Anda di halaman 1dari 10

HIPERPARATIROIDISME A. Definisi Hiperparatiroidisme adalah suatu keadaan dimana kelenjar-kelenjar paratiroid memproduksi le ih an!ak hormon paratiroid dari iasan!a.

Pada pasien den"an hiperparatiroid# satu dari keempat kelenjar paratiroid !an" tidak normal dapat mem uat kadar hormon paratiroid tin""i tanpa mempedulikan kadar kalsium. Den"an kata lain satu dari keempat terus mensekresi hormon paratiroid !an" an!ak $alaupun kadar kalsium dalam darah normal atau menin"kat. %ika jumlah hormon paratiroid !an" disekresi le ih an!ak daripada !an" di utuhkan maka ini kita se ut hiperparatiroidisme primer. %ika jumlah !an" disekresi le ih an!ak karena ke utuhan dari tu uh maka keadaan ini dise ut hiperparatiroidisme sekunder. Selama sekresi hormone paratiroid &PTH'# kelenjar paratiroid ertan""un" ja$a mempertahankan kadar kalsium ekstraseluler. Hiperparatiroidisme adalah karakter pen!akit !an" dise a kan kele ihan sekresi hormone paratiroid# hormon asam amino polipeptida. Sekresi hormon paratiroid diatur se(ara lan"sun" oleh konsentrasi (airan ion kalsium. Efek utama dari hormon paratiroid adalah menin"katkan konsentrasi (airan kalsium den"an menin"katkan pelepasan kalsium dan fosfat dari matriks tulan"# menin"katkan pen!erapan kalsium oleh "injal# dan menin"katkan produksi "injal. Hormon paratiroid ju"a men!e a kan phosphaturia# jika kekuran"an (airan fosfat. Hiperparatiroidisme iasan!a ter a"i menjadi primer# sekunder dan tersier. ). An"ka *ejadian Di Amerika Serikat sekitar +,,.,,, oran" diketahui terkena pen!akit ini tiap tahun. Per andin"an $anita dan pria sekitar - andin" +. Pada $anita !an" erumur ., tahun keatas sekitar - dari +,.,,, isa terkena hiperparatiroidisme. Di Indonesia sendiri kira-kira sekitar +,,, oran" diketahui terkena hiperparatiroidisme tiap tahun. /anita !an" erumur 0, tahun keatas mempun!ai resiko !an" le ih esar - kali dari pria. 1. Etiolo"i Salah satu pen!e a hiperparatiroidisme dari an!ak hiperfun"si kelenjar adalah adenoma soliter &pen!akit 2on Re(klin"hausen'. Se(ara umum ah$a kelainan kelenjar !an" iasan!a tun""al ditemukan 3 4, 5. *elainan pada kelenjar iasan!a neoplasma !an" eni"na atau adenoma sedan"kan paratiroid karsinoma san"at jaran". )e erapa ahli edah dan ahli patolo"is melaporkan ah$a pem esaran dari kelenjar !an" multiple umumn!a jenis adenoma !an" "anda. Pada 3 +0 5 pasien semua kelenjar hiperfun"si# (ontohn!a (hief (ell parath!roid h!perplasia# iasan!a herediter dan frekuensin!a erhu un"an den"an kelainan endokrin lainn!a# !aitu Multiple Endo(rine 6eoplasia &ME6'. Hiperparatiroidisme !an" herediter dapat terjadi tanpa kelainan endokrin lainn!a tetapi iasan!a a"ian dari Multiple Endo(rine 6eoplasia s!ndrome. ME6 + &/ermer7s s!ndrome' terdiri dari hiperparatiroidisme dan tumor dari pituitar! dan pan(reas# ju"a erhu un"an den"an hipersekresi "aster dan ulkus peptikum &8ollin"er-Ellison s!ndrome'. *lasifikasi Hiperparatiroidisme +. Primar! hiperparath!roidism &hiperparatiroidisme primer' Definisi masalah *e an!akan pasien !an" menderita hiperparatiroidisme primer mempun!ai konsentrasi serum hormon paratiroid !an" tin""i. *e an!akan ju"a mempun!ai

