Diabetes Melitus Tipe I diyakini terjadi akibat infeksi atau gangguan toksik dari lingkungan yang merusak sel

B pankreas pada individu yang memiliki predisposisi genetik dimana sel sel kekebalan tubuh yang agresif akan menghancurkan sel-sel B pankreas saat mengatasi agen invasif. Diabetes melitus tipe I erat kaitanya dengan tingginya frekuensi dari antigen HLA (Human Leukosit Antigen) tertentu. HLA termasuk antigen kelas II yang disandikan oleh gen-gen yang terletak pada kromosom 6. Gen-gen kelas II berekspresi pada permukaan sel makrofag dan limfosit B. Antigen ini sendiri merupakan glikoprotein yang memungkinkan sistem imun membedakan sel tubuh, lain dari penyerang asing seperti virus,bakteri,dll. Skema Patofisiologi

Tambahan penatalaksanaan Pada penderita DM untuk dilakukan perawatan pencabutan harus diperhatikan apakah diabetes melitus penderita dalam keadaan terkontrol atau tidak. Penderita DM dengan kontrol diet umumnya Diabetes tipe II (obesitas/usia lanjut) bila dalam keadaan terkontrol baik maka prosedur pembedahan mulut minor seperti ekstraksi gigi tunggal dengan lokal anastesi dapat dilakukan tanpa masalah. Sedangkan untuk penderita DM tipe I yang ketergantungan terhadap insulin maka prosedur bedah mulut minor dapat dilakukan selama DM dalam keadaan terkontrol baik dan operasi dilakukan dalam waktu kurang dari 2 jam setelah sarapan pagi atau injeksi insulin. Hal tersebut dikarenakan setelah lewat waktu 2 jam sesudah sarapan biasanya kadar gula darah pasien meningkat sehingga kurang memungkinkan untuk dilakukan operasi.