Anda di halaman 1dari 7

Pengantar Website

Website adalah keseluruhan halaman-halaman web yang terdapat dalam sebuah domain yang mengandung informasi. Sebuah website biasanya dibangun atas banyak halaman web yang saling berhubungan. Jadi dapat dikatakan bahwa, pengertian website adalah kumpulan halaman-halaman. yang digunakan untuk menampilkani informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara, dan ata gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait, yang masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman. Hubungan antara satu halaman website dengan halaman website lainnya disebut dengan hyperlink, sedangkan teks yang dijadikan media penghubung disebut hypertext.

Istilah lain yang sering ditemui sehubungan dengan website adalah homepage. Homepage adalah halawan awal sebuah domain. Misalnya, ketika Anda membuka website www.pengertianahli.com, halaman pertama yang muncul disebut dengan homepage, jika Anda meng-klik menu-menu yang ada dan meloncat ke lokasi yang lainnya, disebut web page, sedangkan keseluruhan isi atau conten domain disebut website. Hingga saat ini, website banyak mengalami perkembangan yang begitu cepat seiring dengan perkembangan teknologi informasi. Jenis-jenis website dikelompokkan berdasarkan fungsi, sifat, dan bahasa pemograman yang digunakan.

Jenis-jenis website berdasarkan sifatnya, antara lain: Website dinamis: website dinamis adalah sebuah website yang menyediakan content atau isi yang selalu berubah-ubah setiap saat. Contoh website dinamis adalah website berita (www.kompas.com, www.merdeka.com, www.detik.com). Website statis: website statis adalah website yang contentnya sangat jarang diubah. Contoh website statis adalah web profile organisasi. Jenis-jenis website berdasarkan tujuannya, dibagi menjadi: 1. Personal Website: personal website adalah website yang berisi informasi pribadi seseorang. 2. Corporate Website: corporate website adalah website yang dimiliki oleh sebuah perusahaan. 3. Portal Website: portal website adalah website yang mempunyai banyak layanan, mulai dari layanan berita, email, dan jasa-jasa lainnya. 4. Forum Website: forum website adalah sebuah web yang bertujuan sebagai media diskusi.

Jenis-jenis website ditinjau dari bahasa pemrograman yang digunakan, terdiri dari: 1. Server Side Website: adalah website yang menggunakan bahasa pemrograman yang tergantung kepada tersedianya server. Misalnya, PHP, ASP, dan lain-lain. 2. Client Side Website adalah website yang tidak membutuhkan server dalam menjalankannya, cukup diakses melalui browser saja. Contohnya html.

Referensi: Hidayat, Rahmat. 2010. Cara Praktis Membangun Website Gratis. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Content Management System ( CMS )


CMS adalah sebuah sistem yang memudahkan proses penciptaan sebuah website dinamis yang kaya akan contents, dengan memberikan kemudahan kepada penulis/editor untuk menambah, memperbaharui dan menghapus content yang ada tanpa campur tangan langsung dari webmaster. Manfaat CMS Beberapa manfaat dari penggunaan CMS dapat dijabarkan sebagai berikut: Manajemen data Ini merupakan fungsi utama dari CMS. Semua data/informasi baik yang telah ditampilkan ataupun belum dapat diorganisasi dan disimpan secara baik. Suatu waktu data/informasi tadi dapat dipergunakan kembali sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, CMS juga mendukung berbagai macam format data, seperti XML, HMTL, PDF, dll., indexing, fungsi pencarian, dan kontrol terhadap revisi yang dilakukan terhadap data/informasi. Untuk menggunakan CMS biasanya pengetahuan tentang bahasa pemrograman tidaklah terlalu dibutuhkan, karena semua proses berjalan dengan otomatis (WYSIWYG). Begitupula dengan proses update, dapat dilakukan dengan cepat sehingga menjamin kemutakhiran informasi yang ditampilkan. Mengatur siklus hidup website Banyak CMS memberikan fasilitas kepada para penggunanya untuk mengelola bagian atau isi mana saja yang akan ditampilkan, masa/waktu penampilan dan lokasi penampilan di website. Tak jarang sebelum ditampilkan, bagian atau isi yang dimaksud terlebih dahulu di-review oleh editor sehingga dijamin kevaliditasannya. Mendukung web templating dan standarisasi Setiap halaman website yang dihasilkan berasal dari template yang telah terlebih dahulu disediakan oleh CMS. Selain dapat menjaga konsistensi dari tampilan secara keseluruhan, para penulis dan editor dapat berkonsentrasi secara penuh dalam melaksanakan tugasnya menyediakan isi website. Bila isi telah tersedia, maka proses publikasi dapat berjalan dengan mudah karena sudah ada template sebelumnya. Beberapa bagian dari website biasanya telah ditetapkan sedemikian rupa sehingga tidak dapat diubah begitu saja. Hal ini dilakukan untuk memberikan standarisasi kepada seluruh bagian dari website. Personalisasi website Sekali sebuah isi ditempatkan ke dalam CMS, isi tersebut dapat ditampilkan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan dari penggunanya. Terlebih lagi dengan kelebihan CMS yang dapat memisahkan antara desain dan isi, menyebabkan proses personalisasi dapat berjalan dengan mudah.

