Diusulkan oleh: Nur Wachida C.L A31111260/2011 Muhammad Agus Priyetno A31110259/2010 Muhammad Ali
HALAMAN PENGESAHAN USULAN PKM-GT 1. Judul Kegiatan : PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH 2. Bidang Kegiatan: ( ) PKM-GT ( ) PKM-AI 3. Ketua Pelaksana Kegiatan/Penulis Utama a. Nama Lengkap : Nur Wachida C.L b. NIM: A31111260 c. Jurusan : Akuntansi d. Universitas : Hasanuddin e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl. Dg Tata I Komp. Tata Satu Indah No 13 D Makassar Hp.085655590606 f. Alamat email : nurwachida@rocketmail.com 1. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 3 orang 2. Dosen Pendamping a. Nama lengkap dan Gelar : DR. Hj. Mediaty, SE, M.Si, Ak b. NIP : 19650925 199002 2 001 c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Komp. Perum Dosen Unhas Tamalanrea Blok EC/ 10 0411 5026566 Makassar, 19 Desember 2012 Menyetujui Ketua Jurusan Akuntansi Ketua Pelaksana Kegiatan
(DR. H. Abd. Hamid Habbe) NIP. 19630515 199203 1 003 Pembantu Rektor Kemahasiswaan ( )
NIP
NIP
KATA PENGANTAR Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya. Sholawat dan salam kepada Rasulullah Muhammad SAW, Tauladan sejati sampai akhir zaman sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Program Kreativitas Mahasiswa-Gagasan Tertulis (PKM-GT) yang berjudul PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH dengan baik tanpa suatu halangan yang berarti. Tulisan ini disusun sebagai usulam PKM-GT tahun 2012. Terselesainya penulisan PKM-GT ini adalah berkat dukungan dari semua pihak, untuk itu penulis menyampaikan terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada: 1. DR. Hj. Mediaty, SE, M.Si, Ak selaku dosen pembimbing yang membimbing dan memberikan arahan kepada penulis. 2. Orang tua penulis yang selalu memberikan dukungan dan doanya. 3. Segenap pihak yang telah ikut andil dalam proses penyelesaian penelitian ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih banyak memiliki kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan tulisan. Semoga tulisan ini dapat memberi manfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan sumbangan ilmiah yang sebesar-besarnya bagi penulis dan pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
A. Latar belakang......................... ................................................................ B. Tujuan dan Manfaat..... ............................................................................ C. Gagasan......................................... .......................................................... D. Kesimpulan................. ............................................................................ E. Daftar Pustaka........................... ..............................................................
1 2 3 10 11
PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH Nur Wachida C.L, Muh. Agus Priyetno, Muh. Ali Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin Jl. Perintis Kemerdekaan Km. 10 Makassar
LATAR BELAKANG Usaha Kecil dan Menengah dalam perekonomian Indonesia memiliki peran penting yang dapat dilihat dari posisinya sebagai: (1) pemain utama dalam kegiatan ekonomi di berbagai sektor; (2) penyedia terbesar lapangan kerja; (3) seorang pemain yang signifikan dalam pengembangan kegiatan ekonomi local dan pemberdayaan masyarakat; (4) pencipta pasar baru dan sumber inovasi; dan (5) kontribusi dalam menjaga neraca pembayaran melalui kegiatan ekspor. Berdasarkan peran penting di atas, jelas bahwa Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia merupakan tulang punggung perekonomian. Secara implisit, Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia mampu bertahan dalam situasi yang berbeda dari kesulitan ekonomi. Kemampuan untuk bertahan dalam kesulitan ekonomi juga akan memberikan efek penting bagi pengadaan pekerjaan. Sistem informasi yang dikembangkan oleh Usaha Kecil dan Menengah adalah sebuah model bisnis untuk Usaha Kecil dan Menengah. Proses bisnis yang dijalankan, bahkan oleh teknologi informasi yang mereka miliki. Tujuan dari analisis dan desain sistem informasi akuntansi dalam aktivitas Usaha Kecil dan Menengah adalah untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam penyajian laporan keuangan untuk memproduksi dengan lebih ceat, mudah, dan lebih tepat dengan menggunakan bantuan teknologi informasi. Saat ini masih banyak Usaha Kecil dan Menengah yang mengalami beberapa masalah. Salah satu masalah yang paling mendasar adalah penggunaan sistem manual
sederhana dimana aktivitas pengolahan data dan transaksi perusahaan dilakukan secara manual. Kelemahan paling mendasar dalam sistem manual adalah faktor kesalahan manusia, dimana hal ini mengakibatkan kurangnya efektivitas dan efisiensi dalam membuat laporan keuangan dan sulitnya menemukan kesalahan yang terjadi dalam rekaman. Oleh karena itu, kebutuhan untuk perbaikan alternative yang telah berjalan pada sistem, dengan merancang sistem akuntansi informasi akuntansi yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan sehingga aktivitas perusahaan menjadi lebih baik.