konsentrasi serum kalsium !an" tin""i# dan ahkan ju"a konsentrasi serum ion kalsium !an" ju"a tin""i. Tes dia"nostik !an" palin" pentin" untuk kelainan ini adalah men"hitun" serum hormon paratiroid dan ion kalsium. Penderita hiperparatiroid primer men"alami penin"katan resiko terjan"kit atu "injal sejak +, tahun se elum didia"nosis. Pen"an"katan paratiroid mereduksi resiko atu "injal hin""a 4.95# dan ahkan setelah +, tahun sejak pen"an"katan# resiko menjadi hilan". Etiolo"i *ira-kira 405 dari kasus hiperparatiroid primer dise a kan oleh adenoma tun""al. Sedan"kan +05 lainn!a meli atkan er a"ai kelenjar &(ontoh er a"ai adenoma atau h!perplasia'. Sedikit kasus hiperparatiroidisme utama dise a kan oleh paratiroid karsinoma. Etiolo"i dari adenoma dan h!perplasia pada ke an!akan kasus tidak diketahui. *asus keluar"a dapat terjadi aik se a"ai a"ian dari er a"ai sindrom endrokin neoplasia# s!ndrome hiperparatiroid tumor atau hiperparatiroidisme turunan. :amilial h!po(al(uri( dan h!per(al(emia dan neonatal se2ere h!perparath!roidism ju"a termasuk kedalam kate"ori ini. Patolo"i Adapun patolo"i hiperparatiroid primer adalah; +. Mun"kin aki at dari hiperplasia paratiroid# adenoma atau karsinoma. -. Parathormon !an" menin"kat men!e a kan resorpsi tulan"# ekskresi "injal menurun dan a sorpsi kalsium oleh usus menin"kat. 9. Peru ahan pada tulan" &osteitis fi rosa sistika'# nefrokalsinosis atau nefrolitiasis# dan kalsifikasi kornea. <am aran klinis dan Pendirian dia"nosis Hiperparatiroidisme primer ditandai den"an penin"katan kadar hormon hiperparatiroid serum# penin"katan kalsium serum dan penurunan fosfat serum. Pada tahap a$al# pasien asimtomatik# derajat penin"katan kadar kalsium serum iasan!a tidak esar# !aitu antara ++-+- m"=dl &normal# >-++ m"=dl'. Pada e erapa pasien kalsium serum erada didalam kisaran normal tin""al. 6amun# ila kadar kalsium serum dan PTH diperhatikan ersamaan# kadar PTH tampakn!a menin"kat se(ara kuran" proporsial. Pada e erapa pasien karsinoma paratiroid# kadar kalsium serum isa san"at tin""i &+0--,m"=dl'. Salah satu kelemahan dia"nostik adalah terjadin!a penurunan ersihan fra"men akhir kar oksil PTH pada pasien "a"al "injal# men!e a kan penin"katan palsu kadar PTH serum total. Penetuan PTH amino akhir atau PTH utuh direkomendasikan untuk menilai fun"si paratiroid pasien "a"al "injal Hiperparatiroidisme didia"nosis ketika tes menunjukkan tin""in!a le2el kalsium dalam darah dise a kan tin""in!a kadar hormone paratiroid. Pen!akit lain dapat men!e a kan tin""in!a kadar kalsium dalam darah# tapi han!a hiperparatiroidisme !an" menaikkan kadar kalsium karena terlalu an!ak hormon paratiroid. Tes darah mempermudah dia"nosis hiperparatiroidisme karena menunjukkan penilaian !an" akurat erapa jumlah hormon paratiroid. Sekali dia"nosis didirikan# tes !an" lain se aikn!a dilakukan untuk melihat adan!a komplikasi. *arena tin""in!a kadar hormon paratiroid dapat men!e a kan kerapuhan tulan" karena kekuran"an kalsium# dan pen"ukuran kepadatan tulan" se aikn!a dilakukan untuk memastikan keadaan tulan" dan resiko fraktura. Pen""am aran den"an sinar ? pada a domen isa men"un"kapkan adan!a atu "injal dan jumlah urin selama -@ jam dapat men!ediakan informasi kerusakan "injal dan resiko atu "injal.

