Anda di halaman 1dari 38

LAPORAN AKHIR STUDI SISTEM PERLINDUNGAN SOSIAL BAGI PENDUDUK MISKIN

Disusun oleh:
Yohandarwati Lenny N. Rosalin I D G Sugihamretha Sanjoyo Utin Kiswanti Guntur Pawoko Susiati Pus asari !ithriyah

DIREKTORAT KEPENDUDUKAN, KESEJAHTERAAN SOSIAL, DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN BAPPENAS 2 !

DA"TAR ISI
D"!#"R ISI............................................................................................................i D"!#"R #"$%L D"N G"&$"R.......................................................................ii $"$ I P%ND"'ULU"N....................................................................................( (.( L"#"R $%L"K"NG .......................................................................( (.) #ujuan ...............................................................................................( (.* &%#+D+L+GI..................................................................................) (., SIS#%&"#IK" L"P+R"N..............................................................* $"$ II K+NS%P D"N D"#" K%&ISKIN"N..................................................., ).(. Konse dan Pengukuran Kemiskinan................................................).) Sum.er Data Kemiskinan................................................................../ ).*.Per.andingan Data Kemiskinan........................................................(( ).,.0umlah dan Perse.aran Penduduk &iskin........................................(* $"$ III K"0I UL"NG 1R%2I%34 K%$I0"K"N P%&%RIN#"' #%N#"NG $"N#U"N S+SI"L $"GI P%NDUDUK &ISKIN.............................(/ *.(.Ke.ijakan $antuan Sosial $agi Penduduk &iskin...........................(/ *.).Ke.ijakan Sektoral terhada Penduduk &iskin................................(5 *.).a.De artemen Kesehatan..........................................................(5 *.)...De artemen Pendidikan Nasional.........................................)( *.).6.De artemen Sosial................................................................)*.).d.Instansi Lain..........................................................................)/ *.*.Isu Ke.ijakan tentang $antuan Sosial $agi Penduduk &iskin .......)7 $"$ I2 "R"' K%$I0"K"N P%RLINDUNG"N S+SI"L $"GI P%NDUDUK &ISKIN................................................................*( D"!#"R $"8""N..............................................................................................*-

DA"TAR TABEL DAN GAMBAR


#a.el ).(. "s ek Pengum ulan Data Kemiskinan menurut Sum.er Data..............(* #a.el ).). Data Kemiskinan $PS9 jumlah sam el: .atas 6aku an kalori: jumlah komoditas makanan dan non;makanan: GK&: GKN&: GK: menurut tahun enyelenggaraan SUS%N"S.........................................................(, #a.el ).*. 0enis Komoditas Yang Dijadikan se.agai Penentu Garis Kemiskinan...(< #a.el *.(. Pengeluaran Pemerintah dalam Program $antuan Sosial $agi Penduduk &iskin 1juta R 4......................................................................................(5 #a.el *.). Program Ke.ijakan Pelindungan Sosial yang Dilakukan De artemen Kesehatan: )==,......................................................................................)= #a.el *.*. Program Ke.ijakan Pelindungan Sosial yang Dilakukan De artemen P%NDIDIK"N N"SI+N"L: )==,........................................................)( #a.el *.,. Kelom ok Penyandang &asalah Sosial 1P&KS4...................................)#a.el *.-. Program Ke.ijakan Pelindungan Sosial yang Dilakukan De artemen S+SI"L: )==,........................................................................................)<

ii

BAB I PENDAHULUAN
#$# LATAR BELAKANG UUD (7,- Pasal )5 ' 1amandemen kedua4 menyatakan .ahwa9 >Setia orang .erhak atas jaminan sosial yang memungkinkan engem.angan dirinya se6ara utuh se.agaimana manusia yang .ermarta.at?: dan Pasal *, @ ayat ) 1amandemen keem at4: .ahwa9 >Negara mengem.angkan sistem jaminan sosial .agi seluruh rakyat dan mem.erdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mam u sesuai dengan marta.at kemanusiaan?. Di sam ing itu: Keteta an &PR No. AB&PRB)==( tentang La oran Pelaksanaan Putusan &PR RI oleh Lem.aga #inggi Negara ada Sidang #ahunan &PR RI #ahun )==(: juga menugaskan ke ada Presiden untuk mem.entuk sistem jaminan sosial nasional dalam rangka mem.eri erlindungan sosial yang le.ih menyeluruh dan ter adu. #im Sistem 0aminan Sosial Nasional 1#im S0SN4 telah di.entuk .erdasarkan Ke utusan Presiden No. )= #ahun )==): yang .ertujuan untuk menyusun suatu Undang; undang S0SN. #im S0SN telah menyusun suatu naskah akademik dan telah diserahkan ke ada DPR dalam rangka engajuan RUU S0SN. 8aku an naskah akademis terse.ut meli uti jaminan sosial dengan endekatan skema asuransi: yang mewaji.kan ekerja Cormal untuk mengikuti jaminan sosial ada as ek jaminan kesehatan: jaminan ke6elakaan kerja: emutusan hu.ungan kerja: jaminan hari tua dan ensiun: dan kematian. Sedangkan .agi tenaga kerja inCormal dan masyarakat miskin .elum di6antumkan. Sejak tahun )==): $a enas telah melakukan kajian awal mengenai sistem erlindungan dan jaminan sosial: yang ada intinya .eru aya untuk mem.entuk suatu Sistem Perlindungan dan 0aminan Sosial 1SP0S4 yang ditujukan untuk seluruh rakyat Indonesia. &asyarakat yang .ekerja: dunia usaha: dan emerintah dihara kan da at .ersama;sama menanggung endanaan sistem terse.ut. Salah satu rekomendasi kajian menyatakan erlunya suatu SP0S yang dikaitkan dengan sistem administrasi enduduk 1 unique number system4. Dengan demikian: identiCikasi enduduk yang layak mem eroleh erlindungan dan jaminan sosial akan le.ih te at dan raktis. Disadari .ahwa em.entukan suatu Sistim Perlindungan Sosial 1SPS4 memerlukan waktu yang anjang dan lama. +leh karena itu: erumusan SPS dilakukan se6ara .ertaha . #aha awal adalah mem.entuk Desain SPS .erikut erangkat endukungnya: .aik dari as ek hukum: mau un kelem.agaan .agi enduduk miskin. #$2 Tu%u&n

Se6ara umum tujuan studi ini adalah untuk mem.erikan masukan dalam rangka menyusun ke.ijakan tentang Sistem Perlindungan Sosial 1SPS4 $agi Penduduk &iskin dari .er.agai as ek. Se6ara khusus tujuan studi ini adalah untuk melakukan kajian terhada .e.era a as ek se.agai .erikut9

a. &engkaji ulang 1review4 konse dan data kemiskinan yang da at digunakan .agi erumusan ke.ijakan erlindungan 1.antuan4 sosial .agi enduduk miskin .. &engkaji ulang 1review4 ke.ijakan emerintah yang telah dilakukan selama ini .erkaitan dengan .antuan so6ial .agi enduduk miskin 6. &erumuskan okok; okok arah ke.ijakan erlindungan sosial .agi enduduk miskin di masa mendatang termasuk tentang erkiraan jumlah .iaya yang di erlukan .agi rogram terse.ut #$' METODOLOGI a. &etode

Penulisan Sistem Perlindungan Sosial $agi Penduduk &iskin ini dilakukan setelah dilakukan .e.era a metode kajian antara lain .eru a studi literatur dan diskusi kelom ok ter.atas 1focus group discussion: !GD4. Studi literatur dilakukan terutama ada tiga to ik utama yaitu yang .erkaitan dengan 1(4 ukuran dan kondisi enduduk miskin di IndonesiaD 1)4 erkem.angan ke.ijakan emerintah tentang enduduk miskin: danD 1*4 sistem erlindungan sosial 1.antuan dan jaminan4 .agi enduduk miskin. Selanjutnya hasil studi literature terse.ut dikom.inasikan dengan hasil focus group discussion 1!GD4 yang dilakukan se6ara .ertaha . "gar le.ih Cokus ada tujuan studi ini: !GD yang dilakukan akan mengangkat .e.era a to ik se.agai .erikut9 a. Konse : Data dan 0umlah Penduduk &iskin di Indonesia .. Ke.ijakan Pemerintah tentang $antuan Sosial $agi Penduduk &iskin 6. "rah Pengem.angan Perlindungan Sosial $agi Penduduk &iskin "gar hasil studi ini juga sesuai dengan kondisi di daerah maka konse yang telah disusun melalui studi ke ustakaan 1literature study4 dan !GD di tingkat usat akan di diskusikan melalui !GD di tingkat daerah 1ka.u atenBkota4. Dengan demikian dihara kan a a yang dihasilkan dalam studi ini juga mem ertim.angkan as ek engelolaan ke.ijakan di tingkat ka.u atenBkota. 'al ini enting a alagi jika dikaitkan dengan desentralisasi dan otonomi daerah yang selama ini telah .erlangsung. ($ T&h&)&n Ke*i&+&n

Penulisan ini terkait dengan keseluruhan kegiatan studi yang dilakukan oleh $"PP%N"S. Untuk itu studi dan enulisan ini men6aku .e.era a kegiatan se.agai .erikut9 a. Penyusunan Desain Studi .. Studi Ke ustakaan 1Literature Study4 6. Pelaksanaan !GD di #ingkat Pusat d. Penulisan DraC Sistem Perlindungan Sosial 1SPS4 $agi Penduduk &iskin e. Pelaksanaan !GD di #ingkat Daerah Ka.u atenBKota C. Penyem urnaan DraC Sistem Perlindungan Sosial $agi Penduduk &iskin g. Presentasi DraC Sistem Perlindungan Sosial $agi Penduduk &iskin h. !inalisasi DraC Sistem Perlindungan Sosial $agi Penduduk &iskin Keseluruhan kegiatan terse.ut di erkirakan da at diselesaikan dalam kurun waktu < 1enam4 .ulan dengan rin6ian jadwal se.agaimana terlam ir.

#$! SISTEMATIKA LAPORAN La oran yang dihasilkan dari studi ini men6aku .e.era a to ik .erikut9 $a. ( P%ND"'ULU"N (.( Latar $elakang (.) #ujuan (.* &etodologi (., +ut ut La oran $a. ) K+NS%P D"N D"#" K%&ISKIN"N ).( Konse dan Pengukuran Kemiskinan ).) Sum.er Data Kemiskinan ).* 0umlah dan Perse.aran Penduduk &iskin $a. * K"0I UL"NG 1REVIEW4 K%$I0"K"N P%&%RIN#"' $"N#U"N S+SI"L $"GI P%NDUDUK &ISKIN *.( Ke.ijakan $antuan Sosial .agi Penduduk &iskin9 *.) Ke.ijakan Sektoral terhada Penduduk &iskin *.) Isu Ke.ijakan $antuan Sosial .agi Penduduk &iskin $a. , "R"' K%$I0"K"N P%RLINDUNG"N S+SI"L $"GI P%NDUDUK &ISKIN ,.( Ke.ijakan: Strategi: Sasaran: dan Program ,.) Indikator Sasaran dan Pemantauan ,.* Skema Pem.iayaan ,., Desain Kelem.agaan. $a. - P%NU#UP #%N#"NG

BAB II KONSEP DAN DATA KEMISKINAN

Data kemiskinan di Indonesia sudah mulai dikum ulkan sejak tahun (75, 1$PS4 dan rogram emerintah tentang engentasan kemiskinan juga sudah dilakukan sejak lama teta i masih ada masalah yang .erkaitan dengan im lementasi dan eneta an sasaran terhada enduduk miskin. &asih ada kritik .ahwa rogram emerintah .erkaitan dengan enduduk miskin masih terjadi du likasi dan tum ang tindih .aik dalam hal jenis rogram mau un sasarannya. Dalam hal jenis rogram ada .e.era a instansi yang melakukan .e.era a kegiatan yang ham ir seru a. Sedang dalam hal eneta an sasaran masih .elum diketahui se6ara rin6i sia a se.enarnya yang masuk kategori enduduk miskin yang atut untuk di.eri .antuan sosial kemiskinan. $antuan sosial kemiskinan yang dilakukan melalui rogram 0PS .aik 0PS;$K: 0PS; Pendidikan: 0PS;Raskin seringkali menghada i kendala serius ketika harus meneta kan sia a se.enarnya enduduk miskin yang atut untuk di.eri .antuan. Di tingkat teknis eneta an sasaran yang menerima .antuan sosial masih menghada i .anyak kendala. Data yang ada selama ini yang digunakan untuk eren6anaan tidak 6uku untuk mem.erikan edoman sam ai ke tingkat o erasional elaksanaan rogram. #ulisan ini akan men6o.a menguraikan tentang ketersediaan data kemiskinan dan kaitannya dengan enggunaan data terse.ut dalam eren6anaan dan elaksanaan rogram kegiatan. " akah data yang ada sudah men6uku i atau .elum ketika harus digunakan se.agai edoman dalam eren6anaan dan elaksanaan rogramE Kalau .elum men6uku i: alternatiC a a yang harus dilakukan agar rogram .antuan sosial 1se.agai .agian enting dari sistem erlindungan sosial4 da at .enar;.enar dilakukan se6ara te at sasaranE " akah ada alternatiC metode lain yang da at digunakan agar .antuan sosial terse.ut da at .enar;.enar te at sasaranE Untuk menjawa. ertanyaan terse.ut maka tulisan ini akan men6o.a menguraikan ke.eradaan data kemiskinan dan kaitannya dengan ke.utuhan dalam elaksanaan rogram. $aru kemudian diuraikan tentang alternatiC metode a a yang atut di ertim.angkan dalam em.erian .antuan sosial. $erkaitan dengan data kemiskinan akan diuraikan se6ara sekilas tentang 6aku an dan ukuran kemiskinan yang digunakan. Namun se.elum itu akan diuraikan terle.ih dahulu tentang konse dan determinan kemiskinan.

