PEMBENTUKAN DISIPLIN PADA ANAK

Pengertian Disiplin. Secara umum ada tiga pengertian kata disiplin; sehingga tidak selalu jelas apa yang dimaksudkan ketika kita gunakan kata disiplin. Sebagai contoh, apa yang yang dimaksud seorang guru pada saat ia berkata :Anak itu memerlukan disiplin ? Salah satu pengertian yang umum adalah hukuman, Pada kalimat di atas, sang guru berpendapat bahwa si murid layak menerima hukuman. Pengertian umum yang kedua adalah kontrol dengan memaksakan kepatuhan atau perilaku yang tertib . Jika sang guru berpikir dengan cara ini, yang dimaksudkannya adalah bahwa si anak memerlukan seseorang untuk mengarahkan, mengendalikan, dan membatasi perilaku sang anak. Pengertian umum yang ketiga adalah latihan yang mengkoreksi dan menguatkan. mplikasinya disini adalah bahwa tujuannya yaitu disiplin diri dimana tujuan latihannya adalah untuk memampukan seseorang untuk mengarahkan dan mengendalikan diri sendiri. Sehingga jika hal ini yang dimaksudkan oleh sang guru, maka dimaksudkan agar sang anak sebaiknya mendapatkan pengalaman yang meningkatkan kemampuan pengendalian diri dan menjadikannya seseorang yang lebih dapat mengarahkan dirinya. Sebagaimana halnya beberapa pemikiran yang populer mengenai perilaku manusia, konsep harian dari disiplin ini sebagian didasarkan pada prinsip suara dan sebagaian lagi hanya khayalan. Sebagai contoh, benar bahwa sang anak memerlukan kontrol dan arahan, tapi mustahil mereka dapat belajar mengendalikan diri dan mengarahkan diri jika mereka terus menerus dikontrol dan diarahkan setiap waktu dan dalam setiap gerakan. !alaupun sejumlah guru tidak sependapat mengenai seberapa besar takaran pengendalian dan arahan yang harus diterima anak, namun mereka umumnya setuju bahwa anakanak harus belajar mendisiplinkan diri sedemikian rupa sehingga menjadi orang dewasa yang bertanggung jawab, taat hukum, peduli kesejahteraan orang lain, mampu menerima beban hidup karena kekecewaan hidup, godaangodaan, dan kesulitan lainnya. Pertanyaan yang muncul di sini adalah, bagaimana kita dapat mengembangkan kualitaskualitas seperti itu pada anakanak " Salah satu jawabannya adalah bahwa sekolah harus turut membantu anak mengembangkan disiplin diri dengan mengajarkan nilainilai dan tradisi seperti dalam hal fair play, menghargai pendapat orang lain, kebebasan untuk mencari kebenaran, dan memperhatikan hakhak orangorang yang lemah dan kaum terpinggirkan. #larence !. $unnicutt %&'(') menyatakan bahwa : Tidak semua guru memiliki visi ini. Ada sejumlah guru yang mengajar dengan pemaksaan dan bersifat dogmatis. Mereka merasa bahwa mereka harus tahu semua jawaban dan takut membiarkan anakanak menggali hingga wilayah dimana guru merasa tidak aman. alam hal ini tampaknya guru tersebut belum mampu se!ara jelas membedakan antara kepatuhan "obedien!e# dan tanggung jawab "responsibility#. $ara guru ini menyadari bahwa muridmuridnya belum !ukup mampu menerima tanggung jawab perorangan dalam bertindak, namun pada saat yang sama guruguru tersebut menghindarkan anakanak dari hal tersebut dengan melakukan pemaksaan kepatuhan yang terlalu ketat juga kepada anakanak. %epatuhan dan tanggung jawab adalah dua hal yang bertentangan. Anakanak yang diasuh dengan menjaga sikap kepatuhan terhadap orang

yang memiliki kewenangan dimana mereka harus menerima perintah tanpa mendapat kesempatan untuk menguji pemikiran& pendapatnya sendiri tidak akan dapat menjadi orang yang bertanggungjawab. 'anya jika anak memiliki kebebasan untuk menyusun ren!ana, dan melaksanakannya se!ara semi independen, serta melihat hasil kerjanya, dapat berkembang menjadi warga negara yang bertanggung jawab. isiplin diri tidak dapat dikembangkan dalam situasi yang penuh ketakutan dan kekerasan dimana motivasi untuk perilaku yang baik hanya untuk menyenangkan orang yang berkuasa Disiplin yang dibentuk ole guru !Disiplin guru". *ami sudah sampaikan bahwa sampai tingkatan tertentu pengendalian yang dilakukan oleh guru adalah perlu. +entunya pengaturan itu berbeda satu sama lainnya menurut periode usia. Saat anak berkembang menjadi makin dewasa, mereka bukan hanya mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk pengendalian dan pengarahan diri sendiri, tetapi mereka juga mengembangkan perilaku yang diinginkan untuk bekerjasama dalam kelompok dengan disiplin sendiri dan keinginan untuk mengembangkan standar disiplin diri mereka sendiri. ,amun, bahkan di saat anak sudah siap secara lebih luas untuk mengarahkan dirinya sendiri, seperti pada tahap perkembangan tingkat praremaja, mereka masih membutuhkan orang dewasa di belakangnya, untuk konsultasi atau dukungan emosional dalam halhal yang genting. -ebih jauh lagi, perkembangan disiplin diri dan stabilitas bukanlah merupakan hal yang konstan seperti kur.a yang secara perlahan naik, anakanak tidak selalu menerima baik bantuan orang dewasa, bahakan pada saat mereka sebetulnya tertekan untuk menerima hal tersebut. /alam masa praremaja, sebagai contohnya, anak sering menjadi bersikap negati0, pemberontak, ketika mereka menampakkan kekecewaan dan menolak peranan orang dewasa. 1eberapa pengalaman menunjukkan bahwa perilaku anak tidak dapat ditangani dengan cara seluruhnya atau tidak sama sekali . 2uru yang e0ekti0 adalah guru yang mampu memberikan kebebasan bagi anakanak untuk berkembang secara alami dan spontan, tetapi juga mampu memberikan batasan pada perilaku mereka pada waktu yang tepat. Semakin baik tingkatan moral kelompok semakin baik pula situasi belajar, semakin berkurang keperluan akan pembatasanpembatasan. $arold 3. /elp %&'(') 4enyatakan bahwa anak sebagai seorang indi.idu, harus diperlakukan sebagaimana seorang indi.idu. +anpa menghiraukan berapa umurnya, setiap anak memiliki perilaku tertentu dalam berpikir mengenai bagaimana seharusnya halhal dalam kehidupan terjadi. Suatu kejanggalan yang umum dalam budaya kita adalah bahwa jika seorang ibu memanggil untuk mengerjakan suatu tugas rumah tangga, ia harus segera menghentikan apapun akti.itas yang sedang dilakukannya dan menanggapi perintah ibu. +idak ada pertimbangan akan perasaan anak, atau keyakinannya bahwa apa yang dilakukannya lebih penting daripada apa yang diperintahkan orang tua. *etika orang tua dan guru mengharapkan tindakan anak, seharusnya juga beralasan dan mempertimbangkan sudut pandang anak sebagaimana mempertimbangkannya dari sudut pandang orang dewasa. 5aktor0aktor ini secara tidak langsung dalam beberapa cara dapat membentuk dan

mengendalikan anak untuk menghasilkan perilaku yang sehat mengarah pada kebebasan bagi anak. 1eberapa penelitian dilakukan dengan guruguru sekolah menengah di Salt -ake #ity dan sekolahsekolah di pinggiran kota, menunjukkan bahwa desakan para guru dalam mengontrol dan menertibkan siswanya mengorbankan kehangatan kepribadiannya. Para pengamat yang turut ambil bagian dalam &&6 kelas pelajaran, mencatat bahwa ungkapan yang disampaikan para guru dalam awal tiap menit dan dua puluh lima menit awal. $asil penelitian sebagaimana ditunjukkan pada tabel &&.&, memperlihatkan bahwa guru yang dianggap dingin dan pengatur cenderung berlaku pada siswa sebagaimana sikap mereka dianggap, yaitu suka menghukum dan keras. *elas pelajarannya menjadi monoton dan perhatian pada keberhasilan akademis siswa hanya muncul sedikit. $al ini bukan berarti bahwa perhatian mengenai pengendalian merupakan suatu hal negati0 ; ingatlah bahwa guru yang banyak menekankan pada kegiatan akademis juga melatih pengendalian dan sistematis. +abel &&&. 7ariasi perilaku guru yang cenderung untuk terjadi bersamasama atau untuk menjadi saling berhubungan, digolongkan menurut jenis guru, seperti ditentukan oleh para pengamat yang objekti0 %!allen, +ra.ers, 8eid, and !odtke, &'9:). Disiplin yang dibentuk ole kelo#pok !Disiplin kelo#pok". Salah satu masalah yang dihadapi guru adalah bagaimana membawa tekanan untuk berdisiplin oleh kelas untuk membantu pengendalian perilaku siswa dan mengembangkan perilaku yang ideal. 1egitu seorang anak secara perlahan melepaskan kebutuhan dirinya dari ketergantungan pada orang dewasa untuk dikendalikan dan diarahkan, kemudian mulai berlanjut untuk mencari teman sepantaran dan rekan sebayanya untuk bagaimana seharusnya dia berperilaku, apa yang dipikirkan dan diyakininya. !alaupun ada tekanan dari opini kelompok dan tekanan kelompok, tidak terasa olehnya hingga praremaja, tandatanda mulai berkembangnya normanorma dan standar muncul agak dini. Satu hal yang bahkan terjadi pada kelompok rekan sebaya anak kelas dua, mulai melatih dan memberikan tekanan kuat sehingga sang anak mulai berpikir 4ungkin seharusnya saya melakukan apa yang rekan sebaya saya lakukan, bukannya apa yang diinginkan orang dewasa untuk saya perbuat. ;rang dewasa biasanya condong untuk melakukan satu atau dua pelajaran < juga untuk mengabaikan kecenderungan anakanak untuk mengembangkan standar mereka sendiri untuk berperilaku dan memperkuat disiplin mereka sendiri, atau untuk mencegah terbentuknya kelompok, dengan memahami bahwa sekelompok anakanak biasanya menentang dan menahan kewenangan dan pengaturan orang dewasa. ,amun, terasa lebih baik, secara teoretik maupun dalam praktiknya, jika kita mengenali kebutuhan kelompok anakanak secara normal dan sesuai aspek alami dari pertumbuhan mereka dan memasukkan halhal tersebut pada program pendidikan kita. Disiplin yang dibentuk ole diri sendiri !Disiplin diri sendiri". $al penting yang harus selalu kita ingat adalah bahwa tujuan utama kita adalah disiplin diri. *etika anakanak belajar untuk menanggapi arahan orang dewasa, mereke telah sukses melewati suatu tingkat kedewasaan sosial dan emosional; ketika mereka %anakanak) menanggapi apa yang diarahkan oleh

kelompok, mereka berada pada tahap lebih lanjut dalam perkembangannya. ,amun jika mereka diinginkan untuk berkambang menjadi warga negara yang bertanggung jawab dan bijaksana, mereka harus belajar untuk mengkontribusikan dan mengembangkan standarstandar kelompok sebaik cara mereka menanggapinya. *adangkala standar yang ditetapkan suatu kelompok untuk anggotanya tidaklah bijaksana. Seorang indi.idu yang sebelumnya tidak belajar untuk berpikir kedalam kelompoknya melalui perilakunya sendiri tidak memiliki pilihan lain, selain tuntuk menyesuaikannya dengan kebutuhan kelompoknya, jika seseorang yang mampu menge.aluasi baik standarnya sendiri maupun standar kelompoknya, telah berada dalam tingkat yang mampu menyumbangakn pemikiran demi perbaikan standar kelompok yang lebih baik. *emampuan untuk menyumbangkan pemikiran bagi kelompok adalah suatu hasil yang memiliki tingkat agak tinggi dalam skala kedewasaan sosial; ini merupakan suatu hal yang tidak dicapai oleh banyak orang dewasa, sehingga ini merupakan suatu hal yang harus dikembangkan dalam diri siswa untuk memenuhi kewajibannya di masa generasi mendatang. Disiplin yang dibentuk dengan penugasan !Disiplin ter adap tugas". *ita telah membahas tiga macam disiplin : disiplin guru, disiplin kelompok, dan disiplin diri sendiri. 3da satu macam disiplin lain yang memegang peranan penting dalam proses pengajaran, yaitu disiplin terhadap tugas. *ita semua tentunya sudah kenal dengan jenis tugas yang menahan tangan dan kita, yang memerlukan waktu lebih banyak dari yang ingin kita sediakan. Sekali memulainya, sulit bagi kita untuk meletakkannya, walaupun untuk akti.itas yang biasanya secara normal sangat menarik. Setiap penugasan memiliki disipilinnya sendiri, apakah itu menyortir perangko, bepergian untuk pendakian di alam, belajar bekerja pada bagian yang singkat, bekerja pada komite tertentu, dan sebagainya. Semakin besar kedewasaan perorangannya, semakin mudah ia mendisplinkan dirinya sendiri dan menyesuaikan dengan kebutuhan tugas yang telah ditetapkannya sendiri. /isiplin terhadap tugas didasarkan pada moti.asi positi0. Sehingga peranan utama guru adalah meyakinkan suatu kelompok = kelas agar termoti.asi secara positi0 pada tugas pengajaran yang diberikan. 4>,2>,3- *>/ S P- ,3, 3. / S P- , S>1323 *>1?+?$3, 3,3* /isiplin merupakan salah satu kebutuhan dasar anak, dalam rangka pembentukan dan pengembangan wataknya secara sehat. +ujuannya ialah agar anak dapat secara kreati0 dan dinamis mengembangkan hidupnya di kemudian hari. 3pabila orangtua mengasihi anaknya maka mereka juga harus mendisiplinkan anaknya. 3pabila guru Sekolah 4inggu mengasihi muridmuridnya, maka ia juga harus mendisiplinkan muridmuridnya. +entu saja, kasih dan disiplin harus berjalan bersamasama secara seimbang. /engan perkataan lain, kasih tanpa disiplin mengakibatkan munculnya rasa sentimen dan ketidakpedulian. Sebaliknya, disiplin tanpa kasih merupakan tindakan kejam %tirani).

