Anda di halaman 1dari 10

Perkembangan Manusia Pada Masa Bayi

A. Pengertian Periode Pranatal Periode pranatal adalah periode yang pertama dilalui oleh setiap individu dan yang paling singkat dari periode sebelumnya. Periode ini mulai pada saat pembuahan dan berakhir pada saat kelahiran yang beArlangsung selama 270 sam 280 hari atau sembilan bulan.

B.

Tahap Perkembangan Masa Pranatal

Pada umumnya ahli psikologi perkembangan membagi periode Pranatal atas tiga tahap perkembangan, yaitu:

1.

Tahap Germinal

Sejak pembuahan sampai akhir minggi kedua disebut zigot. Zigot baru berupa kepala peniti, berjalan dari tuba fallopi turun ke uterus, dan terjadilah bnyak pembelahan menjadi lapisan luar dan lapisan dalam setelah sepuluh hari.

2.

Tahap Embriorik

Akhir minggu kedua sampai dengan akhir bulan kedua disebut periode embrio. Embrio adalah manusia dalam bentuk kecil. Pertumbuhan dimulai dari kepala, berikutnya bagian tubuh yang terbentuk . embrio mulai terbentuk dengan gerakan-gerakan spontan dari anggota tubuh, berta tubuhnya mencapai 1 ons dan panjangnya 1 inchi.

3.

Tahap Janin

Pada akhir bulan kedua sampai lahir, bagia-bagian tubuh sudah terbentuk, baik dalam bentuk maupun perubahan actual. Akhir bulan ketiga, organ dalam cukup berkembang seperti denyut jantung. Sedangkan akhir bulan kelima organ-organ tubuh telah menempati posisi hampir seperti orang dewasa.

C.

Arti Penting Periode Pranatal Bagi Perkembangan

Pembuahan sel telur wanita oleh sperma laki-laki dianggap sebagai salah satu masa yang sangat penting dan menentukan perkembangan manusia pada periode-periode selanjutnya menurut Elizabeth B. Hurluck (1980), setidaknya ada 4 kondisi yang memberikan pengaruh besar terhadap perkembangan individu baru di masa datang yaitu: a. b. c. d. Penentuan sifat bawaan Penentuan jenis kelamin Penentuan jumlah anak Penentuan posisi urutan anak

D. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pranatal a) b) c) d) Kesehatan ibu Gizi ibu Pemakaian bahan kimia oleh ibu Keadaan dan ketegangan emosi ibu

Masa Bayi

A.

PERTUMBUHAN PADA MASA BAYI

Di saat terjadi pembuahan, sebuah sel terbentuk sempurna, berisi informasi genetik warisan dari kedua orang tuanya yang tak hanya menentukan jenis kelamin si anak namun juga banyak sifat keistimewaannya. Gen tertentu akan memberi ciri tertentu pula, misalnya tinggi badan , bentuk tubuh, dan kecepatan perkembangan nya. Itulah sebabnya anak yang orang tuanya agak terlambat berjalan, berbicara, atau mencapai masa puber, akan juga tumbuh lambat. Ciri fisiologis juga bersifat genetik, seorang anak dapat mewarisi kepekaan terhadap penyakit yang sama. Beberapa aspek yang berkembang pada masa bayi adalah: 1. Fisik

Ada dua pertumbuhan pesat dalam perkembangan seorang anak. Satu, di tahun pertama usianya, dan yang kedua di usia remajanya. Pada masa bayi perkembangan fisik secara jelas dapat diamati, pada enam bulan pertama pertumbuhannya terus bertambah dengan pesat. Tahun pertama peningkatan lebih kepada berat dan tinggi. Selama tahun kedua terjadi penurunan. Selain itu yang berkembang adalah proporsi, tulang, otot dan lemak, bangun tubuh, gigi, susunan syaraf ,dan organ perasa. Pada saat dilahirkan , kepala bayi sekitar panjang badannya, selebar hampir sebahu. Panjang kakinya sekitar dari badannya. Berangsur-angsur perbandingan ini berubah hingga diusia dewasa, kepalanya sekitar 1/8 dan kakinya dari seluruh panjang badan.

2.

