Anda di halaman 1dari 42

FORMULIR TELAAH JURNAL UJI KLINIS Judul Penulis Publikasi Penelaah Tanggal telaah I.

DESKRIPSI JURNAL Komponen Deskripsi Jurnal 1. 2. 3. 4. Tujuan utama penelitian Tujuan tambahan penelitian Hasil utama penelitian Hasil tambahan penelitian

5. Kesimpulan penelitian Uraian Deskripsi Jurnal

II. TELAAH JURNAL A. Validitas Seleksi Komponen ali!i"as Seleksi 1. 2. 3. 4. Kriteria Seleksi et!de al!kasi subjek Concealment "ngka Drop Out

5. Jenis analisis # Intention to treat atau perprotocol analysis Uraian Deskripsi Jurnal

Kesimpulan ali!i"as Seleksi

#. Validitas Peng!ntr!lan Peran$u Komponen ali!i"as Pen$on"rolan Peran%u 1. 2. 3. Peng!ntr!lan peran$u pada tahap desain dengan $ara restriksi Peng!ntr!lan peran$u pada tahap desain dengan $ara rand!misasi "nalisis terhadap k!mparabilitas baseline data

4. Peng!ntr!lan peran$u pada saat analisis %bila diperlukan& Uraian ali!i"as Pen$on"rolan Peran%u

Kesimpulan ali!i"as Pen$on"rolan Peran%u

&. Validitas 'n(!rmasi Komponen ali!i"as In'ormasi 1. 2. Blinding %pen)amaran& K!mp!nen pengukuran *ariabel penelitian %kuali(ikasi pengukur+ kuali(ikasi alat ukur+ kuali(ikasi $ara pengukuran+ kuali(ikasi tempat pengukuran&. Uraian ali!i"as In'ormasi

Kesimpulan ali!i"as In'ormasi

D. Validitas "nalisis Komponen ali!i"as Analisis 1. 2. 3. 4. "nalisis terhadap baseline data "nalisis dan interpretasi terhadap hasil utama dan hasil tambahan ,ila dilakukan analisis interim+ jelas stopping rule-n)a .ilakukan analisis lanjutan bisa baseline data tidak sama

Uraian ali!i"as Analisis

Kesimpulan ali!i"as Analisis

E. Validitas 'nterna Kausal Komponen ali!i"as In"erna Kausal 1. 2. 3. 4. 5. /. Temporality Spesi(ikasi Kekuatan hubungan .!sis resp!ns K!nsistensi internal K!nsistensi eksternal

0. Biological plausibility Uraian ali!i"as In"erna Kausal

Kesimpulan ali!i"as In"erna Kausal

F. Validitas 1ksterna Komponen ali!i"as Eks"erna 1. Validitas eksterna 1 2. ,esar sampel Participation rate

Validitas eksterna 2 Validitas eksterna 1

2!gika akademis untuk generalisasi penelitian Uraian ali!i"as Eks"erna

Kesimpulan ali!i"as Eks"erna

(. Importancy Komponen Importancy 1. 2. Perbandingan effek size )ang diper!leh dengan effek size )ang diharapkan !leh pemba$a ,ila outcome kateg!rik # nilai relative risk %33&+ relative risk reduction %333&+ absolute risk reduction %"33&+ number needed to treat %44T&+ dan cost analysis Uraian ali!i"as In"erna Kausal

Kesimpulan ali!i"as In"erna Kausal

H. pplicability Komponen Importancy 1. Transp!rtabilit) 2. Kemampuan pela)anan+ ek!n!mi5 dan s!sial buda)a Uraian ali!i"as In"erna Kausal

Kesimpulan ali!i"as In"erna Kausal

III. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan

Saran

&ONTOH TELAAH JURNAL UJI KLINIS Judul T!ree days versus five days treatment "it! mo#icillin for non$ severe pneumonia in young c!ildren% a multicentre randomized Penulis Publikasi Penelaah Tanggal telaah controlled trial 'S6"P Stud) 7r!up B&' 2884932:90;1 . S!pi)udin .ahlan 38 uni 288;

I. DESKRIPSI JURNAL A. Komponen Deskripsi Jurnal 1. Tujuan utama penelitian 2. Tujuan tambahan penelitian 3. Hasil utama penelitian 4. Hasil tambahan penelitian 5. Kesimpulan penelitian #. Uraian Deskripsi Jurnal ). Tu*uan U"ama Peneli"ian Tujuan utama penelitian ini adalah untuk membandingkan kesembuhan pada hari ke-5 antara peng!batan "m!<i$illin tiga hari dengan peng!batan lima hari pada pasien anak dengan pneum!nia ringan.1 +. Tu*uan Tam,a-an Peneli"ian Tujuan tambahan pada penelitian ini dapat kita identi(ikasi dari paragraph pada bagian pendahuluan.2 Selain itu+ terdapat juga tujuan tambahan )ang tidak din)atakan dalam bagian pendahuluan akan tetapi dapat kita temukan pada bagian hasil. ,erikut ini adalah identi(ikasi tujuan tambahan baik )ang tertulis se$ara eksplisit pada bagian pendahuluan maupun )ang ditemukan pada bagian hasil. =ntuk mengetahui perbandingan pr!p!rsi kesembuhan antara peng!batan tiga hari dan lima hari berdasarkan strata ada tidakn)a keluhan mengi.

=ntuk mengetahui (akt!r-(akt!r )ang berhubungan dengan kegagalan terapi. =ntuk mengetahui perbandingan kekambuhan pada hari ke-/ sampai dengan hari ke- 14. =ntuk mengetahui pr!p!rsi respiratory syncytial virus pada saat enrolnment. =ntuk mengetahui pr!p!rsi strain resistant (. pneumoniae dan ). influenzae pada nas!(aring saat enrolment terhadap antibi!tik K!trim!ksa>!l+ Kl!ram(enik!l+ ?<a$illin+ dan 1ritr!misin. =ntuk mengetahui pr!p!rsi strain resistant S. pneumoniae dan ). influenzae pada nas!(aring saat Hari ke-14 terhadap antibi!tik K!trim!ksa>!l+ Kl!ram(enik!l+ ?<a$illin+ dan 1ritr!misin. =ntuk mengetahui bia)a peng!hatan kegagalan klinis dan kambuh. =ntuk mengetahui keamanan peng!batan .. Hasil U"ama Peneli"ian Pr!p!rsi kesembuhan pada peng!batan tiga hari dan lima hari masingnnasing sebesar :;+5@ dan :;+;@ dengan perbedaan abs!lut sebesar 8+4@ %'K;5@ antara -2+1 sampai dengan 3@&.3 /. Hasil Tam,a-an Peneli"ian Pada pen$lilian ini ada beberapa hasil tambahan. Pr!p!rsi kesembuhan pada peng!batan tiga hari dan lima hari pada kel!mp!k tanpa keluhan mengi adalah masing-masing seb$sar :;+1@ dan ;8@ dengan perbedaan abs!lut sebesar 8+0@ %1K;5@ antara -2+1@ sampai dengun 3+4@&.4 Pr!p!rsi kesembuhan pada peng!batan tiga hari dan lima hari pada subjek dengan keluhan mengi adalah nlasing-masing sebesar ;8+0@ dan :;+:@ dengan perbedaan abs!lut sebesar 8+;@ %'K;5@ antara -5+;@ sampai dengan 0+:@&.5 Terdapat (akt!r )ang berhubungan dengan kegagalan klinis. Ketiga Aakt!r tersebut adalah respitatory syncytial virus dengan ad*usted odds ratio 1+;5 %'K;5@ 1+8-3+:&+ (rekuensi pernapasan B18

kaliCmenit %2+:; 'K;5@ 1+:3 -4+55&+ dan ketidakpatuhan pada peng!batan hari ke-5 %11+50 'K;5@ 0+4-1:+8&./ Tidak ada perbedaan pr!p!rsi kekambuhan setelah hari ke-5 sampai hari ke-15 antara kel!mp!k terapi tiga hari dengan kel!mp!k terapi lima hari dengan angka kekambuhan masingmasing sebesar 5+3@ dan 4+4@ dengan perbedaan abs!lut sebesar 8+;@ %1K ;5@#1@-3@&.0 Pr!p!rsi respiratory syncytial virus pada saat enrolment adalah sebesar 23+4@.: Pr!p!rsi strain resistant (. pneumoniae saat enrolment pada kel!mp!k tiga hari dan lima hari adalah //+/@ *s //+1@ terhadap K!trim!ksa>!l+ 5@ *s 3+3@ terhadap Kl!ram(enik!l+ 1/+4@ *s 15+5@ terhadap ?<a$illin+ dan 3+/@ *s 2+2@ terhadap 1ritr!misin.; Pr!p!rsi strain resistant ). Influenzae pada saat enrolment pada kel!mp!k tiga hari dan lima hari adalah 54+4@ *s /1+8@ terhadap K!trim!ksa>!l+ 25@ *s 24+4@ terhadap Kl!ram(enik!l+ 38@ *s 2:@ terhadap 1ritr!misin dan 1;+/@ *s 1/+;@ terhadap "mpisilin. Pr!p!rsi strain resistant (. pneumoniae pada hari ke-14 pada kel!mp!k tiga hari dan lima hari adalah //+0@ *s 0:+2@ terhadap K!trim!ksa>!l+ 5+5@ *s 4+2@ terhadap Kl!ram(enik!l+ 18+/@ *s 12+1@ terhadap ?<a$illin+ dan 1+2@ *s 2+:@ terhadap 1ritr!misin. Pr!p!rsi strain resistant ). influenzae pada hari ke-14 pada kel!mp!k tiga hari dan lima hari adalah 50+4@+ *s /8+4@ terhadap K!trim!ksa>!l+ 21+4@ *s 22+2@ terhadap Kl!ram(enik!l+ 31@ *s 2:+0@ terhadap 1ritr!misin+ dan 23+3@ *s 22+2@ terhadap "mpisilin. ,ia)a peng!batan untuk kel!mp!k )ang berhasil adalah sebesar 11 dan 1; rupees. ,ia)a peng!batan untuk mereka )ang gagal terapi atau kambuh adalah sebesar 202+0; rupees %S, 514.2& untuk masing-masing kel!mp!k. ,ia)a peng!batan untuk 1888 kasus pneum!nia ringan adalah D1188 dan D1258.18