TUJUAN DAN MANFAAT 1. Untuk membantu Usaha Kecil dan Menengah dalam penerapan Sistem Informasi Akuntansi 2. Untuk mengetahui manfaat dari penerapan sistem informasi akuntansi pada Usaha Kecil dan Menengah
GAGASAN Usaha Kecil dan Menengah tidak selalu sama, tergantung pada konsep yang digunakan. Berdasarkan Pasal 1 UU No. 20 Tahun 2005 tentang Usaha Kecil dan Menengah adalah: Usaha Mikro adalah dimiliki oleh usaha produktif perorangan atau badan usaha perorangan yang mengisi kriteria Usaha Kecil. Usaha Kecil adalah kegiatan ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik secara langsung atau tidak langsung dari Usaha Menengah atau Besar yang mengisi untuk Usaha Kecil. Usaha Menengah adalah kegiatan ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik secara langsung atau tidak langsung dengan Usaha Kecil atau Besar. Sistem informasi berdasarkan komputerisasi sekarang dikenal sebagai sistem informasi akuntansi. Sistem informasi akuntansi adalah kumpulan dari jenis sumber daya dan peralatan, yang dirancang untuk mengubah data ekonomi menjadi informasi yang berguna (George H. Bodnar, 2000). Format khusus dokumentasi pengembangan sistem biasanya disebutkan dalam dokumentasi pengembangan organisasi standar yang sistematis. Pemeriksaan berkala sistem harus dilakukan untuk memverifikasi apakah itu lengkap, relevan, dan memadai. Dokumentasi merupakan narasi, diagram, dan penjelasan tertulis lainnya yang dikumpulkan tentang siapa, apa, dimana, mengapa, dan bagaimana data masukan, pengolahan data, penyimpanan, pembuatan laporan, dan pengawasan sistem. Teknik dokumentasi meliputi Data Flow Diagram dan Flowchart.
Siklus akuntansi adalah proses penyediaan laporan keuangan perusahaan untuk periode waktu. Siklus ini dimulai dari transaksi, sampai penyusunan laporan keuangan pada akhir periode. Siklus yang terjadi dalam penyusunan laporan keuangan bernama siklus akuntansi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan kualitatif. Teknik ini adalah penganalisisan data penelitian untuk memecahkan masalah yang ada. Pada tahap siklus ini, ada dua tahap. Tahap pertama yaitu analisis sistem dimana dalam Usaha Kecil dan Menengah melakukan langkah-langkah yang mirip dilakukan dalam
mendefinisikan proyek-proyek yang akan dikembangkan dalam tahap perencanaan sistem. Dalam tahap analisis sistem ini, pembedaan tugas dibagi dalam lingkup yang lebih detail, yaitu: a. Prosedur Analisis Analisis prosedur manual pada Usaha Kecil dan Menengah adalah siklus pendapatan dan pelaporan keuangan. b. Dokumen Analisis Dokumen penerimaankas berfungsi untuk memberikan informasi tentang sumber-sumber penerimaan kas bersama dengan nominal yang diperoleh Usaha Kecil dan Menengah selama satu periode. Dokumen ini menyajikan penerimaan kas secara detail dalam perusahaan selama satu periode. Kelemahan yang terkandung dalam dokumen penerimaan kas adalah pencatatan dan perhitungan secara manual, yang masih menggunakan sistem tunggal diaman menyebabkan risiko kesalahan dalam penyiapan perkiraan dokumen penerimaan kas.
