Anda di halaman 1dari 13

PEND . TEKN IK REVIEW BUKU MEDIA ARSIT PEMBELAJARAN EKTU Nana Sudjana dan Drs. Ahmad Rivai) R (Dr.

Penerbit : Sinar Baru Algensindo

DEASY HARTANTI 1001135 PEND. TEKNIK ARSITEKTUR

MEDIA PEMBELAJARAN GRAFIS

A. PENDAHULUAN Media grafis termasuk media visual. Sebagaimana media lain media grafis juga mempunyai beberapa fungsi diantaranya menyalurkan pesan dari sumber ke penerima pesan. Dalam penerima pesan banyak di tuangkan dalam bentuk simbol-simbol komunikasi visual. Simbol-simbol tersebut perlu dipahami benar artinya agar proses penyampaian pesan dapat berhasil dan efisien.serta untuk definisi tersebut dipadukan dengan pengertian praktis, maka grafis sebagai media, dapat mengkomunikasikan faktafakta dan gagasan-gagasan secara jelas. Pengungkapan itu bisa berbentuk diagram, sket atau grafik. Kata-kata dan angkaangka dipergunakan sebagai judul dan penjelasan kepada grafik ,bagan, diagram, poster kartun dan komik. Sedangkan sket, lambang dan bahkan foto dipergunakan pada media grafis untuk mengartikan fakta, pengertian dan gagasan yang pada hakikatnya penyampaian presentasi grafis.

B. PEMBAHASAN 1. Pengertian Media Kata media berasal dari bahasa Latin Medius yang secara harfiah berarti tengah, perantara, atau pengantar. Tetapi secara lebih khusus, pengertian media dalam proses pembelajaran diartikan sebagai alat-alat grafis, fotografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual atau verbal. Media juga dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk menyalurkan pesan, merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan siswa, sehingga dapat terdorong terlibat dalam proses pembelajaran. Gagne mengartikan media sebagai berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk belajar. Heinich, Molenda, Russel (1996:8) menyatakan bahwa : A medium (plural media) is a channel of communication, example includefilm, television, diagram, printed materials, computers, and instructors. (Media adalah saluran komunikasi termasuk film, televisi, diagram, materi tercetak, komputer, dan instruktur). AECT (Assosiation of Education and Communication Technology, 1977), memberikan batasan media sebagai segala bentuk saluran yang dipergunakan untuk menyampaikan pesan

atau informasi. NEA (National Education Assosiation) memberikan batasan media sebagai bentuk-bentuk komunikasi baik tercetak, audio visual, serta peralatanya. Dari berbagai batsan di atas dapat dirumuskan bahwa media adalah segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk meyalurkan pesan dan dapat merangsang pikiran, dapat membangkitkan semangat, perhatian, dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong terjadinya proses pembelajaran pada diri siswa. Di samping itu, media pengajaran dapat dikelompokkan menjadi 3 (tiga) jenis yaitu: a. Media auditif, yaitu media pengajaran yang hanya mengandalkan kemampuan s uara saja, seperti radio, tape recorder, piringan audio. Media pengajaran ini cocok untuk orang yang tuli atau mempunyai kelainan pendengaran. b. Media visual, yaitu media pengajaran yang hanya mengandalkan gambar diam, s eperti film strip (film rangkai), slides (film bingkai), foto, gambar, lukisan dan cetakan. Ada pula media visual yang menampilkan gambar atau symbol yang bergerak seperti film bisu dan film kartun. c. Media audio visual, yaitu media yang mempunyai unsur antara suara dan gambar. Jenis media seperti ini mempunyai kemampuan yang lebih baik karena meliputi suara dan gambar seperti film bingkai, ada suaranya dan ada pula gambar yang ditampilkannya.

