Anda di halaman 1dari 20

JIHAD, RADIKALISME UMAT BERAGAMA DAN MUSLIM MODERAT

Kelompok 6: Nirmala Tri Kartika Putri Faizati Isnia Putri Inez Putri Rahmawaty Herlambang Putri Sarifatul Milla Rahma Ismayanti

PENGERTIAN JIHAD DAN RADIKALISME UMAT BERAGAMA

Jihad
Jihad dalam pengertian kontekstual adalah perjuangan yang dilakukan oleh individu muslim maupun kelompok Islam dalam menyebarkan gama Islam, dan perjuangan perjuangan lain yang lebih luas, seperti pejuangan di bidang pendidikan, kesehatan, moral,ekonomi, sosial, budaya, politik, keamanan dan hak kewajiban, lapangan pekerjaan, dan lain lain dengan segenap kemampuan yang dimiliki.

Radikalisme Umat Beragama


Radikalisme umat beragama adalah paham yang menginginkan pembaharuan atau perubahan sosial dan politik secara drastis dengan menggunakan sikap yang ekstrem. Radikalisme bukan ciri ajaran Islam karena Islam dalam menyaiarkan agama menggunakan cara bil hikmah ( bijaksana ), tutur kata yang santun, dan menggunakan cara berdebat yang dilandasi saling hormat menghormati.

Landasan dan Macam-Macam Jihad

Landasan Jihad
Landasan jihad dalam Islam terdapat dalam kitab suci AlQuran, hadist, dan ijtihad para ulama.
Dalam al Quran landasan landasan tersebut antara lain terdapat dalam :
Q.S al Ankabut : 6 Q.S al Ankabut : 8 Q.S al Hajj :78 Q.S al Baqarah :218.

Jihad hukumnya fardhu ain, jika pemimpin umat islam telah memaklumkan mobilisasi umum bagi kaum muslimin yang memiliki kemampuan untuk melaksanakan jihad dengan segenap kekuatan yang dimilikinya misalnya pada saat umat islam merasa terhalangi untuk menjalankan rukun islam, dan terusik kedaulatan bangsa dan negaranya, maka mereka diperintahkan untuk berjihad (berjuang sunguh sunguh dijalan Allah). Landasan jihad yang berstatus hokum fardhu ain ini ada padai firman Allah SWT berikut:
QS Al- Anfal: 15 QS Al- Anfal: 16 QS Al- Anfal: 39

Macam-Macam Jihad
Jihad ditinjau dari macamnya dapat di bedakan menjadi dua yaitu:
Jihad Universal

Jihad Universal dalam Al-Quran disebutkan dalam QS Al-Nahl 110 : sesungguhnya Tuhanmu adalah pelindung bagi orang-orang yang berhijrah sesudah menderita cobaan, kemudian mereka berjihad dan sabar. Sesungguhnya Tuhanmu setelah itu benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang
Jihad Konstektual

Menurut Al-Raghib dalam Albanna(2006), ada tiga macam : berjuang melawan musuh yang kelihatan, bnerjuang melawan setan, dan berjuang melawan hawa nafsu.

Latar Belakang Radikalisme Umat Beragama

Secara jenisnya setidaknya ada dua macam factor latar belkang radikalisme umat beragama yakni:
Bersifat umum

bahwa dilingkungan umat beragama apapun jenis agamanya selalu terdapat kelompok fundamentalis, minoritas, militant extrim dan radikal.menurut penelitian Amstrong (dalam umar 2006)fundamentalisme bukan hanya terdapat pada pemeluk agama yang monoteistik saja.
Bersifat khusus
Pengertian seseorang terhadap agama yang tidak tepat. Agama digunakan sebagi pembenar tanpa mengakui eksistensi agama lain. Adanya penindasan, ketidak adilan, dan marginalisasi Adanya tekanan social, ekonomi, politik. Kurangnya kesadaran berbangsa dan bermasyarakat secara pruralistik .

