Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah: Anatomi dan Fisiologi Manusia Dosen Pengampu: dr. Dina Islamiya
Komponen Darah
Sel-sel darah : 1. Sel darah merah (eritrosit) 2. Sel darah putih (leukosit) 3. keping-keping darah (trombosit) Plasma darah : 1. Air 2. Senyawa organik 3. Senyawa anorganik 4. Serum
Eritrosit
Kandungan air sebanyak 70%, hemoglobin 25%, protein, lipid, dan kolesterol 5%. Fungsi: mengangkut oksigen yang terikat pada hemoglobin. Bentuknya bikonkaf, seperti cakram, dengan sitoplasma berada di dalam membran sel yang elastis Pada laki-laki dewasa dalam 1mm3 darah terdapat lebih kurang 5 juta sel darah merah, sedangkan pada perempuan hanya 4 juta sel
Leukosit
Dalam setiap 1 mm3 darah terdapat 4 ribu13 ribu sel darah putih dengan perbandingan sel darah putih dengan sel darah merah 1:600 Jumlah selnya tidak dapat ditentukan secara pasti karena penyebarannya di dalam tubuh tidak merata Fungsi umunya melawan peradangan dan infeksi
Macam sel darah putih 1. granulosit, macamnya; a. Neutrofil, plasmanya bersifat netral, bentuk inti bercamamacam (berinti bengkok, banyak, dan batang) bersifat fagosit. b. Eosinofil, plasmanya bersifat asam, berbintik-bintik kemerahan, jumlahnya meningkat jika terjadi infeksi, bersifat fagosit. c. Basofil, plasmanya bersifat basa, berbintik-bintik kebiruan dan bersifat fagosit 2. agranulosit, macamnya; a. Limfosit, berinti satu dan tidak dapat bergerak bebas, fungsinya berperan dalam pembentukan zat anti bodi b. Monosit, berinti satu besar,berbentuk bulat panjang, dapat bergerak cepat, danbersifat fagosit
Trombosit
Bentuk oval sangat kecil, tidak mempunyai inti, dan dapat melekat pada daerah yang luka pada dinding pembuluh darah, hanya dapat dilihat dengan mikroskop Dalam 1mm3 darah terdapat 150ribu350ribu sel trombosit Fungsinya berperan dalam proses pembekuan darah
Pengertian Anemia
Adalah: suatu keadaan dimana jumlah hematokrit, hemoglobin dan eritrosit menurun dibawah normal. Bisa dikarenakan inflamasi kronik atau produksi sel darah merah terganggu.
Penyebab Anemia
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan anemia: Kekurangan zat besi, vitamin B12 atau asam folat. Kerusakan pada sumsum tulang atau ginjal. Kehilangan darah akibat pendarahan dalam atau siklus haid pada perempuan. Penghancuran sel darah merah (anemia hemolitik).
Golongan Darah
Dibagi menjadi tiga golongan yaitu: Sistem ABO Sistem Reshus dan Sistem Mn. 1.
2. 3. 4.
Golongan darah A Pada eritrositnya mempunyai antigen atau aglutinogen A. dan pada plasma darahnya mempunyai antibodi aglutinin beta atau anti-B. Golongan darah B Pada eritrositnya mempunyai antigen B dan mempunyai antibodi atau aglutinin alfa atau anti-A. Golongan darah AB Mempunyai antigen A dan B, tetapi pada plasma darahnya tidak mempunyai antibodi atau aglutinin. Golongan darah O Eritrositnya tidak mempunyai antigen tetapi pada plasma darahnya mempunyai antibodi atau aglutinin alfa dan beta atau anti-A dan anti-B.
4. Trunkus Pulmonalis Pulmonary trunk adalah pembuluh darah besar yang membawa darah kotor dari ventrikel kanan ke arteri pulmonalis. Arteri pulmonalis dibagi menjadi 2 yaitu kanan dan kiri yang membawa darah kotor dari pulmonary trunk ke kedua paru-paru.
5. Vena Pulmonalis Vena pulmonalis, dibagi menjadi 2 yaitu kanan dan kiri yang membawa darah bersih dari kedua paru-paru ke atrium kiri. 6. Aorta Asendens Ascending aorta, yaitu pembuluh darah besar yang membawa darah bersih dari ventrikel kiri ke arkus aorta (lengkung aorta) ke cabangnya yang bertanggung jawab dengan organ tubuh bagian atas. 7. Aorta Desendens Descending aorta,yaitu bagian aorta yang membawa darah bersih dan bertanggung jawab dengan organ tubuh bagian bawah.
Sirkulasi Pulmonal
Sirkulasi pulmonal adalah peredaran darah antara jantung dengan paruparu. Sirkulasi pulmonal diawali dengan keluarnya darah dari ventrikel kanan ke paru-paru melalui arteri pulmonalis dan kembali ke atrium kiri melalui vena-vena pulmonalis.
Bagan Hemopoesis
Letak jantung
Sirkulasi darah
20
Eritrosit
Sirkulasi Fetus
wassalam