Setiap orang diberikan waktu sama lamanya, yaitu 24 jam sehari.
Dengan waktu yang sama itu ternyata berbeda pula produktivitasnya. Ada yang mampu memproduksi 10 pekerjaan. Ada yang hanya 5 pekerjaan. Bahkan, ada yang mengurus dirinya pun sendiri tidak mampu. Andi Wahyono adalah pengecualian. Pria kelahiran Banyumas, 31 Desember 1990 ini sukses di akademik juga di organisasi kemahasiswaan. Mahasiswa Fakultas Agama Islam (FAI) ini lulusan terbaik kedua versi Ikatan Keluarga Alumni Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) pada Wisuda ke-51 di Auditorium Al Islamiyah, Purwokerto (12/10). Pria bertubuh subur ini aktif diberbagai kegiatan kampus. Mengawali karirnya sebagai Ketua Divisi Tenis Meja di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Olahraga selama satu periode, 2008-2009. Darul Arqam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Komisariat Fakultas Agama Islam (IMM FAI) UMP yang diikutinya menjadi pintu pembuka untuk aktif di IMM, organisasi otonom dibawah Muhammadiyah. Posisi tertinggi dalam mengakhiri karirnya di organisasi kemahasiswaan ini, yaitu Ketua Bidang Organisasi Dewan Pimpinan Daerah (DPD) IMM Jawa Tengah. Sebelum posisi ini dipegangnya dipercaya sebagai Koordinator Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta. Mengatur waktu sebaik mungkin menjadi resep suksesnya. Tugasnya sebagai mahasiswa dilaksanakan dengan baik dan dibuktikan dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) 2,95. Memuaskan. Selama kuliah berhasil menggondol 6 juara, yaitu juara II tenis meja, Juara 1 tenis meja tingkat Banyumas, juara 1 lomba pidato tingkat Jawa Tengah, dan terakhir juara 1 lomba pidato BKKBN tingkat nasional. Kepiawaiannya dalam berorasi dan wawasan pengetahuan dan keilmuan yang cukup menjadikannya bekal sebagai pembicara di 19 acara seminar dan pelatihan di kampus dan luar kampus. Ia pandai memilih kata yang tepat dan intonasi yang pas. Lulusan Madrasah Aliyah WI Kebarongan ini juga dipercaya menjadi narasumber di 12 pelatihan pengkaderan Kemuhammadiyahan dan organisasi otonom. Kini, Andi Wahyono telah lulus dari UMP. Bekerja belum menjadi pilihannya. Kini, ia tercatat sebagai mahasiswa S2 Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta.