Anda di halaman 1dari 3

Metode Pekerjaan Pengecoran Pylon

Mulai

Pekerjaan Persiapan

Pekerjaan Pembesian Pylon

Stake out

Perakitan Bekisting

Pekerjaan pemasangan anchor

Pekerjaan pemasangan Bekisting

Pekerjaan perkuatan Bekisting

Pekerjaan pemeriksaan posisi dan elevasi (Survey)

Pekerjaan pengecoran

Selesai

Alat alat yang digunakan untuk pekerjaan pengecoran


Concrete Batching Plant Concrete Pump Concrete Vibrator Tower Crane Compressor Concrete Bucket

Pipa tremie Total station / theodolit Compressor

Tahapan Pekerjaan pengecoran pylon


1. Pekerjaan pembesian pylon 2. Pembersian Area pengecoran dengan alat Compressor 3. Perakitan Bekisting 4. Penempatan bekisting dengan diangkat mengunakan tower crane 5. Cek vertikalisasi bekisting dengan alat ukur total station 6. Pasangkan pengatur ketegangan bekisting (skur) dan begel bekisting seperti terlihat pada gambar

7. Permukaan sambungan beton lama dengan beton baru sebelum dicor diberi calbond (super bonding agent) dengan cara disiram

8. Siapkan alat kerja dalam kondisi siap pakai 9. Siapkan alat distribusi pengankut concrete beton dengan mengunakanalat concrete bucket yang diangkat mengunakan tower crane untuk pengecoran 10. Siapkan alat pengetesan silinder benda uji dan tes slump dengan kerucut abrams 11. Beton ready mix didatangkan dari batching plant dengan mutu yang telah disyaratkan 12. Beton dituangkan kedalam concrete pump, kemudian dituangkan kedalam kerucut abrams untuk pengujian slump dan juga pengambilan semple uji silinder 13. Setelah nilai slump memenuhi persyratan, maka beton ready mix dari concrete mixer truck dituangkan kedalam concrete bucket,kemudian concrete bucket diangkat dengan tower crane menuju lokasi pengecoran. Pada Saat

pemindahan/pengangkatan, concrete bucket ditutup/dikunci agar tidak tumpah 14. Dilokasi pengecoran tutup/kunci concrete bucket dibuka, dan beton dituangkan kedalam bekisting melalu ipipa tremie. 15. Tinggi jatuh penuangan beton disyaratkan sesuai dengan yang telah ditentukan ( 1,5 m ) usahakan sedekat mungkin antara pipa tremie dengan permukaan beton lama. Hal ini dilakukan untuk menghindari agregat kasar, terlepas dari adukan beton 16. Selama pengecoran posisi bekisting tetap dipantau dengan alak ukur agar posisi bekisting tidak berubah 17. Pemadatan beton dengan menggunakan concrete vibrator. Pada saat

pemadatan usahakan concrete vibrator tidak berinteraksi/bersentuhan langsung dengan tulangan maupun bekisting

Anda mungkin juga menyukai