Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

Makalah

DIGESTIVE SYSTEM DAN KANKER USUS

Oleh : 1. FEMBRIANI ". ROHMADI #UR$ONO


3.

01035130 ! 01035130%" 0103513053

TEGAR ARENANDA M.

#ENDIDIKAN DASAR S" &#ENDIDIKAN I#A' UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG "013

BAB I #ENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pada dasarnya, semua makhluk hidup harus memenuhi kebutuhan energinya dengan cara mengkonsumsi makanan. Makanan tersebut kemudian diuraikan dalam sistem pencernaan menjadi sumber energi, sebagai komponen penyusun sel dan jaringan tubuh, dan nutrisi yang membantu fungsi fisiologis tubuh. Proses pencernaan makanan pada manusia melibatkan alat-alat pencernaan makanan yang kita makan. Alat pencernaan makanan dapat di bedakan atas saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Saluran pencernaan manusia memanjang dari mulut sampai anus, terdiri dari mulut (kaum olis), kerongkongan (esofagus), lambung ( entlikulus), usus halus (intestinum), usus besar (kolon), dan anus. !elenjar pencernaan menghasilkan en"im-en"im yang membantu proses pencernaan kimia#i. !elenjar air liur, kelenjar getah lambung, hati (hepar), dan pankreas B. RUMUSAN MASALAH $. '. ). *. %agaimanakah sistem pencernaan manusia& (ormon apa sajakah yang membantu mengatur pencernaan & Apa sajakah penyakit atau kelainan yang berhubungan dengan sistem pencernaan manusia& %agaimanakah terjadinya kanker usus pada manusia&

BAB II #EMBAHASAN A. SISTEM #EN(ERNAAN MANUSIA S)*+e, -e./e0.aa. (bahasa +nggris, digestive system) adalah menjadi Sistem

1. KONSE# SISTEM #EN(ERNAAN sistem organ dalam he#an multisel yang menerima makanan, mencernanya energi dan nutrien, serta mengeluarkan sisa proses tersebut melalui dubur. pencernaan antara satu he#an dengan yang lainnya bisa sangat jauh berbeda. Secara spesifik, sistem pencernaan berfungsi untuk mengambil makanan, memecah nya menjadi molekul nutrisi yang lebih kecil, menyerap molekul tersebut ke dalam alirah darah, kemudian membersihkan tubuh dari sisa pencernaan. Pencernaan makanan merupakan proses mengubah makanan dari ukuran besar menjadi ukuran yang lebih kecil dan halus, serta memecah molekul makanan yang kompleks menjadi molekul yang sederhana dengan menggunakan en"im dan organ-organ pencernaan. -n"im ini dihasilkan oleh organ-organ pencernaan dan jenisnya tergantung dari bahan makanan yang akan dicerna oleh tubuh. .at makanan yang dicerna akan diserap oleh tubuh dalam bentuk yang lebih sederhana. Proses pencernaan makanan pada tubuh manusia dapat dibedakan atas dua macam, yaitu, $. Proses pencernaan secara mekanik /aitu proses perubahan makanan dari bentuk besar atau kasar menjadi bentuk kecil dan halus. Pada manusia dan mamalia umumnya, proses pencernaan mekanik dilakukan dengan menggunakan gigi. '. Proses pencernaan secara kimia#i (en"imatis) /aitu proses perubahan makanan dari "at yang kompleks menjadi "at-"at yang lebih sederhana dengan menggunakan en"im. -n"im adalah "at kimia yang dihasilkan oleh tubuh yang berfungsi mempercepat reaksi-reaksi kimia dalam tubuh. Proses pencernaan makanan pada manusia melibatkan alat-alat pencernaan makanan. Alat-alat pencernaan manusia adalah organ-organ tubuh yang berfungsi mencerna makanan yang kita makan. Alat pencernaan dapat dibedakan atas saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. !elenjar pencernaan menghasilkan en"im-en"im yang membantu proses

