Anda di halaman 1dari 47

ETIKA II - L

A. BEBERAPA SISTIM FILSAFAT MORAL HEDONISME EUDOMONISME UTILITARISME DEONTOLOGI

B. ETIKA KEDOKTERAN UMUM


1. POKOK POKOK ETIK KEDOKTERAN 2. PELANGGARAN ETIK KEDOKTERAN 3. TATALAKSANA

C. ETIKA KEDOKTERAN KHUSUS


1. Hak dan Kewajiban Dokter /Pasen 2. Dokter dan Rahasia Jabatan 3. Komputer Dalam Bidang Kedokteran 4. Telemedisin (Aspek Etik Yankes Jarak Jauh)

A. Beberapa Sistem Filsafat Moral

Pendahuluan Dalam sejarah: banyak sistem etika, artinya banyak uraian sistematis yg ber-beda2 ttg hakekat moralitas dan peranannya dlm hidup manusia.
Memperkenalkan hanya bbrp pandangan yg tlh diuraikan di Etika I (II) dan berpengaruh sp skrg. Dibicarakan baik sistem etika dari zaman kuno maupun modern di bawah ini.

1. HEDONISME
Sepanjang sejarah kmngkinan tak ada filsafat moral yg plg mudah dimengerti dan akibatnya tersebar luas. Pandangan ini sdh timbul sejak sejarah fiilsafat atas pertanyaan: Apa yg menjadi hal terbaik bagi man ?. Hedonis menjawab: kese nangan (hedone=Yunani) adalah baik bila memuaskan keinginan kita, meningkatnya kuantitas kesenangan atau kenikmatan
Dlm filsafat yunani ditemykan hedonism oleh Aristippos dari Kyrene (433-355 sm), murid Socrates. Socrates tlh bertanya: Apa tujuan terakhir kehidupan manusia atau apa yg sungguh2 baik bagi manusia ? Ia sendiri tak menjawab

Aristippos menjawab: yang sungguh baik bagi manusia adalah kesenangan. Bagi ia kesenangan adlah badani = gerak

Gerak dibagi 3: Gerak kasar = ketidak senangan Gerak halus = senang dan Gerak: tak ada = netral, mis. Tidur Kesenangan adl badani: aktual dan individual. Aristippos: kesenangan ada batasnya, perlu pengendalian diri, sbg gurunya Socrates, Yg penting menggunakan kesenangan dg baik dan tak terbawa arus dirinya.
Filsuf Yunani lain: Epikuros (341-270 sm) kesenangan sbg tujuan kehidupan. Ada kesenangan > bdniah, bebas dr keresahan (surat ke Menoikeus). Kesenangan rohani ..

Dari bentuk kesenangan badani (indrawi). Epikuros membagi keinginan menjadi 3. 1. Keinginan alamiah yg perlu (makanan) 2. Keinginan alamiah yg tak perlu (makanan yg enak). 3. Keinginan yang sia2: kekayaan. Tinjauan kritis Dlm hedonisme terkandung kebenaran yg mendalam. Man menurut kodratnya mencari kesenangan dan menghindari tak kesenangan. S.Freud: memperlihatkan kecenderungan tak sadar. Kritik lbh berat: dlm argumentasi ada loncatan yg tak dipertanggungjawabkan, kodrat man mencari kesenangan ,(masih dipertanyakan). Ia menyetarakan kesenangan dg moral yg baik. Kaum sadis: Ia membunuh krn kesenangan Hedonisme memp. konsep yg salah ttg kesenangan..

James Rachels: saya punya sahabat baik, utk kesenangan saya ia tega berbohong, menipu dan menjelekan nama saya. Bila difikir secara konsekuen: hedonism mengandung egoisme, utk kepentingan dirinya. Pandangan Umum: menyamakan baik dg moral
2. EUDOMONISME Pandangan ini berasal filsuf Aristoteles.(348-322 sm) dlm bukunya: Ethica Nikomakheia: dlm kegiatannya man mencari tujuan. Perbuatan kita tujuan baik, tapi ada yg lain

Makna hidup terakhir adl kebahagiaan (eudaimonia) Dg kebahagiaan blm memecahkan persoalan /kesulitan, krn kebahagiaan ber-beda2. Uang =kebahagiaan ?