Tes la oratorium Se aikn!a dilakukan pen"ukuran jumlah kadar kalsium dan al umin atau kadar ion kasium. Hiperkalsemia se aikn!a ditandai den"an le ih dari satu pen!e a se elum didirikan dia"nosis. Aji (o a kadar hormon paratiroid adalah inti pene"akan dia"nosis. Penin"katan kadar hormon paratiroid disertai den"an penin"katan kadar ion kalsium adalah dia"nosis hiperparatiroidisme primer. Pen"ukuran kalsium dalam urin san"at diperlukan. Penin"katan kadar kalsium den"an jelas men"indikasikan pen"o atan den"an (ara operasi. Pen!em uhan Operasi pen"an"katan kelenjar !an" semakain mem esar adalah pen!em uhan utama untuk >05 penderita hiperparatiroidisme. Apa ila operasi tidak memun"kinkan atau tidak diperlukan# erikut ini tindakan !an" dapat dilakukan untuk menurunkan kadar kalsium; a. Memaksakan (airan . Pem atasan memakan kalsium (. Mendoron" natrium dan kalsium diekskresikan melalui urin den"an men""unakan larutan "a0ram normal# pem eriaBn CasiD# atau Edre(in. d. Pem erian o at natrium# kalium fosfat# kalsitonin# Mihra(in atau ifosfonat. e. O ati hiperkalsemia den"an (airan# kortikosteroid atau mithram!(in' f. Operasi paratiroidektomi ". O ati pen!akit "injal !an" mendasarin!a. -. Se(ondar! h!perparath!roidisme &hiperparatiroidisme sekunder' Definisi Hiperparatiroidisme sekunder adalah produksi hormon paratiroid !an" erle ihan karena ran"san"an produksi !an" tidak normal. Se(ara khusus# kelainan ini erkitan den"an "a"al "injal akut. Pen!e a umum lainn!a karena kekuran"an 2itamin D. &Ca$ren(e *im# MD# -,,0# se(tion 0' Hipersekresi hormon paratiroid pada hiperparatiroidisme sekunder se a"ai respons terhadap penurunan kadar kalsium terionisasi didalam serum. &1li2"e R. Ta!lor# -,,0# E4,' Hiperparatiroidisme sekunder adalah hiperplasia kompensatorik keempat kelenjar !an" ertujuan untuk men"oreksi penurunan kadar kalsium serum. Pada se a"ian esar kasus# kadar kalsium serum dikoreksi ke nilai normal# tetapi tidak men"alami penin"katan. *adan"-kadan"# terjadi o2erkoreksi dan kadar kalsium serum mele ihi normalF pasien kemudian dapat men"alami "ejala hiperkalsemia. Etiolo"i Pada keadaan "a"al "injal# ada an!ak fa(tor !an" meran"san" produksi hormon paratiroid erle ih. Salah satu faktorn!a termasuk hipokalsemia# kekuran"an produksi 2itamin D karena pen!akit "injal# dan hiperpospatemia. Hiperpospatemia erperan pentin" dalam perkem an"an h!perplasia paratiroid !an" akhirn!a akan menin"katkan produksi hormon paratiroid. Patofisiolo"i Produksi hormon paratiroid !an" erle ih disertai den"an "a"al "injal dapat men!e a kan er a"ai ma(am pen!akit tulan"# pen!akit tuln" !an" serin" terjadi adalah osteitis fi rosa (!sti(a# suatu pen!akit menin"katn!a resorpsi tulan" karena

penin"katan kadar hormon paratiroid. Pen!akit tulan" lainn!a ju"a serin" terjadi pada pasien# tapi tidak mun(ul se(ara lan"sun". <am aran klinis Hiperparatiroidisme sekunder iasan!a disertai den"an penurunan kadar kalsium serum !an" normal atau sedikit menurun den"an kadar PTH tin""i dan fosfat serum rendah. Peru ahan tulan" dise a kan oleh konsentrasi PTH !an" tin""i sama den"an pada hiperparatiroidisme primer. )e erapa pasien menunjukkan kadar kalsium serum tin""i dan dapat men"alami semua komplikasi "injal# 2askular# neurolo"ik !an" dise a kan oleh hiperkalsemia. Tes la oratorium Semua pasien !an" menderita "a"al "injal se aikn!a kadar kalsium# fosfor# dan le2el hormon paratiroidn!a dimonitor se(ara re"uler. Pasien hiperparatiroidisme iasan!a mempun!ai kadar kalsium !an" di a$ah normal dan penin"katan kadar hormon paratiroid. Pen!em uhan Tidak seperti hiperparatiroidisme# manajemen medis adalah hal !an" utama untuk pera$atan hiperparatiroidisme sekunder. Pen!em uhan den"an (al(itriol dan kalsium dapat men(e"ah atau meminimalisir hiperparatiroidisme sekunder. *ontrol kadar (airan fosfat den"an diet rendah fosfat ju"a pentin".Pasien !an" men"alami predial!sis renal failure# iasan!a men"alami penin"katan kadar hormon paratiroid. Penekanan sekresi hormon paratiroid den"an lo$-dose (al(itriol mun"kin dapat men(e"ah hiperplasia kelenjar paratiroid dan hiperparatiroidisme sekunder.Pasien !an" men"alami dial!sis-dependent (hroni( failure mem utuhkan (al(itriol# suplemen kalsium# fosfat e as aluminium# dan (ina(al(et &sensipar' untuk memelihara le2el (airan kalsium dan fosfat. *arena pasien dial!sis relatif rentan terhadap hormon paratiroid.Pasien !an" men"alami n!ilu tulan" atau patah tulan"# pruritus# dan (al(iph!laDis perlu pera$atan den"an jalan operasi. *e"a"alan pada terapi medis untuk men"ontrol hiperparatiroidisme ju"a men"indikasikan untuk menjalani operasi. Amumn!a# jika le2el hormon paratiroid le ih tin""i dari @,,-0,, p"=mC setelah pen"oreksian kadar kalsium dan le2el fosfor dan te ukti adan!a kelainan pada tulan"# pen"an"katan kelenjar paratiroid se aikn!a dipertim an"kan. 9. H!perparath!roidism tersier &hiperparatiroidisme tersier' Definisi Hiperparatiroidisme tersier adalah perkem an"an dari hiperparatiroidisme sekunder !an" telah diderita lama. Pen!akit hiperparatiroidisme tersier ini ditandai den"an perkem an"an hipersekresi hormon paratiroid karena hiperkalsemia. Etiolo"i Pen!e a n!a masih elum diketahui. Peru ahan mun"kin terjadi pada titik pen"atur mekanisme kalsium pada le2el hiperkalsemik. Patofisiolo"i Hiperparatiroidisme tersier palin" umum diamati pada pasien penderita hiperparatiroidisme sekunder !an" kronis dan !an" telah menjalani (an"kok "injal. *elenjar hipertrophied paratiroid "a"al kem ali menjadi normal dan terus men"eluarkan hormon paratiroid erle ih# meskipun kadar (airan kalsium masih

dalam le2el normal atau ahkan erada diatas normal. Pada kasus ini# kelenjar hipertropid menjadi autonomi dan men!e a kan hiperkalsemia# ahkan setelah penekanan kadar kalsium dan terapi kalsitriol. Pen!akit tipe keti"a ini san"at er aha!a karena kadar phosfat serin" naik. Presentasi klinis Manifestasi klinis dari hiperparatiroidisme tersier meliputi hiperparatiroidisme !an" ke al setelah pen(an"kokan "injal atau hiperkalsemia aru pada hiperparatiroidisme sekunder akut. Pen"o atan Pen"o atan pen!akit hiperparatiroidisme tersier adalah den"an (ara pen"an"katan total kelenjar paratiroid disertai pen(an"kokan atau pen"an"katan se a"ian kelenjar paratiroid. D. :aktor Pen(etus *elenjar paratiroid men"eluarkan hormon paratiroid &parathiroid hormone# PTH' !an" ersama-sama den"an Git D9 &+.-0-dth!droD!