pencernaan kimia#i. !elenjar-kelenjar pencernaan manusia terdiri dari kelenjar air liur, kelenjar getah lambung, hati (hepar), dan pankreas. %erikut ini akan dibahas satu per satu proses pencernaan yang terjadi di dalam saluran pencernaan makanan pada manusia. ". SALURAN #EN(ERNAAN

a. R1.22a M3l3+ 0erjadi pencernaan secara mekanik dan kimia#i. Pada bagian dalam mulut terdapat gigi, lidah, dan kelenjar ludah. $) 1igi 2dens Merupakan alat pencernaan yang bertugas secara mekanik. 0erdapat * jenis gigi yaitu gigi taring (dens caninus) berfungsi untuk merobek2mencabik makanan. 1igi seri (dens inscisi us) berfungsi untuk memotong makanan. 1igi geraham depan (dens premolare) dan geraham belakang (dens molare) yang keduanya berfungsi untuk menghaluskan makanan. ') 3idah2lingua Merupakan organ yang terletak di dasar mulut yang kaya akan otot. Permukaannya kaya akan papilla2tonjolan lidah yang sangat banyak mengandung kuncup pengecap. %erfungsi untuk ,

))

Pengaduk makanan. Membantu proses penelanan makanan. Sebagai alat2organ pengecap. Membantu membersihkan rongga mulut. Membantu untuk berbicara2bercakap-cakap. 0erbagi menjadi beberapa daerah rasa antara lain asin, manis, asam dan pahit. !elenjar ludah2glandula sali ales

Menghasilkan air liur2air ludah2sali a yang bersifat pekat dan licin. Sali a ini banyak mengandung lendir atau musin dan en"im ptyalin2amylase. -n"im ptialin memiliki p( sekitar 4,5 6 7,8 dengan suhu )7o 9. :ungsi air liur2sali a , Mempermudah proses penelanan dan pencernaan makanan Melindungi selaput mulut Mencerna makanan secara kimia#i. :aring merupakan organ penghubung antara rongga mulut dengan kerongkongan atau esofagus. Makanan yang telah dicerna akan masuk kerongkongan melalui proses deglutisi mele#ati faring. :aring juga merupakan pertemuan antara tractus digesti us dengan saluran respirasi. ;isebut juga sebagai pangkal esophagus. ;i bagian dalam faring terdapat amandel2tosil yang merupakan kumpulan kelenjar limpa yang mengandung limposit. !etika kita menelan, bagian atas batang tenggorokan akan bergerak ke atas sehingga lubang pembukaannya, glottis, tertutup oleh penutup dari tulang ra#an, yaitu epiglotis. ;apat terlihat dengan naik turunnya jakun selama penelanan. /. Ke01.2k1.2a. &e*1-ha23*' -sophagus <berasal dari bahasa /unani, =i>? (dibaca, oeso) yang berarti memba#a dan @ABC=D (dibaca, phagus) yang berarti memakanE atau kerongkongan adalah tabung (tube) berotot pada ertebrata yang dilalui se#aktu makanan mengalir dari bagian mulut ke dalam lambung atau entrikulus dengan panjang sekitar '8 6 'F

4. Fa0).2 &-h505.6'

cm. Makanan berjalan melalui esofagus dengan menggunakan proses peristaltik . ;inding kerongkongan atau esophagus ini terdiri atas ) lapisan, yaitu, a. 0unika mukosa , menghasilkan mucus2lendir dan ujung saraf c. 0unika muskularis , mengandung otot polos dan jaringan ikat. Ge0aka. #e0)*+al+)k #a7a Ke01.2k1.2a. 1erakan menelan makanan yang terjadi di esophagus merupakan gerakan peristaltic2peristalsis, yaitu gerakan otot dinding saluran pencernaan (kaya akan otot polos) yang berupa gerakan kembang kempis atau gerak meremas-remas makanan dalam bentuk bolus dan akan mendorong lobus menuju ke lambung. Gaktu yang diperlukan lobus dari kerongkongan menuju ke lambung adalah 4 detik. b. 0unika submukosa , terdapat jaringan ikat kolagen dan elastis, ujung kapiler darah,

d. La,43.289e.+0)k3l3*

bagian lambung 3ambung atau entrikulus merupakan organ kantung besar yang terletak di rongga perut agak ke kiri. ;inding lambung tersusun menjadi * lapisan, yaitu , 3apisan peritoneal (3apisan Serosa)

