Anda di halaman 1dari 14

Pemrograman PASCAL 1

KONSEP DASAR BAHASA PASCAL


Pengertian Pemrograman / programming : adalah pekerjaan penulisan instruksi bagi komputer untuk menyelesaikan suatu masalah. Program : adalah himpunan instruksi yang diperuntukkan bagi komputer, untuk menyelesaikan masalah yang diberikan.

Interpreter : menerjemahkan perintah baris demi baris dan langsung melaksanakannya. contoh : BASIC. Compiler : menerjemahkan dulu seluruh perintah dalam bahasa mesin. Baru kemudian terjemahan tersebut dijalankan oleh komputer. Contoh : FO ! A", C, #ASCA$.

2.1. Sejarah Singkat Bahasa PASCAL


Bahasa #ASCA$ pertama kali dikembangkan pada a%al tahun &'(an oleh "IC$A)S *I !+ di !echnical )ni,ersity, -urich . S%iss. "ama #ASCA$ diambil dari nama seorang ahli matematika bangsa #erancis, yaitu B$/IS/ #ASCA$ yang telah berjasa menemukan alat hitung mekanis pertama didunia pada abad ke(0&. Bahasa pemrograman ini termasuk kategori 1+igh $e,el $anguage2. Instruksi(instruksi yang digunakan dalam bahasa pemrograman ini sangat sistematis dan terstruktur. #ada A%alnya bahasa pemrograman ini diperkenalkan dengan tujuan untuk menjelaskan masalah pemrograman komputer bagi mahasis%a yang belajar pemrograman komputer. !ernyata dalam %aktu singkat, nahasa pemrograman ini menjadi salah satu bahasa yang sangat populer dikalangan uni,ersitas, sehingga menjadi julukan sebagai bahasa uni,ersitas. 3ulai dari a%al perkembangannya hingga saat ini banyak sekali jenis bahasa pemrograman ini, masing(masing merupakan hasil pengembangannya, antara lain : )CS4 #ascal 3icroso5t #ascal Apple #ascal !urbo #ascal dsb 4iantara ,ersi(,ersi yang ada, !urbo #ascal merupakan ,ersi yang sangat populer saat ini.

2.2. Struktur Dan Komponen Dasar Program Pascal.

Halaman : 1

Pemrograman PASCAL 1

Struktur dari suatu program #ascal terdiri dari sebuah judul program dan suatu blok program atau badan program. Blok program dibagi lagi menjadi dua bagian, yaitu bagian deklarasi dan bagian pernyataan 6statement7. 2.2.1. Struktur program : 8udul #rogram Blok #rogram Bagian deklarasi ( deklarasi label ( deklarasi konstanta ( deklarasi tipe ( deklarasi ,ariabel ( deklarasi prosedur ( deklarasi 5ungsi Bagian #ernyataan Begin 6statement7 ;;;;: ;;;;: end. Contoh 3enghitung luas bidang berbentuk empat persegi panjang dengan panjang # dan lebar $. >8udul? >4eklarasi ,ariabel? >Statemant? >Statement? >Statement? # O9 A3 nama(program: $AB/$ nama(label: CO"S!;;;;..: !<#/ ;;;;;.: =A ;;;;;...: # OC/4) / nama(prosedur: ;;;;;;;;;;;;.: F)"C!IO" nama(5ungsi: ;;;;;;;;;;.:

# O9 A3 $uas: =A #,$,$uas: real: B/9I" ead 6#,$7: $uas :@ #A$: *rite 6#,$,$uas7: /"4.

8udul program si5atnya adalah optional, dan bila ditulis, harus terletak pada a%al dari program dan diakhiri dengan titik koma. Bagian deklarasi digunakan bila di dalam program digunakan pengenal 6 identi5ier7. Identi5ier dapat berupa label, konstanta, tipe, ,ariabel, prosedur dan 5ungsi. Balau suatu program menggunakan identi5ier, #ascal menuntut supaya identi5ier tersebut diperkenalkan terlebih dahulu sebelum digunakan, yaitu dideklarasikan terlebih dahulu pada bagian ini. Be!erapa aturan "alam program Pascal

Halaman : 2

Pemrograman PASCAL 1

Akhir sebuah program #ascal ditandai dengan tanda baca titik 6.7 setelah /"4 yang paling akhir. !anda titik koma 6:7 merupakan pemisah antar instruksi satu dengan lainnya. Beberapa statement boleh ditulis menjadi satu baris dipisahkan dengan tanda baca titk koma 6:7 Contoh : simpan :@ akhir: akhir :@ simpan C a%al: Baris komentar diletakkan diantara tanda 6A dan A7 atau diantara tanda > dan ? Contoh : =ar rerata : real: 6Anilai rata(rataA7 "il0 : real: >nilai ujian?
Adalah instruksi atau gabungan instruksi, yang menyebabkan komputer melakukan aksi.

