Anda di halaman 1dari 4

Bahan Simulasi Sosialisasi dan Implementasi KLHS sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No.

09/2011

SIMULASI I
A. Identifikasi, Pelibatan Masyarakat dan Pemangku Kepentingan Lainnya

Pengantar

Identifikasi masyarakat dan pemangku kepentingan merupakan tahapan awal pelaksanaan KLHS. Identifikasi masyarakat dan pemangku kepentingan disesuaikan dengan konteks kebijakan, rencana dan/atau program (KRP) yang akan diselenggarakan KLHS-nya. Tujuan identifikasi masyarakat dan pemangku kepentingan adalah: a. menentukan secara tepat pihak-pihak yang akan dilibatkan dalam pelaksanaan KLHS; b. menjamin diterapkannya azas partisipasi yang diamanatkan oleh UU 32/2009; c. menjamin bahwa hasil perencanaan dan evaluasi kebijakan, rencana dan/atau program memperoleh legitimasi atau penerimaan oleh publik; d. agar masyarakat dan pemangku kepentingan mendapatkan akses untuk menyampaikan informasi, saran, pendapat, dan pertimbangan tentang pembangunan berkelanjutan melalui proses penyelenggaraan KLHS. Identifikasi masyarakat dan pemangku kepentingan yang representatif dapat diawali dengan pemetaan masyarakat dan pemangku kepentingan. Pemetaan masyarakat dan pemangku kepentingan ini untuk membantu pemilihan masyarakat dan pemangku kepentingan baik yang berpengaruh maupun mempunyai tingkat kepentingan yang tinggi terhadap KRP yang akan dirumuskan serta peduli terhadap lingkungan hidup.

Simulasi
I.

Identifikasi masyarakat dan pemangku kepentingan Identifikasikan siapa saja kelompok/perorangan masyarakat dan pemangku kepentingan yang tepat untuk dilibatkan dalam pelaksanaan KLHS sesuai dengan prosedur KRP-nya. Identifikasikan dalam forum apa masing-masing masyarakat dan pemangku kepentingan tersebut akan dilibatkan Identifikasikan apa substansi yang dibahas atau dimintakan masukan dari masingmasing masyarakat dan pemangku kepentingan yang akan dilibatkan Uraikan hasil identifikasi tersebut pada Tabel 1 di bawah ini Tabel 1. Hasil identifikasi masyarakat dan pemangku kepentingan No Masyarakat dan Pemangku Forum/Bentuk Substansi yang akan Kepentingan yang akan Pelibatan dimintakan masukan dilibatkan 1 2 3 n

II.

Perancangan pelibatan masyarakat dan pemangku kepentingan dalam proses penyusunan/evaluasi KRP Pelibatan masyarakat dan pemangku kepentingan dilakukan mengikuti prosedur penyusunan atau evaluasi KRP 1. Identifikasikan pada tahap mana masyarakat dan pemangku kepentingan tersebut dilibatkan
1

Bahan Simulasi Sosialisasi dan Implementasi KLHS sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 09/2011

2. Identifikasikan siapa saja yang akan dilibatkan pada setiap tahap prosedur penyusunan/evaluasi KRP 3. Identifikasikan substansi apa yang dibahas atau dimintakan masukannya 4. Hasil identifikasi tersebut agar dijabarkan pada Tabel 2 di bawah ini Tabel No 1 2 3 4 n 2. Pelibatan Masyarakat dan Pemangku Kepentingan dalam Proses Penyusunan/Evaluasi KRP Tahapan proses Kelompok masyarakat dan Substansi yang dibahas penyusunan/evaluasi KRP pemangku kepentingan atau dimintakan yang dilibatkan masukan

B. Identifikasi Isu Lingkungan Hidup Strategis dalam Pembangunan Berkelanjutan Pengantar Identifikasi isu lingkungan hidup strategis dalam pembangunan berkelanjutan merupakan tahap awal dari pelaksanaan KLHS. Isu yang telah teridentifikasi menjadi acuan bagi pengkajian pengaruh/telaahan pengaruh KRP terhadap kondisi lingkungan hidup di suatu wilayah. Perumusan isu pembangunan berkelanjutan dapat dilakukan melalui: 1. Penghimpunan isu lingkungan hidup strategis dalam pembangunan berkelanjutan berdasarkan masukan dan kesepakatan pemangku kepentingan dengan melihat kondisi wilayah 2. Pengelompokan isu lingkungan hidup strategis dalam pembangunan berkelanjutan 3. Konfirmasi isu lingkungan hidup strategis dalam pembangunan berkelanjutan dengan memanfaatkan data dan informasi yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah 4. Pelaksanaan kajian khusus untuk isu tertentu yang dianggap penting atau masih diperdebatkan 5. Penetapan isu lingkungan hidup strategis dalam pembangunan berkelanjutan yang akan dijadikan dasar bagi kajian pengaruh KRP Isu lingkungan hidup strategis dalam pembangunan berkelanjutan yang teridentifikasi dari proses pelibatan masyarakat dan pemangku kepentingan, pada awalnya biasanya berupa daftar panjang isu. Kemudian dari daftar panjang tersebut dirumuskan isuisu strategis yang signifikan terjadi dan relevan dengan konteks pemanfaatan ruang (RTRW). Beberapa kiat untuk melakukan identifikasi isu pembangunan berkelanjutan dapat dilihat pada buku PERMEN LH No. 09/2011 halaman 28.