1anyak orangtua, karena berbagai alasan termasuk kesibukan, tidak mempunyai pemahaman dan pengertian, mengabaikan kebutuhan anak dalam disiplin ini. 3kibatnya suatu saat anak memberontak, sulit dikendalikan, dan akan mencari perhatian secara berlebihan. ;rangtua demikian tentu akan mengalami kon0lik yang terusmenerus dengan anaknya, bahkan tidak jarang ada anak yang mengalami kekecewaan dan perasaan terluka. ;leh karena itulah, bahasan kita mengenai kedisiplinan ini amat perlu, karena hal ini dapat menjadi sumber masukan dalam pelayanan kita sebagai guru Sekolah 4inggu, sehingga kita memiliki pemahaman yang benar mengenai kedisiplinan. Selain hal itu dapat menjadi alat re0leksi bagi diri kita sendiri, sehingga kita dapat bersikap yang benar dalam mendisiplin muridmurid kita. 1. /3S38 +>;-;2 S / S P- , Pentingnya disiplin guru Sekolah 4inggu terhadap muridnya dan orangtua terhadap anaknya, bukan hanya karena alasan sosiologis dan psikologis, tetapi juga karena pemahaman teologis. *eterangan berikut ini merupakan bentuk kedisiplinan di dalam 3lkitab yang dapat menjadi bahan pertimbangan bagi kita semua, antara lain: &. 3llah 1apa senantiasa mendisiplin manusia ciptaan,ya baik secara indi.idual maupun secara kelompok. #ara +uhan dalam mendisiplin umat,ya sama dengan cara ayah dalam mendisiplin anaknya %lihat ?langan 6:@ dan 4aAmur 9:B; :6:B:). +ujuan 3llah mendisiplin manusia adalah agar mereka taat, hormat dan takut kepada,ya. *arena itu +uhan memberikan pengajaran, memberikan teguran, menyatakan nasehat, dan jika perlu mengijinkan terjadinya penderitaan seperti sakit penyakit, kerugian, bahkan pembuangan ke tempat atau negeri lain. Sejarah srael menyatakan umat srael dari kerajaan utara terbuang selama (C tahun ke 3syur dan umat Dehuda ke negeri 1abilonia selama EC tahun. /alam Perjanjian 1aru, penulis kitab brani menyatakan bahwa 3llah mendisiplin umat,ya agar bertaat kepada,ya. a menyatakan disiplin sebagai bukti kasih,ya %lihat brani &B:@,9) meskipun pada mulanya mendatangkan dukacita %lihat brani &B:&C,&&). B. +uhan Desus *ristus pun menegakkan disiplin bagi muridmurid,ya, dengan memberikan contoh, seperti dalam bagaimana menggunakan waktu, menggunakan uang, dan hidup berdoa secara tekun. /ia pun menyatakan bahwa kepentingan orang lain mesti didahulukan, sebagaimana terlihat bagaimana Desus melayani orang yang datang kepada,ya meskipun a seringkali belum sempat makan %bd. 4arkus ::BCB&). 1ilamana muridmurid,ya degil, seringkali a berterus terang menegur mereka dengan keras %bd. 4arkus 6:&(B&). 1ilamana muridmurid ingin membalas kejahatan dengan kejahatan, /ia menyatakan sikap mengasihi dan mengalihkan perhatian mereka kepada tugas lain %bd. -ukas ':@&@9).

Desus pun menyatakan agar muridmurid,ya belajar hidup secara tertib dalam arti memelihara kesucian hidup agar senantiasa merasakan kehadiran 3llah %bd. 4atius @:6). 1agi Desus, orang dewasa harus mendisiplin anggota tubuhnya tangan, kaki, mata agar tidak membawa keburukan bagi orang lain terutama FmenyesatkanF anakanak di bawah asuhan mereka %4atius &6:6&C). Sebab dia sendiri melarang muridmurid mengabaikan atau meremehkan anakanak kecil %4atius &':&:&@). +idak jarang pula Desus menyatakan bahwa /ia tetap mengasihi muridmurid,ya sekalipun mereka kurang cepat menangkap ajaran Sang 2uru %Dohanes &:,&@). :. 3lkitab mengajarkan bahwa 8oh *udus datang untuk menyatakan kebenaran lahi bagi orang yang percaya kepada Desus *ristus. /ia hadir ke dunia untuk membuat orang insya0 akan dosa dan kejahatannya lalu berbalik kepada Sang *ebenaran yang memerdekakan yaitu Desus *ristus %Dohanes &9:96, &&&:). 8oh *udus juga datang membuat orang memiliki hikmat hidup dan kekuatan batiniah agar dapat hidup sesuai kehendak 3llah. %>0esus &:&9,&E; ::&9&6). 8oh *udus pun datang ke dalam hidup dan persekutuan orangorang percaya guna memberikan kekuatan di dalam mengatasi kelemahan %8oma 6:B9) serta buah kehidupan %2alatia @:BBB:) /alam *isah Para 8asul tampak sekali bagaimana sikap dan tindakan 8oh *udus dalam menegakkan disiplin. ngatlah kasus 3nanias dan Sa0ira karena ingin Fmencari nama dan mukaF lalu berdusta kepada rasul Petrus %*isah @). ngat pula kasus Simon tukang sihir di Samaria yang ingin terkenal lalu hendak membeli kuasa 8oh *udus dengan uang %*isah 6). 8oh *udus tidak menginginkan sikap pura pura terjadi dalam kehidupan anakanak +uhan. Surat Paulus kepada jemaat di *orintus cukup banyak menyinggung masalah disiplin hidup, agar mereka tertib dalam kehidupan bersama, kehidupan persekutuan, kehidupan memelihara tubuh dan sejenisnya. /ia mengajak jemaat untuk terus sadar bahwa 8oh *udus mendiami mereka sehingga mereka menghindarkan diri dari segala godaan mencemarkan diri %*orintus ::&9; 9:&'BC). 4ereka harus menertibkan cara berpikir mereka sendiri agar tetap memelihara suara hati yang jernih di dalam mengambil keputusan dalam hidup kebersamaan dengan orang lain %*orintus 6:&:). 4ereka harus mengendalikan diri dalam ibadah agar tidak menonjolkan diri, mencari kemuliaan diri sendiri sehingga 0irman 3llah tidak diberitakan sebagai mana mestinya %*orintus &B&(). /ari keterangan tersebut kita dapat mengetahui bahwa 3llah 1apa, +uhan Desus dan 8oh *udus selalu menegakkan kedisiplinan kepada umatnya, agar umatnya memiliki sikap dan pemahaman yang benar di dalam hidupnya sebagai anakanak 3llah serta taat kepada +uhan 3llah. Selanjutnya, kolom edisi ini akan mengulas mengenai tugas guru dan orangtua dalam mendisiplin anak dan

bagaimana cara mereka mendisiplin anakanak. 1ahan diatas diambil dan diedit dari : Judul artikel: /isiplin sebagai *ebutuhan 3nak Penulis : Pro0. /r. 1.S Sidjabat 38+ *>- %B) /ari artikel pertama %di atas), kita dapat melihat betapa pentingnya menegakkan disiplin, khususnya dalam tugas kita sebagai guru S4. Sehubungan dengan hal ini 8edaksi ingin mengutip beberapa prinsip praktis yang dapat dipakai untuk menjadi pedoman dalam mendisiplin anak S4. P8 ,S P P83*+ S /3-34 4>,/ S P- , 3,3* &. /isiplin harus bertujuan untuk menolong si anak dan bukan untuk membuat anak menjadi 0rustasi. B. /isiplin haruslah membimbing dan mendidik si anak agar ia sanggup membuat pilihan yang bijaksana. /engan demikian anda sedang menolong anak untuk dapat mendisplinkan dirinya sendiri. :. /isiplin harus bersumber pada hati yang penuh kasih pada diri anak, sehingga meyakinkan dirinya bahwa dia adalah bagian dari keluarga atau Sekolah 4inggunya. (. 3nda dan anakanak perlu mengetahui bahwa disiplin itu merupakan hal yang rahasia dan hanya anda dan dia yang mengetahuinya. ?ntuk itu jangan mempermalukan anak di depan umum, karena hal itu tidak akan berhasil dengan baik. @. /engan mengampuni kesalahan anak, berarti anda juga membina kepercayaan di dalam dirinya itu bahwa anda sudah mengampuni dia dan sekarang semuanya sudah dilupakan. 9. Pikirkan masalah yang akan timbul dan carilah jalan untuk menghadapi hal itu sebelum kon0lik berkembang. E. 1erikanlah pujian dan semangat kepada anak dan jangan memberikan celaan ataupun ejekan. 6. /engarkan penjelasan seorang anak sebelum membuat keputusan akhir, dan jelaskan keputusan anda mengapa anda terpaksa memberikan hukuman kepada anak. '. $ukumlah dengan moti0 yang jelas, misalnya kebohongan harus ditangani dengan tegas daripada gelas yang dipecahkan anak tanpa disengaja.

&C. Pertimbangkan perbedaan anakanak secara indi.idu dan pilihlah disiplin yang tepat bagi masingmasing anak. &&. +undalah pemberian hukuman yang keras sampai anda benarbenar menjadi lebih tenang dan dapat menguasai diri. *eputusan yang mendadak biasanya akan disesali. &B. Jangan menakutinakuti anak. $ukumlah atau jangan menghukum. &:. +etapkan peraturan sesedikit mungkin, tapi laksanakan peraturan yang sudah ditetapkan. 1ahan ini diambil dan diedit dari: Judul buku : +ujuh *ebutuhan 3nak Pengarang : John 4. /rescher Penerbit : P.+. 2unung 4ulia $alaman : &C9&CE 1323 43,3 4>,/ S P- , 3,3*3,3* James /obson merupakan tokoh pendidikan anak yang terkenal dalam mengemukakan berbagai prinsip e0ekti0 bagi guru Sekolah 4inggu dan orangtua dalam mendisiplin anak. 1ukubukunya yang mengemukakan gagasan disiplin ini adalah F/are +o /isciplineF %1erani 4endisiplin &'EC) dan F/iscipline !ith -o.e %&'6:). 4enurut /obson, tujuan disiplin bagi anak ialah agar mereka dapat belajar bagaimana cara hidup bertanggung jawab. Prinsip /obson yang dituangkan dalam karyanya F+he ,ew /are to /isciplinF %&''B) tentang cara mendisiplin anak adalah sebagai berikut: &. 4engembangkan rasa hormat dalam diri anak terhadap guru dan orangtuanya sendiri. 8asa hormat itu harus ditumbuhkan melalui komunikasi yang akrab, lalu dikembangkan dan dipelihara dengan menyediakan waktu untuk menjawab pertanyaan anak. /engan begitu anak belajar mengenai otoritas secara benar dan tepat. B. 4emberikan hukuman atas tingkah lakunya yang jelasjelas memberontak atau menentang guru dan orangtua; melawan terhadap aturan yang sudah diterangkan dan ditetapkan atau disetujui sebelumnya. $ukuman 0isik yang harus dikenakan bagi anak, pada bagian FpantatF %spanking). 2uru dan orangtua harus menjelaskan mengapa ia melakukannya; dan jangan dilakukan hukuman jauh setelah anak melupakan pelanggaran yang dibuatnya. 4enurut /obson, kalau anak sudah berusia sembilan tahun tidak tepat lagi memukulnya di bagian pantat, atau mengenakan hukuman 0isik pada bagian tubuh lainnya, tetapi palingpaling menekan

bagian tertentu dari bahunya untuk menyadarkan dirinya bahwa ia bersalah. :. 4engendalikan diri agar tidak menyimpan amarah berkepanjangan. Jangan menyimpan emosi benci terhadap anak manakala menghukumnya secara 0isik. Sebelum melakukan hukuman 0isik orangtua harus menghitung dalam hatinya angka satu hingga sepuluh guna meredakan emosinya. (. Jangan berikan sogokan kepada anak, berupa benda atau hadiah, agar ia berlaku tertib. $al ini dapat menumbuhkan akar materialisme. *iranya cuplikan dari artikel yang ditulis oleh Pro0. /r. 1.S Sidjabat yang berjudul F/isiplin Sebagai *ebutuhan 3nakF ini dapat menambah wawasan anda dan menolong anda dalam menegakkan kedisiplinan pada muridmurid anda.

MENDISIPLIN ANAK DENGAN CINTA -o-============================= Disiplin berarti menolong anak untuk bela ar mematu!i aturan "an tata tertib "alam ke!i"upan bersama# enta! "alam lingkungan keluarga# mas$arakat# atau sekola!% Disiplin sebagai sikap sangat penting agar anak ti"ak berperilaku semau gue# anak uga bela ar untuk mengen"alikan "iri% &le! sebab itu# "isiplin sering "ikonotasikan "engan tin"akan 'ketegasan' atau '!ukuman' ter!a"ap pelanggaran $ang "ilakukan anak% Tak arang# atas nama ke"isiplinan# orangtua atau guru bisa melakukan kekerasan ter!a"ap anak% (agaimana semestin$a men"isiplinkan anak) Sering ter"engar kelu!an ba!*a anak-anak sekarang sulit "i"isiplin# +en"erung mela*an "an berani membanta! orangtua atau guru% Tin"akantin"akan kekerasan bukann$a menguba! perilaku# mala! memperburuk !ubungann$a "engan anak% Di samping itu# a"a pen"apat agar orangtua lebi! bersikap lema! lembut "an penu! kasi! sa$ang ter!a"ap anak% Apaka! sikap ,lembek, "an permisi- sema+am ini ustru ti"ak akan memperburuk kea"aan# membuat anak-anak semakin brutal# "an ti"ak ta!u sopan santun "an aturan) Di tenga! situasi "ilematis begini# agar pen"isiplinan "apat e-ekti-# kiat-kiat berikut perlu "iper!atikan% .% Anak !arus merasa "i+intai% --------------------------Kebutu!an "asar setiap anak a"ala! "i+intai "an "iterima tanpa s$arat% Anak benar-benar merasakan ba!*a orangtuan$a men+intai "irin$a melalui tin"akan n$ata se!ari-!ari $ang terungkap melalui kata-kata ataupun perbuatan% Ketika kebutu!an "asar ini terpenu!i# anak +en"erung berpikir positi- "an kooperati- "engan orangtua% Dengan merasa "i+intai# anak akan menerima tin"akan pen"isiplinan "an !ukuman se+ara positi-% Mereka per+a$a ba!*a apa pun $ang "ilakukan orangtua a"ala! "emi kebaikan "irin$a%

