sebuah proses yang rumit telah di rancang untuk membuat kalor terus menerus tersedia pada sebuah tingkat suhu 260 C. satu-satunya sumber energi yaitu uap air jenuh pada 17,5 bar. air pendingin terdedia banyak pada 20 C. perkirakanlah jumlah kalor yang dapat dialihkan dari proses tersebut ke sebuah reservoir kalor pada 260 C per kilogram uap air yang dikondensasi dalam proses itu? Jawab:
QH
Air jenuh To= 20oC
Kondensasi
QC
Reservoir Kalor( Cooling Water) Tc= 20oC
Diketahui: Reservoir Kalor (High) TH = 260oC = 533 K Reservoir Kalor (Cooling Water) TC = 20oC = 293 K Kondensasi Uap air jenuh Pi = 17,5 bar Air jenuh To = 20oC = 293 K Berikut adalah poin-poin analisis kondisi sistem:
Inlet berupa uap air jenuh (saturated steam). Steam terkondensasi dan dingin sampai suhu seperti air pendingin (To = 20oC), karena tersedia banyak berarti menjadi suhu lingkungan; air keluaran proses harus sampai suhu serendah suhu air pendingin. Sehingga akan terlepas sejumlah kalor (Q) sesuai hukum 1.
Kalor maksimum yang dilepaskan dari proses adalah kalor yang dilepaskan dari kondensasi steam (Q), dan sebagian kalor ini (QH) menjamin suatu sistem rumit reservoir berada pada suhu TH = 260oC. Sebagian lainnya terlepas ke lingkungan berupa air pendingin (QC). Karena terjadi aliran kalor dari satu proses ke proses lain, perlu ditinjau hukum 2 agar memastikan proses dapat berjalan. Diasumsikan tidak ada kerja yang bekerja pada sistem (W = 0) dan sistem steady state. Ingin diketahui kalor yang dapat dialirkan ke reservoir suhu tinggi (QH). Hal ini mengindikasikan sistem harus dapat bekerja (tidak melawan hukum 2). Kalor maksimum yang dapat dan mungkin diberikan terjadi ketika proses berlangsung secara reversible, yaitu dengan generasi entropi sama dengan nol. Pertama-tama, meninjau hukum 1 sistem: Q= H + W Q= QH + QC Jadi jika di gabungin menjadi: H= QH + QC .. (1) Selanjutnya, hukum 2 sistem: S= Di mana SG adalah entropi generasi sistem. Untuk meninjau kalor maksimum, nilai ini sama dengan nol. Maka neraca entropi menjadi: S=
.. (2)
Persamaan (1) dan (2) dapat dikombinasikan dan ditulis dalam bentuk penyelesaian QH, yaitu:
Kemudian, kondisi inlet dan outlet proses ditinjau untuk menentukan besaranbesaran termodinamika yang terlibat. Digunakan interpolasi dari data pada tabel Saturated Water yaitu Tabel A-3 (Moran & Shapiro, 6th Edition). Inlet Saturated vapor (steam) Pi = 17,5 bar Outlet Saturated liquid To = 20oC
Maka, untuk setiap kilogram steam, dapat diketahui: H= Ho - Hi H= 83,96 Kj 2795,85 Kj= -2711,89 Kj Dan S= 0,2966 KjoC 6,39 KjoC = -6,0934 Kj/K Dengan demikian dapat diselesaikan untuk setiap kilogram steam, berlaku:
QH= -2057,655 Kj
Sehingga, dapat disimpulkan bahwa untuk setiap kilogram uap air yang dikondensasi dalam proses tersebut, sebesar 2057,655 kJ energi sebagai panas dibebaskan dan dialihkan ke reservoir kalor pada 260oC.