(hol((al(iferal'# dan kalsitonin men"atur kadar kalsium dalam darah. Sintesis PTH dikendalikan oleh kadar kalsium plasma# !aitu diham at sintesisn!a ila kadar kalsium tin""i dan diran"san" ila kadar kalsium rendah. PTH akan meran"san" rea sor si kalsium pada tu ulus "injal# menin"katkan a sor si kalsium pada usus halus# se alikn!a men"ham at rea sor si fosfat dan melepaskan kalsium dari tulan". %adi PTH akan aktif ekerja pada ti"a titik sasaran utama dalam men"endalikan homeostasis kalsium !aitu di "injal# tulan" dan usus. E. Patofisiolo"is Sekitar .-+, 5 kasus era$al dari adenoma pada lo us inferior kelenjar paratiroid. Adenoma paratiroid isa terdapat di th!mus# tiroid# peri(ardium# esopha"us a"ian elakan". Adenoma iasa eratn!a ,#0-0 "ram tapi isa ju"a eratn!a +,--, "ram. 1hief (ells serin" dominan pada hiperplasia atau adenoma. Adenoma kadan"-kadan" en(apsulated er entuk lin"karan den"an jarin"an sekitar. Den"an hiperplasia (hief (ell# pem esaran isa asimetrik !an" terlihat san"at n!ata. *arsinoma paratiroid iasan!a karaktern!a tidak a"resif. Da!a hidup jan"ka panjan" tanpa rekurens jika operasi !an" dilakukan dalam men"an"kat kelenjar tanpa menim ulkan rupture dari kapsul. *arsinoma paratiroid !an" rekuren iasan!a tum uhn!a lam at den"an pen!e arann!a ke leher# dan operasi untuk koreksi ulan" mun"kin dapat dilakukan. *arsinoma paratiroid akan le ih a"resif jika ada metastasis &ke paru# hepar# dan tulan"' ditemukan pada saat permulaan operasi. %ika kadar kalsium antara 9#0-9#E mmol = C &+@-+0 m" = dC' merupakan tanda a$al adan!a karsinoma dan tindakan !an" harus dilakukan adalah men"an"kat kelenjar !an" a normal den"an perhatian akan rupturn!a (apsul. Pada hiperparatiroidisme# kele ihan jumlah sekresi PTH men!e a kan hiperkalsemia !an" lan"sun" isa menim ulkan efek pada reseptor di tulan"# traktus intestinal# dan "injal. Se(ara fisiolo"is sekresi PTH diham at den"an tin""in!a ion kalsium serum. Mekanisme ini tidak aktif pada keadaan adenoma# atau hiperplasia kelenjar# dimana hipersekresi PTH erlan"sun" ersamaan den"an hiperkalsemia. Resorpsi kalsium dari tulan" dan penin"katan a sorpsi dari usus merupakan efek lan"sun" dari penin"katan PTH. Dalam non hiperparatiroid hiperkalsemia# tidak ada kompensasi "injal dan traktus intestinal pada kalsium !an" normal. Mekanisme ini tidak erlaku

pada saat penin"katan PTH ersamaan den"an hiperkalsemia. Pada saat kadar kalsium serum mendekati +- m"=dC# tu ular "injal merea sorpsi kalsium se(ara erle ihan sehin""a terjadi keadaan hiperkalsiuria. Hal ini dapat menin"katkan insidens nefrolithiasis# !an" dapat menim ulkan penurunan kreanini klearens dan "a"al "injal. Penin"katan kadar kalsium ekstraselular dapat men"endap pada jarin"an halus. Rasa sakit tim ul aki at kalsifikasi er entuk nodul pada kulit# jarin"an su kutis# tendon &kalsifikasi tendonitis'# dan kartila"o &khondrokalsinosis'. Gitamin D memainkan peranan pentin" dalam meta olisme kalsium se a di utuhkan oleh PTH untuk ekerja di tar"et or"an. *adar 2itamin D dalam tu uh dapat erkuran" pada keadaan hiperparatiroid# !an" mun"kin men"uran"i kadar kalsium dalam sirkulasi. Meta olisme 2itamin D dapat menjadi "an""uan pada "a"al "injal kronik# !an" men"ham at a sorpsi kalsium dari traktus "astrointestinal. Penipisan kadar kalsium !an" pro"ressi2e dari tulan" oleh PTH dan penurunan a sorpsi "astrointestinal