangka sorong dijelaskan Siswa memperhatikan penjelasan dari guru tentang fungsi jangka sorong dan

mempehatikan pengarahan yang disampaikan, kemudian siswa menjelaskan kembali fungsi jangka sorong 4. Prinsip pembacaan jangka sorong dijelaskan Siswa memperhatikan penjelasan dari guru tentang prinsip pembacaan jangka sorong dan mempehatikan pengarahan yang disampaikan, kemudian siswa menjelaskan kembali prinsip pembacaan jangka sorong. 5. Cara pembacaan jangka sorong ketelitian 0,02 mm dijelaskan Siswa memperhatikan penjelasan dari guru tentang cara pembacaan jangka sorong

keteitiaan 0,02 mm, kemudian siswa diminta menjelaskan kembali cara pembacaan janga sorong ketelitian 0,02 mm. 6. Cara pembacaan jangka sorong ketelitian 0,05 mm dijelaskan Siswa memperhatikan penjelasan dari guru tentang cara pembacaan jangka sorong

keteitiaan 0,05 mm, kemudian siswa diminta menjelaskan kembali cara pembacaan janga sorong ketelitian 0,05 mm.

7. Cara menggunakan jangka sorong dijelaskan Guru menjelaskan cara menggunakan jangka sorong dengan berbagai macam ketelitian. Siswa memperhatikan penjelasan dari

guru,kemudian siswa diminta

menjelaskan

kembali cara menggunakan jangka sorong serta mempraktekannya. 8. Cara menggunakan mikrometer dijelaskan Guru menjelaskan cara menggunakan

mikrometer. Siswa memperhatikan penjelasan dari guru. Kemudian kembali cara siswa diminta

menjelaskan

menggunakan

mikrometer serta mempraktekannya 9. Cara penggunaan mikrometer luar dijelaskan Guru menjelaskan luar. cara Siswa menggunakan memperhatikan

mikrometer

penjelasan dari guru, kemudian siswa diminta menjelaskan kembali cara menggunakan

mikrometer luar serta mempraktekannya. 10. Cara penggunaan mikrometer dalam dijelaskan Guru menjelaskan dalam. cara Siswa menggunakan memperhatikan

mikrometer

penjelasan dari guru, kemudian siswa diminta menjelaskan kembali cara menggunakan

mikrometer dalam serta mempraktekannya. 11. Cara penggunaan mikrometer kedalaman

dijelaskan Guru menjelaskan cara menggunakan

mikrometer kedalaman. Siswa memperhatikan penjelasan dari guru, kemudian siswa diminta menjelaskan kembali cara menggunakan

mikrometer kedalaman serta mempraktekannya 12. Cara membaca skala pengukuran mikrometer dijelaskan Guru menjelaskan cara membaca skala

pengukuran mikrometer. Siswa memperhatikan penjelasan dari guru, kemudian siswa diminta menjelaskan kembali cara membaca skala pengukuran mempraktekannya B. Aspek Psikomotor 1) Persiapan a. Suasana kelas dikondisikan supaya proses belajar mengajar berjalan dengan baik. b. Siswa merapihkan pakaian. c. Peralatan disiapkan : Jangka sorong ketelitian 0,02 mm Jangka sorong ketelitian 0,05 mm Mikrometer luar Mikrometer dalam Mikrometer kedalaman Gergaji besi Kikir Mistar siku Ragum mengidentifikasi alat ukur mikrometer serta

d. Bahan Modul alat ukur Besi beton 10 cm

2) Proses Kerja a. Membaca jangka sorong ketelitian 0,02

mm dilakukan b. Membaca jangka sorong ketelitian 0,05 mm dilakukan c. d. e. Membaca mikrometer luar dilakukan Membaca mikrometer dalam dilakukan Membaca dilakukan f. Siswa yang sudah bisa membaca ke empat alat ukur diatas, kemudian diberikan besi sepanjang 10 cm untuk dibentuk menjadi kunci T (segi enam) dengan menggunakan kikir. g. Membaca jangka sorong ketelitian 0,02 mm dilakukan h. Membaca jangka sorong ketelitian 0,05 mm dilakukan i. j. k. Membaca mikrometer luar dilakukan Membaca mikrometer dalam dilakukan Membaca dilakukan l. Siswa yang sudah bisa membaca ke empat alat ukur diatas, kemudian diberikan besi sepanjang 10 cm untuk dibentuk menjadi kunci T (segi enam) dengan menggunakan kikir. 3) Sikap kerja a. Ketentuan dalam persiapan kerja ditaati dan dilaksanakan sesuai dengan prosedur. b. Ketentuan dalam proses kerja ditaati dan dilaksanakan langkah demi langkah sesuai prosedur kerja. mikrometer kedalaman mikrometer kedalaman

c. Keselamatan kerja diperhatikan dengan teliti. 4) Produk Kerja a. Siswa mampu membaca dan menggunakan jangka sorong ketelitian 0,02 mm b. Siswa mampu membaca dan menggunakan jangka sorong ketelitian 0,05 mm c. Siswa mampu membaca dan menggunakan mikrometer luar d. Siswa mampu membaca dan menggunakan mikrometer dalam e. Siswa mampu membaca dan menggunakan mikrometer kedalaman f. Siswa mampu membentuk besi beton memjadi segi enam sesuai dengan ukuran yang ditentukan. g. Waktu Kerja 8 45 menit C. Aspek Afektif Seluruh kegiatan pengujian dilaksanakan

berdasarkan SOP, undang-undang K 3 peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusa-haan.

Kegiatan Akhir a. Mengulas ulang secara garis besar materi yang telah dibahas, mengevaluasi hasil

15 menit

pembelajaran. b. Menguji dengan kemampuan tes baik siswa, secara dibuktikan pengetahuan,

keterampilan dan sikap melalui indikator tes

yang telah disiapkan guru. c. Memberi tugas mengabsen siswa setiap akhir pertemuanya. d. Menyampaikan materi yang akan dibahas minggu selanjutnya

A. B.

ALAT, BAHAN DAN SUMBER BELAJAR A. Alat dan bahan Laptop. Jangka sorong ketelitian 0,02 mm Jangka sorong ketelitian 0,05 mm Mikrometer luar Mikrometer dalam Mikrometer kedalaman Kikir Besi beton 10 cm

B. Sumber Belajar Membaca alat ukur mekanik Menggunakan alat-alat ukur mekanik Job sheet PENILAIAN A. Prosedur B. Jenis tes C. Bentuk tes D. Soal E. Penskoran : Tes Akhir : Tertulis/lisan/peragaan : Essay : Terlampir : Terlampir

F. Kunci jawaban : Terlampir

LEMBAR PENGAMATAN KELAS : Aspek Penilaian No. Nis Nama 1 2 3 4 5 Total Nilai

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36

Aspek Penilaian: 1. Penggalian Informasi dari media 2. Kesesuaian Materi 3. Menghargai pendapat orang lain 4. Bekerjasama dengan oranglain 5. pengendalian diri Skor : x Nilai maksimal = 100

Kriteria pensekoran Angka 3 : Baik Angka 2 : Cukup Angka 1 : Kurang

LEMBAR PENILAIAN PPKB

Aspek Penilaian No. Nis Nama Total Nilai 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

26 27 28 29 30 31 32 33

Aspek Penilaian 1. Rasa ingin tahu 2. Gemar membaca 3. Disiplin 4. Kerja keras 5. Mandiri 6. Jujur 7. Kreatif 8. Tanggung jawab

Kriteria Penskoran 90-100 80-90 70-90 <69 = amat baik = baik = cukup = jelek

Nilai PPBKB Nilai PPBKB = Nilai akhir x 100

A.

LEMBAR EVALUASI KOGNITIF

1. Sebutkan masing-masing 3 contoh alat ukur mekanik ! 2. Sebutkan fungsi jangka sorong berdasarkan gambar berikut : 1) ..................... 2) ..................... 3) .....................

3. Tuliskan cara menentukan tingkat ketelitian jangka sorong ! 4. Tuliskan nilai yang ditunjukan oleh mikrometer berikut : 1) ...................... 2) ......................

5. Jelaskan bagaimana prosedur pemeriksaan dan penyetelan titik nol mikrometer, apabila selisih antara tanda nol pada thimble dan garis horisontal pada skala sleeve : a. Kurang dari 0,02 mm b. Lebih dari 0,02 mm

B.

LEMBAR EVALUASI PSIKOMOTOR Kerjasiswa Skor

No .

KriteriaUnjukKerja Ya Tida k Maks imal Nyata

Persiapan 1. Baju seragam sesuai ketentuan sekolah dipakai siswa dengan benar 2. Tempatkerja yang berketentuan : 3. Bersih dari debu, kotoran dan minyak 4.

a. Peralatan Jangka sorong ketelitian 0,02 mm Jangka sorong ketelitian 0,05 mm Mikrometer luar Mikrometer dalam Mikrometer kedalaman Gergaji besi Kikir Mistar siku Ragum

b. Bahan Modul alat ukur Besi beton 10 cm

Proses kerja a. Membaca jangka sorong ketelitian 0,02 mm dilakukan b. Membaca jangka sorong ketelitian 0,05 mm dilakukan

c. d. e.

