MataKuliah
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
DOSEN
Dr. Iwan SE, MM
Tugas
Kajian Balanced Scorecard Manajemen Sumber Daya Manusia
Ronaldo Aprili
1710121001
Kelas A
PT Novartis Indonesia, merupakan perusahaan farmasi yang
bagaimana melakukan pendekatan The Balanced Scorecard strategi
di dalam manajemen sumber daya manusia agar tetap berkembang,
bertumbuh, bertahan, dan berkelanjutan terus sampai masa depan
Pada Tahun 2005, setelah akuisisi global yang Novartis dari HEXAL Group. Divisi
Sandoz Novartis Indonesia juga Mengakuisisi PT. Prima Hexal di Indonesia dan
karenanya membentuk badan hokum baru bernama PT. diperbesar Sandoz Indonesia
Pada Tahun 2006, PT. Novartis Biochemie berubah badan hukumnya menjadi PT.
Novartis Indonesia dan merayakan tahun melakukan merger 10 di seluruh dunia.
Cita-cita kami adalah menjadi perusahaan penyedia kesehatan yang paling dihormati
dan sukses di dunia. Cita cita tersebut hanya dapat terwujud jika kami mendapatkan
dan mampu menjaga kepercayaan serta dukungan dari kelompok kelompok
pemangku kepentingan kami yakni : pasien, karyawan, pemegang saham, mitra
penyedia layanan kesehatan dan masyarakat pada umumnya.
VALUE
PASIEN
Kepentingan dan keselamatan pasien merupakan inti dari segala sesuatu yang kita
lakukan
Kami berharap karyawan disemua lini bisnis kami focus pada usaha membantu pasien
untuk sembuh lebih cepat dan menawarkan solusi inovatif yang sesuai dengan
kebutuhan pasien di seluruh dunia, dengan tetap mematuhi semua peraturan
perundang-undangan yang mengatur aktivitas-aktivitas semacam itu. Membahayakan
keselamatan pasien sama sekali tidak dapat diterima
Pada semua kegiatan penelitian, kami berusaha sebaik-baiknya untuk memastikan hak-
hak, keselamatan, dan kesejahteraan semua peserta. Kami berkomitment terhadap
seluruh prinsip etika utama yang berlaku di seluruh dunia berdasarkan deklarasi
Helsinki dan prinsip-prinsip good clinical practice. Jika menggunakan binatang untuk
tujuan penelitian, kami berkomitment untuk meminimalkan ketidaknyamanan dan
penderitaan mereka. Kami akan menggunakan alternative selain menggunakan
binatang jika memungkinkan.
Sebagai perusahaan penyedia layanan kesehatan, tanggung jawab utama kami adalah
menemukan dan mengembangkan produk baru untuk mencegah dan menyembuhkan
penyakit. Dengan bekerjasama dengan berbagai pihakdi seluruh dunia untuk
meningkatkan akses layanan kesehatan bagi pasien melalui riset medis, model bisnis,
dan tindakan baru untuk memperkuat system layanan kesehatan di negara berkembang
maupun maju.
Kami memperlakukan karyawan /rekan kerja secara adil dan penuh hormat
Kami berkomitmen memberikan kompensasi yang adil dan kompetitif bagi karyawan
bedasarkan kinerja dan perilaku yang beretika. Kami melindungi karyawan dari
ketentuan kerja yang tidak adil dan etis, termasuk kerja paksa atau pekerja dibawah
umur, atau lingkungan kerja yang tidak aman
Kami memperlakukan karyawan secara adil, setara , dan penuh rasa hormat. Kami
berharap karyawan dapat saling menghormati terhadap satu sama lain dan kami tidak
mentolerir bentuk pelecehan atau diskriminasi apapun.
Kami berusaha menciptakan lingkungan kerja yang terbuka dimana karyawan dengan
latar belakang apapun dapat memberikan sumbangsih secara penuh. Kami menghargai
keberagaman dan individualitas karyawan kami dan tidak melakukan diskriminasi atas
dasar karakter pribadi seperti kebangsaan, jenis kelamin, umur, suku, agama, orientasi
seks, atau kekurangan fisik.