2$#$ Konse) ,&n Pen*u-u.&n Ke/is-in&n &$ Pen*e.+i&n Se6ara luas miskin diartikan se.agai ketidakmam uan seseorang dalam memenuhi ke.utuhannya dimana ke.utuhan disini diartikan se6ara relatiC sesuai dengan erse si dirinya. Ke.utuhan yang tidak da at di enuhi terse.ut men6aku .er.agai as ek .aik ke.utuhan ekonomi: sosial: olitik: emosional mau un s iritual. Pengertian miskin dalam arti luas terse.ut tidak 6uku o erasional dalam analisis rogram ke.ijakan. Kalau kemiskinan diartikan dalam engertian luas se erti itu maka akan mengalami kesulitan teknis ketika harus menentukan sia a se.enarnya yang masuk kategori enduduk miskin. +leh karena itu dalam .anyak analisis: kemiskinan le.ih diartikan se6ara sem it yaitu miskin se6ara ekonomis. Dalam kaitan ini miskin diartikan se.agai ketidakmam uan ekonomis seseorang dalam memenuhi ke.utuhan dasarnya. Ke.utuhan dasar disini le.ih ada ke.utuhan Cisik 1.aik makanan mau un non makanan4 Dengan demikian yang dise.ut se.agai enduduk miskin adalah enduduk yg se6ara ekonomis tidak mam u memenuhi ke.utuhan minimumnya atau ke.utuhan dasarnya 1.aik makanan mau un non makanan4 Kemiskinan diartikan se.agai ketidak;mam uan rumah tangga atau seseorang dalam memenuhi se6ara 6uku ke.utuhan dasarnya. Kemiskinan meru akan suatu ketidak6uku an 1deprivation4 akan aset;aset enting dan eluang; eluang dimana setia manusia .erhak mem eroleh untuk memenuhi ke.utuhan dasarnya. Kemiskinan da at dilihat dari sudut andang moneter dan non moneter. Kemiskinan juga da at dilihat dari .er.agai as ekBdimensi. Disam ing dilihat dari as ek enda atan: kemiskinan juga da at dilihat dari as ek kesehatan: endidikan dan status sosial. Dalam kaitan ini kemiskinan dikaitkan dengan >out6ome? yang tidak 6uku dalam hu.ungannnya dengan 1i4 kesehatan: giFi dan literasiD 1ii4 kurangnya hu.ungan sosialD 1iii4 kerawanan: danD 1iG4 ke er6ayaan diri yang rendah dan ketidak.erdayaan. #erkait dengan konse kemiskinan ada ula konse ketim angan 1yaitu ketidakseim.angan atau ketidakmerataan distri.usi4 dan kerentananBGulnera.ility 1yaitu resiko menjadi miskin atau le.ih miskin4. Dalam mem.ahas kemiskinan kedua konse terse.ut saling terkait. Pertanyaan selanjutnya adalah .agaimana mengukur kemiskinan untuk mengetahui sia a yang termasuk kategori enduduk miskin. ($ Men*u-u. Ke/is-in&n Untuk mengukur kemiskinan dalam arti luas jelas sulit dilakukan. Sulit untuk menentukan sia akah yang masuk kategori miskin se6ara olitik: sosial a alagi s iritual. +leh karena itu em.ahasan dalam ukuran kemiskinan disini diartikan se6ara sem it yaitu dalam arti ekonomis. Kemiskinan dalam arti ekonomis yaitu ketidakmam uan ekonomis seseorang dalam memenuhi ke.utuhan dasarnya.

Pendekatan yang umum di akai dalam mengukur kemiskinan 1dalam arti sem it4 adalah endekatan ke.utuhan dasar 1basic needs4. Ke.utuhan dasar diukur dari engeluaran 1se.agai roksi dari enda atan4 rumah tangga atas sejumlah 1.undel4 komoditas .aik .eru a komiditas makanan mau un non makanan. Dari sejumlah komoditas ter ilih terse.ut kemudian ditentukan ukuran ke.utuhan minimumnya. Kemudian jumlah minimum komoditas terse.ut dikalikan dengan harga komoditas yang .ersangkutan. Dengan .egitu di eroleh sejumlah angka yang menunjukkan harga dari .undel komoditas minimum yang di erlukan. "ngka itulah yang kemudian dijadikan se.agai .atas atau garis 1poverty line4 yang mem.agi enduduk miskin dan enduduk tidak miskin Garis kemiskinan 1poverty line4 .isa di.edakan antara garis kemiskinan makanan 1food poverty line4 mau un garis kemiskinan non makanan 1non food poverty line4. Yang karena er.edaan harga dan jenis komoditas yang di akai maka .esaran garis kemiskinan .isa ula .er.eda antar daerah dan antar desa;kota. Garis kemiskinan itu sendiri adalah suatu indeH. Se6ara statistik ada .e.era a 6ara dalam menghitung garis kemiskinan se erti 'ead6ount IndeH: PoGerty Ga IndeH: PoGerty SeGerity IndeH dan se.againya. 0$ K&+e*o.i Pen,u,u- Mis-in &elalui garis kemiskinan se.agaimana dikemukakan diatas kemudian enduduk dikelom okkan menjadi enduduk miskin dan enduduk tidak miskin. Penduduk miskin adalah enduduk yang engeluarannya .erada ada dan di.awah garis kemiskinan. Sedang enduduk tidak miskin adalah enduduk yang engeluarannya .erada di atas garis kemiskinan. #eta i engkategorian enduduk hanya menjadi miskin dan tidak miskin se erti itu diangga masih kurang memenuhi ke.utuhan analisis. Dalam hal erlindungan sosial 1jaminan dan .antuan sosial4 disam ing enduduk miskin erlu juga di erhatikan enduduk rentan 1vulnerable people4. +leh karena itu dilakukan enajaman lagi dalam melakukan engelom okan enduduk miskin. Disam ing enduduk miskin dikategorikan juga a a yang dise.ut se.agai enduduk rentan: yaitu enduduk yang meski un saat ini tidak miskin teta i di masa mendatang rentan untuk menjadi miskin. Sedang enduduk miskin sendiri di ilah lagi kedalam miskin ermanen 1chronic poor4 dan miskin sementara 1transient poor4. Dengan demikian ada kategori enduduk rentan 1vulnerable people4 dan enduduk miskin 1chronic & transient poor4. Penduduk rentan erlu menjadi target dari su.sidi jaminan sosial sedang enduduk miskin disam ing erlu menjadi target dari su.sidi jaminan sosial juga menjadi sasaran enerima .antuan sosial. ,$ De+e./in&n Ke/is-in&n Disam ing mengenai ukuran: hal enting lain yang erlu di erhatikan dalam analisis kemiskinan adalah Caktor;Caktor yang menye.a.kan enduduk menjadi miskin 1determinan miskin4. Dengan mengetahui enye.a. kemiskinan maka akan le.ih mudah dalam menentukan tindakan a a yang erlu dilakukan untuk mengurangi tingkat kemiskinan.

<

$erkaitan dengan determinan kemiskinan ada istilah kemiskinan struktural dan kemiskinan kultural. Kemiskinan struktural adalah kemiskinan yang dise.a.kan oleh struktur atau sistem 1 olitik: ekonomi: keamanan dll4 yang tidak memungkinkan .agi enduduk untuk menjadi sejahtera. Sedang kemiskinan kultural adalah kemiskinan yang dise.a.kan oleh .udaya enduduk yang malas: tidak mau kerja keras: jadi etos .ekerjanya sangat rendah: tidak disi lin dan se.againya. Determinan kemiskinan da at dilihat .aik dari tingkat regional: tingkat komunitas mau un tingkat indiGidu I rumah tangga. $KK$N misalnya menye.ut .e.era a Caktor enye.a. kemiskinan se.agai .erikut9 (. !aktor internal9 a. kesakitan .. ke.odohan 6. ketidaktahuan d. ketidaktram ilan e. ketertinggalan teknologi C. ketidak unyaan modal ). !aktor eksternal9 a. stuktur sosial ekonomi yang mengham.at eluang untuk .erusaha dan meningkatkan enda atan .. nilai;nilai dan unsur;unsur .udaya yang kurang mendukung u aya eningkatan kualitas keluarga 6. kurangnya akses untuk da at memanCaatkan Casilitas em.angunan 2$2 Su/(e. D&+& Ke/is-in&n

Selama ini ada dua sum.er data kemiskinan yang seringkali di akai dalam menganalisis kemiskinan se6ara nasional yaitu data kemiskinan yang .ersum.er dari $adan Pusat Statistik 1$PS4 dan data yang .ersum.er dari &eneg Ke endudukanB$KK$N. Uraian ada .agian ini akan mem.ahas tentang .agaimana engukuran kemiskinan yang digunakan oleh kedua instansi terse.ut dan data mana yang le.ih releGan digunakan dalam melakukan kajian dan enyelenggaraan erlindungan sosial .agi enduduk miskin. &$ D&+& Ke/is-in&n B&,&n Pus&+ S+&+is+i-

$adan Pusat Statistik 1$PS4 ertama kali melakukan enghitungan jumlah dan ersentase enduduk miskin ada tahun (75,. Pada saat itu: enghitungan jumlah dan ersentase enduduk miskin men6aku eriode (7/<;(75( dengan menggunakan data modul konsumsi Susenas. Sejak tahun (75(: setia tiga tahun sekali: dengan data modul konsumsi Susenas: $PS se6ara rutin mengeluarkan data jumlah dan ersentase enduduk miskin yang hanya disajikan untuk tingkat nasional: dengan di isahkan antara daerah erkotaan dan erdesaan. Pada tahun (77=: inCormasi mengenai enduduk miskin sudah da at disajikan sam ai tingkat ro insi meski un .e.era a ro insi masih diga.ung. Sejak tahun (77* inCormasi mengenai jumlah dan ersentase enduduk miskin sudah da at disajikan untuk seluruh ro insi.

&etode enghitungan enduduk miskin yang dilakukan $PS sejak ertama kali hingga saat ini menggunakan endekatan yang sama yaitu endekatan basic needs. Dengan endekatan ini: kemiskinan dideCinisikan se.agai ketidakmam uan dalam memenuhi ke.utuhan dasar. Dengan kata lain: kemiskinan di andang se.agai ketidakmam uan dari sisi ekonomi untuk memenuhi ke.utuhan makanan mau un non makanan yang .ersiCat mendasar. $erdasarkan endekatan basic needs: indikator yang digunakan adalah 'ead 8ount IndeH 1'8I4 yaitu jumlah dan ersentase enduduk miskin yang .erada di.awah Garis Kemiskinan 1GK4. GK dihitung .erdasarkan rata;rata engeluaran makanan dan non makanan er ka ita ada kelom ok reCerensi 1reference population4 yang telah diteta kan. Kelom ok reCerensi ini dideCinisikan se.agai enduduk kelas marjinal: yaitu mereka yang hidu nya dikategorikan .erada sedikit diatas garis kemiskinan. GK di.agi ke dalam dua .agian yaitu Garis Kemiskinan &akanan 1GK&4 dan Garis Kemiskinan Non &akanan 1GKN&4. $atas ke6uku an makanan 1 angan4 dihitung dari .esarnya ru iah yang dikeluarkan untuk makanan yang memenuhi ke.utuhan minimum enerji )(== kalori er ka ita er hari. Patokan ini menga6u ada hasil 3idyakarya Pangan dan GiFi (7/5. Sejak tahun (77* enghitungan ke6uku an kalori ini didasarkan ada -) komoditi makanan ter ilih yang telah disesuaikan dengan ola konsumsi enduduk. "da un komoditas;komoditas yang di ilih untuk menentukan .atas ke6uku an angan adalah se erti tam ak ada #a.el ).( $atas ke6uku an non makanan dihitung dari .esarnya ru iah yang dikeluarkan untuk non makanan yang memenuhi ke.utuhan minimum se erti erumahan: sandang: kesehatan: endidikan: trans ortasi dan lain;lain. Pemilihan jenis .arang dan jasa non makanan mengalami erkem.angan dan enyem urnaan dari tahun ke tahun disesuaikan dengan eru.ahan ola konsumsi enduduk. Pada eriode se.elum tahun (77* terdiri dari (, komoditi di erkotaan dan () komoditi di erdesaan 1#a.el ).(4. Penghitungan jumlah dan ersentase enduduk miskin ro insi di .edakan menurut erkotaan dan erdesaan .erdasarkan GK 1GK&JGKN&4 yang juga di.edakan menurut erkotaan dan erdesaan. 0umlah dan ersentase enduduk miskin se6ara nasional 1Indonesia4 meru akan kumulatiC dari jumlah dan ersentase enduduk miskin ro insi; ro insi di Indonesia yang juga di.edakan menurut erkotaan dan erdesaan. Disam ing itu: inCormasi enduduk miskin ini juga disajikan dalam .entuk distri.usinya dan dikaitkan dengan .er.agai karakteristik rumah tangga 1 enduduk4 antara lain jenis kelamin: jenis kelamin ke ala rumah tangga: endidikan ke ala rumah tangga: la angan ekerjaan ke ala rumah tangga: dan status ekerjaan ke ala rumah tangga. Data yang dihitung oleh $PS adalah data yang diam.il melalui surGei atas sam el sejumlah rumah tangga. 0umlah sam el terse.ut makin meningkat dari tahun ke tahun. Kalau ada tahun (77= jumlah sam el hanya ,7.=== rumah tangga maka sejak tahun (77* jumlah sam el telah meninggkat menjadi <-.=== rumah tangga. Keke6ualian terjadi ada tahun (775 karena surGei dilakukan untuk mengukur dam ak krisis ekonomi yang terjadi sejak tahun (77/. &eski un jumlah sam el mengalami eningkatan teta i teta saja ro orsinya masih ke6il di.andingkan dengan jumlah rumah tangga se6ara keseluruhan. 0umlah sam el yang ada tahun (77= hanya diam.il ,7.=== rumah tangga: jelas sangat ke6il di.andingkan dengan jumlah rumah tangga se6ara keseluruhan yang men6a ai *7:-, juta

