Anda di halaman 1dari 9

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Definisi Kuesioner Kuesioner merupakan suatu alat untuk mengumpulkan data melalui daftar pertanyaan. Dengan kata lain Kuesioner adalah sebuah set pertanyaan yang secara logis berhubungan dengan masalah penelitian yang biasanya terletak di fase pendahuluan sebuah penelitian dan tiap pertanyaan merupakan jawaban-jawaban yang mempunyai makna dalam menguji hipotesis. Jika yang menuliskan isian ke dalam Kuesioner adalah responden, maka daftar pertanyaan tersebut dinamakan Kuesioner.

Kuesioner daftar pertanyaan yang didistribusikan melalui pos untuk diisi dan dikembalikan atau dijawab dibawah pengawasan peneliti

Kuesioner ditujukan kepada responden, untuk memperoleh data yang sesuai dengan tujuan penelitian

Teknik ini cocok untuk memperoleh data yang cukup besar, dari kelompok/ masyarakat yg berpopulasi besar dan bertebaran tempatnya

2.2 Jenis Kuesioner a. Menurut sifatnya:

Angket umum

: Untuk memperoleh data yang selengkapnya (umum) tentang kehidupan seseorang

Angket khusus

: Untuk mendapatkan data khusus tentang kehidupan seseorang

b. Menurut cara penyampaianya:

Angket langsung

: Disampaikan langsung kepada responden tentang dirinya sendiri

Angket tak langsung

: Disampaikan kepada responden tentang diri orang lain

c. Menurut struktur:

Angket berstruktur

: Angket yang disusun lengkap dengan jawabanya,


[1]

sehingga responden tinggal memilih

Angket tak berstruktur

: Angket yang pertanyaanya meminta jawaban menurut responden, sehingga tiap responden jawabanya berbeda

d. Menurut bentuk pertanyaan:

Angket terbuka

: Jika responden diberi kebebasan untuk menjawab, menurut pendapat responden sendiri

Angket tertutup

: Jika pertanyaanya sudah lengkap dengan jawaban, sehingga responden harus menjawab sesuai dengan jawaban yang telah tersedia

2.3 Isi dari Kuesioner Kuesioner harus memiliki center perhatian, yaitu masalah yang ingin dipecahkan. Tiap pertanyaan harus merupakan bagian dari hipotesis yang ingin diuji. Dalam memperoleh keterangan yang berkisar pada masalah yang ingin dipecahkan itu, maka secara umum isi dari Kuesioner dapat berupa : a) pertanyaan tentang fakta b) pertanyaan tentang pendapat, c) pertanyaan tentang persepsi diri.

2.4 Cara mengungkapkan Pertanyaan Walaupun sukar untuk menentukan suatu aturan yang dapat berlaku umum tentang cara mengungkapkan pertanyaan, beberapa petunjuk penting berkenaan dengan hal diatas perlu diketahui, antara lain : a. Jangan pergunakan perkataan yang sulit, b. Jangan gunakan pertanyaan yang bersifat terlalu umum, c. Hindarkan pertanyaan yang mendua arti (ambigus), d. Jangan gunakan kata yang samar-samar, e. Hindarkan pertanyaan yang mengandung sugesti,
[2]

f. Hindarkan pertanyaan yang berdasarkan presumasi, g. Jangan membuat pertanyaan yang melakukan responden, h. Hindarkan pertanyaan yang menghendaki ingatan, i. Gunakan bahasa yang mudah (perkataan dan kalimat harus sederhana) j. Gunakan istilah yang familiar bagi responden, k. Pertanyaan disusun secara sistematis (sederhana hingga kompleks) Untuk mendukung pertanyaan itu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, diantaranya : a. Nyatakan permohonan yang mengutamakan tentang perlunya jawaban responden dan pentingnya responden dalam menjawab masalah Dalam hal ini : Nyatakan siapa yang melakukan penelitian (nama & instansi) Nyatakan mengapa studi harus dilaksanakan (tujuan) Nyatakan bahwa tanpa partisipasi responden, penelitian tersebut tidak dapat dilaksanakan dari

tersebut.

b. Berikan cara mengisi Kuesioner tersebut sejelas-jelasnya.

2.5 Jenis Pertanyaan Pertanyaan yang dibuat dalam Kuesioner dapat memperoleh jawaban yang bermacam-macam, atau menjurus kepada beberapa alternatif jawaban yang sudah diberikan lebih dahulu. Dalam hubungannya dengan leluasa tidaknya responden memberikan jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan yang diajukan, pertanyaan dapat dibagi dalam 2 jenis, yaitu pertanyaan berstruktur (tertutup) dan pertanyaan terbuka. a. Pertanyaan Tertutup adalah pertanyaan yang dibuat sedemikian rupa sehingga responden dibatasi dalam memberi jawaban kepada beberapa alternatif saja. Jawaban alternatif yang disarankan berjumlah ganjil. Biasanya berjumlah 3, 5 dan 7. b. Pertanyaan Terbuka adalah pertanyaan yang dibuat sedemikian rupa dan jawaban serta cara pengungkapannya dapat bermacam-macam sehingga responden memiliki kebebasan dalam menjawab pertanyaan ini. Bentuk pertanyaan ini jarang digunakan.

