Anda di halaman 1dari 45

1

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA A. Narkoba 1. Pengertian Narkoba Narkoba adalah zat kimia yang dapat mengubah keadaan psikologi seperti perasaan, pikiran, suasana hati serta perilaku jika masuk ke dalam tubuh manusia baik dengan cara dimakan, diminum, dihirup, suntik, intravena, dan lain sebagainya (Kurniawan, !!"#. Narkoba dibagi dalam $ jenis a. Narkotika Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupunsemi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan sampai atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, rasa nyeri, dan dapat mengurangi menimbulkan

menghilangkan

ketergantungan, atau ketagihan yang sangat berat (%ndang&%ndang 'epublik (ndonesia Nomor tahun 1))*#.

+enis narkotika di bagi atas $ golongan ,


7

1# Narkotika golongan ( , adalah narkotika yang paling berbahaya, daya adikti- sangat tinggi menyebabkan ketergantunggan. .idak dapat

digunakan untuk kepentingan apapun, kecuali untuk penelitian atau ilmu pengetahuan. /ontoh , ganja, tidak murni berupa bubuk. # Narkotika golongan (( , adalah narkotika yang memilki daya adikti- kuat, tetapi berman-aat untuk pengobatan dan penelitian. /ontoh , petidin dan turunannya, benzetidin, betametadol. $# Narkotika golongan ((( , adalah narkotika yang memiliki daya adiktiringan, tetapi dapat berman-aat untuk pengobatan dan penelitian. /ontoh , codein dan turunannya (0artono, !!"#. b. Psikotropika 1sikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis, bukan narkotika yang berkhasiat psikoakti- melalui pengaruh selektipada susunan syara- pusat yang menyebabkan perubahan khas pada akti-itas mental dan prilaku, digunakan untuk mengobati gangguan jiwa (%ndang&%ndang 'epublik (ndonesia Nomor 2 tahun 1))*#. +enis psikotropika dibagi atas 3 golongan , 1# 4olongan ( , adalah psikotropika dengan daya adikti- yang sangat kuat untuk menyebabkan ketergantungan, belum diketahui man-aatnya untuk pengobatan, dan sedang khasiatnya seperti esktasi (menthylendioxy diteliti menthaphetamine morphine, putauw adalah heroin

dalam bentuk tablet atau kapsul#, sabu&sabu (berbentuk kristal berisi zat menthaphetamin#.

# 4olongan (( , adalah psikotropika dengan daya akti- yang kuat untuk menyebabkan 5indroma ketergantungan serta berguna untuk pengobatan dan penelitian. /ontoh , ampetamin dan metapetamin. $# 4olongan ((( , adalah psikotropika dengan daya adikti- yang

sedang berguna untuk pengobatan dan penelitian. /ontoh, lumubal, fleenitrazepam. 3# 4olongan (6 , adalah psikotropika dengan daya adikti-

ringan berguna untuk pengobatan dan penelitian. /ontoh, nitra zepam, diazepam (0artono, !!"#. c. Zat Adiktif Lainnya 7at adikti- lainnya adalah zat 8 zat selain narkotika dan psikotropika yang dapat menimbulkan ketergantungan pada pemakainya, diantaranya adalah , 1# 'okok # Kelompok alkohol dan menimbulkan ketagihan. $# .hiner dan zat lainnya, seperti lem kayu, penghapus cair dan aseton, cat, bensin yang bila dihirup akan dapat memabukkan (Ali-ia, !!"#. . Jenis dan Efek yang ditimbu kan o e! Narkoba a. "an#a$ %ariyuana$ Kanabis .anaman perdu dengan daun menyerupai daun singkong dan berbulu halus, jumlah jarinya selalu ganjil, yaitu 2,*,). /ara penyalahgunaannya minuman lain yang memabukkan dan

adalah dengan mengeringkan dan dicampur dengan tembakau rokok atau langsung dijadikan rokok lalu dibakar dan dihisap. 9ahan yang digunakan dapat berupa daun, biji maupun bunga. :ibeberapa daerah (ndonesia yaitu di Aceh, 5umatera %tara, 5umatera 5elatan, pulau +awa dan lain, akibat dari menggunakan adalah berpariasi tergantung dari jumlah, jenis cannabis serta waktu cannabis dipakai. 9eberapa e-ek dapat termasuk eu-oria, santai, keringanan stres dan rasa sakit, na-su makan bertambah, perusakan pada kemampuan bergerak,

kebingungan, hilangnya konsentrasi serta motivasi berkurang. b. Kokain Adalah tanaman perdu mirip pohon kopi, buahnya yang matang berwarna merah seperti biji kopi, kokain merupakan hasil sulinggan dari daun koka yang memiliki zat yang sangat kuat, yang tumbuh di Amerika .enggah dan Amerika 5elatan. 5edangkan kokain freebase adalah kokain yang diproses untuk menghilangkan kemurnian dan campurannya sehingga dapat dihisap dalam bentuk kepingan kecil sebesar kismis. 5alah satu bentuk populer dari kokain adalah crac, kokain menimbulkan risiko tinggi terhadap pengembangan

ketergantungan -isik dan -isiologis, prilaku yang lazim selama dibawah pengaruh kokain dapat termasuk hiperakti-, keriangan, dan bertenaga, ketajaman perhatian, percaya diri dan kegiatan seksual yang meningkat. 1engguna juga dapat berprilaku tidak berpendirian tetap, merasa tidak

terkalahkan dan menjadi agresi- dan suka bertengkar. Kondisi yang dapat mematikan dapat terjadi dari kepekaan yang tinggi terhadap kokain atau overdosis secara besar&besaran. 9eberapa jam setelah pemakaian terakhir, rasa pergolakan dan depresi dapat terjadi. c. &pium Adalah bunga dengan bentuk dan warna yang sangat indah, dari getah bunga opium dibuat candu (opiat#, dahulu di 0esir dan /ina digunakan untuk pengobatan, menghilangkan rasa sakit tentara yang terluka akibat perang dan berburu, opium banyak tumbuh didaerah ;segi tiga emas< 9urma, Kamboja, .hailand dan segitiga emas Asia .engah, A-ganistan, (ran dan 1akistan. 1enggunaan jangka panjang mengakibatkan