2. Media Grafis Media grafis adalah media visual yang menyajikan fakta, ide atau gagasan melalui penyajian kata-kata, kalimat, angka-angka, dan simbol/gambar. Grafis biasanya digunakan untuk menarik perhatian, memperjelas sajian ide, dan mengilustrasikan fakta-fakta sehingga menarik dan diingat orang. Yang termasuk media grafis antara lain : a. Grafik, yaitu penyajian data berangka melalui perpaduan antara angka, garis, dan simbol. b. Diagram, yaitu gambaran yang sederhana yang dirancang untuk memperlihatkan hubungan timbal balik yang biasanya disajikan melalui garis-garis simbol. c. Bagan, yaitu perpaduan sajian kata-kata, garis, dan simbol yang merupakan ringkasan suatu proses, perkembangan, atau hubungan-hubungan penting.

d. Sketsa, yaitu gambar yang sederhana atau draft kasar yang melukiskan bagianbagian pokok dari suatu bentuk gambar. e. Poster, yaitu sajian kombinasi visual yang jelas, menyolok, dan menarik dengan maksud untuk menarik perhatian orang yang lewat. f. Papan Flanel, yaitu papan yang berlapis kain flanel untuk menyajikan gambar atau kata-kata yang mudah ditempel dan mudah pula dilepas. g. Bulletin Board, yaitu papan biasa tanpa dilapisi kain flanel. Gambar-gambar atau tulisan-tulisan biasanya langsung ditempelkan dengan menggunakan lem atau alat penempel lainnya. Kelebihan Media Grafis adalah: 1. Dapat mempermudah dan mempercepat pemahaman siswa terhadap pesan yang disajikan. 2. Dapat dilengkapi dengan warna-warna sehingga lebih menarik perhatian siswa. 3. Pembuatannya mudah dan harganya murah. Kelemahan Media Grafis adalah: 1. Membutuhkan keterampilan khusus dalam pembuatannya, terutama untuk grafis yang lebih kompleks. 2. Penyajian pesan hanya berupa unsur visual. Media cetakan dan grafis di dalam proses belajar mengajar paling banyak dan paling sering digunakan. Media ini termasuk kategori media visual non proyeksi yang berfungsi untuk menyalurkan pesan dari pemberi ke penerima pesan (dari guru kepada siswa). Pesan yang dituangkan dalam bentuk tulisan, huruf-huruf, gambar-gambar dan simbol yang mengandungh arti disebut Media Grafis. Media grafis termasuk media visual diam, sebagaimana halnya dengan media lain media grafis mempunyai fungsi untuk menyalurkan pesan dari guru kepada siswa. Saluran yang dipakai menyangkut indera penglihatan yang dituangkan ke dalam simbolsimbol yang menarik dan jelas. Media ini tidak termasuk media yang relatif murah dalam pengadaannya bila ditimbang dari segi biaya. Fungsi dari media grafis adalah menarik perhatian, memperjelas sajian pelajaran, dan mengilustrasikan suatu fakta atau konsep yang mudah terlupakan jika hanya dilakukan melalui penjelasan verbal. Jenis-jenis media grafis adalah:

1. Diagram Diagram adalah suatu gambaran-gambaran sederhana untuk

memperlihatkan hubungan timbal balik, terutama dengan garis-garis diagram yang baik adalah sangat sederhana yakni hanya bagian-bagian terpenting saja yang diperlihatkan. Berdasarkan konsep tersebut di atas, kiranya penggunaan media diagram dalam proses pembelajaran akan sangat membantu bagi guru maupun siswa dalam menyimak materi pelajaran, karena pada dasarnya diagram merupakan ringkasan visual yang padat mengenai fakta-fakta dan gagasan yang akan diuraikan. Oleh karena diagram bersifat simbolis dan abstrak, kadang-kadang sulit dimengerti untuk dapat membaca diagram diperlukan keahlian khusus dalam bidangnya tentang isi diagram tersebut walaupun sulit dimengerti, karena sifatnya yang padat diagram dapat memperjelas arti. Ciri-ciri diagram yang baik dan benar, diagram rapih dan disertai dengan keterangan yang jelas cukup besar dan ditempatkan secara strategis penyusunannya disesuaikan dengan pola baca yang umum dari atas ke bawah atau dari kiri kekanan. 2. Grafik Grafik adalah suatu grafis yang menggunakan titik-titik atau garis untuk menyampaikan informasi statistic yang saling berhubungan (R.Warsito, 2001 : 48). Dengan berasumsi pada pengertian grafik tersebut, dalam proses belajar mengajar, grafik mempunyai fungsi untuk memperlihatkan perbandingan informasi kualitaskualitas maupun kuantitas dengan cepat dan sederhana, terutama pada penyajian secara statistik. 3. Poster Poster merupakan kombinasi visualisasi yang kuat dengan warna dan pesan dengan maksud untuk menangkap perhatian orang lewat, tetapi cukup lama menanamkan gagasan yang berarti didalam ingatannya (1989 : 51) .Media ini pada umumnya digunakan untuk mengenalkan suatu produk dari suatu perusahaan atau digunakan sebagai sarana promosi. 4. Kartun Kartun adalah menggambarkan dalam bentuk lukisan atau karikatur tentang orang, gagasan atau situasi yang didesain untuk mempengaruhi opini masyarakat (1989 : 58). Dengan berasumsi pada konsep tersebut di atas, kartun dapat digunakan