Sebalikn$a# ika anak merasa ti"ak "i+intai "an ti"ak "iterima# apa pun $ang "ilakukan orangtua +en"erung "inilai se+ara negati-% Se+ara naluria! anak pun bereaksi ter!a"ap tin"akan pen"isiplinan# bisa berupa perla*anan# protes# atau sikap tak a+u!% Pen"isiplinan tanpa "i"asari ole! rasa +inta !an$a akan mela!irkan kemara!an# keben+ian# "an balas "en"am "alam "iri seorang anak% /% Tetapkan aturan bersama% -----------------------0ika tin"akan "isiplin men$angkut aturan "an tata tertib# sebaikn$a anak su"a! mengeta!ui terlebi! "ulu risiko $ang akan "itanggungn$a ika melanggar aturan tersebut% 1ukuman $ang tibatiba# sering "imengerti anak sebagai tin"akan $ang ti"ak a"il se!ingga reaksi pun negati- "an ti"ak e-ekti-% Misaln$a# orangtua menerapkan aturan agar anak makan malam bersama pukul tu u! "i ruma!# se"angkan bagi $ang ti"ak bisa !arus memberita!u sebelumn$a# atau seti"akn$a menelepon% (agi $ang melanggar# !ukumann$a a"ala! ,tugas men+u+i piring pa"a !ari berikutn$a,% 0ika aturan ini "isepakati bersama# masing-masing anggota keluarga akan berusa!a memberikan komitmen "engan senang !ati# bagi $ang terpaksa melanggar pun !ukuman bisa "i alankan tanpa "i*arnai amara! "an keben+ian% Aturan-aturan $ang "ibuat "alam keluarga "an "isepakati bersama akan men a"i me"ia bela ar bagi anak untuk menumbu!kan sikap soli"aritas "an tanggung a*ab% &rangtua pun ti"ak !arus memaksakan otoritasn$a karena aturan "engan sen"iri su"a! ber-ungsi sebagai alat pen"isiplinan% 2% Anak ta!u kesala!an% -------------------Ketika anak melakukan tin"akan negati-# a"a beberapa !al $ang perlu "ipertimbangkan% Pertama# apaka! anak senga a atau tanpa unsur kesenga aan% Ke"ua# apaka! anak men$a"ari kesala!ann$a atau tanpa pen$esalan se"ikit pun% Tin"akan pen"isiplinan mutlak perlu "an paling keras "iberikan ika anak senga a "an ti"ak men$esali perbuatann$a% 0ika anak senga a tetapi men$esali perbuatann$a# berarti anak mau bela ar "ari kesala!an% Di kemu"ian !ari# pen"isiplinan $ang terlalu keras ustru ti"ak men"i"ik karena anak merasa ti"ak "i!argai% 0ika anak ti"ak senga a# "an men$esali perbuatann$a# maka $ang paling bi ak a"ala! tin"akan memaa-kan karena pa"a prinsipn$a anak ti"ak bersala!% Dalam kasus-kasus seperti ini# orangtua benar-benar !arus berlaku bi aksana agar tin"akan pen"isiplinan memiliki nilai e"ukati- $ang mampu menguba! perilaku anak ke ara! $ang lebi! positi-% 3% (ukan amara! "an emosi% ----------------------Tak arang tin"akan pen"isiplinan "i"orong ole! rasa mara! "an suasana emosional karena !arga "iri "an ke*iba*aan orangtua terasa "irongrong# atau -rustrasi meng!a"api perla*anan anak% 0ika !al ini $ang ter a"i# tin"akan pen"isiplinan tentu ti"ak e-ekti-# ba!kan bisa men a"i bumerang "i kemu"ian !ari% &rangtua terlebi! "ulu perlu introspeksi# apaka! masi! "ikuasai emosi "an amara!# "an apaka! tin"akan An"a masi! rasional# semata-mata "emi

10

kepentingan "an kebaikan anak atau ti"ak% Tun ukkan atau katakan ba!*a An"a tetap meng!ormati "an men+intai priba"i anak# An"a !an$a ti"ak men$etu ui perbuatann$a% Cara ini akan mengurangi resistensi anak "an memoti4asi untuk membangun sikap positi-% Ti"ak a"a kesan bagi orangtua untuk melakukan pembalasan ter!a"ap kesala!an anak# ustru sebalikn$a timbuln$a kesan "alam "iri anak ba!*a An"a terpaksa melakukann$a% Dengan +ara "emikian# tin"akan pen"isiplinan sebagai koreksi atas perbuatan anak% 5% 1arga peruba!an% ---------------Sering timbul kesan "alam "iri anak ba!*a orangtua bisan$a !an$a meli!at kekurangan "an kurang bisa meng!argai !al $ang positi-% Ketika anak melakukan tin"ak negati-# baru orangtua bereaksi# tetapi ketika anak menun ukkan perilaku positi-# tak a"a peng!argaan apa pun% Penggunaan kata ,selalu, atau ,ti"ak perna!, membuat anak merasa tak "i!argai# misaln$a ,Kamu selalu malas6, atau ,kamu ti"ak perna! nurut sama orangtua6,% Apaka! selaman$a si anak malas "an tak perna! barang sekali pun menuruti perinta!) Perlakuan orangtua $ang ,negati4e t!inking, akan menimbulkan reaksi $ang negati- pula% Karena itu# !argaila! setiap peruba!an positi- seke+il apa pun karena pa"a "asarn$a setiap orang butu! "i!argai "an "iakui% (er!entila! membuat "a-tar kekurangan anak# "an mulai men+atat kelebi!an-kelebi!ann$a ken"ati belum seperti $ang An"a !arapan% Pu ian "an kata-kata pen"ukung "isertai sentu!an -isik tetap merupakan stimulus $ang e-ekti- bagi anak% 7% Li!at keunikan priba"i% ----------------------Tak a"a manusia $ang sama persis% Karenan$a# setiap priba"i a"ala! unik# tia"a "uan$a% Kelema!an tin"akan pen"isiplinan a"ala! si-atn$a $ang seragam se!ingga ti"ak meman"ang keunikan priba"i% (agi si A +ukup "iberi peringatan keras perilakun$a bisa "iken"alikan# namun si ( mungkin "engan pukulan pun belum mempan% (agi seseorang# !ukuman tertentu benar-benar menakutkan# namun bagi $ang lain !ukuman $ang sama ustru men a"i !iburan% Maka# orangtua !arus bi ak "alam memili! tin"akan pen"isiplinan $ang tepat untuk masing-masing anak sesuai "engan keunikan priba"in$a% Tin"akan pen"isiplinan tetap !arus "ipa!ami "alam konteks pen"i"ikan -- menguba! perilaku "an membentuk kebiasaan positipa"a "iri anak% Dengan meng!argai keunikan priba"i anak# orangtua sebenarn$a su"a! men$entu! kebutu!an emosional anak% Misaln$a# kepa"a anak $ang memiliki kepekaan perasaan# orangtua +ukup berbi+ara "engan lembut namun tegas% Sebalikn$a# kepa"a anak $ang memiliki pemba*aan suka membanta! "an kritis# orangtua perlu berkata tegas "an memberi alasan $ang elas% 8% Dari su"ut anak% ---------------&rangtua tak bisa membuat ukuran penilaiann$a sen"iri sebagai orang "e*asa untuk meng!a"api anak $ang berperilaku buruk% Anak umur "ua ta!un $ang egois a"ala! normal karena ia se"ang bela ar otonomi se!ingga tak perlu "imara!i atau "ianggap sebagai ti"ak

11

memiliki rasa sosial% Anak rema a $ang +en"erung menentang pun bukan berarti se"ang mela*an orangtua# "alam "irin$a se"ang berlangsung proses i"enti-ikasi "iri# ingin "iakui sebagai priba"i $ang in"epen"en% Karena itu# orangtua mesti meli!at se+ara positi- setiap bentuk perla*anan $ang "ilakukan anak# bukan sebagai ungkapan ,Aku berani sama kamu, se!ingga perlu "i!antam "an "i inakkan# melainkan sebagai "ambaan !atin$a $ang ter"alam# ,Cintaila! aku# terimala! aku# "an !argaila! aku6, Dengan "emikian# orangtua pun ter"orong untuk melakukan tin"akan +inta# ken"ati "alam bentuk pen"isiplinan% (a!an "ie"it "ari sumber9 Alamat :;L9 !ttp9<<***%balipost%+o%i"<balipost+etak</==3<5<.7<k.%!tml Penulis 9 Paul Subi$anto >>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>> ?o< TIPS @/A ------------------------------------------------------?o< -o- MENDISIPLIN M:;ID DENGAN KASI1 -o============================== Dalam sebua! kelas sangat "ibutu!kan sebua! ketegasan untuk men"isiplin muri"% Seorang guru $ang ti"ak tegas "apat "iabaikan ole! muri"-muri"n$a% Tegas "i sini bukan berarti kasar# keras# mengomel# "an lain-lain% Ketegasan $ang "imaksu" a"ala! ketegasan $ang berlan"askan kasi! agar pen"isiplinan $ang kita berikan bukann$a men a"i trauma bagi "ia# tetapi men a"i satu pela aran ber!arga "alam ke!i"upann$a% (erikut ini beberapa saran pen"isiplinan "engan kasi! $ang "apat "iterapkan seorang guru# ika ter"apat beberapa orang anak $ang ,sulit "iatur, "alam kelasn$a% .% (er alanla! "i belakang muri" $ang se"ang ber+akap-+akap% --------------------------------------------------------Letakkan tangan "i ba!un$a# "an bimbing muri" tersebut untuk "u"uk "i kursi $ang lain% Ini merupakan +ara $ang paling e-ektitanpa !arus meng!entikan pela aran% /% Cobala! untuk "iam% ------------------(er!entila! berbi+ara se+ara tiba-tiba "i tenga! pela aran# "an tunggula! sampai muri" ikut "iam% Muri"-muri" akan merasakan mengapa An"a tiba-tiba "iam% Kemu"ian# lan utkanla! perkataan An"a tanpa berkomentar% (ila +ara ini sa a ti"ak +ukup# li!atla! am tangan An"a "an !itungla! berapa lama *aktu $ang "i!abiskan ole! muri" $ang membuat masala! itu% Muri" tersebut !arus ,memba$ar utang *aktu, kepa"a An"a# $aitu !arus tinggal "i kelas selama *aktu $ang tela! An"a !itung# sementara muri"-muri" $ang lain ke luar kelas untuk akti4itas ketrampilan# istira!at# atau makan "an minum% 2% (erusa!ala! untuk melakukan kontak mata% ---------------------------------------Gelengan kepala $ang pelan# se"ikit mengern$it# gerakan pelan ari telun uk# semua merupakan petun uk non4erbal ba!*a a"a kelakuan muri" $ang mengganggu%

12

3% Pusatkan per!atian pa"a muri" $ang berkelakuan baik "an berila! pu ian% --------------------------------------------------------------1al ini uga akan mengingatkan muri"-muri" $ang lain# ba!*a mereka ti"ak akan men"apat per!atian guru ika berperilaku negati-% 5% (erusa!ala! untuk bertan$a kepa"a muri"% ---------------------------------------Tan$akanla! kepa"a muri" $ang berkelakuan ti"ak baik apaka! a"a $ang bisa "ibantu% Ini akan memberi An"a kesempatan untuk men"ekatin$a# memperbaiki kesala!an pa"a buku-bukun$a# "an men"orongn$a untuk melakukan !al $ang positi-% 7% (erusa!ala! untuk menurunkan 4olume suara An"a% ----------------------------------------------0angan perna! meninggikann$a supa$a muri"-muri" melakukan usa!a ekstra untuk "apat men"engar An"a# "an ti"ak ber+akap-+akap atau membuat kega"u!an% 8% Sa"arila! bila seorang muri" terus-menerus berkelakuan buruk% ------------------------------------------------------------(ila seorang muri" terus-menerus berkelakuan buruk# a+apkali itu merupakan tan"a ba!*a anak itu memiliki kebutu!an $ang men"alam# biasan$a kebutu!an akan per!atian "an kasi! sa$ang% Dengan memenu!i kebutu!an emosional utama muri" tersebut @kasi!# pengakuan# rasa "imiliki# !ara "iri# tu uan# kontribusi positi-A# An"a akan mengurangi keinginann$a untuk mengganggu kelas% (a!an "ie"it "ari sumber9 0u"ul (uku 9 .== I"e E-ekti- untuk Menerapkan Disiplin pa"a Anak Di"ik 0u"ul Artikel Asli9 Teknik Inter4ensi $ang Spesi-ik Penulis 9 S!aron ;% (err$# P!%D% Penerbit 9 Gloria Gra--a# Bog$akarta# /==3 1alaman 9 22 - 2C >>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>> ?o< KESAKSIAN -----------------------------------------------------?o< Pengalaman "ari ke!i"upan se!ari-!ari biasan$a memberikan pela aran terbaik bagi kita "alam !al men"isiplin anak% Seperti kesaksian berikut ini# "iangkat "ari sebua! kisa! n$ata "ari seorang ibu $ang "engan kasi! "an sabar men"isiplin anak ga"isn$a% (an$ak !al seputar pen"isiplinan $ang "apat An"a timba "alam tulisan ini% -o- PENDISIPLINAN SE&;ANG I(: -o========================= Sara!# anak keenam# putri bungsuku# selalu mela*an semua aturan "an ti"ak "isiplin% Aku putus asa meng!a"api ula!n$a% Ku+oba menerapkan psikologi kebalikan ketika ia ke+il% 0ika ia minta pen"apatku "an aku memberi a*aban tertentu# maka ia akan melakukan sebalik$a% Se ak "ini# aku su"a! bela ar memberi saran $ang bertolak belakang "ari apa $ang kuinginkan untuk "ia lakukan% (eberapa +onto!n$a sangat mu"a!%