Aristoteles: Seseorang mencapai tujuan akhir apabila menjalankan fungsinya dg baik. Apa keunggulan man dg makhluk lain ? Ia menjawab: akal budi atau ratio. Ratio hrs jalan dg keutamaan. Keutamaan intelektual dan keutamaan moral. Ari: Manusia baik itu dinilai dg moral Tinjauan Kritik Pandangan Ari ttg etika > kompleks Ajarannya memp. Kelemahan, dasar keutamaan bukan hasil pemikiran Ari sendiri tapi masy. Yunani, khususnya Athena. Daftar keutamaan blm tentu berlaku di-mana2. Rendah hati merupakan keutamaan berasal tradisi, bilm tt ada pembahasan oleh Ari., contoh lain memandang rendah pekerja fisik.

Pemikiran Ari diwarnai pikiran eliter, belum terlihat paham hak manusia, apalagi persamaan hak. Malah membenarkan lembaga perbudakan, krn man kodratnya jadi budak. Etika dan ajaran keutamaan Ari tak begitu berguna utk moral besar. Pemikiran tak banyak membantu jln keluar masalah moral spt: nuklir, reproduksi artifisial, percob embrio dll. Pandangan Umum: Zaman sekarang minat utk pemikiran tidak berkurang. Keutamaan adalah perspektif penting., mewskipun ada keterbatasan.

3. UTILITARISME 1. U KLASIK 2. U. ATURAN

UK: Berasal dari pemikiran moral di UK, menyebar ke kawasan bah, inggris. Filsuf Scotlandia David Hume (1711- 1776) penyumbang penting aliran ini. Filsuf Inggris Jeremy Bentham (1748-1832): bukunya: Introduction to the principle of morals and Legislation (1789). Utilitarisme dasar etis utk memperbaharui hukum Inggris, khususnya Hk pidana. Tak ingin menciptakan moral abstrak tapi konkret. Bentham: man mempunyai 2 penguasa: ketidak senangan dan kesenangan.

Memiliki kesenangan --> melanjutkan hedonisme Sebaliknya kodrat tingkah laku terarah pada ke bahagiaan.

Perbuatan dinilai baik atau buruk sejauh dpt meningkatkan atau me (-) kebahagiaan sebanyak mungkin. Bentham sampai pd the principle of utility yg berbunyi the greatest happiness of the greatest number. Prinsip kegunaan hrs diterapkan secara kuantitatif, krn kualitas kesenangan selalu sama ia mengembangkan hedonistic calculus. Utilitarisme diperhalus oleh John Stuart Mill(1806-1873) Pertama ia mengkritik kesenangan dan kebahagiaan hrs diukur kuantitas dan kualitas perlu dipertimbangkan.

Tinjauan kritik: salahsatu kekuatan utilitarisme adl prinsio jelas dan rasionalisme. Keberatan2 thd hedonisme juga thd utilitarisme. Uti tidak lagi memuat egoisme etis. Prinsip`kegunaan suatu perbuatan adl baik jika menghasilkan kebahagiaan terbesar utk jml org terbesar. Seorg disiksa org banyak, menurut uti benar, tapi moral kita berontak., kesenangan dg menderitakan org lain tak benar.
UTI- ATURAN Filsuf Inggris-AS: Stephen Toulmin dkk: prinsip kegunaan tidak harus diterapkan atas salah satu perbuatan (UK), melainkan atas aturan 2 moral.