sebagai alat bantu proses pengajaran walaupun banyak kartun yang membuat orang-orang tersenyum, tetapi pada dasarnya kartun mempunyai manfaat dalam proses belajar mengajar terutama dalam penjelasan rangkaian bahan satu urutan logis atau mendukung makna. 5. Komik Komik merupakan suatu bentuk kartun yang mengungkapkan karakter dan memerankan suatu berita dalam urutan yang erat dihubungkan dengan gambar dan di rancang untuk memberikan hiburan pada pembaca. (1989 : 69). 6. Gambar Media grafis paling umum digunakan dalam PBM, karena merupakan bahasa yang umum dan dapat mudah dimengerti oleh peserta didik. Kemudahan mencerna media grafis karena sifatnya visual konkrit menampilkan objek sesuai dengan bentuk dan wujud aslinya sehingga tidak verbalistik. Kelebihan media ini adalah: sifatnya konkrit, lebih realistik dibandingkan dengan media verbal dapat memperjelas suatu masalah dalam bidang apa saja, baik untuk usia muda mau pun tua harganya dan tidak memerlukan peralatan khusus dalam penyampaiannya. Kelemahannya: Gambar/foto hanya menekankan persepsi indera mataukurannya sangat terbatas untuk kelompok besar . 7. Bagan Bagan merupakan media yang berisi tentang gambar-gambar keteranganketerangan, daftar-daftar dan sebagainya. Bagan digunakan untuk memperagakan pokok-pokok isi bagan secara jelas dan sederhana antara lain: perkembangan, perbandingan, struktur organisasi. Jenis-jenis media bagan antara lain : Tree chart, flow chart. a. Bagan lambang (piktograf) Psikologi menunjukkan bahwa orang lebih cepat memilih bahan yang disajikan secara visual, singkat dan jelas. Disekolah dengan berkembangnya tekhnologi alat peraga, piktograf mendapat kedudukan yangcukup penting. Piktograf biasanya berupa gambar atau lambang, yang memiliki suatu jumlah dari suatu sifat atau dari suatu hal.

b. Bagan Arus Bagan ini pada umumnya berbentuk garis garis dengan berpanah ,bagaikan sungai yang datang dari berbagai sumber air dan mengalir ke satu arah untuk kemudian bertemu satu dengan yang lain, membentuk suatu arus besar yang menuju ke suatu muara. c. Bagan pohon Bagan ini merupakan kebalikan dari bagan arus. Sumbernya satu dan geraknya memencar, bercabang bagai pohon yang mulai tumbuh dari satu , kemudian memencar menjadi cabang cabang dan dahan dahan Webster mendefinisikan Graphics sebagai seni atau ilmu menggambar, terutama dalam menggambar mekanik, dalam bahasa yunani adalah Grafhikos yang

mengandung pengertian melukiskan atau menggambarkan garis-garis., definisi trsebut di padukan dengan pengertian praktis, maka grafis sebagai media, kata-kata dan kata-kata yang di gunakan sebagai judul dan penjelasan kepada grafik, bagan diagram , poster kartun dan komik. 1. Bagan Istilah bagan meliputi berbagai jenis presentasi grafis seperti peta, grafis, lukisan diagram poster dan bahkan kartun. Bagan di definisikan sebagai kombinasi antara media grafis dan media foto yang dirancang untuk memvisualisasikan secara logis dan teratur mengenai makna atau pokok gagasan, fungsi bagan adalah untuk adalah untuk menunjukkan hubungan,perbandingan, jumlah relative, perkembangan, proses dan klasifikasi dan organisasi. Contoh daripada bagan yaitu adalah: a. Bagan pohon Bagan pohon dikembangkan dari dasar yang terdiriatas beberapa akar menuju batang tunggal, kemudian cabang tunggal tersebut menggambarkan perkembangan serta hubungan , bagan ini amat berfaidah dalam memperjelas perkembangan daripada suatu kombinasi fakta-fakta utama. b. Bagan alir Merupakan kebalikan dari bagan pohon, sebagaimana industri mobil di amerika bergantung dari pemasaran luar negerinya baik akan kebutuhan bahan bakunya