penurunan dalam kemampuan mental dan -isik, serta kehilangan na-su makan dan berat badan. d. A ko!o Adalah zat akti- yang terdapat dari berbagai jenis minuman keras. merupakan zat yang kerja mengandung sistem saraetanol yang ber-ungsi re-leks

memperlambat motorik,

pusat, memperlambat jantung dan

menekan

perna-asan,

denyut

mengganggu

penalaran dan penilaian. 0eskipun demikian apabila digunakan pada dosis rendah alcohol justru membuat tubuh merasa segar (bersi-at merangsang#. 0inuman ini terbagi dalam $ golongan, yaitu 1# 4olongan A , yaitu berbagai minuman keras yang mengandung kadar

alkohol antara 1= s>d 2=. /ontoh minuman keras adalah , bir, greensand, dan lain&lain # 4olongan 9 , yaitu berbagai jenis minuman keras yang mengandung kadar alkohol antara 2= s>d ! =. /ontohnya adalah Anggur malaga, dan lain&lain. $# 4olongan / , yaitu berbagai jenis minuman keras yang mengandung kadar alkohol antara )= s>d 2! =. /ontoh adalah 9randy, 6odka, ?ine, :rum, /hampagne, ?iski, dan lain&lain (1artodiharjo, !!"#. e. Amfetamin Am-etamin pertama dibuat di +erman pada akhir abad ke&1) tetapi baru dipatenkan pada 1)$!&an. 1ada 1)3!&an am-etamin mulai dipakai sebagai terapeutik untuk berbagai macam kondisi medis seperti ayan, depresi dan untuk anak yang hiperkinetik. 0erupakan zat perangsang sintetik yang dapat berbentuk tablet, kapsul serta bentuk lainnya yang digunakan untuk kepentingan medis. Amfetamin tersedia dalam merk&merk umum dalam bentuk dexamphetamin (dexedrine# dan

pemoline (volisal). @-ek amfetamin biasanya hilang setelah $&A jam dan pemakai dapat secara tiba&tiba menjadi lelah, suka marah, murung dan tidak bisa konsentrasi, peningkatan kewaspadaan, peningkatan

tenaga dan kegiatan, mengurangi na-su

makan dan kepercayaan

diri. 1enggunaan jangka panjang dapat mengakibatkan malnutrisi, kelelahan, depresi dan psikosis. Kematian yang diakibatkan

penggunaan obat perangsang jarang terjadi tetapi lebih mungkin jika amfetamin disuntikkan.

-. Sedatif Adalah merupakan zat yang dapat mengurangi ber-ungsinya sistem syara- pusat. :apat menyebabkan koma, bahkan kematian jika melebihi takaran. g. Ekstasi$ 'o p!in$ B a(k )ear$ "ober$ *ir( e K+ 5ering digunakan sebagai alat penghayal tanpa harus berhalusinasi. tablet ini diproduksi khusus untuk disalahgunakan yaitu untuk

mendapatkan rasa gembira, hilang rasa sedih, tubuh terasa -it dan segar. :ari kasus&kasus yang ada memperlihatkan bahwa ekstasi dapat memperlemah reaksi daya tahan tubuh, ada pengaruh terhadap perubahan menstruasi, termasuk ketidak teraturan menstruasi dan jumlah yang lebih banyak atau amenorhoe (tidak haid#. @kstasi merusak otak dan memperlemah daya ingat. @kstasi merusak mekanisme di dalam otak yang mengatur daya belajar dan berpikir dengan cepat. .erbukti dapat menyebabkan kerusakan jantung dan hati. 1emakai teratur telah mengakui adanya depresi berat dan telah ada kasus&kasus gangguan kejiwaan (1artodiharjo, !!"#. h. S!abu,s!abu 0erupakan kombinasi baru yang sedang laris, berbentuk bubuk

mengkilat seperti garam

dapur,

shabu

berisi

metapetamin

yang

dicampur dengan berbagai psikotropika. 1emakai yang kronis akan tampak kurus, mata merah, malas mandi, emosi labil, dan loyo. 9eberapa kasus menunjukkan dampak shabu&shabu yaitu

menyebabkan orang menjadi ganas, serta meningkatkan kepercayaan diri yang tinggi berbuntut tingkah laku yang brutal (Nasution, !!"#. i. Kafein 0erupakan zat perangsang yang dapat ditemukan dalam obat generik, kopi, teh coklat atau makanan bersoda. j. Tembakau 0erupakan daun8daunan pohon tembakau yang dikeringkan dan pada umunya diproduksi dalam bentuk rokok. Nikotin, terdapat

ditembakau, adalah salah satu zat yang paling adikti- yang dikenal. Nikotin adalah perangsang susunan sarapusat (551# yang

mengganggu keseimbangan neuropemancar. menyebabkan penyempitan pembuluh darah, peningkatan denyut jantung dan tekanan darah, na-su makan berkurang, menimbulkan em-isema ringan, sebagian

menghilangkan perasaan cita rasa dan penciuman serta memerihkan paru. 1enggunaan tembakau jangka panjang dapat kerusakan pada paru&paru, jantung dan pembuluh menyebabkan darah, dan

menyebabkan kanker (1artodiharjo, !!"#. $. -aktor,faktor Penyebab Penggunaan Narkoba

a. Tersedianya Narkoba 1ermasalahan penyalahgunaan dan ketergantungan narkoba tidak akan terjadi bila tidak ada narkobanya itu sendiri. :alam pengamatan ternyata banyak tersedianya narkoba dan mudah diperoleh. Bawari ( !!*# dalam penelitiannya menyatakan bahwa urutan mudahnya narkoba diperoleh (secara terang&terangan, diam&diam atau sembunyi& sembunyi# adalah alcohol (""=#, sedati- (33=#, ganja, opiot dan 4unawan ( !!)# -aktor tersedianya

amphetamine ($1=#. 0enurut

narkoba adalah ketersediaan dan kemudahan memperoleh narkoba juga menjadi -aktor penyabab banyaknya pemakai narkoba.