Merupakan lapisan terluar dari

entrikulus yang berfungsi sebagai lapisan

pelindung perut. Sel-sel di lapisan ini mengeluarkan sejenis cairan untuk mengurangi gaya gesekan yang terjadi antara perut dengan anggota tubuh lainnya. a. 3apisan %erotot, yang terdiri dari , 9ardiac merupakan bagian atas esophagus dan hepar. :undus merupakan bagian tengah entriculus yang bentuknya membulat. Pylorus merupakan bagian ba#ah intestinum tenue. b. 3apisan Submukosa. Submucosa ialah lapisan dimana pembuluh darah arteri dan ena dapat ditemukan untuk menyalurkan nutrisi dan oksigen ke sel-sel perut sekaligus untuk memba#a nutrisi yang diserap, urea, dan karbon dioksida dari sel-sel tersebut. c. 3apisan Mukosa. Mucosa ialah lapisan dimana sel-sel mengeluarkan berbagai jenis cairan, seperti en"im, asam lambung, dan hormon. 3apisan ini berbentuk seperti palung untuk memperbesar perbandingan antara luas dan olume getah lambung yang dapat dikeluarkan. :ungsi entriculus yaitu , a. Menyimpan makanan dalam kurun #aktu ' 6 F jam. b. Mengaduk makanan (dengan gerakan meremas). c. Mencerna makanan dengan bantuan en"im. d. Menerima makanan dan bekerja sebagai penampung untuk jangka #aktu pendek. e. Makanan dicairkan dan dicampur dengan asam hidrokhlorida dan dengan cara ini disiapkan untuk dicernakan oleh usus. f. Susu dibekukan dan kasein dikeluarkan. g. Pencernaan lemak dimulai di dalam lambung. h. :aktor antianemia dibentuk. i. !hime, yaitu isi lambung yang cair disalurkan masuk duodenum. E.:), 5a.2 7)ha*)lka. : olume sehingga memperbanyak entriculus yang berhubungan dengan entriculus yang berhubungan dengan

a.

(9l2asam chlorida2asam lambung dihasilkan oleh sel parietal (parietal cell) yang fungsinya antara lain , Merangsang keluarnya seketin. Mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin untuk memecah protein. ;esinfektan, yaitu membunuh kuman-kuman. Merangsang keluar hormon kolesistokinin yang merangsang empedu mengeluarkan getahnya.

b. c. d. e. f. e.

Henin berfungsi untuk mengendapkan kasein (protein susu). !asein akan diubah oleh pepsin menjadi pepton. Pepsinogen <dihasilkan oleh sel chief (chief ceel)E, akan aktif bila dalam bentuk pepsin. Pepsin berfungsi untuk mencerna protein menjadi pepton dan proteosa. 3ipase berfungsi untuk mencerna lemak menjadi asam lemak dan gliserol. (ormone gastrin berfungsi untuk sekresi getah lambung. 3endir2musin berfungsi melindungi sel-sel di permukaan lambung terhadap kerusakan akibat kerja dari (9l. ;ihasilkan oleh sel 1oblet (goblet cell).