maupun guna pemasaran luar negerinya. Baik untuk kebutuhan akan bahan bakunya maupun pemasaran hasil industrinya. c. Bagan arus Sebuah organisasi yang beranggotakan pelajar atau sebuah kesatuan pemerintahan, proses pengembangan kepemimpinan industri atau langkah-langkah darimana sebuah rencana undang-undang yang dapat di visualisasikan dengan bagan arus atau bagan yang cocok untuk mempertunjukkan fungsi, bagan ini merupakan bagan arus yang memperlihatkan bagaimana suatu produksi susu murni itu berlangsung. d. Bagan tabel Satu nilai yang unik dari bagan tabel adalah kemamapuannya dalam mempertunjukkan hubungan ,variasi dari bagan ini termasuk tabel informasi semacam argumentasi dan sanggahan atas pejanjian yang berlaku. 2. Grafik Grafis dapat di devinisikan sebagai penyajian data berangka, suatu tabel gambar yang dapat mempunyainilai informasi yang sangat berfaedah, namun dari grafik yang menggambarkan intisari informasi sekilas akan lebih efektif, grafik merupakan keterpaduan yang lebih menarik dari sejumlah tabulasi data yang tersusun dengan baik, tujuan membuat garafik adalah untuk memperhatikan perbandingan, informasi kwalitatif dengan cepat serta sederhana. Ada beberapa macam grafik, dan yang paling umum di gunakan adalah grafik-grafik garis, batang, lingkaran, atau piring dan grafik bergambar. a. Grafik garis Grafik garis adalah yang paling tepat dari semua jenis grafik, terutama dalam melukiskan kecendrungan-kecendrungan atau menghubungkan dua rangkaian kata. Sejumlah variasi dan kombinasi dari grafik garis dapat dilukiskan, termasuk bayangan permukaan grafik dari berbagai bentuk. Gambar. b. Grafik batang Grafik batang mungkin yang paling sederhana daripada semua grafik, grafik batang paling bermanfaat bilamana sejumlah nilai yang akan di bandingkan relative sedikit, pada lazimnya grafik ini dibuat dengan menggunakan batang sebagai gambaran kelompok data secara vertical dan horizontal. Tinggi atau panjang batang melukiskan ukuran besarnya presentase data yang di wakilinya. c. Grafik lingkaran atau piring

Bilamana guru dapat menjelaskan dan memperkenalkan tentang pecahan, maka garafik lingkatran lebih tepat di gunakan, grafik lingkaran atau grafik piring adalah lingkaran sektor-sektor yang di gunakan untuk menggunakan bagian suatu keseluruhan, sebagai contoh berikut ini adalah grafik yang memvisualisasikan pecahan dalam bentuk tengahan, pertigaan dan perempatan. Ada dua ciri grafik lingkaran yaitu: 1) Grafik itu selalu menunjukkkan jumlah atau keseluruhan jumlah. 2) Bagian-bagiannya atau segmennya di hitung dalam presentase atau bagian-bagian pecahan keseluruhan. Prinsip-prinsip membuat grafik Grafik-grafik yang paling menyoroti satu atau dua gagasan , garafik ini dipergunakan pada semua grafik adalah adanya perbandingan atau hubungan, tanpa perbandingan dan hubugan yang memberikan arti sedikit sekali gunanya dalam menggambarkan statistic secara grafis. Pemakaian garafik dalam pengajaran anak-anak pada umumnya telah belajar grafik dengan melihat grafik-grafik disurat kabar, majalah, buku- buku pelajaran, sehingga grafik tidak di pandang terlalu asing bagi pengalaman anak, tetapi hakikat suatu grafik adalah penyajian ringkas. Dalam proses belajar ringkasan kwantitatif dapat digambarkan dengan baik melalui grafik.