13

,Atasan mana $ang !arus kupakai# mera! mu"a! atau biru), ,&!# pakaila! atasan ber*arna mera! mu"a%, Lima menit kemu"ian# ia akan mun+ul "engan mengenakan atasan biru% Semasa ke+iln$a# setiap malam# kami melakukan kegiatan $ang kami sebut Altar Keluarga% Kami membeli buku +erita Alkitab "an setiap kali memba+akan +erita $ang berbe"a% Selesai memba+a kami menga ukan beberapa pertan$aan% Sara! tak perna! men a*ab pertan$aan kami% Pa"a!al# kakak laki-lakin$a $ang umurn$a /= bulan lebi! tua# melon ak kegirangan saat "itan$a "an mampu men a*ab semua pertan$aan% Sepan ang masa sekola!# Sara! selalu menga+au% Saat "u"uk "i kelas . SD# Sara! tertangkap basa! tenga! menulis kata ,+inta, besar-besar "i tembok sekola!% Ia !eran mengapa gurun$a engkel "engan perbuatann$a itu% ,Tetapi +inta kan kata $ang bagus#, ia membela "iri% Ia menentang segala bentuk peraturan $ang a"a% Kami men+oba menerapkan berbagai tin"akan ke"isiplinan# "engan !arapan menemukan +ara $ang tepat% Aku memperlakukan semua anakku "engan +ara $ang sama# tetapi meto"eku selalu gagal pa"a Sara!% Aku memerlukan alan keluar% Di tenga! keputusasaan# kami mengikuti terapi kelompok $ang "ipimpin Margaret# seorang mantan guru "an konselor Kristen% Air mataku ber+u+uran saat peserta lain men+eritakan kesulitan mereka berkaitan "engan masala! ke"isiplinan% Aku ter!ibur saat men$a"ari ba!*a aku bukan satu-satun$a orang $ang memiliki anak keras kepala% Ak!irn$a# setela! .. ta!un terus-menerus meng!a"api keka+auan# "oa-"oa kami pun ter a*ab% Aku pulang "engan bekal mema"ai untuk meng!a"api sepekan men"atang% Ketika membuat peraturan# mulaila! "engan pern$ataan seperti# ,Aku ta!u kau akan mara! men"engar aturan ini# karena itu kau kuberi *aktu .= menit untuk mara!%, Sunggu! ane!# ketika "iiDinkan untuk memprotes# Sara! mala! ti"ak melakukann$a% Aturan lainn$a# karena Sara! termasuk enis anak $ang suka merengek# maka putri bungsuku itu pa!am betul ba!*a ia "apat membuatku lela!# atau membuatku sangat mara!# se!ingga aku akan mulai berteriakteriak% ,Masukla! ke kamar# "an lakukan kegiatan An"a#, begitu saran Margaret# ,Dan# ketika ia mulai merengek-rengek# bersikapla! purapura ti"ak men"engar% 0angan bi+ara sepata! kata pun% Para ibu +en"erung senang berk!otba!# "an anak-anak !an$a akan membuat An"a menangis%, Nasi!at ini sangat mu arab% Kemu"ian kami pin"a!% Karena kakak-kakakn$a su"a! besar# maka tinggalla! Sara! "an aku "i lingkungan $ang baru% Ia mulai masuk SM:

14

"an men a"i anak $ang +ukup populer "i sekola! $ang lebi! ke+il% Sara! ber!a"apan "engan aturan $ang sama# tetapi ia tetap men+oba bersikap ,semau gue,% (erat sekali !atiku# seola!-ola! aku akan kala! perang% Suatu malam# ia mengutarakan keinginann$a untuk menonton pertan"ingan sepakbola "i lokasi $ang ber arak tiga am berken"araan% 1ari itu bukan !ari libur# se!ingga aku melarangn$a% (agaimana mungkin aku membiarkann$a bermobil "engan sopir $ang ti"ak kukenal) Atau pantaska! ia keluar malam pa"a !ari sekola!) Ia merengek-rengek# menangis# "an terus men"esak# tetapi aku tetap menolak% Ak!irn$a# ia men$ambar aket "an "ompetn$a "an ber alan ke alan ra$a% Ia tetap berniat pergi meskipun kularang% Kusambar kun+i mobil "an mulai menge arn$a% Ia tela! sampai "i alan ra$a ketika aku tiba "i sana% ,Masuk ke mobil# Sara!%, ,Ti"ak6, a*abn$a sambil terus ber alan "engan menegakkan kepalan$a% ,Masuk ke mobil%, Ia tetap mela*anku "engan terus ber alan ke ara! sekola!n$a% Kukemu"ikan mobil "engan ke+epatan ./#C km< am seka"ar untuk "apat terus mengikutin$a% ,Masuk ke mobil#, perinta!ku beberapa kali% Ga"is itu tetap menolak% Ak!irn$a ia membuka pintu mobil# melompat ke "alam "an berkata# ,(aikla!# aku ti"ak akan pergi# tetapi aku ben+i Ibu% Aku ben+i sekali pa"a Ibu%, Ingin ku a*ab# ,Ti"ak apa-apa%, Tetapi begitu teringat kata-kata Margaret# kuurungkan niat untuk melontarkan komentar apa pun "an terus men$etir mobil ke ruma!% Seluru! episo"e itu berlangsung .= menit% Ia pulang% Selamat% Sara! menolak masuk ruma!% Ia memili! "u"uk "i luar# "i samping perapian# sementara itu aku memba+a "i "alam% Peristi*a itu men a"i titik balik "alam !ubungan kami $ang sulit% Sara! kini mengin ak usia /=-an# "an kami gemar melakukan kegiatan bersama-sama% Suatu !ari kami se"ang berbelan a# ia bertan$a# ,Apaka! Ibu ingat ketika Ibu melarangku menonton pertan"ingan sepakbola), ,Tentu sa a%, ,1ari itula! aku mengeta!ui ba!*a Ibu men+intaiku%, ,(etulka! begitu), ,Ba# "ulu kupikir Ibu lebi! men$a$angi Matt karena ia tak perna! "i!ukum%, Ia merai! tanganku% ,Kini aku baru sa"ar itu karena ia tak perna! membanta! "an selalu melakukan apa $ang "iperinta!kan% Aku ini pemberontak# i$a kan), ,Ba# kamu memang begitu%,

15

,Malam itu aku ter"orong untuk berpikir ban$ak !al%, Kupeluk Sara!% ,Ibu sangat senang men"engarn$a%, Pengakuan itu ter a"i saat Sara! berusia /5 ta!un% Dengan pertolongan Alla!# aku mampu berusa!a sebaik mungkin# sekalipun baru .. ta!un kemu"ian aku ta!u ba!*a semua pen"isiplinan $ang kulakukan a"a man-aatn$a% (elakangan baru aku mema!ami bagaimana perasaan Alla! ketika anakanak-N$a ti"ak patu! "an men"engarkan-N$a% Sekalipun "emikian# Dia ti"ak perna! meninggalkan kita% Alla! tak perna! ber!enti mengasi!i "an membu uk kita% Dia tak perna! men$era!# seperti kami# para ibu# $ang tak akan perna! men$era! memper uangkan $ang terbaik bagi anakanak kami% Tugas $ang kuemban memang sangat berat# tetapi setiap tetesan air mata# "oa# "an !arapanku# ti"ak sia-sia% <(ir"ie Et+!ison (a!an "ikutip "ari sumber9 0u"ul (uku 9 Cerminan 1ati Alla! Kompilasi &le!9 Ea$ne 1olmes Penerbit 9 PT Gloria :sa!a Mulia# Bog$akarta# /==3 1alaman 9 .3= - .32 MENDISIPLINKAN DENGAN TEGURAN Saat Sau"ara memutuskan untuk menegur anak Sau"ara# teguran "an tin"akan pen"isiplinan tersebut !arus membekas "i "alam !ati nurani mereka% Alla! tela! memberikan "a$a nalar kepa"a anak-anak untuk membe"akan !al $ang benar "an sala!% Paulus mengingatkan kita ba!*a orang-orang $ang ti"ak memiliki Taurat Alla! pun menun ukkan ba!*a tuntutan-tuntutan !ukum tersebut tertulis pa"a lo! !ati mereka ketika mereka mentaati !ukum tersebut @;oma /9./-.7A% Mereka ti"ak ber"ali! atau menu"u! "iri mereka sen"iri melalui pikiran mereka karena !ati nurani mereka% 1ati nurani pemberian Alla! ini a"ala! sekutu Sau"ara "alam menegur "an men"isiplin anak% Teguran-teguran Sau"ara $ang paling membekas atau mengena "i !ati anak iala! teguran-teguran $ang men$erang !ati nurani anak tersebut% Ketika !ati nurani $ang "iserang itu "ibangkitkan# maka teguran "an pen"isiplinan "apat mengenai sasaran mereka% Dua bua! ilustrasi Alkitabia! men elaskan soal ini% Amsal /2 membenarkan penggunaan rotan untuk menegur @memperbaiki kesala!anA% A$at .2 "an .3 berbun$i9 ,0angan menolak "i"ikan "ari anakmu ia ti"ak akan mati kalau engkau memukuln$a "engan rotan% Engkau memukuln$a "engan rotan# tetapi engkau men$elamatkan n$a*an$a "ari "unia orang mati%, Namun# "alam perikop ini pen"isiplinan "engan rotan bukan satusatun$a +ara untuk men"i"ik% A"a +ara $ang lain# $aitu teguran kepa"a !ati nurani% Permintaan $ang serius $ang tulus memenu!i pasal "ari Kitab Amsal ini9 ,0angan !atimu iri kepa"a orang-orang $ang ber"osa , @a$at .8A ,%%% tu ukanla! !atimu ke alan $ang benar %%%, @a$at .FA

16

,Dengarkanla! a$a!mu $ang memperanakkan engkau, @a$at //A ,(elila! kebenaran "an angan men ualn$aG "emikian uga "engan !ikmat# "i"ikan "an pengertian%, @a$at /2A ,1ai anakku# berikanla! !atimu kepa"aku %%%, @a$at /7A A$at tersebut sebenarn$a mengalirkan permintaan $ang serius# tulus "an !alus# $ang menegur !ati nurani% Apaka! Salomo lema! "alam melakukan pen"isiplinan "engan rotan) Ti"ak6 Tetapi "ia men$a"ari a"an$a keterbatasan "ari pen"isiplinan "engan rotan% Dia mengeta!ui ba!*a pen"isiplinan "engan rotan meminta per!atian# tetapi !ati nurani uga !arus "iba ak "an "itanami "engan kebenaran tentang alan- alan Alla!% Per+akapan Besus "engan orang-orang Harisi memberikan +onto! lain $ang elas mengenai teguran pa"a !ati nurani% Dalam Matius /.9/2# imam-imam kepala "an tua-tua bangsa menantang otoritas Kristus% Dia men a*ab "engan memberikan perumpamaan tentang "ua orang anak9 ,Tetapi apaka! pen"apatmu tentang ini9 Seorang mempun$ai "ua anak laki-laki% Ia pergi kepa"a anak $ang sulung "an berkata9 Anakku# pergi "an beker ala! !ari ini "alam kebun anggur% 0a*ab anak itu9 (aik bapa% Tetapi ia ti"ak pergi% Lalu orang itu pergi kepa"a anak $ang ke"ua "an berkata "emikian uga% Dan anak itu men a*ab9 Aku ti"ak mau% Tetapi kemu"ian "ia men$esal# lalu pergi uga% Siapaka! "i antara ke"ua orang itu $ang melakukan ke!en"ak a$a!n$a) 0a*ab mereka9 Bang terak!ir% Kata Besus kepa"a mereka9 Aku berkata kepa"amu# sesunggu!n$a pemungut-pemungut +ukai "an perempuan-perempuan sun"al akan men"a!ului kamu masuk ke "alam Kera aan Alla!% Sebab Bo!anes "atang untuk menun ukkan alan kebenaran kepa"amu# "an kamu ti"ak per+a$a kepa"an$a% Tetapi pemungut-pemungut +ukai "an perempuan-perempuan sun"al per+a$a kepa"an$a% Dan meskipun kamu meli!atn$a# tetapi kamu kemu"ian ti"ak men$esal "an kamu uga ti"ak per+a$a kepa"an$a%, @Matius /.9/C-2/A Di ak!ir perumpamaan itu# Dia menan$akan kepa"a mereka satu pertan$aan $ang ara!n$a untuk mengeta!ui penalaran mereka tentang $ang benar "an $ang sala!% Mereka men a*ab "engan tepat% Dia memberikan perumpamaan lain kepa"a mereka perumpamaan mengenai penggarap "an pemilik kebun anggur $ang ter"apat "alam Matius /.922-37% Per!atikan bagaimana Besus menegur mereka mengenai apa $ang benar "an $ang sala!% Dia se"ang menegur !ati nurani mereka% ,Apabila pemilik kebun anggur itu "atang# apa $ang akan "ia lakukan), Dia meminta mereka membuat penilaian% Mereka menilai se+ara benar% Kemu"ian "ia membuktikan kepa"a mereka# ba!*a mereka menun ukkan "iri mereka sen"iri% A$at 35 membuktikan ba!*a mereka menangkap maksu"-N$a%%%%, Matius mengatakan# ,Mereka mengerti ba!*a merekala! $ang "imaksu"kan-N$a %%%%, Ini a"ala! +onto!% Kristus menegur !ati nurani mereka# se!ingga mereka ti"ak "apat lari "ari berbagai implikasi "osa mereka% 0a"i# "ia men$elesaikan sampai pa"a sumber permasala!an# bukan !an$a soalsoal $ang "ipermukaan sa a% Pertan$aan mereka "alam Matius /.9/2# ,Dengan kuasa manaka! Engkau melakukan !al-!al itu) Dan siapaka! $ang memberikan kuasa itu