Membaca mikrometer luar dilakukan Membaca mikrometer dalam dilakukan Membaca dilakukan mikrometer kedalaman

f.

Siswa yang sudah bisa membaca ke empat alat ukur diatas, kemudian

diberikan besi sepanjang 10 cm untuk dibentuk menjadi kunci T (segi enam) dengan menggunakan kikir. g. Membaca jangka sorong ketelitian 0,02 mm dilakukan h. Membaca jangka sorong ketelitian 0,05 mm dilakukan i. j. k. Membaca mikrometer luar dilakukan Membaca mikrometer dalam dilakukan Membaca dilakukan l. Siswa yang sudah bisa membaca ke empat alat ukur diatas, kemudian mikrometer kedalaman

diberikan besi sepanjang 10 cm untuk dibentuk menjadi kunci T (segi enam) dengan menggunakan kikir. 5. Sikapkerja : a. Ketentuan dalam persiapan kerja ditaati dan dilaksanakan sesuai dengan prosedur. b. Ketentuan dalam proses kerja ditaati dan dilaksanakan langkah demi langkah sesuai prosedur kerja. c. Keselamatan kerja diperhatikan dengan teliti.

6.

Hasil kerja : a. Siswa mampu membaca dan

menggunakan jangka sorong ketelitian 0,02 mm b. Siswa mampu membaca dan

menggunakan jangka sorong ketelitian 0,05 mm c. Siswa mampu membaca dan

menggunakan mikrometer luar d. Siswa mampu membaca dan

menggunakan mikrometer dalam e. Siswa mampu membaca dan

menggunakan mikrometer kedalaman Siswa mampu membentuk besi beton memjadi segi enam sesuai dengan ukuran yang ditentukan 7. Waktu : 8 x 45 menit Jumlah

C.

LEMBAR EVALUASI APEKTIF UnjukKerja Sikapkerja Ya Tidak Nilai Bobot Skor

1. Persiapan kerja dapat ditaati siswa sesuai prosedur K3 dan ISO 2. Proses kerja dilakukan sesuai dengan prosedur K3 dan ISO

KRITERIA KELULUSAN Aspek Sikap Pengetahuan Keterampilan PENGAMATAN PPKB PENGAMATAN NilaiAkhir Skor ( 0-100 ) Bobot 2 4 4 Nilai Keterangan Syarat kelulusan nilai minimal 75 dengan setiap aspek, minimal 75

Keterangan : Tidak : 0 s/d 74 (tidak lulus) Ya : 75 s/d 100 (lulus

KUNCI JAWABAN

1. Yang termasuk alat ukur mekanik diantaranya : jangka sorong, mikrometer, dan mistar baja. 2. Fungsi jangka sorong 1) Mengukur diameter luar 2) Mengukur diameter dalam 3) Mengukur kedalaman 3. Cara menentukan tingkat ketelitian mistar geser : Apabila jarak antar garis pada skala utama dimisalkan x dan jarak antar garis (strip) pada skala nonius adalah n, maka selisih antara satu strip pada skala utama dengan skala nonius adalah i. Bila garis nol nonius tepat segaris dengan salah satu garis pada skala utama maka pembacaannya dapat secara langsung ditentukan misalnya L. Selanjutnya bila skala nonius bergeser (garis nol bergeser) ke kanansebesar i maka garis pertama nonius akan tepat segaris dengan salah satu garis pada skala utama. Bila skala nonius bergeser lagi sebesar 2 i, maka garis kedua dari skala nonius akan tepat segaris dengan salah satu garis skala utama.Demikian seterusnya, besarnya i menunjukkan ketelitian dari skala nonius. Makin kecil i, makin tinggi tingkat ketelitiannya, tetapi makin sulit

pembacaannya karena jarak antar garis semakin rapat. 4. Nilai yang ditunjukan gambar 1) 3,78 mm 2) 4,96 mm

5. Prosedur pemeriksaan dan penyetelan titik nol mikrometer, apabila selisih antara tanda nol pada thimble dan garis horisontal pada skala sleeve : a. Kurang dari 0,02 mm 1) Kuncilah spindle dengan lock clamp 2) Putar outer sleeve dengan kunci penyetel sampai tanda O pada thimble lurus dengan garis horisontal pada outer sleeve. 3) Periksa kembali tanda O setelah selesai penyetelan.

b. Lebih dari 0,02 mm 1) Kuncilah spindle dengan lock clamp 2) Kendorkan ratchet stoper sampai thimble bebas. 3) Luruskan tanda O thimble dengan garis pada outer sleeve dan kencangkan kembali dengan ratchet stoper. 4) Periksa kembali tanda O setelah selesai penyetelan.

Anda mungkin juga menyukai