(ndonesia bukan lagi sebagai transit seperti awal tahun "!&an, tetapi sudah menjadi tujuan pasar narkotika. 1ara penjual narkotika berkeliaran dimana&mana, termasuk di sekolah, lorong jalan, gang&gang sempit, warung&warung kecil yang dekat dengan pemukiman masyarakat. b. Lingkungan .erjadinya penyebab penyalahgunaan narkoba yang sebagian besar

dilakukan oleh usia produkti- dikarenakan beberapa hal, antara lain , c. Ke uarga 0enurut Kartono ( !!"# keluarga merupakan satu organisasi yang paling penting dalam kelompok sosial dan keluarga merupakan lembaga didalam masyarakat yang paling utama bertanggung jawab

untuk menjamin kesejahteraan sosial dan biologis anak manusia.

10

1enyebab penggunaan narkoba salah satunya adalah keluarga dengan ciri& ciri sebagai berikut, 1# Keluarga yang memiliki sejarah (termasuk orang tua# pengguna narkoba # Keluarga dengan kon-lik yang tinggi dan tidak pernah ada jalan keluar yang memuaskan semua pihak dalam keluarga. Kon-lik dapat terjadi antara ayah dan ibu, ayah dan anak, ibu dan anak, maupun antar saudara. $# Keluarga dengan orang tua yang otoriter, yang menuntut anaknya harus menuruti apapun kata orang tua, dengan alasan sopan santun, adat&istiadat, atau demi kemajuan dan masa depan anak itu sendiri tanpa memberi kesempatan untuk berdialog dan menyatakan ketidak setujuan. 3# Keluarga tidak harmonis. 0enurut Bawari ( !!"#, keluarga harmonis adalah persepsi terhadap situasi dan kondisi dalam keluarga dimana didalamnya tercipta kehidupan beragama yang kuat, suasana yang hangat, saling menghargai, saling pengertian, saling terbuka,

saling menjaga dan diwarnai kasih sayang dan rasa saling percaya sehingga memungkinkan anak untuk tumbuh dan berkembang secara seimbang. d. %asyarakat Kondisi lingkungan sosial yang tidak sehat atau rawan, dapat

11

menjadi -actor terganggunya perkembangan jiwa kearah perilaku yang menyimpang yang pada gilirannya terlibat

penyalahgunaan>ketergantungan narkoba. Cingkungan sosial yang rawan tersebut antara lain , 1# 5emakin banyaknya penggangguran, anak putus sekolah dan anak jalan. # .empat&tempat hiburan yang buka hingga larut malam bahkan hingga dini hari dimana sering digunakan sebagai tempat transaksi narkoba. $# 9anyaknya penerbitan, tontonan .6 dan sejenisnya yang

bersi-at pornogra-i dan kekerasan. 3# 0asyarakat yang tidak peduli dengan lingkungan. 2# Kebut&kebutan, coret&coretan pengerusakan tempat&tempat umum. A# .empat&tempat transaksi narkoba baik secara terang&terangan

maupun sembunyi&sembunyi (Ali-ia, !!"#. e. Indi.idu 0enurut /oopersmith ( !!A#, harga diri adalah Aspek kepribadian yang penting sebagai penilaian yang dibuat individu terhadap dirinya sendiri. Barga diri yang tinggi akan mempengaruhi kepribadian

seseorang. Barga diri merupakan evaluasi diri yang ditegakkan dan dipertahankan oleh individu, yang berasal dari interaksi individu dengan orang8orang yang terdekat dengan lingkungannya, dan

12

dari jumlah penghargaan, penerimaan, dan perlakuan orang lain yang diterima individu. 0enurut 5ellet dan Cittle-ield ( !!"#, harga diri merupakan aspek kepribadian yang pada dasarnya dapat berkembang. Kurangnya harga diri pada seseorang dapat mengakibatkan masalah baik akademik, olahraga, pekerjaan dan hubungan sosial . Barga diri dapat dibedakan atas $, yaitu , a# Barga diri tinggi, yaitu memiliki si-at akti-, sukes dalam

kehidupan sosial, mampu mengontrol diri, menghargai orang lain, dan percaya diri. b# Barga diri sedang yaitu memiliki si-at hampir sama dengan harga diri tinggi hanya ia bimbang menilai diri perlu dukungan sosial dan percaya diri. c# Barga diri rendah yaitu memiliki si-at kurang akti-, sebagai pendengar dan pengikut, minder, gugup, sering salah dalam

mengambil keputusan dan rendah diri. .eori yang digunakan adalah dengan menggunakan teori :r. Dlorence 'osenberg yang dinamakan dengan teori Self-Esteem Scale, yang menerangkan bahwa harga diri merupakan penilaian individu terhadap kehormatan dirinya, yang diekspresikan melalui sikap terhadap dirinya yang dikembangkan secara luas dalam riset ilmu sosial.

13

3. Tiga Sifat Ja!at Narkoba Narkoba memiliki $ si-at jahat yang dapat membelenggu pemakainya untuk menjadi budak setia. 5ehingga tidak dapat meninggalkannya, selalu membutuhkannya dan mencintainya melebihi siapapun. tiga si-at khas yang sangat berbahaya, a. Babitualis adalah si-at pada narkoba yang membuat pemakainya akan selalu teringat, terkenang dan terbayang sehingga cenderung untuk mencari dan rindu. si-at ini lah yang membuat pemakai narkoba yang sudah sembuh dapat kambuh kembali b. Adikti- adalah sikap yang membuat pemakainya terpaksa memakai terus dan tidak dapat menghentikan, penghentian atau pengurangan

pemakaian narkoba akan menimbulkanEe-ek putus zatF yaitu perasaan sakit yang luar biasa. c. :engan narkoba dan menyesuaikan diri dengan narkoba itu sehingga menuntut dosis yang lebih tinggi. 9ila dosis tidak dinaikkan narkoba

itu tidak akan bereaksi, tetapi malah membuat pemakainya mengalami sakaw. 2. *iri /(iri Umum Pengguna Narkoba 9iasanya orang mengetahui anaknya menggunakan narkoba selalu

ketika keadaannya sudah parah dan terlambat. Gleh karena itu ciri awal pengguna narkoba perlu diketahui dengan baik, secara umum penguna narkoba terdiri dari 3 tahap.

