Anda di halaman 1dari 8

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Saat ini program bayi tabung menjadi salah satu masalah yang cukup serius. Hal ini terjadi karena keinginan pasangan suami-istri yang tidak bias memiliki keturunan secara alamiah untuk memiliki anak tanpa melakukan adopsi. Dan juga menolong suami-istri yang memiliki penyakit atau kelainan yang menyebakan kemungkinan tidak memperoleh keturunan. Tetapi dalam hal ini menjadi suatu tantangan bagi norma agama. Metode bayi tabung yang dipelopori sejumlah dokter Inggris ini untuk pertama kali berhasil menghadirkan bayi perempuan bernama Louise Bro n pada tahun !"#$. Sebelum ditemukannya teknik bayi tabung% untuk menolong pasutri tak subur digunakan teknik inseminasi buatan% yakni dengan cara penyemprotan sejumlah cairan semen suami ke dalam rahim dengan bantuan alat suntik. Dengan cara ini diharapkan sperma lebih mudah bertemu dengan sel telur. Sayang% tingkat keberhasilannya hanya !&'. (ada teknik bayi tabung atau in )itro *ertili+ation yang melahirkan Louis Bro n% pertama-tama dilakukan perangsangan indung telur sang istri dengan hormon khusus untuk menumbuhkan lebih dari satu sel telur. (erangsangan berlangsung & - , minggu sampai sel telur dianggap cukup matang dan sudah saatnya diambil. Selanjutnya% *olikel atau gelembung sel telur diambil tanpa operasi% melainkan dengan tuntunan alat ultrasonogra*i trans)aginal -melalui )agina.. Sementara semua sel telur yang berhasil diangkat dieramkan dalam inkubator% air mani suami dikeluarkan dengan cara masturbasi% dibersihkan% kemudian diambil sekitar &/./// - !//./// sel sperma. Sperma itu ditebarkan di sekitar sel telur dalam sebuah adah khusus di dalam laboratorium. Sel telur yang terbuahi normal% ditandai
1

dengan adanya dua sel inti% segera membelah menjadi embrio. Sampai dengan hari ketiga% maksimal empat embrio yang sudah berkembang ditanamkan ke rahim istri. Dua minggu kemudian dilakukan pemeriksaan hormon Beta-H01 dan urine untuk meyakinkan bah a kehamilan memang terjadi. Sejak kelahiran Louise Bro n% teknik bayi tabung atau In 2itro 3ertili+ation -I23. semakin populer saja di dunia. Di Indonesia% teknik bayi tabung -I23. ini pertama kali diterapkan di 4umah Sakit 5nak-Ibu -4S5B. Harapan 6ita% 7akarta% pada !"$#. Teknik bayi tabung yang kini disebut I23 kon)ensional itu berhasil melahirkan bayi tabung pertama% 8ugroho 6aryanto% pada 9 Mei !"$$. Setelah itu lahir sekitar :// ;adik; 8ugroho% di antaranya dua kelahiran kembar empat. Sukses besar teknik bayi tabung -I23. kon)ensional ternyata masih belum memuaskan dunia kedokteran% apalagi kalau mutu dan jumlah sperma yang hendak digunakan kurang. Maka dikembangkanlah teknik lain seperti (<D -(artial <ona Dessection. dan S=<I -Sub+onal Sperm Intersection.. (ada teknik (<D% sperma disemprotkan ke sel telur setelah dinding sel telur dibuat celah untuk mempermudah kontak sperma dengan sel telur. Sedangkan pada S=<I sperma disuntikkan langsung ke dalam sel telur. 8amun%teknik pembuahan mikromanipulasi di luar tubuh ini pun masih dianggap kurang memuaskan hasilnya. (ada program bayi tabung proses pembuahan terjadi secara tidak alami. 5rtinya% proses pembuahan dilakukan secara buatan. Metode pembuahan buatan ini tidak menutup kemungkinan menimbulkan risiko. 5danya dugaan cacat ba aan sebagai dampak bayi tabung maupun pembuahan buatan lain dengan metode intra-cytoplasma telah mendorong (ro*. Bertelsmann menghimbau komisi kedokteran di 7erman untuk melakukan penelitian terpadu maupun penelitian data secara sistimatis.
2

Secara etika dan moral sebagian masyarakat menolak karena proses pembuahan pada bayi tabung dilakukan dengan menggunakan dengan ca an petri sehingga embrio yang diperlukan yang dimasukkan kembali kerahim% sedangkan sisanya >dibuang?. Hak hidup embrio yang dibuang inilah yang dipermasalahkan% sebab banyak yang memandang hal ini sebagai tindakan pembunuhan.