dari usus men"arah ke osteomalasia dan osteitis fi rosa (!sti(a tahap lanjut & san"at jaran" dijumpai sekaran"'. Peranan fosfat serum ju"a san"t pentin". Rea sorpsi tu ular "injal untuk fosfat erkuran" karena PTH# a$al untuk hiperfosfaturia dan penurunan kadar fosfat serum. Hipofosfatemia se enarn!a dapat memper uruk hiperkalsemia den"an menin"katkan sekresi entuk aktif 2itamin D di "injal. :. Path$a! <. Tanda dan <ejala *e an!akan pasien den"an hiperparatiroidisme adalah asimtomatik. Manifestasi utama dari hiperparatiroidisme terutama pada "injal dan tulan". *elainan pada "injal terutama aki at deposit kalsium pada parenkim "injalatau nefrolitiasis !an" rekuren. Den"an deteksi dini# komplikasi ke "injal dapat erkuran" pada 3 -, 5 pasien. )atu "injal iasan!a terdiri dari kalsium oksalat atau kalsium fosfat. Pada ke an!akan pasien episode erulan" dari nefrolitiasis atau pem esaran kalikuli "injal dapat men"a$ali o struksi traktus urinarius# infeksi# "a"al fun"si "injal. 6efrolitiasis ju"a men!e a kan penurunan fun"si "injal dan retensi fosfat. Manifestasi ke tulan" dari hiperparatiroidisme adalah osteitis fi rosa (!sti(a. Osteitis fi rosa (!sti(a san"at jaran" terjadi pada hiperparatiroidisme primer. Se(ara histolo"is# "am ran pato"nomonik adalah penin"katan "iant multinukleal osteoklas pada lakuna Ho$ship dan pen""antian sel normal dan sumsum tulan" den"an jarin"an fi rotik. Pada pasien disertai den"an "ejala disfun"si sistem saraf pusat# ner2is dan otot perifer# traktus "astrointestinal# dan sendi. Manifestasi dari neuromus(ular termasuk tena"a otot erkuran" &paroD!smal mus(ular $eakness'# mudah lelah# dan atrofi otot !an" mun"kin men!olok adalah tanda kelainan neuromus(ular primer. Manifestasi pada traktus "astrointestinal kadan"-kadan" rin"an dan termasuk kelainan a dominal !an" a"ak susah didia"nosis# kelainan lam un" dan pan(reas. Pada ME6 + pasien den"an hiperparatiroidisme ulkus duodenum mun"kin aki at dari tumor pan(reas !an" menin"katkan jumlah "astrin *hondrokal(inosis dan pseudo"out frekuensin!a kuran" pada hiperparatiroidisme !an" di skrinin" dari e erapa pasien. Efek dari hiperkalsemia adalah se a"ai erikut; a. Sistem saraf pusat; Peru ahan mental# penurunan da!a in"at# emosional tidak sta il# depresi# "an""uan tidur# koma. . 6euromus(ular; Tena"a otot erkuran" &paroD!smal mus(ular $eakness'# rasa sakit pada sendi dan otot aki at penim unan kalsium# pruritus# dan per"erakan tan"an !an" a normal pada saat tidur.

(. <astrointestinal; Alkus peptikum# pankreatitis# nausea# 2omitin"# refluD# dan kehilan"an nafsu makan. d. *ardio2askular; Hipertensi. e. Mata; *onjun(ti2itis# keratopath!. f. *ulit; Pruritus. H. Pemeriksaan Penunjan" Ca oratorium; a. *alsium serum menin""i . :osfat serum rendah (. :osfatase alkali menin""i d. *alsium dan fosfat dalam urin ertam ah :oto Ront"en; a. Tulan" menjadi tipis# ada dekalsifikasi . 1!sti(-(!sti( dalam tulan" (. Tra e(ulae di tulan" PA; osteoklas# osteo last# dan jarin"an fi reus ertam ah I. Penatalaksanaan a. *ausal; Tindakan edah# ekstirpasi tumor. . Simptomatis; Hiperkalsemia rin"an &+- m"r 5 atau 9 mmol = C' dan Hidrasi den"an infus (. Sodium (hloride per os d. Dosis-dosis ke(il diuretika &furosemide' Hiperkalsemia erat &H +0 m"r 5 atau 9#E0 mmol = C'; e. *oreksi &rehidrasi' (epat per infus f. :or(ed diuresis den"an furosemide ". Pli(am!