Bentuk dan Dampak Radikalisme

Bentuk-Bentuk Radikalisme Umat Beragama


Bentuk bentuk radikalisme umat beragama ada beberapa jenis yaitu
aksi terror, bom bunuh diri,

saling menyerang,
aksi kekerasan, intimidasi, perlawanan terhadap pemerintahnya dsb.

Contoh Bentuk bentuk radikalisme itu antara lain:


1. Timbulnya aksi kekerasan seperti tragedy Black Tuesday

World Trade Center (WTC) pada 11 september 2001 di amerika serikat.

2. Tragedy bom di legian bali dan pengeboman JW Marriot di

Jakarta nyang mengakibatkan ratusan nya wa melayang sebagai akibat dari aksi terorisme tersebut.

3. Aksi terror di Thailand selatan terutama di propinsi Pattani

Narathiwat, Yalla, Songkla. Terror tersebut secara misterius berkecamuk didaerah tersebut yang mayoritas penduduknya muslim dan budha

Dampak Radikalisme Umat Beragama


Radikalisme umat agama mengakibatkan terjadinya teror dan kekerasan bahkan menimbulkan konflik dan peperangan menimbulkan konflik dan peperangan secara horizontal dan vertikal, apalagi yang terlibat barasal dari kelompok agama yang berbeda.
Teror tersebut berasal dari luar negeri (bukan umat islam Indonesia), dan hanya dilakukan oleh sekelompok kecil dari umat islam di Indonesia.

Upaya menanggulangi Radikalisme

Upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk menaggulangi radikalisme umat beragama adalah:
Perubahan sikap dan pandangan dari negara-negara Barat terhadap

negara-negara muslim di Dunia.

Mengurangi dan menghapuskan kesenjangan sosial, ekonomi, politik,

pendidikan dan kebudayaan di tingkat nasional, regional, dan Internasional.


pemahaman yang kontekstual, fleksibel dan terbuka.

Reorientasi pemahaman agama yang tekstual, rigid, dan sempit menjadi

Melakukan modernisasi kehidupan umat secara selektif, dengan

mengkomodinir sisi positifnya dan mengeliminir sisi negatifnya.

Menanamkan kesadaran setuju atau tidak setuju dalam menyikapi

pluralisme sosial, budaya dan agama

Muslim Moderat

Kata moderat merupaka sikap yang selalu menghindari perilaku yang berlebih-lebihan (ekstrim). Dengan demikian islam moderat dapat didefinisikan sebagai Pandangan seorang muslim atau umat islam terhadap suatu persoalan dengan selalu menghindarkan praktik-praktik yang radikal dan cenderung menyikapi segala sesuatu dengan mengambil jalan tengah (moderat).

Keragaman pandangan yang terjadi dikalangan umat Muslim di Indonesia hanya berada pada tataran furuiyah. Di Indonesia, umat Islam yang merupakan polulasi mayoritas itu kaya dengan khazanah tradisi dan budaya, dan memiliki banyak institusi sosial, budaya, eknomi, politik, keamanan, pendidikan dan keehatan. Contohnya adalah NU dan Muhammadiyah, serta beberapa organisasi sosial keagamaan lainnya.

Indonesia adalah negara yang memiliki jalan hidup (way of life). Yang tertuang dalam konsepsi Pancasila karena itu, pancasila dapat diterima oleh organisasi-organisasi dan partaipartai politik Partai-partai politik di Indonesia yang berwawasan keislaman seperti : PKS, PAN, PKB, PPP, PKNU, PBR, PBB dan lain-lain. tidak memperjuangkan atau berusaha mendirikan negara islam di Indonesia. Tetapi mereka burjuang dan berusaha mewujudkan pemerintah yang bersih, berwibawa dan pro rakyat, serta berjihat bagi berlakunya syariat islam di lingkungan umat islam di Indonesia.

Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai