Anda di halaman 1dari 10

PENGENALAN TEORI AKUNTANSI 1. Pengertian Teori Istilah teori sering digunakan secara berbeda.

Teori sering dinamakan dengan hipotesis atau proposisi. Proposisi adalah pernyataan tentang suatu konsep yang memiliki nilai kebenaran jika dikaitkan dengan suatu fenomena misal, benar atau salah, mungkin benar dan lain-lain. Proposisi yang memerlukan pengujian empiris disebut sebagai hipotesis. Bentuk yang paling sederhana dari teori adalah pernyataan terhadap suatu keyakinan yang dinyatakan dalam bahasa. Salah satu definisi teori adalah sistem deduktif yang menyatakan berkurangnya unsur generalisasi. Teori ilmiah merupakan sistem deduktif dimana konsekuensi yang diobservasi secara logis mengikuti hubungan antar fakta yang diobservasi dengan seperangkat hipotesis dari sistem tersebut. Oleh karena itu studi tentang teori ilmiah merupakan studi sistem deduktif yang digunakan dalam teori tersebut. Braith!aite" #$%$ dalam &nis dan 'mam ())*+. Teori adalah seperangkat konsep, definisi dan proposisi yang saling berkaitan secara sistematis yang diajukan untuk menjelaskan dan memprediksi fenomena atau fakta. ,enurut Popper #$%-, dalam &nis dan 'mam ())*+ teori adalah area yang digunakan untuk menangkap apa yang dinamakan .dunia/ untuk merasionalkan dan menjelaskannya. 0ari definisi diatas dapat dikatakan teori sebagai argumen logis, sedang pernyataan terhadap keyakinan baik berupa penjelasan, prediksi merupakan suatu hipotesis. Teori terdiri dari seperangkat premis atau pernyataan yang dihubungkan secara logis untuk menghasilkan suatu hipotesis. Pengertian Teori dapat dijabarkan sebagai berikut :
a. b. c. d. e.

Sesuatu yang abstrak Sesuatu yang ideal peraturan1standar1norma+ 2a!an1pasangan sesuatu yang nyata1praktis Penjelasan ilmiah Penalaran logis

0ari pengertian diatas, tujuan teori adalah menjelaskan dan memprediksi. ,enjelaskan berarti menganalisis dan memberi alasan mengapa fenomena atau fakta seperti yang diamati. ,emprediksi berarti memberi keyakinan bah!a kalau asumsi-asumsi atau syarat-syarat yang diteorikan dipenuhi besar kemungkinan suatu fenomena atau fakta tertentu akan terjadi. 2. Definisi A !ntansi i. Defenisi a !ntansi se"agai se#erang at #engetah!an: ,empelajari perekayasaan penyediaan jasa berupa informasi keuangan dalam suatu lingkungan ekonomik. ii. Defenisi a !ntansi se"agai #roses: Proses penyediaan dan pelaporan informasi pengidentifikasian, pengesahan, pengukuran, pengakuan, pengklasifikasian, penggabungan, penguraian, peringkasan, dan penyajian data keuangan+ dengan cara tertentu. $. Arti Pentingn%a Teori Terha&a# Pra te 0engan adanya informasi baru atau teori baru akan memungkinkan peramalan yang lebih baik, maka teori yang ada harus dimodifikasi atau ditinggalkan. Pendapat umum mengenai "apa yang naik pasti akan turun" ternyata harus dimodifikasi setelah diketahui bah!a benda yang ditembakkan keangkasa tidak kembali ke bumi, meskipun teori gaya tarik bumi yang telah diperbaiki, sejak lama telah meramalkan peristi!a semacam ini. 3adi prediktibilitas atau kemampuan untuk meramalkan merupakan sesuatu yang relatif, yang diperbaiki secara bertahap dengan dikembangkannya teori yang lebih baik atau metode yang lebih baik untuk menerapkan teori tersebut. 0alam teori akuntansi akan membahas perlakuan-perlakuan dan model-model alternatif yang dapat menjadi ja!aban atas masalah-masalah yang dihadapi dalam praktik akuntansi. Praktik akuntansi akan mengalami perkembangan yang pesat dan memuaskan apabila terjadi interaksi antara tiga aspek yaitu 4 riset, pengajaran, dan praktik. &dapun gagasan-gagasan baru yang muncul untuk pengembangan praktik harus merupakan bahan penelitian dan pembahasan di tingkat akademik sehingga dihasilkan praktik-praktik alternatif yang dapat menjadi solusi bila terjadi masalah dalam praktik. Praktik yang baik dan maju tidak akan dapat dicapai tanpa suatu landasan teori yang baik. 0alam pengembangan teori akuntansi selain pertimbangan kemampuan
2

untuk menjelaskan atau meramalkan, juga harus dipertimbangkan kesanggupan teori tersebut untuk mengukur risiko, atau probabilitas prediksi untuk berfungsi sebagai pernyataan yang tepat atas kejadian di masa depan. '!"!ngan Proses Pe(i iran Teoritis &an Pra ti A !ntansi
Kepuasan ekonomik dalam lingkungan tertentu

5eputusan apa6 Siapa mengambil keputusan6 Bagaimana perilaku pengambil keputusan?

)i&ang #engetah!an
'nformasi apa yang diperlukan6 Berapa banyak dilaporkan6 7lemen apa saja dilaporkan6 &pa definisi elemen laporan keuangan6 Bagaimana mengukur elemen laporan keuangan6 Bagaimana kriteria pengakuan6 &pa media pelaporan6 Bagaimana informasi disajikan6

PENALARAN LOGIS

Seperangkat konsep yang terpadu dan saling berkaitan yang disebutkan dengan kerangka acuan konseptual

Standar dan konvensi akuntansi

Prosedur , teknik, metode

)i&ang #engetah!an PRAKTIK

Bentuk dan isi laporan keuangan Bidang pengetahuan praktik

*. Pengertian Teori A !ntansi Pengertian teori akuntansi bergantung pada apakah akuntansi dipandang sebagai sains atau teknologi.
i. ii.

3ika sebagai sains, teori akuntansi bersifat positif. 3ika sebagai teknologi, teori akuntansi bersifat normatif.

a. A !ntansi &an Teori A !ntansi &i Pan&ang Se"agai Sains Sains #. Pengetahuan untuk menjelaskan dan meramalkan gejala alam dan sosial seperti apa adanya dengan metoda ilmiah. (. ,enguji dan menetapkan kebenaran penjelasan atau pernyataan tentang suatu masalah 8. Bebas nilai value-free+. 9. 5arakteristik4 koherensi, korespondensi, keterujian, dan keuniversalan. A !ntansi se"agai sains #. &kuntansi sebagai bidang pengetahuan yang menjelaskan fenomena akuntansi secara objektif, apa adanya, dan bebas nilai. (. Penjelasan dinyatakan dalam bentuk aksioma, proposisi, prinsip umum, atau hipotesis yang tidak langsung berkaitan dengan kebijakan. 8. Pertimbangan dan penyimpulan dituntun oleh kaidah ilmiah (rules of science). Teori A !ntansi se"agai sains #. Seperangkat konsep, definisi, dan proposisi pernyataan+ yang saling berkaitan secara sistematis yang diajukan untuk menjelaskan dan memprediksi fenomena akuntansi. (. :enomena akuntansi yang menjadi perhatian adalah keputusan atau perilaku pihak manusia+ yang berkepentingan dengan akuntansi. 8. ,enggunakan metoda yang diemulasi dari metoda ilmiah dalam ilmu alam dengan sasaran menguji kebenaran pernyataan1penjelasan secara ilmiah. 9. Tidak menghasilkan prinsip, metoda, atau teknik akuntansi yang menjadi pilihan kebijakan akuntansi.

". A !ntansi &an Teori A !ntansi &i Pan&ang Se"agai Te nologi Te nologi a. Seperangkat pengetahuan untuk menghasilkan sesuatu Teknologi meliputi teknologi lunak. b. Penggunaan pengetahuan ilmiah dalam suatu masyarakat pada suatu saat untuk memecahkan masalah nyata yang dihadapinya sesuai dengan budaya dan nilai yang dianut. c. Perekayasaan melekat pada proses pemikiran untuk menentukan cara terbaik A !ntansi se"agai te nologi a. Penggunaan pengetahuan ilmiah dalam suatu !ilayah negara untuk menyediakan informasi keuangan dalam rangka mencapai tujuan sosial dan ekonomik. b. Perekayasaan pelaporan keuangan dalam suatu masyarakat negara+ dalam rangka pencapaian tujuan negara. Teori A !ntansi se"agai te nologi a. Penalaran logis yang melandasi praktik akuntansi. b. Proses penalaran untuk menjustifikasi kelayakan praktik atau prinsip akuntansi tertentu. c. Teknologi melekat pada perekayasaan pelaporan keuangan. d. ;asil perekayasaan didokumentasi dalam bentuk rerangka konseptual. produk+ yang bermanfaat.

Akuntansi

Sains

Taksonomi Pengertian &kuntansi Pengertian Teori &kuntansi ;asil 'lmu sosial 4 mempelajari gejala sosial1manusia Penjelasan ilmiah dengan metode ilmiah 'nduktif1empiris Teori atau penjelasan ilmiah Sebagai generalisasi

Teknolo gi

Perekayasaan suatu sistem pelaporan Penalaran logis dengan pertimbangan nilai1lingkungan <erangka konsep sebagai justifikasi dan kebijakan

+. Penalaran Logis Penalaran marupakan proses berpikir logis dan sistematis untuk membentuk dan mengevaluasi suatu keyakinan belief+ terhadap suatu pernyataan atau asersi assertion+. Penalaran melibatkan proses penurunan konsekuensi logis dan proses penarikan simpulan 1 konklusi dari serangkaian pernyataan atau asersi. Uns!r &an Str! !r Penalaran Struktur dan proses penalaran didasari atas tiga konsep penting, yaitu 4 #. Asersi, suatu pernyataan biasanya positif+ yang menegaskan bah!a sesuatu misalnya teori+ adalah benar. &sersi mempunyai fungsi ganda dalam penalaran yaitu sebagai elemen pembentuk argumen dan sebagai keyakinan yang dihasilkan oleh penalaran berupa kesimpulan+. (. Keyakinan, merupakan tingkat kebersediaan untuk menerima suatu pernyataan atau teori penjelasan+ mengenai suatu fenomena atau gejala alam atau sosial+ adalah benar.
6

8. Argumen, merupakan serangkaian asersi beserta keterkaitan artikulasi+ daan inferensi atau penyimpulan yang digunakan untuk mendukung suatu keyakinan. 0alam hal ini argumen merupakan unsur yang paling penting karena digunakan untuk membentuk, memelihara, atau mengubah suatu keyakinan. ,anfaat #enalaran logis %ang &it!ang an &ala( "ent! rerang a onse#t!al ,engevaluasi dan membenarkan serta mempengaruhi dan mengembangkan praktik4
a. b. c. d. e.

&cuan evaluasi #ra ti a !ntansi berjalan ;aluan pengembangan #ra ti a !ntansi baru Basis penurunan stan&ar a !ntansi Basis perbaikan #ra ti a !ntansi berjalan Pedoman pemecahan masalah potensial.

-. Teori A !ntansi Se"agai Penalaran Logis Teori a !ntansi merupakan penalaran logis dalam bentuk seperangkat prinsip luas yang memberikan kerangka acuan umum yang dapat digunakan untuk menilai praktek akuntansi memberi arah pengembangan prosedur dan praktek baru. Sedangkan ;endriksen dan Breda #$$(+ mendefinisikan teori akuntansi sebagai berikut4/....penalaran logis dalam bentuk seperangkat prinsip-prinsip yang luas a set of broad priciples+ yang memberikan rerangka referensi umum untuk mengevaluasi praktek akuntansi dan memberikan pedoman dalam mengembangkan praktek dan prosedur akuntansi yang baru/. 0ari definisi diatas tersebut dapat dilihat bah!a .teori akuntansi/ tidak lepas dari praktek akuntansi karena tujuan utamanya adalah menjelaskan praktek akuntansi berjalan dan memberikan dasar bagi pengembangan praktek tersebut. T!.!an teori a !ntansi adalah untuk memberikan seperangkat prinsip logis yang saling berkaitan, yang membentuk kerangka acuan umum bagi penilaian dan pengembangan praktek akuntansi yang sehat. 0alam pengembangan teori akuntansi selain pertimbangan kemampuan untuk menjelaskan atau meramalkan, juga harus dipertimbangkan kesanggupan teori tersebut untuk mengukur risiko, atau probabilitas prediksi untuk berfungsi sebagai pernyataan yang tepat atas kejadian di masa depan.
7

