FISIOLOGI JANIN

Dr Siti Musrifah, SpOG

FISIOLOGI JANIN

Hb yang dibuat janin : Hb F (fetal) dan Hb A Hb F mempunyai daya penarik O2 lebih tinggi Hb normal fetus 15,5 g/ml, eritrosit makrositik hiperkromik Volume darah ibu bertambah mulai hamil 16 minggu, puncaknya 32 minggu

PERNAFASAN

Apakah janin bernafas dalam kandungan ? Gerakan nafas (+) Pusat nafas dipengaruhi oleh konsentrasi O2 & CO2 Saturasi O2 naik > 50% apneu Saturasi O2 turun, pusat pernafasan sensitif terhadap CO2

PERNAFASAN

Surfactant : lipoprotein pada permukaan alveoli untuk mengurangi tahanan permukaan dibentuk di Pneumosit II Lesitin : bagian utama surfactant Saat partus,badan melalui jalan lahir, paru diperas, cairan di saluran nafas dikeluarkan. Saat tali pusat dipotong, aliran menurun hipoksia bernafas

PERNAFASAN

PERNAFASAN

PNEUMOSIT II ( mikroskop elektron )

PERNAFASAN

SIRKULASI

Pada janin masih berfungsi :

-

Foramen Ovale (RA - LA) Ductus Arteriosus Botalli (a pulmonalis aorta) Arteri Umbilikalis lateralis Ductus Venosus Arantii (v. umbilikalis-Vena Cava Inferior )

Ductus arteriosus Botalli

Sebelum Lahir
Ductus venosus arantii

Foramen ovale

a. Umbilikalis lateralis

SIRKULASI

Darah dari plasenta (O2+ nutrisi) v. umbilikalis ductus venosus Arantii VCI atrium ka foramen ovale atrium ki ventrikel ki aorta Sebagian kecil darah atrium kanan ventrikel ka a. pulmonalis ductus arteriosus Botalli aorta, sebagian kecil ke paru v pulmonalis atrium ki ventrikel ki aorta Aorta seluruh tubuh a umbilikalis plasenta

Setelah Lahir

SIRKULASI

Saat lahir, bayi menangisparu-paru berkembang, seolah-olah darah terhisap ke paru, ductus Botalli tidak berfungsi. Tekanan atrium ki meningkat, foramen ovale tertutup. Karena tali pusat dipotong, a umbilikalis dan ductus venosus Arantii obliterasi.

SIRKULASI

FHR NORMAL : 120-160 dpm <120 : bradikardia >160 : takikardia < 100 : hipoksia janin Hitung selama 15 detik : (5pertama, ketiga, kelima )X 4

TRAKTUS DIGESTIVUS

Hamil 4 bulan : sistem pencernaan sudah terbentuk Janin menelan air ketuban (450cc/hari), absorbsi di usus. Warna hijau tua mekoneum karena penghancuran bilirubin Hipoksia beratperistaltik meningkat mekoneum keluar dari anuslikuor amnii kehijauan

TRAKTUS DIGESTIFUS

Hamil 4 bulan : hepar berperan dalam hemopoesis, metabolisme karbohidrat Tempat disimpan glikogen, vitamin A, D Insulin mulai ditemukan pada hamil 13 minggu, meningkat pada tuanya kehamilan. Ibu DM, glukosa darah ibu tinggi glukosa darah janin tinggi insulin janin tinggi. Hatihati saat lahir, cek gula darah bayi!

TRAKTUS URINARIUS

Ginjal berfungsi mulai kehamilan 3 bulan Urin dikeluarkan ke likuor amni Produksi urin 0,05-0,1 ml/menit Agenesis ginjal : oligohidramnion

KELENJAR ENDOKRIN

Hamil 10 minggu : kortikotropin diproduksi di hipofise janin ( untuk mempertahankan kelenjar supra renal ), juga TSH (Thyroid Stimulating Hormone ) Hormon somatotropin dibentuk di plasenta dan hipofise janin. Testis janin dapat mengadakan sintesis androgen.

SISTEM SARAF

4 bulan : gerakan menelan 6 bulan : gerakan menghisap Triwulan kedua : terbentuk bagian luar, tengah, dalam telinga Hamil 7 bulan : mata janin amat sensitif terhadap cahaya.

IMUNOLOGI

Benda-benda penangkis humoral yang dibentuk sel-sel limfoid dalam bentuk Imunoglobulin. Macam : Ig A, IgG, Ig M Ig G : mulai dibentuk hamil 5 bulan, dari ibu dengan cara Pinocitosis. Ig A : dibentuk hamil 2 bulan, stlh lahir pada : sekret traktus digestivus, tr respiratorius, tr urogenital, kelenjar liur, pankreas

IMUNOLOGI

Ig M : meningkat segera setelah lahir Kekebalan pasif dari ibu sampai usia 6 bl ASI I /kolostrum mengandung ig A Ig G yang melintasi janin pada Rh isoimunisasi merusak sel darah merah : erythtroblastosis foetalis Inplantasi plasenta?

Ibu Rh (-) + ayah Rh (+) anak Rh (+) Anak I lahir normal, saat persalinan, sbg darah anak masuk sirkulasi ibu (Ag D) ibu akan membentuk antibodi anti D Kehamilan II, antibodi ibu masuk ke sirkulasi janin rx ag-ab hemolisis anemia anemia berat --. Eritroblastosis foetalis ( janin edema/ hidrops)