rumah tangga ada tahun yang sama. "rtinya .ahwa data kemiskinan yang dihasilkan oleh $PS adalah data yang dihasilkan dari generalisasi atas enghitungan statistik. Dan karena itu maka data terse.ut tidak .isa digunakan se.agai edoman untuk mengetahui se6ara rin6i sia a saja dan dimana saja enduduk miskin yang atut mem eroleh .antuan sosial. Data $PS memang da at menyajikan jumlah enduduk miskin dari tingkat nasional: ro insi sam ai ka.u aten teta i tidak mungkin menyajikan se6ara rin6i sia a saja enduduk miskin terse.ut dan alamatnya dimana. Pada tataran teknis o erasional ketersediaan data se6ara rin6i tentang sia a dan dimana enduduk miskin .erada sangat di erlukan untuk memastikan .ahwa .antuan sosial yang akan di.erikan memang .enar;.enar diterima oleh orang yang mem.utuhkannya. Untuk mengetahui le.ih rin6i ke.eradaan enduduk miskin maka erlu dilakukan .ukan sekedar surGei teta i sensus yang da at men6a6ah ke.eradaan seluruh enduduk 1miskin4. Sayangnya untuk melakukan sensus se erti itu di erlukan .iaya yang sangat .esar. Untuk menjawa. ke.utuhan akan data kemiskinan se6ara le.ih rin6i .e.era a ro insi se.enarnya telah men6o.a melakukan sensus kemiskinan. $PS telah melakukan sensus kemiskinan di tiga ro insi yaitu di Pro insi DKI 0akarta ada tahun )===: 0awa #imur 1tahun )==(4 dan Kalimantan Selatan 1(7774. Namun jika dilihat le.ih jauh indikator yang yang digunakan untuk menentukan se.uah rumah tangga termasuk kategori miskin atau tidak: .erGariasi di masing;masing sensus ekonomi terse.ut. Sensus kemiskinan di DKI 0akarta misalnya: menentukan suatu rumah tangga dikategorikan se.agai rumah tangga miskin a a.ila memiliki minimal * 6iriBGaria.le dari / Garia.el kiemiskinan rumah tangga yaitu9 (. Luas lantai hunian kurang dari 5 m) er anggauta rumah tangga ). 0enis lantai hunian se.agian .esar tanah atau lainnya *. !asilitas air .ersih9 tidak ada ,. !asilitas jam.anB389 tidak ada jam.an danBatau 38 umum -. Ke emilikan aset 1kursi tamu49 tidak tersedia <. Konsumsi lauk auk dalam seminggu9 tidak .erGariasi /. Kemam uan mem.eli akaian minimal ( stel dalam setahun untuk setia anggota rumah tangga9 tidak ada Sensus kemiskinan di 0awa #imur menggunakan (( Garia.el dimana setia Garia.elnya di.agi menjadi * kategori yaitu skor ( yang menggam.arkan riil ekonomi yang 6enderung tidak miskin: skor ) 6enderung miskin dan skor * sangat miskin. Sementara di Kalimantan Selatan menggunakan - Garia.el yaitu kelom ok enda atan er ka ita: ola makanan: akaian: erumahan 1luas lantai: jenis lantai: jenis ata dan kakus4 dan Casilitas #2. $erGariasinya indikatorBGaria.el terse.ut tentunya erlu dikaji ulang untuk da at digunakan se.agai a6uan ketika daerah;daerah lain juga akan melakukan sensus kemiskinan. Perlu diteta kan se6ara standar tentang indikator;indikator yang di akai. Idealnya masing;masing daerah memang da at menyelenggarakan sensus kemiskinan sehingga da at di eroleh data tentang enduduk miskin se6ara le.ih rin6i yang da at digunakan se.agai edoman dalam mem.erikan .antuan sosial. ($ D&+& Ke/is-in&n Mene* Ke)en,u,u-&n1BKKBN

Disam ing data kemiskinan dari $PS 1$adan Pusat Statistik4 ada ula data kemiskinan yang dikum ulkan dan dikem.angkan oleh &eneg Ke endudukanB$KK$N. &eneg Ke endudukanB$KK$N mendeCinisikan kemiskinan se.agai suatu keadaan dimana seseorang tidak sanggu memelihara dirinya sendiri dengan taraC kehidu an yang dimiliki dan juga tidak mam u memanCaatkan tenaga: mental mau un Cisiknya untuk memenuhi ke.utuhannya. $er.eda dengan $PS yang dalam engukurannya menggunakan endekatan rumah tangga 1household4: $KK$N menggunakan endekatan keluarga 1 family4. Konse yang dikemukakan oleh $KK$N adalah konse keluarga sejahtera. Keluarga sejahtera adalah keluarga yang di.entuk .erdasarkan atas erkawinan yang sah: mam u memenuhi ke.utuhan hidu s iritual dan materiil yang layak: .ertaKwa ke ada #uhan Yang &aha %sa: memiliki hu.ungan yang serasi: selaras dan seim.ang antara anggota dan antara keluarga dengan masyarakat dan lingkungan 1Undang;undang No (= tahun (77)4. Untuk mengukur ke.eradaan keluarga menurut tingkat kesejahteraannya telah dikem.angkan )* indikator o erasional yang menggam.arkan tingkat emenuhan ke.utuhan dasar keluarga: ke.utuhan sosial; sikologis dan ke.utuhan engem.angan. #aha Keluarga menurut tingkat kesejahteraannya adalah se.agai .erikut. (. Keluarga Pra Sejahtera: yaitu keluarga;keluarga yang .elum da at memenuhi ke.utuhan dasarnya 1basic needs4 se6ara minimal: se erti ke.utuhan s iritual: angan: dan kesehatan. ). Keluarga Sejahtera (: yaitu keluarga;keluarga yang telah da at memenuhi ke.utuhan dasarnya se6ara minimal: teta i .elum da at memenuhi ke.utuhan sosial sikologis: se erti ke.utuhan akan endidikan: K$: interaksi dalam keluarga: interaksi dengan lingkungan tem at tinggal: dan trans ortasi. *. Keluarga Sejahtera ): yaitu keluarga;keluarga yang disam ing telah da at memenuhi ke.utuhan dasarnya: juga telah da at memenuhi ke.utuhan sosial; sikologisnya: teta i .elum da at memenuhi ke.utuhan engem.anganya: se erti ke.utuhan untuk mena.ung dan mem eroleh inCormasi. ,. Keluarga Sejahtera *: yaitu keluarga;keluarga yang telah da at memenuhi seluruh ke.utuhan dasar: sosial; sikologis: dan engem.angan keluarganya: teta i .elum da at mem.eri sum.angan yang teratur .agi masyarakat: se erti sum.angan materi: dan .er eran aktiC dalam kegiatan kemasyarakatan. -. Keluarga Sejahtera * Plus: yaitu keluarga;keluarga yang telah da at memenuhi seluruh ke.utuhan dasar: sosial; sikologis dan engem.anganya serta telah da at mem.erikan sum.angan yang teratur dan .er eran aktiC dalam kegiatan kemasyarakatan &enurut konse $KK$N se.uah keluarga dise.ut miskin atau kurang sejahtera a a.ila masuk kategori Pra Sejahtera dan Sejahtera (. "da un indikator @ indikator yang di akai untuk mengukurnya adalah se.agai .erikut9 (. Pra Sejahtera adalah keluarga;keluarga yang .elum da at memenuhi ke.utuhan dasarnya se6ara minimal: se erti ke.utuhan s iritual: angan: sandang: a an: kesehatan dan keluarga .eren6ana. Se6ara o erasional mereka tam ak dalam ketidakmam uan untuk memenuhi salah satu indikator se.agai .erikut9 a. &enjalankan i.adah sesuai dengan agamanyaD .. &akan minimal ) kali er hariD 6. Pakaian le.ih dari satu asangD

(=

d. Se.agian .esar lantai rumahnya tidak dari tanahD dan e. 0ika sakit di.awa ke sarana kesehatanD ). Keluarga Sejahtera I: adalah keluarga;keluarga yang telah da at memenuhi ke.utuhan dasarnya se6ara minimal: teta i .elum da at memenuhi ke.utuhan sosial dan sikologis se erti ke.utuhan endidikan: interaksi dalam keluarga: interaksi dengan lingkungan tem at tinggal dan trans ortasi. Se6ara o erasional mereka tam ak tidak mam u memenuhi salah satu dari indikator se.agai .erikut9 a. &enjalankan i.adah se6ara teraturD .. &inimal seminggu sekali makan dagingBtelurBikanD 6. &inimal memiliki .aju .aru sekali dalam setahunD d. Luas lantai rumah rata) 5 & ersegi er anggota keluargaD e. #idak ada anggota keluarga yang .erusia (=;<= tahun yang .uta huruC latinD C. Semua anak .erusia - s.d (- tahun .ersekolahD g. Salah satu anggota keluarga memiliki enghasilan teta D dan h. Dalam * .ulan terakhir tidak sakit dan masih da at melaksanakan Cungsinya dengan .aik.

Dengan konse se erti itu $KK$N melakukan endataan keluarga setia tahun sejak tahun (77,. Pendataan dilakukan di setia desa melalui >sensus?: .ukan surGei dengan sam el. Data terse.ut dikum ulkan utamanya oleh ara relawan di tingkat desa dengan meli.atkan ara etugas PLK$ dan a arat desa. &enurut $KK$N: endataan dilakukan .ersama masyarakat agar masyarakat yang .ersangkutan da at mengenali masalahnya menurut erse si masyarakat sekitarnya. Sehingga mereka da at mem ergunakan hasil; hasilnya se.agai eta kerja untuk menggalang dukungan masyarakat dan untuk mengatasi masalahnya sendiri se6ara mandiri. Dengan konse dan 6ara endataan yang .ersiCat su.yektiC sesuai erse si masyarakat setem at maka $KK$N mengakui .ahwa angka;angka yang dihasilkan dari endataan keluarga sejahtera tidak da at dan tidak .oleh di.andingkan dengan angka enduduk di.awah garis kemiskinan: karena Keluarga Pra;Sejahtera dan Keluarga sejahtera ( itu diukur dengan indikator yang terjemahan o erasionalnya didasarkan atas dasar erse si masyarakat setem at. 2$'$ Pe.(&n,in*&n D&+& Ke/is-in&n

Dengan adanya dua jenis data kemiskinan se.agaimana diuraikan diatas kemudian tim.ul ertanyaan tentang data manakah yang se.aiknya di akai dalam engelolaan ke.ijakan tentang enduduk miskin: a akah data dari $PS atau data dari $KK$N. Data yang dikeluarkan oleh kedua instansi terse.ut memiliki .anyak er.edaan .aik dari segi konse : indikator engukurannya: jenis datanya: 6aku annya: manajemen datanya: unit o.serGasi: waktu engam.ilan dan enghitungannya. Konse dan endekatan. Dari segi konse dan endekatannya data kemiskinan yang dikum ulkan oleh $PS .er.eda dengan data kemiskinan yang di.uat oleh $KK$N. Data kemiskinan yang dikum ulkan oleh $PS: se.agaimana dijelaskan diatas: menggunakan

((

endekatan basic needs dimana seseorang dise.ut miskin a a.ila tidak mam u memenuhi ke.utuhan dasarnya yang ke.utuhan dasar terse.ut dikelom okkan menjadi dua yaitu ke.utuhan angan dan non angan 1 akaian: erumahan: endidikan: kesehatan ds.4. Se6ara konse $KK$N juga menggunakan endekatan basic needs hanya dalam merumuskan basic needs terse.ut memasukkan as ek s iritual. Indikator dan Komoditas Yang Diukur. Per.edaan yang aling mendasar antara data dari $PS dan $KK$N adalah didalam menentukan indikator untuk menentukan ke.utuhan dasar dan komoditas yang diukur. Se.agaimana dikemukakan diatas .ahwa ada data $PS ke.utuhan dasar: .aik angan mau un non angan: diukur melalui se.uah .undel 1kelom ok4 komoditas yang jenis;jenis komoditas terse.ut ditentukan se6ara s esiCik sesuai hasil surGei... Sedang ada data $KK$N tidak ditentukan jenis dan jumlah komoditasnya melainkan ditentukan se6ara su.yektiC dengan kalimat >makan minimal ) kali er hari? tan a merin6i jenis makanan a a yang dimakan. Kalau un menentukan jenisnya dirumuskan dalam kalimat >minimal seminggu sekali makan dagingBtelurBikan?. Indikator untuk mengukur as ek s iritual juga tidak jelas karena hanya dirumuskan dengan >menjalankan i.adah sesuai dengan agamanya? atau >menjalankan i.adah se6ara teratur?. #idak dirin6i i.adah yang mana: adahal engertian i.adah sendiri memiliki makna yang luas. Dari sini terlihat .ahwa dalam hal indikator dan komoditas yang diukur: data dari $PS le.ih jelas dan o.yektiC dari ada data $KK$N. 8ara Penghitungan. Pada data $PS enghitungan dilakukan se6ara o.yektiC dengan menentukan nilai moneter atas sejumlah komoditas yang telah ditentukan. Dengan demikian data yang di eroleh adalah data 6ontinues atas nilai moneter dari komoditas yang diukur. Sedang ada data $KK$N enghitungannya .ersiCat kategorik atas sejumlah indikator yang .ersiCat >su.yektiC? dan tidak dilakukan kuantiCikasi se6ara moneter atas sejumlah indikator yang ditentukan. &etode. Data $PS dikum ulkan melalui surGei 1SUS%N"S: surGei sosial ekonomi nasional4 dengan mengam.il sejumlah sam el rumah tangga. Sejak (77* jumlah sam el yang diam.il hanya se.anyak <-.=== rumah tangga 1dari sekitar ,=an juta rumah tangga di Indonesia4 untuk seluruh ro insi di Indonesia. Sedangkan data $KK$N dikum ulkan melalui >sensus? di LseluruhM desaBkelurahan di Indonesia. &asing;masing desa melakukan endataan keluarga sejahtera. Dilihat dari sisi ini data $KK$N le.ih .anyak dan le.ih rin6i karena da at tersedia di masing;masing desaBkelurahan. 0ika etugas di tingkat desa aktiC maka tidak mengalami kesulitan untuk mengetahui keluarga yang masuk kategori miskin. Sedangkan data dari $PS karena hanya diam.il dari sejumlah sam el maka tidak da at merin6i sam ai ke tingkat ke6amatan a alagi desa. 8aku an 3ilayah. Karena mengam.il dari sejumlah sam el yang relatiC masih ke6il maka data enduduk miskin dari $PS tidak .isa tersedia er ke6amatan a alagi desa. Kalau un tersedia er ka.u aten teta i tidak dirin6i nama dan alamat masing;masing enduduk miskin karena jumlah terse.ut di eroleh dari generalisasi enghitungan statistik. Sedang data $KK$N da at tersedia se6ara rin6i tentang nama dan alamat keluarga miskin sam ai ke tingkat desa. Pengorganisasi Data. Pengum ulan data $PS dilakukan se6ara eriodik sesuai elaksanaan SUS%N"S yaitu * tahun sekali. Dikum ulkan oleh tenaga;tenaga surGeyor yang terlatih. Sedangkan data $KK$N dikum ulkan setia tahun oleh tenaga;tenaga sukarelawan

()

1utamanya PLK$ dan a arat desa4 di tingkat desa. Pengkategorian keluarga miskin dilakukan sesuai dengan erse si etugas engum ul data. Unit +.serGasi. Unit o.serGasi dari data $PS adalah rumah tangga !household: yaitu diukur dari kesamaan tem at tinggal satu da ur4: sedang unit o.serGasi data $KK$N adalah keluarga 1family: yaitu diukur dari garis keturunan4 1#a.el ).(4. #a.el ).(. "s ek Pengum ulan Data Kemiskinan menurut Sum.er Data
ASPEK Metode Cakupan Wilayah Mana#e"en data Waktu Unit observasi ,endekatan ,en'hitun'an Ko"oditas y' diukur /ndikator Ke'unaan DATA BPS Survei --> SUSENAS Hanya bisa dibreakdown sd Kabupaten Kota !ertata $managed% se&ara baik di tin'kat pusat (ilakukan se&ara periodik ) tahun sekali +u"ah tan''a -asi& needs --> ekono"is Se&ara kuantitati. --> "elalui har'a ko"oditas Ko"oditas "akanan dan non "akanan dala" suatu bundel 0ebih obyekti. -aik untuk peren&anaan 1 analisis DATA BKKBN Sensus !ersedia sa"pai desa Kuran' tertata $unmanaged% (ilakukan se&ara periodik setiap * tahun sekali Keluar'a Men&akup non ekono"is Se&ara kualitati. !idak disebutkan se&ara spesi.ik 0ebih subyekti. -aik untuk pelaksanaan di lapan'an

