Bab 4.7-kesimpulan No. Kesalahan Untuk menentukan 1.

kapasitas maksimal dari SBA-15 yang telah dimodifikasi dapat dilakukan dengan menambahkan adsorben pada 25 mL larutan yang mengandung 10 mg Pb2+, 10 mg Cu2+, 10 mg Zn2+, dan 10 mg Cd2+ dan diaduk selama 10 menit sehingga dihasilkan campuran larutan melalui kertas saring, diikuti dengan penentuan ion logam yang tertahan menggunakan FAAS. Diperoleh kapasitas maksimum yaitu 89,1 (1,7) g; 57,2 (1,6) g; 26,8 (1,6) g dan 36,0 (0,6) g ion Pb2+, Cu2+, Zn2+, dan Cd2+ per mg SBA-15 yang telah dimodifikasi untuk masingmasing ion. Parameter yang digunakan untuk validasi metode antara lain adalah batas deteksi, batas kuantisasi, presisi, akurasi, rentang linier, rugedness / ketahanan, dan persamaan regresi. Pengulangan dilakukan pada 9 standar replikasi sampel 10 , 15, 20 ng/mL masingmasing ion diukur.

Pembetulan
Untuk menentukan kapasitas maksimal dari SBA-15 yang telah dimodifikasi, dapat dilakukan dengan menambahkan adsorben pada 25 mL larutan yang mengandung 10 mg Pb2+, 10 mg Cu2+, 10 mg Zn2+, dan 10 mg Cd2+ dan diaduk selama 10 menit sehingga dihasilkan campuran larutan melalui kertas saring, diikuti dengan penentuan ion logam yang tertahan menggunakan FAAS.

Keterangan Di antara kata dimodifikasi dan kata dapat seharusnya diberi tanda koma (,) karena kalimat tersebut diawali dengan kalimat penghubung.

2.

3.

Hasil yang didapatkan dalam percobaan ini berupa kapasitas maksimum yaitu 89,1 (1,7) g; 57,2 (1,6) g; 26,8 (1,6) g dan 36,0 (0,6) g ion Pb2+, Cu2+, Zn2+, dan Cd2+ per mg SBA-15 yang telah dimodifikasi untuk masingmasing ion. Parameter yang digunakan untuk validasi metode antara lain adalah batas deteksi, batas kuantisasi, presisi, akurasi, rentang linier, rugedness / ketahanan, dan persamaan regresi. Pengulangan dilakukan pada 9 standar replikasi sampel 10 , 15, 20 ng/mL dengan mengukur masing-masing ion.

Kalimatnya ini tidak memiliki subyek.

Kata, frase, maupun kalimat yang menggunakan bahasa asing harus ditulis dalam format cetak miring.

4.

5.

Penulisan paragraf kurang benar.

Seharusnya antara paragraf satu dengan paragraf lainnya tidak perlu diberikan spasi.

6.

Faktor pengkayaan dari metode yang diusulkan

Setelah angka 100, diikuti dengan satuan.

Struktur kalimat sangat rancu. Dalam kalimat tersebut seolah-olah terdapat dua kalimat, namun tidak terdapat tanda penghubung dan kalimat diakhiri predikat tanpa adanya obyek. Penulisan paragraf dengan metode menjorok ke dalam tidak perlu diberikan spasi antar paragraf. Jika penulisan paragraf menggunakan metode spasi antar paragraf, maka kalimat pertama paragraf tidak perlu dibuat menjorok ke dalam. Angka tersebut tidak memiliki makna ketika tidak diikuti dengan

adalah 100 dengan kapasitas maksimum dari SBA-15 yang telah dimodifikasi menjadi 89,1(1,7) g , 57,2 (1,6) g , 26,8 (1,6) g dan 36,0 (0,6) g masing - masing untuk Pb2+, Cu2+, Zn2+, dan Cd2+ per mg SBA-15 yang telah dimodifikasi.

satuan dan akan menimbulkan kebingungan bagi pembaca.