Simulasi
I. Identifikasi Awal Isu Pembangunan Berkelanjutan Identifikasikan isu pembangunan berkelanjutan yang terjadi pada wilayah tertentu. Isu yang diangkat tersebut hendaknya relevan dengan RTRW dan kondisi lingkungan hidup wilayah. Isu pembangunan berkelanjutan dapat terdiri dari 3 aspek yaitu ekonomi, sosial dan lingkungan. Namun seringkali satu isu secara bersama-sama mencakup 3 aspek tersebut.
2

Bahan Simulasi Sosialisasi dan Implementasi KLHS sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 09/2011

Identifikasi isu didasarkan pada pemikiran logis, mengacu pada sumber-sumber data dan informasi seperti SLHD, daerah dalam angka, hasil-hasil penelitian yang sudah pernah dilakukan sebelumnya, sumber informasi lain yang valid dan relevan ataupun masukan dari tokoh masyarakat, pakar serta pemangku kepentingan. Gunakan data dan informasi yang tersedia. Berikan penjelasan yang lengkap terhadap isu, seperti lokasi, luasan wilayah yang dapat terpengaruh, intensitas pengaruh yang diperkirakan, dan informasi lain yang penting dan relevan. Cobalah mengenal permasalahan secara spasial, yaitu dengan menunjuk/memberi tanda lokasi isu pada peta yang tersedia, dan menjelaskan/memaparkannya dengan menggunakan peta tersebut, selain mengacu pada tabel dan/atau ilustrasi lainnya. Uraikan hasil identifikasi awal isu tersebut pada Tabel 3 di bawah ini

Tabel 3. Daftar Isu lingkungan hidup strategis dalam pembangunan berkelanjutan berdasarkan Hasil Identifikasi Awal No 1 2 3 4 n Isu Penjelasan Isu Sumber Informasi

dst

II. Karakter Dampak Isu Lingkungan Hidup Strategis dalam Pembangunan Berkelanjutan - Jelaskan karakter dampak isu lingkungan hidup dalam pembangunan berkelanjutan yang sudah teridentifikasi dalam Tabel 3 di atas. Hal ini untuk menentukan mana yang akan ditetapkan menjadi isu lingkungan hidup strategis pada tahap pengkajian pengaruh. - Karakter isu lingkungan hidup strategis dalam pembangunan berkelanjutan dapat dikenali melalui frekuensi kejadian, besaran, wilayah lokasi dampak dan jangka waktunya - Dengan mengetahui frekuensi kejadian, besaran, lokasi, jangka waktu, dsb maka dapat dilihat signifikansi suatu isu - Uraikan Karakter Dampak Isu Strategis pada Tabel 4 di bawah ini Tabel 4. Karakter Dampak Isu lingkungan hidup strategis dalam pembangunan berkelanjutan Isu lingkungan Kesimpulan hidup strategis Cakupan signifikansi Frekuensi Besaran/ Jangka No dalam wilayah/lokasi kejadian magnitude waktu pembangunan dampak berkelanjutan 1 2 3 n
3

Bahan Simulasi Sosialisasi dan Implementasi KLHS sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 09/2011

III. Penyebab Terjadinya Isu - Berdasarkan pada Tabel 4 tersebut diatas, dapat dilihat mana isu yang signifikan. Isuisu tersebut selanjutnya dianalisis penyebabnya. Telusuri penyebab terjadinya isu. Isu yang berbeda kadang disebabkan oleh akar masalah yang sama. Jika beberapa isu disebabkan oleh hal yang sama, maka sebenarnya yang perlu diselesaikan adalah akar masalahnya. Inilah yang nanti akan dikaji lebih lanjut pada tahap analisis berikutnya untuk mendapatkan solusi/rekomendasi yang tepat sasaran. - Uraikan Penyebab Terjadinya Isu tersebut pada Tabel 5 di bawah ini Tabel 5. Penyebab Terjadinya Isu Penyebab No 1 2 3 4 n IV. Perumusan Isu Lingkungan Hidup Strategis Pembangunan Berkelanjutan - Setelah mengetahui karakter isu dan juga penyebabnya, maka dapat ditetapkan isu terpilih (isu yang benar-benar bersifat strategis dalam lingkup kabupaten/kota). - Dalam merumuskan isu strategis, perlu dipertimbangkan bahwa dua isu yang berbeda namun disebabkan oleh akar masalah yang sama (penyebab yang sama) maka penyebabnya tersebut dapat menjadi satu isu yang dipilih (dengan mempertimbangkan berbagai sumber daya yang ada). - Isu terpilih tersebut akan dijadikan dasar bagi kajian pengaruh kebijakan, rencana, dan/atau program. - Tuliskan isu lingkungan hidup strategis yang telah dirumuskan dan elaborasikan penjelasannya ke dalam Tabel 6 Tabel 6. Hasil Perumusan Isu Lingkungan Hidup Strategis dalam Pembangunan Berkelanjutan Penjelasan Isu Strategis Terpilih (logika No Isu Strategis kausal/alasan/justifikasi) 1 2 3 n Isu Strategis Aktifitas masyarakat Pengelolaan SDA dan LH Kondisi lingkungan hidup wilayah saat ini

Catatan: Tabel-tabel yang dicontohkan dalam simulasi ini bukan merupakan tabel baku dalam implementasi riil proses KLHS. Tabel-tabel contoh ini hanya untuk latihan membentuk kerangka pikir dalam analisis yang dilakukan. Tabel yang digunakan dalam proses KLHS riil, sangat tergantung kepada jenis dan muatan KRP-nya, kondisi lingkungan hidup wilayah, isu strategis, data-data dan sumberdaya yang tersedia, serta analisis yang dibutuhkan.

Anda mungkin juga menyukai