U*3* Hal3* &I.+e*+).3, Te.3e' Merupakan saluran panjang sekitar 5,'F m dan dibagi menjadi ) bagian utama yaitu , a. ;uodenum2usus dua belas jari merupakan usus halus yang berbatasan dengan entriculus. 0erjadi proses oemecahan lemak dan karbohidrat. Panjangnya sekitar 'F cm28,'F m b. Iejunum2usus kosong merupakan usus halus yang berbatasan langsung dengan duodenum dan ileum. ;isini tidak terjadi proses penyerapan dan pencernaaan makanan. Panjangnya sekitar 7 m. c. +leum2usus penyerapan merupakan usus halus yang berbatasan dengan jejunum dan intestinum crassum. ;isinilah terjadi penyerapan sari-sari makanan. Panjangnya sekitar $ m. :ungsi utama usus halus adalah, a. b. c. Menerima "at-"at makanan yang mudah dicerna untuk diserap melalui kapilerMenyerap protein dalam bentuk asam amino Menyerap karbohidrat dalam bentuk emulsi lemak kapiler darah dan saluran-saluran limfe

!elenjar atau en"im didalam usus halus , a. b. c. d. e. f. g. h. -nterokinase untuk mengaktifkan tripsinogen menjadi tripsin. -ripsin menyempurnakan pencernaan protein menjadi asam amino. 3aktase mengubah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa. Maltase mengubah maltosa menjadi glukosa. ;isakarase mengubah disakarida menjadi monosakarida Peptidase mengubah polipeptida menjadi asam amino 3ipase mengubah trigliserida menjadi gliserol dan asam lemak Sukrase mengubah sukrosa menjadi fruktosa dan glukosa.

;. U*3* Be*a0 Makanan yang tidak dicerna di usus halus, misalnya selulosa, bersama dengan lendir akan menuju ke usus besar menjadi feses. ;i dalam usus besar terdapat bakteri Escherichia coli. %akteri ini membantu dalam proses pembusukan sisa makanan menjadi feses. Selain membusukkan sisa makanan, bakteri E. coli juga menghasilkan itamin !. Jitamin ! berperan penting dalam proses pembekuan darah. Sisa makanan dalam usus besar masuk banyak mengandung air. !arena tubuh memerlukan air, maka sebagian besar air diserap kembali ke usus besar. Penyerapan kembali air merupakan fungsi penting dari usus besar. Ksus besar terdiri dari bagian yang naik, yaitu mulai dari usus buntu ( apendiks), bagian mendatar, bagian menurun, dan berakhir pada anus. Kntuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada gambar berikut ini.

Struktur usus besar Perjalanan makanan sampai di usus besar dapat mencapai antara empat sampai lima jam. Lamun, di usus besar makanan dapat disimpan sampai '* jam. ;i dalam usus besar, feses di dorong secara teratur dan lambat oleh gerakan peristalsis menuju ke rektum (poros usus). 1erakan peristalsis ini dikendalikan oleh otot polos (otot tak sadar). 2. A.3*

Merupakan lubang tempat pembuangan feses dari tubuh. Sebelum dibuang le#at anus, feses ditampung terlebih dahulu pada bagian rectum. Apabila feses sudah siap dibuang maka otot spinkter rectum mengatur pembukaan dan penutupan anus. Mtot spinkter yang menyusun rektum ada ', yaitu otot polos dan otot lurik. Iadi, proses defekasi (buang air besar) dilakukan dengan sadar, yaitu dengan adanya kontraksi otot dinding perut yang diikuti dengan mengendurnya otot sfingter anus dan kontraksi kolon serta rektum. Akibatnya feses dapat terdorong ke luar anus. Kntuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada gambar berikut ini.

