Anda di halaman 1dari 22

Hukum Mersenne dan Pemantulan Bunyi 2014

Strukturisasi Hukum Mersenne dan Pemantulan Bunyi

Oleh:

Azhar Al Munawwarah 1212441027 ICP physics 2012

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

Hukum Mersenne dan Pemantulan Bunyi 2014


Peta Konsep Hukum Mersenne dan Pemantulan Bunyi

Bunyi

Hukum Mersenne

Perambatan Bunyi

Pemantulan Bunyi

Macam Macam Bunyi pantul Syarat terjadinya bunyi pantul

Hukum pemantulan bunyi

Hukum Mersenne dan Pemantulan Bunyi 2014


Tabel Pemahaman Konsep dan Prasyarat
Prasyarat Prasayarat Konsep Fisika Uraian Materi Pemahaman Awal
Bunyi pemampatan mekanis gelombang longitudinal yang permukaan merambat melalui medium Gelombang keras, seperti permukaan gejala merambatanya dinding batu atau semen, suatu getaran di besi, dalam suatu medium Sebaliknya, sebagian besar gelombang, tetapi bunyi akan diserap jika bagian pesawat terbang, kaca, dan seng. adalah bentuk tersembunyi pada bagianmerambat itu Kendaraan memeriksa retak-retak bahwa yang 4. Bunyi yang digunakan untuk benda yang sudut geometri Angin scanning ultrasonic inilah adalah Pemantulan Bunyi dapat terjadi jika atau bunyi engenai benda yang keras Getaran Syarat terjadinya bunyi Pemahaman Konsep perpindahan Energi Bunyi sekitar kesetimbangan dipantulkan jika mengenai Dipandang dari 3. Suara atau beton digunakan akan Ombak dalam struktur logam 1. Bunyi Guntur 2. Bunyi Mendeteksi cacat dan retak pada logam Untuk mendeteksi retak

Fenomena Pengaplikasian Alam

Penjelasan Lain

Getaran adalah suatu pantul gerak bolak-balik di

Hukum Mersenne dan Pemantulan Bunyi 2014


mengenai Media perambatan benda Bunyi adalah yang permukaan dipandang dari lunak, sudut fisis yang yang nanti bisa membahayakan penerbangan pesawat. Dalam pemerikasaan rutin, bagian-bagian penting dari pesawat discaning secara ultrasonic. Jika ada retakan dalam logam, pantulan ultrasonic dari retakan akan dapat dideteksi. Retakan ini kemudian diperiksa dan segera diatasi sebelum pesawat diperkenankan terbang.

zat misalnya kain, karet, busa, drambatkan

padat cair dan gas, di gabus, karpet, dan wol gelombang adalah ruang hampa bunyi (benda-benda tidak dapat merambat bunyi). peredam energi.Cirri khas penjalaran energi melalui gelombang adalah penjalaran Hukum Pemantulan energi tidak disertai bunyi adanya Bunyi datang, garis perpindahan

normal, dan bunyi pantul medium terletak pada satu bidang, Menghitung energi dan berpotongan ketigannya yang dipindahkan pada satu oleh gelombang dalam satuan waktu
4

Hukum Mersenne dan Pemantulan Bunyi 2014


titik. berarti menghitung daya yang dibawa Sudut pantul sama denga oleh gelombang sudut datang. karena energi tiap Jenis Pantul adalah daya. Pada dinding kapal Bunyi pantul Besarnya energi bagian bawah dipasang memperkuat bunyi asli total adalah : E =
2 2 2 2 2 yaitu bunyi pantul yang m A = 2 mf A

Jenis

Bunyi satuan waktu

Mengukur kedalaman laut

sebuah sumber getaran (osilator). Di dekat

dapat memperkuat bunyi Dengan osilator dipasang alat asli. Biasanya terjadi pada E = energi penerima getaran keadaan antara sumber gelombang ( J) (hidrofon). Jika pulsa bunyi dan dinding pantul A = amplitude ( m) jaraknya tidak begitu jauh = frekuensi sudut ( rad/s) kembali ke penerima, pancar memerlukan waktu lama untuk

Hukum Mersenne dan Pemantulan Bunyi 2014


(kurang dari 10 meter) F = frekuensi ( Hz) bererti launya dalam dan sebaliknya. Jika waktu Gaung adalah bunyi getaran (bunyi) merambat pantul yang terdengar (t) sekon untuk hampir bersamaan dengan menempuh jarak bolakbunyi asli. Biasanya balik yaitu 2 L meter, terjadi pada jarak antara maka cepat rambat dapat 10 sampai 20 meter. dihitung sebagai berikut Gema adalah bunyi pantul setelah Biasanya yang terdengar asli. pada Mengetahui kedudukan kapal selam dengan mengirim gelombang ultrasonik dari kapal pemburu ke bawah laut. Kebanyakan adalah bunyi

bunyi terjadi

jarak lebih dari 20 meters

merupakan Mengetahui kedudukan


6

Hukum Mersenne dan Pemantulan Bunyi 2014


gabungan berbagai sinyal getar terdiri dari Mengetahui kantungkantung cekungan minyak bumi dengan mengirimkan gelombang bunyi ke dalam tanah. gerombolan ikan di laut

gelombang

harmonis,

tetapi suara murni secara teoritis dapat dijelaskan dengan kecepatan getar osilasi atau frekuensi yang diukur dalam satuan

getaran Hertz (Hz) dan amplitudo atau

kenyaringan bunyi dengan pengukuran dalam satuan tekanan (dB). suara desibel

Bunyi

merupakan

Hukum Mersenne dan Pemantulan Bunyi 2014


gelombang yang dapat longitudinal, merambat

dalam medium zat padat, gas atau zat cair. Cepat rambat bergantung mediumnya. gelombang pada jenis

Pada

umumnya

cepat

rambat gelombang pada medium zatpadat lebih

besar dari pada medium cair atau gas.