Aturan moral: tepat janji --> diterima sbg aturan moral UT-A memp kendala, bila memp konflik dua aturan moral, contoh anak sakit perlu obat tak ada uang -- mencuri. 4. DEONTOLOGI Semua sistem etika yg dibahas sp disini memperhatikan hasil perbuatan, tgt konsekuensinya, ok dis: konsekuensialistis. Sistem etika sbl mengacu pd tujuan perbuatan.moral adl memaksimalkan kegunaan atau kebahagiaan banyak org.Dpt juga sistem itu dis: teleologis (terarah pd tujuan) Skrg bukan menilai baik tidaknya perbuatan tapi maksud tujuan. Deontologi (deon= apa yghrs dilakukan, kewajiban.

ETIKA KEDOKTERAN UMUM Pedoman Etik Kedokteran Pendahuluan Suatu pedoman utk menolong para dokter baik secara pribadi maupun kelompok utk mempertahankan sikap etik yg tinggi. Pedoman ini bukan merupakan kodifikasi hukum, tapi utk menentukan sikap (conduct) dlm hub dg pasen, ts, anggota profesi kdt lainnya dan masyarakat. Pedoman I:Tujuan pokok profesi adl yan kemanusiaan dan penghargaan se-tinggi2nya martabat manusia. Para dokter hrs menjunjung tinggi kepercayaan yg diberikan pasen, sehubungan perawatan dg memberikan yan dan pengabdian sebaik baiknya.

PEDOMAN II: Para dokter hrs senantiasa berusaha meningkatkan kemajuan medisnya slm ilmu pengetahuan dan ketrampilan.dan berupaya meningkatkan dan memanfaatkan kemampuan profesional thp pasen dan TS. PEDOMAN III: Seorg dokter menjalankan cara2 pengob. yg didasarkan pd ilmu yg tlh dibuktikan dan janganlah mengadakan kerjasama secara prof. dg pihak2 yg tak sejalan dg prinsip itu. PEDOMAN IV. Profesi kdt hrs melindungi masy dan dunia profnya sendiri dari sikap moral atau kemampuan prof yg tak memadai. Selain hrs menghormati dan mematuhi hukum dan ketentuan per-undang2 yg berlaku, juga hrs juga menjunjung tinggi kehormatan dan prof kdt serta tunduk pd ketentuan yg berlaku.Para dokter hrs berani dan tanpa ragu2 membongkar perlakuan ilegal atau bertentangan dg etik dari TS2-nya

PEDOMAN V: Dokter boleh memilih atau menentukan pasien yg akan dilayaninya. Dlm kead darurat, dokter hrs memberikan yan se-baik2nya. Jika ia tlh menerima pasen/merawat tak boleh melalaikannya sampai keluar dr RS Ia boleh menghentikan perawatannya dg memberitahukan terlebih dahulu. PEDOMAN VI: Dokter tak boleh menjalankan yanmed di dlm kead yg dpt menggu kebebasannya baik utk melakukan penilaian med maupun utk memilih tindakan atau yg mengurangi mutu yanmed. PEDOMAN VII: Dlm menjalankan profesinya dokter hrs membatasi pendapatan prof pd yanmed yg benar2 tlh ia berikan/tentukan di bawah pengawasan pasen. Imbalan yg diperoleh hrs seimbang dg yanmednya. Ia tak boleh menerima imbalan atau komisi dr rujukan2 pasen

Obat2 & Alkes dll dpt diberikan bila dianggap kepentingan utama bagi pasen.

PEDOMAN VIII: Dokter hrs mengadakan konsultasi ps kasus2 diminta oleh pasen yg meragukan atau kasus2 yg sukar, atau kalau mutu yanmed dpt ditingkatkan melalui konsultasi tsb. PEDOMAN IX: Dokter dilarang membukan rahasia pasen yg dirawatnya.Dilarang mengungkap kekurangan2 yg ada, kec utk keperluan sidang PEDOMAN X: Cita2 luhur prof kdt mengharuskan dokter bertanggungjawab pd perorangan, masyarakat, dimana menuntut perhatian dan partisipasinya dlm kegiatan2 yg bertujuan me kes & kesejahteraan per orangan/masy