Dari er.andingan atas .e.era a as ek diatas da at disim ulkan .ahwa dari sisi konse engukuran: endekatan: eneta an indikator: enghitungan dan engorganisasian data tam ak data enduduk miskin yang dikum ulkan oleh $PS le.ih .aik di.anding dengan data enduduk 1keluarga4 miskin yang dikum ulkan oleh $KK$N. Kele.ihan utama dari data $KK$N adalah karena data terse.ut da at tersedia se6ara rin6i sam ai ke tingkat desa sehingga memudahkan .agi ara elaksana rogram untuk menggunakannya. Sedang data dari $PS karena hanya diam.il dari sejumlah sam el maka tidak tersedia se6ara rin6i sam ai ke tingkat desa. Dengan er.andingan se erti itu maka .isa dikatakan .ahwa untuk ke erluan eren6anaan 1a alagi eren6anaan di tingkat nasional4 data enduduk miskin yang dihasilkan $PS mungkin le.ih .aik untuk digunakan. #eta i untuk ke erluan im lementasi rogram .antuan sosial yang memerlukan data rin6i sia a dan dimana enduduk miskin: data $KK$N memiliki keunggulan untuk di akai. 2$!$ Ju/l&h ,&n Pe.se(&.&n Pen,u,u- Mis-in

Data enduduk miskin yang tersedia dengan .aik dari waktu ke waktu termasuk royeksinya ke de an adalah data enduduk miskin yang disediakan oleh $PS. Data terse.ut tersedia sejak tahun (7/< hingga estimasi sam ai tahun )==*. %stimasi dari tahun ke tahun terse.ut dimungkinkan karena data $PS menga6u ada nilai moneter atas sejumlah

(*

komoditas yang menentukan .atas miskin 1poverty line4. Dengan demikian estimasi jumlah enduduk miskin diluar tahun surGei 1SUS%N"S dilakukan * tahun sekali4 dimungkinkan dengan meng;inClate garis kemiskinan tahun se.elumnya sesuai tingkat inClasi yang .erlaku ada tahun terse.ut. &isalnya: estimasi garis kemiskinan tahun )=== di erkirakan dengan meng;inClate garis kemiskinan tahun (777 dengan tingkat inClasi eriode !e.ruari (777; !e.ruari )===. %stimasi garis kemiskinan tahun )==( di erkirakan dengan menginClate garis kemiskinan tahun (777 dengan tingkat inClasi eriode !e.ruari (777;!e.ruari )==((. Data $PS menyatakan .ahwa jumlah enduduk miskin di Indonesia ada tahun )==* se.anyak */:* juta jiwa atau sekitar (/:, ersen dari seluruh jumlah enduduk Indonesia. 0umlah terse.ut jauh le.ih ke6il di.anding dengan jumlah ada awal;awal terjadinya krisis 1(775B(7774. Pada tahun (775 jumlah enduduk miskin di Indonesia men6a ai ,7:- juta atau sekitar ),:) ersen dari seluruh enduduk Indonesia ada tahun itu. Penurunan yang 6uku drastis men6a ai ():) juta jiwa selama lima tahun .elakangan ini 1dari ,7:- juta ada tahun (777 menjadi */:* juta ada tahun )==*4 tentunya meru akan suatu hal yang sangat ositi . $isa jadi enurunan jumlah enduduk miskin terse.ut meru akan hasil dari rogram .antuan sosial yang dilakukan oleh emerintah ke ada enduduk miskin melalui rogram 0PS 10aring Pengaman Sosial4 atau rogram; rogram lainnya. &akin ulihnya erekonomian Indonesia yang ertum.uhannya mulai ositi juga meru akan Caktor lain yang mem engaruhi enurunan jumlah enduduk miskin. Dari */:* juta enduduk miskin ada tahun )==* se aruh le.ih 1-/:< ersen4 tinggal di Pulau 0awa dan $ali: sisanya .aru tinggal di ulau; ulau lain. $anyaknya enduduk miskin yang tinggal di Pulau 0awa dan $ali terse.ut sesuai dengan ro orsi jumlah enduduk se6ara keseluruhan yang se.agian .esar 1<=:5 ersen4 memang tinggal di ulau terse.ut. Demikian ula jika dilihat antara daerah erdesaan dan erkotaan: jumlah enduduk miskin yang ada di Indonesia se.agian .esar 1</:) ersen4 tinggal di erdesaan. Sisanya 1*):5 ersen4 tinggal di erkotaan. 'al itu sesuai dengan ro orsi jumlah enduduk se6ara keseluruhan yang se.agian .esar tinggal di erdesaan di.anding dengan di erkotaan. Dengan demikian maka terda at sekitar */:* juta jiwa yang erlu di erhitungkan dalam menentukan .er.agai rogram .antuan sosial. 0umlah enduduk miskin se.esar itu meru akan suatu tantangan .esar .agi elaksanaan rogram erlindungan sosial 1.aik .antuan sosial mau un jaminan sosial4. #a.el ).). Data Kemiskinan $PS9 jumlah sam el: .atas 6aku an kalori: jumlah komoditas makanan dan non;makanan: GK&: GKN&: GK: menurut tahun enyelenggaraan SUS%N"S
Data 0umlah Sam el 1R#4 8aku an 3ilayah $atas ke6uku an kalori 0umlah Komoditas &akanan 0umlah Komoditas Non &akanan
(

#22 Susenas ,7:=== Seluruh Pro insi ):(== tdk dirin6i () 1D4: (, 1K4
. -5=;-5(.

#22' Susenas <-:=== Seluruh Pro insi ):(== -) ,<

#223 Susenas <-:=== Seluruh Pro insi ):(== -) ,( 1D4: ,* 1K4

#224 SusenasN (=:=== Seluruh Pro insi ):(== -) )- 1D4: )/ 1K4

$PS: Statisti" Indonesia #$$%: 0akarta: $PS:

(,

GK& ; Desa ():<(/ (-:-/< )*:(7/ ; Kota (/:-)= )*:*=* )7:<5( GKN& ; Desa </5 ):<<5 ,:)(< ; Kota *:=7, ,:<=) 5:-<GK ; Desa (*:)7(5:),, )/:,(* ; Kota )=:<(, )/:7=*5:),< Susenas ti e (775 O SurGei Dam ak Krisis Pada Pengangguran dan Kemiskinan (775

-<:/,/(:=-5 (<:=*)-:7=( /):/5= 7<:7-7

(-

#a.el ).*. 0enis Komoditas Yang Dijadikan se.agai Penentu Garis Kemiskinan
MAKANAN $eras $eras ketan 0agung i ilan #e ung terigu Ketela ohon Ketela ram.at Ga lek #e ung ga lek #ongkolBtuna Kem.ung #eri $andeng Daging sa i Daging .a.i Daging ayam ras Daging ayam kam ung Rokok NON MAKANAN Perumahan Listrik "ir &inyak tanah Kayu .akar +.at nyamuk: korek a i Perlengka an mandi $arang ke6antikan #etelan #elur ayam ras #elur itik Susu kental manis Susu .u.uk $ayam $un6is Ka6ang anjang #omat sayur Daun ketela ohon Nangka $awang merah 8a.e merah 8a.e rawit Ka6ang tanah #ahu Kue keringB.asah Pendidikan Pos Pengangkutan !oto Pakaian jadi "las kaki Sa.un 6u6i 'anduk #em e &angga Salak Pisang am.on Pe aya &inyak kela a Kela a Gula asir Gula merah #eh Ko i .u.uk Garam Kemiri #erasi Keru uk &ie instan Roti manis Perawatan kulit Kesehatan Perkakas R# "lat da ur #as Pajak Perayaan hari raya

(<

BAB III KAJI ULANG 5REVIEW6 KEBIJAKAN PEMERINTAH TENTANG BANTUAN SOSIAL BAGI PENDUDUK MISKIN
#ulisan ada .agian ini le.ih meru akan review sekilas tentang ke.ijakan untuk enduduk miskin .erdasarkan .e.era a hasil studi yang ada. "nalisis mendalam tentang ke.ijakan masing;masing instansi tidak dilakukan mengingat .e.era a keter.atasan. "da sejumlah ertanyaan okok yang mendasari tulisan .agian ini: diantaranya adalah9 Ke.ijakan erlindungan sosial a a saja yang telah di.erikan ke ada enduduk miskinE $agaimana ke.ijakan itu dilaksanakanE $era a dana yang sudah dikeluarkan untuk elaksanaan ke.ijakan terse.utE Sejauh mana eCektiCitas .antuan sosial terse.utE "dakah tum ang tindih rogram dalam elaksanaannyaE "dakah tum ang tindih sasaran dalam elaksanaannyaE "dakah alternatiC lain yang le.ih eCektiC dan eCisienE Karena .e.era a keter.atasan yang ada tidak semua ertanyaan da at dijawa. dalam tulisan ini. Uraian .erikut hanya mem.erikan gam.aran awal dalam menjawa. .e.era a ertanyaan okok diatas. '$#$ Ke(i%&-&n B&n+u&n Sosi&l B&*i Pen,u,u- Mis-in

Se.agaimana telah disinggung di atas .ahwa Indonesia masih menghada i masalah kemiskinan yang 6uku serius antara lain dilihat dari masih .esarnya jumlah enduduk miskin. $esarnya jumlah enduduk miskin terse.ut mendorong emerintah untuk melakukan .er.agai ke.ijakan yang terkait dengan enduduk miskin. Ke.ijakan tentang enduduk miskin selama ini dilaksanakan se6ara sektoral sesuai administrasi emerintahan yang .erlaku. Program ke.ijakan tentang enduduk miskin terse.ut tidak saja dilakukan oleh satu dua instansi 1sektor4 teta i meli.atkan .anyak instansi 1sektor4. $e.era a sektor yang selama ini terkait dengan ke.ijakan terhada enduduk miskin utamanya adalah sektor kesehatan: sektor endidikan dan sektor angan 1$UL+G4. Disam ing ketiga sektor terse.ut ada .e.era a sektor lain yang juga melakukan ke.ijakan .agi enduduk miskin yaitu sektor ketenagakerjaan: sektor ke endudukan: sektor ko erasi dan UK& serta sektor ertanian. &asing;masing instansi merin6i kegiatan a a saja yang da at dilakukan .erkaitan dengan u aya engurangan enduduk miskin. Dana yang digunakan untuk rogram .agi enduduk miskin juga demikian .esar: men6a ai .elasan trilyun ru iah setia tahunnya. Untuk tahun anggaran )==);)==, anggaran yang dikeluarkan rogram engentasan kemiskinan .erkisar antara ():5 trilyun sam ai (5:5 trilyun ru iah er tahun: yang dana terse.ut terse.ar ke .er.agai sektor. 0ika di.anding dengan total anggaran tahun )==, maka engeluaran untuk enduduk miskin men6a ai - P dari total anggaran yang ada. (/

#a.el *.(. Pengeluaran Pemerintah dalam Program $antuan Sosial $agi Penduduk &iskin 1juta R 4
Le/(&*& $adan Urusan Logistik 1$UL+G4 De artemen Kesehatan De artemen Pendidikan Nasional De artemen Kim raswil De artemen Sosial $"PP%N"S De artemen Dalam Negeri De artemen Kelautan dan Perikanan $KK$N De artemen Ko erasi I UK& De artemen Pertanian De artemen Nakertrans De artemen Perindustrian dan Perdagangan Kementrian Pem.erdayaan Perem uan $adan Pusat Statistik $adan Pertanahan Nasional To+&l 2 2 ,.<7<.5-=:= (.)(7./*7:= ).**(.5**:= *.((-.,//:= (.(=7.*/=:= ,)-.===:= (.(,,.5/,:= 75.))-:= (.*/=.5**:= )7=.=,=:= <(.=7<:= -7*.)5,:= ,*.7=7:= ,.===:= /.=55:= )7./=):= #3$7!#$'2 , 2 ' ,.5*=.//5:= (.5/5.5)-:= ).)<7.-/):= (.-=).,-*:= 5,,./<(:( *--.()7:*)7.)(,:= )=5.-<=:= (-<.)77:= (-*.7<=:(=7.(*):= (==.===:= -.7)(:/ (.5/<:= )7,:= *(.<)-:= #2$884$! ,4 2 ! -.,5/.5==:= ).-=*.5,*:= *.,=(.)/,:= ).=5(.*5*:= (.,<7.)-=:= n.a ).=)*.-(=:= )5=.-,,:= -==.===:= (*.,)(:= (-/.<(7:= 5=-.*-=:= #ad ).5<<:= (.(<,:( *=./<=:= #4$874$84!, #

Su/(e.: $a enas: Sustainable Social &rotection'echnical (ssistance) Inception Report : 0akarta: &aret )==,: .,)

Dari #a.el *.( terse.ut tam ak .ahwa sektor yang aling .anyak menyera dana engentasan kemiskinan adalah sektor angan 1utamanya yang dikelola oleh $ulog4: endidikan dan kesehatan. Ketiga sektor terse.ut meyera dana hingga -=;/= ersen dari total anggaran yang di.erikan untuk enduduk miskin. Untuk melihat le.ih lanjut tentang a a saja yang dilakukan oleh masing;masing instansi .erkaitan dengan rogram ke.ijakan .agi enduduk miskin maka .erikut ini akan diuraikan se6ara sekilas tentang rogram kegiatan .e.era a instansi yaitu De artemen Kesehatan: De artemen Pendidikan Nasional dan De artemen Sosial. '$2$ Ke(i%&-&n Se-+o.&l +e.h&,&) Pen,u,u- Mis-in

'$2$&$ De)&.+e/en Keseh&+&n

(5

Ke.ijakan emeliharaan kesehatan .agi enduduk miskin sudah sejak lama ditera kan di Indonesia. $entuk ke.ijakan emeliharaan kesehatan khusus .agi enduduk miskin dilakukan melalui .er.agai rogram kegiatan. Gani et al 1)==,4 mengidentiCikasi .e.era a ke.ijakan emeliharaan kesehatan .agi enduduk miskin antara lain se.agai .erikut9 a. Program Kartu Sehat. Yaitu elayanan kesehatan se6ara gratis yang ditujukan .agi enduduk miskin dengan 6ara mem.awa surat miskin dari R#BR3 dan desa serta em.agian kartu sehat* .. In res +.at dan In res Samijaga: yaitu .antuan .iaya yang di.erikan ke ada Casilitas kesehatan yang khusus digunakan em.elian o.at;o.atan dan .ahan medis guna elayanan kesehatan .agi enduduk miskin. 6. Ke.ijakan #ariC Rumah Sakit Umum dan Puskesmas . Yaitu ke.ijakan yang mengontrol .esarnya tariC elayanan kesehatan milik emerintah 1Rumah Sakit Umum dan Puskesmas4 dengan mem ertim.angkan as ek keterjangkauan dan su.sidi silang .agi endduk miskin. #ariC se.esar R -== @ R (.=== untuk rawat jalan Puskesmas dan R ).=== @ R -.=== untuk rawat ina kelas III di Rumah Sakit Umum 1RSU4 juga mem.antu enduduk yang kemam uannya ter.atas: termasuk enduduk miskin. d. Program Pem.erian &akanan #am.ahan "nak Sekolah 1P&#;"S4 : yaitu em.erian su lemen giFi .agi anak sekolah yang .erada di daerah miskin. Ke.ijakan yang le.ih sistematis dan .erskala nasional dalam elayanan kesehatan .agi enduduk miskin adalah melalui rogram 0aring Pengaman Sosial $idang Kesehatan 10PS;$K4 sejak (775. Program 0PS;$K meli uti 9 (. Pelayanan engo.atan di PuskesmasD ). Su lementasi .ahan makanan yang didistri.usikan melalui PuskesmasD *. Pelayanan Kesehatan I.u dan "nak 1KI"4 dan ersalinan oleh .idan di desaD ,. Pelayanan rujukan di RSUD dan -. Su.sidi remi 0aminan Pemeliharaan Kesehatan &asyarakat 10PK&4. Pada tahun )==*: emerintah juga menyediakan .iaya untuk rujukan ke rumah sakit 1RS4 .agi enduduk miskin. Dana ini .erasal dari emotongan su.sidi .ahan .akar minyak 1$$&4 dan dise.ut Program Penanggulangan Dam ak Pengurangan Su.sidi %nergi 1PPD; PS%4 dan kemudian diu.ah namanya menjadi Program Kom ensasi Pengurangan Su.sidi $ahan $akar &inyak 1PKPS;$$&4. Dana PPD;PS% langsung di.erikan ke ada RSU. $aik 0PS;$K dan PPD;PS% adalah 6ontoh supply side approach dalam mem.erikan su.sidi .agi enduduk miskin. Penyaluran dana 0PS;$K dilakukan melalui kiriman langsung ke Puskesmas dan $idan di desa dengan alokasi se.esar R (=.=== er keluarga miskin er tahun. Puskesmas da at menggunakan dana ini untuk ke.utuhan o erasional Puskesmas se erti engadaan o.at: menyediakan o.at khusus: dan ke erluan o erasional lainnya teta i .ukan untuk mem.ayar jasa elaksana. Dana 0PS;$K untuk RS tahun (775B(777 disalurkan melalui DIP +PRS yang terdiri dari DIP &urni dan DIP Su lemen. Pada tahun anggaran (777B)===: dana 0PS;$K disalurkan melalui DIP Pengem.angan Rumah Sakit 2ertikal atau DIP Peningkatan Pelayanan Rujukan dan Rumah Sakit. Pada tahun )==): dana disalurkan langsung ke rekening direktur rumah sakit. "lokasi dana seluruh rumah sakit di Indonesia ada akhir )==( 1PPD;PS% $idang Kesehatan4 se.esar R --= milyar. Untuk eriode 0uli )==) sam ai

(7

Desem.er )==) jumlahnya adalah R *)< milyar. Dana untuk RS juga tidak .oleh digunakan untuk jasa medik: teta i da at digunakan untuk engadaan o.at: alat tulis kantor 1"#K4 dan .ahan ha.is akai lainnya. Pelayanan giFi .eru a em.erian makanan tam.ahan 1P&#4 disalurkan dengan .e.era a 6ara yaitu em.erian uang ke ada keluarga miskin 1gakin4: meski tidak dianjurkan dalam edoman 0PS;$K: enyaluran .ahan makanan oleh $DD atau kader kesehatan: em.erian makanan olahan 1dimasak setem at4 atau blended food. 8aku an dari elayanan giFi di.andingkan dengan target jumlah gakin masih .elum memadai. 8aku an untuk anak umur <;(( .ulan .aru men6a ai /) ersen: untuk anak usia ();)* .ulan men6a ai /- ersen: untuk usia ),;-7 .ulan .aru men6a ai )7:, ersen: dan untuk i.u hamil dan i.u ada masa niCas .aru men6a ai /=:( ersen. Selain 6aku an yang .elum memenuhi hara an: kualitas dan jumlah makanan yang di.erikan masih jauh dari ke.utuhan minimum untuk hidu sehat. 0umlah dana 0PS;$K yang telah dikeluarkan tahun (775B(777 adalah R /*/:=, milyar dan (777B)=== se.esar R ,<<:- milyar 1Sekretariat 0PS;$K: )==)4. 0ika jumlah enduduk miskin adalah ,5 juta orang: maka .esar .iaya er ka ita er tahun untuk enduduk miskin adalah R (-.*--. 0umlah terse.ut meru akan jumlah sangat tidak memadai. Pada tahun )==* ini emerintah mengurangi su.sidi .ahan .akar minyak se.esar R ((:- triliun. Namun demikian: se.esar R 5:<- triliun digunakan untuk mem.ayar deCisit anggaran serta em.angunan sarana dan rasarana. 'anya R ,:*- triliun digunakan kom ensasi untuk 5 sektor9 angan: kesehatan: sosial: air .ersih: endidikan: trans ortasi: UK&: dan usaha nelayan. Dari jumlah itu: R 7-= milyar dialokasikan untuk kesehatan. Se.agian dana digunakan untuk rogram rutin se erti imunisasi dan reGitalisasi Posyandu. 0umlah dana kesehatan yang tersedia untuk enduduk ada tahun )==* hanya sekitar R )=.=== er ka ita er tahun. 0umlah terse.ut juga sangat tidak memadai untuk mem.iayai kesehatan enduduk miskin. Disam ing ke.ijakan se.agaimana dikemukakan Gani et al 1)==,4 terse.ut ada juga rogram ke.ijakan lain yang dilakukan oleh De artemen Kesehatan. #im 'echnical (ssistance Sustainable Social &rotection mengidentiCikasi sejumlah rogram ke.ijakan kesehatan dalam rangka erlindungan sosial .agi enduduk miskin yang dilakukan oleh De artemen Kesehatan se.agai .erikut9 #a.el *.). Program Ke.ijakan Pelindungan Sosial yang Dilakukan De artemen Kesehatan: )==,
No A P.o*.&/ DEPKES +ealth environment) health ( behaviour & community empowerment Improvement on contagious disease combating health ) services !vaccine)immuni,ationDitjen PP&; (7-:5=( PL Ditjen PP&; PL &oor residents rehabilitation on health environment & clean water &oor residents D&n& 5%u+& R)6 Ins+i+usi Targets & Beneficiaries

7,-:-/-

)=

.ompensation program in fuel * subsidy cut !&/&S 001- of #$$2

*-:===

Ditjen PP&; PL

E3pansion based immuni,ation in4ection*(ll babies of poor households provision hepatitis 0 Vaccine 5nin4ect &oor household Refugee & victims of natural disaster P&# for babies 1<;(( month4: P&# for toddlers: $umil K%K

, Improvement in health service < +ealth service to refugee and victims of natural disaster .ommunity nutrition improvement

Sekjen: Ditjen (:===:== $inkesmas: = Ditjen Yanmed Sekjen: Ditjen (-=:=== $inkesmas: Ditjen Yanmed (/):7</ Ditjen $inkesmas

6ood medicine and dangerous Ditjen goods*&rocurement of essential / ,:-== Pelayanan &oor household generic medicines !buffer !armasi stoc"Sum.er9 $a enas) Sustainable Social &rotection 'echnical (ssistance: Inception Report &ar6h )==,: $a enas )==,: " endiH -: : -;( @ -;5

#a.el *.) di atas mem erlihatkan .ahwa ham ir semua Direktorat 0enderal yang ada di De artemen Kesehatan memiliki rogram ke.ijakan yang ditujukan .agi enduduk miskin. Ditjen PP&;PL misalnya melakukan rogram imunisasi dan er.aikan kesehatan lingkungan ke ada enduduk miskin dan lingkungan tem at tinggalnya. Ditjen $inkesmas dan Ditjen Yanmedis melakukan rogram eningkatan elayanan kesehatan termasuk elayanan kesehatan .agi engungsi dan kor.an .en6ana alam. Program ke.ijakan terse.ut meski un ditujukan .agi enduduk miskin teta i dikemas dan dikelola oleh emerintah yang le.ih .ersiCat supply side. Ke.ijakan yang le.ih .ersiCat supply side se erti itu tentu erlu diuji le.ih lanjut tentang tingkat eCektiCitasnya dalam mengurangi ermasalahan enduduk miskin. 0ika dana yang tersedia digunakan untuk rogram ke.ijakan yang .ersiCat demand side !targeting approach- dimana rogram terse.ut diwujudkan .erdasarkan ke.utuhan riil enduduk miskin .isa jadi a a yang dilakukan selama ini akan .er.eda .aik dalam konteks jenis ke.ijakan mau un skalanya. '$2$($ De)&.+e/en Pen,i,i-&n N&sion&l Se.agaimana tam ak ada #a.el *.( diatas .ahwa De artemen Pendidikan Nasional meru akan instansi yang menyera dana 6uku .esar dalam kaitan dengan erlindungan sosial .agi enduduk miskin. Untuk tahun anggaran )==, saja dana yang dikelola De artemen Pendidikan Nasional .agi enduduk miskin men6a ai R *:, trilyun: kedua ter.esar setelah $UL+G. $erdasarkan identiCikasi yang dilakukan oleh #im Sustainable Social &rotection $a enas: dana se.esar itu antara lain digunakan untuk mengelola .er.agai rogram ke.ijakan se.agai .erikut9 #a.el *.*. Program Ke.ijakan Pelindungan Sosial yang Dilakukan D%P"R#%&%N )(

P%NDIDIK"N N"SI+N"L: )==,


No B P.o*.&/ DEPDIKNAS Pem.erian .easiswa .agi ( siswa SD: S&P dan S&" 1Program PKPSB$$&4 Pem.erian Dana $antuan + erasional Program em.erantasan .uta huruC (:*=(:5= Ditjen - Dikdasmen Siswa SD 1-:/juta4: S&P 1(:/- jt4: S&" 1<== r.4 Sekolah SD 1(=,.-5/4: S&P 1(5.)5(4:S&" 17.*774 &oor residents group &oor residents group $ <== PK$& Siswa Guru "un,in* 5/illion R)6 In+i+u+ion T&.*e+s 9 Bene:i0i&.ies

*/<:)55

Ditjen Dikdasmen

, 3aji. $elajar 7 tahun Kelom ok $elajar Usaha 1K$U4 PK$& 1Pusat Kegiatan < $elajar &asyarakat4 $easiswa untuk $K& PKPS / $$& $antuan dana .agi guru 5 1$KG4 ;PKPS $$& -

Ditjen Dikdasmen Ditjen ,5:=<PLSI+lahraga Ditjen )*=:7)< PLSI+lahraga Ditjen (-:=== PLSI+lahraga 7<:/== Ditjen $agais ,=):57( Ditjen $agais

Dari #a.el *.* terse.ut tam ak .ahwa dana erlindungan sosial .agi enduduk miskin yang dikelola oleh De artemen Pendidikan Nasional se.agian .esar dikelola oleh Ditjen Dikdasmen yang utamanya ditujukan untuk em.erian .easiswa .agi siswa SD: S&P dan S&" dari keluarga miskin. Se erti halnya instansi lain: De artemen Pendidikan Nasional juga mengelola Program 0aring Pengaman Sosial 10PS4 yang khusus di .idang endidikan. Program 0PS .idang endidikan meli uti ) target su.; rogram: yaitu 9 ertama: rogram em.erian .easiswa untuk siswa di tingkat SD: SL#P dan S&UD kedua: rogram D$+ 1Dana $antuan + erasional4 untuk mem.iayai ke.utuhan o erasional sekolah untuk tingkat SD: SL#P dan S&U. P.o*.&/ Be&sis;& Selama krisis ekonomi .erlangsung: rogram 0PS ; .easiswa da at menjadi suatu mekanisme untuk mem.antu agar siswa tidak utus sekolah. Dengan .antuan .easiswa ini dihara kan mereka mem unyai kesem atan untuk melanjutkan endidikan mereka ke jenjang endidikan yang le.ih tinggi. #erutama untuk siswa erem uan: rogram ini dihara kan da at mem.antu siswa menyelesaikan endidikannya aling tidak sam ai tingkat SL#P. Penerima .easiswa dalam rogram ini diharuskan memenuhi * kriteria yaitu9 (. Siswa yang tergolong rawan utus sekolah: atau .aru saja keluar dari sekolah setahun yang lalu karena alasan ekonomiD ). Siswa SD yang duduk di kelas ,: - atau <D Siswa SL#PBS&U untuk semua tingkatan kelasD dan

))