17

kepa"a-Mu),# ke"engaran seperti pertan$aan $ang ingin mengeta!ui sumber "ari kuasa-N$a% Tetapi# sebenarn$a ia menantang kekuasaanN$a% 0a*aban-N$a menegaskan garis perla*anan% Dia menegaskan ba!*a kekuasaan-N$a berasal "ari Alla!% Ken"ati pun mereka ti"ak mau bertobat# tantangan kepa"a !ati nurani mereka mengenai sasarann$a% Mereka mengerti ba!*a "ia se"ang membi+arakan mereka% Mereka tela! menun uk pa"a "iri mereka sen"iri% Inila! tugas Sau"ara "alam menggembalakan anak-anak Sau"ara% Sau"ara !arus membuat teguran se!ingga mengenai sasaran pa"a !ati nurani tersebut% Agar anak-anak "apat mengatasi persoalan-persoalan $ang berkaitan "engan ke+en"erungan !ati mereka kepa"a Alla!# maka Sau"ara !arus mengara!kan teguran kepa"a persoalan-persoalan $ang a"a "alam !ati# bukan kepa"a perilaku% Sau"ara berbi+ara kepa"a !ati mereka "engan men$ingkapkan "osa "an menegur !ati nurani# "alam !al ini# Sau"ara sebagai !akim me*akili Alla! untuk menentukan $ang benar "an $ang sala!% (aru-baru ini# selesai kebaktian# seorang pria men"ekati sa$a "alam kea"aan $ang sangat bingung% Dia tela! memergoki seorang anak ke+il men+uri uang "ari kantong persemba!an setela! kebaktian "i gere a selesai% Dia memiliki kepe"ulian se ati ter!a"ap anak tersebut% Sa$a men$arankan agar "ia memberita!u a$a! "ari anak itu# se!ingga anak tersebut "apat memperole! man-aat "ari teguran serta +ampur tangan a$a!n$a% (eberapa menit kemu"ian# anak itu beserta a$a!n$a "iminta menemui sa$a "i ruang ker a sa$a% Anak tersebut men+uri "ua "olar "an mengaku tela! mengambiln$a "ari kantong persemba!an% Dia menangis "an mengaku sangat men$esal serta meminta maa-% Sa$a mulai berbi+ara kepa"an$a% ,C!arlie# sa$a senang a"a seseorang $ang meli!at kamu berbuat itu% &!# alangka! mengagumkan ra!mat Alla! se!ingga ti"ak membiarkan kamu lolos "ari !al ini6 Alla! tela! meng!in"arkan kamu "ari kekerasan !ati $ang "atang ketika berbuat "osa "an lolos "ari pengeta!uan orang% Ti"akka! kamu merasakan kemura!an-N$a kepa"amu), Dia meli!at ke ara! sa$a "an mengangguk% Kemu"ian sa$a meneruskan# ,Kamu mengerti C!arlie# inila! sebabn$a mengapa Besus la!ir "an mati untuk mengampuni# "emi orang-orang seperti kamu# a$a!mu# "an sa$a sen"iri $ang memiliki keinginan untuk men+uri% Kamu ta!u# kita begitu berani "an ti"ak ta!u malu# se!ingga kita# ba!kan men+uri persemba!an $ang tela! "iberikan ole! orangorang bagi Alla!% Tetapi# Alla! "emikian mengasi!i anak-anak "an orang-orang a!at# se!ingga Dia mengutus Anak-N$a untuk menguba! mereka se!ingga bertobat# "an men a"ikan mereka sebagai pemberi "an bukan pen+uri%, Sampai "i sini# C!arlie terse"u-se"an "an kemu"ian mengeluarkan "ua "olar "ari "ompetn$a% Dia tela! men"engar per+akapan singkat itu "an selan utn$a# "ia mengembalikan "ua "olar $ang tela! "iambiln$a% Sesuatu ter a"i# sementara "ia men"engarkan sa$a berbi+ara mengenai ra!mat Alla! bagi orang-orang ber"osa $ang a!at% Ti"ak a"a tu"u!an "alam na"a bi+ara sa$a% (aik a$a!n$a maupun sa$a ti"ak mengeta!ui ba!*a a"a uang lebi! ban$ak% Apaka! $ang ter a"i) 1ati nurani C!arlie "itegur ole! In il6 Sesuatu $ang menurut sa$a menampar perasaan $ang bergetar "i "alam !atin$a $ang masi! belia serta $ang

18

memiliki ke+en"erungan untuk men+uri% In il tersebut mengenai sasaran "i "alam !ati nuranin$a% (a!an "ie"it 0u"ul (uku 9 Penulis 9 Penerbit 9 1alaman 9 "ari sumber9 Menggembalakan Anak An"a Te"" Tripp Ba$asan Penerbit Gan"um Mas# Malang# /==/ .C= - .C5

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>> ?o< TIPS ----------------------------------------------------------?o< Meng!a"api muri" $ang sulit untuk "isiplin# terka"ang membuat kita# sebagai guru# ingin selalu meng!ukumn$a% Tetapi se!arusn$a# An"a ti"ak larut "alam emosi% Tegurla! mereka terlebi! "a!ulu% 0angan berpikir kalau !an$a "engan menegur sa a# mereka ti"ak akan bisa beruba!% (erikut ini saran-saran praktis agar teguran An"a "apat men a"i satu alat pen"isiplinan $ang berarti buat mereka% -o- MENEG:; M:;ID -o============= .% (ila semua usa!a An"a untuk menangani seseorang atau sekelompok muri" gagal# tanganila! mereka se+ara priba"i% Se+ara umum# angan gunakan !ukuman $ang mempermalukan anak "i "epan orang ban$ak% Tegurla! mereka se+ara priba"i# tetapi angan sampai An"a men$akiti !ati muri" "an memengaru!i pan"angann$a ter!a"ap Kristus "alam ke!i"upann$a% Sebagai seorang Kristiani# kita ti"ak perna! pun$a !ak untuk men$akiti# ba!kan saat kita !arus menangani situasi $ang paling sulit sekalipun% /% Menegur Menegur priba"i !al-!al anak ti"ak berarti meng!ar"ikn$a "engan kata-kata keras% bisa uga "engan alan men"iskusikan masala! se+ara "engann$a% Saat ber"iskusi# pusatkan per!atian An"a pa"a berikut9

a% (erila! pen elasan $ang +ukup tentang suatu kesala!an $ang "ilakukan% Kaitkanla! "engan kerugian $ang akan menimpa seluru! kelas# bukan !an$a mengganggu An"a% b% Cobala! untuk men"apat kesepakatan tentang perbuatan $ang "ianggap sala!% Pa"a umumn$a# !in"arila! pertan$aan seperti# ,Mengapa kamu berbuat seperti itu), Muri" An"a arang mengeta!ui a*abann$a6 +% Bakinkan muri" ba!*a An"a per+a$a# ia "apat memenu!i !arapan An"a untuk berkelakuan baik "i kelas% Dalam !al ini# +obala! untuk memperole! persetu uan% "% Setela! muri" mengerti# elaskan kembali tentang kelakuan $ang An"a !arapkan% 0elaskan sespesi-ik mungkin% Sekali lagi# mintala! muri" agar berkomitmen untuk berkelakuan baik "an ti"ak merugikan kelas% e% Ingatkan muri" ba!*a pili!an akan kelakuann$a uga merupakan pili!an akan konsekuensi $ang "itimbulkan% Ara!kanla! muri" untuk membuat kesepakatan ba!*a ia sen"irila! $ang memili!

19

!ukuman itu% -% Dalam mengembangkan relasi priba"i muri" "engan Tu!an# ka"angka"ang a"a *aktu $ang tepat# tetapi ka"ang-ka"ang uga ti"ak% (ersera!la! sepenu!n$a kepa"a pimpinan ;o! Ku"us saat An"a membimbing seorang anak untuk bertobat "an menerima Besus sebagai 0uruselamat priba"i% Pa"a saat $ang sama# angan melakukan tin"akan $ang men$akiti ,untuk memaksa, muri"% Keba ikan Alla!la! $ang memimpin seseorang pa"a pertobatan% g% Bakinkan muri" ba!*a An"a merin"ukan kebera"aann$a "i kelas An"a% Tun ukkanla! ba!*a An"a mengasi!i "an meli!at potensi besar "alam !i"upn$a saat ia men$era!kan !atin$a kepa"a Alla! "an memiliki "isiplin priba"i% !% (erbagila! konsekuensi "ari masala! $ang berkelan utan bila An"a rasa perlu% 2% Tin"aklan uti satu atau "ua !al $ang tela! An"a bi+arakan se+ara priba"i "engan muri"# minimal $ang berusia sekola! "asar% Pertimbangkanla! untuk men$usun suatu kesepakatan mengenai kelakuan $ang spesi-ik% Tuliskanla! kesepakatan itu "engan elas beserta !arapan "an konsekuensi $ang "isetu ui ke"ua pi!ak# baik guru maupun muri"% Pi!ak ketiga "apat men a"i saksi% Tentukan pula tanggal atau !ari untuk mempela ari kesepakatan itu "an berila! satu salinan kepa"a muri"% Pastikan untuk melaksanakan apa $ang a"a "alam kesepakatan itu% 3% Sebagian "ari kesepakatan setela! An"a menegur melalui pembi+araan empat mata "engan muri" "apat "igunakan untuk menetapkan tan"a teguran akan kelakuan $ang ti"ak baik% Tan"a teguran tersebut mungkin berupa ketukan pensil "i me a atau batuk pelan $ang berarti muri" tersebut !ampir melakukan sesuatu $ang ti"ak "apat An"a terima% Muri"-muri" $ang lain ti"ak mengeta!ui tan"a ini% Tan"a ini# ka"ang-ka"ang# "apat membantu menga ar muri" bagaimana memonitor tingka! lakun$a sen"iri% 5% (erkonsultasila! "engan pen$elia atau koor"inator An"a mengenai +ara-+ara $ang An"a rasa ti"ak e-ekti- untuk menegur "an mengoreksi seorang muri"% (iasan$a ter a"i bila An"a tela! "engan terpaksa menegur muri" "i "alam kelas atau setela! menga"akan pembi+araan priba"i "engan muri"# namun muri" tetap ti"ak beruba!% Atasan An"a "apat membantu memutuskan pen"ekatan alternati- atau menentukan bilamana orangtua muri" perlu "i!ubungi% 7% 0angan menegur muri" "engan alan men$ebarkan kesala!an mereka kepa"a orang lain% Ini akan merusak reputasi muri"# menimbulkan pengingkaran ole! orangtua# "an merusak kesatuan tubu! Kristus% 8% 0angan ragu untuk meng!ubungi orangtua muri"# tetapi per!atikan baik-baik +ara pen"ekatan An"a% (ila An"a ke+e*a ter!a"ap muri" "an menegur muri" "engan melontarkan komentar seperti# ,0o!nn$ sunggu! ti"ak "apat "iatur !ari ini#, atau ,Ia membuatku gila6, An"a akan merusak suatu !ubungan baik% Para orangtua !arus merasakan ba!*a An"a "an mereka ti"ak bertentangan% Sebalikn$a# An"a ber"ua bera"a "i pi!ak $ang sama% (ila An"a ti"ak

20

,men$erang,# para orangtua pa"a umumn$a ti"ak bersikap "e-ensi-% Katakanla! ba!*a An"a se"ang mengalami beberapa masala!# "an akan membantu bila An"a "an orangtua muri" "apat "u"uk "an membi+arakann$a% Pili!la! *aktu "an tempat# serta bersiapla! untuk memberi +onto! masala! perilaku muri" "an apa $ang tela! An"a lakukan untuk mengoreksi muri"% Terbukala! ter!a"ap saransaran "ari orangtua "an terimala! "ukungan mereka% (ersamaan "engan itu# An"a me$akinkan mereka ba!*a An"a mengasi!i "an memper!atikan anak mereka% C% Anggapla! orangtua sebagai mitra ker a An"a# k!ususn$a "alam memberi laporan peningkatan "an laporan tentang prestasi $ang baik% Namun# ti"akla! a"il bila An"a meng!arapkan orangtua untuk mengatasi masala! ke"isiplinan "i "alam kelas% Itu a"ala! tugas An"a% Kerapkali orangtua menun ukkan ba!*a mereka ingin "iberi laporan !arian# tetapi guru mala! memin"a!kan ,beban, tin"ak lan utn$a kepa"a orangtua% Pa"a!al# $ang "imaksu" orangtua a"ala! ,Kami ingin men"engar ba!*a anak kami mengalami kema uan%, Laporan negati- $ang terus-menerus "iberikan akan merusak !ubungan An"a% Dan ak!irn$a# orangtua ustru men a"i kurang $akin "engan kemampuan An"a sebagai guru untuk menangani muri" se+ara positi-% F% (ila muri" tetap ,bersikeras, untuk berkelakuan ti"ak baik "an ti"ak menanggapi teguran "ari guru# langka! $ang lebi! serius !arusla! "iambil untuk men"iagnosa kon-lik emosional $ang mungkin a"a "i "alam "iri muri"# misaln$a kurangn$a per!atian# masala! "alam !al bela ar# atau pen$ebab utama lainn$a% (erikut a"ala! beberapa saran mengenai !al ini9 a% A"akan pertemuan "engan pen$elia An"a# orangtua muri"# "an para a!li $ang "apat An"a akses untuk mempela ari masala!masala! $ang An"a !a"api% b% (erikan e4aluasi pro-esional "an rekomen"asi kepa"a anak supa$a men"apat pera*atan% +% (erikan konseling pro-esional bagi anak "an keluargan$a% "% (erikan rekomen"asi $ang men elaskan ba!*a sekola! An"a bukanla! lingkungan pen"i"ikan $ang paling tepat bagi si anak# ba!*a ia "apat "i+oba "ipin"a!kan ke tempat lain $ang "apat memberin$a kelas $ang lebi! baik "an pela$anan $ang lebi! mema"ai% (a!an "ie"it "ari sumber9 0u"ul (uku 9 .== I"e E-ekti- untuk Menerapkan Disiplin pa"a Anak-anak 0u"ul Artikel Asli9 Inter4ensi Priba"i Penulis 9 S!aron ;% (err$# P!%D% Penerbit 9 Gloria Gra--a# Bog$akarta# /==3 1alaman 9 2C - 35 >>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>> ?o< (A1AN MENGA0A; ------------------------------------------------?o< -o- (ELA0A; DENGAN (E;DIAM DI;I -o-

21

=========================== ,An"re# perbuatanmu itu sala!#, tegur ibu% ,Mauka! ibu berita!ukan kepa"amu apa $ang se!arusn$a kamu lakukan), An"re mulai ber"ali!% (eberapa "i antaran$a lebi! men$erupai banta!an-banta!an% An"re selalu ber"ali! atau membanta! setiap kali ibun$a memberita!ukan kepa"an$a mengenai apa $ang se!arusn$a "ilakukan% Apaka! $ang akan kamu katakan kepa"a An"re) ;enungan Singkat tentang 1al Men"engarkan9 -----------------------------------------.% Apaka! kamu mengenal seseorang $ang selalu ber"ali! atau membanta! bila ibu atau a$a!n$a se"ang menegurn$a) /% Apaka! $ang akan kamu katakan kepa"a An"re saat ini uga) Apaka! $ang akan kamu katakan kepa"an$a mengenai !al men"engarkan) 2% Dapatka! kamu men"engarkan "an bela ar# sementara kamu membanta! atau ber"ali!) Mengapa ti"ak) ,0ika kamu ti"ak mau men"engarkan kata-kata ibu# mauka! kamu men"engarkan perkataan A$ub), tan$a ibu kepa"a An"re% An"re tampak terke ut% ,Siapa), tan$an$a% ,A$ub#, kata ibu% ,Sebua! kitab "i "alam Alkitab "iberi nama sesuai "engan nama penulisn$a% Alla! menga arkan beberapa !al kepa"a A$ub% Menurut kamu# apaka! A$ub membanta! atau ber"ali!), An"re menggelengkan kepalan$a% Kemu"ian ibu memba+akan a$at $ang berikut "ari A$ub 79/3# ,A arila! aku# maka aku akan "iamG "an tun ukkan kepa"aku "alam !al apa aku tersesat%, ,Apaka! itu berarti ba!*a anak-anak !arus ber"iam "iri "an men"engarkan ketika orangtua mereka se"ang menegur atau menga arkan sesuatu kepa"a mereka), tan$a An"re% Ibu menganggukkan kepalan$a% Kamu uga !arus berbuat seprti itu# bukan) ;enungan Singkat tentang Alla! "an Kamu9 ---------------------------------------.% Menurut kamu# apaka! seseorang bole! membanta! Alla! ketika Ia se"ang memberita!ukan sesuatu kepa"an$a) Mengapa ti"ak) /% Mengapa sikap ber"iam "iri "an men"engarkan itu menolong kita bela ar untuk mengeta!ui apa $ang "iinginkan Alla!) Mengapa sikap ber"iam "iri "an men"engarkan itu menolong kita untuk mengeta!ui apa $ang "iinginkan orangtua kita) 2% Mulai sekarang# apaka! $ang ingin kamu lakukan bila orangtuamu atau Alla! memberita!ukan kepa"amu sesuatu $ang penting) Mauka! kamu melakukann$a) (a+aan Alkitab9

22

--------------A$ub 79/3-/5 Kebenaran Alkitab9 -----------------Aku akan ber"iam "iri ketika Engkau menga arkuG tun ukkanla! kepa"aku "alam !al apa aku tersesat @A$ub 79/3A% Doa9 ---Ba Alla!# a arla! sa$a untuk ber"iam "iri "an men"engarkan pa"a saat sa$a ingin membanta! atau ber"ali!% Dalam nama Besus# Amin6 (a!an "ie"it "ari sumber9 0u"ul (uku9 .== ;enungan Singkat untuk Anak-anak Penulis 9 I% Gilbert (eers Penerbit 9 Kalam 1i"up# (an"ung# .FC7 1alaman 9 ./C - ./F MENDISPLINKAN DENGAN PEM(E;IAN 1:K:MAN -o========================= 1ukuman pa"a !akikatn$a a"ala! suatu ,pen"eritaan, $ang senga a "ilakukan guna memberikan suatu asosiasi "engan perbuatan ti"ak baik# $ang "ilakukan ole! seorang anak% 0a"i# ika pen"eritaan tersebut ti"ak "irasakan# anak belum merasa "i!ukum% Dengan "emikian# agar !ukuman benar-benar tepat# sala! satu s$arat $ang !arus "ipenu!i iala! a"an$a suatu pen"eritaan $ang "irasakan ole! si anak% Tu uan angka pen"ek "ari men atu!kan !ukuman itu iala! untuk meng!entikan tingka! laku $ang sala!G se"angkan tu uan angka pan angn$a iala! menga ar "an men"orong anak-anak untuk meng!entikan sen"iri tingka! laku mereka $ang sala! itu# "engan mengara!kan "irin$a sen"iri% Anak-anak ingin "ikoreksi# tetapi mereka meng!en"aki koreksi "alam suatu semangat umum $ang bersi-at menolong "an mengasu! mereka% Dengan men alankan suatu aturan# An"a menolong anak-anak untuk mema!ami batas-batas mereka# "an "engan "emikian membangun serta mengembangkan pengen"alian "iri sen"iri% (ila !ukuman itu ti"ak "ikaitkan "engan "isiplin# "alam artian ika !ukuman ti"ak "ikaitkan "engan peraturan $ang An"a buat# maka si-atn$a akan beruba! men a"i merugikan% Men atu!kan !ukuman pa"a seorang anak "apat bersi-at merugikan# apabila sebenarn$a anak ti"ak bersala! se"ikit pun uga% 0ika anak meman"ang orangtuan$a sematamata sebagai orang $ang "itakuti# bukan orang $ang "apat melin"ungin$a# maka !al ini uga kurang se!at% 1ukuman "apat pula memba*a akibat $ang merugikan bila ti"ak "ilakukan "engan segera% (ila kita li!at# a"a beberapa orangtua $ang menganggap ba!*a meng!ukum anak "engan +ara memukul merupakan suatu +ara $ang paling ampu!% Karena pukulan akan memberikan suatu perasaan ti"ak enak pa"a anak# se!ingga anak +en"erung untuk ti"ak mengulangi perbuatann$a% Namun bagaimanapun uga# memberikan !ukuman -isik sebaikn$a "i!in"arkan# meskipun !an$a berupa e*eran atau pukulan ke+il%

23

1ukuman-!ukuman -isik ini# seberapa pun ringann$a# akan memberikan akibat buruk bagi perkembangan anak selan utn$a% Si anak +en"erung berkembang sebagai anak $ang agresi-% Karena mungkin sa a# ia akan meniru semua tin"akan kekerasan $ang perna! An"a lakukan pa"an$a% Terutama bila ia meng!a"api suatu !al $ang "ianggap meng!alangi keinginann$a# atau bila ia meng!a"api anak lain $ang lebi! mu"a usian$a# "an lebi! lema! "aripa"a "irin$a% Sebetuln$a# pa"a keban$akan anak# pukulan pa"a ari atau telapak tangann$a su"a! akan menolong# tetapi tin"akan ini lebi! tepat "ilakukan pa"a anak-anak $ang su"a! men alin !ubungan $ang serasi "engan orangtuan$a% Dengan kata lain# anak-anak $ang su"a! mampu membina !ubungan $ang !armonis# "alam arti anak su"a! "apat "engan mu"a!n$a "ia ak berkomunikasi# atau anak $ang su"a! "apat menerima baik segala perlakuan orangtuan$a% Cara ini tepat pula ika "iterapkan pa"a anak-anak $ang bersi-at ,alim, "an mu"a! men$esuaikan "irin$a# se!ingga belalakan mata atau kerutan kening ibun$a# misaln$a# su"a! mampu meng!apuskan kelakuann$a $ang buruk% Tetapi# menurut pengamatan para a!li# men$entik atau memukul telapak tangann$a pun su"a! "ianggap tin"akan $ang berlebi!an% Anak-anak $ang "emikian ti"ak begitu sulit "iberi pengertian ba!*a a$a! "an ibu ti"ak akan memukuln$a @*alaupun ia tela! lebi! "ulu memukulA# karena memang pa"a "asarn$a siapa pun ti"ak bole! ,ringan tangan, ter!a"ap anak% Anak-anak muna-ik biasan$a "ibentuk ole! kebiasaan orangtuan$a sen"iri "alam men"i"ik% Misaln$a# karena orangtua tersebut pun$a kebiasaan meng!ukum anak "engan +ara kekerasan# se!ingga si anak takut mengakui "an bertanggung a*ab ter!a"ap kesala!ann$a% Se"angkan pukulan-pukulan itu sen"iri# kalau terlalu sering "itimpakan pa"a anak# lama-kelamaan ti"ak a"a man-aatn$a sama sekali% Apalagi kalau pukulan itu An"a lakukan pa"a saat emosi An"a se"ang men"i"i!# maka !asiln$a !an$a rasa pen$esalan sa a% (agi mereka $ang kontra# antara lain mengatakan ba!*a memukul lebi! ban$ak menimbulkan e-ek negati- "aripa"a positi-% Seorang anak sering senga a menga"a-a"a# bertingka! laku nakal untuk meman+ing per!atian orangtuan$a% &le! karena itu# agar anak ti"ak melakukan !al-!al $ang meman+ing !ukuman sebagai per!atian# se$og$an$ala! kalau orangtua ti"ak melupakan anak $ang baik "an penurut "engan memu i tin"akan-tin"akan mereka $ang men$enangkan% Apabila menerima pukulan ,sama, "engan men"apat per!atian# anak akan berlomba-lomba men"apatkan per!atian "ari orangtuan$a% Supa$a e-ekti-# !ukuman !arus "iberikan langsung setela! anak melakukan kesala!an% Per+uma sa a meng!ukum anak satu atau "ua !ari kemu"ian# setela! ia melakukan kesala!an karena si anak ti"ak akan bisa meli!at !ubungan antara kesala!ann$a "engan !ukuman tersebut% 1ukuman ba"an $ang terlalu sering "iberikan# uga men$ebabkan anak seakan-akan ,kebal, ter!a"ap !ukuman tersebut% Dalam !al ini# !ukuman ba"an su"a! ke!ilangan -ungsi "an artin$a sebagai alat untuk menegakkan "isiplin% 1ukuman $ang berupa ti"ak mau memper!atikan anak selama beberapa am# "ianggap sebagai enis !ukuman $ang berman-aat "an paling baik% 1ukuman itu akan bertamba! berat ika "isertai "engan kata-kata#

24

,Sekarang ibu ti"ak sa$ang lagi pa"amu#, seperti $ang amat sering "ipakai ole! orangtua sebagai an+aman ter!a"ap anak% Seorang ibu mengatakan# ,Sa$a ta!u ba!*a kata-kata itu merupakan !ukuman $ang paling berat bagi anak sa$a% Tetapi# !ukuman tersebut satu-satun$a enis !ukuman $ang masi! memba*a !asil% (iasan$a# setela! "ua tiga menit# ia akan "atang meng!ampiri sa$a "engan penu! rasa sesal%, (ila orangtua ti"ak ber!ati-!ati "alam memberikan !ukuman -isik# anak bisa menganggap tin"akan ini sebagai suatu bentuk penolakan ter!a"ap "irin$a% 1al ini akan mengakibatkan anak ti"ak merasa "ekat "engan orangtuan$a% Terka"ang pula# anak su"a! terlalu besar untuk "ipukul% &rangtua sering melupakan !al ini# se"angkan anak merasa malu "an sakit !ati karena merasa "iperlakukan seperti anak ke+il% Dalam kea"aan sema+am ini# !arga "iri seorang anak tersentu!% Ia akan merasa ter!ina# karena orangtuan$a membuat "irin$a men a"i ke+il% (ila kea"aan ini ter a"i berulang kali# maka perkembangan anak tentu akan "ipengaru!i% :kurla! berat ringann$a !ukuman sesuai "engan kesala!an anak% Selalu bersikap keras sekali atau selalu bersikap !alus membuat anak ti"ak men$a"ari kesala!an $ang ,keterlaluan, "an $ang sekali-kali ti"ak bole! "ilakukan% Dr% C!arles S+!ae-er# berpen"apat ba!*a suatu !ukuman $ang logis# !arusla! proporsional atau seimbang besar<kerasn$a ter!a"ap pelanggaran% 0a"i# seorang anak belasan ta!un $ang meng!ilangkan suatu barang# umpaman$a# sangatla! ti"ak la$ak kalau men"apat !ukuman ker a tamba!an selama satu bulan% Tentu sa a# !al ini su"a! keterlaluan# $ang akan menimbulkan perasaan "an kemauan $ang negati-# serta rasa "en"am karena keti"aka"ilan !ukuman itu% :sa!akanla! untuk memperole! suatu keseimbangan antara besar kelakuan $ang sala! itu "engan !ukuman% Namun# !ukuman-!ukuman uga anganla! se"emikian ringann$a# se!ingga seperti ti"ak berpengaru! atau ti"ak terasa ole! anak# "an uga angan terlalu kuat se!ingga merusak% Dalam !al ini# elasla! ba!*a !ukuman-!ukuman !arus "iren+anakan sebelumn$a% Dalam ,saat-saat $ang panas, "imana orangtua se"ang mara! "an emosi# biasan$a sangat sukar atau mala! ti"ak mungkin# untuk menentukan !ukuman-!ukuman $ang la$ak% 0ika emosi se"ang tinggi# maka a"a suatu ten"ensi untuk mengakibatkan "an menimbulkan ,pikiran $ang tamba! panas "an gelap,# bukann$a tamba! terang# mengenai suatu problema% (a!an "ie"it "ari sumber9 0u"ul (uku9 (utir-butir Mutiara ;uma! Tangga Penulis 9 AleJ Sobur Penerbit 9 (PK Gunung Mulia# 0akarta# .FC8 1alaman 9 3C - 5/ >>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>> ?o< A;TIKEL @/A ---------------------------------------------------?o< -o- P;INSIP 1:K:MAN -o=============== Pemberian !ukuman# sebaikn$a +ara terak!ir $ang "igunakan "alam

25

men"isiplin anak% De*asa ini# !ampir semua pen"i"ik (arat menentang pemberian !ukuman se+ara -isik sebab tin"akan itu !an$a men$elesaikan masala! sementara *aktu sa a "an memberi akibat sampingan $ang ti"ak baik% Ti"ak semua penggunaan !ukuman atau !ukuman -isik itu ti"ak ber-ae"a!% Alkitab menga arkan# ,Siapa ti"ak menggunakan tongkat# ben+i kepa"a anakn$aG tetapi siapa mengasi!i anakn$a meng!a ar "ia pa"a *aktun$a, @Amsal .29/3A# "an uga# ,0angan menolak "i"ikan "ari anakmu# ia ti"ak akan mati kalau engkau memukuln$a "engan rotan% Engkau memukuln$a "engan rotan# tetapi engkau men$elamatkan n$a*an$a "ari "unia orang mati, @Amsal /29.2-.3A% Tetapi bukan berarti ba!*a orangtua atau guru bole! "engan semena-mena menggunakan !akn$a untuk memukul anak% A"a empat alasan mengapa !ukuman -isik ti"ak "apat "iterima% PE;TAMA# se+ara ti"ak sa"ar memberi pukulan menga ar anak untuk memukul% KED:A# bila orangtua ke!abisan akal# lalu "engan emosi "an kekerasan# ia memukul% KETIGA# "ari !asil pen$eli"ikan ter!a"ap seekor tikus% (ila tikus ti"ak tersesat baru "iberi makanan# !asiln$a akan lebi! baik "iban"ing bila tikus tersesat# lalu "iberi aliran listrik% 0a"i "isimpulkan ba!*a !ukuman ti"ak men"atangkan !asil% KEEMPAT# memukul "apat melukai !arga "iri seorang anak# mengurangi keper+a$aann$a ter!a"ap pen"i"ik# ba!kan meng!in"ari "an memben+in$a% 0ENIS 1:K:MAN HISIK A"a 2 enis !ukuman -isik9