(in &mitram(in' -0 u" = k" )) se a"ai olus atau infus perlahn-lahan &+-kali semin""u' h. :osfat se(ara intra2ena &kalau ada indikasi' i. Dial!sis peritoneal# kalau ada insufisiensi "injal. %. *omplikasi *risis hiperkalsemia akut dapat terjadi pada hiperparatiroidisme. *eadaan ini terjadi pada kenaikan kadar kalsium serum !an" ekstrim. *adar !an" mele ihi +0 m"=dl &9#E mmol=C' akan men"aki atkan "ejala neurolo"i# kardio2askuler dan "injal !an" dapat mem a$a kematian. Pem entukan atu pada salah satu atau kedua "injal !an" erkaitan den"an penin"katan ekskresi kalsium dan fosfor merupakan salah satu komplikasi hiperparatiroidisme !an" pentin" dan terjadi pada 005 penderita hiperparatiroidisme primer. *erusakan "injal terjadi aki at presipitasi kalsium fosfat dalam pel2is dan "injal parenkim !an" men"aki atkan atu "injal &renal (al(uli'# o struksi# pielonefritis serta "a"al "injal. Pen(e"ahan *omplikasi a. Minum an!ak (airan# khususn!a air putih. Meminum an!ak (airan dapat men(e"ah pem entukan atu "injal. . Catihan. Ini salah satu (ara ter aik untuk mem entuk tulan" kuatn dan memperlam at pen"raphan tulan". (. Penuhi ke utuhan 2itamin D. se elum erusia 0, tahun# rekomendasi minimal

2itamin D !an" harus dipenuhi setiap hari adalah -,, International Anits &IA'. Setelah erusisa le ih dari 0, tahun# asupan 2itamin D harus le ih tin""i# sekitar @,,-4,, IA perhari. d. %an"an merokok. Merokok dapat menin"katkan pen"rapuhan tulan" seirin" menin"katn!a masalah kesehatan# termasuk kanker. e. /aspada terhadap kondisi !an" dapat menin"katkan kadar kalsium. *ondisi tertentu seperti pen!kit "astrointestinal dapat men!e a kan kadar kalsium dalam darah menin"kat. *. Pro"nosis Pen"o atan hiperparatiroidisme sekunder pada ke an!akan pasien erhasil. Pasien !an" menjalani pen"an"katan kelenjar paratiroid mempun!ai kira-kira +,5 resiko kumatn!a pen!akit. Hal ini mun"kin erkaitan den"an fun"si !an" erle ihan atau hilan"!a kelenjar dileher atau hiperplasia. Adakalan!a pasien !an" telah menjalani operasi tetap men"alami hiperparatiroidisme# jika jarin"an telah di(an"kkok# adakalan!a pen(a"kokan dapat mem alikkan hipoparatiroidisme. C. Pen"kajian Data !an" dikumpulkan pada klien d"n hiperparatiroid adalah ; a. Adan!a ri$a!at IS* atau pernah O struksi atu. . Makan dan Minum (. Adan!a ri$a!at klien men"konsumsi makan=minuman diet tin""i kalsium=susu d. 6!eri = rasa n!aman e. Adan!a ri$a!at men"konsumsi o at-o atan. f. Men"konsumsi o at anti iotik terlalu lama. ". Ri$a!at Pen!akit *eluar"a h. Adan!a ri$a!at Pen!akit <injal# IS*. i. Pen"etahuan j. Pemeriksaan Dia"nostik. k. Pemeriksaan urin l. Pemeriksaan darah len"kap. m. Radiolo"i = D-ra! n. IGP o. 1T. S(an p. AS< Pada pemeriksaan fisik# kelainan entuk skletal di(atat# deformitas spinal# dan deformitas !an" en"kok dari tulan" panjan" mun"kin mem erikan ketidak iasaan penampilan pada pasien dan (ara erjalan lo!o=lemah. Mun"kin terdapat kelemahan otot# pasien mun"kin menjadi tidak senan" den"an penampilannn!a. M. Dia"nosa *epera$atan a. 6!eri erhu un"an den"an kelemahan dan kemun"kinan fraktur. menin"katn!a kontraksi ureter# trauma jarin"an# ter entukn!a edema. . <an""uan Pola eliminasi uan" air ke(il erhu un"an den"an iritasi "injal=ureter# o struksi mekanik# implamasi# stimulasi kandun" ken(in" oleh atu. (. *uran" pen"etahuan tentan" proses pen!akit dan prosedur pera$atan. erhu un"an den"an informasi !an" salah. 6. Ren(ana *epera$atan Tujuan