Psikologis

Secara spikologi pada masa bayi terjadi pembentukan pola-pola fundamentalis dan kebiasaan-kebiasaan mengenai wajah orang-orang yang berarti bagi dirinya. Mulai merasakan sentuhan touching oleh orang-orang tertentu. Menurut Piaget anak sampai dengan umur kurang lebih 2 tahun belum nampak adanya mediasi dalam arti aktifitas pikir yang intern. Semua tingkah laku anak harus dipikir sebagai hal yang diterima secara sensori dan suatu reaksi yang monorik saja. Oleh karena itu Piaget membedakan dua tahap perkembangan intelegensi pada manusia yaitu sensori motor (sejak lahir sampai 2 tahun) dan tahap konseptual (usia 2 tahun sampai dewasa).

3.

Motorik

Dalam 3 bulan, gerak refleks naluriah ketika baru dilahirkan mulai digantikan oleh gerak sadar dan proses berfikir, belajar, dan mengembangkan kemampuan sudah semakin mapan. Perkembangan masa bayi pada aspek motorik ini dapat diamati dan terlihat reaksi-reaksi spontan yang berulang dilakukan dan tidak diordinir. Namun lama kelamaan terjadi secara efektif. Hal ini terlihat pada merangka, berjalan, dan memainkan benda-benda.perkembangan motorik terlihat adanya arah. Koordinasi tangan dan mata Belajar menyesuaikan pengelihatan dengan kegiatan tangan, disebut koordinasi tanganmata. Dalam 8 minggu pertama dalam kehidupan, banyak melihat sesuatu tanpa menyentuhnya dan menyentuh sesuatu tanpa melihatnya. Begitu suatu benda berlalu dari batas pengelihatannya, maka baginya benda itu seolah tak pernah ada dan bila tangannya memegang mainan, ia hanya menatap dengan pasif. Kaitan antara meraih dengan sesuatu masih membutuhkan sesuatu untuk bisa dipahaminya dengan baik. Duduk

Umumnya bayi belum dapat duduk tanpa bantuan sampai usia 8 atau 9 bulan. Baru pada usia inilah bayi mulai mempunyai cukup kekuatan pada leher, bahu, dan tubuhnya, yang memungkinkannya duduk tanpa jatuh. Sebelum mereka dapat menguasai kepala dan bagian dada dengan mantab anda bisa membantunya mengembangkan kekuatan yang perlu dengan memberi mereka mainan yang menuntut penggunaan otot dan melatih gerak mencengkram, menarik, dan mendorong. Merangkak Merangkak menuntun adanya tenaga, keseimbangan, dan gerakan tumit lebih baik. Sebelum dapat melakukannya, otot-ototnya harus sudah cukup kuat untuk mengangkat kepala dan menopang berat badan dengan sementara menelungkup di atas perut. Ia harus bisa melipat lututnya, mengangkat tubuhnya naik, lalu dengan menjaga keseimbangan, ia harus menopang tubuhnya sendiri. Berdiri Pada usia 5 atau 6 bulan, bayi senang di berdirikan di pangkuan atau di tempat bermainnya. Di usia 7 bulan mereka gemar melonjakkan kedua kakinya bergantian, dan pada usia 9 bulan mereka mulai menapakkan kaki bergantian sambil masih di topang. Sebelum usia 10 atau 11 bulan, ia sudah cukup mampu mengatur otot kakinya untuk bisa berdiri. Begitu seorang anak bisa berdiri sendiri, hanya perlu beberapa minggu lagi baginya untuk belajar kembali duduk Berjalan Semua bayi dilahrkan dengan refleks berjalan, namun ia bari bisa benar-benar berjalan ketika mulai melangkah pertama tanpa bantuan, pada usia 9-15 bulan. Awal belajar berjalan, seorang anak akan berpegangan pada perabotan atau pada anda, lalu ia akan mulai menjauh dari semuapenopang tersebut. Kemudian ia tertatih-tatih belajar melangkah dari satu penopang ke penopang lainnya. Saat ketika bayi berusaha berdiri sendiri dengan kedua kaki membentang lebar menjaga keseimbangan dan kedua sikunya bercekak pinggang, adalah saat yang paling menggembirakan dan membanggakan bagi semua anggota keluarga.

4.

Perkembangan Bicara

Sebelum mampu berbicara bayi lebih dahulu dapat mengerti apa yang dikatakan tanpa dapat bereaksi dengan kata hanya dengan eksperesi dan gerakan. Oleh karna itu mimik dan ekspresi bayi juga dapat di mengerti setelah usia 3 bulan menurut terman dan merril rata-rata bayi dapat beraksi terhadap perintah-perintah kurang lebih 2 tahun. Rata-rata bayi belajar menyampaikan kebutuhan-kebutuhan dan keinginan pada usia

tahun-tahun pertama yang disebut dengan komunikasi pra bicara. Bentuk-bentuk pra bicara tersebut adalah menangis, berceloteh, isyarat, dan ungkapan-ungkapan emosi.