B. HORMON YANG MEMBANTU MENGATUR #EN(ERNAAN $. 1astrin 1astirn diproduksi oleh sel yang disebut dengan sel 1, di dinding lambung.!etika makanan memasuki lambung, sel 1 memicu pelepasan gastrin dalam darah. ;engan meningkatnya gastrin dalam darah, maka lambung mengeluarkan asam lambung yang membantu memecah dan mencerna makanan. !etika asam lambung yang diproduksi telah cukup untuk memecah makanan, kadar gastrin dalam darah akan kembali menurun. Iadi, pengaruh hormon ini dalam adalah mengatur pencernaan sebagai perangsang sekresi terusmenerus getah lambung. 1astrin juga dapat mempunyai pengaruh dan peran pada pancreas, hati, dan usus. 1astrin membantu pancreas memproduksi en"im untuk pencernaan dan membantu hati menghasilkan empedu. 1astrin juga membantu merangsang usus untuk membantu memindahkan makanan melalui saluran pencernaan. '. -nterogastron (sekretin) Sekretin distimulus untuk produksi bubur makanan (chime) asam dalam duodenum. Pengaruh hormon ini dalam proses pencernaan yaitu merangsang pankreas untuk

mengeluarkan bikarbonat, yang menetralkan bubur makanan (chime) asam dalam duodenum. ). 9holecystokinin (99!) 9holecystokinin (99!) diproduksi di dinding duodenum. (ormon ini disekresi oleh sel epitel mukosa dari duodenum. 9holecystokinin juga diproduksi oleh neuron dalam sistem saraf enterik, dan secara luas dan berlimpah didistribusikan di dalam otak. ;istimulus untuk produksi asam amino atau asam lemak dalam chime. Pengaruhnya untuk merangsang pancreas mengeluarkan en"im pancreas ke dalam usus halus, merangsang kantung empedu untuk berkontraksi, yang mengeluarkan empedu ke dalam usus halus. *. 1hrelin 1hrelin disintesis sebagai preprohormone, lalu proteolytically diproses untuk menghasilkan suatu peptida asam amino '5. Sebuah modifikasi menarik dan unik dikenakan pada hormon selama sintesis dalam bentuk asam n-octanoic terikat ke salah satu asam amino tersebut, modifikasi ini diperlukan untuk akti itas biologis. Sumber utama sirkulasi ghrelin adalah saluran pencernaan, terutama dari perut, tetapi juga dalam jumlah yang lebih kecil dari usus. (ipotalamus di otak adalah sumber ghrelin yang signifikan. Iumlah yang lebih kecil diproduksi di plasenta, ginjal, dan kelenjar hipofisis. F. Motilin Motilin berpartisipasi dalam mengendalikan pola kontraksi otot polos pada saluran pencernaan atas. Motilin disekresi ke sirkulasi selama keadaan berpuasa pada inter al kirakira $88 menit. !ontrol sekresi motilin sebagian besar tidak diketahui, #alaupun beberapa studi menunjukkan bah#a p( basa dalam duodenum merangsang rilis. (. #ENYAKIT8KELAINAN #ADA SISTEM #EN(ERNAAN MANUSIA 1. K1.*+)-a*) !onstipasi atau yang sering kita sebut dengan sebutan NsembelitO adalah keadaan yang dialami seseoang dengan gejala fases mengeras sehingga susah dikeluarkan. Sembelit disebabkan oleh adanya penyerapan air pada sisa makanan. Akibatnya, fases kekurangan air dan menjadi keras. +ni terjadi dari kebiasaan buruk yang menundanunda buang besar. Selain itu, juga karena kurangnya penderita dalam mengkonsumsi

makanan berserat, kurang minum, stres, dan lain-lain. Mleh karena itu, banyak memakan buah-buahan dan sayur-sayuran berserat, minum banyak air, makan teratur, buang air setiap hari, makan makanan berserat, dan olahraga teratur dapat mencegah gangguan ini. ". D)*e.+0) Penyakit ini menyerang usus. Ksus yang terserang disentri terinfeksi oleh kuman (bakteri atau amoeba) jadi meradang. 1ejala umumnya antara lain sakit perut, mencret (diare) kadang-kadang berdarah dan berlendir.Penyebaran atau penularannya seperti penyakit diare, yaitu melalui tinja si penderita yang mencemari air atau tanah. ;an orang sehat memakai air atau tanah yang tercemari oleh tinja yang mengandung kuman penyakit ini. 3. A-e.7)*)+)* Apendisitis merupakan gangguan yang terjadi karena peradangan apendiks. Penyebabnya ialah adanya infeksi bakteri pada umbai cacing (usus buntu). Akibatnya, timbul rasa nyeri dan sakit. <. Maa2 Penyakit ini juga disebut tukak lambung atau luka pada lambung. Alat pencernaan yang diserang oleh maag adalah lambung atau usus dua belas jari. 1ejalanya antara lain pegal-pegal di punggung satu sampai dua jam setelah makan atau jika perut kosong. 1ejala yang terkenal dari penyakit maag adalah mual, kembung, dan muntah-muntah. 1ejala lainnya adalah kurang nafsu makan dan berat turun. Penyebab penyakit maag yaitu bakteri Helicobakter pylori atau pemakaian sejenis obat antiradang.Pengobatannya dilakukan dengan memberikan obat antibiotika jika penyebabnya bakteri tadi. Misalnya, pemberian tetrasikin atau amoksilin. /ang ringan dapat diatasi dengan antasid. 1ejala mual dan kembung dapat diatasi dengan obat sakit maag. 5. Ra7a.2 U*3* B3.+3 0erjadi infeksi pada usus buntu. 1ejalanya sakit pada perut sebelah kanan ba#ah. Hadang terjadi jika lubang antara usus buntu dan usus besar menaik tersumbat lalu tertutup. Penyumbatannya bisa lendir atau benda keras seperti biji terung atau cabe. !arena tersumbat atau tertutup, bakteri dalam usus buntu membuat dinding usus buntu

terinfeksi. Kntuk menyembuhkannya biasanya dilakukan operasi, yaitu memotong usus buntu. =. De,a, T);1)7 ;emam tifoid adalah penyakit serius yang disebabkan oleh bakteri. %akteri tifoid menyebabkan penderitanya demam, lemah, dan bahkan kematian. !ejadian demam tifoid umumnya terjadi di ka#asan yang sangat padat penduduk. !etika sanitasi dan kebersihan diperbaiki hingga standar modern, kejadian demam tifoid menurun drastis. Sekarang relatif agak jarang. 1ejala penyakit ini ialah demam, khususnya pada malam hari, sakit kepala, sakit perut, lidah pahit sehingga tidak ada nafsu makan. 1elaja pertama muncul satu hingga tiga pekan setelah mengkonsumsi air atau makanan yang tercemar bakteri demam tifoid. 3a"imnya demam terjadi pada pekan pertama, dan pada pekan kedua meningkat dan tetap tinggi. Seringkali juga diikuti munculnya bercak-bercak #arna merah muda. Pada tingkat parah, terjadi diare ber#arna kehijauan. Selanjutnya terjadi hal-hal yang lebih fatal seperti tukak pada usus bahkan lubang pada dinding usus. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri yang disebut Salmonella typhi. %akteri ini ditularkan terutama melalui air atau makanan yang tercemar. !orban demam tifoid membuang bakteri dalam feses dan urinenya. Mrang sehat tapi pemba#a bakteri penyakit bisa menularkan penyakit ini melalui fesesnya. %akteri juga dapat diba#a oleh lalau yang hinggap pada feses yang terkontaminasi lalu hinggap pada makanan. Makanan yang sudah terkontaminasi kemudian kita makan. Pengobatannya dilakukan dengan memberikan obat antibiotik. Mbat ini akan menghambat pertumbuhan Salmonella dan mempercepat pemulihan kondisi tubuh.9ara pencegahannya yaitu memperbaiki sanitasi umum dan kebersihan perorangan. Jaksin tifoid memberi perlindungan sementara bagi orang yang hendak pergi ke negeri di mana berjangkit #abah penyakit ini. Anak-anak juga diberikan aksin tifoid untuk perlindungan baginya hingga de#asa. !. He,e01)78$a*)08A,4e5e. (emoroid2Gasir2Ambeyen merupakan gangguan pembengkakan pada pembuluh ena disekitar anus. Mrang yang sering duduk dalam berakti itas dan ibu hamil seringkali mengalami gangguan ini.