Tidak ada perbedaan e(ek samping antara peng!batan tiga hari dengan peng!batan lima hari.11 0. Kesimpulan Penelitian Peng!batan pneum!nia ringan dengan "m!<i$illin s$lama tiga hari sama e(ekti(n)a dengan peng!batan selama lima hari.12 II. TELAAH JURNAL +aliditas (eleksi A. Komponen ali!i"as Seleksi 1. Kriteria s$leksl 2. et!de al!kasi subjek 3. Concealment 4. "ngka drop out 5. Jenis analisis# intention to treat atau perprotocol analysis #. Uraian ali!i"as Seleksi 1. Kriteria Seleksi P!pulasi penelitian ini adalah pasien anak %2-5; bulan& dengan pneum!nia tidak berat. Pneum!nia tidak berat ditegakkan dengan kriteria batuk+ pernapasan $epat+ dan kesulitan bernapas. .e(inisi (rekuensi pernapasan adalah E 58 kaliCmenit untuk usia 2-11 bulan+ atau E 48 kaliCmenit untuk usia 12 -5; bulan. 13 enurut penelaah+ sebaikn)a kriteria pneum!nia adalah terbukti p!siti( terin(eksi bakteri dengan met!de kultur bakteri. Pada lap!ran penelitian ini+ tidak jelas berapa persen subjek )ang memang terbukti terin(eksi bakteri. ,erdasarkan Tabel 3+ penelaah memperkirakan bahFa persentase subjek )ang terbukti p!siti( terin(eksi bakteri ). influenzae dan (. pneumoniae adalah kurang dari 58@ subjek. Subjek lainn)a mungkin terin(eksi bakteri jenis lain atau terin(eksi n!nbakteri. .i lain sisi+ penelitian ini tampakn)a merupakan penelitian (ragmatis+ )aitu penelitian )ang ingin men)erupai praktik d!kter sehari-hari. Pada ken)ataann)a+ diagn!sis pneum!nia sering kali+ ditegakkan han)a dengan kriteria klinis. .alam k!nteks ini+ kriteria pneum!nia dengan kriteria sebagaimana digunakan !leh peneliti masih dapat diterima. Sebagai jalan tengahn)a+ peneliti dapat

melakukan analisis strati(ikasi berdasarkan subjek )ang terbukti terin(eksi bakteri dan subjek )ang tidak terin(eksi bakteri. "kan tetapi+ peneliti rupan)a tidak melakukan analisis strati(ikasi ini. 2. et!de "l!kasi Subjek Pada penelitian ini+ al!kasi subjek dilakukan se$ara rand!misasi bl!k dengan jumlah bl!k )ang ber*ariasi.14 Jumlah bl!k )ang ber*ariasi dimaksudkan untuk menghindari upa)a GunblindingH. 3. Concealment Concealment adalah pr!sedur untuk men)embun)ikan tabel hasil rand!misasi. Pada penelitian ini+ concealment dilakukan dengan $ara memberikan n!m!r se$ara serial pada sediaan !bat penelitian. .engan pemberian n!m!r serial ini+ hasil rand!misasi disembun)ikan kepada peneliti. 4. "ngka .r!p ?ut Pada penelitian ini direkrut 21:: subjek dari "gustus 2888 sampai dengan .esember 2882. Seban)ak 18;5 subjek masuk ke dalam terapi tiga hari dan seban)ak 18;3 subjek masuk ke dalam terapi lima hari. Pr!p!rsi gagal di-follo" up pada kedua kel!mp!k adalah seban)ak 3+0@ pada hari ke-3+ 5+4@ pada hari ke-5+ dan /+:@ pada hari ke-14. 15 Tidak ada perbedaan pr!p!rsi gagal follo" up antara kel!mp!k tiga hari dan kel!mp!k lima hari baik pada hari ke-3+ ke-5+ maupun ke- 14.

5.

Jenis "nalisis Pada penelitian ini dilakukan analisis intention to treat %'TT& dan analisis perpr!t!k!l. Kedua analisis ini baik digunakan sehingga kita dapat membandingkan perbedaan hasil antara analisis 'TT dengan analisis perpr!t!k!l. Selain itu+ dengan analisis 'TT+ semua subjek )ang telah masuk ke dalam penelitian %telah melalui tahap al!kasi rand!m& akan dianalisis+ baik )ang mengikuti pr!sedur penelitian maupun )ang tidak mengikuti pr!sedur penelitian .engan demikian+ dengan analisis 'TT+ se!lah-!lah tidak ada subjek+ )ang keluar dari penelitian.

&. Kesimpulan ali!i"as Seleksi Penelitian ini mempun)ai *aliditas seleksi )ang baik dari aspek al!kasi rand!m+ drop out+ concealment+ dan jenis analisis. Validitas seleksi sedikit meragukan pada k!mp!nen kriteria subjek penelitian karena tidak semua subjek terbukti terin(eksi bakteri. Ialaupun demikian+ karena penelitian ini merupakan penilitian )ang bersi(at pragmatis+ maka kekurangan *aliditas seleksi dari aspek kriteria subjek masih dapat diterima. Peneliti sebaikn)a melakukan analisis strati(ikasi berdasarkan k!n(irmasi in(eksi bakteri %)a atau tidak&. Validitas Pengontrolan Perancu A. Komponen ali!i"as Pen$on"rolan P%ran%u 1. Peng!ntr!lan peran$u pada tahap desain dengan $ara restriksi 2. Peng!ntr!lan peran$u pada tahap desain dengan $ara rand!misasi 3. "nalisis terhadap k!mparabilitas baseline data 4. Peng!ntr!lan peran$u pada saat analisis %bila diperlukan& #. Uraian ali!i"as Pen$on"rolan Peran%u 1. Peng!ntr!lan Peran$u pada Tahap .esain# 3estriksi dan 3and!misasi Pada penelitian ini+ terdapat beberapa peran$u )ang dik!ntr!l dengan $ara restriksi. Variabel tersebut adalah tanda-tanda pneum!nia berat %sian!sis+ kejang+ tidak dapat minum+ tidak dapat bangun+ malnutrisi berat+ dan strid!r&+ k!ndisi lainn)a )ang memerlukan terapi antibi!tik+ terdapat pen)akit jantung baFaan )ang didiagn!sis se$ara klinis+ kelainan sistemis )ang kr!nis+ riFa)at mengi berulang atau asma+ mengalami peraFatan dalam dua minggu terakhir+ memper!leh antibi!tik dalam dua hari sebelumn)a+ mengalami measles dalam satu bulan sebelumn)a+ riFa)at alergi penisilin+ dan )ang sudah mengikuti penelitian.1/ et!de lainn)a )ang digunakan !leh peneliti untuk meng!ntr!l *ariabel peran$u adalah dengan teknik al!kasi rand!m. et!de )ang digunakan adalah rand!misasi bl!k dengan jumlah bl!k )ang ber*ariasi.l0 2. K!mparabilitas ,aseline .ata dan Kepatuhan

Baseline data disajikan !leh peneliti pada Tabel 1.

enurut peneliti+

tidak ada perbedaan karakteristik baseline data antara dua kel!mp!k peng!batan.1: Penelaah sependapat dengan pendapat peneliti. Tidak ada perbedaan antara kedua kel!mp!k berdasarkan usia+ tinggi badan+ berat badan+ lama sakit+ suhu+ (rekuensi napas+ jenis kelamin+ status gi>i+ demam+ batuk+ kesulitan bernapas+ muntah+ diare+ mengi+ dan adan)a respiratory syncytial virus %3SV&.1;

,erdasarkan kepatuhan minum !bat+ tidak didapatkan perbedaan kepatuhan antara kedua kel!mp!k peng!batan. "ngka kepatuhan pada kel!mp!k peng!batan tiga hari dan lima hari pada hari ke-3 dan ke-5

masing-masing sebesar ;4+2@ *s ;3+;@ dan :5+/@ *s :4+;@. 28 ,ila dihitung dengan jumlah tablet )ang diminum+ rata-rata d!sis )ang diminum adalah 5+5/ %S. 1+/& dari t!tal / d!sis )ang harus diminum untuk kel!mp!k tiga hari dan :+; %S. 8+;& dari t!tal+ 18 d!sis )ang harus diminum untuk kel!mp!k lima hari.21 3. Peng!ntr!lan Peran$u pada Saat "nalisis Pada penelitian ini+ peng!ntr!lan *ariabel peran$u pada tahap analisis tidak diperlukan. Hal ini karena baseline data antara kedua kel!mp!k sudah setara. Validitas Informasi A. Komponen ali!i"as In'ormasi 1. ,linding %pen)amaran& 2. K!mp!nen pengukuran *ariabel penelitian %kuali(ikasi pengukur+ kuali(ikasi alat ukur+ kuali(ikasi $ara pengukuran+ kuali(ikasi tempat pengukuran& #. Uraian ali!i"as In'ormasi 1. ,linding %Pen)amaran& Pada penelitian ini dilakukan double blind %pen)amararn ganda&. =ntuk lebih menjamin pr!ses blinding+ peneliti melakukan rand!misasi bl!k dengan jumlah bl!k )ang ber*ariasi. 2. K!mp!nen Pengukuran Variabel Penelitian Pada penelitian ini+ pr!sedur penelitian dan k!mp!nen pengukuran untuk semua *ariabel utama penelitian %gagal terapi+ keberhasilan terapi+ kambuh+ cost analysis+ kepatuhan peng!batan+ dan pr!sedur lab!rat!rium& telah dijelaskan se$ara rin$i. Kegagalan terapi dide(inisikan sebagai berkembangn)a indra"ing dada+ kejang+ mengantuk+ ketidakmampuan untuk minum+ (rekuensi pernapasan pada hari ke-3 atau sesudahn)a lebih besar dari titik p!t!ng spesi(ik berdasarkan kel!mp!k umur+ atau saturasi !ksigen dengan pemeriksaan !ksimetri pada hari ke-3 kurang dari ;8@. Subjek )ang tidak memenuhi kriteria gagal terapi pada hari ke-3 dan+ ke-5 din)atakan sebagai sembuh se$ara klinis. Subjek )ang loss to follo"

pu atau keluar dari penelitian kapan pun sesudah rekruitmen dianggap sebagai gagal terapi pada analisis intention to treat.22 Kambuh dide(inisikan sebagai mun$uln)a kembali tanda-tanda pen)akit pneum!nia atau pen)akit berat setelah hari ke-5 di antara mereka )ang telah sembuh se$ara klinis.23 Kepatuhan pada peng!batan dinilai dengan menghitung jumlah pit pada saat follo" up. .e(inisi tidak patuh adalah apabila !bat )ang diminum kurang dari tujuh d!sis pada hari ke-3 dan kurang dari lima d!sis antara hari ke-3 dan ke-5.24 Pengumpulan data mengenai bia)a diambil dari subjek )ang mengalami kegagalan peng!batan atau kambuh. .ari mereka dikumpulkan data mengenai apa saja penanganan medis )ang mereka per!leh. =ntuk menghitung bia)a+ peneliti mengumpulkan data beberapa rumah sakit sFasta )ang menangani pasien menengah ke baFah di tujuh k!ta kemudian merand!m tiga rumah sakit untuk setiap k!ta. .ata bia)a diambil dari rumah sakit ini dengan memperhitungkan bia)a !bat+ pemeriksaan+ peraFatan+ k!nsultasi+ dan pengeluaran dari saku keluarga pasien.25 Keberadaan respiratory syncytial virus %3VS& pada aspirat nas!(aring dinilai saat penda(taran dengan $ara ,e$t!n .i$kins!n .ire$t!gen 3SV kit. "pusan nas!(aring diambil pada saat penda(taran dan 14 hari untuk mengis!lasi (. pneumoniae dan ). influenzae. "pusan diletakkan pada plat agar )ang mengandung 5@ darah d!mba dengan 7entami$in untuk (. pneumoniae dan m!di(ikasi agar $!kelat dengan ,a$itra$in %388 JgCml& untuk ). influenzae. 3esistensi terhadap antibi!tik diuji dengan met!de di(usi seperti )ang direk!mendasikan !leh K!mite 4asi!nal untuk Standar 2ab!rat!rium Klinis.2/ ,eberapa hal )ang dilakukan !leh peneliti untuk mempertahankan *aliditas in(!rmasi adalah sebagai berikut. 1. Semua sta( )ang tergabung dalam penelitian harus mengikuti pelatihan )ang terstandardisasi.20 2. Sensiti*itas alat untuk mendeteksi *irus adalah :3@.2:

3. Kunjungan dilakukan dalam 24 jam pada peserta )ang tidak datang untuk (!ll!F up. 2; &. Kesimpulan ali!i"as In'ormasi Penelitian ini mempun)ai *aliditas in(!rmasi )ang baik. Validitas Analisis A. Komponen ali!i"as Analisis 1. "nalisis terhadap baseline data 2. "nalisis dan interpretasi terhadap hasil utama dan hasil tambahan 3. ,ila dilakukan analisis interim+ jelas stopping rule-n)a 4. .ilakukan analisis lanjutan bila basaline data tidak sama #. Uraian ali!i"as Analisis 1. "nalisis terhadap Baseline Data .ilakukan se$ara Klinis Pada penelitian ini+ peneliti melap!rkan baseline data pada Tabel 1. Peneliti membandingkan baseiine data se$ara klinis+ tidak dengan menguji se$ara statistik. Peneliti men)impulkan bahFa tidak ada perbedaan baseline data antara kel!mp!k peng!batan. terhadap baseline data sudah tepat. 2. "nalisis dan 'nterpretasi terhadap Hasil =tama dan Hasil Tambahan Sesuai dengan Seharusn)a "nalisis untuk Keluaran =tama Keluaran utama penelitian terdapat pada Tabel 2. .ata )ang terdapat pada tabel tersebut dapat dim!di(ikasi menjadi tabel berikut Ta,el ). Perbandingan kesembuhan pada hari ke lima antara peng!batan "m!<i$illin tiga hari dengan peng!batan "m!<i$illin lima hari berdasarkan analisis intention to treat %'TT& et!de untuk membandingkan baseline data dan interpretasi )ang dilakukan peneliti

Pr!p!rsi kesembuhan pada peng!batan tiga hari dan lima hari masing-masing sebesar :;+5@ dan :;+;@ dengan perbedaan abs!lut sebesar 8+4@ %'K;5@ antara -2+1@ sampai dengan 3@&. Penelitian menguji hasil ini dengan uji C!i$(,uare38 dengan interpretasi sebagai berikut # Gtidak ada perbedaan pr!p!rsi kesembuhan antara peng!batan tiga hari dengan peng!batan lima hari.H Pemilihan analisis dengan uji C!i$(,uare sudah tepat karena baik *ariabel peng!batan maupun kesembuhan merupakan *ariabel kateg!rik. 'nterpretasi hasil juga tepat karena pada inter*al keper$a)aan terdapat angka 8 sehingga nilai p dapat diperkirakan lebih besar dari 8+85. Peneliti melakukan analisis intention to treat %'TT&. Hasil )ang disajikan peneliti sudah sesuai dengan prinsip 'TT+ )aitu semua subjek akan dianalisis berdasarkan kel!mp!k hasil rand!misasin)a. Subjek )ang keluar dari penelitian karena sebab apapun akan dimasukkan ke dalam kel!mp!k gagal terapi. Pada kel!mp!k peng!batan tiga hari+ pada hari ke-5 t!tal terdapat /2 subjek )ang keluar dari penelitian dan 53 subjek )ang gagal terapi. .engan demikian+ t!tal subjek )ang KdianggapK gagal adalah subjek )ang keluar dari penelitian %/2 subjek& ditambah dengan subjek )ang benar-benar gagal %53 subjek& )aitu berjumlah 115 subjek. Pada kel!mp!k peng!batan lima hari+ pada hari ke-5 t!tal terdapat /0 subjek )ang keluar dari penelitian dan 43 subjek )ang gagal terapi. .engan demikian+ t!tal subjek )ang KdianggapK gagal adalah subjek )ang keluar dari penelitian %/0 subjek& ditambah dengan subjek )ang benar-benar gagal %43 subjek& )aitu berjumlah 118 subjek. Pada analisis 'TT+ angka kegagalan untuk kel!mp!k

peng!batan tiga hari dan lima hari masing-masing sebesar 18+5@ dan 18+1@ sedangkan berdasarkan analisis perpr!t!k!l masingmasing sebesar 5+1@ dan 4+2@. "ngka-angka ini sesuai dengan hasil )ang dilap!rkan !leh peneliti.31 Ta,el +. Perbandingan kesembuhan pada hari ke-5 antara peng!batan "m!<i$illin tiga hari dengan peng!batan "m!<i$illin lima hari berdasarkan analisis perpr!t!k!l

"nalisis untuk Keluaran Tambahan Proporsi kesembuhan hari ke-5 berdasarkan stratifikasi keluhan mengi Pr!p!rsi kesembuhan pada peng!batan tiga hari dan lima hari berdasarkan n!n-"!eezing adalah masing-masing sebesar :;+1 @ dan ;8+@ dengan perbedaan abs!lut sebesar 8+0@ %'K;5@ antara -2+1@ sampai dengan 3+4@&. Peneliti menguji hasil ini dengan uji C!i$(,uare32 dengan interpretasi berikut# Ktidak ada perbedaan pr!p!rsi kesembuhan antara peng!batan tiga hari dengan peng!batan lima hari pada kel!mp!k "!eezing.K Pemilihan analisis dengan uji C!i$(,uare sudah tepat karena baik *ariabel peng!batan maupun kesembuhan merupakan *ariabel kateg!rik. 'nterpretasi hasil juga tepat karena pada inter*al keper$a)aan terdapat angka 8 sehingga nilai p dapat diperkirakan lebih besar dari 8+85. Ta,el .. Perbandingan kesembuhan pada hari ke -5 antara peng!batan "m!<i$illin tiga hari dengan peng!batan "m!<i$illin lima hari pada subjek tanpa keluhan mengi