2. PELANGGARAN ETIK KEDOKTERAN Pendahuluan Istilah pelanggaran EK : utk menyebut kelakuan (conduct) yg tak sesuai dgt mutu prof. yg tinggi, kebiasaan dan cara2 atau policies yg lazim. Melanggar EK berarti melanggar prinsip2 moral, nilai, kewajiban2 yg menuntut diambilnya tindakan2 berupa teguran, skorsing atau dikeluarkan dr keanggotaan prof. Namun dlm hal2 bersifat policy atau kebijakan dokter yg tak setuju dg suatu policy berhak membela diri. Pelanggaran EK di RS dpt terjadi sbb: a. Yan di Rumah Sakit: 1. Menarik imbalan yg terpisah utk yan adm, bukan medis atau hanya utk dpt masuk RS.

2. Tafsiran/Penilaian: Ka RS atau staf med tak berhak menilai staf med utk mengumpulkan dana atau meminta pertanggungjawaban keu sbg syarat diangkat sbg staf. 3. Pembayaran yan staf RS sendiri: Dokter bertanggungjawab atas yan med, tapi dikerjakan oleh asistennya, ia berhak mendpt imbalan atas tanggungjawabnya (bukan asisten) 4. Imbalan dokter dan RS: Ada bermacam2 peraturan yg mengikat dokter dg RS. Hub biasanya ada kesepakatan. Tidak etis dokter yg independen hrs membayar RS dg sebag dari imbalan yg ia terima --> bila spt ini pasen akan membayar ekstra,

b. Dokter mempunyai RS: bila punya tak melanggar etik. Bila dikelola utk kepentingan sendiri --> melanggar etik. Dokter mengirim ke RS sendiri hrs dijelaskan alasannya Tak benar mendahulukan keu pribadinya di atas kesejahteraan dan keselamatan pasen Tujuan utama prof adl utk memberi yan kemanusiaan, bukan material Kalau terjadi konflik dokter -- pasen mengenai imbalan --> yg diuntungkan pasen. PELANGGARAN DALAM HUBUNGAN INTERPROFESIONAL a. Dokter yg bekerja tak secara ilmiah, dlm praktek dpt di salahkan -- membahayakan pasen. Harapan sembuh palsu

b. Rujukan penderita: Untuk meningkatkan D/ maupun Th/ -dokter akan merujuk ke dokter ahli atau RS

c. Spesialis: Dilarang praktek sbg dokter umum atau bid keahlian lain. Ia boleh menerima/menolak sesuai dg bid keahliannya, tapi tak boleh melalaikan passen 3. TATALAKSANA PELANGGARAN ETIKA - Ditangani oleh prof sendiri. Di bbrp negara dibentuk Dewan Medis (Medical Council) - Di Indonesia dibentuk Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) badan khusus dari IDI.Depkes membentuk Panitia Pertimbangan dan Pembinaan Etik Kedokteran (P3EK).

Tugas dan Fungsi P3EK: bila ada permasalahan ditangani MKEK, bila tak tertangani --> P3EK. Tugas utama membimbing dokter dlm hal etik, sdgkan P3EK --> sanksi III. ETIKA KEDOKTERAN KHUSUS
1. Hak dan Kewajiban Dokter/Pasien Pendahuluan - Hub yg mendalam adalah: kepercayaan artinya pasen percaya dokter dpt menyembuhkan, sebaliknya dokter mengharap kan keterangan yg benar ttg peny.nya - Bila salahsatu hilang tu pihakpasen merasa dirugikan. Oki hrs diberikan informasi mengenai hak dan kewajiban masing2.

Akhir2 ini bnyk media masa menyoroti dokter, karena tak menjalankan hak pasen. Bahkan ada yg serius mengadukan dokter ke pengadilan sp minta ganti rugi Hal di atas pertanda baik, bhw pasen mulai terbuka matanya akan hak dan kewajibannya. Dpt dianggap sbg tidak lagi mempercayai dokter atau hub materi saja. Faktor2 ini disebabkan: - dokter terdorong kepentingan bisnis - yan dokter tak komunikatif & krg simpatik - pasen dg pengetahuan sedikit --> sdh menyalahkan dokter.

a. Hak dan Kewajiban Pasen Pendahuluan

Dg mengacu HAM:hak pasen adl hak pribadi manusia. HAM didengungkan oleh John Lock (1632-1704).sbg hak2 dasar manusia yg diperoleh sejak lahir. Hak tsb tak dpt diganggu gugat. Teori ini diangkat oleh: United Nations Universal Declaration of Human Rights 1948. - Indon mengakui dan melindungi hak2 azasi manusia - Indon sebenarnya tlh mendahului PBB krn ada dlm pembukaan UUD45 - Deklarasi PBB secara grs besar mrpkan salahsatu sila yaitu: kemanusiaan artinya saling menghormati.

- Psl 6 Kode Etik RS: 1986; RS dlm yankes menghormati dan memperlakukan passien sbg man seutuhnya yg tak dipengaruhi pertimbangan: keagamaan, kebangsaan, kesukuan, dan keddkan sosial.
b. Hak Hak Pasen Dalam Hukum Kedokteran - Hak atas pemeliharaan kes (The right to health care) - Hak utk menentukan nasib sendiri (The right to self determination). - HAM juga ditemukan dlm deklarasi Helsinki, WMA-29 di Tokyo (1975).: Sikap/pendirian dokter: Pertimbangan utama saya adl pasen. Jangan diskriminasi thd pasen. - Pd sidang Hospital Committee of The European Economic Committee menegaskan (1979):

1. Setiap org memp kebebasan memilih dokter 2. Setiap org hrs dijamin kerahasiaannya 3. Setiap org hrs memperoleh jaminan, bhw dokter bertanggungjawab p-enuh baik moralatau teknik dan bebas memilih terapi 4. Setiap org berhak memperoleh bantuan dr lembaga2 sosial dan kes utk pemeliharaan dan peningkatan serta perbaikan kesehatan.
Deklarasi Lisbon (1981): 1. Pasen berhak memiilih dokter secara bebas. Memilih dokter atas kepercayaan atau ada hal lain: Kead sosial ekonomi, kepopuleran dokter, kelengkapan peralatan, jarak tempat, prestise pasen.

2. Pasen berhak menerima/menolak setelah menerima informasi yang jelas:

a. Hak yg plg penting bagi pasen: Hak Informasi yg meliputi: 1. Tindakan yg akan diambil 2. Risiko 3. Kmk akibat tindakan dan jenis tindakan utk mengatasinya 4. Kmk terjadi dlm tindakanyg akan dilakukan prognosis. b. Informasi yg diberikan: Informed consent. Persetujuan tindakan stl diinformasikan terlebih dahulu. 3. Pasen berhak mengakhiri/memutuskan hub dan bebas utk memilih/mengganti dg dokter lain.

4. Pasen berhak dirawat oleh dokter yg bebas menentukan pendapat klinis dan etis tanpa campur tangan pihak luar Batasannya: tanggungjawab dan kemampuan, usaha tertinggi. 5.Pasen berhak atas privacy yg hrs dilindungi, berhak atas kerahasiaan data kes. 6. Pasen berhak mati secara bermartabat & terhormat 7. Pasen berhak menerima/menolak bimbingan moril atau spiritual 8. Pasen berhak mengadukan dan penyelidikan pengaduannya dan berhak diberi tahu hasilnya. Hk memp keddkan lain dari etik.Etik tak dpt menggantikan Hk. Etik sbg pelengkap Hk.

c. Kewajiban Pasen 1. Memberikan infoormasi yg benar kpd dokter -- komponen penting dlm menegakan D/. Dlm malpraktek tuntutan gugur bila pasen memberi keterangan yg menyesatkan walaupun tak sengaja 2. Kewajiban memenuhi petunjuk dan nasehat dokter. Pasen yg tak patuh tak dpt menuntut dokter bila pengo tak berhasil 3. Kewajiban memberikan imbalan/honor yg pantas. b. Hak dan Kewajiban Dokter Pendahuluan Dokter memp prof yg istimewa. Individu yg mengambil prof kdt: tanggungjawab & tuntutan masy sbg penolong mengutamakan kewajiban diatas kepentingan pribadi.

- Sikap mental yg hrs melekat: pribadi yg baik dan bijaksana dg kemurnian niat, rasa kemanusiaan, kesungguhan kerja, kerendahan hati, integritas ilmiah dan sosial yg tak diragukan Ada KEKI yang mengatur bbrp kewajiban dokter: a. Kewajiban umum b. Kewajiban dokter thd pasen c. Kewajiban dokter thd TS d. Kewajiban dokter utk diri sendiri.
BBrp hak dokter melakukan profesinya: 1. Hak utk menolak bekerja diluar stndar prof 2. Hak utk menolak tidakan yg tak sesuai dg kode etik prof ----> fungsinya menjaga martabat dokter

3. Hak utk memilih pasen dan mengakhiri hub dg pasen kec dlm kead gawat darurat. 4. Hak privacy dokter. 5. Hak utk menerima balas jasa atau honor yg pantas 2. DOKTER DAN RAHASIA JABATAN Pendahuluan Kewajiban memegang teguh rahasia jabatan merupakan syarat yg hrs dikerjakan Rhs jabatan dimaksud utk melindungi rhs peny, shg kepercayaan thd dokter terpelihara Rhs jabatan para pejabat berpijak pd norma2 susila, hakekat kewajiban moral Norma moral yg jadi pegangan: Sumpah Hipocrates (460377 sm): Segala sesuatu yg kulihat dan kudengar dlm melakukan prakteku akan aku simpan sbg rahasia.

Norma2 susila saja tak cukup, krn bergantung dari sifat dan kelakuan yg blm tentu baik, ok negara membuat peraturan dan Undang2 (hukum). Sumpah dan janjai dokter, KEKI KEKI menyatakan: Saya akan merahasiakan segala sesuatu yg saya ketahui krn pek saya dan krn keilmuan saya sbg dokter (Sumpah Dokter PP/1983) Setiap dokter wajib merahasiakan sesuatu yg diketahuinya ttg seorg penderita, bahkan stl meninggal (KODEKI ps 13) OK itu kewajiban utk menyimpan RHS pd pokoknya adl kewajiban moral yang tak perlu didasarkan sumpah atau janji.

KENDALA RHS JABATAN

Menjaga > sulit dari teorinya, contoh dilematis: Hrs membuka/menjaga RHS peny demi kepentingan lain yg lbh bermanfaat, t.u menyangkut kepentingan umum Contoh lain: dokter mendiskusikan masalah dg dokter lain Dokter memp jabatan rangkap: dr perusahaan,badan2 pemerintah, dr militer, seperti test kesehatan; hasil dilaporkan ke atasan. Timbul pertanyaan: sampai dimanakah kerahasiaan hrs dijaga dan kapan serta faktor2 apa saja yg dpt menggugurkannya. Memang blm ada batasannya.

ASPEK HUKUM RAHASIA JABATAN

RHS jabatan tak cukup diatur oleh etik, perlu undang2. Pelanggaran norma susila diberi sanksi sosial olehmasy, sdg UU mendapat ancaman hukuman. Pasal 322 KUHP a. barangsiapa dengan sengaja membuka rhs yg wajib disimpan krn jabatannya atau matapencahariannya, baik yg skrg maupun terdahulu diancam hkman pidana penjara plg lama 9 bln atau denda plg banyakenam ratus rupiah. b. jika kejahatan itu dilakukan thd seseorg ttt, mk perbuatan ini hanya dpt dituntut atas pengaduan org itu.