Statement #pern$ataan%

!ype statement dalam #ascal terdiri atas : 0. Sederhana : ( menandai sebuah item data ke sebuah ,ariabel 6assigment statement7 contoh : D :@ < A E.0FG - pemanggilan procedure dan goto statement H. !erstruktur: ( Compound Statement contoh : Begin read 6I7 : y :@ I C G: %rite 6y7 /nd. ( epetiti,e Statement contoh : For I :@ 0 to 0'' do %rite 6count7: ( Conditional Statement contoh : I5 I J 0'' then %rite 6s7 else %rite 6p7 : 2.2.2. Komponen Dasar Program Pascal #ola susun bahasa #ascal dibentuk dengan menggunakan komponen bahasa pemrograman yang umum, yaitu : 0. Simbol 4asar H. eser,ed *ord 6kata pasti7 F. Identi5ier 6penyebut7 1. Sim!ol Dasar. Simbol dasar terdiri atas : 0. Simbol huru5, yaitu huru5 A sampai dengan - atau a sampai dengan K. 6huru5 besar dan kecil7.
Halaman : 3

Pemrograman PASCAL 1

H. Simbol angka atau digit yaitu : ',0,H,F,E,G,L,&,M,N. F. Simbol khusus, yaitu C ( A O : :@ , P @ Q J Q@ J@ QJ : > ? 6 7 R S 2. &eser'e" (or" #kata pasti% eser,ed *ord adalah suatu kata yang secara mutlak tidak boleh diartikan lain dan harus digunakan sebagaimana yang telah dide5inisikan atau ditentukan kegunaanya oleh bahasa #ascal. eser,ed %ord ini tidak boleh dide5inisikan ulang oleh pemakai, sehingga tidak dapat dipergunakan sebagai pengenal 6identi5ier7 eser,ed *ord ini jumlahnya berbeda untuk masing(masing bahasa #ascal. Contoh beberapa reser,ed %ord yang telah dide5inisikan oleh bahasa pascal antara lain A"4 A A< B/9I" CAS/ CO"S! 4O 4O*"!O /$S/ /"4 F)"C!IO" FO 9O!O IF I" $AB/$ OF O # OC/4) /=A # O9 A3 /CO 4 /#/A! S/! !<#/ )"!I$ *+I$/ *I!+ dsb

). I"enti*ier #se!utan/pengenal% Identi5ier merupakan sebuah kata yang digunakan sebagai nama atau sebutan terhadap sesuatu didalam program. #emakai dapat mende5inisikan sendiri suatu nama sebagai identi5ier. Identi5ier ini terdiri atas : 0. Identi5ier Standar, yaitu identi5ier yang telah dide5inisikan oleh bahasa pascal. Contoh dari Identi5ier standar ini antara lain: ABS $" A C!A" O4B BOO$/A" # /4 C+A O)"4 C+ /A4 COS /A4$" /OF ST /O$" ST ! /D# S)CC 4an masih banyak lagi. H. Identi5ier "on Standar: yaitu identi5ier yang dide5inisikan oleh pemakai bahasa pascal: misalnya: F. nama suatu program E. nama suatu konstanta G. nama suatu ,ariabel