14

a. .ahap /oba&coba 0ulanya hanya coba&coba, kemudian karena terjebak oleh $ si-at jahat narkoba, ia menjadi mau lagi dan lagi. 5angat sulit melihat gejala awal pengguna narkoba, gejala tersebut adalah b. .ahap 1emula 5etelah tahap eksperimen atau coba& coba, lalu meningkat menjadi terbiasa. Anak akan terus memakai karena kenikmatannya dan akan terus menggunakannya. 1ada tahap ini akan muncul gejala sebagai berikut, c. .ahap 9erkala 5etelah berapa kali memakai narkoba sebagai pemakai insidentil,

pemakian narkoba terdorong untuk memakai lebih sering lain. 5elain merasa nikmat, ia juga mulai merasakan sakaw, kalau terlambat atau berhenti mengkonsumsi narkoba, ia memakai narkoba pada saat tertentu secara rutin. 1emakai sudah menjadi lebih sering dan teratur. 0isalnya setiap malam minggu, sebelum pesta tampil, atau sebelum belajar agar tidak mengantuk. d. .ahap .etap>0adat 5etelah menjadi pemakai narkoba secara berkala, pemakai narkoba semakin sering memakai

akan dituntut oleh tubuhnya sendiri untuk

narkoba dengan dosis yang lebih tinggi, bila tidak ia akan merasa penderitaan (sakaw#, pada tahap ini pemakai tidak dapat lagi lepas dari narkoba sama sekali, ia harus selalu mengunakan narkoba. ia disebut

15

pemakai setia, pecandu, pemadat atau junkies. 9ila ia memakai akan tampak normal tetapi apabila tidak ia tampak sakit. :alam satu hari ia dapat memakai 3 sampai A kali, bahkan ada yang harus memakai setiap 1 jam.

A.

'ampak yang ditimbu kan Akibat Penya a!gunaan Narkoba Umum a. @u-oria

Se(ara

1erasaan senang dan gembira yang luar biasa di tambah munculnya keberanian yang luar biasa. Bilangnya segala beban -ikiran, seperti rasa sedih, resah, khawatir, menyesal dan sebagainya. b. :elirium :isusul dengan ketegangan psikis, tekanan jiwa yang berat sekali. :iikuti kegelisahan jiwa yang besar sehingga timbul gangguan koordinasi gerakan motorik (gangguan kerja otak #. c. Balusinasi .imbul khayalan yang tidak terkendali. (ndra pendengaran dan

penglihatan tidak stabil sehingga terdengar dan tampak sesuatu yang tidak ada.

16

d. ?eakness Keadaan +asmani dan 'ohani lemah. Keadaan lemah dan ingin tidur terus& menerus. e. :rawsines Keadaan menurun seperti setengah tidur dengan -ikiran ingin

menggunakan lagi, dan akhirnya menjadi apatis dan tidak menghiraukan sekelilingnya (Ali-ia, !!"#.

*. Akibat Penya a!gunaan Narkoba 1enyalahgunaan narkoba memberikan pengaruh yang menyenangkan bagi si pemakai . namun kesenangan itu hanya sesaat, sementara penuh kepalsuan. 5eolah&olah hidup bahagia dan menyenangkan, serta indah padahal kenyataannya tidak begitu. 1enyalahgunaan narkoba bukan hanya

berpengaruh buruk bagi pemakai saja tetapi juga bagi masyarakat dan negara. 9agi pemakai dampak yang ditimbulkan terbagi atas a. :ampak psikis 1# Camban kerja, ceroboh kerja, sering tegang dan gelisah # Bilang kepercayaan diri, apatis, pengkhayal, penuh curiga $# 5ulit berkonsentrasi, perasaan kesal dan tertekan 3# /enderung menyakiti diri, perasaan tidak aman, bahkan bunuh diri. b. :ampak sosial 1# 4angguan mental, anti sosial, dan asusila, dikucilkan oleh lingkungan

17

# 0erepotkan dan menjadi beban keluarga $# 1endidikan terganggu masa depan suram c. :ampak -isik 1# 4angguan pada sistem syara- , kejang&kejang, halusinasi, gangguan kesadaran # 4angguan pada jantung dan pembulu darah, in-eksi akut otot jantung, gangguan peredaran darah $# 4angguan pada kulit , penanahan, alergi 3# 4angguan pada paru&paru , penekanan -ungsi pernapasan, kesukaran bernapas, pengerasan jaringan paru. 2# 5ering sakit kepala, mual dan muntah, pengecilan hati dan sulit tidur. A# Akan berakibat -atal apabila terjadi Gver :osis yaitu konsumsi narkoba melebihi kemampuan tubuh untuk menerimanya. Gver

:osis dapat menyebabkan kematian *# 5edangkan bagi kesehatan reproduksinya, dapat mengakibatkan terjadinya penurunan kadar hormon testosteron, penurunan

dorongan seH, dis-ungsi ereksi, hambatan ejakulasi, pengecilan ukuran penis, pembesaran wanita payudara terjadi dan gangguan sperma. seH,

5edangkan

pada

penurunan dan

dorongan

gangguan pada hormone estrosen

progesteron,

kegagalan

orgasme, hambatan menstruasi, pengecilan payudara, gangguan sel telur, serta pada wanita hamil dapat menyebabkan kekurangan gizi

18

sehingga bayi yang dilahirkan juga dapat kekurangan gizi, berat badan bayi rendah, bayi cacat serta dapat menyebabkan bayi

keguguran (Cin, !!*#. ". Upaya Penanggu angan Penya a!gunaan Narkoba Ada 2 bentuk penanggulangan masalah narkoba a. 1romoti- ( pembinaan# :itujukan kepada masyarakat yang belum mengunakan narkoba,

prinsipnya adalah meningkatkan peranan atau kegiatan agar kelompok ini secara nyata lebih sejahtera sehingga tidak pernah berpikir untuk

memperoleh kebahagiaan semu dengan memakai narkoba. dengan pelaku program adalah lembaga kemasyarakatan yang di-asilitasi dan diawasi oleh pemerintah. b. 1reventi- (program pencegahan# 1rogram ini ditujukan kepada masyarakat sehat yang belum mengenal narkoba agar mengetahui seluk beluk narkoba sehingga tidak tertarik untuk mengunakanya. 5elain dilakukan oleh pemerintah, program ini juga sangat e-ektibila dibantu oleh lembaga propesional terkait,

lembaga swadaya masyarakat, organisasi masyarakat. 9entuk kegiatan preventi- yang dilakukan, 1# Kampanye anti penya a!gunaan Narkoba :engan memberikan in-ormasi satu arah tanpa tanya jawab, hanya memberiakan garis besarnya, dangkal dan umum, disampaikan oleh