Pr!p!rsi kesembuhan pada peng!batan tiga hari dan lima hari berdasarkan strata "!eezing adalah masing-masing sebesar ;8+0@ dan :;+:@ dengan perbedaan abs!lut sebesar 8+;@ %'K;5@ antara -5+;@ sampai dengan 0.:@&. Peneliti menguji hasil ini dengan uji C!i$(,uare33 dengan interpretasi berikut9 Ktidak ada perbedaan pr!p!rsi kesembuhan antara peng!batan tiga hari dengan peng!batan lima hari pada kel!mp!k n!n "!ezzingK Pemilihan analisis dengan uji C!i$(,uare sudah tepat karena baik *ariabel peng!batan maupun kesembuhan merupakan *ariabel kateg!rik+ 'nterpretasi hasil juga tepat karena inter*al keper$a)aan terdapat angka 8 sehingga nilai p dapat diperkirakan lebih besar dari 8+85 Ta,el /. Perbandingan kesembuhan pada hari ke-5 antara peng!batan "m!<i$illin tiga hari dengan peng!batan "m!<i$illin lima hari pada subjek dengan keluhan mengi

Fak"or 'ak"or 1an$ ,er-u,un$an !en$an ke$a$alan "erapi =ntuk mengetahui (akt!r-(akt!r )ang berhubungan dengan kegagalan terapi+ peneliti melakukan dua tahap analisis )aitu analisis uni*ariat dan analisis multi*ariat. Pada analisis uni*ariat+

peneliti menggunakan analisis C!i$(,uare+ menghitung odds rasio dan inter*al keper$a)aann)a. Pada analisis multi*ariat+ peneliti menggunakan analisis regresi l!gistik.34 Hasil analisis uni*ariat disajikan !leh peneliti pada Tabel 4. Tabel tersebut dapat dim!di(kasi menjadi tabel sebagai berikut. Ta,el 0. Hubungan uni*ariat antara beberapa *ariabel baseline dengan kesembuhan

"nalisis kemudian dilanjutkan dengan analisis multi*ariat. .engan analisis multi*ariat+ dikeetahui terdapat tiga (akt!r )ang berhubungan dengan kegagalan klinis. Ketiga (akt!r tersebut adalah respiratory syncytial virus dengan ad*usted odds rasio 1+;5 %'K;5@ 1+8-3+:&+ (rekuensi pernapasan B 18 kaliCmenit %2+:; 'K;5@ 1+:3 -4+55&+ dan ketidakpatuhan pada peng!batan hari ke-5 %11+50 'K;5@ 0+4-1:98&. Pemilihan uji C!i$(,uare pada analisis uni*ariat sudah tepat karena semua *ariabel bebas adalah *ariabel kateg!rik dan *ariabel tergantung adalah *ariabel kateg!rik. Karena penelitian ini merupakan penelitian K!h!rt+ maka parameter kekuatan hubungan )ang sesuai adalah relative risk %33& dan analisis multi*ariat )ang sesuai adalah analisis 72 pada pr!gram Stata. Pada penelitian ini+ digunakan odds rasio %?3& sebagai parameter kakuatan hubungan dan regresi l!gistik sebagai analisis multl*u(at+ Pemtlihan ?3 dan regresi l!gistik pada penelitian ini masih dapat dlterima karena insidens kegagalan terapi adalah ke$il %18@&+ p!la insidens )ang ke$il+ hasil perhitungan ?3 akan sama dengan perhitungan 33 dan hasil perhitungan regresi l!gisti$ akan sama dengan regresi 72 pada pr!gram Stata. Proporsi relaps antara hari ke-6 dengan hari ke-14 Tidak ada perbedaan pr!p!rsi kekambuhan setelah hari ke-5 sampai hari ke-15 antara kel!mp!k terapi tiga hari dengan kel!mp!k terapi lima hari dengan angka kekambuhan masingmasing sebesar 5+3@ dan 4+4@ dengan perbedaan abs!lut sebesar 8+;@ %'K ;5@# -1@ - 3@&. Peneliti menguji hasil ini dengan uji C!i$(,uure35 dengan interpretasi berikut# Ktidak ada perbedaan pr!p!rsi kesembuhan antara peng!batan tiga hari dengan peng!batan lima hari pada kel!mp!k n!n-"!eezing.K Pemilihan analisis dengan uji C!i$(,uare sudah tepat karena baik *ariabel

peng!batan maupun kesembuhan merupakan *ariabel kateg!rik. 'nterpretasi hasil juga tepat karena pada inter*al keper$a)aan terdapat angka 8 sehingga nilai p dapat diperkirakan lebih besar dari 8+85. Ta,el 2. Perbandingan kekambuhan antara peng!batan "m!<i$illin tiga hari dengan peng!batan "m!<i$illin lima hari

Proporsi R V pada saat enrollment Pr!p!rsi respiratory syncytial virus pada saat enr!llment adalah sebesar 23+4@. Pada kel!mp!k peng!batan tiga hari dan lima hari+ pr!p!rsi 3SV adalah masing-masing sebesar 23@ dan 23+;@. Peneliti tidak membandingkan perbedaan pr!p!rsi dengan uji statistik. Keputusan peneliti tersebut sudah sesuai karena baseline data pada uji klinis tidak diuji dengan statistik akan tetapi $ukup dinilai se$ara klinis saja. Resistensi ! pneumoniae dan "! influen#ae terhadap beberapa antibiotik pada saat enrollment dan hari ke-14 Pr!p!rsi strain resistant (. pneumoniae pada saat enrollment pada kel!mp!k peng!batan tiga hari dan lima hari adalah //+/@ *s //+1@ terhadap K!trim!ksa>!l+ 5@ *s 3+3@ terhadap Kl!ram(enik!l+ 1/+4@ *s 15+5@ terhadap ?<a$illin+ dan 3+/@ *s 2+2@ terhadap 1ritr!misin.3/ Pr!p!rsi strain resistant ). influenzae pada saat enrollment pada kel!mp!k peng!batan tiga hari dan lima hari adalah 54+4@ *s /1+8@ terhadap K!trim!ksa>!l+ 25@ *s 24+4@ terhadap Kl!ram(enik!l+ 38@ *s 2:@ terhadap 1ritr!misin+ dan 1;+/@ *s 1/+;@ terhadap "mpisilin.

Peneliti menguji hasil ini dengan uji C!i$(,uare dengan interpretasi berikut# Ktidak ada perbedaan p!la resistensi antara kedua kel!mp!k peng!batan pada saat enrollment.K Pemilihan analisis dengan uji statistik tidak tepat karena data resistensi tersebut adalah baseline data. Baseline data pada uji klinis seharusn)a tidak diuiji se$ara statistik akan tetapi $ukup se$ara klinis. Ta,el 3. 3esistensi (. pneumonia dan ). influenza pada beberapa antibi!ti$ pada kel!mp!k peng!batan "m!<i$illin tiga hari dengan peng!batan "m!<i$illin lima hari pada saat enrollment.

Pr!p!rsi strain resistant (. pneunoniae pada hari ke-14 pada kel!mp!k peng!batan tiga hari dan lima hari adalah //+0@ *s 0:+2@ terhadap K!trim!ksa>!l+ 5+5@ *s 4+2@ terhadap Kl!ram(enik!l+ 18+/@ *s 12+1@ terhadap ?<a$illin+ dan 1+2@ *s 2+:@ terhadap 1ritr!misin. Pr!p!rsi strain resistant ). influenzae pada hari ke- 14 pada kel!mp!k peng!batan tiga hari dan lima hari adalah 50+4@ *s /8+4@ terhadap K!trim!ksa>!l+ 21+4@ *s 22+2@ terhadap Kl!ram(enik!l+ 31 @ *s 2:+0@ terhadap 1ritr!misin+ dan 23+3@ *s 22+2@ terhadap "mpisilin. Peneliti menguji hasil ini dengan uji C!i$(,uare30 dengan interpretasi berikut# Ktidak ada perbedaan p!la resistensi pada hari ke-14 antara kel!mp!k peng!batanH Pemilihan analisis dengan uji C!i$(,uare sudah tepat karena baik *ariabel peng!batan maupun resistensi merupakan *ariabel kateg!rik.

Ta,el 4. 3esistensi (. pneumonia dan ). influenza pada beberapa antibi!tik pada kel!mp!k peng!batan "m!<i$illin tiga hari dengan peng!batan "m!<i$illin lima hari pada saat pada !ari ke$-..

Analisis biaya ,ia)a peng!batan untuk kel!mp!k )ang berhasil adalah sebesar 11 dan 1; rupees. ,ia)a peng!batan untuk mereka )ang gagal terapi atau kambuh adalah sebesar 202+0; rupees %S, 514.2& untuk masing-masing kel!mp!k. ,ia)a peng!batan untuk 1888 kasus pneum!nia ringan adalah D1188 dan D1258. Peneliti menggunakan uji-t tidak berpasangan untuk membandingkan bia)a antara kedua peng!batan.3: "kan tetapi+ pada hasil penelitian tidak dilap!rkan hasil uji-t tidak berpasangan. Kita juga tidak dapat melakukan pengujian uji-t tidak berpasangan karena tidak $ukup in(!rmasi untuk melakukan pengujian. S)arat minimal untuk melakukan pengujian uji-t tidak berpasangan adalah data jumlah subjek untuk tiap kel!mp!k+ rerata untuk tiap kel!mp!k+ serta standar de*iasi untuk tiap kel!mp!k. Pada penelitian ini+ data )ang tidak ada adalah data standar de*iasi. Ad$erse e$ent Pada penelitian ini+ ad*erse e*ent %"1& dianalisis se$ara deksriptiL Peneliti men)impulkan bahFa tidak ada adverse event )ang serius %serious adverse event-S"1& dan tidak ada perbedaan antara kedua peng!batan. "nalisis )ang dilakukan peneliti sudah tepat. 'nterpretasi bahFa tidak ada perbedaan "1 antara kedua kel!mp!k

peng!batan juga tepat. 'nterpretasi peneliti bahFa pada penelitian tidak ada S"1 kurang tepat karena segala sesuatu )ang mengakibatkan subjek memerlukan peraFatan termasuk ke dalam S"1. Pada penelitian ini terdapat 41 subjek )ang memerlukan peraFatan di rumah sakit+ seban)ak 1: subjek dari kel!mp!k peng!batan tiga hari dan 23 subjek darl kel!mp!k lima hari.3; 3. Pada "nalisis 'nterim+ Jelas (topping /ule-n)a Pada penelitian ini diren$anakan analisis interim pada saat subjek men$apai sepertigan)a dengan menggunakan stopping rule menurut ?M,rien Alemming %?,A&. ,atas kemaknaan pada saat analisis interim adalah sebesar 8+885 dan batas kemaknaan pada analisis akhlr adalah 8B840.48 Pemilihan analisis dan ren$ana analisis interim )ang dilakukan !leh peneliti sudah sesuai dengan stopping rule menurut ?,A. 4. .ilakukan "nalisis 2anjutan bila Baseline Data Tidak Sama Pada penelitian ini+ analisis lanjutan tidak diperlukan. Hal ini karena karena baseline data antara kedua kel!mp!k sudah setara. &. Kesimpulan ali!i"as Analisis Validitas analisis penelitian ini $ukup baik. ,eberapa kekurangan analisis dan interpretasi pada hasil tambahan %tidak dilap!rkan uji-t pada keluaran bia)a+ pengujian se$ata statistik pada baseline data resistensi+ dan interpretasi S"1& bersi(at min!r sehingga tidak mengganggu *aliditas analisis se$ara keseluruhan. ali!i"as In"erna Kausal A. Komponen ali!i"as In"erna Kausal 1. Temporality 2. Spesi(ikasi 3. Kekuatan hubungan 4. .!sis resp!ns 5. K!nsistensi internal /. K!nsistensi eksternal 0. Biological plausibility

#. Uraian ali!i"as In"erna Kausal 1. Temporality Pada penelitian uji klinis+ temporality+ sudah pasti terpenuhi. 2. Spesi(ikasi Pada penelitian uji klinis+ spesi(ikasi terpenuhi apabila baseline data antara kel!mp!k penelitian setara sehingga perbedaan hasil peng!batan bisa dijelaskan !leh karena perbedaan peng!batan )ang diberikan. Pada penelitian ini+ spesi(ikasi terpenuhi karena baseline data antara kel!mp!k peng!batan tiga hari setara dengan kel!mp!k peng!batan lima hari. 3. Kekuatan Hubungan Pada penelitian uji klinis non$inferiority+ kriteria kekuatan hubungan harus dibandingkan dengan effek size )ang diharapkan. 0ffek size pada uji klinis non$inferiority adalah perbedaan pr!p!rsi maksimal )ang masih dianggap sama. Pada uji klinis non$inferiority+ peneliti mau membuktikan hubungan )ang lemah atau effek size )ang lebih ke$il daripada effek size maksimal. Pada penelitian ini+ effek size maksimal adalah sebesar 5@ artin)a peng!batan tiga hari dikatakan sama e(ekti(n)a dengan peng!batan lima hari jika perbedaan kagagalanCkesembuhan peng!batan tidak lebih dari 5@.41 Perbedaan kesembuhan )ang didapatkan penelitian adalah 8+4@ berarti lebih rendah daripada 5@. .engan demikian+ kekuatan hubungan %)ang lemah& terpenuhi. 4. .!sis 3esp!ns "pabila peng!batan tiga hari dan lima hari dianggap sebagai d!sis resp!ns+ maka penelitian ini membuktikan tidak adan)a d!sis resp!ns. Karena penelitian ini merupakan penelitian uji klinis non$inferiority+ maka tidak adan)a d!sis resp!ns sesuai dengan hip!tesis penelitian. 5. K!nsistensi 'nternal K!nsistensi internal terpenuhi apabila hasil pada strata tertentu sama dengan hasil pada keseluruhan. Pada penelitian ini+ analisis strati(ikasi dilakukan !leh peneliti berdasarkan kel!mp!k mengi. Peneliti membuktkan bahFa hasil )ang diper!leh pada kel!mp!k mengi+ pada kel!mp!k tidak mengi+ dan pada keseluruhan adalah sama. 42 .engan

demikian+ k!nsistensi internal terpenuhi. Ialaupun demikian+ terdapat analisis strati(ikasi )ang penting untuk dilakukan akan tetapi peneliti tidak melakukann)a. "nalisis tersebut adalah analisis strati(ikasi berdasarkan k!n(irmasi ada tidakn)a in(eksi bakteri. /. K!nsistensi 1ksternal Kriteria k!nsistensi eksternal terpenuhi apabila hasil penelitian sama dengan hasil penelitian lainn)a. "ngka kesembuhan )ang diper!leh pada penelitian ini sama dengan hasil penelitian sebelumn)a )ang dilaksanakan di tempat lain %Pakistan&.43 =ntuk (akt!r-(akt!r )ang berhubungan dengan kegagalan terapi+ terdapat perbedaan hasil antara hasil penelitian ini dengan hasill )ang diper!leh di Pakistan. Pada penelitian di Pakistan+ *ariabel umur bukan merupakan *ariabel )ang berhubungan dengan kegagalan terapi.44 0. ,i!l!gi$al Plausibilit) #iolo$i%al plausi,ili"1 un"uk keluaran u"ama 5kesem,u-an pa!a -ari ke607 enurut peneliti+ sangat rasi!nal bila "m!<i$illin dengan peng!batan )ang lebih singkat %tiga hari& terbukti berman(aat untuk pneum!nia. Hal ini karena sekitar 58@ kasus terbukti terin(eksi (. pneumoniae dan ) influenzae.45 Sementara "m!<i$illin adalah antibi!tik )ang e(ekti( untuk kedua bakteri tersebut. Peng!batan "m!<i$illin dalam jangka pendek telah terbukti e(ekti( untuk in(eksi lainn)a )ang disebabkan kedua bakteri ini dlan juga bakteri lainn)a 'n(eksi tersebut antara lain t!nsil!(aringitis+ in(eksi saluran kemih+ dan in(eksi pada anak lainn)a )ang sering terjadi.4/ %iological plausibility untuk faktor faktor yang berhubungan dengan kegagalan terapi Pada penelitian ini+ *ariabel umur adalah salah satu *ariabel )ang berhubungan dengan kegagalan peng!batan. Hal ini berbeda dengan temuan di Pakistan )ang menemukan bahFa umur tidak berhubungan dengan kegagalan peng!batan. enurut peneliti+ perbedaan temuan ini mungkin disebabkan pr!p!rsi )ang sedikit dari anak usia N 12 bulan )ang serta *iriasi antara beberapa tempat penelitian.40

&.

Kesimpulan ali!i"as In"erna Kausal "spek *aliditas interna kasual untuk keluaran utama %kesembuhan pada hari ke-5& terpenuhi !leh penelitian ini. "spek tersebut adalah temporality+ spesi(ikasi+ kekuatan hubungan+ d!sis resp!ns+ k!nsistensi internal+ k!nsistensi eksternal+ dan biological plausibility. =ntuk keluaran tambahan+ *aliditas interna kausal tidak begitu mendapat pembahasan )ang $ukup. Hal ini Fajar karena untuk lap!ran pada jurnal+ peneliti mesti lebih mempri!ritaskan pembahasan pada keluaran utama.