Pasal ini berlaku utk dokter dan nondokter yg menjaga rhs. 2. Pasal 1365 KUH Perdata 3. Sumpah dokter 4. PP No 10/1966, ttg wajib simpan rhs Menghadapi hak tsb dokter dpt megundurkan diri, dlm hal ini perlindungan hukum berdasarkan: - Ps 277 RID - Psl 170, 50, 52, 48 KUHP.
3. KOMPUTER DI BIDANG KEDOKTERAN Pendahuluan Akhir2 ini perkembangan penggunaan komputer makin berkembang: hard ware and soft ware.

Manfaat di bid kdt tak sedikit sperti: sarana adm, alat bantu D/ dan Th/, penunjang pendidikan, penelitian, dsb. Disamping ada kemajuan tapi ada kerugian2nya t.u dlm abuse!!! Yang dimaksud dg komputerisai alat2 sbb: - Alat Bantu Diagnostik: USG, CT-Scan, MRI dan alat2 lain spt: ESWL (Extracorporal Shock Wave Lithotripsy), alat utk lab klinis. - Rekan medis: Termsk bid adm, berisi data pasen baik riwayat peny pengobatan, tindakan, dll - Pendidikan Kedokteran: Hampir seluruh kegiatan edukatif & nonedukatif - Komputerisasi dalam KODEKI

Dalam KODEKI jelas tertulis pedoman mengenai yankes , termasuk koputerisasi sbb: 1. Bab 1 psl 1: Seorg dokter hendaknya senantiasa melakukan profesinya menurut ukuran tinggi 2. Bab 1 psl 2: Dlm melakukan pek kedokterannya janganlah dipengaruhi oleh pertimbangan keuntungan pribadi 3. Bab 1 psl 3,7, bab 2 psl 10 dan bab IV psl 17.
PENYALAHGUNAAN KOMPUTER DAN PENANGGULANGANNYA Disamping banyak keuntungannya ada kerugian bila disalah gunakan seperti:

- penggunaan tidak pada tempatnya - tidak rasional - tanpa indikasi yang tepat - cenderung berlebihan - pendapat awam yg keliru, bhw alat canggih adl modern dan menaikan gengsi, akibatnya terjadi saingan tak sehat antara instansi yankes - yg semula utk efisiensi ternyata jadi mahal, krn harga alat tsb. -OKI pemerintah hrs tegas dlm mengatur penggunaan alat2 tsb.

4. ASPEK ETIS PELAYANAN KEDOKTERAN JARAK JAUH (PRAKTEK TELEMEDICINE)

Definisi: merupakan prak kdt dari jarak jauh, dimana tindakan, keputusan2 diagnostik dan pengob serta rekomendasi didasarkan atas data dokumen dan informasi lain yg ditransmisikan melalui sist telekominikasi. Penggunaan: pasen berhub dg spesialis atau perawatan medis dasar (basic medical care). Membantu transportasi yg kdg2 berbahaya Menciptakan sist2 baru utk merawat pasen yg akan memperluas ruang lingkup manfaat tele.

Bentuk Bentuk Tele

1. Teleassistance: Interaksi dokter dan pasen secara geografis., terisoler dan tak memp akses pd dokter setempat. Kead biasanya spesifik: gawat darurat 2. Telemonitoring: interaksi dokter dan pasen, informasi medis disampaikan secara elektronis (BP, EKG) shg kondisi pasen dpt dipantau secara teratur 3. Teleconsultation: interaksi dokter dan pasen mencari nasehat medis secara lgs dari dokter dg telekominikasi termsk internet. 4. Interaksi dua org dokter

PRINSIP TELEMEDISIN Hubungan Dokter Pasen

Penggunaan diupayakan tak merugikan hub D - P. D dan P mampu utk mengidentifikasi satu sama laina/d saling percaya Penerapan utama adl situasi D mencari pendapat dan nasehat d dokter lain atas permintaan P Idealnya semua P mencari nasehat medis hrs memperoleh konsultasi tatap muka dan Tele hrs dibatasi pd situasi P tak dpt hadir fisik. Konsultasi Tele secara lgs diupayakan oleh P, hanya boleh terjadi bila D memp hub pprofesional d g P atau memiliki pengetahuan yg memadai.