19

toma, ulama, seniman, pejabat bukan tenaga propesional. :apat juga dengan mengunakan poster, brosur atau baliho. :engan misi melawan penyalahgunaan narkoba tanpa penjelasan yang mendalam atau

ilmiah tentang narkoba. a# 1enyuluhan seluk beluk narkoba. b# 1endidikan dan pelantikan kelompok sebaya. c# %paya mengawasi dan mengendalikan produksi dan distribusi narkoba. dimasyarakat

c. Kurati- (pengobatan# :itujukan kepada para penguna narkoba. tujuannya adalah untuk mengobati ketergantungan akibat narkoba. dari pemakai dan menyembuhkan penyakit, sebagai

narkoba, sekaligus menghentikan pemakaian orang boleh mengobati narkoba.

tidak

sembarangan

1engobatan harus dilakukan oleh dokter yang mempelajari narkoba secara khusus. 9entuk kegiatan kurati-. 1# 1enghentian pemakaian narkoba. # 1enggobatan gangguan kesehatan akibat penghentian dan pemakaian narkoba. $# 1enggobatan terhadap organ tubuh akibat penggunaan narkoba. 3# 1enggobatan terhadap penyakit yang masuk bersama narkoba

penyakit tidak langsung yang disebabkan oleh narkoba# seperti ,

20

B(6>A(:5, hepatitis 9>/, si-ilis, pnemonia, dan lain 8 lain. d. 'ehabilitati%paya pemulihan kesehatan jiwa dan raga yang ditujukan kepada pemakai narkoba yang sudah menjalanin program kurati-. .ujuanya agar ia tidak memakai lagi dan bebas dari penyakit ikutan yang disebabkan oleh bekas pemakai narkoba, 1emakai narkoba dapat mengalami penyakit ikutan berupa, a# Kerusakan -isik (syara-, otak, darah, jantng, paru&paru, ginjal, hati dan lain&lain#. b# Kerusakan mental, perubahan karakter ke arah negati- . c# 1enyakit& penyakit ikutan. e. 'epresi1rogram penindakan terhadap produsen, bandar, pengedar, dan

pemakai berdasarkan hukum. 1rogram ini merupakan program instasi pemerintah yang berkewajiban mengawasi dan mengendalikan produksi maupun distribusi semua zat yang tergolong narkoba (0artono, !!"#. ). *ara %eng!indari Jeratan Narkoba /ara yang dapat dilakukan untuk menghindari jeratan Narkoba 1# :apatkan dahulu in-ormasi mengenai ketegantungan tentang bahaya narkoba kepada ahlinya atau melalui media seperti koran, majalah, seminar& seminar dan lain&lain. # 1ersiapan diri untuk menolak apabila ditawari.

21

$# 9elajar berkata tidak untuk narkoba. 3# 0emiliki cita&cita dalam hidup untuk masa depan. 2# Cakukan kegiatan positi- yang berguna untuk orang tua dan sekeliling. A# Kuatkan iman dan ketakwaan kapada .uhan yang 0aha @sa (Kartono, !!*#.

1!. *iri,(iri Berisiko Tinggi Untuk %en#adi Pengguna Narkoba /iri&ciri orang yang berisiko tinggi untuk menjadi pengguna Narkoba a. Grang yang mudah kecewa. b. Grang tidak sabaran. c. Grang suka menentang aturan. d. Grang yang suka mengambil resiko yang berlebihan. e. Grang yang cepat bosan. -. Grang yang sudah menunjukkan perilaku anti sosial sejak usia dini. g. 1engaruh terhadap keluarga korban narkoba. h. Kurang sopan santun dan melawan kepada orang tua (Ali-ia, !!"#. 9. Terapi Akti.itas Ke ompok 1. 'efenisi Terapi Aktifitas Ke ompok

.erapi

aktivitas

kelompok

5osialisasi

(.AK5#

adalah

upaya

22

mem-asilitasi kemampuan sosialisasi sejumlah klien dengan masalah hubungan sosial, yang bertujuan untuk meningkat hubungan sosial dalam kelompok secara bertahan (Keliat I Akemat, !!*#

. Sesi,sesi da am TAKS

1. Sesi I0 TAKS

Tu#uan Klien mampu memperkenalkan diri dengan menyebutkan nama, nama lengkap, nama panggilan, asal dan hobi. Setting

1. Klien dan terapis duduk bersama dalam lingkaran

. 'uangan nyaman dan tenang

A at

1. .ape recorder

. Kaset

23

$. bola tenis

3. buku catatan dan pulpen 2. jadwal kegiatan pasien

%etode

1. :inamika kelompok

. diskusi dan tanya jawab

$. bermain peran

Langkan kegiatan

1. 1ersiapan

a. 0emilih klien sesuai dengan indikasi, yaitu isolasi sosial, menarik diri.

b. 0embuat kontrak dengan klien

24

c. 0empersiapkan alat dan tempat

. Grientasi

1ada tahap ini terapis melakukan,

a. 0emberi salam teraupetik, salam dari terapis

b. @valuasi>validasi

c. Kontrak

1# 0enjelaskan tujuan kegiatan, yaitu memperkenalkan diri

# 0enjelaskan aturan main berikut

a# +ika ada klien yang akan meninggalkan kelompok harus minta ijin kepada terapis

b# Cama kegiatan 32 menit

25

c# 5etiap klien mengikut i kegiatan dari awal sampai selesai

$. .ahap kerja

a. +elaskan kegiatan, yaitu kaset pada tape recorder akan dihidupkanserta pola diedarkan berlawanan arah jarum jam (yaitu kearah kiri#dan anggota dirinya. kelompok pada saat tape dimatiakn maka

yangmemagang bola memperkenalkan

b. Bidupkan kaset pada tape recorder dan edarkan bola tenis berlawanan dengan jarum jam.

c. 1ada saat tape dimatikan, anggota kelompok yang memegang bola mendapat giliran untuk menyebutkan , salam, nama lengkap, nama panggialan, hobi dan asal dimulai oleh tertapis sebagai contoh.

d. .ulis nama panggilan pada kertas>papan nama dan tempel> pakai.

e. %langi b,c dan d sampai semua anggota mendapat giliran.