*. Pada saat ini siswa terse.ut tidak menerima .easiswa dari rogram lain. $easiswa untuk tahun ajaran (777B)===: di.erikan langsung ke ada siswa yang ter ilih se.agai enerima .easiswa dalam ) taha dengan jangka waktu < .ulan. $atas akhir engam.ilan ditentukan ada *( +kto.er (777 untuk taha ertama dan taha kedua ada *( &aret )===. 0umlah .easiswa er tahun adalah R . ()=.===:; er siswa untuk siswa SDB&IBSDSL: R ),=.=== er siswa untuk siswa SL#PB&#sBSL#PL$ dan R *==.=== er siswa untuk siswa S&U. Siswa yang ter ilih se.agai enerima .easiswa da at mengam.il dana .easiswa dari Kantor Pos yang sudah ditentukan di daerah masing;masing. $easiswa yang di.erikan ke ada siswa: tidak .oleh dikenakan otongan a a un termasuk otongan .iaya materai. 0ika siswa enerima .easiswa mengalami kesulitan dalam engam.ilan dana .easiswa: maka dana .easiswa terse.ut da at diam.il se6ara kolektiC oleh Komite Sekolah. #eta i engam.ilan .easiswa terse.ut di rioritaskan untuk engam.ilan se6ara indiGidu. D&n& B&n+u&n O)e.&sion&l D$+ adalah dana .antuan yang di.erikan ke ada sekolah ter ilih untuk meningkatkan kemam uan sekolah dalam mengelola dan mem ertahankan kualitas elayanan terutama .erkaitan dengan eningkatan harga ke.utuhan selama krisis ekonomi. Program ini juga .ertujuan untuk mendukung rogram waji. .elajar sem.ilan tahun. Sekolah yang ter ilih harus memenuhi .e.era a kriteria: yaitu 9 a. Sekolah terse.ut .ukan sekolah yang mahal. Sekolah yang mahal dalam hal ini adalah .ahwa sekolah terse.ut tidak mem unyai siswa dari keluarga kurang mam uBmiskin. KlasiCikasi sekolah mahal dan tidak mahal ditentukan oleh Komite Ka.u atenBKota atau Komite Ke6amatan sesuai standar daerah masing;masing. .. Sekolah negeri mau un swasta dengan status minimal terdaCtar 1memiliki SK dari instansi yang .erwenang4. 6. Sekolah yang da at menjadi eserta rogram D$+ adalah 9 (. Untuk sekolah di 0awa9 adalah sekolah yang mem unyai jumlah siswa minimum 7= siswa untuk SD dan <= siswa untuk &I dan SDL$. Untuk Sekolah Lanjutan Pertama 1SL#P: &#s dan SL#P;L$4 dan lanjutan "tas 1S&U: &": S&;L$4: jumlah siswa minimum adalah -= siswa. ). Untuk sekolah di luar 0awa9 adalah sekolah yang mem unyai jumlah siswa minimum <= siswa untuk SD dan -= siswa untuk &I dan SDL$. Untuk Sekolah Lanjutan Pertama 1SL#P: &#s dan SL#P;L$4 dan lanjutan "tas 1S&U: &": S&;L$4: jumlah siswa minimum adalah -= siswa. *. "da enge6ualian yaitu untuk daerah;daerah ter en6il dimana jumlah siswa di sekolah terse.ut ter.atas. Dalam hal ini dimungkinkan .agi dua sekolah untuk .erga.ung untuk mem eroleh D$+: untuk memenuhi kekurangan jumlah minimal siswa dari salah satu sekolah terse.ut. D$+ untuk tahun elajaran (777B)=== di.erikan untuk tia sekolah ter ilih dalam ) kali em.ayaran. 0umlah D$+ untuk SD se.esar R ) juta er tahun: S&P se.esar R , juta er tahun dan S&U se.esar R (= juta er tahun. D$+ da at diam.il oleh Ke ala Sekolah dengan ersetujuan dari $P* dan P+&G di Kantor Pos yang telah diteta kan. Penggunaan dana ini ertama: untuk engadaan .ahan enunjang se erti .uku;.uku reCerensi untuk er ustakaanD kedua: untuk eralatan se erti ka ur tulis: .uku tulis: eralatan la.oratorium: dan se.againyaD ketiga: untuk .iaya er.aikan dan erawatan ringan dan keem at untuk mem.eri su.sidi siswa untuk .iaya masuk sekolah.

)*

Se6ara umum Program 0PS;Pendidikan melalui em.erian .easiswa dan D$+ se.agaimana dikemukakan diatas telah .erjalan dengan .aik. Namun dalam elaksanaannya dijum ai sejumlah kekurangan yang menjadikan Program 0PS;Pendidikan terse.ut tidak te at sasaran se.agaimana dikonse kan semula. Studi GeriCikasi terhada La oran 0PS; Pendidikan menemukan .e.era a kekurangan se.agai .erikut9 "da sejumlah siswa yang meski sudah didaCtar se.agai enerima .easiswa teta i sam ai .atas waktu tertentu tidak juga menerima .easiswa. "lasan mereka tidak menerima .easiswa .erGariasi ada yang menyatakan uangnya dikelola sekolah teta i ada juga yang menyatakan tidak tahu .ahwa dirinya menerima .easiswa. $easiswa yang di.erikan ke ada siswa tidak selalu di.erikan dalam .entuk uang tunai: ada .e.era a ke ala sekolah yang melakukan ke.ijakan sendiri dengan mem.erikan .easiswa dalam .entuk seragam: .uku dan lain se.againya. Se.agai 6ontoh di ka.u aten Kerin6i diketahui .ahwa dua orang siswa SD: tidak menerima dana .easiswa karena oleh guru dana terse.ut di.erikan dalam .entuk akaian seragam sekolah lengka dengan to i: dasi: lam.ang sekolah seharga R <=.===:; dengan alasan siswa sering tidak masuk sekolah karena akaiannya .elum kering 1hanya unya satu stel akaian4. 'al;hal sema6am ini hendaknya menjadi .ahan masukan .agi engelola rogram: a akah rogram .easiswa yang dilakukan dengan .er.agai Gariasi terse.ut telah te at sasaran atau .elum. 'al yang lain adalah adanya keluhan dari orang tua siswa mengenai jumlah dana .easiswa yang di.erikan. Se.aiknya ada saat em.agian dana .easiswa taha ertama dilakukan se6ara ter.uka: sehingga orang tua siswa mengetahui jumlah .easiswa terse.ut. 8ara ter.aik adalah dengan mengundang ara orang tua: ke ala sekolah: 6amat: tokoh masyarakat ke kantor Pos untuk menerima dana .easiswa. Sehingga orang tua siswa tahu jumlah yang seharusnya diterima: karena seringkali terjadi dana .easiswa di otong untuk trans ort guru yang mengam.il ke kantor Pos. Pemilihan siswa enerima .easiswa juga harus dilakukan se6ara trans aran: sehingga orang tua siswa mengetahui dasar dan kriteria emilihan enerima .easiswa terse.ut. "da satu kasus di dimana salah satu enerima .easiswa 0PS adalah anak seorang dokter. 0umlah .easiswa yang diterima tidak utuh. Se.uah studi menyatakan dari )(7 siswa res onden yang distudi sekitar )=:( ersen menyatakan tidak menerima uang se6ara utuh. "lasan menga a tidak menerima uang .easiswa se6ara utuh .erGariasi. Dari res onden yang menerima uang .easiswa dalam jumlah yang tidak .enar: dan tahu .era a jumlah .easiswa yang .enar ada yang menyatakan karena uang .easiswa terse.ut digunakan untuk mem.antu mem.ayar uang sekolah teman: untuk mem.ayar uang sekolah: untuk mem.ayar meterai: untuk .iaya engurusan oleh guru dan .ensin: di.uatkan seragam sekolah dan untuk mem.ayar inCak mesjid dan uang .angunan. Kesalahan seru a juga terjadi ada em.erian D$+ ke ada sekolah;sekolah. Se.uah studi menyatakan .ahwa di la angan dalam enyaluran D$+ masih saja ditemui9 i. ada sekolah yang dila orkan menerima D$+ teta i ketika diGeriCikasi menyatakan tidak tahu .ahwa sekolah terse.ut menerima D$+D ii. dari yang menerima D$+ ada yang menyatakan .ahwa jumlah yang diterima tidak utuhD iii. emilihan sekolah enerima D$+ yang kurang te at karena tidak meli.atkan sekolah;sekolah dalam enentuannyaD iG. enggunaan dana D$+ oleh sekolah yang tidak trans aran: karena hanya diketahui oleh ke ala sekolah dan tidak diketahui oleh guruBstaC sekolah lainnya.

),

Sam ai ada yang menyatakan .ahwa 7809 merupa"an pendapatan sampingan "epala se"olah7* "danya .er.agai kritik terhada elaksanaan 0PS;Pendidikan se.agaimana dikemukakan diatas mengharuskan emerintah untuk se6ara terus menerus mem.erikan inCormasi ke ada ihak terkait: mengeGaluasi dan mem er.aiki engelolaan dana .antuan sosial yang ditujukan ke ada enduduk miskin sehingga yang menerima .antuan terse.ut .enar;.enar enduduk miskin yang memerlukannya. $antuan sosial .agi enduduk miskin se.agaimana dise.utkan diatas hendaknya tidak .ersiCat sementara karena adanya krisis teta i erlu dilanjutkan se6ara terus menerus. Dari sisi ini erlu ada u aya yang sungguh;sungguh agar endidikan tingkat SD dan SL#P 1sesuai dengan rogram waji. .elajar 7 tahun4 harus .enar;.enar da at dijangkau oleh enduduk miskin. '$2$0$ De)&.+e/en Sosi&l De artemen Sosial meru akan de artemen yang memiliki tugas khusus dalam mem.erikan .antuan sosial ke ada mereka yang mengalami masalah;masalah sosial. Umumnya mereka yang mengalami masalah sosial adalah enduduk miskin. De artemen Sosial menye.ut mereka yang mengalami masalah sosial se.agai Penyandang &asalah Kesejahteraan Sosial 1P&KS4. "da un kelom ok yang masuk kategori P&KS ada #a.el*., .erikut. #a.el *.,. Kelom ok Penyandang &asalah Sosial 1P&KS4
No ( ) * , < / 5 7 (= (( () (* (, ((< (/ (5 (7 )= )( )) Kelo/)o- PMKS $alita #erlantar "nak #erlantar "nak 0alanan "nak Nakal !akir &iskin Rumah #idak Layak 'uni Keluarga $ersamalah Sosial Psikologis &asyarakat #inggal di Daerah Rawan $en6ana 3anita Rawan Sosial %konomi 3anita Kor.an #indak Kekerasan Lansia #erlantar Lansia Rawan #erlantar Gelandangan I Pengemis 1Ge eng4 #una Susila $ekas Nara idana Penyandang 8a6ad Penderita Penyakit Kronis Kusta Kor.an Na Fa Komunitas "dat #er en6il Kor.an $en6ana 1Pengungsi4 Kor.an 'I2B"IDS Pekerja &igran #erlantar S&+u&n 0iwa 0iwa 0iwa 0iwa Rumah To+&l (:(,=:(<< ):)*-:-7, 5/:,-< (7*:((-:(<-:=-< n.a n.a (:=*,:*<, *:,=(:)/7 -:)5-:<*) </:(*n.a n.a (:-,,:<,, ()*:=== )(:*=) (:)():-/5=<:=== ):5/< n.a

0iwa 0iwa 0iwa 0iwa 0iwa 0iwa 0iwa 0iwa 0iwa 0iwa

)-

#+#"L

0iwa Rumah

(/:(--:(*5 -:(<-:=-<

#erhada mereka De artemen Sosial telah melakukan .er.agai rogram kegiatan yang ada dasarnya ditujukan untuk mem.antu ara P&KS agar terle as atau setidaknya terkurangi masalah yang dihada i. Program kegiatan yang di.erikan ada yang .eru a .antuan .eru a .arang 1in "ind4: .antuan usaha 1melalui KU$%4: enam ungan 1melalui anti4: .im.ingan: enyuluhan dan se.againya. Penanganan terhada P&KS dilakukan se6ara rutin dan ermanen. 0ika menga6u ada data diatas terlihat .ahwa masalah yang dihada i tam ak demikian .esar. Setidaknya ada sekitar (/ juta jiwa yang menyandang P&KS dari .er.agai kategori. $erkaitan dengan enanganan P&KS terse.ut maka rogram yang dilakukan oleh De artemen Sosial adalah se.agai .erikut9 #a.el *.-. Program Ke.ijakan Pelindungan Sosial yang Dilakukan D%P"R#%&%N S+SI"L: )==,
No D P.o*.&/ DEPSOS $antuan sosial .agi kor.an ( .en6ana alam Ditjen Perlindungan I (*,:,-) Penyelamatan Sosial Ditjen Perlindungan I ,(:<75 Penyelamatan Sosial *-=:=== idem Ditjen 5-:=== Reha.ilitasi Sosial -=:=== idem *7:=== idem *7:=== idem (7:=== idem (5:=== idem (:<== idem )(:-== idem **:=== idem (,:=== idem (,.*<, rumah tangga D&n& 5Ju+& R)6 Ins+&nsi Target & Beneficiries

$antuan sosial .agi .uruh ) migran * $antuan .agi kor.an kerusuhan sosial 1so6ial disaster roje6t4

rumah tangga rumah tangga /=.//, anak --.7*= anak *5.5,(orang -.<*= orang ((.(/- anak -= toddlers ,.77= orang (<.7-= lansia -.7== anak (-=.=== anak

, Pelayanan .agi anak terlantar < / 5 7 (= (( () Pelayanan .agi anak jalanan Pelayanan .agi orang 6a6at Pelayanan .agi tunawisma Pelayanan .agi anak nakal #oddlers $antuan .agi kor.an narko.a $antuan .agi lansia Disa.led .uildu Su.sidi $$& .agi kesejahteraan (* sosial

Dilihat dari sasarannya tam ak .ahwa rogram yang dikelola oleh De artemen Sosial memang ditujukan ke ada ara P&KS yang umumnya termasuk kategori enduduk miskin. Program yang langsung ke sasaran se erti itu erlu terus dilakukan. 'anya teta

)<

erlu dikritisi a akah .antuan sosial yang di.erikan ke ada ara P&KS terse.ut sudah .enar;.enar te at sasaran atau .elum. '$2$,$ Ins+&nsi L&in $antuan sosial .agi enduduk miskin yang menyera dana aling .esar .erkaitan dengan Program 0PS adalah rogram R"SKIN 1$eras untuk enduduk miskin4 yang dikelola oleh $UL+G. Pada tahun anggaran )==, dana yang disera untuk rogram terse.ut men6a ai R -:, trilyun. $esarnya dana yang tersera untuk rogram R"SKIN atau 0PS +PK $eras .isa di ahami karena angan meru akan ke.utuhan dasar manusia untuk da at mem ertahankan hidu nya. "ki.at dari krisis ekonomi: menjadikan .e.an .erat .agi se.uah rumah tangga untuk da at menyediakan ke.utuhan dasar .eru a .eras .agi mereka. +PK;$eras @suatu rogram enyediaan .eras .antuanQadalah suatu mekanisme enanggulangan kurang angan atau men6egah kela aran di masyarakat selama krisis ekonomi di Indonesia: khususnya keluarga kurang mam uBmiskin. Program ini telah dilaksanakan sejak (775B(777 se6ara merata di Indonesia. Untuk erkiraan jumlah keluarga yang memenuhi syarat se.agai keluarga kurang mam uBmiskin digunakan daCtar data $KK$N se.agai dasar. Dari daCtar ini eja.at lokal .ersama dengan ke ala desaB among setem at melakukan identiCikasi keluarga kurang mam uBmiskin dan di.uat enyesuaian ke.utuhan untuk menemukan kondisi aktual keluarga miskin di wilayah yang .ersangkutan: misalnya: .ila se.uah keluarga tidak memiliki K#P teta i dalam kenyataanya sesuai dengan kriteria di atas: maka diangga memenuhi ersyaratan. Pen6o6okan daCtar ini digunakan untuk memilih enerima .antuan: dan daCtar ini da at diu.ah dan direGisi setia tiga .ulan. Penerima rogram +PK;$eras ini adalah keluarga yang .erada di .awah kategori: menurut $KK$N: se.agai Keluarga Pra;Sejahtera dan Keluarga Sejahtera I. Di sam ing daCtar keluarga se erti yang di.uat oleh $KK$N: keluarga miskin lainnya da at menerima +PK;$eras ini se anjang mereka memenuhi ersyaratan .erikut9 (. &akan kurang dari dua kali sehari ). #idak mam u mem.awa salah seorang anggota keluarga yang sakit ke tem at elayanan kesehatan *. #idak mam u mengkonsumsi rotein dalam konsumsi harian aling tidak sekali dalam seminggu ,. "da anak usia sekolah yang utus sekolah se.agai aki.at kesulitan ekonomi -. $uruhB ekerja yang mengalami emutusan hu.ungan kerja se.agai dam ak krisis ekonomi $antuan .eras dalam rogram +PK;$eras ini langgsung di.agikan ke ada keluarga kurang mam uBmiskin dan tidak di.agikan melalui mekanisme asar. $eras di.agikan dari Su.;Dolog di setia ka.u atenBkotamadya ke wilayaah sasaran: dan dari wilayah sasaran ini a aratB etugas resmi setem at .ertanggungjawa. atas di.agikannya .eras terse.ut ke keluarga enerima yang ter ilih. Setia .ulan setia keluarga enerima menda at )= kg .eras yang harus mereka .ayar dengan harga R .(.=== er;kg;nya.