5.

Perkembangan Emosi

Pada bayi terdapat pola emosi tertentu yang bersifat umum seperti kemarahan (menjerit, meronta, menendang, mengibas tangan, dan memukul), ketakutan (takut terhadap ruang gelap, tempat tinggi, binatang, dan lain-lain), rasa ingin tahu tentang mainan baru, menjulurkan lidah, membuka mulut, memegang, melelmpar, membolakbalik, kegembiraan (tersenyum, tertawa, menggerakkan lengan serta kaki), afeksi (memeluk mainan kesayangannya, mencium barang-barang kesayangannya).

6.

Perkembangan Kognitif

Perkembangan kognitif adalah salah satu aspek perkembangan manusia yang berkaitan dengan pengertian (pengetahuan), yaitu semua proses psikologis yang berkaitan dengan bagaimana individu mempelajari dan memikirkan lingkungannya. Pengertian kognitif itu sendiri dapat dipahami sebagai sebuah istilah yang digunakan psikologi untuk menjelaskan semua aktivitas mental yang berhubungan dengan persepsi, pikiran, ingatan dan pengelolaan informasi yang memungkinkan seseorang memperoleh pengetahuan, memecahkan masalah.

7.

Perkembangan Sosial Bermain

Bemain adalah pekerjaan anak-anak, dan mainan adalah alatnya. Besarnya kebutuhan main mereka dipengaruhi terhadap besarnya makanan, kehangatan dan cinta, untuk menambah pemahaman mereka atas alam semesta. Berbagi Anak di bawah usia 3 tahun yang baru belajar berjalan mungkin tidak selalu bermain bersama secara rukun, namun mereka akan belajar toleransi dan bekerja sama. Hasilnya bisa terlihat begitu seorang anak mulai berbagi mainan ataupun makanan tidak hanya untuk dirinya sendiri. Disiplin

Orang tua yang perasa akan menekankan disiplin, dalam arti lebih mendidik daripada menghukum, dan mengajar anak menyesuaikan diri terhadap orang lain. Dalam hal ini orang tua menggunakan disiplin untuk menjelaskan perilaku yang bisa diterima maupun tidak, yang memungkinkan si anak bisa bahagia berkawan dengan yang lain. Anak yang sehat secara sosial, akan belajar berbagi kesenangan dan lebih bisa membujuk tanpa memaksa.

B.

Peran Likungan Terhadap Perkembangan bayi

Seorang bayi dilahirkan dalam keadaan tidak berdaya, belum dapat makan, baru punya reflek menghisap dan menelan. Sebagaimana terlihat pada aspek-aspek perkembangan, tampak bahwa peranan lingkungan sangat penting sekali. Keluarga adalah lingkungan yang pertama dan utama yang diharapkan dapat : 1. Membirikan rangsangan agar sensormotoriknya dapat bereaksi.

2. Memperhatikan kesehatan dan gizi karena bayi belum dapat menolong dirinya sendiri. 3. Menciptakan lingkungan yang kondusif untuk berkembannya kemampuan berbicara. 4. 5. 6. Memberikan model tentang konsep moral dan nilai yang benar dan salah. Memberikan pujian atas kemajuan yang mereka capai. Memberikan kebiasaan bermain yang konstruktif

DAFTAR PUSTAKA

Zulkifli. L. 2009. Psikologi Perkembangan. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya. Pasaki, Soepartinah.1981. Anak dan Perkembangan. JakartA: Gramedia.