26

-. 9eri pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok dengan memberi tepuk tangan

3. .ahap terminasi

a. @valuasi

1# 0enanyakan perasaan klien setelah mengikuti .AK # 0emberi pujian atas keberhasilan kelompok

b. 'encana tindak lanjut

1# 0enganjurkan tiap kelompok

melatih memperkenalkan

diri kepada orang lain di kehidupan sehari&hari # 0emasukkan kegiatan memperkenalkan diri pada

jadwal kegiatan harian pasien

c. Kontrak yang akan datang 1# 0enyepakati kegiatan degan anggota kelompok # 0enyepakati waktu dan tempat berikut, yaitu berkenalan

27

. Sesi 10 TAKS

Tu#uan

Klien mampu berkenalan dengan anggota kelompok

a. memperkenalkan diri sendiri

b. menanyakan diri anggota kelompok yang lain Setting

1. Klien dan terapis duduk bersama dalam lingkaran

. 'uang nyaman dan tenang

A at

1..ape recorder

. Kaset

28

$. 9ola tennis

3. 9uku catatan dan pulpen

2. +adwal kegiatan klien

%etode

1. :inamika kelompok

. :iskusi dan tanya jawab

$. 9ermain peran > simulasi

Langka! kegiatan

1. 1ersiapan

a. 0engingatkan sesi

kontrakn

dengan

anggota

kelompok

pada

b. 0empersiapkan alat dan tempat pertemuan. . Grientasi

29

1ada tahap ini terapis melakukan,

a. 0emberi salam teraupetik

1# 5alam dari terapis # 1eserta dan terapis memakai papan nama b. @valuasi > validasi

1# 0enanyakan perasaan pasien saat ini # 0enanyakan apakah telah mencoba memperkenalkan diri pada orang lain.

c. Kontrak 1# 0enjelaskan dengan anggota kelompok tujuan kegiatan, yaitu berkenalan

# 0enjelaskan aturan main berikut a# +ika ada peserta yang akan meninggalkan kelompok harus meminta ijin kepada terapis. b# Cama kegiatan 32 menit

30

c# 5etiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai $. .ahap kerja

a. Bidupkan kaset pada tape recorder dan edarkan bola tenis berlawanan dengan jaru jam. b. 1ada saat tape dimatikan, anggota kelompok yang

memegang bola mendapat giliran untuk berkenalan dengan anggota kelompok yang ada disebelah kanan dengan cara, 1# 0emberi salam # 0enyebutkan nama lengkap, nama panggilan, asal, dan hobi. $# 0enanyakan nama lengkap, nama panggilan, asal dan hobi Cawan bicara. 3# :imulai oleh terapis sebagai contoh. c. %lang a dan b sampai semua anggota kelompok mendapat giliran d. Bidupkan kembalim kaset pasa tape recorder dan edarkan bola, pada saat tape di matikan , minta pada anggota kelompok yang memegang bola anggota kelompok yang untuk memperkenalkan

disebelah kanannya kepada

kelompok, yaitu nama lengkap, nama panggialn, asal dan hobi.

31

:imulai oleh terapis sebagai contoh.

e. %langi d sampai semua anggota mendapat giliran. -. 9eri pujian untuk setiap keberhasilan anggota kelompok dengan memberi tepuk tangan.

3. .ahap terminasi

a. @valuasi 1# 0enanyakan perasaan klien setelah mengikuti .AK. # 0emberi pujian atas keberhasilan klien b. 'encana tindak lanjut 1# 0enganjurkan semua anggota kelompok latihan berkenalan. # 0emasukkan kegiatan berkenalan pada jadwal Kegiatan harian klien. c. Kontrak yang akan datang 1# 0enyepakati kegiatan berikut, yaitu dengan bercakap& /akap tentang kehidupan pribadi. # 0enyepakati waktu dan tempat.

32

$. Sesi 20 TAKS Tu#uan Klien mampu bercakap&cakap dengan anggota kelompok, 1. 0enanyakan kehidupan pribadi kepada satu orang anggota kelompok. . 1ertanyaan tentang kehidupan pribadi Setting

1. Klien dan terapis duduk bersama dalam lingkaran. . 'uangan nyaman dan tenang A at 1. .ape recorder . Kaset $. 9ola tenis 3. 9uku catatan dan pulpen 2. +adwal kegiatan klien %etode

1. :inamika kelompok . :iskusi dan tanya jawab $. 9ermain peran dan stimulasi Langka! kegiatan

33

1. 1ersiapan a. 0engingatkan kontrak dengan anggota kelompok pada sesi .AK5 b. 0empersiapkan alat dan tempat pertemuan . Grientasi a. 5alam teraupetik 1ada tahap ini terapis melakukan, 1# 0emberi salam teraupetik # 1eserta dan terapis memakai papan nama b. @valuasi dan validasi 1# 0enanyakan perasaan klien saat ini # orang lain c. Kontrak 1# 0enjelaskan tujuan kegiatan, yaitu bertanya dan menjawab tentang kehidupan pribadi. # 0enjelaskan aturan main berikut 0enanyakan apakah telah mencoba berkenalan dengan

a# +ika ada peserta yang akan meninggalkan kelompok, harus meminta izin kepada terapis.

34

b# Cama kegiatan 32 menit c# 5elain klien mengikuti kegiatan dari awal sampai ahir. $. .ahap kerja a. Bidupkan kaset pada tape recorder dan edarkan bola tenis berlawanan dengan arah jarum jam. b. 1ada saat tape dimatikan, anggota kelompok yang memegang bola mendapat giliran untuk bertanya tentang kehidupan pribadi anggota kelompok yang ada disebelah kanan dengan cara,

1# # $#

0emberi salam 0emanggil panggilan 0enanyakan kehidupan pribadi, orang

terdekat>dipercayai disegani, pekerjaan. 3# c. :imulai oleh terapis sebagai contoh. %langi a dan b sampai semua anggota kelompok mendapat 4iliran d. 9eri pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok dengan memberi tepuk tangan.