.% Dipukul ------Kalau !ukuman -isik ti"ak "apat "i!in"ari# lakukan "engan kepala "ingin "an angan "alam kea"aan mara!% Ter!a"ap anak usia .5-.C ta!un# masi! bole! "ikenakan !ukuman -isik $ang ringan% Pili!la! alat $ang "igunakan "engan +ermat# $ang penting bukan "alam suasana mara! se!ingga memukul "engan keras# men e*er# atau menon okn$a% 0ames C% Dobson menentang memukul anak "engan tangan# karena tangan a"ala! perantara kasi!% Ia uga berpen"apat ba!*a !ukuman -isik !an$a sampai batas anak merasa sakit "an berteriak# baru a"a !asiln$a "an bukan memukuln$a "engan ke am% 0angan menunggu bila ingin menggunakan !ukuman -isik# apaka! perlu atau ti"ak "an bukan "engan mengatakan# ,Nanti# tunggu a$a!mu pulang# baru kamu "ipukul%, /% Diasingkan ---------&rang "e*asa sering menggunakan pengasingan sebagai !ukuman untuk anak% Anak "iasingkan "ari anak lain# ti"ak "iiDinkan bermain supa$a "engan tenang# anak "apat mengintrospeksi "irin$a sen"iri% Tetapi "alam angka *aktu tertentu# "atang "an tan$akanla! kepa"a anak# apaka! ia memerlukan bantuan "an menguraikan "engan elas !arapan orangtua atas perilaku mereka% Dalam menerapkan !ukuman# perlu "iper!atikan angka *aktun$a karena bila *aktun$a terlalu pan ang atau terlalu pen"ek# akan ke!ilangan -ungsi !ukumann$a% Karena setiap anak itu berbe"a si-at# maka penerapan !ukuman ini sebaikn$a "ilakukan "engan -leksibel% Eaktu angan lebi! "ari .=.5 menit# tempat !arus aman# "an angan a"a barang $ang membuat anak senang mele*ati *aktu itu%

26

2% Di"amprat --------A"a anak $ang sangat peka# $ang ti"ak perlu menggunakan !ukuman -isik atau bentuk lain% 1an$a "engan perkataan sa a# ia su"a! beruba!% 1ukuman "engan +ara men"amprat ini termasuk kritikan# a aran# teguran $ang keras# agar anak merasa bersala! "an malu% (agi anak $ang nakal# !ukuman ini ti"ak berguna% Menggunakan !ukuman ini uga !arus ber!ati-!ati karena omelan $ang berlebi!an akan melukai !arga "iri anak itu# membuat urang antara anak "an orangtua% :S:LAN Cara apa pun $ang "igunakan !arus masuk akal# baru "apat !asil $ang baik% Di ba*a! ini beberapa usulan9 .% Gunakan +ara lain "a!ulu% ------------------------Sebelum menggunakan !ukuman -isik# gunakanla! terlebi! "a!ulu +ara peng!ukuman $ang lain% /% Peringatkanla! terlebi! "a!ulu% ------------------------------Pertama kali anak melakukan kesala!an# angan langsung "i!ukum# lebi! baik men+ari *aktu untuk men elaskan peraturan $ang a"a terlebi! "a!ulu% 0angan meng!ukum anak "alam kea"aan ti"ak ta!u# tetapi setela! "iingatkan "an "iperingatkan masi! berbuat sala!# baru "i!ukum% 2% Dengan kasi! sebagai moti4asi% -----------------------------1ukuman ti"ak mengan"ung ania$a# !ukuman !arus "ilakukan atas "asar kasi! "an per!atian# !ukuman !arus "igunakan "alam kea"aan $ang sa"ar "an bukan "alam kea"aan emosional "an mara!% 3% Perta!ankan !ubungan $ang baik% ------------------------------1ukuman !an$a bisa "ilaksanakan saat a"an$a !ubungan $ang baik antara anak "an $ang meng!ukumG ika ti"ak# !asiln$a ti"ak mungkin baik% 5% Memegang *aktu% --------------1ukuman !arus segera "itin"aklan uti% Pengalaman membuktikan makin pan ang *aktun$a# semakin kurang !asiln$a% 7% Mengen"alikan tingkat !ukuman% -----------------------------Tingkat !ukuman !arus tepat% 0angan terlalu keras atau terlalu ringan% 1ukuman -isik $ang terlalu ringan ti"ak akan a"a -ae"a!n$a# tetapi bila terlalu keras akan meninggalkan bekas "i "alam !ati anak% Akibatn$a# semuan$a ti"ak akan men+apai !asil $ang "iinginkan% 8% Pen elasan $ang gamblang% -------------------------

27

Setela! !ukuman "iberikan# sebaikn$a orangtua atau guru memberikan pen elasan mengapa mereka "i!ukum "an "ilarang melakukan sesuatu# se!ingga !asiln$a akan lebi! baik# selain men"i"ik anak untuk mengatasi masala!% C% Se+ara akti- berkomunikasi% --------------------------Setela! meng!ukum anak# !arus a"a komunikasi $ang baik "engan anak% :mumn$a# setela! "i!ukum# seorang anak ingin kembali men alin !ubungan $ang baik "engan orangtua atau guru% 0angan mun"ur# "an sebaikn$a man-aatkan kesempatan itu untuk men$atakan kasi! ba!*a anak itu sangat ber!arga "i "alam !ati An"a# !ukuman itu "iberikan semata-mata karena kasi!% F% Meng!a"api masala!n$a# bukan manusian$a% ---------------------------------------1ukumla! perilaku anak $ang sala! "an bukan meng!ukum orangn$a% Se*aktu meng!ukum anak# angan meli!at priba"in$a# supa$a angan merusak !ubungan kita "engan mereka% Apabila mereka gagal "alam bela ar# kita !arus membantu pela aran mereka# bukan menganggap mereka anak $ang bo"o!% Alla! men+iptakan satu bagian tubu! $ang ban$ak "agingn$a $ang "apat ter!in"ar "ari luka-luka karena pukulan# $aitu pantat% ,Di bibir orang berpengertian ter"apat !ikmat# tetapi pentung terse"ia bagi punggung orang $ang ti"ak berakal bu"i, @Amsal .=9.2A% ,1ukuman bagi si pen+emoo! terse"ia "an pukulan bagi punggung orang bebal, @Amsal .F9/FA% ,Cemeti a"ala! untuk ku"a# kekang untuk kele"ai# "an pentung untuk punggung orang bebal, @Amsal /792A% Dalam ba!asa In"onesia "iter ema!kan sebagai ,punggung,% (a!an "ie"it "ari sumber9 0u"ul (uku9 Menerobos Dunia Anak Penulis 9 D;% Mar$ Go Setia*ani Penerbit 9 Ba$asan Kalam 1i"up# (an"ung# .FF2 1alaman 9 7= - 72 MENDISIPLIN ANAK DENGAN ;&TAN -o============================= H:NGSI DA;I ;&TAN ATA: T&NGKAT TEG:;AN Apaka! man-aat "ari tongkat teguran @pemakaian rotan untuk men"isiplinA bagi anak tersebut) (agaimanaka! +ara ker an$a) Dalam Amsal /F9.5a# Alla! ber-irman# ,Tongkat "an teguran men"atangkan !ikmat %%%%, Di mana pun# Kitab Amsal mengkaitkan !ikmat "engan takut kepa"a Tu!an% Takut kepa"a Alla! "an !al memperole! !ikmat "atang melalui tin"akan pen"isiplinan "engan menggunakan rotan% Kaitan antara pen"isiplinan menggunakan rotan "engan !ikmat a"ala! sangat penting% Anak $ang ti"ak mau tun"uk pa"a kekuasaan orangtua se"ang bertin"ak bo"o!% Itu berarti# "ia se"ang menolak kekuasaan untuk meng!akimi $ang berasal "ari Alla!% Dia se"ang men alani ke!i"upan untuk kesenangan sementara "ari berbagai keinginan "an !asratn$a% Ak!irn$a# "engan menolak peraturan Alla! berarti memili! melakukan peraturann$a sen"iri $ang memba*an$a kepa"a maut% Itu a"ala! pun+ak "ari kebebalan%

28

Tongkat teguran men"atangkan !ikmat bagi anak tersebut% Disiplin men"emonstrasikan se+ara langsung rasa sakit akibat kebo"o!an "ari tin"akan pen"ur!akaan% Tin"akan pen"isiplinan $ang "ilakukan se+ara tepat meren"a!kan !ati seorang anak# membuat "ia tun"uk pa"a a aran orangtua% Disiplin $ang berupa !ukuman men+iptakan suasana "imana nasi!at "apat "iberikan% 1ukuman berupa pukulan "i pantat menguba! anak tersebut men a"i patu! "an siap untuk menerima perkataanperkataan $ang meng!i"upkan% Ibrani ./9.. men$atakann$a seperti ini# ,Memang tiap-tiap gan aran pa"a *aktu ia "iberikan ti"ak men"atangkan suka+ita# tetapi "uka+ita% Tetapi kemu"ian ia meng!asilkan bua! kebenaran $ang memberikan "amai kepa"a mereka $ang "ilati! ole!n$a%, Ken"ati pun pen"isiplinan berupa pukulan $ang men$akitkan# namun uga meng!asilkan kebenaran "an "amai se a!tera% Anak $ang orangtuan$a menggunakan rotan sebagai !ukuman pa"a saat $ang tepat serta "engan +ara $ang benar# mengerti apa artin$a tun"uk kepa"a kekuasaan atau otoritas% Ti"akka! semua anak ak!irn$a bela ar untuk patu!) Menurut Amsal ti"ak "emikian% ,Tongkat "an teguran men"atangkan !ikmat# tetapi anak $ang "ibiarkan mempermalukan ibun$a %%% Di"ikla! anakmu# maka ia akan memberikan ketentraman kepa"amu# men"atangkan suka+ita kepa"amu, @Amsal /F9.5#.8A% Alla! tela! memerinta!kan kita untuk menggunakan rotan "alam men"isiplin serta menegur anak-anak% Itu bukan satu-satun$a !al $ang Sau"ara lakukan# melainkan sesuatu $ang !arus "igunakan% Alla! tela! memberita!u Sau"ara# ba!*a a"a kebutu!an "alam "iri anak-anak Sau"ara $ang menuntut penggunaan rotan% 0ika Sau"ara mau men$elamatkan anak-anak Sau"ara "ari maut# ika Sau"ara mau men+abut kebebalan $ang melekat "alam !ati mereka# ika Sau"ara mau menanamkan !ikmat kepa"a mereka# maka Sau"ara !arus menggunakan rotan sebagai !ukuman% APAKA1 BANG DIMAKS:D DENGAN ;&TAN) ;otan tersebut a"ala! orangtua# $ang "engan iman kepa"a Alla! serta mengasi!i anak-anakn$a# mengambil tanggung a*ab untuk menggunakan !ukuman -isik se+ara !ati-!ati# tepat *aktu# "engan benar# "an pengen"alian "iri "engan tu uan menanamkan betapa pentingn$a taat kepa"a Alla!# se!ingga men$elamatkan anak tersebut "ari kebebalann$a $ang berkepan angan $ang bisa memba*a maut% Tugas &rangtua -------------Marila! kita meli!at unsur-unsur "ari "e-inisi ini% Menurut "e-inisi# rotan tersebut a"ala! tugas orangtua% Semua a$at $ang menekankan penggunaan rotan menempatkan a$at tersebut "alam konteks !ubungan orangtua "an anak $ang bersi-at melin"ungi% Perinta!n$a iala! ,"i"ikla! anakmu,% Alkitab ti"ak memberikan iDin kepa"a semua orang untuk terlibat "alam memberikan !ukuman ba"ani kepa"a semua anak% 1ak itu !an$a "iberikan kepa"a setiap orang $ang memiliki tanggung a*ab mengasu! -- $aitu orangtua% 0a"i a"a kaitann$a% Ini a"ala! sala! satu masala! $ang berkaitan "engan memberikan !ukuman

29

kepa"a anak-anak "i sekola! $ang berupa pukulan% Ketika seorang guru memberikan !ukuman "engan pukulan# maka proses pemberian !ukuman "engan pukulan tersebut beruba! "ari konteksn$a ber"asarkan !ubungan orangtua "an anak% A$a! "an ibu $ang sama# $ang meng!ibur anak tersebut ketika sakit# $ang memba*a "ia ke taman !iburan# $ang mengingat !ari ulang ta!unn$a# patut memberikan !ukuman berupa pukulan% Memberikan !ukuman "engan pukulan a"ala! sangat berbe"a ika "ilakukan ole! seseorang $ang bukan orangtua% Suatu Tin"akan Iman -------------------1ukuman "engan menggunakan rotan a"ala! suatu tin"akan iman% Alla! tela! memberikan amanat untuk menggunakann$a% &rangtua menaati bukan karena "ia mema!ami se+ara sempurna bagaimana "ia beker a# tetapi karena Alla! tela! memerinta!kann$a% Penggunaan rotan a"ala! ekspresi $ang sangat men"alam tentang ke$akinan pa"a !ikmat Alla! "an kesempurnaan nasi!at-N$a% Perbuatan $ang Setia -------------------Penggunaan rotan merupakan suatu perbuatan $ang setia kepa"a anakanak% Karena orangtua mengakui ba!*a "alam tin"akan men"isiplin# a"a !arapan "an ti"ak mau anakn$a mengalami maut# maka "ia melakukan tugas tersebut% Ia merupakan ekspresi "ari kasi! "an komitmen orangtua% Dalam ban$ak ke a"ian# anak-anak men$aksikan sa$a men+u+urkan air mata ketika meng!ukum mereka "engan pukulan% 1ati sa$a ti"ak ingin melakukann$a% 1an$a karena rasa kasi! sa$a kepa"a anak-anak memba*a sa$a untuk melakukan tugas itu% Sa$a mengeta!ui ba!*a kegagalan memberi !ukuman "engan pukulan tentu merupakan keti"aksetiaan ter!a"ap i*a mereka% Sebua! Tanggung 0a*ab --------------------Meng!ukum "engan menggunakan rotan a"ala! sebua! tanggung a*ab% (ukan orangtua $ang menentukan untuk memberikan !ukuman% Tetapi orangtua $ang menentukan untuk menaati% &rangtua# sebagai *akil Alla!# melaksanakan bagi Alla! apa $ang Dia perinta!kan untuk "ia lakukan% &rangtua ti"ak bertin"ak atas kemauann$a sen"iri# tetapi memenu!i kemauan Alla!% 1ukuman Hisik ------------Penggunaan rotan a"ala! !ukuman -isik $ang "ilakukan se+ara !ati-!ati# tepat *aktu# "engan benar# "an terken"ali% Meng!ukum "engan menggunakan rotan ti"ak perna! merupakan pelampiasan kemara!an orangtua% Itu bukan $ang "ilakukan orangtua ketika "ia ke+e*a% Itu bukan respon ter!a"ap perasaan $ang tela! "itimbulkan anakn$a $ang men$ulitkan "ia% Tetapi selalu "ilakukan "engan benar "an terken"ali% &rangtua mengeta!ui ukuran $ang pantas mengenai kekerasan !ukuman untuk anak tertentu pa"a *aktu tertentu% Anak-anak ta!u berapa pukulan $ang mampu mereka tanggung% Misi Pen$elamatan ----------------Meng!ukum "engan menggunakan rotan a"ala! sebua! misi pen$elamatan%