)/

Namun dalam Pelaksanaan Program +PK $eras .anyak ditemui .anyak > enyim angan?. Se.uah studi yang melakukan GeriCikasi terhada elaksanaan Program +PK $eras menemukan antara lain menemukan sejumlah enyim angan se.agai .erikut9 a. "da sejumlah res onden yang masuk kriteria se.agai enerima .antuan +PK;$eras teta i dalam raktek tidak menerima .antuan Program +PK $eras. Dari )-) res onden yang ter ilih: ru anya tidak semua menda at .antuan .eras +PK. Pada .ulan Desem.er (777 terda at (7:5 ersen res onden yang tidak menda at .antuan .eras. Pada .ulan 0anuari )===: jumlah mereka yang tidak menda atkan .eras .antuan +PK 6uku .esar: yaitu menjadi )*:5 ersen. Ketika ditanyakan alasan menga a mereka tidak menerima .antuan .eras +PK: di eroleh jawa.an yang sangat .erGariasi. "lasan yang 6uku .anyak dikemukakan adalah karena mereka Ltidak tahuM .ahwa ada .antuan .eras +PK. "da ula yang menyatakan Ltidak ke.agianM. "da dua kemungkinan menga a hal ini da at terjadi: ertama karena mungkin .eras .antuan yang di.erikan sangat ter.atas sehingga tidak semua enduduk yang kurang mam u mem eroleh .eras .antuan: atau kemungkinan kedua adalah karena LsalahM dalam roses mendistri.usikan .eras .antuan terse.ut ke ada enduduk kurang mam u sehingga ada se.agian res onden yang tidak ke.agian .eras .antuan. .. Dari mereka yang menerima rogram +PK;$eras se.agian .esar menerima kurang dari ketentuan yang ada 1)= kgBkeluarga4. Pada .ulan Desem.er (777 sekitar 7*:( ersen res onden yang menerima jatah .eras .antuan kurang dari )= kg: dan masing; masing hanya *:- ersen saja res onden yang menerima jatah .eras yang sama dengan )= kg dan le.ih dari )= kg. &enurut ketentuan yang .erlaku diteta kan .ahwa setia keluarga harus menerima jatah .eras .antuan tidak le.ih dari )= kg: dan juga tidak .oleh kurang dari )= kg. #a i kenyataan di la angan jauh .er.eda dengan ketentuan yang ada. "da .anyak alasan menga a hal ini da at terjadi. Pertama .anyak keluarga yang tidak sanggu mem.eli .eras se.anyak )= kg: karena itu .erarti mereka harus mengeluarkan uang aling tidak le.ih dari R .)=.===:; untuk )= kg .eras. Sejumlah uang itu terlalu .esar .agi masyarakat kurang mam u. Untuk itu maka rata;rata mereka hanya mem.eli .eras .antuan tidak le.ih dari (= kg: atau ada juga yang hanya - kg saja. Namun ada (<:, ersen res onden ada .ulan Desem.er (777 yang Ltidak tahuM menga a mereka menerima jatah .eras .antuan kurang dari )= kg. 6. Sosialisasi tentang rogram terse.ut sangat kurang. Se.uah studi menyatakan hanya ,):* ersen dari res onden yang mengetahui jatah .eras .antuan yang seharusnya di eroleh. Sisanya tidak mengetahui .era a jumlah .eras yang seharusnya di eroleh. d. 'arga jual .eras le.ih tinggi dari harga yang diteta kan. Sesuai ketentuan setia keluarga di.erika keringanan harga .eras se.esar R (.===Bkg: namun sekitar -=P res onden menyatakan mem.eli dengan harga R (.)== kg er kg. Kenaikan harga terse.ut antara lain dise.a.kan karena anggaran yang disediakan untuk mem.agikan .eras ke masyarakat hanya sam ai di Ke6amatan saja. #idak ada anggaran yang disediakan untuk mem.agikan .eras sam ai tingkat desa: Untuk itu maka .iaya terse.ut di.e.ankan ke ada masyarakat yang mem.eli .eras .antuan. Selain itu: juga karena terjadi enyusutan jumlah .eras rata;rata sekitar -P sam ai (=P er karung. "da .e.era a se.a. sehingga terjadi enyusutan jumlah .eras: antara lainD karena 6ara enyim anan yang tidak .enar: ketika di sim an di gudang DologD .eras rusak karena kehujanan ketika dalam erjalanan menuju ke titik distri.usi atau ketika di sim an di gudang Dolog. Karung se.agai em.ungkus 1pac"ing4 .eras tidak .erkualitas .aik sehingga .anyak .eras yang ter6e6er keluar sehingga menye.a.kan .erkurangnya jumlah takaran .eras er karung dan .ila ditotal se6ara keseluruhan susutnya jumlah .eras akan menjadi .esar. 'al ini mengaki.atkan jumlah .eras riil

)5

yang diterima ke ala desa tidak lagi se.esar se erti yang tertera dalam dokumen engiriman .eras +PK. Pihak Su. Dolog tidak ernah mem erhitungkan .iaya enyusutan .eras +PK terse.ut: harus menjadi tanggung jawa. sia aE "kan teta i kenyataan di la angan mem.uktikan enyusutan .eras +PK .ersu.sidi terse.ut menjadi tanggung jawa. ke ala desa setem at: ke ala desa setem atlah yang harus mem.ayar enyusutan .eras +PK .ersu.sidi. $e.era a enyim angan se.agaimana dikemukakan diatas atut menjadi erhatian .agi engelola rogram untuk da at mem er.aikinya di kemudian hari. Disam ing instansi;instansi diatas 1De kes: De diknas: De sos dan $UL+G4 ada .anyak instansi lain yang juga turut mengelola ke.ijakan .agi enduduk miskin se erti De artemen Pemukiman dan Prasarana 3ilayah 1 rogram su.sidi .unga KPR .agi enduduk miskin4: De artemen Kelautan dan Perikanan: De artemen Pertanian: De artemen Ko erasi dan UK&: De artemen #enaga Kerja dan #ransmigrasi: Kementrian Pem.erdayaan Perem uan: $KK$N dan se.againya. Satu hal yang erlu di6ermati dari .anyaknya instansi yang terli.at dalam rogram .antuan so6ial .agi enduduk miskin terse.ut adalah .agaimana mengkoordinasikan .er.agai rogram yang ada agar tidak terjadi tum ang tindih .aik dalam sasaran mau un jenis rogramnya. '$'$ Isu Ke(i%&-&n +en+&n* B&n+u&n Sosi&l B&*i Pen,u,u- Mis-in

Salah satu kritik yang mun6ul .erkaitan dengan ke.ijakan enduduk miskin yang sektoral adalah enekanan ke.ijakannya yang le.ih ada rogram 1le.ih s esiCik royek4 di.anding ada target yang dituju. " a yang terjadi selama ini adalah masing;masing instansiBsektor men6o.a merin6i se.anyak mungkin rogram; rogram yang da at dilakukan oleh instansinya .erkaitan dengan enduduk miskin. Karena dengan .anyak kegiatan maka .anyak ula dana yang dikelola. $ahwa a akah rogram terse.ut .enar;.enar sesuai dengan ke.utuhan enduduk miskin se.agai target ke.ijakan meru akan hal yang kedua. #eta i mindset awal yang mendasari adalah .agaimana .anyak rogram da at dikelola oleh instansi terse.ut. Kerangka kerja se erti ini se6ara im lisit men6erminkan ketidakeCektiCan dan ketidakeCisienan .e.era a rogram .agi enduduk miskin yang dilakukan se6ara sektoral selama ini. Kritik lain dari rogram yang dilakukan se6ara sektoral terse.ut adalah tidak jelasnya dan tidak sinkronnya tentang sia a se.enarnya yang dimaksud se.agai enduduk miskin. &asing;masing sektor meski un di la angan menggunakan data yang sama teta i dalam rakteknya melakukan im roGisasi sesuai dengan ke entingan sektornya. Pada kasus yang lain .isa terjadi du likasi sasaran atas rogram yang ham ir sama. &elihat .esarnya dana yang telah digunakan untuk enduduk miskin se.agaimana diuraikan diatas memun6ulkan ertanyaan tentang sejauh mana eCektiCitas ke.ijakan enduduk miskin selama ini dalam kaitan dengan u aya mengurangi enduduk miskin. $e.era a studi telah dilakukan untuk melihat sejauh mana eCektiCitas .er.agai rogram .agi enduduk miskin. Setidaknya ada .e.era a isu atau masalah yang .erkaitan rogram ke.ijakan .agi eduduk miskin. &asalah yang diangkat terse.ut se6ara umum men6aku isu okok normatiC: se.agai .erikut9

)7

(. %CektiCitas. Sejauh mana rogram ke.ijakan tentang enduduk miskin yang dilakukan selama ini .enar;.enar eCektiC mem.antu enduduk miskin dalam mengatasi masalah kemiskinan yang dihada i. " akah .er.agai rogram ke.ijakan tentang enduduk miskin terse.ut .enar;.enar te at sasaran atau tidak dan jika rogram terse.ut te at sasaran a akah rogram terse.ut da at .enar;.enar mengangkat enduduk miskin dari kemiskinan atau tidak. ). %Cisiensi. " akah rogram ke.ijakan yang dilakukan selama ini sudah eCisien atau .elum dalam arti .ahwa dana yang dikeluarkan .enar;.enar diterima oleh enduduk miskin dan tidak terlalu .anyak digunakan untuk kegiatan endukung. " akah dana yang ada se.agian .esar diterima oleh enduduk miskin atau digunakan oleh yang mengelola ke.ijakan tentang enduduk miskin. *. Kesinam.ungan em.iayaan . &engingat .esarnya dana yang dikeluarkan untuk rogram kegiatan .agi enduduk miskin maka mun6ul ertanyaan a akah emerintah 6uku unya resour6es untuk se6ara .erkesinam.ungan menyediakan dana yang di erlukan .agi enduduk miskin. Keter.atasan dana yang ada di satu sisi dan .esarnya masalah enduduk miskin yang dihada i di sisi lain menye.a.kan masalah kesinam.ungan em.iayaan menjadi salah satu masalah yang erlu di6ermati. Sehu.ungan dengan ketiga isu okok terse.ut maka mun6ul .e.era a emikiran tentang adakah alternatiC tentang engelolaan ke.ijakan .agi enduduk miskin. " akah ke.ijakan yang selama ini dilakukan se6ara sektoral memang meru akan satu;satunya alternatiC ke.ijakan yang sesuai atau erlu ada eru.ahan engelolaan ke.ijakan .agi enduduk miskin yang le.ih menekankan ada target .ukan rogram. Pemikiran alternatiC tentang ke.ijakan .antuan sosial .agi enduduk miskin terse.ut menyangkut dua as ek. Pertama: alternatiC em.iayaan. Dari as ek ini erlu di ikirkan tentang dua hal yaitu 1i4 .agaimana men6ari sum.er;sum.er em.iayaan alternatiC agar dana .antuan sosial tidak menjadi .e.an .erkelanjutan .agi anggaran emerintahD 1ii4 .agaimana mengeCektiCkan dan eCisienkan engelolaan dana yang ada termasuk di dalam menentukan rioritas rogram. Kedua: alternatiC engelolaan .antuan sosial yaitu .agaimana ke.ijakan .antuan sosial terse.ut le.ih menekankan ada target sasaran dari ada mem.engkaknya jenis rogram. Dari sisi endanaan antara lain erlu didorong u aya enggalian dana masyarakat melalui .er.agai skema yang selama ini .erkem.ang se erti engum ulan Fakat: inCak: shadaKoh: wakaC tunai: engum ulan dana eduli sosial dan se.againya.