PERTANGGUNGJAWABAN DOKTER

- Dokter bebas menggunakan Tele, keputusan menerima/menolak hrs didasarkan sepenuhnyakepentingan pasen. - Tele lgs dg pasen, D tanggungjawab utk kasus yg ditangani (nasehat, D/tik, rencana pengob dan tindakan med lgs). - D meminta nasehat D lain, bertanggungjawab pd P nya, dan D lain pemberi nasehat bertanggungjawab mengenai kualitas nasehat kpd D yg dinasehati. - Ad penting bagi D yg tak memp hub lgs, tapi menjawab pertanyaan2 dan berpartisipasi dlm prrosedur2 tind lnjt., bila diperlukan.

-Bila bukan D yg berpartisipasi, sebaiknya dlm tim tsb ada D agar Tele tepat dan etis

PERAN PASEN Dlm situasi ttt P bertanggungjawab mengumpulkan dan menyampaikan data kpd D. Kewajiban D utk melatih secara tepat dlm prosedur secara fisik mampu , memahami peran dlm proses tsb.
PERSETUJUAN DAN KERAHASIAAN PASEN Aturan2 normal dari persetujuan dan kerahasiaan P berlaku pd Tele. Data dan infformasi dpt ditransmisikan ke D atau tenaga kes kes, hanya bila diminta atas persetujuan P dan data hrs relevan.

KUALITAS DAN PERAWATAN DAN KEAMANAN DLM TELEMEDISIN

D bertanggungjawab atas kualitas perawatan. Penilaian kualitas hrs teratur utk memastikan D/tik & pengob sebaik mungkin. Tak boleh memraktekan Tele, kec bila ia yakin bhw peralatan memiliki kualitas tinggi & secara operasional memuaskan.
KUALITAS DATA DAN INFORMASI Krn tak melihat Pnya, hrs hati2 meng-evaluasi dan menginformasikan yg tlh diterimanya. D hanya dpt memberikan pendapat , bila kualitas & kuantitas data atau informasi lain mencukupi dan relevan dg kasusnya.

KEWENANGAN DAN KOMPENTENSI DALAM PRAKTEK TELEMEDISIN

-Tele memberi kesempatan peningkatan SDM medis di seluruh dunia - Hrs terbuka sesama dokter (nasional) - D hrs diberi kewenangan dimana (negara) ia menetap - Praktek Tele hrs merupakan yan yg disetujui internasional
CATATAN PASEN - D hrs menyimpan catatan P secara memadai semua aspek dari kasus2. Metode indentifikasi P hrs dicatat, Kualitas & kuantitas data atau informasi lainnya., temuan2 rekomendasi dan yan Tele yg disampaikan.

Seorg pakar medis yang menasehati P/D hrs disimpan data yg rinci. Metode elektronik utk menyimpan data hrs dijamin kerahasiaan dan keamanannya. Perlu pelatihan Telemedisin REKOMENDASI IKATAN IKATAN DOKTER NASIONAL Ikatan Dokter Sedunia (IDS)merekomendassikan Ikatan Dokter Nasional: 1. Mengadopsi pernyataan IDS, tanggungjawab dan pedoman etik dlm praktek Tele 2. Menggalakan program pendidikan teknik Tele yg menca kup efektivitas pembiayaan, kualitas yan, dan hub D -- P 3. Mengembangkan dan mengimplementasikan pedoman praktek yg hrs digunakan sbg alat dlm pelatihan para D yg akan mempraktekan Tele, ber-sama2 organisasi spesialis sesuai.

SEMOGA CITA CITA ANDA DAN KELUARGA TERCAPAI

MENJADI MHS YG BERTAQWA, BERBUDI LUHUR, TRAMPIL DAN PROFESIONAL, AMIEN

Anda mungkin juga menyukai