Kami percaya bahwa tenaga kerja yang beranekaragaman mencerminkan komunitas
global dari pasien dan pelanggan kami dan hal tersebut penting bagi keberhasilan kami.
Oleh karena itu, kami merekrut dan mengembangkan dan mempertahankan karyawan
yang berpotensi dengan aneka latar belakang dan pola pikir keterbukaan.
Evaluasi atas kinerja karyawan dinilai berdasarkan pencapaian tujun dan juga
kepatuhan erhadap nilai nilai dan perilaku Novartis yang berlaku.
Kami menawarkan kepada karyawan peluang untuk berkembang, tumbuh, dan terus-
menerus meningkatkan kemampuan individu guna memperkuat kompetensi Novartis
secara keseluruhan.
Kami menghormati hak karyawan untuk memilih bergabung dengan serikat apapun,
asal tidak melanggar hokum yang berlaku. Novartis terlibat dengan dialog membangun
antara karyawan dan perwakilan mereka.
PEMEGANG SAHAM
Kami berkomitmen member kinerja luar biasa dan berkelanjutan dengan integritas
1. Integritas Keuangan
Kami tidak akan mengorbankan integritas keuangan kami. Resiko keuangan dan
kegiatan operasional wajib dievaluasi dan mendapat persetujuan sebagaimana
mestinya.
Kami menyediakan informasi keuangan secara tepat waktu, akurat, dan lengkap bagi
para pemegang saham dan pasar uang.
Kami menjaga laporan keuangan kami secara efektif guna memastikan kelengkapan
dan akurasi catatan transaksi keuangan kami.
2. Kelangsungan Bisnis
Kami percaya kelangsungan bisnis sangat penting bagi pasien, pelanggan, karyawan,
dan para pemangku kepentingan lain dan hal tersebut merupakan bagian dari praktek
manajemen yang bertanggung jawab. Dalam kondisi darurat atau bisnis terhenti secara
signifikan, kami berkomitmen melakukan yang terbaik untuk menjaga ketersediaan
produk dan layanan utama.
Kami bekerja melindungi asset Novartis dari segala ancaman. Perlindungan ini
mencakup karyawan, reputasi, kekayaan intelektual, informasi, produk, property, dan
asset kami lainnya.
Kami menggunakan dan memelihara asset Novartis dengan baik serta memastikan
bahwa asset tersebut terlindungi dari penyalahgunaan, kehilangan, pencurian dan
pemborosan. Smua asset Novartis wajib digunakan untuk tujuan bisnis yang sah.
Kami juga melindungi investasi kami pada asset tak berwujud dengan mengajukan,
menegakkan, serta melakukan pembelaan terhadap hakkekayaan intelektual dan
menjaga kerahasiaan akan informasi yang sensitive. Kami juga menghargai kekayaan
intelektual pihak lain. Kekayaan intelektual yang diciptakan, dikembangkan atau
diperoleh karyawan dan mempunyai hubungan dengan perekrutan mereka menjadi
milik Novartis.
4. Keamanan Informasi
5. Konflik Kepentingan
Kami berusaha menjadi mitra penyedia layanan kesehatan yang dapat dipercaya
1. Kepuasan pelanggan
Kami tidak mentolerir segala bentuk suap atau korupsi. Kami tidak menyuap pejabat
public atau pun pribadi dan juga tidak menerima suap dalam bentuk apa pun.
Kami berkomitmen untuk bersaing secara adil dan tidak akan melanggar undang-
undang dan peraturan yang berlaku mengenai persaingan.
4. Praktek pemasaran
Kami memasarkan dan menjual produk yang sesuai dengan ketentuan, peraturan dan
perundang-undangan yang berlaku, serta standar etika yang tinggi.
Komitmen ini juga berlaku untuk semua aktivitas kami lainnya terkait komersialisasi
produk kami, seperti pengumpulan dan penyampaian infromasi medis dan informasi
lain.
Kami mengharapkan pihak ketuga yang bekerja sama dengan kami mematuhi hokum,
menjalankan bisnis yang beretika dan mematuhi ketentuanstandar kami tentang
perburuhan, kesehatan, keselamatan, perlindungan lingkungan dan sitem manajemen.