*=

BAB I< ARAH KEBIJAKAN PERLINDUNGAN SOSIAL BAGI PENDUDUK MISKIN

"da sejumlah ertanyaan yang atut diangkat ke ermukaan .erkaitan dengan enyusunan arah ke.ijakan erlindungan sosial 1.antuan sosial4 .agi enduduk miskin. $e.era a ertanyaan terse.ut antara lain9 " akah ke.ijakan .antuan sosial yang akan dilakukan ke de an teta menggunakan mekanisme ad ho6 se.agaimana diatas atau dilem.agakan se6ara ermanen setia tahunnyaE " akah lem.aga yang menangani .antuan sosial dise.ar menurut instansi sektoral atau disatukan dalam lem.aga .aru yang khusus menangani .antuan sosialE " akah dana .antuan sosial se enuhnya menjadi tanggung jawa. emerintah usat atau disharing dengan emerintah daerahE "tau emerintah sama sekali tidak menangani .antuan sosial .uat orang miskin melainkan se enuhnya diserahkan ke ada keluarga dan masyarakatE Dalam .entuk a a saja .antuan sosial itu di.erikan ke ada enduduk miskinE $agaimana eran emerintah usat dan daerah dalam mem.erikan .antuan sosial ke ada enduduk miskinE

Pengem.angan jaminan sosial di Indonesia diwarnai oleh .e.era a karakteristik utama se.agai .erikut9 ketergantungan yang kuat ada e3tended family dan komunitas dalam mem.erikan jaring engaman sosial se6ara inCormal .aik dalam hal .antuan ketika hilangnya enda atan: kesakitan mau un ketidak.eruntungan lainnya ter.atasnya .antuan ada engusaha melalui eraturan ketenagakerjaan yang di erkuat melalui erjanjian kolektiC: dengan mem.erikan se6ara langsung .eneCit se erti u ah ketika sakit: hamil dan emutusan hu.ungan kerja sangat ter.atasnya asuransi sosial ada sektor swasta yang hanya ter.atas ada sistem provident fund 1jaminan hari tua4 yang mem.erikan lump sum ketika ensiun aket lengka .agi PNS dan "$RI $antuan sosial .iasanya dideCinisikan se.agai suatu .antuan dalam .entuk tunai mau un dalam .entuk non tunai yang di.erikan ke ada orang;orang termiskin dalam masyarakat oleh ihak .erwenang. Di negara;negara yang sudah maju: .antuan sosial sering kali meru akan tingkat enunjanang ter.awah yang di.erikan ke ada mereka yang mem.utuhkan yang sum.er enghasilan asuransi sosial atauhak atas jaminan sosial lainnya kurang memadai. Di Indonesia: $antuan Sosial dalam engertian modern .aru dikenal akhir;akhir ini: yakni dengan di erkenalkannya jaring Pengaman Sosial se.agai reaksi terhada krisis ekonomi (77/. sejauh mana reaksi yang .ersiCat ad hoc: terhada krisis terse.ut da at dikem.angkan

*(

menjadi suatu rogram yang le.ih sitematis untuk $antuan Sosial meru akan Cokus naskah ini. Konse modern $antuan Sosial ke ada kelom ok;kelom ok termiskin dalam masyarakat se.agai tanggung jawa. emerintah usat atau ihak .erwenang lainnya relatiC masih .aru di Indonesia. Se6ara tradisional: .antuan ke ada orang miskin dan .erkekurangan ertama; tama di andang se.agai kewaji.an dari sanak saudara: kera.at atau anggota keluarga .esar yang .ersangkutan atau .ahkan masyarakat lokal edesaan. Di luar itu: em.erian sedekah atau .antuan ke ada orang miskin di andang oleh .anyak kelom ok agama di Indonesia se.agai kewaji.an indiGidu yang mem unyai harta kekayaan untuk mem.erikan .antuan atau se.agai .idang tanggung jawa. kelom ok;kelom ok masyarakat dan agama: serta .e.era a organisasi non emerintah. Se.elum krisis tahun (77/: hanya sedikit emerintah usat Indonesia yang da at dikategorikan se.agai .antuan Sosial. Pengeluaran emerintah di.idang sosial dikonsentrasikan ada a a yang da at diangga se.agai engeluaran em.angunan: terutama untuk em.angunan endidikan: kesehatan dan masyarakat: walau un .idang;.idang yang di.iayai ters.ut mem.erikan keuntungan .agi kelom ok;kelom ok enghasilan rendah. &eski un demikian: .antuan untuk meringankan .e.an kemiskinan se6ara langsung se erti itu tidak di andang se.agai tanggung jawa. inti emerintah usat. Se6ara tradisional: tidak terli.atnya emerintah usat dalam engeluaran untuk mem.erikan $antuan Sosial se6ara langsung sesuai denga ola yang umum dijum ai di negara;negara sedang .erkem.ang yang .er enda at rendah. 'al terse.ut juga men6erminkan ertim.angan; ertim.angan utama di .idang sosial ekonomi yang .ersiCat khas Indonesia. Indonesia memasuki eriode emerintahan +rde $aru 1(7</;(7754 dengan tingkat kemiskinan yang amat tinggi dan menyeruak dimana;mana. Pada tahun (7/=: <=P enduduk Indonesia .erada di.awah garis kemiskinan nasional: yang selanjutnya .erada jauh di.awah garis kemiskinan internasional saat ini se.esar USR( er hari. Karena se.again .esar enduduk Indonesia saat itu tenggelam dalam kemiskinan: maka orang;ornang termiskin diantara yang miskin kurang di erhatikan. Strategi utama Indonesia dalam menanggulangi kemiskinan selama eriode ini terdiri dari em.angunan ekonomi. Pem.angunan ini .erjalan dengan sangat .aik hingga eriode se.elum terjadinya krisis ada tahun (77<: ro orsi enduduk yang .erada di.awah garis kemiskinan nasional telah menurun hingga men6a ai sedikit di atas ((P. #eta i: enduduk yang .ergerak naik di atas garis kemiskinan ke.anyakan hanya .ergeser sedikit di atas garis terse.ut sehingga mereka masih rentan terhada kemerosotan ekonomi. Kerentanan ini terutama ter6ermin ada mereka yang indah ke daerah;daerah erkotaan untuk memanCaatkan eluang; eluang ekonomi yang se.elumnya sedang .erkem.ang. #eta i: se.elum terjadinya krisis moneter tahun (77/: orang;orang ini se6ara umum .ukan meru akan .agian dari kelom okyang termiskin menurut standar Indonesia. Se.elum terjadi krisis tahun (77/ juga jelas .ahwa mereka yang tertinggal di.awah garis kemiskinan kian .anyak dan mereka meru akan orang;orang yang aling rentan; misalnya orang yang 6a6at atau orang usia lanjut tan a dukungan keuangan;ditam.ah orang; orang yang tinggal di daerah ter en6il di Indonesia. Ke6il eluang yang di miliki kelom ok @

*)

kelom ok ini untuk keluar dari kemiskinan melalui roses em.angunan ekonomi Indonesia se6ara umum se.agai suatu keseluruhan di.andingkan kelom ok;kelom ok utama yang terda at dalam o ulasi. Langkah;langkah yang dilakukan emerintah dalam .entuk 0aring Pengamanan Sosial yang mun6ul setelah krisis ekonomi tahun (77/ se.agian .esar meru akan tangga an yang .ersiCat ad hoc terhada mun6ulnya kem.ali kemiskinan se6ara ti.a;ti.a diantara .anyak orang yang dulunya mengalami kenaikan dalam standar hidu mereka.langkah; langkah terse.ut dilaksanakan se6ara tergesa;gesa dan dam aknya tidak merata. &asalah; masalah administrasi mekanisme enyaluran administratiC jaring engaman sosial: masalah tata kelola: dan .esarnya ke.o6oran dari .antuan yang di.erikan ke ada kelom ok; kelom ok sasaran tam ak jelas seiring dengan en6a aian; en6a aian yang di eroleh rogram ini. Krisis tahun (77/ meru akan suatu titik .alik .agi keterli.atan emerintah usat .eserta la isan;la isan endukung dari emerintah roGinsi dan emerintah lokal se6ara su.stansial dalam u aya enanggulangan kemiskinan se6ara langsung. &ereka juga memusatkan erhatian ada kenyataan .ahwa enduduk Indonesia telah dan sedang mengalami transisi dari keluarga .esar yang se.agian .esar tinggal di edesaan dan masyarakat;masyarakat yang .ergantung ada ertanian semi su.sistensi untuk memenuhi ke.utuhan mereka ke ada yang le.ih .ersiCat erkotaan dengan ketergantungan yang .esar ada erekonomian tunai. Pergeseran ola ini akan memerlukan sistem;sistem erlindungan sosial yang le.ih Cormal: termasuk .e.era a .entuk $antuan Sosial. &asalah yang .erjangka waktu le.ih anjang untuk ke.ijakan .antuan sosial adalah untuk meneta kan endekatan; endekatan mana yang aling sesuai untuk ditera kan di Indonesia yang da at menjangkau kelom ok;kelom k sasaran yang dituju: dan yang da at menye.a.kan .erkurangnya kemiskinan se6ara .erkesinam.ungan. "da sejumlah ilihan strategi yang da at saja digunakan emerintah Indonesia dalam kaitannya dalam .antuan sosial untuk mem.antu golongan masyarakat yang termiskin. Pilihan; ilihan terse.ut adalah9 #idak melakukan a a;a a: dan tidak menggunakan uang emerintah untuk $antuan Sosial. "rtinya: .ergantung se enuhnya ada .antuan keuangan yang di.erikan oleh keluarga .esar yang meru akan .antuan tradisional Indonesia: .antuan desa: derma dan .antuan organisasi non emerintah. 'al ini .erarti mengurangi 0aring Pengaman Sosial yang di.erikan sekarang se6ara .ertaha seiring dengan .erkurangnya krisisD #idak mem unyai skema Cormal: teta i .ergantung ada langkah;langkah ad hoc a a.ila tim.ul krisis tertentu: msalnya:krisis ekonomi: masalah engungsi: atau .anjirD &enjadikan $antuan Sosial se.agai tanggung jawa. roGinsi atau ka.u aten: teta i tan a dana dari emerintah usatD &em.entuk Instansi $antuan Sosial Pemerintah Indonesia yang di danai dari anggaran negara dengan kantor lokal diseluruh IndonesiaD &enam.ahkan $antuan Sosial ke ada tugas;tugas 0"&S+S#%K: skema "suransi SosialBDana ProGident yang ada saat iniD $ergantung ada skema kredit mikro dan skema;skema terkait lainnyaD &enjalin >kontrak? dengan emerintah roGinsi dan ka.u aten untuk mem.erikan se.agian dana .antuanD dan &enjalin >kontrak? dengan organisasi non emerintah untuk mem.erikan .antuan sosial.

**

Saat ini tidaklah dimungkinkan untuk mem.entuk suatu skema .antuan sosial tunai diseluruh Indonesia. Namun: adalah mungkin untuk mem ertim.angkan endekatan ini di.e.era a roGinsi atau ka.u aten yang sudah .erkem.ang. Untuk jangka yang le.ih anjang: em.erian .antuan dan manCaat se6ara tunai kemungkinan akan menjadi kom onen .antuan sosial yang semakin meningkat. Untuk jangka endek: yang ter.aik adalah .erkonsentrasi ada hal;hal yang mem unyai eluang yang wajar untuk diwujudkan. Se6ara le.ih umum: inisiatiC;inisiatiC lokal mungkin da at me.erikan 6ara;6ara lain yang eCektiC dari segi .iaya asalkan rogram; rogramnya dijalankan .erdasarkan tata kelola yang .aik 1 good govermence4. Se6ara keseluruhan disarankan .ahwa .antuan sosial inti untuk eriode selanjutnya da at men6aku hal;hal .erikut ini9 Su.sidi .eras: atau yang setara dengan itu untuk orang miskinD $antuan angan lainnya untuk anak ke6il dan i.u;i.u menyusui di keluarga;keluarga miskinD Kartu kesehatan untuk orang;orang miskin yang memungkinkan emegangnya untuk menda atkan erawatan 6uma;6uma di Casilitas;Casilitas kesehatan umum dan menda atkan o.at se6ara 6uma;6uma atau dengan su.sidiD $easiswa endidikan untuk anak;anak dari keluarga miskinD dan $antuan uang tunai melalui em.ayaran se6ara eriodik ke ada rumah tangga miskin dimana ada ka asitas ditingkat lokal untuk menjalankan sistem se erti ini. 8ara lain da at dikem.angkan .erdasarkan kese akatan antara emerintah usat se.agai em.eri dana utama dan ihak .erwenang ditingkat roGinsi dan ka.u aten se.agai instansi engelola administrasi sekaligus rekan yang .ersama emerintah usat juga ikut menjadi enyandang dana dari rogram; rogram yang ada. $e.era a 6ara se.agian su.sidi hasil su.sidi kreditD .e.era dan iuran .ersama dari endanaan yang da at dilakukan: termasuk enggunaan kem.ali minyakD enggunaan kem.ali endanaan untuk su.sidi listrik dan a ajak tam.ahan: khususnya ajak atas roduk; roduk tem.akauD emerintah daerah.

*,

DA"TAR BA=AAN
$adan Pusat Statistik: Statisti" Indonesia #$$%: $PS: 0akarta: 0uni )==, $adan Pusat Statistik: &engu"uran 'ing"at /emis"inan di Indonesia :;<= :;;;> 1etode 0&S: $uku I: $PS: 0akarta ;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;: &er"embangan 'ing"at /emis"inan dan 0eberapa 8imensi Sosial E"onominya :;;= :;;;> Sebuah /a4ian Sederhana: $PS: 0akarta ;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;: &enyempurnaan 1etodologi &enghitungan &endudu" 1is"in dan &rofil/emis"inan :;;;: $PS: 0akarta ;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;: 8ata dan Informasi /emis"inan 'ahun #$$%* 0u"u :> &ropinsi: $PS: 0akarta ;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;:8ata dan Informasi /emis"inan 'ahun #$$%* 0u"u #> /abupaten: $PS: 0akarta $adan Pusat Statistik dan 3orld $ank Institute: 8asar 8asar (nalisis /emis"inan: $PS: 0akarta: 0anuari )==) $adan Peren6anaan Pem.angunan Nasional: &eta /emis"inan di Indonesia: $"PP%N"S: &ei )==* $adan Peren6anaan Pem.angunan Nasional: /ebi4a"an dan Strategi &emenuhan /ebutuhan Sosial 0agi 1asyara"at 1is"in: $"PP%N"S: 0akarta: )==, ;;;;;;;;;;;;;;: Sustaina.le So6ial Prote6tion #e6hni6al "ssistan6e. In6e tion Re ort: $a enas: "D$ and UK De artment Cor Internastional DeGelo ment: 0akarta: )==, Surhayadi: "se I Sudarno Sumarto: 'he .hronic &oor) 'he 'ransient &oor and the Vulnarable in Indonesia 0efore and (fter the .risis: S&%RU: 0akarta: &ei )==( 0alan: 0oyotsna I &artin RaGallion: Is 'ransient &overty 8fferent?: 3orld $ank: 3ashington: D8: (777 Po ele: 0essi6a: Sudarno Sumarto I Lant Prit6hett: Social Impact of the Indonesian .risis> @ew 8ata and &olicy Implications: S&%RU Re ort: 0akarta: (777

Kantor &enteri Negara Ke endudukanB$KK$N: &embangunan /eluarga Se4ahtera di Indonesia 0erdasar"an 55 @o :$ 'ahun :;;# dan A0+@ :;;%: Kantor &enteri Negara Ke endudukanB$KK$N: 0akarta: (77, ;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;: &anduan &embangunan /eluarga Se4ahtera dalam rang"a &ening"atan &enanggulangan /emis"inan: Kantor &enteri Negara Ke endudukanB$KK$N: 0akarta: (77<

*-

Anda mungkin juga menyukai