c. Laporan Analisis Penerimaan laporan dari Usaha Kecil dan Menengah berfungsi untuk memberikan gambaran tentang kegiatan penerimaan selama satu periode. Kelemahan dari pelaporan ini adalah perekaman dan persiapan secara manual yang mengakibatkan penerimaan laporan yang dihasilkan kurang valid dan signifikan yang dikarenakan oleh kesalahan manusia. Tahap kedua adalah Desain sistem. Desain sistem merupakan dasar dalam sebuah penelitian untuk mengetahui desain sistem yang diperlukan untuk akurasi data dan hasil penelitian yang sesuai dengan apa yang diinginkan. Kali ini aplikasi yang diggunakan untuk analisis dan desain sistem adalah Microsoft Excel yang merupakan aplikasi pengolahan data sederhana dan lebih mudah digunakan oleh siapa saja. Proses perekaman pada beberapa Usaha Kecil dan Menengah belum terkomputerisasi, karena masih menggunakan sistem manual perhitungan, dengan sistem perekaman entri tunggal. Namun seiring dengan berjalannya waktu, sistem ini dianggap sudah tidak efektif lagi karena memakan waktu yang lama. Oleh karena itu Usaha Kecil dan Menengah diharapkan mampu menggunakan sistem pembukuan terkomputerisasi. Desain yang diciptakan adalah desain yang digunakan dalam siklus pendapatan dan siklus pelaporan keuangan, karena kurangnya prosedur untuk merekam siklus pendapatan sehingga sulit dalam menghasilkan laporan keuangan. Desain input seperti kwitansi, dan desain proses terdirti dari bagian akun, saldo awal, jurnal umum, buku besar, neraca saldo, jurnal penyesuaian, dan kertas kerja. Sedangkan desain output terdiri dari laporan laba rugi, laporan perubahan modal, dan laporan neraca. 1) Prosedur Analisis
Divisi pembukuan, tugasnya meliputi: (a) menerima bukti pembayaran dalam bentuk cek dan dokumen permintaan pembayaran dari pelanggan, (b) bukti mendamaikan cek tersebut dengan dokumen permintaan pembayaran dan dokumen yang disiapkan seperti daftar pembayaran, dan (c) dokumen yang disiapkan, daftar pembayaran yang terdiri dari 3 lembar, lembar pertama disampaikan kepada Divisi Acc dan keuangan, lembar kedua disampaikan kepada divisi piutang, dan lembar ketiga disampaikan kepada divisi controller, rekonsiliasi pada saat yang sama dengan slip setoran dari bank. Divisi Akuntansi dan Keuangan, tugasnya meliputi: (a) menerima bukti pembayaran dalam bentuk cek dan dokumen daftar pembayaran dari divisi pembukuan, (b) masukkan cek bersama dengan daftar pembayaran. Divisi Piutang, tugasnya meliputi: (a) menerima bukti pembayaran dalam bentuk dokumen daftar pembayaran dan dokumen permintaan pembayaran dari divisi pembukuan, (b) dokumen-dokumen yang diperlukan untuk memperbarui buku besar umum, yang diolah secara manual, (c) setelah itu, kemudian dokumendokumen disimpan dalam file. Divisi Kontroler, tugasnya: (a) menerima bukti pembayaran dalam bentuk dokumen daftar pembayaran dan dokumen pendukung dari divisi pembukuan, (b) rekonsiliasi dokumen pembayaran dengan deposit slip dari Bank dan memeriksa kelengkapan dokumen.
2) Dokumen Analisis Dalam desain sistem baru, desain input meliputi kwitansi, dan desain proses terdirti dari bagian akun, saldo awal, jurnal umum, buku besar, neraca saldo, jurnal penyesuaian, dan kertas kerja. Tujuannya adalah untuk mengurangi
kesalahan dalam perhitungan, kesalahan pencatatan, dan kesalahan dalam penyusunan perkiraan dokumen penerimaan kas. Dengan menggunakan sistem komputer, dapat ditemukan apabila terjadi kesalahan. Jika tidak ditemukan kesalahan, maka data disimpan dan diproses dalam siklus akuntansi komputerisasi yang diterapkan sesuai dengan sistem baru. 3) Laporan Analisis Dalam desain terkomputerisasi, diusulkan desain output terdiri dari laporan laba rugi, laporan perubahan modal, dan laporan neraca karena banyak Usaha Kecil dan Menengah yang tidak memiliki format laporan keuangan. Usaha Kecil dan Menengah membutuhkan Sistem Informasi Akuntansi yang berbasis komputer untuk menghasilkan laporan keuangan yang cepat, tepat, dan akurat.
Pada tahap ini, akan digambarkan desain input, proses, dan output yang diciptakan oleh sistem. a. Dokumen digunakan oleh sistem penerimaan Bukti penerimaan sejumlah uang yang ditandatangani oleh penerima dan disampaikan kepada mereka yang membayar. Bagan Akun Daftar serangkaian akun yang telah disusun secara sistematis dan teratur dengan menggunakan simbol-simbol huruf, angka, atau antara keduanya. Saldo Awal
Perantara akun yang siap memasuki neraca pembukaan perusahaan ke dalam program aplikasi yang akan digunakan dalam perhitungan buku besar umum. Jurnal Umum Sebuah jurnal untuk mencatat transaksi keuangan dalam kronologis dan sistematis dengan menulis akun yang harus di debit atau kredit. Buku Besar Modul yang biasanya digunakan oleh perusahaan untuk memberikan rekening yang sama dari masing masing perkiraan perusahaan. Neraca Saldo Laporan saldo semua perkiraan yang terkandung dalam buku besar umum Jurnal Penyesuaian Jurnal yang dibuat untuk menyesuaikan perkiraan keseimbangan saldo yang sebenarnya sampai akhir periode akuntansi, atau untuk memisahkan penghasilan atau biaya dari satu periode ke periode lain. Kertas Kerja Sebuah kertas kolom yang dirancang untuk mengumpulkan semua data akuntansi yang diperlukan selama perusahaan akan mempersiapkan laporan keuangan secara sistematis. b. Laporan yang dihasilkan oleh Sistem\ Laporan Laba Rugi Suatu bentuk laporan keuangan yang menyajikan informasi tentang hasil operasi perusahaan yang isinya terdiri dari pendapatan operasi, dan biaya operasional.
Laporan Perubahan Modal Sebuah laporan keuangan yang menyajikan informasi tentang perubahan modal dalam perusahaan untuk periode akuntansi tertentu. Laporan Neraca Sebuah pernyataan keuangan yang dibentuk dan menunjukkan posisi keuangan pada akhir periode. Neraca terdiri dari tiga unsur, yaitu aset, kewajiban, dan keadilan.
KESIMPULAN Berdasarkan masalah yang ada, Usaha Kecil dan Menengah harus merancang sistem informasi akuntansi berbasis komputer. Desain dari sistem ini adalah desain yang digunakan dalam siklus pendapatan dan siklus pelaporan keuangan, karena kurangnya prosedur untuk merekam siklus pendapatan sehingga sulit dalam menghasilkan laporan keuangan. Desain input seperti kwitansi, dan desain proses terdirti dari bagian akun, saldo awal, jurnal umum, buku besar, neraca saldo, jurnal penyesuaian, dan kertas kerja. Sedangkan desain output terdiri dari laporan laba rugi, laporan perubahan modal, dan laporan neraca. Rancangan sistem informasi akuntansi yang sesuai dengan kebutuhan Usaha Kecil dan Menengah adalah Microsoft Excel yang merupakan aplikasi pengolahan data sederhana dan lebih mudah digunakan oleh siapa saja.
DAFTAR PUSTAKA
Hall, James A. Accounting Information Systems, 3rd, 2001, South Western Publishing, USA.
http://www.dayintapinasthika.wordpress.com/2011/04/12/usaha-kecil-menengah http://id.wikipedia.org/wiki/sistem_informasi_akuntansi