',1 lAMAlil:;
t]DtrNTII]K
MItrD[L
rtl
,"t[{*'"**t'
" d r,..";'-i
rl
II
l U
)
t
!It
it
.r-'l*
"
li*rl
tl ij
at.
fiH,r.t&ilig
Jt,f;#lit l' l
trtt
t
|
tl
I 'r,ttctltit.
lr,
rtr.
ABIDIN
il'
Y Sambireio lr.rrrlrrrrr; -Percut Sei Tuan' {)11I i /rl,l I U176- Kode pos2037
ryrr No. 43 -
.|UTAAH PEffiUDA
R/N{tt/[T ALIA]I
ATAS BAffiSA INDOilESI,A
2.Mereqlirir pengenloion
rembovon ttomboli
kemiskinon.
Io
dengon
Dero 'Bock to
Kenangan diiringi do'a untuk almarhumah istriku yang baberapa hari sebelum kepergiannya melonlarkan kata:
'Orang Syurga' Selesai aku Shalat Dhuha ......-.. Ku'lak tahu apakah ilu suara haliMu, Kutak tahu apakah ilu bisikan Malaikat'
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
:
Bismillatrinahmaninahim
Kata Pengantar
l. - Take - offnya Kehidupan Masyarakat Desa - Para potani mendambakan bantuan modal
Persiapan bibit atau rnenyediakan anak,kambing
macet
19 17
Dagrng
Kambing pada
ekonorni
.,..
A7
Semesta
Athamdulilla[ segala pujian bagi Allah yang menjadikan kematian dan kehidupan setiap insan, bagaikan $erlombaan siapa yang palurg baik amalnyaQ S. Al-Mulk 2. Shalarvat dan salam atas Rasul Muhammad shallallahu alaihi rva sallam yang telah diutus Allah membawa Rahmat unfuk Semesta Alam. Q.S. Al-Anbrya' 107 Sungguh masalah Pengangguran dan pengentasan kemiskinan adalah problema yang sudah lama memasuki banyak sekali rumah tangga bangsa Indonesia Walaupun satu orang tetapi cularp menggelitik pikiran hta Namanya penganggur dia bisa tidur saat brang lain akan pergi ke lapangan pekerjaan dsbnyaTidak ada yang bisa disalahkan. AlharndulillalE dengan rahmat Allah kita melihat jalan keluar bagi problema Nasional pemuda-pemudi kita Batrkan kita teringat pepatah lama : "fumbil berdendang nasi masak" Artinya sambil menikmati hidup ini sebagai pemuda dengan berdendang dibaringi dengan banyak membaca untuk meningkatkan Sumber Daya Marusi4 pada jalur lain temak dari hari ke hari bertambatt besar Juga- Ujungnya menjamin kelangsungan Hidup KeluargaBahagaSemoga dengan izin Altall im4iinasi ini mu$adi KEI.IYATAAI.I Billahittarfiq lral hidalah Medaq NoPember 1996'
Penulis
Temak
.........
g6
Bismillahirrahmenirahim.
&
Bila kita selalu membaca Alqur-anulkarim, Petunjuk bagi mereka yang Taqwa "Hudan
Lilnnuttaqiin", kemudian tidak kurang pula manbaca koran untuk mengikuti perkembangan dalam kehidupan masyarakat dalam batas bangsa kita nuupun dalam kehidupan antar bangsa-bangsa. Dalam hal-hal tertentu dengan izin Allah kita bisa ternui nThe Problem Solving" yang diperlukan. Apalegr kalau kita itu banyak berjalan. Oleh Allah kita memang di anjurkan untrk banyak berjalan. Aqiuran-Nya jdas : 'Fasiiruu fil Ardhi, Fan&uruu....'. Berjalanlah kamu dimuka bumi maka kamu akan melihat.
Dengan sendirinya tentu banyak yang bisa kelihatan. bekas kerja makhluk-maktrluk Allah masa yang silam. Sphink di Mesir yang diungkapkan dalam banyak tulisan, Be$itu pula Candi Borobudur dan Prambanan dan lain sebagainya. Akan ayat itu Allah selalu mengingatkan kita betapa akibatnya mereka yang mendrstakan agama
(engkar).
'Sieruu Fil-Ardhi..... Berjalanlah kamu di permukaan bumi. Jalan apakah yang kita tempuh
dalam take off-nya kehidupan masyarakat Desa?
Manang dengan banyaknya kia berjalan ke desadesa terutama di daerah kabupaten Karo, Dairi battkar sampai ke trhbupaten Nias dengan panainlra yaqg
mengharukan hati memandangnya.
dihadapkan dengan wabah wereng, namun kita nyatanya "Survive" dagan hasil Swasqnbada Beras. Jelas asal ada uang sampai sordmalam kita masih bisa beli beras dengan bebas bahkan buah-buahan yang lezat cita rz6anya, Jeruk Manis, durian dan lainnya kalau ada uang bisa dibawa pulang. Soalnya jelas bagaimana menfuEkatkan penghasilan: How to increase our income ?
Sementara itu Surat kabar dan Majalah demikian pula media elektronika dalam tahun-tahun terakhir ini selalu minta perhatian kita tentang pengentasan kemiskinan. Bahkan berulang kali kita baca masalah kemiskinan yang dikaitkan dengan Urbanisasi. Meningkatnya peristiwa kejahatan yang timbul di kotakota dengan segala macam jenisnya. Berikurrya juga jadi problema adalah meluapnya junlah tenaga kerja yang sukar dicarikan lahan penempatan mereka.
Sisanya 4,3 juta (5,5 persen diserap oleh sektor pertarhbangan, listrik dan bangunan.
Ddam memasuki PIPT II sektor industri dan jasa yang diharapkan menjadi sektor tumpuan dalam menunjang perekonomian Indonesia, ternyata sektor tersebut rnasih belum mampu menyorap seluruh tsnagl kerja. Kesempatan kerja pada kahir Repelita rr'I diperkirakan .... dan seterusnya. Dalam uraian tersebut kita tidak melihat atau tidak diungkapkan berapa tenaga dilapangan peternakan. Apakatr lapangan ihr belum bisa masuk kiraan sehingga tidak diperhitungkan. Kalau demikian keadaannya jelas suatu kesilapan kita bersama'
ldu
Mengenai yang terakhir ini dari tulisan yang terhormat Menteri Tenaga Kerja, Abdul Latief dengan judul Pemecahan Masalah Pengangguran di Indonesia yang dimuat Surat kabar Republika tanggal 24 antara Nopember 1993 Halaman l0 beliau lain sbb:. c. Lapangan Kerja terbatas.
Perkiraan kesempatan kerja selama akhir Repelita
yang diwisuda antara lain 140 orang lebih sarjana pertanian sehingga menjadi pertanyaan bagaimana dengan petenmkan Apakah Universitas Pajajaran di Bandung yang menghasilkannya? Dari. hasil perjalanan kita di sepanjang pulau Sumatera umpamanya di pinggir jalan raya saja masih banyak disekitar rumah-rumah penduduk desa yang bisa memberi hidup bagi hewan tmak. Demikian pula antara desa dengan desa yang lain yang jaraknya antara tiga sampai sepuluh kilometer kebanyakan hanya semak belukar yang menumbuhi daerah yang luas itu. Bayangkan betapa luas tanah dibelakang jalan-jalan besar itu.
- Sektor industri menyerap 9,3 juta (11,8 persen). - Sektor'perdagr"gan menyerap 12,2 juta (15,5
persen). '
Harian Waspada terbitan Sabtu, tanggal I I nKstua Himpunan September 1993 memuat berita :
Kerukunan Tani krdonesia (HKTI) Sumatera {nara Prof. Ir. MPL Tobing menqaskan, perranfaatan dan pengolahan 3,1 juta hektar lahan nganggur di Sumatera Utara akan dapat mempercepat proses pngqtasan kerniskinan di daerah ini. Disinilah kita melihat bahwa lalnn "petrnakan" sangat luasnya. Flasilnya bila diolah secara intensif sudah terang momennya kita Take Off menjauhi kerniskinan. Sekarang orang sibuk bicara Sumber daya manusia dan masalah kemiskinan yang harus dirobah
menjadi kemakrnuran.
harus
diwujudkan dalam bentuk masyarakat kota membantu masjarakat desa. Membantu menyelesaikan masalah rumah peribadatan di desadesa yang b3nyak dalam keadaan terbengkalai. Dicanangkanlah Persaudaraan Antar Masjid yang melalui buku kecil cetakan Media Dakwah di Jakarta sudah diungkapkan' Dalam mercalisir Persaudaraan Antar Masjid inl yang dimana Masjid-masjid di Kabupaten Karo banyak pula demikian sudah dirampungkan pembangunannya Leberapa aesa ai Kabupaten lainnya maka sesudatt Masjid Al Falaah di Dusun Pepaya Desa Tembung Medan timbul V*g f.tuf.nya sekitar I I Km dari kota masjid itu? : "B4gaimana memakmurkan
Kalau dipedesaan dimana kemisdnan masih mudah bergelut maka peternakan adalah satu diantara yang termudah sebagai therapirrya
Para Petani mendambakan bantuan Modal Alhamdulillah, sejak lama Pemerintah Orde Baru memberikan bantuan insentif bagi desadesa di seluruh Indonesia, mulai dari sebesar Rp. 100.000 setiap desa dalam setahtrn meningkat terus hingga, tahun 1996 jtunlahnya mcrjadi Rp. 5.000.0@,- Selama ini bantuan itu dimanfaatkan untuk samna jalan di desadesa guna komunikasi yarg akan merrudahkan dan lancamya hasil-hasil pedesaan dimanfaatkan konsumen. Sudatr saatnlNa pula bantuan desa itu dialihkan ke tapangan Petpmakan di desa-desa.
fu-*yr""
kita iawabannya rupanya sudah ada yang selalu Realisasinya dengungkan dengan Dahvah Bil t{aal' mesti turun kelaPangan.
Kita merasa pasti dengan usaha ini akan berhasil ssudah belajar dari porgalaman sendiri. Sernula dalam
pqnghidupkan Ukhuwah Islamiyah. Kesan dari perjalanan ke desadesa kita saksikan kehidupan masyarakat desa dibandingkan dengan masyarakat kota desawa ini sudah jauh berbeda. Perekonomian maslarat+ kota jauh lbih baik. Ini merrbawa dampak
Untuk maksud itu kita minta zakat dari saudarakepada saudara kita di Medan dan menyerahkan masingitik jemaah masjid itu berupa anak-anak itu masing ZO ekor satu keluarga' Anak-anak itik ,rrudi, dua bulan sudah pada besar' Mereka yang tahap sudah memelihara 38 ekor, sesudah pembagian biaya keduq datang keluhan mereka yang mergatakan 700'-' Rp' sampai pemeliharaannya sehari mau 'sementara telornya hanya berkisar 8 butir satu hari karena separo dari antaranya belum tiba saatnya itik bertelor. Timbul pertanyaan : "Bagaimana kalau kita Sel4gi ?" i* tuy" jual dan dibelikan ke kambing jumlah itik yang belum t"-p"t menjawab secara pasti ig .ko, itu diganiikan dengan 2 ekor tamlgq 11.ts t-g*Vu np. fO.OOO,- seekor' Jarak 5 bulan Idul Adha rJiz a"t"ng sehingga 2 ekor kambing itu bisa
dihargalsn Rp. 75.000,- seekor. Harga normalnya atau hari-hari biasa berkisar Rp. 60.000,- Konklusinya dalam tempo kl 6 bulan bisa mendapatkan keunhrngan 100%. Tak salah lagi cocok dengan cerita seorang pejabat Dinas Peternakan di Kaban Jahe yang kita temui dalam perjalanan dari Medan menuju Kaban Jahe beberapa tahun sebelumnya. beliau nyatakan bahwa usaha dilapangan peternakan kambing atau lembu hasilnya akan lebih besar dibandingkan usaha dilapangan pertanian walaupun hasil tanaman cengkeh sekalipun. Beliau ceritakan juga mengenai proses bantuan sapi dari Presiden kepada banyak daerah di Indonesia ini.
Sekarang bagaimana tehnis pelaksanaannya?
[eJr;
l0 kepala Dengan pemberian kepada lebih dari petemakan keluarga Lrarti pengamanan pelaksanaan jaga malam bisa diwujudkan dengan geleran
ilJah
cukup luas
Persiapan
menyediakan
Problema pertama yang muncul :."Bagaimana banl'ak?"' UiUit atau *uft t<a'nUing bogtu
pertama Jalan yang harus ditempuh pada tahap
pengurangan dalam jangka waktu trtentu dilakukan jumlah-konsumsi, atau pemotongan hewan'
l.
Kalau menurut berita yang sempat dibacakan dinyatakan penyiar RRI Pusat sekitar buian Juni 1993 satu Jakarta bahwa pemotongan hewan kambing di 50% hari berkisar mencapai 2000 ekor' Nah kalau jelas 100 keluarga *1" aitur*gi setiap - harinya sudatr blsa di Supply' Dengan- . penghematan ,Iiu t
bisa melahirkan tersebut dalam satu tah; itit' tuduh petemak karnbing' Ini baru 365 x 1 00 KK =3 5. 5 00 KK pengurangan konsumsi
".i
Pelaksanaannya
or Jakarta' Pengurangan
Kepada l0 s/d 15 warga desa (KK) diberikan berupa pinjaman masing-masing 8 ekor kambing yang harganya Rp. 60.000,- s/d Rp. 80.000,- seekor. Apakah yang akan ditempuh pemeliharaan untuk pengembang-biakan atau hanya dengan membesarkan saja bergantung kepada penelitian para atrlinya. Dalam tempo 6 bulan dan selambat-lambatnya
kedepan ponganrbilan ancang-ancang untuk maju dilatclrkan lazim voor den ioo"ptot'g' sudah
"Ini satu kernajuan bawa pengaruh akan dan kemalrnulan"- Secara sirHus Tambahan 6ada usaha ekonomi penduduk lainnya'
Jelas kita sutlah bisa berkata :
satu tahun peternak sudah bisa mengembalikan pinjamannya. Pada tahun kedua sudah dua kali lipat
negara tetangga informasi sudah ada pengusaha dari exPort kita akan memesannya y$g tentu memperluas akan non migas' Kesehatan masyarakat
*,t*JrV
--rnut, iUadat di kota dibandingkan dengan di pll.tuun. Bagaimana pula nasib wadah-wadah
.*ut
meningkat dan lain sebagainYa' atau Take Lrilah diantara Sumber daya manusia kesempatan o$nya kdridupan masyarakat desa fafa dana sumber lain kita bisa menrperbincangkan apakatr
pengajian di desadesa. yang Dari semua kenyataan itu sepuluh tahun furnpou kita sudah kemukakan perlu dihidupkan antar Persaudaraan Antar Masjid' Persaudaraan suant di fr,f^lia di kota dengan Masjid Yf!B-.be3da aesa. (Hr. Waspada, 8 Juli 1983)' Persaudaraan Antar Masjid mewujudkan kerja sama dan saling *rruaotu iQS- S-Zf ttrutarna dengan menempatkan juru dakwah di desa yang akan menyemaikan ayat-
o*iu"a-.badan"k*o*tairrnyabisaberpartisipasi.
Indonesia Tentu saja bisa umpama Bank Muamalat kepada usahanya rki,' *"r;"dikan sasaran
;; pefani desa' Bisa masyarakat atau pangusaha kecil atau yang akan i.r* u.rfr" pribadi diantara pengusaha justru dengan '*ilg"trtttan
sebahagian modalnya
;tblt,
begtu keuntungan pertama yang diperoldrnya ialah dia telah membantu dan memperdulikan t"ni"p* mereka yang tidak punvaa.fuoatta wal
uyu, efqrfan sehingga jumlah-me1e.ka Vang disebutkan dengan islam KTP bisa dikecilkan
jumlahnya.
selalu
n"-.tJer,g*
V*g
kebaikan dan kaaqwaan' Bdasan disisi apL-ayat Allah pasti menggembirakan' Terlalu banyak bekerja' dan rr,*do.o.g kita untuk berbuat lff.n
membantulah
Dari penempatan seoriug Da i itu sesuai dengan q+-2, yang maksudnya sesudah uiaran elqut'* QSdilanjutkan t lta selesailan dengan suatu kerja harus Da'i seorang penempatan maka ;*; usaha yarg Lin untuk lainnya' kerja rua-uf, memUut a ;alan bagi gk*n kehidupan Dai itu sendiri begtu pula bagi
jemaahnya.
;*t
nyata mukmin sesama bahwa adalah merupakan ko'vajiban ada ditqgah yang kemiskinan morgeataskan tidak seorang.musLim Bila kepedulian
kita Dalc\ilah bil-Haal yang sudah menggemuruh jemaah memberi setiap keluarga
bisa Dari pengalamhn itu jelas bahwa masjid kita yang u*Uiiperrnan irtof, pengeotasan kemiskinan
Kalau perbedaan kehidupan masyarakat perekonomian aibanJingkan dengan kehidupan dalam arti
berbeda masyarakat tota Vani begiur s"aatt
desa
bersama' Dengan mengirimkan atau oleh suatu mJnempatkan tenaga Da'i yang dibiayai Masjid kota.
,gi" i"f.*an
rilv"otot
di kca Mdan Sekarang ada beberapa ma-s!iddesadesa yang sudatr menarpatkan P'1.d Rp' 75'000 aau berkisar -oinggr-g hoor
dqil
rn'*"
Masjid Istiqamah Jl. Iaksana Gg. Gani Medan sejak Nopember 1990 sudah menempatkan seorang Da'i di Kab. Karo dan mulai Mei 1993 sebagai tambahar dua orang di Pulau Samosir Tapanuli Utara. Demikian pula Masjid Muslimin Jl. Batang Serangan Medan menempatkan seorang Da'i di daerah Pancur Batu sejak Juli 1992 yang kemudian disusul oleh Masjid AI Ishlah, Jl. Sungei Belutu dengan mengirim tenaga Da'i ke daerah Binjei. Semua pengurus masjid tersebut masih membebankan biaya itu kepada pribadi
muhsinin jemaah masjid. Sebenarnya dari satu Shalat Jum'at saja dalam satu bulan bila dilakukan infaq untuk kegiatin dakwah dipedesaan (Da'i) banyak masjid yang menurut taksiran bisa mendapat Rp. 200.000.- dalam satu kali gerakan
surat dorongui moril dari bacyn di Sebagai -kita ketika saksikan Presiden Soetrarto f.oU"r-lug-" (Rapat keda Tehnis) menerima para peserta Rekarnas
;;ild
n f..in,
para peserta Kepala Negara kemudian mengajak ini rieninjau usaha pengembangan sapi
;;;il
amal shaleh itu. Ini berarti 3 orang guru bisa di tempatkan di daerah pedesaan. Bayangkan betapa banyak kotamadya Medan bisa menempatkan Da'i ke daerah-daerah terbelakang. Satu cara dalam memanfaatkan potensi unmat yang ada. Na yang bisa kita amati selanjuhya?.
Dengan penempatan tenaga Da'i didesa-desa tertentu, Zakat, infaq dan lainnya dari jemaah masjid yang mengutusnya sudah bisa disalurkan dengan pemberian hswan temak, seperti kambing umpamanya.
Dilapangan pertanian kita sudah dapat pengakuan ,-g-"piilA- tambahan lagi sudah pula dari dunia luar'
mencpai usaha
Peternakanjelastidakkurangbarryaknyabisa ,r*y;;; rcnagi ttti" Bila ini sungguh-sungguh yang konol Artrftrf.L nta attan ti'" tn"n""pai apa
kabarnyadiAustraliajumlahdombanya.lipatganda sendm' denganjumlah penduduk Australia
yang dekat Mudah-mudahan saja dalam waktu Indoneprd" h;;lang tahun demerdekaan republik
pembangunan Ii" *gga li Agustus 1996- Bapak menekan bersedia r"i."oil' Presiden- Soeharto akan "Take Off'-nya ,"iUof starting position bagi jalur Peternakan
kehidupan
Semesta.
tnu,y"olut
Desa melalui
ini merupakan satu teori yang hrsumber dari Alqu/anulkarim dalam pengentasan kemiskinan png di dsrita masyarakat kita. Sudah begitr terang jalur yang akan kita tempuh.
Senrua yang sudah kita kennrlokan
11
10
R1IS0NANSI
menuju
Jamaris
Pada beberapa Media Surat Kabar pada bulan Maret 1995 kita mmbaca bahwa 56 dari IJPT (I'hit Pemukiman Transmigrasi) yang macet sungguh rnemprihatinkan. Tetapi kalau seseorang pemah meninjau ke objek-objek transmigrasi walaupun bdum sampai melihat dan menelitinya begtu jautr, hd itu trdak mengherankan. Baru saja dipirtu gerbang urtuk mastrk ke daerah transmigrasi, kita sudah melihat nyata lrryag;alan yang
Transmigrasi (LJPT) Sinunukan I, II, m dan fV, Akhimya kami terbentur, tidak bisa mastrk sama sekali karena jalan menuju lokasi rusak berat. Jalannya masih tanah liat dan lobang-lobangnya ada yang sampai setengah meter. Kemudian kami alihkan peninjauan ke UPT Sikara-kara I dan II yang juga berada di Kecamatan Natal Tapanuli Selatan- UPT Sikara-kara I dan II baru saja diresmikan.
L2
13
yang pintu masuk tersebut. Masih terdapat hal yang tidak rasionil karena mestinya mushalla itu seharusnya berada di
tengah pemukiman para transmigran.
Dari pintu masuk ke lokasi di kejauhan menyaksikan rumah-rumah para transmigran sudah banyak dibangun. Sebuah mushalla berularran 6 x 6 m sudah pula berdiri dekat
kami yang
Jalan yang menuju lokasi trmtsmigrasi ymg jaralmya 6 km. dari jalan labupaten juga tidak diaspal. Tanah liat yang disirami ban kcrikil jelas tidak punya daya tahan bila hujan sudah selalu
menimpurya.
yang belukar kecil. Apalagl antara desa dengan desa tanabnya yang tinggi lain. Kecuali daerah dataran cukup subur seperti Tanah Karo atau daerah Agam di Sumatera Barat dan lainnYa.
petaii. Dilapangan pertanian mereka sudah kita margeluarkan *"tg*y, se@ra malsimal sdringg2
sudah menikmati swasembada beras'
oraag transmigran yang meoyatakan bahwa untuk rnemenuhi kebrtutran hi&p keluarga metreka, merdra harus menderes getah rakyat yang berada dise&itar objek lokasi tersebrt.
itu masih berarti luas didampingi dengan lahan yang cukup komplemJn bagi mencukupi keperluan mgreka adalah lapaogan PETERNAKAI'I. pekerjaan ini bisa dibantu oter Jrat-anat mereka. Jadi dalam satu kduarga tidak jelasnya anak saja orang tua mereka yang produktif
Kemiskinan atau kekurangan
*"r"t"pun
produktif.
Barangkali nasib para transmigran yang mendiami 56 unit pemukiman itu tidak jatrh beda dengan keadaan para transmigran di Sikara-kara yang
sanpai sekararg masih dalam keadaan parahqra.
Ometan orang "Satu orang yang mencari nafkah sekian mulut yang makan" sudah bisa dikurangi'
Nah dalam menglradapi hal senpa itu orang sdalu bertanya : 'Whd, neld?n
Masalah ini sudah terrrasuk keddam linglup pengentasao kemiskinan" atau sudah paralel dengan hasalah ksniskinan.
satu masalah pengangguran yang cukup memusingkan kepala ,P"I"gt dengan akibatnya png sturgguh berat satu diiasakan jelas lapangn PETERNAKAIi adalah konkrit. diantara pemecahan Yang
datgar't memberi modal bagi pargolahan ptmakan kepada
jelas Dengan mengotah lapangan petemakan itu jalai besar yang menuju kemakmuran' Bagr
Disinilah kita melihat satu keuntuqgan kita seb"gi Da'i yang banyak.berjalan dari desa lmg satu
L4
para tmasmigran,
15
Demikian pula bagi mereka yang menganggur di kota-kota, lapangan petemakan akan menjadi arus dari
''BISMILLW''
"Indonesia, Negara Penghasil Daging,
Otdr : Zainal Abidin Jamaris.
urbanisasi. Semboyan :Back to the Village" perlu disemarakkan. dengan membentuk regu dan peleton Pemuda Pelopor Pembangunan yang terdiri dari 40 orang ditempatkan mereka ke desa-desa. kemudian mereka disebar untuk bisa berdiri sendiri. Sebagai kelanjutannya bukan mustahil bumi Indonesia akan dipenuhi dengan ladang-ladang peternakan (Cattle Ranch) yang akan menyusul nryara Australia; lnsya AIlah.
ditumbuhkan-Nya dengan air itu buah'buah'an untuk rezekintu; QS. Albaqaruh 22'
ertanian.
Sudah pasti bagai petir di siang bolong bagi seseorang saat ia mendengar ungkapan "Indonesia, Negara pengfuasil daging'.
i^'*i
Maret
1995.
yang bisa menikmati dagrng pada waltu mereka makan. Habis, harganya sampai belasan ribu rupiah satu hlogram. Dbanding dengan harga beras sudah satu bandi4g sepulutr kali lipat.
Afi*rimya kita bisa nyatakan bahwa permasalatran
iru termasuk diantara keteledoran bangsa
hta. Alamnya begrtu luas sdringga meriurw para atrli pertanian di Sumatera Utara saja ada tiga juta hektar lahan pertanian yang tidur.
Sampai sekarang makanan temak seperti sapi,
biri-biri dan kambing tidak berobah dari rumput' Rumput yang akan tetap tumbuh walau tidak ada
usaha apapun yaqg dilakukan' Rumput tergantung hanya pada hujan yang turun. Rahmat Allah untuk kdridupan manusia. L7 16
p.nrbiltaan masyarakat desa. Dalam tempo 6 bulan menun[ parelitian sudatr bisa menglasilkan nilai 2 kali lipat. Karrtungan png 100% itu masyarakat desa setuju sekali bila dibagi hasilrya.
Disinilah Alqur'an kembali bicara dengan "Fastabiqul Khiraat?" Berlombalah kamu untuk
desa mengerjal<an kebaikan. Bayangln baapa banyak
NalL problern selanjutnya adalah "How, u/hen and uiho will bu to do that ?". Bagaimana, bila dan siapa yang akan manulainya?
Sebagai gambaran nyata pada saat ini dalam perjalanan saya dari Penyabr:ogan ke desa Silaping
secara
kiri dan kekanan saya hanya sernpat melihat I ekor kerbau, I ekor lernbu dan I ekor kambing. Sungguh sayang daerah
Pasaman Barat dengan menoldr ke
1lang
bertahap. Kita berpendapat masalah pengentasan kemisiinan di pedesaan adabh dengan mengadakan konElerumtasi usaha pertanian di desa dm usaha peternakon- Deogan derrikian anak-anak mereka yaqg masih jadi beban keluarga dargan usaha petemakan ini sudah langsung menjadi tenaga produsen' Ketridupan keluarya sudah terbantu
Jalan kedua ialah ormas-ormas Islam yang berada
bqitu
ltr,as
png
ingatkan kita dengan firman-Nya nMaa Khalaqta tre.azaa baathila'. 'Tidaklah engkau jadikan ini siasia" ini harus jadi pemyataan hati kita dan sudah sewajamya kita usahakan
Kenrbali kqada $egrimana, bila dan siapa?" Jawaban bagaimana sudah jelas cara-caranya. Bila, ini jawabnla sangat tergantury kepada "Siapa?".
pertama rata-ruta 100 ekor kambing dalam satu desa sampai sekaranrg kta tidak menikmatinya. Atlah sudah
dikota setingkat cabang atau ranting meningkatkan Dakrvah gilHaA dengan membina satu desa dalam arti mengtridupkan Persaudaraan Antar Masjid atau *eningl..lttar fungsi masjid sebagai Unit Dalorah
seperti sudah pematr kita kemukakan'
Dalsrah menggrrgah untuk teUih ainamis dalam gerak jemaatrnya yang Para frfan":Vatr mal<a Muhammadiyah
sudah begtu makmur di Medan turun kelapangan masjid memUantJMaslid Taqvva di pedesaan' Banyak darurat' mereka yang masih dalam keadaan
pemah Jatan kdiga dalam tahrm yang lampau kita Sumut sudah akan kabar bahwa PTP
Alqu/an dengan firman Atlah banyak mendorong kearah itu. Engkau mukmin, bukankah kamu
bersaudara. Nah" modal kamu yang ada di kota secara pribadi unamkan ke desa berdua atau bertiga bantu masyarakat desa tertenfir dengan pemberian hewan temak Tahap pertama dengan rnodal Rp. 5.000.000,yang bisa meayediakan kira-kira 80 dror kambing. Bagi-bagikan untuk dipelihara oleh l0 keluarga.
baca surat
II
usaha
ini
iat"
"t-
melihat
T*y.pny'
19
stelsel kehidupan di
18
perkebunan yang sampai sekarang masih jelas kelihatan. Pemimpin-peminpin dan para staf dari pTp yang hifup dugan sangat lumayan sementara para petani kebon masih belum beranjak atau berbeda dengan kehidupan mereka dimasa Meneer de Groot
masih sebagai Administrateumya.
pemandangan kita ke Negara Australia rud"t ber6'uat selagi hta masih berpikir-pikir Juga
maka mereka
dinyatakan Allah
Ada satu cara sebagai teori disamping banyak lainnya yang akan dikemukakan oletr atrlinya nanti dalam men-Dwi Fungsikan lahan perkebtnan. yaitu dengan menambah jarak tanaman antara satu dengan lainnya dimana ditanam jenis runput yang serasi untuk makanan hervan temak. Para petani kebon diserahi hewan temak apakah berupa pinjaman yang bisa langsung oleh PTP. Dalam hal pemasarannya PTp juga bisa sebagai penyalur urtuk dalam atauptm luar negeri seperti Irtlalaysia dan Saudi Arabia yang sudah
pasti sebagai konsumerurya.
y.rs
h"lt
il;;
p;;;; -h"*
rvfelf., itulah
i* &'i"v'
Sitaping
Maret 1996
diperkcil.
Unrpama
dengan jarak 2 km sudah ada komplek perumahan paani kebun yang didiami sekitar 100 keluarga. Jadi hta tidak temui lagi kebon yang berapa kilometer
luasnya dimana bisa menimbulkan dugaan-buruk (Suuz-Zan). Didaerah yang begrtu luas dan sunyi
setan-stan moral bisa gentayangan dengan bebas.
Ddam proza hsah atau cerpen mandor kebon walaupun hanya fantasi seor:rng pengarang tapi
nyatanya mernang lahannya membanfu kemungkinan tersebd bisa terjadi. Dengan po{elasan yang singkat
ini den
Insya
maka sernboyan:'Indonesia, Negara penghasil daging" bukanlah impian semata lagi. Bila kita palingkan
20
2L
pertumbuhannya. Dalai'n tahun lima puluhan kita sempat melihat filmnya betapa mereka itu mulai membangun Amerika. Kita teringat doktrin Monroe "America is for the American" Amerika adalah untuk bangsa Amerika' James Monroe adatah Presiden USA pada tahun l8l7 - t825. Saat bangsa Amerika sedang giat-giatnya membangun bangsanya sesudah sekitar lima puluhan
tahun pula menyatakan kemerdekaan bangsanya.
Berita itu tentu menambah kegembiraan kita j-ustru sebagai satu usaha ekonomi yang akan
dljalarrkarr, "sumber Modal,'sudah ada tersedia. Kecil sungguh menggembirakan. persoalannya dikemukakan
adalah pada pemuda. Pemuda sebagai pelopor perjuangan kemerdekaan dan sekarang ini kita berada
Perjuangan
diatas kertas. Antara lain seLabnya siapa sebagai pelaksananya. Kita ketahui ahiinya di bidang peternakan, yang akan mengamati, memetihara keamanan dan kesehatan ternak sebagai tenaga skill tentu sudah ada. Dinas peternakan sudah punya tenaga-tenaga ahli yang insya Allah siap untuk diterjunkan ke lapangan.
l0 Nopember 1945. Peristiwa Surabaya menjadi Lautan Api, puncak dari segala peristiwa
di seluruh
tanah air
Kemiskinan".
Mengenal tanah air kita Indonesia sejak dari desadesa sampai ke kota-kota maka Indonesia dinyatakan adalah tanah yang subur. Nyatanya sekitar 40 persen
membangun negaranya pada awalnya, seperti Amerika Serikat. Pengikut-pengikut The piigrim Fathers yang menyusul ke Amerika merasa gembira dengan tanah yang baru mereka temui. Mereka bekerja keras dengan baju terbuka menebang pohon-pohon U"rrr. Hanya
material yang ada dalam ingatan kita tergambar bagaimana bangsa yang sudah makmur sekarang ini
di
alam pertanian.
Dinyatakan pula kemiskinan pula yang masih dihadapi masyarakat petani. Jelaslah para petanilah yang harus
a1
23
Nah, apakah yang ada di lingkungan petani yang bisa menambatr penghasilan mereka?.
untuk lapangan Peternakan. Hanya saja mereka tidak punya modal. Lahan peternakan inilah kita melihat membukakan kesempatan bagi para petani untuk merobah nasib mereka. Sarana bagi pengentasan Kemiskinan untuk masyarakat pedesaan.
Dengan membentuk regu-regu Pemuda Pelopor Peternakan yang terdiri dari 12 orang' maka untuk satu desa bisa ditempatkan satu peleton yang terdiri
Setiap peserta latihan ditugaskan untuk memelihara masing-masing 15 ekor kambing atau
domba. Perincian anggaran biaya lihat proposa!'
pula sarjana. Suasana pembangunan yang perlu dibangkitkan dengan semboyan-semboyan yang
bersemangat dan mengharukan. Organisasi-organisasi
ang. Mereka dilatih selama dua bulan. Kemudian mereka disebar dengan memberikan dan menunjuk lokasi peternakan tertentu masing-masing seluas I hektar. Juga pemondokan yang sederhana bagi setiap orang. Ternak yang dipeliharanya selama dalam latihan sebanyak 15 ekor itu dibawa serta untuk dipelihara
selanjutnya
pemuda saling berdampingan bergerak menuju lapangan peternakan. Sudah waktunya mereka mencatatkan nama untuk "Kembali ke Desa" atau Back to the village.
dengan
pcnerimaan calon-calon peternak yang baru sebagai ungkatan selanjuinya. Dalam satu tahun sebanyak 6 kali bisa diadakan pelatihan. Dengan demikian dari
depot latihan sudah bisa mengeluarkan 6 tcnaga produsen. Berapa jumlah depot latihan yang bisa diadakan
x 36 peternak
atau biri-biri kita sudah dapat keuntungan Rp. 10.000,- satu bulan. Dalam suatu berita TVRI pernah kita dengar penjelasan seorang peternak yang waktu
ifu sedang diwawancarai. Pengalaman dan pengamatan
24
Unit
t'cmukiman Transmigrasi (UPT) bisa disisipi dengan tcnaga petemak ini sudah pasti saja ribuan tenaga bisa riiscrap. Sekaligus mereka menjadi pembimbing bagi
25
'ts
ISMILLAEIRRAEMANIRRAEIM
PROPOSAL PENGELOLAAI\I TERI{AK KAMBING PADA MASYARAKAT PEDESAAN DAERAH TK.TI KABT'PATEN LANGKAT SUM. UTARA
Pendahuluan : Syukur kita kepada Allah SWT, atas rahmat dan berkat-Nya yang telah melimpahkan kurnia_Nya yang
dan menggembirakan. Allah jadikan segala sesuatu yang ada di bumi ini untuk kesejahteraan manusia
2.
Kepedulian hidup antara sesama manusia dengan landasan persamaan, persaudaraan dan saling membantu antara satu dengan yang lainnya adalah jiwa dan raganya pri kemanusiaan. (e.S. 107-1,2
dan 3). Menjadi landasan dari pembangunan yang
sedang digiatkan.
3.
petunjuk-Nya
tiada terhingga atas bangsa Indonesia. Dengan jua kiranya kita dapat turut berperan
4. Banyaknya
di
Kabupaten Langkat
Tertinggal) yang digiatkan pemerintah Republik In_ donesia akan menuju kepada masyarakat Adil dan Makmur yang di Ridhai Allah SWT.
Menurut pengamatan kami sasaran utama adalah mengadakan kompilsmsnlasi usaha pertanian di pedesaan dengan usaha peternakan.
Desa
2.
Hal ini dimungkinkan dengan banyaknya lahan tidur di daeralr kabupaten di seluruh Indonesia.
Pokok Pikiran :
l.
28
29
Alokasi l)ana :
Calon petemak dilatih dalam Depot latihan selama 2
bulan. Jumlah calon tahap pertama sebanyak 30 orang. Mereka diberi masing-masing l5 ekor temak (kambing/ domba). Pondok-pondok sederhana dibangun sebanyak 5 buah yang akan ditempati masing-masing oleh 6 orang.
Penetapan waktu pekerjaan ini dimulai sesudah diketahui dan disetujui oleh Kepala Daerah Tk-[I Kabupaten Langkat dengan penunjtrkan lokasi serta dana yang bisa dipersiapkan.
Thema:
Memanfaatkan Rahmat Allah atas bangsa hd6nesia
Biaya makan selama 2 bulan 2 x 30 x 30 Rp. 2.000,Harga ternak @ Rp. 60.000,30 x 15 x Rp. 5 buah pondok sederhana
Rp.
3.600.000,-
60.000,-
Rp. 27.000.000,-
Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia Perwakilan Sumatera Utara (Organisasi Dakwah tempat penulis beramal) bekerja sama dengan Pemerintah Tk-II Kabupaten Langkat Sumatera Utara, melaksanakan dan mengkoordinir usaha ini. Justru karena usaha ini
dilaksanakan oleh suatu Badan Usaha (Ormas) teftentu maka sebaiknya untuk satu daerah propinsi ditangani
(lantai papan, atap nipah @ Rp. 1.500.000,-) 5 x Rp. 1.500.000,Rp. 7.500.000,Perlengkapan para peserta a.l. baju seragam, kasur/ kelambu/selimut : 2 stel pakaian seragam Rp. 70.000,-
Utql
:
Rp. 100.000,-
Rp.
10.000,5.000,-
Rp.
tersebut.
Sumber Dana
Rp.
5.550.000,-
ini sepenuhnya diperoleh (Kabupaten atau Propinsi) Daerah Pemerintah dari atau sumber dana Badan sosial lainnya.
Sumber Dana program kerja
30
31
Alat-alat masak (dapur) dan lampu petroma:r : Alat masak 5 x Rp. 25.000,Rp. 125.000,Lampu Petromax 5 x Rp. 25.000,Rp. 125.000,-
Rp. 10.800.000,Rp.
hektar
Rp.
4.200.000,-
Rp.
Honor petugas di lapangan/depot latihan 2 bulan @ Rp. 200.000,Biaya pelatihan tahap pertama Biaya yang tidak terduga Biaya seluruhnya
: :
250.000,-
di lokasi
Rp.
5.700.000,-
Rp. 50.000.000,:
mandiri
Rp. 60.000.000,-
Rp. 105.000.000,Rp.
Rp. 42.500.000,-
Ilasil peternak
Selama 6 bulan
sela.ma 8 bulan :
di
laPangan.
Sesudah
seharga mini100.000'-
mum
RP'
Rp. 1.500.000'-
30
x Rp. 1.500.000,-
Rp.45.000.000,-
32
Diperkirakan seluas
bisa menambah kambing peliharaannya menjadi sekurang-kurangnya sebanyak 20 ekor. Sisa uang adalah untuk biaya hidupnya selanjutnya.
Kesan-kesan
:
t orang
peternak.
Umpama di Sumatera Utara menurut data yang dikemukakan Ketua Himpunan Kerukunan Tani
Indonesia ada sejumlah 3,1 juta hektar lahan tidur'
tahun peternak su<iah bisa mengangsur modal awal bila diperkirakan sebagai pinjaman selama 3 tahun.
Sesudah
Angsuran adalah Rp. 100.000,-/bulan (ini sama dengan harga I ekor kambing peliharaannya).
Bila tidak d[jadikan sebagai prnjaman rnaka dengan suatu koperasi perumahan yang dibentuk para peternak di desa angsuran itu bisa di switch untuk bangunan batu ukuran 6 x 6 meter seharga lebih kurang Rp. 3.500.000,-. Apalagi bila dikerjakan secara koperatif (gotong royong).
Menurut berita terakhir (Waspada, 28 Agustus 1996) Ditjen Peternakan Deptan Erwin Soetirto pada tahun 1996 lndonesia masih memerlukan 99.000 ton daging impor.
Ini dalam kondisi dan konsumsi daging yang masih sangat minim justru masih diatas 50% rakyat Indonesia yang bisa membeli daging I kg dalam satu bulan pada setiap keluarga. Saya pikir taksiran ini didahutui dengan baik sangka.
Nah. rumah semula sudah bisa disunglap dalam jangka 2 tahun dari rumah atap nipah menjadi
rumah batu yang sederhana. Pandangan ke depan
:
Bila dalam tempo 2 bulan depot latihan mengeluarkan 30 orang peternak maka selama setahun dikeluarkan sejumlah 180 orang peternak. Jadi I depot latihan menghasilkan dalam I tahun 180
orang peternak. Sesuai dengan kondisi propinsi masing-masing maka pada setiap kebupaten bisa diadakan jumlah depot
Waktu penulis hitung-hitung pendapatan penulis dari pensiunan ditambah dengan lain-lainnya masih ;auh dibawah angka tersebut. Nyatanya masih banyak lagi diantara saudara-saudara kita yang dibawah penulis sendiri keadaan sehari-harinya.
34
35
Sebagai perbandingalr kiranya kc.rcrrlirrrl'1rrrr rrri nyata benar bila penulis melihat keadaarr jalun-1alan di Jakarta bagaikan ular yang berjalan di kora Jakarra dibandingkan jalan ke daerah-daerah transmigrasi. Umpama jalan yang akan masuk ke Unit pemukiman Transmigrasi Sinunukan I,II,[ dan IV. Demikian pula jalan yang masuk ke Unit Pemukiman Transmigrasi Sikara-kara I dan II yang hanya kurang lebih 6 Km menyimpang dari jalan kabupaten.
kita temui dalam isi pidato almarhum Pahlawan Rcvolusi Jenderal Ahmad Yani sesudah [rian Barat
dikembalikan ke pangkuan lbu Pertiwi pada pelantikan Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat tanggal 15 Agustus 1963 antara lain mengatakan :
diberitakan
sebanyak 56 UPT macet. Sayang keterangan Menteri Transmigrasi di Teve baru-baru ini menyatakan hanya l0%o saja dari objek transmigrasi yang gagal.
Mungkin laporan itu termasuk kategori irama ABS sisa-sisa Tempo Doeloe. Kiranya kesenjangan inilah yang perlu segera kita timbuni. Keterpaduan kerja ini akan melibatkan rencana kerja Dinas Pekerjaan Umum dalam jangka waktu yang dekat.
".....e. Penyakit pacipisme yang passief yaitu kckurangan pengertian dan keyakinan bahwa untuk memelihara perdamaian dan keadilan kita harus bersedia wrtuk berperang, dengan kata lain, diplomasi torpa kekuatan seniata tidak ada artinya".
kaia
Semoga
Medan, 29 Agustus 1996.
"Pacipisme" tersebut. Sementara itu dari apperceptiemateriaal atau perbendaharaan ilmu yang ada dalam otak kita yaitu semboyan yang jauh terpendam letaknya timbul dengan kalimat-kalimat yang terang dan masih utuh "Civis Pacem para Bellum".
Kalimat itu kia jumpai dulu terpampang di pintu gerbang Markas Batalyon yang komandannya waktu itu Kapten Abu Nawas di Talu Pasaman Sumatera Barat" pada tahun 1949. Waktu itu beberapa bulan sesudah terjadinya Perang Kemerdekaan [I. Dalam kamus Webster's Dictionary for Everyday Use kita temui Pacifism adalah a doctrine which advocates abolition of war atau antimiliterism. Sejalan
36
37
dengan keterangan diatas "Untuk perdamaian dan keadilan kita harus bersedia untuk berperang,'.
Tahun 2003 rcncana pasar tunggal ASEAN akan berlangsung dan pada tahun 2020 dilanjutkan dengan Pasar Bebas Dunia. Pintu perekonomian bangsa akan terbuka luas untuk berbagai bangsa di dunia. Laissez Faire Laissez Passer dalam pembicaraan ekonomi artinya kebebasan pasar akan berjalan. Berlaku pulalah
Dalam segala bentuk pertarungan yang akan kita hadapi maka di lapangan ekonomi ada syarat yang mempengaruhi antara lain biaya produksi kecil yang ditentukan oleh upah, tempat bahan baku di dapat dan
lain-lain. Dari semua itu kita dipertanyakan "Bagaimana jadinya nanti pada tahun 2003". Jawabnya sementara tenfu : "Wait and See".
Ada satu cara supaya kita tetap "Survive" atau
berjaya.
of the fittest,'.
Ayat Allah SWT itu menghadapkan kepada manusia yang menyatakan dirinya sudah beriman "Siapa diantara kamu yang paling baik amatannya?,,. Tidak saja untuk kehidupan dunia dan terutama tentu bagaimana dengan kehidupan akhirat mu nanti?. Kepedulian terhadap banyak hal dipertanyakan Ailah. Apa tanggapanmu terhadap mereka yang dikatakan sebagai Islam KTP umpamanya. Bagaimana kondisi madrasah-madrasah di pedesaan. Begitu pula santunan terhadap guru-gurunya. Mereka itulah yang akan menyemarakkan kehidupan beragama. Mereka mendidik generasi penerus serta menanamkan bibit ketaqwaan kepada anak-anak yang bersih jiwa raganya.
Tidak ketinggalan untuk mengangkat derajat orang miskin dan anak yatim. Buah dari kepedulian mereka yang beriman itu adalah merupakan deposito amal mereka dalam Bank Amal Akhirat.
"Kegagalan pada suatu lapangan harus kita imbangi atau konpensasikan/komplemen_tasikandi bidang lain".
Negara kita adalah negara agraris. Kita sudah
perbendaharaan kita yang cukup ampuh adalah "Menyemarakkan kehidupan Peternakan". Tidak saja ini berarti peningkatan gizi manusia Indonesia bahkan ianya menjadi komoditi ekspor.
Satu kenyataan pada akhir-akhir ini kita melihat anjuran Bapak Presiden Soeharto sudah ditanggapi oleh pengusaha besar yang mendapat keuntungan yang bermilyaran. Sebahagian dari keuntungan itu mereka infakkan kepada pengusatra-pengusaha kecil, walaupun
38
39
F*pu pinjaman. Tujuannya supaya kita bangsa Indonesia ini bisa hidup.bersar","fing i".U_tu y*g ujung jalannya mendekatkan K* t"iua" cita_cita dari kemerdekaan kita.
Banyak sudah yang menyebarkan kredit yang jumlahnya cukup lumayan. Beberapa hari yang lampau kita baca pula bahwa Departemen Agama N. sudah siap pula untuk menyeuaikan kreditnlamerarui
Da,i Muda Nasional. Semula rnereka y*g auruog dari propinsi-prgpinsi di tatar kemuaian klpada mereka yang sudah mengikuti penataran itu diberikan tugas
tenaga
Dalam meneruskan perjalan selagi diatas mobil melintas bayangan kaleng susu yang sempat disugukan pelayan kedai kopi di peihentian mobil tadi. Mereknya "Frisian Flag" atau Susu Cap Bendera. Datangnya jelas dari negeri Belanda. Negara kecil yang luasnya kurang lebih sebesar Daerah [stimewa Aceh. Mereka mampu mensuptai kita dengan susu hasil negaranya. Ingatan kita terus digiring kepada lagu yang selalu dinyanyikan pemuda-pemudi di Nederland apakah selagi mereka berada di padang rumput yang luas,
akan
memi"rita, kredit
Namun satu s perhatikan adarah ;;#r],:::, yang nganggur. Sementara kemiskinan .ba.nVak
desa.
iilTf ffi'Lljl;
Peternakan. l,apangan
. . Untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi globalisasi ekonorni sebagaimana dikemukakan diatas wajar sekali bila modal usaha itu di swirch ke lapangan
"Di
lapangan rumput yang luas dan tenang dengan santainya si gembala berjalan
mengelilinginya.
persoalan yang memang bisa memusinlfan kepaia para menteri ne-gara sampai kepada kepala
ini sekaligus
menjawab
jumlah ternak yang memutih dengan setia dikawal oleh anjing mereka".
Semehtara
rumah tangga
Satu hektar tanah-.-akan mampu menampung :eorTg pemuda yang diberi 15 ekor kambing'atai domba. Bayangkan betapa besar jumlah "nttu q:englngguran yang sudah bisa dicoret dari daftar dimaksud. Juaan tentunya.
Bahkan di lndoneiia lagu itu di senandungkan mereka. Waktu itu tahun menunjukkan angka 1938.
Di waktu subuh, maghrib atau pada shalat isya tidak jarang kita mendengar imam membaca :
"Rabbanaa maa khalaqta haazaa baatila ...".
.10,
41:
menyatakan betapa seseorang yang selalu mengingat kebesaran Allah SWT. dengan segala ciptaan,Nya. Dia telah menjadikan langit dan bumi serta apa yang ada
antara keduanya. Mereka senantiasa mengamati selagi berdiri, duduk dan diwaktu berbaring. Betapa alam sekitamya serta awan yang sewakru-waktu menurunkan hujan. Keluarlah ungkapan kata-katany a :,,y a Allah, Tidaklah Engkau jadikan ini sia-sia,,.
Ali
Imran Ig0-l9l
Tampak jelas rumput yang menghijau sesudah semalam suntuk ditimpa hujan. Tidakkah selayaknya karnbing atau ternak yang mesti kita gembalakan di daerah yang menghijau itu? Tidak besar biaya peme_ liharaan yang harus diketuarkan. fa haddits" Maka adapun atas kurnia dan nikmat Allah hendaklah kamu wujudkan. e.S. Adh-Dhuhaa I l. Medan, 7
rcluruh persada lndonesia ialah bertolak dari Jrcngamatan kita bahwa Bupati kabupaten Langkat rrrempunyai perhatian yang cukup besar kepada
pcrkebunan dan peternakan dalam usaha pengentasan
kcmi*inan.
Akhirnya
It)94 bahwa "Hari ini Menteri Pertanian tananr lrcrdana kelapa sawit Pesantren di Langkat" Dalam
lrcrita tersebut diungkapkan pada ran-Laian kunjungatr kcrjarrya di Sumatera Utara Menteri Pertanian Prof. l)R. lr. Syarifuddin Baharsyah dijadwalkan di Langkat lrari ini (26/10) juga akan menyaksikan penanda
Juli 1996.
tlnganan naskalr kerja sama PTP llllx, Koperasi l'ondok Pesantren dan Bank Muanralat dilanjutkan rlcngan penanaman perdana kelapa sawit di Batu l0
l)csa Tanjung Selamat. Pemda Langkat menyediakan lahan I800 Ha rrrrluk l7 pondok pesantren di tambah I panti asuhan
\,:urg rnenurut rencana masing-masing akan kebahagian lo0 lla. Pengelolaannya berada dibawah pengawasan
"Dengan memiliki kebon sawit 100 Ha pesantren dan panti asuhan yang ada di Jrondok I ;rrrgkat mampu menghidupi dirinya dan melakukan pcngembangan serta menjamin kesejahteraan pcngclolanya" ujar Drs. M.R. Dalimunthe selaku K;rhag, Humas Pernda Langkat.
l'll'} llllx.
42.
tt3.
Juga berita SiB Medan sebelumnya (14 Juni 1994) yang sempat kita kutip menyatakan bahwa "Beternak domba, cara PTP [l mengentaskan kemiskinan karyawan dan masyarakat di Langkat".
iru.,
1995 PTP
II
ini Seiring dengan pmbuatan -proposal Bupati Bapak ."benarnya- kita ;kan menemui
Padangtualang Kabupaten Langkat mengalokasikan dana sebesar Rp. 74 juta untuk penyediaan 1000 bibit
domba melalui sistem perpaduan antara usaha perkebunan dengan peternak bibit domba tersebut yang akan disalurkan kepada karyawan dan masyarakat
sekitarnya. Semuanya itu menunjukkan adanya kerja sama yang baik antara pejabat pemerintah di Kabupaten Langkat.
ruuupu."n Langkat untuk menganjurkan .Supaya pilot proyek' p"J"iii aapat- dilaksanakan sebagai '*;;;"y" kesibukan lain belum sempat
prG'
,""l.i"i"Va
akan sehingga nyatanya tulisan ini yang afa dan punya berlaku untuk setiap kabupaten berlaku ;;k;p lahan' Dengan hemikian.dapat "k1n merealisir' rn*" y*i lebih dahul'u Kabupaten Akan terjadi Perlombaan
oieh
Dari semua masukan yang kita terima tak heran kalau dalam suatu perjalanan ke pedesaan timbul "Tukuak tambahnyo - kato urang Minang" (tambahan cerita) "Dengan melakukan mix-farming itu mungkin lebih baik jika jarak tanaman karet atau kelapa sawit itu ditambahkan beberapa meter sehingga diantara
pepohonan itulah rumput yang menyediakan makanan
gib*U"-fi.Ualah
mereka yang
domba yang dipelihara. Kemudian jarak antara komplek perumahan karyawan diperpendek (dekat antara satu dengan yang lain) sehingga desa-desa perkebunan itu hanya berada sekitar antara 2 Km.
saja.
45
44
Pemerintah Daerah bersama Dinas Peternakan setempat sedang melakukan penjajakan dengan perusahaan peternak swasta di Australia. Demikian keterangan Waspada diperoleh dari Bupati Aceh Tenggara melalui Kahumas Suhelman BA dan Kadisnak Aceh Tenggara Drh. M. Nasir Gurumud secara terpisah di Kutacane baru-baru ini. (Waspada,
t418-1996\
Tarnbahan lagi dalam berita Waspada Medan tanggal 19 Juli 1996 dinyatakan Menteri Tenaga Kerja sudah sempat menyatakan rasa kekecewaannya terhadap perhatian pemerintah daerah yang memang belum berhasil mencarijalan keluar untuk penyaluran para penganggur. Secara angka setiap tahunnya pasti
akan membengkak.
Apalagi di Jakarta pada akhir-akhir ini sudah menimbulkan tawuran antara pelajar. Semuanya itu memang rnasih tertumbuk pada jalan buntu untuk
penyalurannya. Kekecewaan menteri itu ditutupi beliau dengan penegasan bahwa : "Dana untuk itu sudah bisa disiapkan".
Kita muatkan berita tersebut untuk tambah menguatkan keyakinan kita bahwa masa depan kita benar-benar suatu rahmat bagi bangsa Indonesia. Way out bagijutaan pemuda kita yang ingin berbakti bagi nusa dan bangsanya akan kita saksikan kelak. Justru jutaan hektar lahan tidur di seantero daerah kecamatan yang ratusan jumlahnya dikepulauan Indonesia yang kita cintai akan menarnpung mereka.
Kalau di Amerika kita kenal ada weat-belt dan cotton-belt Indonesia pada tahun 2000 insya Allah
akan penuh dengan cattle-belt.
Dengan kenyataan semua itu kita benar-benar Haqqul Yaqin bahwa rencana ini akan terwujud karena
kita akan
kesungguhan dan dengan dana dan daya atau Funds and Forces yang maksimal. Alhamdulillah.
Janji Allah menguatkan keyakinan kita : "Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertaqwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan ayat-ayat Kami itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya". Q.S. Al A'raaf 96.
Semoga.
Sementara itu informasi sudah pula diterima bahwa Kabupaten Aceh Tenggara yang memang kabupaten yang letaknya di pertengahan dataran propiisi Aceh sudah pula dalam waktu dekat sebuah peternak domba bersekata besar akan berdiri disana.
46
47
FTFESEY
.&..*r.&..&.
++
##*+i*6" &.&+&*,4.4..&&e:-tr**
Ev'q$i
IF
EF
Sl'g-Ei,5fr cFttrr
8 Januari 2008
PROBLEMA "PENGANGGURAN"
Wwryww&wrffiw
fia.{a.m gGffiaar
Januari 2008 halaman 5 dengan judul "Agar pengangguran Tidak Putus Asa Asair .kelnampuan" ilrnUut pembahasan dalam pikiran kita' Mernang rnasalah pengangguran silang siur dalam pemberitahr* d- dalam pifuiran kita' Sudah tidak ierhitung timbul dan tenggelam dalarn otak' Antara
lain: 1. Pada akhir millenium kedua sekitar tahun 1986 rvaktu, kita akan membantu pembangunan mesjid di daerah Kecamafan Barus' Saat rnobil kita melewati SMA Balige bertepatan dengan waktu keluarnya para siswa sekolah tersebut' Muncullah pertanyaan dalam otak kita "Berapa banyak tambahan pengangguran yang akan dihadapi bangsa lndonesia pada tahun-tahun mendatang????" Peristiwa ini sudah lewat dua puluh tahun 1"ang laiu. 2. Sudah beraneka ragam pula seminar yang cliadakan oleh pakar-pakar berbagai bidang ilmu, nyatanya belurn sempat mata kita terturnbuk pada pokok tnasalah "pengangguran"
(/V.a3er@ea-t
IWaztfprry'
@vv7);vvv{vYV}>vrt@
clan apa -ialan solusin-v-a atau way ottt-'ya"' Tidak heran sebagai seorang yartg rnenapaki
dahulu,
rnengambii buku catatan dan pena ''tiutuk membukakan mata kita yalg punya kepedulian
dalarn persoalan masyarakat". .Karena persoalan "Penganggriran" bukan soal kecil rnaka layak sekali bila masalah ini dicaltumkan dalam program pengadaan seminar yang bisa mencakup lapangan nasional. Jelas para ahlin;za yang umumnya sudah botak-botak kepalanya berkumpul karena ujungnya dari kerja besar ini akan membawa kita ke
INNONFSIA
Indonesia Tanah Airku' Tanah TumPah Darahku'
TANAH IRKI'
Ya,
Di
Indonesia
jadi
daerah kemakmuran bangsa Indonesia. Ini sudah dicanturnkan dalam piagarn-piagam yang akan
pertarungan tanah airiu pula telah berlaku jiwa' Bukan puluhan' ribuan ,ung *.r,gambil korban bangsa' Dgmi oemuda gugur tJugui bunga ings direbut hak bangsa yang
mewujudkan cita-cita bangsa. Sebagai seorang yang dengan izin Allali turut membawa "bahr bangunan" Republik lndonesia rnaka semoga Allah menurunkan hik'nrah-Nya bagi kita untuk turut menyandang sekanurg pasir dalam pernbinaan kemakmuran bangsa yang memang sudah rnenjadi cita\ cita bangsa. Sernoga Allah mernbukakan hijab/penutup yang akan menghalangi jalan-jalan yang akan kita laltii dengan kesungguhan. Oleh Allah memang sudali drlanlikan-Nya.Kita baca Q.S. Al Ankabut 69: "Orang-orang yang berjuang dalam (menunaikan hak) Kami, niscaya Karni tunjuki mereka kejalan Kami. Sesungguhnya Allah beserta mernperbuat kebaikan". Sejalan pula dengan kabar gernbira dari Allah, semo_qa kita mampu menapakinya. Arniin, AlhamduliIlaah.
sejarah makmur' begitu hidup nenek moyang meleka yang negeri mereka b*11. Bahkan mereka meiyaksikan a"1'e"it laut bisa. ditimbun menjadi Dapat dilihatnya daratan sehingga dilsaksikan mereka'
fi;;fi;-
iusffunenekmoyangnyamengabadikankerjadengan " Amsterdam' Amsterdarn n"o.iJ"i jadi mereka ,;ri"a iUukota Nederland' Sangat boleh
a*
,r"riug* laut lalu ditimbuni tanah' kita Tidak h"'un *"'u hidup kita sempat Belanda
anak cucu rnenyaksikan U"tupa kesungguhan (allied-forces) sekutu itu menggonceng atngun t"-rrt*u berakhirnya vans akan melucuti teitara Jepang sesudah i'"ting Dunia kedua (1939-1945)' di Kota-kota ttda*, Padang dan Palembang Semarang (Batavia)' Sumatera. Di Jawa kota Jakarta
dan SurabaYa. bangsa
Gi;"
bangsa vang d,uajah' iiaiip sebagai "WIB ol s=aat terjadinya vacuttttr. Jam 10'00
50
yang
,
gagah berani
Republik-IndonesiadiBtrkittinggidanyatrgclisttstrl
Soekarno dan M Hatta memproklarnirkan kemerdekaan Bangsa Indonesia kedunia Internasional. Dalarn suatu gerna Merdeka rnenyusupi setiap jiwa bangsa terutarna para pemuda. Bukti gelora jiwa pemuda adalah terjadinya Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya. Pekikan suara "Allahu Akbar " Bung Tomo melalui radio memenuhi seluruh udara tanah air Indonesia. Pertempuran antara Sekufu dan pejuang
dengan penyerbuan tentara daraflrya, dali Padang' bemikian pula Pusat Pemerintahan Reptrblil<
Indonesia di Jogyakarta direbut oleh Belanda.Perist i'uvit iru sempat menawan Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Mohamn,ad Hatta serta para pemimpin perjuangan lainnYa. Dengan petunjuk Allah bangsa Indonesia dapat
Republik Indonesia mernaksa lahirnya persetujuan penghentian tembak rnenembak antara Sekutu dan Republik Indonesia. Suatu moment sejarah atas
pengakuan berdirinya Negara Republik Indonesia. Tentara Belanda (MCA) berada dipunggung tentara sekutu rnendarat di indonesia pada tanggal 25
Ok-tober 1945.