MEDIA PEMBELAJARAN menggunakan OHP (OverHead Projector) 1 Pengertian OHP (Overhead projector) Overhead proyektor mulai dikembangkan pada akhir perang dunia ke-2 dandirancang khusus sebagai media untuk penggunaan diruang kelas. Hal itu terlihat dari cirinya yang mengandalkan tenaga listrik dan lampu proyektor untuk memproyeksikan gambar atau benda. Kemudahan dalam mengoperasikannya, membuat media ini menjadi salah satu media terbaik dan terpopuler yang pernah dirancang untuk mengajar dan bentuk presentasi lainnya. OHP merupakan salah satu media instruksional yang cukup efektif dalam menjelaskan konsep-konsep penting yang sulit di diskusikan atau di ajarkan apabila hanya dengan menggunakan papan tulis. Daya tarik luar biasa telah di tampilkan OHP karena kemampuan media tersebut dalam memanipulasi benda yang diletakkan di atasnya. Kemampuan inilah yang sebetulnya tidak dimiliki oleh peralatan proyeksi lainnya. OHP adalah salah satu alat yang digunakan untuk memproduksi atau memproyeksikan gambar atau visual yang ada di dalam transparansi diataspermukaan kaca yang apabila lampu OHP dinyalakan maka transparansi tersebut akan terproyeksikan. Kemampuan lensa yang ada didalam OHP memungkinkan pantulan gambar atau tulisan menjadi lebih besar dari aslinya dan tampil dengan cahaya yang cemerlang. OHP memang dirancang khusus untuk suatu suatu kelas atau ruangan tertutup. Oleh karena itu penggunaan OHP akan efektif bila memenuhi persyaratan tertentu. Jumlah siswa tidak lebih dari lima puluh orang kecuali jika pembesaran proyeksi memungkinkan siswa yang duduk paling belakang mampu membacanya, gangguan sinar matahari dari luar ruangan harus di kendalikan. Jika tidak maka proyeksi dilayar akan kurang jernih dan tidak tajam. Lampu ruangan pun seharusnya tidak terlalu terang agar proyeksi tidak terganggu oleh cahaya lampu tersebut. Pengaturan tempat duduk dan desain transparansi juga turut berperan dalam mengefektifkan pesan yang di sampaikan. Perangkat OHP berbentuk empat persegi panjang dengan bermacam-macamukuran, yang berisikan lampu lensa, kaca, kipas angin kecil dan tombol on & off. Singkatnya OHP memang sangat sesuai untuk siapa saja dan dalam kegiatan apa saja karena kemudahan dan portabilitasnya. 2 Kegunaan Over Head Projector (OHP) OHP berguna untuk memproyeksikan transparan kea arah layar, dengan hasil gambar yang cukup besar. OHP secara umum digunakan untuk : 1. Pengganti papan tulis dengan menggunakan pen khusus yang ditulis pada lembaran transparan. 2. Tempat menunjukkan bayangan suatu benda. 3. Untuk mendemonstrasikan suatu percobaan 4. Tempat menunjukkan transparan yang telah disiapkan.