,en!r!t 'en&ri sen, teori akuntansi dalam arti kerangka acuan konseptual+ dapat digunakan untuk menjelaskan praktik yang berjalan. Kerang a a/!an adalah 4 #. ,engarahkan badan penyusun standar dalam menetapkan standar akuntansi (. ,emberikan landasan konseptual untuk memecahkan masalah perlakuan akuntasni tertentu bila belum ada standar yang mengaturnya 8. ,emberikan batas keleluasaan (bound for judgement+ dalam menyusun laporan keuangan 9. ,eningkatkan pemahaman dan keyakinan pemakai terhadap arti penting laporan keuangan =. ,eningkatkan daya banding laporan keuangan Teori A !ntansi Se"agai Penalaran Logis adalah suatu proses pemikiran atau penalaran, dengan menggunakan konsep-konsep yang relevan sebagai landasan, untuk menjelaskan kelayakan prinsip atau praktik akuntansi tertentu yang sudah berjalan atau untuk mendukung prinsip dan praktik yang baru atau yang diharapkan. Teori akuntansi disebut sebagai penalaran logis karena dapat memberikan penjelasan dan alasan tentang perlakuan akuntansi tertentu baik menurut akuntansi atau menurut tradisi+ dan tentang struktur akuntansi yang berlaku dalam suatu !ilayah tertentu. Teori A !ntansi Se"agai La0an Pra ti . Seperangkat konsep-konsep yang membahas tentang bagaimana seharusnya konsep-konsep yang membahas tentang bagaiman seharusnya praktik akuntansi berjalan atau yang membahas alternative-alternatif prinsip yang dapat digunakan dalam prkatik. Teori A !ntansi Se"agai Pe("enaran. Teori memberikan penjelasan dan alasan tentang perlakuan akuntansi tertentu. Teori A !ntansi Se"agai Pen.elasan Il(iah . Teori merupakan pernyataan-pernyataan tentang hubungan antara perilaku variabel-variabel alam atau social yang dapat digunakan untuk menjelaskan dan memprediksi gejala-gejala alam atau sosial. Teori A !ntansi Se"agai ,o&el. Sebagai model penalaran untuk menciptakan suatu praktik akuntansi yang dianggap baik dan sehat serta cocok dengan lingkungan tempat akuntansi akan dipraktikan. onse#t!al tersebut

Soal1Soal #. (. 8. 9. =. %. *. -. $. &pa yang dimaksud dengan teori> &pa gunanya mempelajari teori akuntansi6 Sebutkan kegunaan mempelajari teori akuntansi > Sebutkan berbagai defenisi akuntansi yang berbeda sudut pandangnya > ,enurut &nda teori mana yang menjadi tren akuntansi di masa depan> Sebutkan berbagai cara yang ditempuh dalam merumuskan suatu teori Bagaimana prosedur perumusan suatu teori6 &pa yang memicu munculnya praktik akuntansi6 3elaskan perkembangan teori akuntansi di 'ndonesia, dan apa saran saudara dalam perumusan teori tersebut #). Suatu perusahaan memiliki mobil bekas ? dan menukarkannya dengan mobil @ dari perusahaan lain dengan menambah <p #) juta. ,obil ? harga belinya <p #= juta dan akumulasi penyusutannya berjumlah <p - juta. a. Bagaimanakah dijelaskan dalam S&5 mengenai harga perolehan aktiva tetap melalui transaksi non moneter6 b. &pabila harga pasar dari mobil ? adalah <p #( juta, bagaimana jurnal transaksi ini menurut S&56 c. Bagaimana pula kalau harga pasar dari mobil ? tersebut adalah <p 9 juta6 d. 5alau mobil ? tersebut ditukarkan dengan suatu mesin baru yang harganya <p #( juta, bagaimanakah jurnalnya6

10

Anda mungkin juga menyukai