MASYARAKAT
Dengan berkontribusi secara aktif terhadap proyek dan program social, ekologi,
budaya, dan lain sebagainya, kami berusaha memberikan kontribusi berupa solusi
terhadap masalah masyarakat.
2. Transparansi
Kami terbuka dan transparan dengantetap menghargai prinsip dan praktik bisnis kami
serta mematuhi semua peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Kami berusaha menjadi pemimpin pada seluruh aspek kesehatan, keselamatan kerja,
dan perlindungan lingkungan.
Kami mencari dan mengelola secara sistematis resiko kesehatan, keselamatan, dan
lingkungan pada aktivitas kami dan seluruh rantai nilai produk serta layanan kami.
Kami memanfaatkan sumber daya alam secara efisien dan meminimalkan dampak
lingkungan dalam seluruh aktivitas dan produk kami.
5. Kerahasiaan data
ANALISIS
Kemudian dalam tahapan values juga disebutkan bahwa Novartis menargetkan lima
prinsip utama yaitu Pasien, Karyawan/Rekan kerja, pemegang saham, Mitra penyedia
layanan kesehatan, Masyarakat dan ini sudah mencakup secara keseluruhan dari
bidang bisnis farmasi yang dimana mereka semualah yang akan senantiasa menjadi
bagian dari kegiatan bisnis dan menurut saya hal ini sudah sesuai dengan tahapan
balanced scorecard. Selanjutnya dalam vision dijelaskan ada 4 pendekatan yaitu :
financial perpective pendekatan ini terdiri dari profitabity yang mana pada lima prinsip
di dalam values dijelaskan disubbagiannya ada integritas dan kelangsungan bisnis
artinya perusahaan mendapat profit dan pertumbuhan pendapatan sehingga para
pemegang saham tetap mendapat devidennya dan tetap menanamkan modalnya dan
hal ini sudah sesuai dengan balanced scorecard teori. Bagaimana dengan customer
perspective? Didalam values ada pasien, pasien adalah consumer dan dokter adalah
customer dari perusahaan farmasi artinya pendekatan customer perpective telah
dilakukan oleh PT Novartis Indonesia. Begitu juga dengan internal perpective dan
learning and growing yang dimana kedua hal ini menjadi bagian dari lima prinsip dasar
dari value Novartis Indonesia yang dimana karyawannya diberikan situasi kerja yang
adil, keragaman dan keterbukaan, evaluasi dan pengembangan karyawan dengan
proses kenaikan karier atau jabatan yang jelas dan telah ditetapkan dengan job spesifik
yang jelas ketika ada internal vacancy dan mengutamakan karyawan didalam dalam
mengisi level manajeman manager yang kosong hal ini dapat memingkatkan motivasi
karyawan untuk bekerja dan berprestasi yang pada hasilnya nanti dapat meningkatkan
kinerja karyawan dan ketika kinerja karyawan meningkat makan perusahaan mendapat
profit, bertumbuh pendapatannya dan memberikan keuntungan bagi pemegang saham
dimana perusahaan memberikan dan membagikan deviden perusahaan sehingga dana
dari pemegang saham tetap berada di Novartis Indonesia dan Novartis Indonesia dapat
bertahan dan terus berlansung hidup didalam bisnis farmasinya. Namun demikian perlu
juga dipikirkan untuk terus berinovasi baik secara produk baru maupun juga perlu
dipikirkan cara pemasaran yang harus diikuti dengan program pemerintah yang dimana
pemerintah mempunyai kebijakan dalam menjalankan roda pemerintahannya seperti
program jaminan kesehatan nasional yaitu badan penyelengara jaminan social
kesehatan yang dimana perlu juga ikut dalam program pemerintah agar tetap dapat
memberikan akses kepada seluruh pasien dengan golongan ekonomi apapun sehingga
perusahaan Novartis dapat member andil terhadap kesehatan yang ada di Indonesia
dan para pasien banyak yang terbantu dengan produk Novartis.