3 Manfaat Penggunaan OHP Berbagai manfaat penggunaan OHP, yaitu sebagai berikut : 1. Penyampaian pembelajaran lebih menarik. 2. Pembelajaran menjadi lebih interaktif. 3. Lama waktu pembelajaran dapat dipersingkat. 4. Kualitas belajar dapat ditingkatkan. 5. Pembelajaran dapat diberikan kapan dan dimana diinginkan. 6. Sikap positif siswa terhadap apa yang mereka yang mereka pelajari dan terhadap proses belajar dapat ditingkatkan. 7. Peran guru dapat berubah ke arah yang positif. Selain itu juga, OHP biasa digunakan sebagai alat perangkat presentasi. Penggunaan OHP dalam persentasi bermanfaat, seperti materi persentasi dapat bisa diubah saat itu juga. Atau, bila ada masukkan dari audiens, bisa langsung mencantumkannya ke bahan persentasi. 4 Macam macam OHP 1. OHP Tipe standar ( standar lecture head type ) Pada OHP model ini lampu replektor dan kipas pendingin ditempatkan dalam kotak bagian bawah. Hal ini yang menyebabkan bentuk dan ukurannya menjadi besar dan mengurangi kepraktisannya. Kepala proyektor adalah suatu bagian yang berisi lensa lensa objektif dan kaca pemantul untuk mengarahkan sinar ke arah layar. Kelebihan OHP jenis ini adalah lebih tahan untuk nyala lebih lama, karena udara panas akibat nyala lampu dapat dihembuskan keluar oleh kipas angina. 2. OHP Tipe prortable ( dapat dilihat dan ringan dibawa ) Bentuk OHP jenis ini lebih camping dan bersifat portable. Pada OHP jenis ini, lampu proyektor dipasang menjadi satu dengan lensa. Tipe ini tidak dilengkapi dengan kipas pendingin, jadi, tidak diperlukan lagi bagian kotak besar seperti pada jenis OHP tipe standar. Oleh karena itu OHP jenis ini dapat dibawa kemana - mana. Namun, jenis OHP ini mudah panas sehingga jika terlalu lama dinyalakan lampunya mudah putus. 5 Teknik Teknik Penyajian Pada waktu penggunaannya, guru dapat melakukannya sambil berdiri Bila scalar kipas pendingin lampu ditekan, sinar OHP langsung menimpa layar. Pada waktu menjelaskan pada transparan OHP, gunakan petunjuk atau pensil kea rah bagian bagian pentinh yang sedang di sajikan. Bila guru telah selesai menjelaskan tahap demi tahap penyajian penggunaan OHP, lalu guru akan menjelaskan lebih lanjut maka matikan dahulu OHP dan alihkan perhatian siswa ke guru.

1. 2. 3. 4.

5.

Penjelasan lebih lanjut mengenai hal hal penting perlu ditekankan pada waktu penyajian menggunakan OHP. 6 Penggunaan OHP 1. Dengan alat penunjuk a. Dengan menggunakan pensil atau pointer, guru dapat menekankan perhatian siswa pada hal hal yang penting. 2. Menulis langsung 3. Menulis di atas transparan pada waktu menyajikan sangat menarik perhatian bahkan pada transparan yang telah disiapkan sebelumnya, dapat ditambahkan tulisan dengan pena khusus. 4. Menunjukan dengan membuka sedikit demi sedikit. 5. Menutup bagian yang belum diproyeksikan. 6. Penyajian dengan tumpang tindih. 7. Menghidupkan dan mematikan 7 Kelemahan dan Kelebihan OHP 1. Kelebihan penggunaan OHP Overhead proyektor merupakan salah satu media yang sangat mudahdiperoleh oleh setiap orang. Hanya dengan menekan tombol on atau off lalu menyesuaikan lensa agar proyeksinya terfokus pada layar maka OHP telah siap digunakan. OHP memiliki beberapa keuntungan utama yang tidak dimiliki oleh media instruksional lain, diantaranya : 1. Mudah dioperasikan. 2. Memudahkan posisi mengajar 3. Tidak perlu mengubah cahaya lampu 4. Hemat waktu 5. Dapat digunakan kembali 6. Mudah disimpan 7. Kemampuan memproyeksikan benda nyata 8. Kemampuan menggantikan papan tulis 9. Bebas polusi 10. Pantulan proyeksi gambar dapat terlihat jelas pada ruangan yang terang. 11. Dapat menjangkau kelompok yang besar. 2. Kelemahan penggunaan OHP Kelemahan OHP diantaranya tidak bisa dipakai, dalam kondisi atau keadaan tertentu, misalnya saja OHP memerlukan tenaga listrik untukmenyalakan dan tergantung pada plastik bening yang digunakan untuktransparansi. OHP juga menuntut perhatian khusus untuk menghindarikerusakan pada saat medium digunakan.

Kelemahan lainnya adalah bahwa OHP tidak memproyeksikan tulisan atau gambar langsung dari buku, majalah, dsb. Sebelum diproyeksikan bahan-bahan tersebut harus diproduksi diatas sebuah transparansi. Disamping itu transparansi hanya dapat menampilkan gerakangerakan yang sangat terbatas.

Anda mungkin juga menyukai