3. .ahap terminasi a. @valuasi

35

1# 0enanyakan perasaan klien setelah mengikuti .AK. # 0emberi pujian atas keberhasilan kelompok. b. 'encana tindak lanjut 1# 0enganjurkan tiap anggota kelompok bercakap&cakap

tentang kehidupan pribadi dengan orang lainpada kehidupan sehari&hari.

0emasukkan

kegiatan

bercakap&cakap

pada

jadwal

kegiatan harian pasien. c. Kontrak yang akan datang. 1# 0enyepakati kegiatan berikut, yaitu menyampaikan dan

membicarakan topik pembicaraan tertentu.

0enyepakati waktu dan tempat

3. Sesi 30 TAKS Tu#uan Klien mampu menyampaikan topik pembicaraan tertentu

dengan anggota kelompok 1# 0enanyakan topik yang ingin dibicarakan # 0emilih topik yang ingin dibicarakan

36

$# 0emberi pendapat tentang topik yang dipilih Setting 1. Klien dan terapis duduk bersama dalam lingkaran. . 'uangan nyaman dan tenang A at 1. .ape recorder . Kaset $. 9ola tenis 3. 9uku catatan dan pulpen 2.+adwal kegiatan klien A.Dlipcart dan spidol %etode 1.:inamika kelompok .:iskusi dan tanya jawab $.9ermain peran dan stimulasi Langka! kegiatan 1. 1ersiapan a. 0engingatkan kontrak dengan anggota kelompok pada sesi $ .AK5 b. 0empersiapkan alat dan tempat pertemuan . Grientasi a. 5alam teraupetik

37

1ada tahap ini terapis melakukan, 1# 0emberikan salam teraupetik # 1eserta dan terapis memakai papan nama b. @valuasi dan validasi 1# 0enanyakan perasaan klien saat ini # 0enanyakan apakah telah mencoba berkenalan dengan orang lain

c. Kontrak

1# 0enjelaskan memilih percakapan dan

tujuan

kegiatan,

yaitu

menyampaikan, tentang topik

memberikan

pendapat

# 0enjelaskan aturan main berikut

a# +ika ada peserta yang akan meninggalkan kelompok, Barus meminta izin kepada terapis.

b# Cama kegiatan 32 menit

38

c# 5etiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai ahir. $. .ahap kerja a. Bidupkan kaset pada tape recorder dan edarkan bola tenis berlawanan dengan arah jarum jam. b. 1ada saat tape dimatikan, anggota kelompok yang memegang bola mendapat giliran untuk menyampaikan satu topik yang ingin dibicarakan . dimulai oleh terapis sebagai contoh. 0isalnya < cara bicara yang baik < atau < cara mencari teman c. .uliskan pada flipcart topik yang disampaikan secara berurutan d. %langi 1, dan $ sampai semua anggota kelompok mendapat giliran menyampaikan topik yang diinginkan e. Bidupkan lagi kaset dan edarkan bola tennis. 1ada saat :imatikan, anggota memegang bola memilih topik yang disukai untuk dibicarakan dari da-tar yang ada. -. g. %langi 2 sampai semua anggota kelompok memilih topik. .erapis membantu menetapka topik yang paling banyak terpilih h. Bidupkan lagi kaset dan edarka bola tenis. 1ada saat dimatikan,anggota yang memengang bola menyampaikan pendapat tentang topik yang terpilih. i. %langi " sampai semua anggota kelompok

menyampaikan pendapat

39

j.

9eri pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok dengan memberi tepuk tangan.

3. .ahap terminasi a. @valuasi 1# # 0enanyakan perasaan klien setelah mengikuti .AK. 0emberi pujian atas keberhasilan kelompok.

b. 'encana tindak lanjut 1# 0enganjurkan tiap anggota kelompok bercakap&cakap .entang kehidupan pribadi dengan orang lainpada kehidupan sehari&hari. # 0emasukkan kegiatan bercakap&cakap pada jadwal kegiatan harian pasien.

c. Kontrak yang akan datang. 1# 0enyepakati kegiatan dan membicarakan topik pembicaraan tertentu. # 0enyepakati waktu dan tempat berikut, yaitu menyampaikan

4+ Sesi 40 TAKS Tu#uan

40

Klien mampu menyampaikan dan membicarakan masalah pribadi dengan orang lain 1. menyampaikan masalah pribadi. . 0emilih satu masalah yang ingin dibicarakan . $. 0emberi pendapat tentang masalah pribadi yang dipilih. Setting 1. Klien dan terapis duduk bersama dalam lingkaran. . 'uangan nyaman dan tenang A at 1. .ape recorder . Kaset $. 9ola tenis 3. 9uku catatan dan pulpen 2. +adwal kegiatan klien A. Dlipcart dan spidol %etode 1. :inamika kelompok . :iskusi dan tanya jawab $. 9ermain peran dan stimulasi

Langka! kegiatan 1. 1ersiapan

41

a. 0engingatkan kontrak dengan anggota kelompok pada sesi 3 .AK5 b. 0empersiapkan alat dan tempat pertemuan . Grientasi 1ada tahap ini terapis melakukan, a. 0emberi salam teraupetik 1# 5alam dari terapis # Klien dan terapi memakai papan nama b. @valuasi dan validasi 1# 0enanyakan perasaan klien saat ini # 0enanyakan apakah telah latihan bercakap cakap tentang topik> hal tertentu dengan orang lain.

c. Kontrak 1# 0enjelaskan tujuan kegiatan, yaitu menyampaikan, memilih dan memberikan pendapat tentang masalah pribadi. # 0enjelaskan aturan main berikut a# +ika ada peserta yang akan meninggalkan kelompok, harus meminta izin kepada terapis. b# .Cama kegiatan 32 menit

c# 5etiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai ahir. $. .ahap kerja

42

a. Bidupkan kaset pada tape recorder dan edarkan bola tenis berlawanan dengan arah jarum jam. b. 1ada memegang bola mendapat giliran untuk menyampaikan satu masalah pribadi yang ingin dibicarakan . dimulai oleh terapis sebagai contoh. 0isalnya < sulit bercerita < atau < tidak diperhatikan orang tua <. c. .uliskan pada flipcart topik yang disampaikan secara berurutan d. %langi a,b dan c sampai semua anggota kelompok mendapat giliran menyampaikan masalah pribadi yang diinginkan e. Bidupkan lagi kaset dan edarkan bola tennis. 1ada saat dimatikan , anggota memegang bola memilih topik masalah yang disukai untuk dibicarakan dari da-tar yang ada. -. %langi e sampai semua anggota kelompok memilih masalah. g. .erapis membantu menetapka topik yang paling banyak terpilih h. Bidupkan lagi kaset dan edarka bola tenis. 1ada saat dimatikan, anggota yang memengang bola menyampaikan pendapat tentang masalah yang terpilih. i. %langi h sampai semua anggota kelompok menyampaikan pendapa j. 9eri pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok dengan memberi saat tape dimatikan, anggota kelompok yang

tepuk tangan.

