25/02/2014
TIM BLOK
Erlina Marfianti
Dina Esti Utami Agus Taufiqurrahman
25/02/2014
Pelaksanaan
5 sks
17 Juni 19 Juli 2013 KBK 2005 Semester IV/Tahun II Waktu Pelaksanaan: 4 Minggu efektif Ujian: Minggu ke 5 Ujian Tulis Jumat 19 Juli Ujian Medik 17-18 Juli 2013
25/02/2014
25/02/2014
verbal maupun nonverbal dalam hubungan dokter dan pasien. Mampu melakukan komunikasi efektif terhadap keluarga pasien untuk memberikan edukasi mengenai penyakit endokrin. Mampu bekerjasama dalam kelompok sebagai satu tim kerja dalam menangani penyakit endokrin. Mampu melakukan anamnesis berdasar prinsip komunikasi efektif sehingga diperoleh diagnosis banding yang tepat
25/02/2014 5
menegakkan diagnosis banding yang tepat. Mampu menentukan dan menganalisis pemeriksaan laboratorium yang diperlukan untuk penyakit endokrin. Mampu merangkum dan menganalisis hasil anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang dalam rangka penegakan diagnosis penyakit/ kelainan endokrin.
25/02/2014
25/02/2014
25/02/2014
25/02/2014
Anatomi Histologi / Biologi Patologi Anatomi Patologi Klinik Biokimia Farmakologi Fisiologi Mikrobiologi Obstetri & Ginekologi Ilmu Penyakit Dalam Ilmu Kesehatan Masyarakat EBM Keislaman
10
25/02/2014
25/02/2014
11
TUJUAN BELAJAR
Mampu membedakan hipotiroidisme, hipertiroidisme, 2. Mendeskripsikan struktur dan morfologi organ pembentuk hormon. 3. Membedakan klasifikasi,sintesis, metabolisme dan transport hormon. 4. Menjelaskan sifat-sifat reseptor, mekanisme kerja molekuler. 5. Mendeskripsikan fisiologi hormon. 6. Menjelaskan gangguan fungsi hipotalamus dan fungsi hipofisis
1.
25/02/2014 12
Contd
Menjelaskan gangguan pada kelenjar paratiroid. Mampu membuat diagnosis kerja Diabetes Melitus dan menganalisis komplikasi yang akan terjadi. 9. Mampu menjelaskan upaya preventif, kuratif dan rehabilitatif pasien Diabetes Melitus 10. Menjelaskan mekanisme , penegakan diagnosis dan manajemen Sindrom metabolik 11. Menjelaskan gangguan yang disebabkan oleh hiperfungsi korteks suprarenalis (Cushing Disease, hiper aldosteron primer dan androgenital syndrom) 12. Menjelaskan gangguan yang disebabkan oleh hipofungsi korteks suprarenalis (Penyakit Addison, gangguan adrenokortikal)
7. 8.
25/02/2014 13
Contd
13. Menjelaskan gangguan yang disebabkan oleh
hiperfungsi (feokromasitoma) dan hipofungsi medula suprarenalis. 14. Menjelaskan gangguan pertumbuhan akibat pengaruh hormonal 15. Menjelaskan konsep Evidence Based Medicine terhadap masalah- masalah kesehatan penyakit endokrin. 16. Menjelaskan perspektif Islam terhadap penundaan haid.
25/02/2014
14
Contd
Mampu melakukan anamnesis berdasarkan prinsip
komunikasi terhadap pasien dengan gangguan endokrin, sehingga didapatkan diagnosis banding yang tepat. Mampu melakukan komunikasi efektif terhadap keluarga pasien untuk memberikan edukasi terhadap penyakit endokrin yang banyak terjadi di masyarakat (contoh: Diabetes Melitus). Mampu melakukan secara mandiri pemeriksaan fisik leher.
