Sifat- sifat fluida, viskositas memerlukan perhatian yang terbesar dalam telaahan tentang aliran fluida. Viskositas adalah sifat fluida yang mendasari diberikannya tahanan terhadap tekanan geser oleh fluida tersebut. Hukum viskositas Newton menyatakan bahwa untuk laju perubahan bentuk sudut fluida yang tertentu maka tekanan geser berbanding lurus dengan viskositas. Viskositas (kekentalan !airan akan menimbulkan gesekan antar- bagian atau lapisan !airan yang bergerak satu terhadap yang lain. "ekentalan disebabkan karena kohesi antara patikel #at !air. $at !air ideal tidak mempunyai kekentalan. Hambatan atau gesekan yang terjadi ditimbulkan oleh gaya kohesi di dalam #at !air. Viskositas gas ditimbulkan oleh peristiwa tumbukan yang terjadi antara molekul-molekul gas "ekentalan merupakan sifat !airan yang berhubungan eat dengan hambatan untuk mengalir. %ada mekanika fluida, viskositas (kekentalan !airan akan menimbulkan gesekan antar- bagian atau lapisan !airan yang bergerak satu terhadap yang lain.
selain itu viskositas ini menggambarkan !epat atau lambatnya !airan tersebut mengalir. &eberapa !airan ada yang dapat mengalir !epat, sedangkan lainnya mengalir se!a'a lambat. (airan yang mengalir !epat seperti !ontohnya air, alkohol, dan bensin karena memiliki nilai viskositas ke!il. Sedangkan !airan yang mengalir lambat seperti gliserin, minyak asto, dan madu karena mempunyai viskositas besar. )adi viskositas tidak lain menentukan ke!epatan mengalirnya suatu !airan.
a. Sistem pergerakan Elevator2,ift ada sistem hidrolik (terutama digunakan pada instalasi di gedung rendah dengan ke!epatan kereta menengah) kereta dihubungkan ke bagian atas dari piston pan#ang yang bergerak naik dan turun di dalam sebuah silinder. Kereta bergerak naik saat oli dipompa ke dalam silinder dari tangki oli sehingga mendorong piston naik. Kereta turun saat oli kembali ke tangki oli. Aksi pengangkatan dapat bersifat langsung (piston terhubungkan ke kereta) atau roped (piston terikat ke kereta melalui rope). "ada kedua !ara tersebut peker#aan pengangkatan yang dilakukan oleh pompa motor (energi kinetik) untuk mengangkat kereta ke elevasi yang lebih tinggi sehingga membuat kereta mampu melakukan peker#aan (energi potensial). +ransfer energi ini ter#adi setiap kali kereta diangkat. Ketika kereta diturunkan energi potensial digunakan habis dan siklus energi men#adi lengkap sudah. 3erakan naik dan turun kereta elevator dikendalikan oleh katup hidrolik. b. "roses penggorengan ikan semakin tinggi suhunya maka semakinke!il viskositas minyak goreng c. "enyemprot "arfum dan %bat 4yamuk
5"rinsip ker#a yang dilakukan dengan menghasilkan la#u yang lebih besar pada u#ung atas selang botol sehingga membuat tekanan di atas lebih ke!il daripada tekanan di ba*ah. Akibatnya !airan dalam *adah tersebut terdesak ke atas selang dan lama kelamaan akan menyembur keluar. d. "esa*at +erbang
3aya angkat pesa*at terbang bukan karena mesin tetapi pesa*at bisa terbang karena memanfaatkan hukum bernoulli yang membuat la#u aliran udara tepat di ba*ah sayap karena la#u aliran di atas lebih besar maka mengakibatkan tekanan di atas pesa*at lebih ke!il daripada tekanan pesa*at di ba*ah.
e. Akibatnya ter#adi gaya angkat pesa*at dari hasil selisih antara tekanan di atas dan di ba*ah di kali dengan luas efektif pesa*at.
f. Keterangan: 6 7 massa #enis udara (kg2m0) va7 ke!epatan aliran udara pada bagian atas pesa*at (m2s) vb7 ke!epatan aliran udara pada bagian ba*ah pesa*at (m2s) 8 7 3aya angkat pesa*at (4)