Sindikasi Sindikasi memberikan kemungkinan kepada sebuah website untuk membagi isinya kepada websitewebsite yang lain. Format data yang didukung juga cukup variatif mulai dari rss, rdf, xml hingga backend scripting. Sama halnya dengan personalisasi, sindikasi juga dapat dilakukan dengan mudah karena isi dan desain telah dibuat terpisah. Akuntabilitas Oleh karena CMS mendukung alur kerja dan hak akses yang jelas kepada para penggunanya, data/informasi yang disampaikan dapat dipertanggungjawabkan dengan baik. Setiap penulis ataupun editor memiliki tugas masing-masing dengan hak akses yang berbeda-beda pula. Dengan demikian setiap perubahan yang terjadi di website dapat ditelusuri dan diperbaiki seperlunya dengan segera. CMS pada prinsipnya dapat dipergunakan untuk berbagai macam keperluan dan dalam berbagai kondisi, seperti untuk: a. Mengelola website pribadi. b. Mengelola website perusahaan/bisnis. c. Portal atau website komunitas. d. Galeri foto, dan lain sebagainya. e. Forum. f. Aplikasi E-Commerce. g. Dan lain-lain. Jenis CMS Dari sekian banyak produk CMS yang beredar di pasaran, kita dapat membaginya dalam dua golongan besar. Golongan pertama adalah produk CMS yang bersifat komersial. Dibuat dan dikembangkan oleh perusahaan-perusahaan software yang menjalankan usahanya dengan motif mencari keuntungan. CMS jenis ini memiliki dan menyediakan hampir semua feature yang diharapkan dari sebuah CMS dan tentu saja tidak tersedia secara gratis. Setiap pengguna yang ingin memanfaatkan CMS komersial untuk mengelola websitenya haruslah membeli lisensi dari perusahaan pembuatnya. Lisensi yang tersedia sangatlah bervariasi, mulai dari lisensi yang berdasarkan kepada jumlah pengguna sampai kepada lisensi yang sifatnya multiserver dan dari yang berharga ribuan dollar AS sampai kepada jutaan dollar AS. Semua dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan implementasi yang diharapkan pengguna. Sebagai layanan purna jual, biasanya perusahaan CMS akan memberikan pelatihan dan dukungan teknis berkelanjutan kepada para penggunanya. Tidak hanya itu, versi terbaru dari produk yang dipakai, juga dapat diperoleh dengan leluasa di area anggota dari website perusahaan CMS yang dimaksud. Di bagian

ini nantinya kita akan menampilkan daftar dari perusahaan-perusahaan yang mengembangkan CMS secara komersial.

Golongan kedua adalah produk CMS Open Source. Dibuat dan dikembangkan oleh sekelompok orang atau perusahaan yang intinya memberikan sebuahalternatif murah dan terjangkau kepada para pengguna. Tersedia secara gratis dan dapat dipergunakan sesuai dengan kebutuhan tanpa ada batasan. CMS jenis ini juga memberikan akses kepada penggunanya akan kode-kode pemograman, sehingga memudahkan pengguna memodifikasi CMS di masa-masa yang akan datang. Karena kode pemrograman terbuka untuk umum, secara tidak langsung para pengguna bahu-membahu dalam hal melacak dan memperbaiki bugs yang ada, menambah dan meningkatkan fungsi dan kemampuan CMS dan memberikan dukungan teknis dan non-teknis kepada yang membutuhkan. Sehingga prinsip dari komunitas, oleh komunitas dan untuk komunitas tidaklah terlalu berlebihan untuk menggambarkan situasi pengembangan CMS Open Source. Walaupun gratis, bukan berarti CMS Open Source tidak memerlukan lisensi dalam pemakaiannya. Bedanya, lisensi di sini berbentuk sebuah pernyataan yang biasanya menerangkan bahwasanya software CMS tersebut dapat dimodifikasi dan dikembangkan lebih lanjut dengan syarat semua kredit dihormati dan kode tetap terbuka untuk umum. Lalu, apakah seseorang bisa memanfaatkan teknologi ini untuk keperluan komersial? Tentu saja bisa. Asalkan tidak mengenakan biaya atas CMS yang dipakai kepada klien, tapi lebih kepada biaya pembuatan dan perawatan website. Saat ini banyak sudah pihak yang beralih ke CMS Open Source, setelah mengingat dan menimbang kemampuan yang ditawarkan CMS Open Source tidak jauh berbeda dengan CMS komersial dan biaya yang terjangkau. Di bagian ini nantinya kita juga akan menampilkan daftar dari sejumlah CMS Open Source yang ada di pasaran saat ini dan bila memungkinkan dengan sedikit keterangan tentang fungsionalitas dari CMS tersebut. Dapat dikatakan dua golongan yang telah disebutkan di atas dimaksudkan untuk berjalan/dioperasikan di server sendiri. Sementara itu, bagi anda yang ingin menggunakan CMS tapi tidak memiliki server sendiri, jangan lekas putus asa. Saat ini sudah tersedia berbagai CMS yang dapat disewa langsung dari penyedianya dengan memanfaatkan server yang mereka miliki. Dengan demikian anda tidak perlu lagi memikirkan bagaimana cara menginstalasi dan memodifikasi sebuah CMS, karena hampir semua yang dibutuhkan telah dipenuhi oleh pihak penyedia. Sebuah solusi yang bagus untuk anda yang ingin segera menikmati berbagai keuntungan CMS. Memilih CMS Dengan tersedianya berbagai solusi CMS di pasaran, sudah menjadi suatu keharusan bagi anda untuk memilih sebuah CMS yang akan dipakai dengan bijaksana. Sama halnya dengan produk software lainnya, setiap penyedia jasa/produsen CMS tentunya akan menawarkan produk andalan mereka dengan sejumlah feature yang terkadang hampir mirip satu sama lainnya. Tidak jarang pula mereka menawarkan solusi yang lain daripada yang lain, tapi apakah itu yang benar-benar anda inginkan?