rnelanjutkan perjuangan kemerdekaan dengan berdirinya Pemerintah Dartrat Republik-llndonesia (PDzu) dipimpin oleh Mr. Syafruddin Prawiranegara
yang didampingi oleh anggota kabinetnya' PDRI inilah sebagai pelanjut perjuangan bangsa sejalan dengan tekad bangsa Indonesia yang meggema
saat awal proklamasi : "Merdeka atau
Mati"'
tetap
Kesungguhan hati bangsa Indonesia 'benar menjadi perhatian Allah subhannahuu wa Ta'alaa sehingga akhirnya dengan rahmat Allah dengan
merebut lndonesia tidak kunjung lenyap. Tidak lain tentu dalarn pandaugan dunia terutama Belanda "Indonesia adalah suatu negeri yang bisa mencapai hidup yang makmur. Tidak salah lagi, sasrawan dunia sudah mengungkapkan "lndonesia is a paradise in the u,orld / Indonesia aCalah syurga di dunia." Dengan segala kelicikan Belanda masih terus rneuerus berusaha untrrk dapat menguasai Indonesia dengan kekuatan rniliter. Ter.ladi berturutturut Perang Kemerdekaan/ Agresi pertama pada tanggal 21 Juli 1947 dt Sumatera. Gubernur Sumatera, Mr. Teuku Mohammad Hasan yang berada di Pematang Siantar diserang oleh Belanda sehingga telpaksa hijrah ke Bukit Tinggi/Sumatera Tengah. Kernbali Belanda ingin memperluas daerah kekuasaannya. Pada tanggal 19 Desernber 1948 dengan
52
terjadinya kemenangan kaum Komunis di daratan Tiongkok I Cina. Seluruh daratan Cina sudali dikuasai ldao Che Tsung yang memaksa Chiang Kai Shek sebagai boneka Amerka Serikat terpaksa tnundtu ke pulal Taiwan. Menyaksikan peristi'wa iiii justru saat itu dr-rnia dalam pertarungan antara komunis dan kapitalis' Amerika yang melihat bahrva di Indonesia sudah turnbuh juga pernberontak parlai kornunis di Madiun pada tanggal 18 September 1948. Arnerika tidak ingin
pengaruh komunis meluas di Indonesia.
Segera Arnerika Serikat memanggil Belanda untuk berunding de .:gan Indonesia. Pada tanggal 16 April 1949 berlangsung Prelirninary Roem Royert Conference di Jakarta (United Press Manila)'
53
Perundingan Roem Royen ini berlanjut di Den Haagl Negeri Belanda yang berakhir dengan Konferensi Meja Bundar. Butir-butir perjanjian KMB antara lain memaksa Belanda untuk angkat kaki dari seluruh Indonesia/ Hindia Belanda kecuali daerah lrian Barat yang akan ditenhrkan uasibnya kemudian. .'l'anggal 27 Desember i949, hari kemenangan
bangsa Indonesia.
Al
republik Indonesra walauputt sudah menghadapi Lrcrbagai corak kehidupar. Suka dan dukanya
rnengalarni pe{uangan keinerdekaan berbondongbonclong mcinasuki kota, ternpat-tempat kediarnan
mereka scrta kampung halamanttl'a tnasirtg-nrasing. Alharndulil laah i Rabb il' Aalarniina.
Da Gama dari Portugis abad ke 15 berlayar lie Timur dan sampai di Tanjung Pengharapan (Kaap de guede Hoop). Afrika Selatan Disusul oleh Heemskerk dan Van Waarwijk dari Nederland / Negeri Belanda' Menjelang akhir abad 16 (tahun 1596) mereka sampai di Indonesia. Pada tahun 1602 mereka mendirikan bentengnya di Pulau Kelapa/Batavia yang dipimpin Yan Pieter zoon Coen. Dari Batavia inilah berpangkal penjajahan Belanda di Indonesia' Yang menggiurkan b"Unaa berlayar ke Timur adalah karena buah pala dan
bisa memanaskan badan bagi penduduk Eropah terutama
cengkeh. Khasiat
pada musim dingin.
Buah pala dan cengkeh ini adalah hasil bumi pulau Banda di Indonesia Timur. Para pedagang belanda ini diorganisir dalam Vereenigde Oost Indise Compagnie (VOC). Mereka membelinya dipulau Banda dan membawa barang dagangan itu ke Eropah. Memang sifat manusia selalu tidak puas dengan apa yang ada. Sementara pulau-pulau di Indonesia banyak mengandung sumber ekonomi. Tidak heran kalau kemauan semuia meningkat dari pemiagaan antar bangsa menjadi hasrat menjajah bangsa yang didatangi' Sebagai pendorong tentu saja semboyan para settitttrtlt yang mengungkapkan "indonesia is like a Paraclisc in the world" / Indonesia bagaikan surga didunia.
55
54
Alamnya cukup bersahabat. Tidak kenal musim dingin. Apalagi saat lishik belurn ditemukan. Sejalan dengan perkernbangan waktu dari tahun . ke tahun sehingga sejak pulau Jawa dikuasai oleh Belanda yang berlanjut ke Pulau Sumatera pada abad
lttclottcsirt
Bangsa seperti Diponegoro, Imam Bonjol, Cik Di Tiro, Panglima Polem dan lainnya. Begitulah Belanda berangsurangsur menguasai daerah yang satu disusul dengan yang lainnya. Caranya kita kenal dengan teori "Devide
et Impera" / Pecah (kesatuan rnereka) dan kuasai.
dengan masuknya tentara Jepang (dalam proses l'critttl', Dunia II.) di daerah satu propinsi sekarang hattyrt terdapat satu sekolah MULO/SMP. Demikian pula supaya rakyat itu gelap dalanr soal politik maka rakyat dibatasi untuk berkumpul, yang diancam oleh Hukum.
sebesar-
pengetahuan pula nyatanya teori kekuasaan yang dikemukakan Sang Yang dari negeri Cina dipraktek kan oleh pemerintahan Belanda guna melestarikan penjajahannya. Rakyat harus dibodohkan. Begitulah rumusan Sang Yang kalau seorang penguasa atau raja
bisa langgeng dalam kekuasaannya.
besarnya dari hasil bumi Indonesia ada saja teori yang dilaksanakan para penguasa sumber ekonomi. Dilapangan ekonomi karena memerlukan tenaga buruh apakah unfirk dipekerjakan di perkebunan karet kelapa sawit atau tembakau yang memang harganya sangat tinggi di Bremen. Tembakau Deli mernang sangat
kenamaan.
Ya, baru awal abad ke - 20 seperti lahirnya Budi Utomo organisasi dipelopori oleh mahasiswa
Indonesia untuk menyadarkan bangsa Indonesia akan arti kemerdekaan bangsa. Ini bertolak tentu pengarah dari ajaran Islam yang mewajibkan bagi para pemeluk agama Islam untuk menunaikan ibadah haji. Tidak ada jalan bagi pemerintahan Belanda unhrk menghambat "kewajiban" haji bagi kaum Muslimin maka dari peristiwa ibadah haji itulah lahir cita-cita untuk kemerdekaan bangsa. Di Mekkah dirnana dari seluruh penjuru dunia kaum Muslimin berkurnpul tidak pelak lagi melahirkan pandangan "Memang beda bangsa yang merdeka dengan bangsa yang dijajali" Dalarn melaksanakan teori Sang Yang Belanda membatasi sekali kemajuan pendidikan. Sampai pada
Tanah Deli atau Sumatera pendudtknya masih sedikit. Pengusaha-pengusaha perkebunan perlu buruh kebun. Mereka terpaksa mendatangkan dari pulau Jawa. Dari proses inilah lahirnya kata "kontrak"Sebabnya apa dan begitulah liciknya otak peniajah itu. Bukan mudah untuk mendatangkan buruh dari Jawa itu. Dengan sedikitnya alat pengangkutan disarnping itu kemajuan komunikasi masih terbatas rnaka tentu saja berangkat meninggalkan desa sendiri di Jawa bul<an rnudah. Tidak salah kalau saat itu timbullah dalam masyarakat Jawa semboyan "Mangan orak mangan asal ngumpul." Dari pihak pengusaha perkebunan dengan kenyataan sulitnya mendatangkan buruh untuk
r; Sumatera, mengolah tanah ya::g begitu luasnya mereka menuhtp jalan bagi para bumh untuk bisa kernbali ke Jawa.
57
56
manusia lupa daratan dirneriahkan. Tarian seperti ronggeng bahkan perjudian rnungkin masih kecilkecilan diadakan. Pokoknya bagaimana manusia sesudah menerima gaji itu bisa melepaskan kemauan nafsunya. Sebagai akibat malam hiburan itu diakhiri
kebanyakan uang mereka dikantong sudah ludes. Jalan yang terbuka "Kembali teken konhak".
"Huwa allazi khalaqa lakurn rnaa fil at'tlltr jamijan. (Al Baqarah 2g) Indonesia, tanahnya masih cukup luas, yan11 masih bisa diolah dimanfaatkan untuk kesejahteraan
hidup bangsa.
Handphone seperti yang sekarang sudah menjamur waktu itu belum ada. Jelaslah untuk
berangkat ke Sumatera meninggalkan keluarga dan farnili sangat berat.
minyak, batu bara, gas alam tidak rnustahil mas murni pada lrrga aia. Tanda-tarrdanya sudah kita. saksikan
tahun-tahun awal kemerdekaan Indonesia'
sepertl
Tahun 1949 waktu kami mundur ke daerah Tapanuli Selatan. Dari sungai yang rnelintasi di desa Muara Sipongi tampak beberapa penduduk desa
sedang rnendulang elnas.
kita sudah mernbaca bahwa sudah ada perusahaan asing yang mulai beroperas, tapi kita belum baca kelanjutan usaha
Sekarang dari surat kabar
tersebut.
Sesudah Gerakan tigapuluh Septernber tahun 1965 dengan berobahnya politik ekonomi bangsa Indonesia lari politik "Berdikari" berobah rnenjadi "Ekonomi Liberal" selama pemerintahan Presiden
Soeharto, modal asing sudah dapat beroperasi' Di Sumatera kita kenal Perusahaan Gas Alarn Arun di Lhoksutnawe, di daerah Tebing Tinggi ada Inalum dan lain sebagai kenyataan yang kita saksikan'
maka btktinya dapat kita saksikan keadaan rumah penduduk yang sernula berdinding papan bahkan ada yang terdiri du.i t..put maka perubahan sudah nyata kelihatan'
Ternbung desa Perjuan;en dipinggir kotl If4edan sekarang ini boleh dikatakan sudah 807u rtrnrirlt 'l'itlak penduduk yang sudah permanen keadaanrlya
Di
59 58
jarang pula dalarn pandangan kita ada rtunah batu yang dikiri-kanannya rnasih terdapat sawah. Kadang-kadang
Pernandangan ini rnenirnbulkan hasrat untuk mengambil fotonya sebagai bahan dokumentasi. Namun persoalan yang sangat menonjol pada tahun-tahun terakhir ini adalah a. Ya, masih banyak diantara rakyat kita yang rnasih miskin. Faktor utama karena mereka
:
t] IT,{N
Pada saat-saat krta sudah gandrung dengatt dan kemakmuran Indonesia, memang sangat perltr ke sarnpai kita cepat dibutuhkan banyak teori guna
daerah Makmur yang sama kita dambakan'
Ini kita ietastan .luga dalam buku "Nasehat untuk laa Keluarga --- U hrlrran 71 dengan judul "Waa
yahudh"u 'ala tha'aamil-miskiina" IDan tiada rnenyuruh 3' memberi makan orang miskin. Q'S' Al-Maa'jina sebagai semula program pribadi kita yang
adalah pengangguran.
b.
c.
di
Dalam da'I (penyampai risalah Allah) ingin rnelakukan p".:"f**- ke seluruh Indonesia dari kota ke kota ke i"p.* dari Medan ke Pematang Siantar tents Pekan Padang Sidempuan. Dilanjutkan ke Bukittinggi' dan Jawa Pulau ke Baru lan Palembang. Menjelang
seterusnya.
di kota Medan.