%. (a/).2a. Ada beberapa jenis penyakit cacing. 0iga yang perlu Anda ketahui yaitu cacing gelang, cacing tambang, dan cacing kremi.Pengobatannya dilakukan dengan memberikan obat cacing yang sesuai dan dosis yang tepat atau memakan biji petai cina sebanyak-banyaknya agar cacingnya mati dan keluar bersama tinja. . Ra7a.2 D).7).2 La,43.2 Hadang dinding lambung menyerang membran mukus yang melapisi lambung. 1ejalanya sulit bernapas, feses ber#arna gelap bercampur darah, dan sakit kepala. Penyebabnya mungkin alergi makanan, alkohol, atau obat-obatan, racun atau bakteri. Pengobatannya dilakukan sesuai dengan penyebabnya. /ang disebabkan oleh bakteri pasien diberi antibiotika. 10. Ke0a/3.a. !eracunan makanan dapat terjadi karena pengaruh beberapa bakteri semisal bakteri Salmonela yang menyebabkan penyakit demam tipus dan paratipus. 11. T3kak La,43.2 0ukak lambung adalah salah satu kelainan sistem pencernaan yakni kerusakan pada selaput lendir. 0ukak lambung dapat disebabkan oleh factor-faktor kuman, toksin, ataupun psikosomatis. !ecemasan, ketakutan, stress, dan kelelahan merupakan faktor psikosomatis yang akhirnya dapat merangsang pengeluaran (93 di lambung. Iika (93 berlebihan, selapu lendir lambung akan rusak. 1". Mal.3+0)*) &k30a.2 2):)' /akni penyakit yang disebabkan oleh terganggunya pembentukan en"im pencernaan. 1angguan tersebut disebabkan oleh sel-sel pancreas atropi yang kehilangan banyak reticulum endoplasma. Sebagai contoh adalah k#ashiorkor, yakni penyakit akibat kekurangan protein yang parah dan pada umumnya menyerang anakanak. D. Ka.ke0 3*3* -a7a ,a.3*)a !asus kanker usus besar (kanker kolorektal) semakin meningkat seiring pola makan masyarakat yang gemar mengonsumsi makanan siap saji.0ingginya tingkat akti itas masyarakat, terutama yang sering bekerja hingga lembur, menciptakan pola hidup yang tidak sehat terutama yang berkaitan dengan pemenuhan energi tubuh, yakni makanan.