Ibarat membeli sebuah mobil, kepuasan dalam pemakaian juga memegang peranan penting. Bukan radio, CD player atau AC yang menjadi daya tarik anda membeli mobil tersebut, tapi lebih kepada seberapa jauh mobil tersebut bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Demikian pula dalam memilih sebuah CMS. Tidak mudah memang menemukan CMS yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan anda. Bahkan sudah menjadi suatu hal yang biasa, bila anda senantiasa berganti dari satu CMS ke CMS yang lainnya untuk sekedar mencari tahu atau bereksperimen. Bagi dunia bisnis dan dagang, membeli sebuah CMS adalah sebuah investasi yang harus dapat dihitung Return On Investment (ROI) -nya. Hal ini berarti sebuah CMS itu harus dapat memenuhi kebutuhan saat ini dan kebutuhan di masa yang akan datang dengan segala fungsionalitasnya dan memberikan keuntungan. Namun, tidak jarang dikarenakan kurangnya informasi dan pengalaman, investasi tersebut menjadi sia-sia belaka. Suatu hal yang tentunya sangat tidak kita harapkan terjadi.

Daftar pertanyaan yang anda lihat di bawah ini akan membantu anda sedikit banyaknya dalam memilih sebuah CMS. Perlu diingat juga, ini semua tidak memberikan jaminan keberhasilan 100%, tapi paling tidak dapat menuntun anda ke arah yang benar. Semoga berhasil! Persyaratan situs Persyaratan infrastruktur IT Persyaratan untuk masa depan

Persyaratan Teknis

1. Keahlian teknis apa yang telah anda miliki untuk mengelola sebuah website? Dan keahlian teknis apa yang diperlukan oleh CMS yang anda pakai? 2. Bila keahlian teknis pribadi terbatas, apakah tidak lebih baik menggunakan tenaga ahli dari luar seperti konsultan? Apakah mereka telah disewa? Dan dengan biaya berapa? 3. Apakah tim website anda memerlukan dukungan khusus untuk software desain seperti: FrontPage, Photoshop, Dreamweaver, dan lain sebagainya? 4. Seberapa besar anggaran yang anda sediakan untuk memulai sebuah proyek? Apakah anggaran untuk menutupi biaya tahunan juga telah tersedia? 5. Bagaimana dengan jadwal waktu yang dimiliki? Seberapa pentingkah kebutuhan untuk bisa segera online dengan CMS yang anda pakai? 6. Seberapa banyak contents yang telah anda miliki dan seberapa banyak jumlah penulis/editor yang ingin anda pergunakan? Apakah ini mempengaruhi biaya dan kinerja dari CMS? 7. Apakah CMS yang anda pakai menyediakan alatnya sendiri untuk membuat, mengedit dan menambah contents? Ataukah CMS tersebut bergantung kepada aplikasi dekstop yang anda miliki, seperti word, excel, dll.? 8. Apakah anda ingin memulai dari awal (scratch) pembuatan sebuah website atau mengubah website yang sudah ada?