[3]

2.6 Contoh Kuesioner Berikut ini contoh bentuk dari Kuesioner untuk Pertanyaan Tertutup :

KUESIONER PENELITIAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN STIKES KARSA HUSADA GARUT HUBUNGAN KEBIASAAN BEGADANG DENGAN TINGKAT KESEHATAN

Yth. Bapak/Ibu/Saudara/Saudari Dalam rangka Penelitian Tugas Akhir yang bertema Hubungan Kebersihan Lingkungan dengan Penyebaran Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), maka saya yang melakukan penelitian : Nama NIM Prodi Universitas : Luqy Luqman Effendy : KHG C.11030 : S1 Keperawatan : STIkes Karsa Husada Garut

Memohon Bapak/Ibu/Saudara/Saudari berkenan untuk mengisi Kuesioner berikut ini, karena tanpa partisipasi Bapak/Ibu/Saudara/Saudari sekalian, penelitian ini tidak dapat dilaksanakan. Hari/Tanggal Alamat RT/RW Lingkunga Kelurahan Kabupaten : : : : : :

[4]

DATA RESPONDEN

No. Responden Nama Responden Umur Jenis Kelamin Pendidikan Terakhir

: : : : : Perguruan Tinggi SLTA SLTP SD Tidak Sekolah

Jumlah Keluarga

: L: P:

Pekerjaan Kepala Keluarga

: PNS Swasta Petani Peternak Buruh

PETUNJUK PENGISIAN Berilah tanda () pada kolom jawaban disamping sesuai dengan yang anda lakukan.

A. Penyediaan Air Bersih 1. Sarana air apakah yang Anda gunakan? PAM Air Sumur Gali Air Bor Air Sungai
[5]

2.

Sarana air bersih yang ada, apakah mempunyai bak penampungan? Ya Tidak

3.

Jika ada, berapa kali dalam seminggu dilakukan pengurasan? Sekali seminggu 3 kali seminggu Setiap hari

4.

Penampungan yang ada, apakah menggunakan penutup? Ya Tidak

B. Kebersihan Lingkungan

PETUNJUK PENGISIAN Berilah tanda () pada kolom jawaban disamping sesuai dengan yang anda lakukan.

JAWABAN No PERTANYAAN YA Apakah di rumah anda dalam 1 minggu ada jadwal 1. bersih-bersih rumah secara menyeluruh? TIDAK

Apakah dalam 1 minggu ada kegiatan menguras bak 2. mandi/WC?

Apakah dalam 1 minggu ada kegiatan menguras 3. drum/ember?

4.

Apakah dalam 1 minggu ada kegiatan menguras tempayan/gentong? [6]

Apakah jika ada barang bekas yang dapat menampung 5. air hujan anda menguburnya?

Apakah jika ada barang bekas yang menampung air 6. hujan anda membuangnya?

Apakah jika ada barang bekas yang menampung air 7. hujan anda mengolahnya/memafaatkannya?

Apakah 8.

setiap

selesai

menggunakan

tempat

penampungan air anda selalu menutupnya?

Apakah 9.

setiap

selesai

menggunakan

tempat

penampungan air keluarga anda selalu menutupnya?

Apakah setiap jangka waktu 3 bulan anda selalu 10. mengulang pemakaian bubuk abate?

Apakah dalam 1 minggu anda selalu membersihkan vas 11. bunga?

Apakah dalam 1 minggu anda selalu membersihkan 12. tempat minum burung?

Apakah dalam 1 minggu anda selalu membersihkan 13. tandon kulkas?

Apakah 14.

dalam

minggu

anda

membersihkan

talang/saluran air?

15.

Apakah dalam 1 minggu anda selalu membersihkan

[7]

dispenser?

Apakah dalam 1 minggu anda membersihkan angin16. angin/ventilasi rumah?

[8]

DAFTAR PUSTAKA
1. Budiarto, 2004, Metodologi Penelitian Kedokteran, Sebuah Pengantar, Jakarta, EGC 2. Hasan, 2005, Pokok Pokok Materi Statistik 1 (statistik Deskriptif), Jakarta, Bumi Aksara 3. Hasan, 2005, Pokok Pokok Materi Statistik 2 (statistik Infereansif), Jakarta, Bumi Aksara 4. Nasution, 2004, Metode research (penelitian Ilmiah), Jakarta, Bumi Aksara 5. Silalahi, 2003, Metodologi Penelitian dan Studi Kasus, Sidoarjo, Citramedia 6. Tjokronegoro, 2004, Metologi Penelitian Bidang kedokteran, Jakarta, Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

[9]

Anda mungkin juga menyukai