1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas% maka dirumuskan permasalahan sebagai berikut @ !. 5pa yang dimaksud dengan Bayi TabungA 9. Bagaimana pandangan 5gama Hindu terhadap Bayi TabungA

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Bayi a!ung Bayi tabung adalah upaya pembuahan sel telur -o)um. di luar tubuh anita. Teknologi

ini telah dirintis oleh (0 Steptoe dan 41 Bd ards pada !"##. Hingga kini% banyak pasangan yang kesulitan memperoleh anak% mencoba menggunakan teknologi bayi tabung. (rosedur bayi tabung ini dimulai dengan perangsangan indung telur istri dengan hormon. Ini untuk memacu perkembangan sejumlah *olikel. 3olikel adalah gelembung yang berisi sel telur. (erkembangan *olikel dipantau secara teratur dengan alat ultrasonogra*i dan pengukuran kadar hormon estradional dalam darah. (engambilan sel telur dilakukan tanpa operasi% tetapi le at pengisapan cairan *olikel dengan tuntunan alat ultrasonogra*i trans)aginal. 0airan *olikel tersebut kemudian segera diba a ke laboratorium. Seluruh sel telur yang diperoleh selanjutnya dieramkan dalam inkubator. Bayi tabung adalah bayi hasil konsepsinya - dari pertemuan antara sel telur dan sperma. yang dilakukan dalam sebuah tabung yang dipersiapkan sedemikian rupa di laboratorium. Didalam laboratorium tabung tersebut dibuat sedemikian rupa sehingga menyerupai dengan tempat pembuahannya yang asli yaitu rahim ibu atau anita. Dibuat sedemikian rupa sehingga

temperatur dan situasinya persis sama dengan aslinya. (rosenya mula-mula dengan suatu alat khusus semacam alat untuk laparoskopi dilakukan pengambilan sel telur dari anita yang baru

saja mengalami o)ulasi. 6emudian sel telur yang diambil tadi dibuahi dengan sperma yang sudah dipersiapkan dalam tabung yang suasananya dibuat persis seperti dalam rahim. Setelah
4

pembuahan hasil konsepsi tersebut dipelihara beberapa saat dalam tabung tadi sampai pada suatu saat tertentu akan dicangkokan ke dalam rahim anita tersebut. Selanjutnya diharapkan anita. Sudah tentu anita tsb

embrio itu akan tumbuh sebagaimana layaknya di dalam rahim

akan mengalami kehamilan% perkembangan selama kehamilan seperti biasa.

2.2 u"uan Penemuan Bayi a!ung (ada mulanya program pelayanan ini bertujuan untuk menolong pasangan suami istri yang tidak mungkin memiliki keturunan secara alamiah disebabkan tuba *alopii istrinya mengalami kerusakan yang permanen. 8amun kemudian mulai ada perkembangan dimana kemudian program ini diterapkan pula pada pasutri yang memiliki penyakit atau kelainan lainnya yang menyebabkan tidak dimungkinkan untuk memperoleh keturunan.

2.# Pan$angan Agama Hin$u erha$a% Bayi a!ung Menurut -(DHI. dan 6etut Bhikku Cilamurti% S.5g dari (arisada dari Hindu Dharma Sangha Indonesia 5gung

Dhammasubho

Mahathera

6on*erensi

Indonesia -65SI.. Bmbrio adalah mahluk hidup. Sejak bersatunya sel telur dan sperma% ruh Brahman sudah ada didalamnya% tanda-tanda kehidupan ini jelas terlihat. 6arena itu% embrio yang dihasilkan baik secara alarm; -hamil karena hubungan seksDtanpa menggunakan teknologi *ertilisasi.% dan kehamilan non alami -hamil karena menggunakan teknologi *ertilisasiE Bayi tabung. merupakan suatu hasil ciptaan Tuhan dan hasil ciptaan manusia.

Menurut agama Hindu program bayi tabung tidak disetujui karena sudah melanggar ketentuan. Diartikan melanggar ketentuan karena sudah melanggar ke ajaran Tuhan -Tuhan. untuk menciptakan manusia. Bayi Tabung@ !. Inseminasi atau pembuahan secara suntik bagi umat hindu dipandang tidak sesuai dengan tata kehidupan agama hindu% karena tidak melalui ciptaan Tuhan. Calaupun bayi tabung bisa dilakukan oleh pasangan suami isteri yang siap dan mengingini anak% 5gama hindu kaharingan tidak mengi+inkan atau memperbolehkan teknologi *ertilisasi ini. 6arena perbuatan ini sudah melanggar hak cipta yang yang dilakukan oleh Tuhan. Seperti yang diakui oleh umat hindu bah a 4anying Hatala 6atamparan yaitu Tuhan yang telah menciptakan manusia. (ada mulanya Tuhan menciptakan nenek moyang -disebut 4aja Bunu. di (antai danum Sangiang% sebelum diturunkan ke (antai Danum 6alunen Tuhan terlebih dahulu membekali 4aja Bunu dengan segala aturan% tata cara% bahkan pengalaman langsung untuk menuju ke kehidupan sempurna yang abadi.

BAB III PENU UP

2.& 'esim%ulan Menurut agama Hindu program bayi tabung tidak disetujui karena sudah melanggar hak cipta Tuhan.

2.( Saran Dari segi positi*% 6ita perlu mencintai dan menghargai semua ciptaan Tuhan baik itu berupa bayi tabung dan sebagainya sebab karena manusia adalah ciptaan Tuhan. Tuhan menciptakan manusia dengan akal dan budi dan dapat mengembangkan diri ke arah penemuan baru tetapi tanpa meleset dari aturan dari 6eagamaan.

DA) AR PUS A'A

http://www.antaranews.com/view/?i=1217079979&c=TEKS 1988. PesanPesan Baku Program Kesehatan Menurut Agama. a!arta : "epartemen Kesehatan. #ar$anto% hana$i. 200&. Keluarga Beralih Kontrasepsi. a!arta : Sinar #arapan.

Anda mungkin juga menyukai