9. Apakah alat-alat pengedit perlu diinstal di mesin klien atau dapatkah mereka berjalan langsung dari server? 10. Apakah CMS dibutuhkan berjalan di berbagai macam lingkungan PC dan/atau MAC? 11. Apakah lingkungan klien murni menggunakan Windows? NT? 98? 2k? XP? Unix/Linux? 12. Tempat penyimpanan data jenis apa yang dibutuhkan oleh CMS; Oracle, Sybase, Informix, MySQL, MS SQL? atau cukup sebuah file teks? 13. Jika CMS membutuhkan sebuah database, apakah anda telah memiliki lisensi untuk itu? 14. Apakah anda menggunakan servis direktori seperti NDS, LDAP, dll.? Apakah anda menginginkannya terintegrasi secara baik dengan CMS? Bisakah CMS anda mendukung hal ini? 15. Bisakah CMS yang ada pakai menyediakan dukungan penuh bila organisasi suatu saat membutuhkan sesuatu yang dapat digunakan baik di UNIX maupun di NT? 16. Apakah solusi CMS yang anda pakai berbentuk open source atau berlisensi tertutup? 17. Apakah CMS meminta anda untuk menggunakan editor, webserver atau database tertentu? 18. Apakah anda menginginkan sebuah CMS yang dapat beroperasi dengan berbagai sistem eksternal lainnya? 19. Jenis data atau content apa yang saat ini anda miliki dan adakah kecenderungan untuk menggunakan berbagai jenis data lainnya di masa-masa yang akan datang? 20. Jika di sistem terjadi sesuatu di luar dugaan, apakah anda memiliki sumber daya yang cukup untuk mendukung dan memelihara up-time? Sumber daya dan servis seperti apa yang ditawarkan oleh produsen CMS dalam menghadapi permasalahan ini dan dengan biaya berapa? 21. Apakah organisasi anda membutuhkan semua perubahan dibukukan/dicatat untuk memudahkan pengecekan? Logs? Persyaratan situs web

Persyaratan untuk pengguna

Berapa jumlah penulis/editor yang akan menyumbangkan contents? Sedikit atau banyak? Di mana lokasi para penyumbang contents tersebut? Lokal atau terpisah-pisah? Seberapa jauh kemampuan teknis yang dimiliki penulis/editor dalam menggunakan alat-alat yang tersedia? Pemula atau ahli? Apakah proses persetujuan terhadap suatu contents diperlukan sebelum publikasi? Alur kerja dibutuhkan? Jenis akses dan otoritas apa yang anda butuhkan? Berdasarkan individu dan/atau fungsi?

Persyaratan untuk isi

Contents jenis apa yang akan digunakan di dalam website? Teks, gambar, video dan/atau suara?

Perubahan contents seperti apa yang dibutuhkan? Memperbaharui, menambah, menghapus, dan lain sebagainya? Apakah contents yang ditampilkan unik (hanya sekali saja diperlukan) atau akan dipakai berulang kali? Apakah contents yang dibuat membutuhkan penyesuaian secara langsung atau tidak? Dinamis vs Statis? Apakah anda memerlukan sejumlah versi dari contents yang ada untuk arsip dan/atau auditing? Apakah anda memerlukan fungsi berlaku dari sampai dengan terhadap contents yang ditampilkan? Jadwal waktu publikasi? Apakah personalisasi dari contents dibutuhkan? Apakah anda memerlukan sebuah sistem yang dapat menghasilkan dan menghapus link-link halaman secara otomatis? Apakah anda memerlukan tampilan tersendiri bagi website anda? Konsistensi desain dan kenyamanan bernavigasi? Apakah anda membutuhkan dukungan multibahasa terhadap content yang akan ditampilkan? Apakah anda bermaksud menyediakan contents untuk peralatan elektronis lainnya seperti DTV, Handphone, PDA?

Persyaratan masa depan

Apakah anda menginginkan produsen CMS anda terus mengembangkan dan memperbaharui CMS yang mereka buat dengan berbagai feature dan standar baru? Apakah anda memerlukan sebuah CMS yang dapat mengimpor dan mengekspor data dalam berbagai format yang dimengerti oleh sistem lain? Apakah anda menginginkan kemampuan sebuah CMS untuk mengekspor seluruh website ke dalam HTML? Apakah anda menginginkan kefleksibelan dalam mengganti hardware dan software tanpa harus men-backup dan memasukkan seluruh data kembali? CMS yang portabel? Apakah anda memerlukan sebuah database yang dapat dikembangkan setiap saat, seperti menambah kolom untuk sebuah record real-time? Apakah anda mencari sebuah sistem yang dapat di-back-up oleh banyak klien sekaligus? Dan seterusnya. Anda dapat menambah daftar pertanyaan ini dengan berbagai persyaratan lainnya yang relevan dengan situasi anda sebenarnya. Semakin rinci, semakin baik dan semakin jelas.

Anda mungkin juga menyukai