Tb. Narkotik penyebab adiksi Tb. Penyebab efek sedatif Golongan papaver
Narkotik
Adiksi Cannabis indica Sedatif Datura stramonium
Sedative
Sedative, any of the drugs used to reduce nervous tension or induce sleep. Often referred to as sedative-hypnotic drugs, these substances generally have a calming and relaxing effect on the central nervous system and muscles when taken in small doses, and a hypnotic, or sleep-producing, effect when taken in larger doses
Adiksi
Addiction, habitual repetition of excessive behavior that a person is unable or unwilling to stop, despite its harmful consequences. People can be physically addicted to a drug, meaning they may suffer ill physical effects if they stop taking the drug. They also can be psychologically addicted to drugs, gambling, or other behaviors, meaning they feel overwhelmingly deprived if they attempt to stop
Pavaper
Papaver somniferum
Erythroxylum coca
Cocaine
Bakteri Beracun
Clostridium botulinumSal.Cerna Cyanobacteria Makanan Escherichia coliKerusakan Ginjal Clostridium tetani Tetanus
Jamur Beracun
Puccinia graminis rumput-rumputan Ustilago maydis buah jagung. Xylaria tabacina,petai cina Claviceps purpureagraminiae Aspergillus flavus, menghasilkan racun aflatoksin
Cendawan Beracun
Golongan mushroom Ammanita Aspergillus GyromitraEE 08 Galerina
Amanita muscaria
Puccinia graminis
Aspergillus
Galerina
Identifikasi
1. Jenis jamur beracun pada umumnya mempunyai warna yang mencolok, yaitu merah, hijau, biru, hitam, dan sebagainya, walau ada jenis tidak beracun seperti shiitake berwarna coklat.
Identifikasi
2 Jenis jamur beracun pada umumnya memiliki senyawa sulfida sehingga akan tercium bau busuk atau senyawa cianida. Dengan adanya senyawa ini, umumnya jarang dihinggapi serangga atau binatang kecil lainnya
Identifikasi
3. Kalau jenis jamur beracun dikerat, kemudian dilekatkan pada benda yang terbuat dari perak asli (misal pisau, sendok, garpu, atau cincin), maka pada permukaan benda tersebut akan ada warna hitam (karena sulfida) atau kebiruan (karena cianida).
Identifikasi
4.Kalau jenis jamur beracun
Senyawa Beracun
1. 2. 3. 4. 5. Golongan alkaloid Racun Pengkhelat Golongan glikosida Phyto estrogen Ranunkulosida (Lakton)
Golongan Alkaloid
Salah satu fungsinya sebagai racun untuk melindungi tanaman dari serangga dan binatang pemakan serangga
Contoh Senyawa
Hiosiamin dan skopolamin, meliputi tanaman Datura sp.
Kokain, meliputi Belladonnae folium, Hyocyammus sp., Stramonium, Atropin, Hiosiamin, Skopolamin koka dan kokain.
Belladonnae folium, dari daun-daun yang telah dikeringkan dari tanaman Atropa belladonnae L.
Belladonnae radix, meliputi akar-akar yang telah dikeringkan dari tanaman Atropa belladonnae L
Racun Pengkhelat
1. 2. 3. 4. 5. 6. Besi Mangan Seng Tembaga Klor Boron
Golongan glikosida
Glikosida Sianofor/sianogen, mengandung asam sianida yang menyebabkan keracunan, contoh, Manihotoksin (Mannihot utilissima), Amygdalin (Prunus amygdalus).
Fitoestrogen
Senyawa-senyawa berefek estrogenik lain yang berasal dari tumbuhantumbuhan, seperti flavones, chalconcs, diterpenoids, triterpenoids, coumarins, acyclics,
Ranuncolosida/Lakton
Marmelosin, minyak atsiri, pektin, tanin, vitamin C, gula dan zat pati (Pada Buah Maja (Aegle marmelos (L.) Corr)
Pestisida
1. 2. 3. 4. 5. Penggolongan Proses Kontaminasi Mekanisme Toksisitas Manifestasi Keracunan Efek Ekologi
Akarisida, racun tungau dan caplak (Acarina) Rodentisida, racun binatang pengerat (tikus dsb.) Nematisida, racun nematoda,
Sintetik
1. Anorganik : garam-garam beracun seperti arsenat, flourida, tembaga sulfat dan garam merkuri 2. Organik
Organik
Organo khlorin : DDT, BHC, Chlordane, Endrin dll. 1.2.2. Heterosiklik : Kepone, mirex dll. 1.2.3. Organofosfat : malathion, biothion dll. 1.2.4. Karbamat : Furadan, Sevin dll. 1.2.5. Dinitrofenol : Dinex dll. 1.2.6. Thiosianat : lethane dll. 1.2.7. Sulfonat, sulfida, sulfon. 1.2.8. Lain-lain : methylbromida dll.
Hasil Alam
Nikotinoida, Piretroida, Rotenoida
Proses Kontaminasi
1. Melalui Saluran Nafas 2. Saluran Pencernaan 3. Permukaan Kulit
Mekanisme Toksisitas
Pada Saluran Nafas Pada Saluran Cerna Pada Permukaan Kulit
Manifestasi Keracunan
Monitoring keracunan insektisida organofosfat atau karbamat. Aktivitas enzim kolinesterase akan menurun.
Evaluasi paparan pestisida : 1. Miosis 2. Penglihatan kabur 3. Kelemahan otot 4. Nausea 5. Diare & mual 6. Salivasi 7. Aritmia & Kejang
Efek Ekologi