Anda di halaman 1dari 7

SKILL 2 CARDIAC PHYSICAL EXAMINATION IN ADULT

1. Sapa dan Perkenalan diri 2. Identitas pasien (nama,usia,alamat) sesuaikan dengan rekam medis 3. Informed consent (minta pasien melepaskan pakaian bagian atasnya,ruang privasi) 4. Minta pasien untuk berbaring di meja pemeriksaan 5. Cuci tangan 7 langkah dengan menggunakkan sabun dan air, kemudian keringkan dengan handuk 6. Pemeriksa berdiri di sisi kanan pasien 7. General physical examination (perhatikan apakah pasien terlihat sakit parah atau tidak)

ARM 8. The radial artery Lengan pasien dalam keadaan relax, siku extensi, dan telapak tangan menghadap ke atas dan sejajar dengan jantung. Palpasi arteri radialis dengan menggunakan 3 finger pads. Nilai : a. Regularity : apakah regular , regular-irregular, irregular-irregular b. Frekuensi (reguler dihitung selama 15 detik kalikan 4) ( ireguler hitung 1 menit) c. Upstroke dan downstroke (amplitude) (cukup/tidak) d. Equality (sama/tidak) Lakukan pada arteri radialis kanan dan kiri

NECK 9. Jugular venous pressure (JVP) Buat pasien nyaman, dengan meletakkan kepala pasien di atas bantal untuk membuat rileks otot sternocleidomastoid Naikkan bagian kepala meja sekitar 30 derajat

Minta pasien untuk menengokkan kepala nya ke sebelah kiri (menjauhi pemeriksa) untuk merelaksasikan SCM Ruangan harus memiliki pencahayaan yang cukup. Gunakan tangential lighting untuk membantu pencahayaan dan arahkan ke leher pasien bagian kanan.

Identifikasi undulasi dari vena jugularis external (lateral sternocleidomastoid) bagian kanan pada 1/2 bawah leher *sebaiknya kita lihat dari vena jugular internal untuk menilai langsung dari atrium kanan tapi tidak bisa di lihat karena berada di bawah SCM

Tentukan titik tertinggi dari undulasi vena jugularis external (lateral sternocleidomastoid) tersebut Tentukan bagian sternal angle pasien Letakkan penggaris segitiga secara vertical di sternal angel Letakkan penggaris panjang secara horizontal di titik tertinggi undulasi vena jugularis external, tegak lurus dan memotong penggaris segitiga yang berada di sterna angle.

Disini jika kurang jelas gerakan senter untuk dapat melihat lebih jelas

Ukur jarak vertikal dalam cm dari sternal angle sampai perpotongan penggaris panjang dan penggaris segitiga. Sternal angle berada 5 cm di atas atrium kanan, maka jugular venous pressure dicatat sebagai 5 + jarak undulasi vena. ( 5 + . cmH2O ). Normalnya untuk orang luar negeri 5+3 atau 5+4. *5+2 : normal untuk pemeriksaan dengan ketinggian sudut 30 derajat. *5+4 : normal untuk pemeriksaan dengan ketinggian sudut 60 derajat.

Catatan : Bedakan denyut vena jugularis dan arteri carotid ! Denyut vena jugularis arahnya ke atas dan ke bawah sedangkan denyut arteri carotid arahnya kiri dan kanan.

10. The Carotid pulse Periksa amplitude dan contour Pasien masih dalam posisi berbaring dengan sudut elevasi kepala dengan kasur 30-45 derajat Inspeksi leher untuk menentukan pulsasi dari arteri carotid (medial

sternocleidomastoid) Tempatkan jari telunjuk dan tengah (2 jari) pada artery carotid kanan di 1/3 bawah leher

a. Pada arteri carotid kanan gunakan tangan kiri untuk palpasi b.Pada arteri carotid kiri gunakan tangan kanan untuk palpasi

Tekan arteri carotid untuk merasakan maximal pulsasi dan nilai : a. Regularity : apakah regular , regular-irreglar, irregular-irregular b. Frekuensi : lakukan dengan menghitung selama 15 detik kemudian kalikan 4 c. Upstroke dan downstroke (amplitude) : isi cukup atau tidak d. Equality : sama atau tidak

JANGAN pernah menekan kedua arteri carotid secara bersamaan.

Thrills dan bruits Selama palpasi, periksa apakah ada thrills (humming vibration) atau tidak Gunakan DIAFRAGMA stetoskop untuk memeriksa apakah ada bruit atau tidak Letakan diafragma pada area carotid Minta pasien untuk bernafas, dengarkan apakah ada bruit atau tidak

THORAX 11. Point of maximal pulse (PMI) Inspeksi Dengan menggunakkan tangential lighting Tentukan lokasi PMI, normalnya berada di garis midclavicula, intercostals space ke 4 atau 5.

Palpasi Letakkan fingerpads di PMI untuk palpasi impulsenya Cek thrill dengan menekan ball of hand ke dada *Saat mempalpasi impulse, tangan tidak boleh bergeser. Jika pada pemeriksaan PMI pada supine posisi tidak terpalpasi maka minta pasien untuk dalam keadaan left lateral decubitus posisi (badan pasien dimiringkan ke kiri) Minta pasien untuk tahan nafas sedikit dan kita lihat impulse PMInya. Jika pasien wanita maka kita geserkan payudaranya ke atas atau lateral. *Nilai diameter,amplitude dan durasi

Perkusi Perkusi yang tepat akan menunjukkan apakah ukuran jantung dalam keadaan normal atau apakah terdapat pembesaran, untuk menentukan border/batas jantung. Untuk menentukan batas kanan jantung a. Perkusi di sepanjang mid clavicular bagian kanan, dari ICS 2 ( di bawah sterna angle) s/d terdengar bunyi dullness b. Setelah terdengar bunyi dullness, maka minta pasien untuk menarik nafas, perkusi kembali, dan naik 1 ICS kemudian perkusi kembali sambil ke arah medial mencari batas kanan sampai terdengar dullness. Untuk menentukan batas kiri jantung a. Cari lokasi PMI

b. Perkusi dari arah lateral sejajar lokasi PMI ( linea axilla ), perkusi ke arah medial sampai terdengar bunyi dullness c. Dullness biasanya terdengar di sepanjang mid clavicular line Untuk menentukan batas atas jantung a. Perkusi mulai parasternal kiri ICS 2 s/d terdengar bunyi dullness b. Perkusi ke arah bawah

Auskultasi Suara jantung (pasien dalam posisi supinasi) : S1 (penutupan katup tricuspid + mitral) Menggunakkan diafragma stetoskop S2 (penutupan katup pulmonary + mitral) Menggunakkan diafragma stetoskop S3 (ventricular galoop) Karena ventricular filling. Menggunakkan belt stetoskop a. Suara jantung ke-tiga normal ditemukan pada dewasa muda (di bawah usia 40 tahun) b. Terdengar setelah S2 selama fase diastolik S4 (atrial galoop) Karena atrial systole, suara jantung ke empat terdengar lebih dulu dari suara jantung pertama. 12. AREA KATUP Mitral valve : berlokasi di lintercostal kiri 5 pada midcklavicular line Tricuspid valve : di bagian bawah sternum di penghubung corpus sternum dengan xiphoid process (sekitar intercostal 4) Pulmonary valve : berlokasi di intercostals kiri 2 pada parasternal line Aortic valve : di atas rib kanan ke 2 dan intercostal kanan ke 2 di parasternal line

13. Cardiac murmur (dengerin rekaman aja ya)

Anda mungkin juga menyukai