Mereka akhir-akhir ini terlibat dalarn permainan yang tidak ekonornis. Antara lain main catur yang tidak kenal waktu. Mereka adalah anak-anak muslirn. Al Qur'an berulang kali mengingatkan : "Falaa takun
rninal Ghaafoliina"
"Jangan kamu tergolong orang-orang yang
lalai"
dan Tujuan kita apakah mungkin rnenuliskan situasi kita yang kondisi ummat islam dalam daerah-daerah tentu kunjungi. Kira-kira sebagai bahan reseach yang a* aul yang bisa kita kemukakan dapat rnelahirkan gagasan-gagasan oleh pakar-pakar Islam untuk Ir."ngunuiitinyu dan ujungnya tentu berhenti pada Uogul*uru kiia bisa sampai kepada yang difirrnank3n Aliah pada Q'S. Ali Imran 110' "Kttnfttrn khaira uror.utin ukhrlat lin-naqs/ Kamu adalah sebaik-baik
tu
Dari mesjid yang satu dimulai dari Pematang Siantar ke masjid yang lain diseluruh Sutnatera
bu
tni"'
kemudian di Pulau Jawa. Ide atau gagasan ini timbul diwaktu kita rnasih lebih 20 bemmur kurang lebih 55 tahun' Jadi sudah tahun yang lalu.
60
6l
Al'Araf
Memperhatikan segala ken ungkinan maka rencana semula terpaksa direnovasi yaitu dari kota propinsi yang saiu ke propinsi yang lainnya. I Juni 2005 bertolak dari propisi Aceh yang nyatanya sudah mengalarri bencana tsunami. Tsunami pada waktu dhuha tanggal 26 Desember 2004. Kesimpulan kita menanggapi peristi,*,a besar tersebut jelas sudah dibentangkan ALLAH dalam e.S.
98.
32 Sudalr dengan kejadian itu' Q S' Al Maidah J,jiaskan"ellah satu orang saja yang dibtrnuh' Ailah suCah murka apa lagi berkepan'langan beberapa tahun sejak waktunya sampai
tahun 1-926. Sebelumnya sudah pula terjadi'
*t'"lu'
2.
Mari kita baca firman ALLAH, sebagai pemilik dan penguasa burni sebagai berikut : "Kalau sekiranya penduduh negeri ini berirnan dan bertaqwa, niscaya karni tumpahkan kepada mereka keberkatan dari langit dan bumi tetapi mereka itu mendustakan, sebab itu Karni siksa rnereka disebabkan usaha mereka itu. (96) Kita teruskan membacanya : Adakah aman sentosa penduduk negeri, jika datang siksa Karni kepada mereka malam hari, sedang mereka sedang tidur nyenyak? (97). Adakah aman sentosa penduduk negeri, jika datang siksa Kami r.vaktu rnatahari naik (waktu dhuha) sedang mereka tengah bermain-main. (9S). Nah ini berjumpa dengan peristirva yang terjadi pada dua daerah tersebut pada waktu dhuha dan
rnenjelang matahari terbit. Kesan saya dari kunjungan sava pada tanggal 2005 singkatnya sebagai berikut:
penduduk fiansmigrasi' Peristiwa pengusiran -Uumi ecetr itu sangat luas' Dalam Bukankah kesan kita ke Banda Aceh saya ungkapkan akan rnasih bisa menerima penduduk yang kota satu menetap. Bayangkan ibarat Aclh Aceh maka jalan y*g udu baru antara Banda Belurn ganda Meulaboh' Aceh Medan Oan Kita itu' jalan besar banyak jalan antara kedua Dari Uaniingkan dengan Sumatera Barat ke Maninjau' Bukittinggi ada jalan ke Padang' jalan Solok, puyat umluh dan ke Pariaman dan
ke desa-desa yang sudah padat penduduk'
Aceh masih Dari perbandingan kedua daerah itu di UrrvJ lagi daerah yang bisa diolah'.Waktu itu timbul Departemen dalarn pikiran saya memang perlu adanya fep"nclud.,kan yang uk* rneneliti (survey)' p"r.ropatan penduduk ke lembah yang
rneiencanakun lebar atau daerah dataran tinggi'
para
;;irr" .ilq*'un.
Juni
the
American"/Atnerika
-
untuk
orang-orang
Sebelum peristiwa
sudarl'rerjadi
:
arnerika'Tidaklslarnidansudalrketinggalarrzaman ---Kirunyu yang Allah dua sebab yang rnenonjol inilah jhdi J- murka
l.
Bunuh.berbunuhan yang kebanvakan mereka adalah penganllt Islam. Allah sangat rnurka
62
peristiwa ),ang bersanraan yang oleh Rasui sudalr disarnpaikan baliwa pada saat itu ada daeralr "Dhillullah"/Perlindungan Allah, satu-satunya daerah perlindungan Allah yang sebanyak tujuh golongan (kriteria rnereka yang berirnan) diselamatkan oleh Allah
Subhaanahuu wa Ta'alas.
Nah, bila kita mencari penyebab disana-sini te{adinya musibah dan rrusibah itu tidak bisa terjadi kecuali dengan izinnya Allah. Q.S. At-Taghaabuun 11) : "Seseorang tiada ditirnpa rnusibah (malapetaka) kecuali dengan izin Allah. Baralgsiapa yang beriman kepada Allah, ditunjuki Allah hatinya. Allah rnaha
tnenngetahui tiap-tiap sesuatu
61-64).
Musibah gempa burni dan tsunami yang sudah terjadi pada tanggal 26 Desember 2004 yang menimpa daerah Aceh dan kepulauan Nias sudah sebagai
rnusibah Nasional.
64
65
Menurut Kepala Dinas Peternakan Riau , Marzuki Husein , Pemprop Riau telah rnencanangkan kecrkupan daging pada tahun 2010 untuk kawasan ASEAN. Untuk mendukung hal tersebut,diperlukan investasi sebesar Rp. I Triliun. "Targetnya untuk tahun 2007 kita sudah bisa ekspor lima juta ton daging ke Malaysia dan Singapura" kata Marzuki.
pada dtra tahun berikutnya. Dengan dernikian Pemprop dari para sapi bibit i;h;; berikutnya akan mendapatkan
berita
(2716) akan
Medan Bisnis. Penulis mana yang tidak akan senang membaca satu berita itu kalau sebelumnya dia sudah menulis Urtrr dengan judul "Jutaan pemuda dipanggil untuk Pelopor Peternakan" Dan Kata pengantarnya bel*.anggal Nopember I996' diantarkannya ke kantor Departemen sempat langsung -di i;;;g, KJrja Indonesia dan kantor Selretariat
Negara. "pada
waktu itu tidak sempat bertemu dengan Bapak dan Menteri Tenaga Kerja Drs. Abdul Latief' Dua kali kebetulan beliau menghadapi sidang di Dewan Perwakilan Rakyat tentang upah minimum tenaga (Nasehat untuk Keluarga lllH'Zainal Abidin t ".1a. Jamaris, halaman 7 5-77).
67
DALAM
t;ttralt
yang bisa merobah kondisi kemakmuran bangsa. langsung Gerakan peternakan daerah yang nyata banyak penganggtlr para menempatkan
jelas
40
100
(40x100) M
9 Paket
I Paket
terdapat dikota-kota untuk kembali ke desa-desa lndonesia. Lahan yang cukup luas dan produktif menantikan ke{a besar.
20
merobah
kondisi
kemakmuran bangsa.
40 100
I Paket
9 X (40X100) M 9 Paket
l.
Jalan
9x(40x100)M
2.
lazim jurnlah hasil ternak yang dikembangkan dalam waktu satu tahun bisa rnendapatkan hasil yang lipat ganda. Dengan kata lain kita bisa capai hasil dalam satu tahun 100% (dua kali lipat). Guna menghindari resiko yang besar bagi para
peternak ada baiknya mereka memelihara ternak kambing atau biri-biri. Untuk usaha ini masing-masing peternak
katakanlah satu paket dari usaha tersebut tnemerlukan rnodal untuk : 1. Pondok Peternak 2. Lahan yang luasnya 40 x 100 rn. 3. Ternak (kambingibiri) dan kandang. Dalarn nilai uang untuk satu paket diperkirakan antara lain : 1. Pemondokan (relatif) minimum Rp. 15.000.000-" Rp. 10.000 000 2. Lahan (relatifl Rp. 40.000.000.3. Ternak untuk 100 ekor Rp 65 000.000.69
9x(40x100)M
6E
Catatan : Luas satu paket bisa diperkecii seperti Luas : 40 x 50 rn. Ternak : 50 Ekor. (Paket B.) Tenaga Kerja
sekrtar 1000 tenaga kerja. Di Propinsi Sumatera Utara terdapat sekitar 500 clcsa maka Sumatera Utara bisa menampung 500.000 tcn:r11:r kerja (penganggur).
Untukpaket
(B)
diperlukan2orang
terdapat
Dalam biri.
Penjualan 100 ekor KlB. a Rp. 500.00,-Rp.50.000.000. Penjualan 50 ekor KIB Rp.50.000, Rp.25.000.000.
Masing-masingnya
M: 10 Paket : 10 paket.
Makanan Ternak
30 x Rp. 15
000.150.000.1.800.000.-
1.200.000.450.000.-
DLL
Kelompok II, djbatasi oleh jalan 25 m. Biaya satu bulan Biaya I tahun Keuntungan
Dan seterusnya. Dalarn lokasi : I
tahun diperkirakan
( Lihat Gambar ).
Paket (B) : Tenaga kerja 2 orang: Makanan ternak 30 x Rp. 7.500,--
Rp. Rp.
700.000,-
DLL
Biaya I bulan Biaya 1 tahun
Keuntungan dalam
Untuk paket (A) 4 x 2 (30) orang :240 orang. Unhrk paket (B) a x2 $0) orang :320 orang.
Apabila dalam 1 Desa pada setiap penjuru angin (Timur-Barat Utara-Selatan) diadakan 1 lokasi
70
I taliun
7t
LOKASI PETERNAKAN
Luas satu lokasi Peternakan terdiri dari
:
pendidikan / madrasah. Tegasnya paket ternak menjadi bahagian dari kegiatan organisasi/yayasan Islam (Alwasliyah, Muhammadiyah dll')'
miskin/yatim
tanah
temtama guna rnemudahkan transportasi dan lainnya dengan sendirinya pada satu desa ada 4 lokasi peternakan maka sebaiknya jurnlah pak"^t
peternai<
M
Tanah seluas . 3000 x 250 M dimanfaatkan untuk : kelompok peternak yang rnasingmasing adalah 4 x 20 anggota peternak
(Pewakaf) iltrimpun/aisatukan kepada sahr kelornpok sehingga ,.rruduhk* pendidikan mereka'Demikianlah antara lain pemanfaatan dari lokasi peternakan'
------o-0-o
PARA PENGELOLA LOKASI' PETERNAKAN
pcngelola pJmbangunan rurnah yang dipasarkan bagi ,,,uryurakai dan berada dalam satu komplek' D.ngrn demikian proyek lokasi petemakan yang ;rkan menampung rakyat umuln, para. pensiunan dan rnengarahkar para penganggur menjadikan mereka gxna memajukan l,rodirktif. Apaiagi tujuan utamanya Mari sama-salna tlcrak kernaktnuran bangsa lndone-sia' iiita rnulai "Gerakan Petemakan Semesta" ini rnenuju lndonesia yang sama kita cita-citakan'
Insya Allah segera dapat kita sama nikmati ; Amin'
Sebagairnana dewasa
:80
Peternak'
:
l.
ini
2. Para pensiunan NRI dari sipil ataupun rniliter. 3. Para jompo, miskin atau anak-anak
yatim.Muhsinin yang bersedia melaksanakan firman ALLAH Q.S. Al -Maa'uun 2,3 ; Q.S. Al Kahfi 45 dan lainnya. Mereka membayar satu
Kutipan dari buku Jutaan Pemuda Dipanggil Untuk Pelopor Peternakan OIeh Zainal Abidin Jamaris
Untuk:
1.
2 J
Merealisir
Pen gentasan
Kemiskinan.
Tambahan lagi dalam berita Waspada Medan 19 Juli i996 dinyatakan Menteri Tenaga Kerja sudah sempat menyatalian rasa kekecewaannya tuhadap perhatian pemerintah daerah yang memang bhm berhasil mencari jalan keluar untuk penyaluran pra penganggur. Secara angka setiap tahunnya pasti *e.r membengkak. Apalagi di .Iakarta pada akhir-ak*rir ini sudah nenimbulkan tawuran antara pelajar. Semuanya itu lnemang masih tertumbuk pada jalan buntrr' untuk
hggal
gemyalurannYa.