25/02/2014
15
25/02/2014
16
Metode pembelajaran
Tutorial
Kuliah Pakar Praktikum Keterampilan Medik Program Pengenalan Klinik (PPK) Diskusi Panel
25/02/2014
17
Keterampilan Medik
Anamnesis relevan kasus blok
Pemeriksaan fisik Leher Penilaian index wayne MEQ
25/02/2014
18
Diskusi Panel
Dilakukan 2 x diskusi panel Jumat 28 Juni 2013 Jumat 12 Juli 2013
Catatan : Teknis menyusul Kehadiran wajib
25/02/2014
19
PPK
Kunjungan ke puskesmas untuk pencarian dan
pemeriksaan pasien dengan gangguan hormonal. Dilanjutkan dengan Home visit pasien dengan gangguan hormonal. Mahasiswa membuat laporan presentasi (kelompok kecil)
25/02/2014
20
Persentase Penilaian
Ujian Tulis: 55 % (80% Tulis, 20 % MEQ)
Ketrampilan Medik: 10 % PPK: 10 % Tutorial: 25 % (50 % keaktifan + 50 % minikuis)
25/02/2014
21
KEAJAIBAN HORMON
Fenomena biologis sangat ditentukan oleh senyawa kimia pada
organisme. Diantara senyawa kimia yang mengagumkan adalah enzim, hormon, autakoid dan neurotransmiter. Hormon sebagai senyawa endogen yang berfungsi untuk regulasi tubuh, memiliki karakteristik tersendiri dalam sintesis, cara bekerja, efek dan waktu aktivitasnya. Perbedaan fisiologis antar umur, jenis kelamin, berat badan, tinggi badan dan tampilan fisik lainnya sangat tergantung pada jenis hormon yang bekerja. Ketidaknormalan suatu hormon dapat menimbulkan penyakit, misal gejala Buang Air Kecil (BAK) terus menerus . Begitulah cara Allah dalam mengontrol variasi mahluk hidup dengan diciptakannya hormon yang berbeda-beda. Subhanalloh,Sungguh ajaib hormon itu
25/02/2014
22
BENJOLAN DI LEHER
Seorang perempuan berusia 38 tahun memeriksakan
dirinya ke dokter karena ada benjolan di leher yang dirasakan semakin membesar sejak 5 bulan yang lalu. Benjolan tidak nyeri dan tidak ada gangguan menelan. Keluhan lain yang dirasakan adalah pasien sering merasakan berdebar-debar, sering berkeringat,dan tangan basah. Suaminya mengatakan bahwa pasien semakin kurus walaupun makan banyak. Pasien pernah periksa ke puskesmas, disarankan periksa ke laboratorium, tetapi belum dilakukan.
23
dokter. Dia menceritakan bahwa waktu kuliah dia adalah pemain sepak bola dengan berat badan ideal. Setelah menjadi pengusaha dia jarang olahraga. Dia merasakan nafsu makannya bagus dan berat badannya terus meningkat. Sejak 5 tahun yang lalu, dia merasa mudah lemas dan letih, dan terbangun 3-4 kali untuk buang air kecil. Saat ini berat badannya mulai berkurang, padahal nafsu makannya masih bagus. Sekarang dia merasakan kesulitan bekerja karena tangan dan kakinya sering kesemutan dan mati rasa. Penglihatannya juga mulai kabur.
24
MOON FACE
Seorang perempuan berusia 50 tahun datang berobat ke puskesmas karena mengeluhkan pusing dan pipi membengkak. Pada pemeriksaan fisik didapatkan moon face dan tekanan darah 195/100 mmHg. Pada tes darah diperoleh kadar gula darah sewaktu 240mg/dL. Dari rekam medis, diketahui bahwa pasien tersebut sering datang berobat ke puskesmas karena nyeri sendi dan oleh dokter diberi beberapa macam obat salah satunya prednison.
25
Syarat Ujian
Kehadiran kuliah 75 %
Kehadiran keterampilan medik 75 % Kehadiran Praktikum 100 % dan
25/02/2014
26
Alhamdulillah