Validitas &ksterna A. Komponen ali!i"as Eks"erna 1. Validitas eksterna 1 ,esar sampel Parti$ipati!n rate 2. Validitas eksterna 2 Validitas eksterna 1 2!gika akademis untuk generalisasi penelitian #. Uraian ali!i"as Eks"erna 1. Validitas 1ksterna 1 Suatu penelitian uji klinis mempun)ai *aliditas eksterna 1 )ang baik apabila besar sampel )ang direkrut terpenuhi dan participation rate tinggi. Pada penelitian ini+ dengan kesalahan tipe ' sebesar 5@ dan kesalahan tipe '' sebesar :8@+ prediksi kegagalan terapi pada kel!mp!k lima hari sebesar 12@ dan effek size minimal sebesar 5@+ diperlukan subjek seban)ak ;58Ckel!mp!k.4: "pakah perhitungan tersebut benarO ,erdasarkan tujuann)a+ penelitian tersebut membandingkan pr!p!rsi antara dua kel!mp!k. .engan demikian+ rumus besar sampel )ang digunakan adalah#

.ari teks di atas+ kita memper!leh in(!rmasi bahFa#

Kesalahan tipe 'P5@+ dengan demikian >QP1+;/ P!Fer penellitian P ;8@+ sehingga kesalahan tipe '' P 188@-p!Fer P 188@-:8@ P 18@+ dengan demikian+ >RP1+2: P2 P pr!p!rsi kegagalan terapi pada peng!batan lima hari P 12@ S2 P 188@-P2 P 188@-12@ P ::@ P1-P2 P perbedaan pr!p!rsi maksimal )ang dianggap bermakna P 5@ P1 P P2T15@ P 12@T5@ P 10@ S1 P 188@-P1 P 188@-10@ P :3@ P P %P1TP2&C2 P %10@T12@&C2 P 14+5@ S P 188@-P P 188@-14+5@ P :5+5@ .engan rangkaian in(!rmasi tersel?ut+ kita dapat melakukan perhitungan besar sampel#

P 1848 .engan demikian+ kita dapat melakukan k!n(irmasi bahFa besar sampel )ang dihitung !leh penulis jurnal adalah tidak tepat. Seharusn)a+ jumlah subjek untuk setiap kel!mp!k adalah 1848 bukan ;58 subjek. Ialaupun demikian+ tern)ata subjek )ang direkrut pada penelitian ini adalah masing-masing seban)ak 18;5 dan 18;3+ lebih ban)ak dari subjek minimal )ang diperlukan. Se$ara statistik+ besar sampel minimal terpenuhi. "kan tetapi+ se$ara etis+ seharusn)a peneliti menjelaskan mengapa besar sampel )ang direkrut lebih ban)ak daripada besar sampel )ang diperlukan. Participation rate pada penelitian ini adalah se!lah-!lah 188@ karena analisis )ang digunakan adalah analisis 'TT.

,erdasarkan pertimbangan besar sarnpel minimal terpenuhi dan participation rate 188@+ maka hasil )ang diper!leh pada penelitian ini dapat digeneralisasikan pada p$pulasi terjangkau. P!pulasi terjangkau penelitian ini adalah anak dengan pneum!nia )ang ber!bat di rumah sakit di tujuh rum>h s!tkit rujukan di 'ndia.4; 2. Validitas 1ksterna 2 Karena se$ara l!gis hasil penelitian dapat digeneralisasi pada p!pulasi target+ maka hasil penelitian ini dapat digeneralisasikan pada p!pulasi targetn)a. P!pulasi target pada penelitian ini adalah anak dengan pneum!nia tidak berat di 'ndia. &. Kesimpulan ali!i"as Eks"erna Penelitian ini mempun)ai *aliditas eksterna 1 dan *aliditas eksterna 2 )ang baik. Peneliti mempun)ai ke)akinan bahFa hasil penelitian dapat digeneralisasikan kepada p!pulasi )ang lebih luas karena hasil penelitiann)a sejalan dengan penelitian lainn)a )ang dilakukan di tempat )ang berbeda. Peneliti merek!mendasikan peng!batan tiga hari untuk anak dengan pneum!nia tidak berat karena sama e(ekti(n)a dengan peng!batan lima hari serta membutuhkan bia)a )ang lebih murah. 58 Ialaupun demikian+ terdapat kelemahan penelitian )ang ada kaitann)a dengan generalisasi penelitian. Penelitian ini adalah penelitian )ang berbasiskan rumah sakit+ pen)ebab in(eksi tidak semuan)a diketahui+ masa follo" up dibatasi selama 15 hari+ dan subjek dengan riFa)at asma tidak diikutsertakan di dalam penelitian.51 Importancy A. Komponen Importancy 1. Perbandingan effek size )ang diper!leh dengan effek size )ang diharapkan !leh pemba$a. 2. ,ila outcome kateg!rik# nilai relative risk %33&+ relative risk reduction %333&+ absolute risk reduction %"33&+ number needed to treat %44T&+ dan cost analysis. #. Uraian Importancy 1. Perbandingan effek size )ang diper!leh dengan effek size )ang diharapkan !leh pemba$a.

Peneliti menetapkan effek size maksimal sebesar 5@. Sebagai pemba$a+ penelaah setuju dengan *udgement peneliti. .engan demikian+ penelaah sepakat dengan semua interpretasi dari keluaran utama )ang disampaikan !leh peneliti. 2. ,ila outcome kateg!rik# nilai relative risk %33&+ relative risk reduction %333&+ absolute risk reduction %"33&+ number needed to treat %44T&+ dan cost analysis. .engan menggunakan tabel keluaran utama+ kita dapat menghitung nilai relative risk %33&+ relative risk reduction %333&+ absolute risk reduction %"33&+ dan number needed to treat %44T&.

,erdasarkan nilai 44T+ kita mengetahui bahFa diperlukan 22; peng!batan "m!<i$illin selama tiga hari untuk memper!leh satu perbedaan kesembuhan dengan peng!batan lima hari.52 4ilai 44T ini Ksangat besarK sehingga peng!batan tiga hari bisa dianggap sama dengan peng!batan lima hari. ,ila dihitung dari aspek bia)a+ berdasarkan perhitungan peneliti+ untuk meng!bati 1888 subjek dengan peng!batan tiga hari dan lima hari+ masing-masing memerlukan D1188 dan D1258. ,ila dik!n*ersi ke dalam rupiah+ bia)a peng!batan masing-masing sebesar 3p 11.888.888 dan 3p12.588.888. Selisih bia)a adalah sebesar 3p1.588.888 untuk setiap 1888 pasien+ atau berbeda 3p1.588Cpasien. Perbedaan sebesar

3p1.588 ini relati(+ besar ke$iln)a tergantung K pada pasien )ang sedang dihadapi dan tergantung pada Fila)ah kerja se!rang d!kter. ,ila d!kter tersebut bekerja di suatu Fila)ah )ang memerlukan penghematan !bat-!batan+ maka hasil penelitian ini memberikan argumentasi )ang $ukup kuat bagi d!kter tersebut untuk memberikan peng!batan selama tiga hari kepada pasien pneum!nia tidak berat. &. Kesimpulan Importancy Penelitian ini memenuhi aspek importancy. Applicability A. Komponen Applicability 1. Transp!rtabilit) 2. Kemampuan pela)anan+ ek!n!mi+ dan s!sial buda)a #. Uraian Applicability 1. Transportability "pakah hasil penelitian )ang dilakukan di 'ndia ini dapat digeneralisasi untuk pasien )ang kita hadapi di 'nd!nesia %transportability&O Tentu saja se$ara l!gis+ hasil tersebut dapat digeneralisasi pada pasien di 'nd!nesia dengan dua pertimbangan utama. a. Pasien anak dengan pneum!nia tidak berat. b. P!la kuman pada Fila)ah tempat anak tersebut tinggal diketahui masih sensiti( terhadap "m!<i$illin. $. 7ambaran keseluruhan tampilan klinis pasien. 2. Kemampuan pela)anan+ ek!n!mi+ dun s!sial buda)a Karena "m!<i$illin adalah !bat )ang tersedia dimana-mana+ dengan bia)a )ang terjangkau+ maka hasil utama penelitian ini sangat mampulaksana. S)arat utaman)a terletak pada 'udgement mengenai transportability hasil penelitian kepada p!pulasi atau pasien )ang kita hadapi di 'nd!nesia. &. Kesimpulan Applicability Hasil penelitian utama mampulaksana untuk dikerjakan di 'nd!nesia dengan s)arat aspek transp!rtabilit) terpenuhi.

III. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Penelitian ini mempun)ai *aliditas interna n!n-kausal %*aliditas seleksi+ in(!rmasi+ peng!ntr!lan peran$u+ dan analisis&+ *aliditas interna kausal+ dan *aliditas eksterna )ang baik. Penelitian ini juga memenuhi kriteria importancy dan applicability. "spek applicability sangat tergantung pada *udgement kita mengenai transportability dari hasil penelitian kepada p!pulasi atau pasien )ang sedang kita hadapi. #. Saran Saran un"uk klinisi !an pem,ua"an ke,i*akan Karena penelitian ini *alid+ important+ dan applicable+ maka penelitian ini dapat menjadi dasar untuk terapi tiga hari dengan "m!<i$illin pada pneum!nia tidak berat. Perlu di$atat bahFa aspek applicability sangat tergantung pada *udgement kita mengenai transportability dari hasil penelitian kepada p!pulasi atau pasien )ang sedang kita hadapi. .ua pertimbangan utama )ang perlu diperhatikan adalah mengenai derajat pen)akit pasien serta p!la resistensi bakteri pada Fila)ah asal pasien. ,ila kedua s)arat terpenuhi+ terdapat alasan )ang $ukup kuat untuk membuat kebijakan peng!batan "m!<i$illin tiga hari untuk kasus pneum!nia tidak berat sehingga dapat melakukan penghematan bia)a peng!batan. Pada penelitian ini diketahui bahFa (akt!r-(akt!r )ang berhubungan dengan kegagalan terapi adalah respiratory syncytial virus+ e#cess respiratory rate B18 kaliCmenit+ dan ketidakpatuhan pada peng!batan hari ke-5. ?leh karena itu+ e*aluasi dan edukasi terhadap pasien dengan e#cess respiratory rate B 18 kaliCmenit harus lebih tegas+ edukasi tentang kepatuhan minum !bat harus lebih jelas+ dan bagi senter )ang memungkinkan pemeriksaan 3SV+ dapat dipertimbangkan pemeriksaan 3SV. Saran un"uk peneli"ian 1. Penelitian sejenis perlu dilakukan di 'nd!nesia untuk meng!n(irmasi apakah hasil penelitian di 'ndia dan Pakistan tersebut sesuai dengan keadaan di 'nd!nesia.

