Anda di halaman 1dari 13

Keanekaragaman Jenis Tumbuhan yang Berguna Secara Lokal di Desa Batu Ampar, di Dekat Kawasan Hutan Lindung Bukit

Raja Mandara, Kabupaten Bengkulu Selatan

Oleh Muhammad Rizki Sonia Nurdahlia

Latar belakang Indonesia kaya akan keanekaragaman biologi dan budaya. Namun, pertanian modern dan globalisasi cenderung menurunkan keanekaragaman biologi dan budaya tersebut. Oleh karena itu, pelestarian pengetahuan dan pemanfaatan tradisional sangat penting untuk dilakukan.
Tujuan Mendokumentasikan keanekaragaman jenis tumbuhan yang digunakan oleh penduduk desa Batu Ampar, di Kecamatan Kedurang, KabupatenBengkulu Selatan.

Prosedur
Sebanyak 170 keluarga di desa yang dibagi menjadi 4 berdasarkan tingkat pendidikan (tidak lulus SD, lulus dari SD, lulus SMP dan SMA) kemudian 20% dari masing - masing kelas mengambil sampel secara acak Data tanaman yang berguna dikumpulkan dari responden, dipilih melalui stratified random sampling. Setiap responden diwawancarai untuk mendapatkan data nama tanaman, bagian-bagiannya yang digunakan, jenis penggunaan, nilai ekonomisnya (untuk dijual atau untuk pemakaian sendiri), dan asal-usulnya (hutan milik negara wilayah atau tanah pribadi).

Analisis Data
Hasil Data Berdasarkan data mentah, penggunaan tanaman dikelompokkan menjadi 8 kategori, yaitu Makanan sebanyak 35 jenis Obat-obatan 30 jenis Bangunan 16 jenis Kayu bakar 9 jenis Pagar dan pagar hidup 9 jenis Kerajinan tangan 9 jenis Pewarna 1 jenis Racun 1 jenis. setiap spesies dihitung menggunakan rumus :

Dimana UV adalah nilai pakai dan Ui adalah jumlah penggunaan spesies yang disebutkan oleh masing-masing responden dan n adalah total jumlah responden. Semua data kemudian ditabulasi dan dianalisis secara deskriptif.

Kesimpulan
Sebanyak 83 spesies tumbuhan, 55 di antaranya dari tanah pribadi dan 28 dari hutan, yang digunakan oleh Warga Desa Batu Ampar dalam delapan kategori kegunaan, yaitu makanan sebanyak 35 spesies, obat-obatan 30, konstruksi 16, kayu bakar 9, pagar dan lindung nilai 9, kerajinan 9, mewarnai agen 2 dan racun 1. Lima puluh empat spesies diambil untuk digunakan penduduk desa sendiri, sedangkan 29 spesies tidak hanya untuk mereka gunakan sendiri tetapi juga untuk dijual.

Kesimpulan
Ditemukan 83 jenis tanaman dalam 8 kategori Makanan sebanyak 35 jenis Obat-obatan 30 jenis Bangunan 16 jenis Kayu bakar 9 jenis Pagar dan pagar hidup 9 jenis Kerajinan tangan 9 jenis Pewarna 1 jenis Racun 1 jenis. 55 jenis dari lahan pribadi 28 jenis dari hutan. 54 jenis untuk keperluan sendiri 29 jenis dijual.

Anda mungkin juga menyukai