+. Rasa n!aman n!eri teratasi. -. <an""uan pola eliminasi teratasi. @. *lien akan mem uka diri meminta informasi. Inter2ensi a. Amati I (atat lokasi# durasi# intensitas pen!e aran n!eri. . %elaskan pen!e a n!eri. (. Cakukan "ate kontrol pada pun""un". d. Ajarkan teknik relaksasi. e. )eri intake (airan 9,,, ml J @,,, ml = hari. f. *ola orasi pem erian o at-o atan. ". Monitor intake = out put. h. Amati uan" air ke(il i. Siapkan urine la oratorium. j. O ser2asi keadaan kandun" kemih. k. *ola orasi pemeriksaan la oratorium. l. Monitor tanda 2ital. m. )eri diet sesuai pro"ram. n. )eri penjelasan tentan" proses pen!akitn!a. o. %elaskan pentin"n!a intake (airan 9,,, J @,,, ml=hr. p. %elaskan tentan" pen"aturan diet. B. Diskusikan ersama klien=keluar"a tentan" aturan pen"o atan I jenis makanan. r. Anjurkan untuk er"erak rin"an pada $aktu pen"kajian misaln!a den"an men"u ah posisi se(ara erulan"-ulan" untuk mem antu men"uran"i "ejala ketidakn!amanan den"an immo ilitas. s. )eri akti2itas !an" men"alihkan perhatian pasien ke hal lain seperti men"ajak i(ara# nonton TG# dan tehnik distraksi lain# hal terse ut akan men"uran"i persepsi klien terhadap n!eri. t. Anal"etik di utuhkan untuk men"uran"i rasa n!eri# respon pasien terhadap pen"o atan dimonitor se a"ai respon keadaan untuk terap!. u. Pemahaman tentan" proses pen!akit dan prosedur pera$atan. Pendidikan kesehatan tentan" pen!e a osteomalasia dan pendekatan untuk pen"a$asan pen!akitn!a. Pasien dianjurkan untuk diet sum er kalsium dan 2itamin D &susu# sereal# telur dan hati a!am'. Dosis !an" tin""i dari 2itamin D dapat menjadi ra(un dan faktor penunjan" untuk terjadin!a h!per(alsemia# !an" terpentin" adalah memonitor tekanan rata-rata serum kalsium. O. E2aluasi Hasil !an" diharapkan ; a. Men(apai pen"uran"an rasa n!eri. K Pasien melaporkan adan!a perasaan n!aman. K Pasien melaporkan erkuran"n!a kelemahan tulan" . Pemahaman tentan" proses pen!akit dan prosedur pera$atan. K Pasien men"etahui proses perjalanan pen!akit dan prosedur pera$atan. K Pen""unaan sesuai ke utuhan terapi (alsium dan 2itamin D. K Memonitor rata-rata serum kalsium untuk kelanjutan kesem uhan pen!akit. K Selalu follo$ up tentan" semua ketetapan pera$atan kesehatan.. DA:TAR PASTA*A http;==one.indoskripsi.(om=judul-skripsi-tu"as-makalah=kedokteran=pen!akit-kelenjar-

paratiroid http;==ismailskep.$ordpress.(om=-,,4=++=+E=asuhan-kepera$atan-klien-nefrolitiasis= http;==kepera$atanperkemihan. lo"spot.(om= http;==ns-ninin". lo"spot.(om=-,,4=,9=asuhan-kepera$atan-pada-klien-den"an(a.html http;==harna$atiaj.$ordpress.(om=-,,4=,0=,0=askep-osteomalasia= Saputra# C!ndon dr.-,,-.*apita selekta kedokteran jilid +. )atam;)inarupa Aksara. Hal +.@-+.0. Sjamsuhida!at# R# /im de %on". -,,@.)uku Ajar Ilmu )edah-Ed.-.%akarta; E<1. Hal .>0 Stephen %. MarD# M.D. LH!perparath!roid And H!poparath!roid DisordersM. The 6e$ En"land %ournal of Medi(ine. Golume 9@9;+4.9-+4E0. De(em er -+# -,,,

Anda mungkin juga menyukai