Anda di halaman 1dari 2

Epistemologi, (dari bahasa Yunani episteme (pengetahuan) dan logos

(kata/pembicaraan/ilmu) adalah cabang filsafat yang berkaitan dengan asal, sifat,


karakter dan jenis pengetahuan. Topik ini termasuk salah satu yang paling sering
diperdebatkan dan dibahas dalam bidang safat, misalnya tentang apa itu pengetahuan,
bagaimana karakteristiknya, macamnya, serta hubungannya dengan kebenaran dan
keyakinan.

Epistemologi atau Teori Pengetahuan yang berhubungan dengan hakikat dari ilmu
pengetahuan, pengandaian-pengandaian, dasar-dasarnya serta pertanggungjawaban atas
pernyataan mengenai pengetahuan yang dimiliki oleh setiap manusia. Pengetahuan
tersebut diperoleh manusia melalui akal dan panca indera dengan berbagai metode,
diantaranya; metode induktif, metode deduktif, metode positivisme, metode
kontemplatis dan metode dialektis.

===========
Ontologi merupakan salah satu kajian filsafat yang paling kuno dan berasal dari
Yunani. Studi tersebut membahas keberadaan sesuatu yang bersifat konkret. Tokoh
Yunani yang memiliki pandangan yang bersifat ontologis dikenal seperti Thales,
Plato, dan Aristoteles . Pada masanya, kebanyakan orang belum membedaan antara
penampakan dengan kenyataan. Thales terkenal sebagai filsuf yang pernah sampai pada
kesimpulan bahwa air merupakan substansi terdalam yang merupakan asal mula segala
sesuatu. Namun yang lebih penting ialah pendiriannya bahwa mungkin sekali segala
sesuatu itu berasal dari satu substansi belaka (sehingga sesuatu itu tidak bisa
dianggap ada berdiri sendiri).

Hakikat kenyataan atau realitas memang bisa didekati ontologi dengan dua macam
sudut pandang:

kuantitatif, yaitu dengan mempertanyakan apakah kenyataan itu tunggal atau jamak?
Kualitatif, yaitu dengan mempertanyakan apakah kenyataan (realitas) tersebut
memiliki kualitas tertentu, seperti misalnya daun yang memiliki warna kehijauan,
bunga mawar yang berbau harum.
Secara sederhana ontologi bisa dirumuskan sebagai ilmu yang mempelajari realitas
atau kenyataan konkret secara kritis.

Beberapa aliran dalam bidang ontologi, yakni realisme, naturalisme, empirisme

Istilah istilah terpenting yang terkait dengan ontologi adalah:

yang-ada (being)
kenyataan/realitas (reality)
eksistensi (existence)
esensi (essence)
substansi (substance)
perubahan (change)
tunggal (one)
jamak (many)
Ontologi ini pantas dipelajari bagi orang yang ingin memahami secara menyeluruh
tentang dunia ini dan berguna bagi studi ilmu-ilmu empiris (misalnya antropologi,
sosiologi, ilmu kedokteran, ilmu budaya, fisika, ilmu teknik dan sebagainya).

=========================
Aksiologi merupakan cabang filsafat ilmu yang mempertanyakan bagaimana manusia
menggunakan ilmunya.[1]

Aksiologi berasal dari kata Yunani: axion (nilai) dan logos (teori), yang berarti
teori tentang nilai.
Pertanyaan di wilayah ini menyangkut, antara lain:

Untuk apa pengetahuan ilmu itu digunakan?


Bagaimana kaitan antara cara penggunaannya dengan kaidah-kaidah moral?
Bagaimana penentuan objek yang ditelaah berdasarkan pilihan-pilihan moral?
Bagaimana kaitan metode ilmiah yang digunakan dengan norma-norma moral dan
professional? (filsafat etika).

Anda mungkin juga menyukai