Resonansi

Peristiwa ikut bergetarnya

Hukum Mersenne dan Pemantulan Bunyi 2014


suatu benda karena

getaran sumber bunyi lain syarat keduanya atau Kegunaan frekuensi harus sama

kelipatannya,. resonansi

adalah untuk menentukan cepat rambat bunyi di udara.

Sifat gelombang bunyi

a. Dihasilkan oleh benda-benda yang bergetar b. Termasuk gelombang longitudinal


9

Hukum Mersenne dan Pemantulan Bunyi 2014


c. Hanya dapat merambat dalam medium ( tidak dapat merambat dalam vakum ) d. Cepat rambat bunyi tergantung pada medium yang dilaluinya

Energi pada bunyi yang memantul

Dipandang dari sudut geometri merambat bahwa itu yang adalah

bentuk gelombang, tetapi


10

Hukum Mersenne dan Pemantulan Bunyi 2014


dipandang dari sudut fisis yang gelombang energi.Cirri drambatkan adalah khas

penjalaran energi melalui gelombang penjalaran disertai perpindahan energi adalah tidak adanya medium

Menghitung energi yang dipindahkan oleh

gelombang dalam satuan waktu berarti menghitung daya yang dibawa oleh gelombang karena energi tiap satuan waktu adalah
11

Hukum Mersenne dan Pemantulan Bunyi 2014


daya. Besarnya energi total adalah : E = m2A2 = 22mf2A2 Dengan E = energi gelombang ( J) A = amplitude ( m) = frekuensi sudut ( rad/s) F = frekuensi ( Hz) Pemantulan Bunyi di air conthnya dapat digunakan untuk mengetahui kedalam laut

Pemantulan bunyi di darat


12

Hukum Mersenne dan Pemantulan Bunyi 2014


biasanya digunakan untuk memeprkeras bunyi itu sendiri

Buyni dapat diredam menggunakan bahan yang dapat menyerap getaran, seperti

Efek Doppler Bila frekuensi sumber bunyi yang terdengar sama dengan frekuensi sumber bunyinya bila tidak ada gerakan relative pendengar atau
13

Hukum Mersenne dan Pemantulan Bunyi 2014


sumber bunyinya. Bila gerakan relative itu ada, frekuensi bunyi yang terdengar berbeda dengan frekuensi sumber bunyi. Effek ini dinamakan effek Doppler

fp

v vp v vs

. fs

Dimana : fp = frekuensi pendengar

fs = frekuensi sumber

14

Hukum Mersenne dan Pemantulan Bunyi 2014

v = kecepatan bunyi udara

vp = kecepatan pendengar vs = kecepatan sumber

Perjanjian tanda. 1. P di kiri dan S di kanan bila P dan S bergerak ke kanan maka vp dan vs bertanda positif (+) bila P dan S
15

Hukum Mersenne dan Pemantulan Bunyi 2014


bergerak ke kiri maka vp dan vs bertanda negative (-) 2. P di kanan dan S di kiri bila P dan S bergerak ke kanan maka vp dan vs bertanda negative (-)

bila P dan S bergerak ke kiri maka vp dan vs

bertanda positif (+)

16

Hukum Mersenne dan Pemantulan Bunyi 2014

Hukum Mersenne menjelaskan tentang frekuensi dan tinggi nada

Bunyi

Mersenne,

seorang

1. Bermain Gitar 2. Bermain piano 3. Alat alat usik lainnya

fisikawan berkebangsaan Perancis, untuk membuat alat

menyelidiki

hubunganantara frekuensi dengan tinggi nada. Alat percobaannya dinamakan sonometer.

Mersenne mencoba sonometer dengan

17

Hukum Mersenne dan Pemantulan Bunyi 2014


penampang kawat yang berbeda-beda danpanjang tumpuan kawat yang bermacam-macam.Dari hasil penelitiannya, Mersenne menarik beberapa kesimpulan. Kesimpulannya dikenal sebagai hukum Mersenne yang bunyinya sebagai berikut. 1) Semakin panjang jarak tumpuan senar Dengan frekuensi
18

senar,frekuensi makin rendah. demikian, senar

Hukum Mersenne dan Pemantulan Bunyi 2014


berbanding terbalik

dengan panjang tumpuan senar. 2) Semakin besar luas penampang frekuensi senar senar, makin

rendah sehingga frekuensi senar berbanding terbalik dengan akar luas

penampang senar. 3) Semakin besar tegangan senar, semakin frekuensi besar. senar Dengan

demikian, frekuensi senar berbanding lurus dengan akar tegangan senar.


19

Hukum Mersenne dan Pemantulan Bunyi 2014


4) Semakin besar massa jenis senar, frekuensi senar semakin kecil. Dengan demikian, frekuensi senar berbanding terbalik dengan akar massa jenis.

Frekuensi nada dari seutas dawai: berbending terbalik dengan panjang dawai berbanding terbalik dengan akar
20

massa

Hukum Mersenne dan Pemantulan Bunyi 2014


dawai tiap

satuan panjang sebanding dengan akar

tegangan dawai

21

Hukum Mersenne dan Pemantulan Bunyi 2014

22

Anda mungkin juga menyukai