30

Anak $ang perlu "i!ukum "engan rotan merupakan sikap "isiplin $ang "iberikan ole! orangtua karena keti"aktaatan% 1ukuman "engan rotan itu "iren+anakan untuk men$elamatkan anak tersebut "ari berlan utn$a kebebalann$a sen"iri% 0ika "ia terus "alam kebebalann$a# maka kebinasaann$a su"a! pasti% Sebab itu# bila orangtua ter"orong ole! kasi! kepa"a anakn$a# maka ia !arus menggunakan rotan sebagai !ukuman% Penggunaan rotan sebagai !ukuman menegaskan pentingn$a ketaatan kepa"a Alla!% Ingat# persoalann$a ti"ak perna!# ,Kamu tela! gagal menaati Sa$a%, Satu-satun$a alasan bagi seorang anak untuk menaati ibu "an a$a! iala! sebab Alla! memerinta!kann$a% Karena itu# kegagalan menaati ibu "an a$a! berarti gagal menaati Alla!% Inila! persoalann$a% Anak tersebut tela! gagal untuk taat kepa"a Alla!% Anak tersebut tela! gagal melakukan apa $ang tela! "iamanatkan Alla!% :ntuk tetap berta!an @"alam keti"aktaatanA berarti menempatkan anak tersebut ke "alam ba!a$a besar% 1ASIL DA;I PENDISIPLIN DENGAN MENGG:NAKAN ;&TAN Pen"isiplinan "engan menggunakan rotan menga arkan ba!*a perilaku mempun$ai akibat-akibat% Pen"isiplinan $ang konsisten "engan menggunakan rotan akan menga ar anak-anak Sau"ara men$a"ari ba!*a perilaku men"atangkan akibat-akibat $ang ti"ak "apat "i!in"arkan% Anak-anak $ang masi! belia !arus bela ar untuk taat% Pa"a saat keti"aktaatan "iper!a"apkan "engan akibat-akibat $ang men$akitkan# maka mereka mengerti ba!*a Alla! tela! meletakkan prinsip tentang akan menabur "an menuai "alam "unia mereka% Pen"isiplinan "engan menggunakan rotan men$atakan kekuasaan Alla! atas ibu "an a$a!% &rangtua $ang taat akan melakukan pen"isiplinan "engan menggunakan rotan se"ang men a"i +onto! ketun"ukan kepa"a otoritas atau kekuasaan tersebut% Sala! satu alasan mengapa anakanak mengalami kesulitan "engan kekuasaan tersebut iala! ba!*a mereka ti"ak meli!at +onto!n$a "alam bu"a$a kita% Pen"isiplinan "engan menggunakan rotan melati! anak untuk tun"uk pa"a kekuasaan atau otoritas% (ukan !al $ang meng!erankan bila keti"aktaatan akan mempun$ai akibat-akibat# se!ingga perlu menga arkan tentang pentingn$a ketaatan% Selagi anak masi! belia# "ia bala ar ba!*a Alla! tela! menempatkan setiap orang "i ba*a! suatu otoritas atau kekuasaan# "an otoritas tersebut a"ala! suatu berkat% Pen"isiplinan "engan rotan men"emonstrasikan kasi! "an komitmen "ari orangtua% Ibrani ./ men elaskan ba!*a pen"isiplinan "engan rotan merupakan ekspresi "ari kasi!% Dalam a$at 5 "itulis ba!*a "i"ikan merupakan tan"a seseorang mempun$ai status sebagai anak% &rangtua $ang men"isiplin anakn$a membuktikan ba!*a "ia mengasi!i anakn$a% Ini menan"akan ba!*a orangtua sangat pe"uli% 0uga berarti ba!*a orangtua ti"ak plin-plan% &rangtua akti- terlibat% Komitmenn$a !i"up "an +ukup "alam# se!ingga "ia melibatkan "irin$a sen"iri "alam tin"akan pen"isiplinan $ang !ati-!ati% Pen"isiplinan "engan rotan meng!asilkan panen ketentraman "an kebenaran% Kita memba+a "alam Ibrani ./9..# ,Memang tiap-tiap gan aran pa"a *aktu ia "iberikan ti"ak men"atangkan suka+ita# tetapi

31

"uka+ita% Tetapi kemu"ian ia meng!asilkan bua! kebenaran $ang memberikan "amai kepa"a mereka $ang "ilati! ole!n$a%, Tin"akan pen"isiplinan $ang tepat *aktu "an !ati-!ati# ken"atipun ti"ak men$enangkan "an men$akitkan pa"a *aktu "iberikan# akan meng!asilkan anak-anak $ang berba!agia "an sukses% Tin"akan pen"isiplinan "engan rotan meng!asilkan bua! $ang mengagumkan% Sebagai seorang a$a! "ari anak-anak $ang su"a! "e*asa# sa$a selalu bers$ukur atas kemura!an Alla! kepa"a keluarga kami% Kami menemukan i"e $ang "ikemukakan "alam bab ini ketika kami baru mempun$ai seorang anak% Dia berumur .C bulan tetapi sukar "iken"alikan# "ia tenga! menu u usia "ua ta!un $ang merepotkan6 Prinsip-prinsip ini memberi kami satu +ara untuk meng!a"api anak kami% Prinsip-prinsip tersebut membuat "ia "apat mengen"alikan "iri% Mereka membantu "ia untuk meng!ormati "an mengasi!i ibu "an a$a!% Pen"isiplinan "engan rotan# mengembalikan anak-anak pa"a tempat berkat% 0ika anak "ibiarkan berbuat sesukan$a# "ia pasti akan !i"up terus "iken"alikan ole! na-sun$a% Dia pasti terus men+ari kesenangan "an tanpa sa"ar men a"i bu"ak na-su "an perasaan takutn$a% Tongkat teguran membuat "ia kembali tun"uk kepa"a orangtua "alam !al "imana Alla! tela! men an ikan berkat% Pen"isiplinan "engan rotan meningkatkan suasana keakraban "an keterbukaan antara orangtua "an anak% &rangtua $ang mau melibatkan anak# namun ti"ak mengabaikan !al-!al $ang men$angkut integritas !ubungan mereka akan mengalami keintiman "engan anakn$a% 0ika anak "ibiarkan +emberut "an ti"ak patu!# maka itu akan membuat arak antara orangtua "engan anak% &rangtua $ang ti"ak mau membiarkan kerenggangan !ubungan tersebut akan menikmati !ubungan $ang akrab "an terbuka% (a!an "ie"it "ari sumber9 0u"ul (uku 9 Menggembalakan Anak An"a 0u"ul Artikel Asli9 Mengambil Meto"e-meto"e $ang Alkitabia!9 Pengunaan ;otan untuk Men"isiplinkan Anak Penulis 9 Te"" Tripp Penerbit 9 Ba$asan Penerbit Gan"um Mas# Malang# /==/ 1alaman 9 .73 - .7C "an .83 - .87 >>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>> ?o< TIPS ----------------------------------------------------------?o< -o- MENDISIPLIN ANAK ANDA -o===================== Sebelum An"a men"isiplin anak# beberapa pertimbangan perlu An"a pikirkan terlebi! "a!ulu% .% Eaktu $ang tepat% ----------------Disiplin @!ukumanA !arus "ilakukan pa"a saat itu uga untuk memperkuat e-ekn$a% Tetapi !al itu angan "ilakukan "engan kemara!an% /% Tun ukkan se+ara spesi-ik kelakuan-kelakuan $ang ti"ak "apat "iterima%

32

-----------------------------------------------------------1al ini akan membantu anak An"a untuk mengeta!ui kelakuankelakuan apa sa a $ang ti"ak "apat "iterima "an apa konsekuensin$a% 2% Bang An"a !a"api a"ala! kelakuan anak bukan anak An"a% -----------------------------------------------------1in"ari komentar $ang mereme!kan# seperti# ,Kamu bo"o!,% 1a"api "engan sikap $ang ti"ak mereme!kan anak% 3% 1a"api masa sekarang% --------------------0angan terus-menerus mengungkit kesala!an $ang "ulu perna! "ibuat anak An"a karena !al itu bisa menimbulkan omelan "an menamba! kesala!an kepa"an$a% 5% (erusa!a menerima anak% ----------------------Setela! men"isiplin anak# ambil *aktu untuk berbi+ara "engann$a "an katakan agar ia ta!u ba!*a ia tetap "i+intai *alaupun tela! melakukan kesala!an% (eberapa pen"ekatan "an pan"uan "alam men"isiplin anak9 .% (i+arakan --------Ketika anak An"a melakukan suatu kesala!an# bi+arakanla! "engan tenang kepa"an$a mengenai peraturan $ang ia langgar% Mintala! kepa"an$a untuk mengatakan kepa"a An"a tentang kelakuan $ang benar $ang "i!arapkan% (iarkan ia ta!u $ang An"a !arapkan% Kemu"ian# katakan kepa"an$a konsekuensi "ari kesala!ann$a tersebut% /% (erikan Peng!argaan ------------------1a"ia! "apat berupa pu ian# men+atat sikap positi-# "an traktiran atau !a"ia! $ang sekali-kali "iberikan% Dengan +ara ini# sikap baik menguat% Namun# angan biarkan anak An"a berasumsi ba!*a ia !arus men"apat peng!argaan berupa materi atas sikap baikn$a% 2% Mengu+ilkan ----------Mengu+ilkan a"ala! men au!kan sebentar anak An"a sampai ia mau mengambil sikap# tetapi !al ini ti"ak bole! berlangsung terlalu lama% 1al itu uga "apat memberi kesempatan kepa"a An"a *aktu untuk "apat mengen"alikan situasi kembali% (eberapa +ara pengu+ilan a"ala! "engan ber"iri "i po ok ruangan "an mengun+in$a sen"iri "alam sebua! ruangan% Per"amaian !arus "iikuti "engan menentramkan !ati anak% 3% 1ukuman ------A"a "ua bentuk utama !ukuman9 a% Pen+abutan !ak# artin$a sama "engan penarikan !ak# misaln$a ti"ak bole! menonton TI% b% Menentukan tanggung a*ab# k!ususn$a untuk anak $ang lebi! tua% Mereka "apat membersi!kan ruma! atau "iberi tugas

33

tamba!an% 5% Pukulan ------Pukulan# ika "irasa perlu "ilakukan# !arus "ilakukan se+ukupn$a "an terbatas "i "aera! pantat% Sebagai orangtua# An"a !arus men$a"ari ba!*a ka"ang-ka"ang# anak An"a akan berlaku ti"ak baik "an An"a akan ke!ilangan ken"ali "alam situasi tertentu% Apa pun $ang "ilakukan# anak An"a !arus merasa ba!*a An"a tetap men+intain$a "an menginginkann$a *alaupun ia ti"ak "isiplin% (a!an "iter ema!kan 0u"ul (uku 9 0u"ul Artikel Asli9 Penerbit 9 1alaman 9 "an "ie"it "ari sumber9 Essential Parenting Tips Consi"erations in Dis+iplining MCDS an" Hammil$ Matters# Singapore 32 - 33

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>> ?o< (A1AN MENGA0A; ------------------------------------------------?o< -o- APAKA1 T:1AN BES:S AKAN MEM:K:L SABA) -o===================================== C!an"ra ta!u ba!*a ia ti"ak bole! mengganggu a"ik perempuann$a $ang ke+il# tetapi bagaimanapun ia tetap melakukann$a% Su"a! berkali-kali ibu menegur C!an"ra supa$a meng!entikan perbuatann$a itu% ,Kalau kamu mengganggu a"ikmu lagi# Ibu akan pukul kamu#, kata ibu kepa"a C!an"ra% C!an"ra berpikir beberapa saat% ,Tu!an Besus ti"ak akan memukul sa$a# bukan), tan$an$a% ;enungan Singkat tentang Disiplin9 ---------------------------------.% Mauka! kamu menolong ibu supa$a ta!u apa $ang !arus "ikatakann$a kepa"a C!an"ra) Apaka! Tu!an Besus akan memukul kita) /% Coba sebutkan beberapa bentuk "isiplin selain "ari memukul6 Apaka! Tu!an Besus akan melakukan sala! satu bentuk-bentuk "ari "isiplin itu) ,Sa$a ti"ak ingat a$at "i "alam Alkitab $ang men+eritakan tentang Tu!an Besus memukul seseorang#, kata ibu# ,tetapi a"a beberapa a$at $ang men+eritakan tentang Tu!an Besus men"isiplin seseorang%, ,Apaka! artin$a men"isiplin# (u), tan$a C!an"ra% ,Men"isiplin berarti menolong seseorang ber!enti melakukan !al-!al $ang sala! "an mulai melakukan !al-!al $ang benar#, kata ibu% ,Memukul a"ala! +ara meng!ukum seseorang atas perbuatan-perbuatann$a $ang sala!% Tu!an Besus perna! memba*a +ambuk "an melarang orangorang ber ualan "i (ait Alla!% Itula! artin$a men"isiplin% Tetapi Ia ti"ak sunggu!-sunggu! memukul mereka%, ,(u# sa$a pikir Tu!an Besus ingin men aga kita supa$a ti"ak

34

melakukan perbuatan $ang sala!#, kata C!an"ra% ,Itula! sebabn$a mengapa Ia ingin agar para a$a! "an ibu membantu Dia melakukann$a%, ;enungan Singkat tentang Tu!an Besus "an Kamu9 ---------------------------------------------.% Apaka! kamu ingin Tu!an Besus men agamu supa$a kamu ti"ak berbuat sala!) Ia tentu akan menolongmu% Mauka! kamu meminta Dia untuk menolongmu) /% Apaka! kamu ingin Tu!an Besus menolongmu untuk melakukan !al-!al $ang benar) Mauka! kamu meminta Dia melakukann$a) (a+aan Alkitab9 --------------Bo!anes /9.2-.7 Kebenaran Alkitab9 -----------------Tu!an Besus berkuasa men agamu supa$a ti"ak melakukan !al-!al $ang ti"ak bole! kamu lakukan @Bu"as .9/3A% Doa9 ---Ba Tu!an Besus# agala! sa$a supa$a ti"ak melakukan !al-!al $ang ti"ak bole! sa$a lakukan% Dan a arla! sa$a melakukan !al-!al $ang se!arusn$a sa$a lakukan% Terima kasi! atas a$a! "an ibu# $ang membantu-Mu memeli!ara sa$a% Amin6 (a!an "ie"it "ari sumber9 0u"ul (uku9 .== ;enungan Singkat untuk Anak-anak Penulis 9 I% Gilbert (eers Penerbit 9 Kalam 1i"up# (an"ung# .FC7 1alaman 9 5= - 5.

35