43

3. .ahap terminasi a. @valuasi 1# 0enanyakan perasaan klien setelah mengikuti .AK. # 0emberi pujian atas keberhasilan kelompok. b. 'encana tindak lanjut 1# 0enganjurkan tiap anggota kelompok bercakap&cakap tentang 0asalah pribadi dengan orang lain pada kehidupan sehari&hari. # 0emasukkan kegiatan bercakap&cakap pada jadwal kegiatan Barian pasien. c. Kontrak yang akan datang. 1# 0enyepakati kegiatan berikut, yaitu menyampaikan dan 0embicarakan topik pembicaraan tertentu $# 0enyepakati waktu dan tempat /. Pengaru! Terapi Aktifitas Ke ompok Ter!adap Lamanya %asa 5e!abi itasi Pada Pasien Narkoba 1roses rehabilitasi korban penyalahgunaan NA17A merupakan paya kesehatan yang dilakukan secara utuh dan terpadu melalui pendekatan non& medis, psikologis, sosial dan religi agar pengguna NA17A yang menderita sindroma ketergantungan dapat mencapai kemampuan -ungsional seoptimal mungkin. :alam mencapai tujuan dari proses tersebut dibutuhkan suatu

44

layanan bantuan berupa konseling. Bal ini didasari bahwa tidak semua klien yang mengikuti program rehabilitasi memiliki masalah yang sama (walaupun sama&sama pengguna# (1artodiharjo, !!"#. 'ehabilitasi berarti memulihkan, mengembalikan pada keadaan

sebelumnya. 'ehabilitasi korban penyalahgunaan NA17A merupakan upaya kesehatan yang dilakukan secara utuh dan terpadu melalui pendekatan non&medis, psikologis, sosial dan religi agar pengguna NA17A yang

menderita sindroma ketergantungan dapat mencapai kemampuan -ungsional seoptimal mungkin. 'ehabilitasi korban penyalahgunaan NA17A itu

sendiri tebagi dalam dua ( # proses yaitu rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial. 0enurut pengertian di atas, maka proses rehabilitasi korban

penyalahgunaan NA17A yang dimaksud dalam skripsi ini adalah suatu proses pemulihan total baik itu aspek biologis, psikologis, dan sosial bagi parakorban penyalahgunaan NA17A agar tidak mengalami ketergantungan lagi yang pada akhirnya dapat hidup produkti- dengan pola hidup sehat di masyarakat setelah menjalani rehabilitasi (5amosir, !!)#. %ntuk mencapai tujuan tersebut, dalam proses rehabilitasi korban penyalahgunaan NA17A dilakukan dengan dua tahapan program penanganan yaitu rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial. 'ehabilitasi medis dilakukan untuk memberikan perawatan kesehatan -isik kepada klien. 5edangkan pada rehabilitasi sosial ditujukan untuk mengembalikan kondisi psikis dan social klien. Ada beberapa metode yang digunakan dalam proses rehabilitasi korban

45

penyalahgunaan

NA17A,

Therapeutic

ommunity

(./#,

dan

lain

sebagainya. 5ecara garis besar, kegiatan yang dilakukan dalam proses rehabilitasi meliputi, bimbingan -isik (olah raga, rekreasi, kesehatan#, bimbingan mental psikologik perawatan terapi

(melalui konseling,

kelompok, dan lain&lain#, bimbingan mental keagamaan (ibadah, ceramah agama, pendidikan budi pekerti, kegiatan keagamaan, dan sebagainya#, bimbingan sosial (sesi&sesi kelompok, terapi kelompok> dinamika kelompok, simulasi, role playin!, dan lain&lain#, pelatihan> bimbingan kerja, bimbingan belajar dan praktek belajar kerja, seperti , las, elektro, montir, pertukangan kayu, pertanian, komputer, dan lain&lain. :alam tahap ini juga dilakukan pula konseling keluarga, home visit, family support !roup (5amosir, !!)#. :. Kerangka Konsep Camanya 0asa 'ehabilitasi .erapi Akti-itas Kelompok 6ariabel (ndependen 6ariabel :ependen

@. )ipotesis Ada pengaruh terapi akti-itas kelompok terhadap lamanya masa rehabilitasi pada pasien Narkoba di 'umah 5akit +iwa 5oeprapto 9engkulu tahun !13

Anda mungkin juga menyukai

  • Bab I
    Bab I
    Dokumen8 halaman
    Bab I
    Angga Nugraha
    Belum ada peringkat
  • Rumus Eksperimen
    Rumus Eksperimen
    Dokumen42 halaman
    Rumus Eksperimen
    mardios
    50% (2)
  • TBC
    TBC
    Dokumen3 halaman
    TBC
    Angga Nugraha
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen24 halaman
    Bab Ii
    Angga Nugraha
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen24 halaman
    Bab Ii
    Angga Nugraha
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen8 halaman
    Bab I
    Angga Nugraha
    Belum ada peringkat
  • BAB II Oke
    BAB II Oke
    Dokumen29 halaman
    BAB II Oke
    Angga Nugraha
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen6 halaman
    Bab Iii
    Angga Nugraha
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen19 halaman
    Bab Ii
    Angga Nugraha
    Belum ada peringkat
  • Kuisioner
    Kuisioner
    Dokumen6 halaman
    Kuisioner
    Angga Nugraha
    Belum ada peringkat
  • Dapus
    Dapus
    Dokumen2 halaman
    Dapus
    Angga Nugraha
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen7 halaman
    Bab I
    Angga Nugraha
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen19 halaman
    Bab Ii
    Angga Nugraha
    Belum ada peringkat