PSIKOLOGI PERKEMBANGAN MASA PRANATAL DAN MASA BAYI | Contoh Makalah http://www.contohmakalah.co.cc/2010/05/psikologi-perkembangan-masapranatal.html#ixzz1LoP1jOmN

by tafany in Psikoper BAB I PENDAHULUAN Seorang anak bukan merupakan orang dewasa dalam bentuk kecil, karena ia mempunyai sifat berlainan dari orang dewasa. Ia harus tumbuh dan berkembang sampai dewasa agar dapat berguna bagi masyarakat. Walaupun pertumbuhan dan perkembangan berjalan menurut norma-norma tertentu, seorang anak dalam banyak hal bergantung kepada orang dewasa. Masaneonatal masa sejak lahir sampai dengan 4 minggu (28 hari) sesudah kelahiran.Bayi adalah anak yang belum lama lahir. Bayi baru lahir adalah bayi yang lahir dari kehamilan 37 minggu sampai 42 minggu dan berat badan lahir 2.500-4000 gram. Pertumbuhan dan perkembangan anak dalam ilmu kesehatan anak istilah pertumbuhan dan perkembangan menyangkut semua aspek kemajuan yang dicapai oleh jazad manusia dari konsepsi sampai dewasa.Pertumbuhan berarti bertambah besar dalam aspek fisis akibat multiplikasi sel dan bertambahnya jumlah zat interseluler. Oleh karena itu pertumbuhan dapat diukur dalam sentimeter atau incih dan dalam kilogram atau pound. Percepatan tumbuh yang mencapai maksimum terjadi pada akhir masa janin dan kemudian menurun terus sampai melewati masa bayi, kemudian timbul percepatan tumbuh lagi pada masa adolesensi yang kemudian menurun dan berhenti setelah mencapai umur dewasa. BAB II PEMBAHASAN Bayi adalah seorang anak yang muda usianya. Disini akan dijelaskan tentang bentuk rupa ketika bayi baru lahir, seperti dagu dan pinggul bayi yang baru lahir itu sempit, dengan perut agak buncit, serta lengan dan kaki yang agak pendek. Berat badannya kurang lebih 7.5 paun (3.2 kilogram) dan panjangnya 14-20 inci (35.6-50.8 sentimeter, walaupun bayi baru lahir pramasa adalah lebih kecil). Kepala bayi baru lahir itu amat besar di banding bagian-bagian badan yang lain, Sedangkan tengkorak manusia dewasa adalah kurang lebih 1/8 dari panjang badan. Ketika dilahirkan, tengkorak bayi baru lahir masih belum sempurna menjadi tulang. Setengah bayi baru lahir mempunyai bulu halus yang dinamakan lanugo, khususnya di belakang, bahu, dan dahi bayi pramasa. Lanugo hilang dengan sendirinya dalam masa beberapa minggu. Tidak semua bayi mempunyai rambut yang banyak. Ada yang botak, dan ada yang mempunyai rambut yang terlalu halus sehingga hampir tidak dapat dilihat. Biasanya setelah kelahiran, kulit bayi baru lahir sering berwarna keabu-abuan hingga biru suram. Bayi baru lahir itu basah dan diliputi oleh tanda jalur darah serta bahan

putih yang dinamakanverniks kaseosa dan yang dianggap bertindak sebagai rintangan anti bakteria Bayi baru lahir mungkin juga mempunyai bintik Mongolia, berbagai tanda lahir, atau kulit mengelupas, khususnya di bagian pergelangan tangan, tangan, mata kaki, dan kaki. Bagaimanapun, semua ini dianggap biasa dan akan hilang dengan peredaran masa. Tali pusar bayi baru lahir berwarna putih kebiru-biruan. Selepas kelahiran, dokter akan memotong tali pusar dan tali pusar yang ada di bayi baru lahir kira-kira panjangnya 1-2 inci. Tali pusar itu akan menjadi kering dan keriput, serta menjadi hitam, dan kemudian lepas dengan sendirinya dalam tempo kira-kira tiga minggu. Proses menyusui dapat segera dilakukan begitu bayi lahir. Bayi yang lahir cukup bulan akan memiliki naluri untuk menyusu pada ibunya di 20 30 menit setelah ia lahir. Seperti yang telah diketahui bersama, ibu harus menyusui sesering mungkin kapanpun bayi menginginkannya. Ini berarti, paling tidak tiap 2 hingga 3 jam sekali dan tiap 4 hingga 5 jam di malam hari dari 8 hingga 12 kali menyusui selama 24 jam. Umumnya bayi menyusu kira-kira 20-40 menit sekali. Pada masa bayi baru lahir (Neonatal) dibagi menjadi 2 bagian, yaitu : Periode Partunate, dimana masa ini dimulai dari saat kelahiran sampai 15 dan 30 menit setelah kelahiran. Periode Neonate, dimana masa ini dari pemotongan dan pengikatan tali pusar sampai sekitar akhir minggu kedua dari kehidiupan pascamatur. Ciri-Ciri bayi neonatal, yaitu : Masa bayi neonatal merupakan periode yang tersingkat dari semua periode perkembangan. Masa ini hanya dimulai dari kelahiran sampai tali pusar lepas dari pusarnya Masa bayi neonatal merupakan masa terjadinya penyesuaian yang radikal. Masa dimana suatu peralihan dari lingkungan dalam ke lingkungan luar. Masa bayi neonatal merupakan masa terhentinya perkembangan. Ketika periode pranatal sedang berkembang tiba-tiba terhenti pada kelahiran. Masa bayi neonatal merupakan pendahuluan dari perkembangan selanjutnya. Perkembangan individu di masa depan akan tampak pada waktu dilahirkan . Masa bayi neonatal merupakan periode yang berbahaya. Masa ini berbahaya karena sulitnya menyesuaikan diri pada lingkungan yang baru. Penyesuaian pokok yang dilakukan bayi neonatal, yaitu :

Perubahan suhu, dimana ketika didalam rahim suhu berkisar 1000 F, namun suhu diluar berkisar 600 sampai 700 F Bernapas, jika tali pusar diputus maka bayi mulai harus menapas serndiri. Mengisap dan menelan, jadi bayi sudah tidak lagi mendapat makanan melalui tali pusar tetapi memperoleh makanan dengan cara mengisap dan menelan Pembuangan, ketika bayi dilahirkan barulah alat-alat pembuangan itu berfungsi. Indikasi umum tentang kesulitan menyesuaikan kehidupan setelah kelahiran, Berkurangnya berat badan Perilaku yang tidak teratur kematian pada bayi Kondisi yang mempengaruhi penyesuaian diri pada kehidupan pascanatal : Lingkungan pranatal, dimana pada waktu dilingkungan pranatal tidak di rawat oleh ibunya sehingga dilingkungan pascanatal meempengaruhi perkembangannya. Jenis persalinan, mudah atau sulitnya persalinan mempengaruhi penyesuaian pascanatal. Pengalaman yang berhubungan dengan persalinan, ada dua pengalaman yang berpengaruh besar pada penyesuaian pascanatal,yaitu seberapa jauh ibu terpengaruh oleh obat-obatan dan mudah sullitnya bayi bernapas. Lamanya periode kehamilan, jika bayi yang dilahirkan sebelum waktunya di sebut premature, sedangkan yang terlambat disebut postmatur. Abortus :bayi lahir dengan berat badan kurang dari 500 g, dan / atau usia gestasi kurang dari 20 minggu. Angka harapan hidup amat sangat kecil, kurang dari 1% Sikap Orang tua, sikap yang menyenangkan dari orang tua memperlakukan bayinya itu akan mendorong penyesuaian yang baik. Perawatan pascanatal, yaitu ada tiga aspek : pertama kebutuhan tubuh, kedua rangsangan yang diberikan.dan ketiga kepercayaan orang tua. Bahaya pada bayi neonatal, yaitu : Bahaya fisik, seperti lingkungan pranatal yang tidak baik, persalinan yang sulit dan ruwet, kelahiran kembar, postmatur, premature dan kematian bayi

Bahaya psikologis, seperti kepercayaan tradisional mengenai kelahiran, ketidakberdayaan, individualitas bayi, terhentinya perkembangan bayi, kurangnya rangsanagn,kemurungan orang tua baru, dan sikap yang kurang menyenangkan dari orang-orang yang berarti. Berat badan bayi baru lahir (birthweight) Berat badan bayi pada saat kelahiran, ditimbang dalam waktu satu jam sesudah lahir. Bayi berat lahir cukup : bayi dengan berat lahir > 2500 g. Bayi berat lahir rendah (BBLR) / Low birthweight infant : bayi dengan berat badan lahir kurang dari 1500 2500 g. Bayi berat lahir sangat rendah (BBLSR) / Very low birthweight infant : bayi dengan berat badan lahir 1000 1500 g. Bayi berat lahir amat sangat rendah (BBLASR) / Extremely very low birthweight infant : bayi lahir hidup dengan berat badan lahir kurang dari 1000 g. DAFTAR PUSTAKA Hurlock, Elizabeth B., PSIKOLOGI PERKEMBANGAN, Jakarta : Erlangga edisi kelima Kamus besar bahasa Indonesia, 2002 : 1118 http://ridwanamiruddin.wordpress.com/2007/05/05/tumbuh-kembang-anak/

Anda mungkin juga menyukai