Mengantisipasi sedikitnya #aktu yang dimiliki karena habis untuk menyelesaikan pekerjaan, membuat para pekerja tak kenal #aktu ini memilih mengonsumsi makanan cepat saji. Padahal, bila ini menjadi kebiasaan, berarti membuka pintu bagi kanker usus besar. Ksus besar merupakan organ terakhir dalam sistem pencernan tubuh. +a berfungsi menyerap air dari sisa-sisa makanan yang telah dicerna lambung dan usus halus. ;i dalam tubuh, letaknya di dalam rongga perut membentuk jalur seperti huruf PKP dari sisi perut bagian kanan hingga ke bagian kiri tubuh. ;i dalam usus besar, sisa-sisa makanan yang tidak dapat dicerna lagi akan menjadi kental. !emudian sisa makanan tersebut akan berlanjut ke poros usus yang terletak di belakang panggul kecil dan bermuara ke lubang dubur (anus) untuk dibuang. Ksus besar sangat berpotensi terkena infeksi, sehingga menimbulkan penyakit. Iika jumlah dan kinerja mikroorganisme pembusuk dalam usus besar tidak terkendali, maka akan memungkinkan timbulnya penyakit. Selain itu, jika sisa-sisa makanan yang seharusnya dibuang tidak dapat dibuang secara normal, sehingga menumpuk di dalam tubuh dalam jangka #aktu yang lama, berpotensi menyebabkan keracunan di dalam tubuh. Mleh karenanya, sangatlah penting mengeluarkan sisa-sisa makanan dari dalam tubuh secara normal dan teratur. !ecenderungan mengonsumsi makanan cepat saji ternyata memperbesar kemungkinan terserang penyakit kanker usus besar (colon). ;i Amerika Serikat, penyakit ini termasuk penyebab kematian kedua akibat keganasan kanker. Selain Amerika, Australia, Le# .ealand, Skandini ia. -ropa %arat juga merupakan negara yang #arganya berpotensi terserang kanker usus besar. Sedangkan negara-negara seperti di Asia, Afrika dan Amerika Selatan, termasuk negara yang jarang terserang kasus kanker usus besar. ;i +ndonesia, data pasti mengenai besarnya angka penderita kanker usus besar belumlah ada. 0etapi, diyakini bah#a kanker usus besar termasuk $8 besar jenis kanker yang banyak diderita oleh masyarakat. !anker usus besar cenderung banyak menyerang perempuan ketimbang laki-laki. ;ata dari Humah Sakit Kmum 9ipto Mangunkusumo, Iakarta, setiap tahunnya mereka menerima sekitar F8 pasien baru dengan diagnosis terserang kanker usus besar atau yang di dunia kedokteran disebut dengan kolorektal. Sedangkan dari HS !anker ;harmais, sejak

tahun $QQ* hingga kini, tercatat sebanyak )7' pasien dari 5.F58 pasien penderita kanker didiagnosis terkena kanker usus besar. !ini, kasus kanker usus besar diduga semakin meningkat seiring pola makan masyarakat yang gemar mengonsumsi makanan siap saji. Makanan yang memiliki kandungan lemak dan kolesterol yang tinggi ini diduga menjadi penyebab utama munculnya kanker usus besar. Sedangkan penyebab lainnya dipacu terbentuknya berbagai senya#a karsinogenik (pemicu kanker). +ni akibat adanya korelasi antara kandungan kolesterol dan lemak he#an yang tinggi di dalam makanan, rendahnya kadar serat yang ditemukan di dalam usus, dan interaksi antara bakteri di dalam usus besar dengan asam empedu dan makanan. Selain faktor makanan, para ahli juga meyakini faktor ri#ayat kesehatan keluarga ikut memicu munculnya kanker usus besar pada seseorang. Hisiko menjadi lebih besar kala salah satu anggota keluarga ada yang terserang kanker usus besar dan menderita poliposis.%agi Anda yang berumur *8 tahun ke atas dan pernah mengalami gangguan pencernaan, sebaiknya #aspadalah. Hisiko terkena kanker usus besar juga mengintai mereka yang berberat badan lebih dan menderita diabetes. Menurut perkiraan Singapore 9ancer Hegistry, sekitar 7F8 #arga Singapura memiliki kemungkinan terserang kanker usus besar setiap tahunnya. Sedangkan yang terkena kanker usus saja berkisar *58 orang. Profesor Adeline Seo#, !epala %agian Hiset LKS Associate, menyarankan agar para penderita diabetes menjalani pemeriksaan dini kanker usus. Adanya kontak dalam jangka #aktu lama dengan "at-"at kimia tertentu seperti beberapa jenis logam berat, toksin dan ototoksin, serta gelombang elektromagnetik, juga dapat menjadi penyebab munculnya kanker usus besar. Iuga konsumsi makanan yang berkandungan "at besi berlebih seperti empedu dan daging pada sapi dan kambing. !anker usus besar juga bisa muncul pada mereka yang sering melakukan transfusi darah, sehingga kadar "at besi meningkat. Iuga pada mereka yang bekerja dengan duduk seharian seperti para eksekutif, pega#ai administrasi, atau pengemudi kendaraan.

Anda mungkin juga menyukai