2.

Karena pada penelitian ini tidak dilakukan analisis berdasarkan k!n(irmasi in(eksi bakteri+ pasien dengan riFa)at asma tidak diikutsertakan+ dan penelitian berbasis rumah sakit rujukan+ maka penelitian )ang dilakukan di 'nd!nesia sebaikn)a memperbaiki met!d!l!gi dari aspek analisis+ setting penelitian pada k!munitas+ dan kriteria subjek mengikutsertakan subjek dengan riFa)at asma.

."AT"3 P=ST"K" "ltman+ ..7. 1;;;. Practical (tatistics for &edical /est$arc!. ,!$a 3at!n# 6hapman and Hall. 6h!F+ S.6. dan J.P. 2iu. 2884. Design and .ahlan+ nalysis of Clinical /esearc!% Concept and &et!odology. 1disi 2. 4eF Jerse)# Iile)-'nters$ien$e. .S. 288:. 0vidence Based &edicine (eri -% (tatistik untuk 1edokteran dan 1ese!atan% Deskriptif2 Bivariat2 dan &ultivariat. 1disi 3. Jakarta# Salemba edika. .ahlan+ .S. 0vidence Based &edicine (eri 3% Bestir (cmpel dan Caro$ edika. ppraisal of 0pidemiological (tudies and Clinical endes. 1;;:. 4undamentals of Clinical Pengambilan (ampel untuk Penelitian 1edokteran dan 1ese!atan. 1disi 2. Jakarta# Salemba 1lF!!d+ J. . 1;;;. Critical

Trials. 1disi 2. 4eF U!rk# ?<(!rd =ni*ersit) Press. Ariedman+ 2. .+ 6.2. Aurberg+ dan ..2. Trials. 1disi 3. 4eF U!rk# Springer. !her+ ..+ K.A. S$hul>+ dan .. "ltman. 2881. 5T!e CO6(O/T (tatement% /evised /ecommendations for Improving t!e 7uality of Parallel$group /andomized TrialsH J" " 2:5#1;:0-1;;1. Sastr!asm!r!+ S.+ dan S. 'smael. 288:. Dasar$dasar &etodologi Penelitian 1linis. 1disi 3. Jakarta# Sagung Set!. S$hul>+ K.AU dan ..". 7rimes. 288/. T!e 8ancet )andbook of 0ssential Concepts in Clinical /esearc!. 1dinburgh# 1lse*ier.

."AT"3 K=T'P"4 ."3' "3T'K12


-

Our primary ob*ective "as to compare t!e proportions of c!ildren recovering

after t!ree days9 treatment and five days9 treatment. :!alaman 32 ob*ective2 paragraf -;
3

(econdary ob*ectives "ere to compare t!e proportions "!o relapsed "it!in t!e

ne#t <$-. days2 t!e proportions "!o !ad resistant strains of (. pneumoniae or ). influenzae in nasop!aryngeal cultures at enrolment and at -. day follo" up2 and t!e direct medical costs of treating clinical failures and relapses2 and to assess t!e proportion of participants "!ose nasop!aryngeal aspirates "as positive for respiratory syncytial virus at enrolment. :!alaman 32 ob*ective2 paragraf -;
3

T!e clinical cure rates "it! t!ree days and five days of treatment "ere =>.?@

and =>.>@2 respectively :absolute difference A.. :>?@ confidence interval $3.- to 3.A;;. :!alaman 32 Primary and secondary clinical outcomes;
. ? <

8i!at tabel 32 !alaman 3 8i!at tabel 32 !alaman 3 Clinical failure "as associated "it! isolation of respiratory syncytial virus

:ad*usted odds ratio -.>? :>?@ confidence interval -.A to 3.=;;2 e#cess respiratory rate of B -A breat!sCminute :3.=> :-.=3 to ..??;;2 and non$ad!erence "it! treatment at day ?:--.?D :D.. to -=.A;;. :!alaman 32 /isk factors associated "it! clinical failure;
D = >

8i!at tabel 32 !alaman 3 8i!at tabel -2 !alaman 3 8i!at tabel 32 !alaman . verage direct medical costs of successful treatment "it! mo#icillin for t!ree

-A

days and five days "ere -- and -> rupees2 respectively. Cost data "ere available for most cases of treatment failure :n E -=32 =3.A3@; and relapse :n E =.2 D>.3@;. T!e mean direct medical cost of treating t!ose "!o !ad not responded to treatment or !ad relapsed "as 3D3.D> rupees :(D ?-..3; in bot! treatment groups. 4rom our study data2 "e calculate t!at t!e average direct medical costs of treating -AAA cases of non$severe pneumonia "it! t!ree days or fives days of mo#icillin "ould be ?. >3A rupees :FD>A2 G--AA; and <3 .3A rupees :F>AA2 G-3?A;2 respectively. :!alaman 3$.2 cost analysis;

--

dverse reactions "ere similar in bot! treatment arms. T!ere "ere no deat!s2

purpura2 or serious adverse effects of mo#icillin. T!ere "ere .- !ospitalisations2 "it! similar numbers in t!e t!ree day and five day treatments :-= and 332 respectively;. T!ere "ere t!ree cases of severe vomiting2 3A cases of diarr!oea "it! some de!ydration2 four cases of ras! "it!out itc!2 once case of ras! "it! itc!2 and eig!t cases of "!eezing in a c!ild "it!out "!eeze at enrolment. :!alaman .2 adverse effect;
-3

Treatment "it! oral mo#icillin for t!ree days "as as effective as for five days He defined non$severe pneumonia as a respiratory rate of I ?A breat!s per

in c!ildren "it! non$severe pneumonia.:!alaman -2 abstract2 conclusicn;


-3

minute :for ages 3$-- mont!s; or I .A per minute :for age -3$?> mont!s;. :!alaman -2 participant and met!od2 paragraf -;
-.

Block randomisation2 "it! variable sized blocks2 "as done for eac!

participating site to avoid unblinding. :!alaman 32 sample size and randomisation2 paragraf 3;
-?

He recruited 3-== patients from ugust3AAA to December3AA3 and randomised

-A>? to t!ree days of mo#icillin treatment and -A>3 to five days of treatment :figure;. 8oss to follo" up "as ?..@ by day ?2 and <.=@ by day -.. :!alaman 32 result;
-<

He e#cluded c!ildren "!o !ad signs of severe pneumonia or disease :cyanosis2

convulsions2 inability to drink2 difficult to "ake2 severe malnutrition2 stridor;2 ot!er conditions re,uiring antibiotic treatment2 clinically recognized congenital !eart disease2 c!ronic systemic disorders2 a !istory of repeated "!eezing or ast!ma2 been !ospitalised in t!e previous t"o "eeks2 taken antibiotics $in t!e previous t"o days2 measles "it!in t!e previous mont!2 or a !istory of penicillin allergy and t!ose already enrolled in t!e study. :!alaman -2 participant and met!od2 paragraf -;
-D

Block randomisation2 "it! variable sized blocks2 "as done for eac!

participating site to avoid unblinding. :!alaman 32 sample size and randomization2 paragraf 3;
-=

T!ere "ere no substantial differences in t!e baseline c!uracteristics of t!e 8i!at tabel -2 !alaman 3

treatment groups. :!alaman 32 result;


->

3A 3-

8i!at tabel -2 !alaman 3 T!e mean doses taken from t!e green and blue envelopes "ere =.> :(D A.>; out

of nine doses and ?.?< :(D -.<; out of si# doses2 respectively2 and "ere similar in bot! t!egroups. :!alaman 32 ad!erence to treatment;
33

Treatment failure "as defined as development of c!est indra"ing2convulsions2

dro"siness2 or inability to drink at any timeJ respiratory rate above age spesific cut off points on day 3 or laterJ or o#ygen saturation by pulse o#irnetry K >A@ on day 3. Participants "!o did not fail on assessment at day 3 or day ? "ere considered clinically cured. 8oss to follo" up or "it!dra"al from t!e study at any time after recruitment "as considered as treatment failure in our intention to treatment analysis. :!alaman 32 outcomes2 paragraf 3;
33

/elapse "as defined as recurrence of signs of pneumonia or severe disease

after day ? among t!ose "!o !ad been clinically cured at t!at time. :!alaman 32 outcomes2 paragraf 3;
3.

Treatment ad!erence "as assessed by pill count on follo" up days. 6on$

ad!erence "as defined as intake of less t!an seven doses by day 3 and of less t!an five doses bet"een days 3 and ?. :!alaman 32 outcomes2 paragraf 3;
3?

Cost data collection$Participants "!o did not respond to treatment or "!o

relapsed "ere follo"ed to collect data on t!e medical resources t!ey used. To calculate t!e costs of t!ese resources2 "e listed t!e private sector !ospitals t!at cater to lo"er middle class in eac! city of 8uckno"2 +ellore2 &umbai2 6e" Del!i2 6agpur2 C!andigar!2 and Trivandrum and2 by random dra"2 selected t!ree !ospitals in eac! city and obtained t!e prices of resources from t!em. He averaged t!e unit prices of all medical resources over t!e participating sites and used t!ese averages in t!e analysis. T!e total estimated cost "as t!e aggregated cost of drugs2 investigations2 !ospitalisation2 procedures and consultations2 and out of pocket e#penditures. :!alaman 32 outcomes2 paragraf ?;
3<

8aboratory

procedures$Presence

of

respiratory

syncytial

virus

in

nasop!aryngeal aspirate "as assessed at enrolment by means of a Becton Dickinson Directogen /(+ kit. 6asop!aryngeal s"abs "ere taken at enrolment and at -. days follo" up to isolate (. pneumoniae and ). influenzae. ("abs "ere plated on ?@ s!eep blood agar "it! gentamicin for (. pneumoniae and modified c!ocolate agar "it! bacitracin :3AA ugl ml; for ). influenzae. ntibiotic

susceptibility "as tested by disc diffusion met!od as recommended by t!e 6ational Committee for Clinical 8aboratory (tandards. :!alaman 32 outcomes2 paragraf .;
3D

T!e coordinating centre ensured ,uality assurance and provided standardised

training for staff treating and assessing participants. :!alaman 32 participant and met!od2 paragraf 3;
3=

+iral detection tec!ni,ue is also of prime importanceJ t!e detection kit used in

our study !ad a sensitivity of =3@. :!alaman ?2 risk factor for treatment failure2 paragraf 3;
3>

)ome visits "ere done "it!in 3. !ours for t!ose "!o fe%iled to report on t!e He calculated t!e difference in clinical cure rate :and >?@ confidence

appointed days. :!alaman 32 outcomes2 paragraf -;


3A

interval;. He also performed per protocol analysis for participants "it! complete follo" up and ad!erence to treatment. He compared baseline and ot!er c!aracteristics and t!erapeutic failures bet"een t!e t"o treatment groups. He used t!e #3 tes for categorical variables and (tudent9s t test for continuous variables. :!alaman 32 statistical analysis2 paragraf -;
3-

In our intention to treat analysis2 clinical cure rates "ere =>.?@ :>=AC-A>?;

and =>.>@ :>=3C-A>3; in t!e t!ree day treatment and five day treatment groups2 respectively :table 3;2 similar among "!eezers and non$"!eezers. In t!e per protocol analysis2 t!e clinical cure rates "ere >..>@ :>=AC-A33; and >?.=@ :>=3C-A3<;. T!ere "as also no difference bet"een groups in t!e rate of relapse among t!ose considered cured on day ? :table 3;. :!alaman 32 primary and secondary clinical outcome;
33

He calculated t!e difference in clinical cure rate :and >?@ confidence

interval;. He also performed per protocol analysis for participants "it! complete follo" up and ad!erence to treatment. He compared baseline and ot!er c!aracteristics and t!erapeutic failures bet"een t!e t"o treatment groups. He used t!e #3 test for categorical variables and (tudent9s t test for continuous variables. :!alaman 32 statistical analysis2 paragraf -;
33

He calculated t!e difference in clinical cure rate :and >?@ confidence

interval;. He also performed per protocol analysis for participants "it! complete follo" up and ad!erence to treatment. He compared baseline and ot!er

c!aracteristics and t!erapeutic failures bet"een t!e t"o treatment groups. He used t!e #3 test for categorical variables and (tudent9s t test for continuous variables. :!alaman 32 statistical analysis2 paragraf -;
3.

He calculated crude odds ratios and >?@ confidence intervals. He constructed

a multivariate model to assess determinants of treatment faiLure by for"ard step"ise logistic regressionJ t!e final model included covariates t!at "ere statistically significant. :!alaman 32 statistical analysis2 paragraf -;
3?

He calculated t!e difference in clinical cure rate :and >? @ confidence

interval;. He also performed per protocol analysis for participants "it! complete follo" up and ad!erence to treatment. He compared baseline and ot!er c!aracteristics and t!erapeutic failures bet"een t!e t"o treatment groups. He used t!e #3 test for categorical variables and (tudent9s t test for continuous variables. :!alaman 32 statistical analysis2 paragraf -;
3< 3D

8i!at tabel 32 !alaman . He calculated t!e difference in clinical cure rate :and >?@ confidence

interval;2 He also performed per protocol analysis for participants "it! complete follv" up and ad!erence to treatment. He compared baseline and ot!er c!aracteristics and t!erapeutic failures bet"een t!e t"o treatment groups. He used t!e #3 test for categorical variables and (tudent9s t test for continuous variables2 :!alaman 32 statistical analysis2 paragretf -;
3=

He analysed costs from t!e payer9s perspective. He multiplied t!e units of eac!

resource used by its average cost lo calculate t!e total e#penditure on t!at component of treatment. Mnivariate analysis "as done to compare direct medical costs in t!e t"o treatment groups. He used (tudent9s t test to compare costs. :!alaman 32 statistical analysis2 paragraf -;
3>

dverse reactions "ere similar in bot! treatment arms. T!ere "ere no deat!s2

purpura2 or serious adverse effects of mo#icillin. T!ere "ere .- !ospitalisations2 "it! similar numbers in t!e t!ree day and five day treatments :-= and 332 respectively;. T!ere "ere t!ree cases of severe vomiting2 3A cases of diarr!oea "it! some de!ydration2 four cases of ras! "it!out itc!2 once case of ras! "it! itc!2 and eig!t cases of "!eezing in a c!ild "it!out "!eeze at enrolment. :!alaman .2 adverse reaction;

.A

He planned one interim analysis after a t!ird of participants !ad been

recruited. Msing t!e O9 Brien$4leming approac!2 "e carried out interim analysis at an alp!a level of A.AA? and t!e final analysis at A.A.D. :!alaman 32 sample size and randomization2 paragraf 3;
.-

ssuming a treatment failure rate of -3@ "it! five day treatment2 "e "ould

consider t!e t"o treatments to be e,uivalent if t!e failure rate "it! t!e s!orter course of treatment "as not more t!an -D@ :t!at is2 a difference of ?@ or less;. :!alaman 32 sample size and randomization2 paragraf -;
.3

In our intention to treat analysis2 clinical cure rates "ere =>.?@ :>=AC-A>?;

and =>.>@ :>=3C-A>3; in t!e t!ree day treatment and five day treatment groups2 respectively :table 3;2 similar among "!eezers and non$"!eezers. :!alaman 32 primary and secondary clinical outcome;
.3

In addition2 e,uivalence of t!ree and five day treatment "it! mo#icillin for

non$severe pneumonia !as also been reported in a study from Pakistan. :!alaman .2 discussion2 paragraf 3;
..

Mnlike in t!e Pakistan study2 "e did not find any difference of outcomes in

c!ildren aged K -3 mont!s compared "it! older c!ildren. :!alaman .2 risk factors for treatment failure2 paragraf -;
.?

(. pneumoniae and ). influenzae are t!e commonest bacterial agents of

pneumonia in c!ildren. s in ot!er studies2 our carrier rate for eit!er bacteria at enrolment "as less t!an ?A@. :!alaman ?2 risk factors for treatment failure2 paragraf 3;
.<

mo#icillin is a bactericidal drug and is effective against (. pneumoniue and mo#icillin !ave been used to treat infections

).influenzae. (!ort courses of

caused by t!ese and ot!er organisms causing tonsillo$p!aryngitis2 urinary tract infections2 and ot!er common c!ild!ood infections. )ence2 it is rational to e#pect t!at mo#icillin "ould "ork in s!orter duration. In addition2 e,uivalence of t!ree and five day treatment "it! mo#icillin for non$severe pneumonia !as also been reported in a study from Pakistan :!ulaman .2 disscussion2 paragraf 3;
.D

Possible e#planations may be t!e lo"er proportion of infants recruited by us

and variation bet"een our study sites. (ince almost !alf of t!e c!ildren9s mot!ers or carers did not agree "it! a doctor9s assessment of cure in our study2 parents

may need appropriate counselling or else may seek treatment else"!ere. :!alama n .2 risk factors for treatment failure2 parugraf -;
.=

He calculated sample size to test t!e e,uivalence !ypot!esis.

ssuming a

treatment failure rate of -3@ "it! five day treatment2 "e "ould consider t!e t"o treatments to be e,uivalent if t!e failure rate "it! t!e s!orter course of treatment "as not more t!an -D@ :t!at is2 a difference of ?@ or less; He used one sided testing2 "it! po"er set at >A@. T!e re,uired number of patients "as >?A in eac! group. :!alaman 32 sample size and randomisation2 paragraf I N3;
.>

T!is double blind2 placebo controlled2 randomised trial "as conductedin t!e

outpatient departments of seven referral !ospitals in India. :!alaman -2 participant and met!od2 paragraf -;
?A

He recommend t!e t!ree day course of

mo#icillin for treating community

ac,uired non$severe pneumonia in c!ildren2 as t!is is e,ually as effcctive as a five day course but is c!eaper "it! increased ad!erence and possibly decreased emergence of antimicrobial resistance. Our findings !ave local as "ell as global implications2 because our study !as also confirmed findings from a recently publis!ed data 4rom else"!ere. :!alaman ?2 conclusion;
?-

Its limitations are t!at is "as a !ospital based study2 causes of infection "ere

not investigated2 follo" up "as limited to only -? days2 and ek ildren "it! !istory of ast!ma "ere e#cluded. :!alaman .2 strengt! and limitation of study;
?3

He found t!at treatment "it! oral mo#icillin for eit!er t!ree days or five days

"as e,ually effective for non$ severe pneumonia. mong c!ildren "it! complete follo" up "!o ad!ered to treatment2 cure rate "as about >?@. 4rom t!e numbers needed to treat2 "e calculate t!at 3?A cases of non$severe pneumonia "ould need to be treated "it! five days of mo#icillin ra!er t!an t!ree days for one additional cure. :!alaman .2 disscusiion paragraf -;

Anda mungkin juga menyukai