Referat
Referat
Oleh : Ahmad Faizal Zain Insan Rizkillah Pembimbing : dr. Nunu Heryana, Sp. Rad
Identitas Pasien
Anamnesis
Pemeriksaan Fisik
Status Generalis
Foto Thorax
Pemeriksaan Laboratorium
Referrat
EFUSI PLEURA
Pleura
merupakan suatu membran serosa yang tipis namun kuat, terdiri dari serat elastik, kolagen, pembuluh darah dan pembuluh limfatik
Pleura Parietalis
Pleura Visceralis
Paru-paru
ANATOMI
FISIOLOGI PRODUKSI
pleura parietalis memproduksi cairan pleura 0,1 ml/kgBB/hari Rata-rata jumlah cairan pleura adalah 520 ml, jumlah ini tidak tampak pada foto thorax konvensional
cairan ini mengalir mengikuti hukum Starling dari pleura parietalis ke rongga pleura akibat tekanan di kapiler pleura parietalis Absorbsi cairan paling banyak terjadi lewat kapiler pleura visceralis protein kembali diserap oleh kel.limfe pleura parietalis
ALIRAN
ABSORBSI
Efusi pleura adalah adanya penumpukan cairan yang berlebih pada rongga pleura.
Efusi pleura dapat berupa cairan purulen mengandung pus, disebut empiema atau piotoraks, hemotoraks jika rongga pleura berisi darah, dan kilotoraks jika berisi cairan limfe. Efusi pleura bukan merupakan suatu penyakit namun merupakan tanda dari suatu penyakit yang serius
Etiologi
Neoplasma, seperti neoplasma bronkhogenik, dan metastatic Cardiovaskular, seperti gagal jantung kongestive, embolus pulmonar, dan pericarditis Infeksi yang disebabkan bakteri, virus, jamur, mikobakterial Lain-lain seperti lupus eritematosus sistemik, reumatoid artritis, sindrom nefrotik, dan uremia.
Bagaimana patofisiologi
TEKANAN INTRAVASKULAR
KADAR PROTEIN
Infeksi
Sindrom nefrotik asites
HIPOALBUMIN
GEJALA KLINIS
DYSPNEU
NYERI DADA
BATUK
PEMERIKSAAN FISIK Tampak kesakitan Ketinggalan gerak pada dada yang sakit Ketinggalan gerak pada dada yang sakit Fremitus raba sisi sakit turun Suara ketok redup pada sisi yang sakit pada bagian bawah Vesikular menurun atau hilang pada bagian bawah sisi yang sakit
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Radiologi
< 300 CC : Secara fisik tak ada perubahan. Foto PA: sinus masih nampak lancip. Foto Lat: sinus nampak mulai tumpul > 500 cc : sinus mulai tumpul > 1000 cc: sinus tumpul > 2000 cc: mediastinum terdorong
AJH
(aspirasi jarum halus)
Menggunakan jarum Sediaan hapus bisa tersusun atas sebaran sel radang lekosit PMN, limfosit, sel ganas.
Aspirasi dilakukan pada bagian bawah paru sela iga garis axilla posterior
PENATALAKSANAAN
nasal kanul (2-5 lt/menit) NRM (6-8 lt/menit)
Oksigen
Saturasi O2 PH Bila pada pemeriksaan Ro thorax terdapat pengumpulan cairan yang massive Volume pengambilan 500-1000cc selama 30-90 menit WSD dilakukan bila efusi pleura menimbulkan gejala (dyspneu, nyeri) Cairan dikeluarkan segera 1-1,5 liter
Torachosintesis
WSD
(Water Seal Drainnase)
WSD
Cont..
Antibiotik
Pada kasus infeksi Antibiotik betalaktam golongan chefalosporin generasi III (ceftriaxon, cefatadim, cefixim)