Halaman : 4

Pemrograman PASCAL 1

L. nama suatu procedure Identi5ier ini bebas, tetapi dengan ketentuan(ketentuan sebagai berikut : &. terdiri dari gabungan huru5 dan angka dengan karakter pertama harus berupa huru5. +uru5 besar dan huru5 kecil dianggap sama. M. !idak boleh mengandung blank. N. !idak boleh mengandung simbol(simbol khusus, kecuali garis ba%ah. 0'. #anjangnya bebas, tetapi hanya LF karakter pertama yang dianggap signi5ikan. Contoh : I"enti*ier 9ajiBarya%an "oU3hs #FB 0D AVB AB 2.). +enis , jenis "ata 8enis . jenis data yang dikenal dalam bahasa pascal antara lain yaitu: 0. 8enis data sederhana a. 8enis data yang standar: yaitu : Integer eal Barakter Boolean b. 8enis data yang non standar 6user de5ined7, yaitu: /numerated Sub(range H. 8enis data berstuktur, yaitu: a. Array b. ecord Set File F. 8enis 4ata #ointer I-./0/& 8enis data ini terdiri atas integer positi5, integer negati5 dan nol. 3erupakan nilai bilangan bulat. #ada !) BO #ASCA$ jenis data ini di bagi atas beberapa bagian, yaitu : !ipe )kuran memori 6dalam byte7 8angkauan nilai Keterangan Benar Benar Benar Salah, karakter pertama harus huru5 Salah, tidak boleh mengandung simbol khusus Salah, tidak boleh mengandung blank

Halaman : 5

Pemrograman PASCAL 1

B<!/ S+O !I"! I"!/9/ *O 4 $O"9I"!

0 0 H H E

'..HGG (0HM..0H& (FH&LM..FH&L& '..LGGFG (H0E&EMFLEM..H0E&EMFLE&

Operator Integer terdiri atas : C , ( , A , O , 4I= dan 3O4 Contoh : =ar 8umlah : byte: Begin 8umlah :@ H'': *rite$n6P"ilai 8)3$A+ @ P,8umlah7: /nd. +asilnya bila dijalankan : "ilai 8)3$A+ @ H'' &/AL #enulisan untuk jenis data ini selalu menggunakan titik desimal. "ilai konstanta numerik real berkisar dari 0/(FM sampai dengan 0/CFM dengan mantissa yang signi5ikan sampai dengan 00 digit. / menunjukkan nilai 0' pangkat. "ilai konstanta numerik real menempati memori sebesar L byte. Contoh : 0HF.EG 0HFEG. salah, titik desimal tidak boleh dibelakang 0H/G 0H/CG (0H.FE .0HFE salah, titik desimal tidak boleh dimuka #ada !) BO #ASCA$, jenis data ini dibedakan atas : !ipe SI"9$/ 4O)B$/ /D!/"4/4 CO3# )kuran memori 6dalam byte7 E M 0' M 8angkauan nilai 0.GI0'/(EG .. F.EI0'/FM G.'I0'/(FHE .. 0.&I0'/F'M 0.NI0'/(ENG0 .. 0.0I0'/ENFH (H/CLFC0 .. H/CLF(0 4igit signi5ikan &(M 0G(0L 0N(H' 0N(H'

Operator untuk jenis data ini terdiri atas : C , ( , A dan O

Halaman : 6

Pemrograman PASCAL 1

KA&AK./& <ang dimaksud dengan jenis data ini adalah karakter tunggal atau sebuah karakter yang ditulis diantara tanda petik tunggal, seperti misalnya PAW,WaW,WXW,WGW dsb. 4asarnya adalah ASCII C+A AC!/ S/!. 3isalnya : 'FH pada tabel ASCII C+A AC!/ S/! menunjukkan karakter. Blank. 'FF 'EM '&L dst S.&I-0 "ilai data string merupakan urut(urutan dari karakter yang terletak di antara tanda petik tunggal. "ilai data string akan menenpati memori sebesar banyaknya karakter stringnya ditambah dengan 0 byte. Bila panjang dari suatu string di dalam deklarasi ,ariabel tidak disebutkan, maka dianggap panjangnya adalah HGG karakter. Contoh : =ar Bampus : stringR0'S: Begin Bampus :@ P9unadarmaW: *rite6Bampus7: /nd. X ' $

B11L/A8enis data ini mempunyai nilai ! )/ atau FA$S/. Operator untuk jenis data ini adalah : 0. $ogical Operator, yaitu : "O!, A"4 dan O H. elational Operator, yaitu : J, Q, J@, Q@, QJ dan @ 2 +/-IS DA.A -1-3S.A-DA&D #4S/& D/5I-/D% 1. /-46/&A./D.

Halaman : 7

Pemrograman PASCAL 1

8enis data ini terdiri atas barisan identi5ier yang terurut dimana setiap identi5ier tersebut dianggap sebagai suatu indi,idual data item 6elemen data yang berdiri sendiri7. #ada saat mendeklarasikan jenis data ini kita harus menuliskan semua elemen( elemennya. Bentuk umum deklarasinya adalah : .7P/ nama 8 #"ata9item91: "ata9item92: ;;.: "ata9item9n%< Contoh : !<#/ hari @ 6sen,sel,rab,kam,jum,sab,ming7: !<#/ %arna @ 6red,blue,green,yello%,black,%hite7: Setelah jenis data ini dideklarasikan, maka selanjutnya kita dapat mendeklarasikan suatu ,ariabel yang berjenis data sama dengan jenis data ini. 3isalnya : !<#/ namaUhari @ 6sen,sel,rab,kam,jum,sab,ming7: =A libur : namaUhari: Fungsi standar yang dapat digunakan pada jenis data ini adalah : # /4, S)CC dan O 4 3isalnya : # /4 6sel7 @ sen S)CC 6sen7 @ sel O 4 6sen7 @ ' O 4 6sel7 @ 0 2. S4B3&A-0/. 8enis data ini berupa range dari suatu kumpulan data yang mempunyai urutan.. Bentuk umum deklarasinya adalah : !<#/ nama @ dataUitemUpertama .. dataUitemUterakhir: Contoh : 0. !<#/ jamUkuliah @ 0 .. 0': tanggal @ 0 .. F0: abjad @ PAW .. P-W:

Halaman : 8

Pemrograman PASCAL 1

H. !<#/

bulan @ 6jan,5eb,mar,apr,mei,jun,jul,agt,sep,okt,no,,des7: hari @ 6sen,sel,rab,kam,jum,sab,ming7: ata @ agt .. jan: pta @ 5eb .. jun: hariUkerja @ sen .. jum: .A-DA 1P/&ASI

!anda operasi 6operator7 di dalam bahasa #ascal dikelompokkan ke dalam N kategori, yaitu 0. H. F. E. G. L. &. M. N. Assignment operator. Binary operator. )nary operator. Bit%ise operator. elational operator. $ogical operator. Address operator. Set operator. String operator.

Assignment operator Assignment operator 6operator pengerjaan7 menggunakan simbol titik dua diikuti oleh tanda sama dengan 6:@7. Contoh : A:@B: Binar$ operator 4igunakan untuk mengoperasikan dua buah operand. Operand dapat berbentuk konstanta ataupun ,ariabel. Operator ini digunakan untuk operasi aritmatika yang berhubungan dengan nilai tipe data integer dan real. 1perator 1perasi A #erkalian 4I= O 3O4 C #embagian bulat #embagian real Sisa pembagian #ertambahan .ipe operan" real,real integer,integer real,integer integer,integer real,real integer,integer real,integer integer,integer real,real integer,integer .ipe hasil real integer real integer real real real integer real integer
Halaman : 9

Pemrograman PASCAL 1

pengurangan

real,integer real,real integer,integer real,real &G L.LLLLLLLLL&/C'' L H

real real integer real

Contoh : 0GAG H'OF H' di, F H' mod F hasilnya hasilnya hasilnya hasilnya

4nar$ operator Operator ini hanya menggunakan sebuah operand saja. 4apat berupa unary minus dan unary plus. )nary minus digunakan untuk menunjukkan nilai negati5, baik pada operang numerik real maupun integer. )naru plus adalah operator untuk memberai tanda plus. Contoh : (G (H.G C& CH.G

Bit=ise operator 4igunakan untuk operasi bit per bit pada nilai integer. !erdiri dari operator "O!, A"4, O , DO , Shl, Shr. &elational operator elational operator digunakan untuk membandingkan hubungan antara dua buah operand dan akan didapatkan hasil tipe boolean, yaitu !rue atau False. !erdiri dari operator : @, Q, J, Q@, J@, QJ Logical operator !erdapat E buah logical operator yaitu : "O!, A"4, O dan DO . Operator ini bekerja dengan nilai(nilai logika, yaitu !rue dan False. Set operator 4igunakan untuk operasi himpunan. String operator 4igunakan untuk operasi string. +anya ada sebuah operator string saja, yaitu operator C yang digunakan untuk menggabungkan dua buah nilai string. Contoh : "ama0 :@ PArie5 P: "amaH :@ PBurnia%anW: "amaF :@ "ama0 C "amaH:

Halaman : 10

Pemrograman PASCAL 1

2.>. Konstanta: ?aria!el "an /kspresi. Konstanta. Bonstanta adalah suatu identi5ier non(standar yang nilainya telah ditetapkan dalam suatu program dan dideklarasikan pada bagian deklarasi. Bagian umum deklarasinya adalah : CO"S! identi5ier @ nilai: Contoh : CO"S! phi @ F.0E: I@ H: y @ PSW:

?aria!el. =ariabel adalah suatu identi5ier non(standar yang nilainya tidak tetap atau nilainya merupakan hasil dari suatu proses. 6,ariabel yang dimaksudkan disini sama seperti halnya arti ,ariabel pada aljabar7. Bentuk umum deklarasinya adalah : 0. 8ika hanya 0 6satu7 ,ariabel yang dideklarasikan : =A identi5ier : jenis data: H. 8ika lebih dari 0 6satu7 ,ariabel dan masing(masing memiliki jenis data yang sama : =A id(0, id(H, ;., id(F : jenis data: F. 8ika beberapa ,ariabel yang berbeda jenis datanya : =A identi5ier(0 : jenis data: identi5ier(H : jenis data: . . . identi5ier(n : jenis data:

E. 8ika ,ariabel yang dideklarasikan berjenis data non(standar : !<#/ id @ 6dataUitemU0,dataUitemUH,;,dataUitemUn7: =A id(, : id:

Halaman : 11

Pemrograman PASCAL 1

S)B( A"9/ : !<#/ id @ dataUitemUpertama .. dataUitemUterakhir: =A id(, : id: Contoh : 0. =A H. =A F. =A I : integer: p,Y,r : real: a,b : char: m,n : boolean: E. !<#/ %arna @ 6merah,hitam,biru,putih,kuning7: =A I0,IH : %arna: G. !<#/ tahun @ 0N'' .. 0NNF: =A thn(0,thn(H,thn(F : tahun:

/kspresi. Sebuah ekspresi merupakan kumpulan dari operand(operand 6seperti : bilangan, konstanta, ,ariabel dll7 yang bersama(sama dengan operator membentuk suatu bentuk aljabar dan menyatakan suatu nilai. Ada H 6dua7 jenis ekspresi dalam bahasa #ascal, yaitu : 0. /kspresi numerik O aritmatika, yaitu suatu ekspresi yang menghasilkan nilai numerik O aritmatika. H. /kspresi Boolean atau ekspresi logika, yaitu suatu ekspresi yang menghasilkan nilai boolean O logika 6trueO5alse7. Contoh : 0. 6b A b . E A a A c7 O 6HAa7 O 6H A a7 ekspresi numerik, jika a,b dan c adalah bilangan 6,ariabel bernilai numerik7. H. )pah Q 0'''.' ekspresi boolean 61upah2 adalah suatu ,ariabel bernilai real7. 2.@. Input "an output #Stan"ar I/1%. 4alam bahasa #ascal untuk keperluan input 6membaca input7 digunakan identi5ier standar /A4 atau /A4$". Identi5ier standar ead$n sedikit berbeda dengan ead. ead$n digunakan untuk memasukkan data perbaris, artinya setelah tombol /nter ditekan, maka akan ganti baris, sedangkan ead tidak ganti baris, masih dalam baris yang sama.

Halaman : 12

Pemrograman PASCAL 1

Sedangkan untuk keperluan output 6mencetak output7 digunakan identi5ier standar * I!/ atau * I!$". #erbedaan *rite dengan *rite$n adalah bah%a *rite menampilkan hasil tanpa ganti baris dan tampilan berikutnya akan disambung dalam baris yang sama. Sedang *rite$n digunakan untuk menampilkan tampilan perbaris, akan ganti baris untuk tampilan berikutnya. Bentuk umum penulisannya : 0. Atau /A4$" 6,ariabel output7: H. * I!/ 6,ariabel output7: * I!/$" 6,ariabel output7: /A4 6,ariabel input7 :

Contoh : =ar nama : string>0G?: Begin nama :@ P4e%iW: %rite6Pnama : P7: %rite6nama7: /nd. +asilnya : "ama : 4e%i Contoh : =ar nama : string>0G?: Begin nama :@ P4e%i2: *rite$n6P"ama : P7: *rite$n6"ama7: /nd. +asilnya : "ama : 4e%i

Halaman : 13

Pemrograman PASCAL 1

Halaman : 14

Anda mungkin juga menyukai