Kekecewaan menteri itu ditutupi beliau dengan percgasan bahwa : "Dana untuk itu sudah bisa
disiarpkan".
Motto
Dengan kenyataan semua itu kita benar-benar Elaqqul Yaqin bahwa rencana ini akan terwujud ksmna kita akan sama-sama lakukan dengat segala kemgguhan dan dengan dana dan daya atau F'trnds and Forces ),ang maksimal. Alhamdulillah. Sementara. ira informasi sudah pula diterirna bahwa Kabupaten Aceh Tenggara yang memang kabupaten yang letaknya di pertengahan datar-an pr,opinsi Aceh sudah pula dalam waktu dekat sebuah ptsrnak domba bersekala besar akan berdiri disana. Pernerintah Daerah bersama Dinas Petentakan setenrpat sedang melakukan penjajakan dengan pcrrsahaan peternak swasta di Austalia. Demikian ketrangan Waspada diperoleh dari Bupati Aceh
75
74
dau Tenggara melalui Kahumas Suhelman BA fuJTJo* Aceh Tenggara Drh' M' Nasir Gurumud ;;; ierpisah di Kutacane baru-baru ini' (Waspada'
Kita muatkan berita tersebut untuk tanrbah kita rn.ogu",t u, keyakinan kita bahwa masa depan
benar-benarsuafurahmatbagibangsalndonesia.Way bagi out bagi jutaan pemuda kita yang ingin berbakti ,oru dun bangsanya akan kita saksikan kelak' Justu juiuuo hektar lahan tidur di seantero daerah kecamatan 'Vuog tur*an jumlahnya dikepulauan Indonesia yang
1418-ree6)
litu
insya Allah cotton-belt Indonesia pada tahun 2000 penuh dengan cattle-belt' akan -------' J*ii nff*, menguatkan keyakinan kita : beriman "Jikalau rlkir*yu penduduk negeri-negeri rnelimpahkan akan dan bertaqwa, p^iiiut' Kami berkah dari langit dan bumi' tetapi [;rt;;ka *.t.f." mendustakan ayat-ayat Karni itu' maka Kami ;ikr; msreka disebabkan perbuatannya"' Q'S' Al
A'raaf 96.
Sepoga
76
W
27
April
2008
biddiini (eS
al-
QS. al-Maa'uun. 3 ini sungguh suatu peringatan yang besar bagi kaum muslimin. Justnr karena kata Yukazzibu biddiini mereka yang mendustakan agarna. Pada ayat-ayat Allah yang lain dan banyak kata mendustakan itrLr sudah merupakan adiknya orang kafir pantas membukakan perhatian kita yang cukup besar. Ternyata dalam masyarakat kita sekarang ini sudatr begitu banyak kenyataan banyak peristiwa / keadaan kemiskinan yang kita jumpai. Pengamen, penggulung dan lainnya adalah mereka yang tergolong miskin. Dan banyak lagi. Oleh al-Qur'an mereka ditandai dengan ..mereka tiada meminta kepada manusia dengan berulang-ulang,, eS. al-Baqarah.273. Jadi bagaimanapun sebagian energi berpikir kita wajib kita sediakan untuk memikirkan ..bagaimana jalan keluamya yang harus kita tempuh". Alhamdulillah Allah selalu membukakan jalan. Banyak ayat memberikan jalan yang kita coba memikirkannya. Melihat kenyataan yang ada dihadapan kita dalam kehidupan bangsa kita, alam lndonesia
rucmberikan kesempatan yryg luas justru begttu luasnya daerah tanah air kita yang belum dimanfaatkan' llelum diolah oleh anak bangsa kita Daerah yang hijau bila kita sempatkan keluar kota. Wah luar biasa alhamdulillah dengan banyaknya kita sebagai Da'i sejak tahun 1975 mengunjungi desatlcsa di Kabupaten-Kabupaten Sumatera Utara daerah l)ajri, Nias, dan daerah Barus nyata Allah turunkan lrikmahNya kepada kitasehingga pada tahun 1996 scmpat kita tuliskan sebuah buku kecil "Jutaan pemuda tlipanggil untuk Pelopor peternakan"- Lanjutannya r.-piit ita antar ke Departemen Tenaga Kerja waktu itu iebagai Menteri adalah Bapak Drs. Abdul Latif waktu itu dua kali kita ingin berjumpa Sayang pada -b"liau tidak berjumpa karena beliau sedang .fengan rnenggahadapi persoalan upah minimtun Regional pada sidangDPRRL Begitu pula kita antar kekantor Sekrehriat Negara rnasa kepresidenan Soeharto alhamdulillah sebagaimana lazimnya suatu gagasan yang diekspos dalam masyarakat tidak serta mertia kita saksikan' Nyata pada27 Juni 2006 dapat kita baca dalam Surat faUar gisnis Medan dengan judul "Riau berkeinginan rnedadi pusat peternakan di wilayah Barat Indonesia' l'ada tanggal 29 Juni 2006 Riau sudatr mengadak3n MoU dengan Malaysia bahwa setiap hari Riau rnengirim 5 ton daging ke Malaysia- Dalam usaha ruempersiapkan daging tersebut Provinsi Riau sedang rnenyebarkan bibit temak yang didatangkan dan nustratia. Dan pemeliharaan temak tersebut tidak <tilakukan oleh perusatraan besar tetapi dengan -diseratrkan lemburnembudidayakan rakyat banyak lembu itu yang nantinya di KUD dikumpulkan
(Nasehat unhrk keluarga fr, lL.ZaririralAbidin Jamaris)'
1
Dari berita itu jelas bahwa apa yang kita
kecil-kecilan terdapat Baitul Maal wa-l't:rrriwil singkahya BMT. Singkatnya Bank beroperasi dalarn
membantu rakyat kecil dengan dana rurtuk melanjutkan usahanya dengan bunga atau dengan apapun namanya
kemukakan dalam buku : Jutaan Pemuda dipanggil urtuk pelopor peternakan. Pada halaman 19 dinyatakan "Bayangkart berapa banyak desa-desa bisa "Take Out" menuju kemakmuran secara bertahap. Kita berpendapat masalah kemiskinan di pedesaan adalah dengan
mengadakan komplementasi usaha pertanian di Desa dan usaha peternakan. Dengan demikian anak-anak mereka yang masih menjadi beban keluarga dengan usaha petemakan ini sudah langsung menjadi produen kehidupan keluarga sudah terbantu. Kemudian dalam berita surat kabar Waspada tanggal 8 Januari 2008 Halaman 5 dengan judul "Agar pengangguran tidak putus asa. Asah kemampuan" menyentakkan pikiran kita untuk menuliskan naskah kecil "Pengangguran dan jalan keluar / Makhraj I way out - Operasional Peternakan Semesta. Hal ini tentu meminta pikiran kita bagaimana kita melaksanakannya. Cara-cara atau teori pelaksanaan tidak ada tapi tentu belum lengkap. Lengkap dalam arti tuntas karena suatu teori ekonomi bagaimanapun selalu dihadapkan kepada dari mana ia mendapat modal. Apalagi kalau usaha itu secara besar-besaran dan dapat diwujudkan dalam tempo yang singkat atau cePat. Tidak putusnya kita bersyukur dan berangsurangsur tanpak jalannya yang bisa ditempuh. Tadi jam 07.30 Wib sesudah beberapa menit badan direbahkan rupanya "Hikmah Altah mutcul dalam ingatan. Sesudah diikuti dalam pikiran maka sebagaimana biasa kita tuliskan dengan harapan dapat dioperasikan. Sebelum ini dua atau tiga hari yang lampau timbul datam pikiran karena ada teman dekat akan meminjam uang ke Bank sebagai konklusinya "Nyata bank banyak beroperasi di Medan. Adalagt bank Syariah yang secara
80
senilai lebih kurang LO% setahun. Nyatanya usaha Bank ini terfokus didalam kota untuk desa-desa masih sangat minim.
Nah membanding keuntrmgan yang bisa dicapai Bank dari nasabah hanya sekitar l0oA dari yang dipinjamkannya. Sementara bila kita pelajari keuntungan yang bisa diperoleh dari peternak dalam setahun sekurang-kuftmya sudah menghasilkan 100%. Dari kenyataan ini bukankah Bank selayaknya mengarahkan operasionalnya ke pedesaan dengan objek petemakan. Yang pasti peternakarr SdSirflr utamanya adalah peningkatan produksi nasional atau bisa disebut melajukan gerak kemakmuran rakyat Indonesia. Memang sebelum ini kita harapkan para pengusaha yang bergerak di lapangan pembangunan rumatr rakyat atau developer yallrg mengalihkan tsahanya kelapangan peternakan. Justru para pengusaha tersebut bisa memperoleh kredit dari Bank tertenfu dengan pengembalian nyatanya bisa dalam tempo 15 tahun. Begitulah Allah berikan hikmah selam yang lalu.
Natr
bagaimana yayasan
yang
didirikan
atau
pengembangan petemakan anak bangsa yang akan rnengolah lapangan peternakan rakyat. Yayasanr ini akan mendapat modal dari bank dengan rencana yang kongkrit dan beeitu jelas tentu adalah jalan keluar bagi bangsa kita merubah keadaan fakir miskin di tanah air kita.
29 April2008 I145
juga dalam pikiran kita usaha petemakanwakaf bisa mengolah kalau badan peternakan tersebut. Tampak bahwa nyatanya banyak jalan atau pintu sebagai mana kita memasuki Baitul
Sebagai cabang timbul Haram. Alhamdu li lla hhi Rabb il Alamin.
BARANG STAPA YANG MENDAPAT HIKMAH ALLATil SUNGGUH DIA MEMPEROLEH KEBAIKAN YANG BANYAI(
Q.S. Al-Baqarratr 269
Athamdullilah, aldlir-a}*Iir ini pernriintaan bahan bila :;udah bergerak (dari bangun) seumpama menjelang subuh sudah terbangun dilihat jam rnenunjukkan pukul 5.30 yang menyumh kita menyiapkan diri unhrk ke
rrnesjid.
Sekembali ,dari mesjid sesudah kita mengadakan lkegiatan lainnya maka pada jam 9.00 sudah terasa badan ,ruinta diistirahatkan. Namanya seorang Purnawirawan ABRI tidak ada pilihan "permintaan badan dipenuhi". 'fidaklama biasanya selama 30rnenit sudah mencukupiTadi jarn 11.25 sudatr diminta ulangan dan nyatanya pikiran berfungsi kembali yang dipikirkan/dituliskan tadi rupanya menambah solusi dalam pikiran kita. Memang dua hari yang lalu kita bicara dengan seorang pengurus pelajar Islam lndonesia Surnut yang objek pembicaraannya adalah: Pelajar Islam Indonesia itu
,hendaknya ada,kerj a nyata ditengah masyarakat. Sebelum ini kita berapa tahun yang lalu kepada para pengurusnya sudatr saya anjtukan sangat suPaya anggota PII itu'belajar bahasa N-Qur'an. Landasan inemori itu Al-Qur''an wajlb diketahui oleh semua muslim. Setiap an5gota PII sudah sewajamya betajar batrasa AI-Qur?m. ;Saudara -"baudara dalam organisasi PII sudah menyatakan dengan sadar identitasnya yaitu Islam. Apalagi sudah
t3
Seorang pennimpin Islam mutlak menghetahui, kenal apalagr rnencintai Islam. Islam identik dengan Al-eur'an dan sunah Rasul. Inilah selalu menjadi penekanan pembic.araan kita dengan para pengurus pII yang sudah berganti-ganti pada periode masing-masing. Dua hari yang lampau masih itu juga yang dibicarakan. Ujungnya kita sampai kepada bagaimana kita mengoperasikan Petemakan Semesta Alhamdullilah rupanya konsep semula oleh Allah diturunkan hikmahnya dan nyatanya setelah ini sebagai follow up nya. "Pelaksana atau anggota pelajar Islam
Dari fakta-fakta yang sudab kenyataan dan terscdia untuk meianjutkan tentang.usaha / gerakan yang sudah
dimulai Pelajar Islam Indonesia dengan sendirinya sudah :konkret rencana yang masih menjadi pemikiran kita. Yayasan Pergembangan Peternakan Anak Bangsa Penggerak Organisasi Pdajar trndonesia
Modal Indonesia.
Usaha :
: :
sebagai ..yayasal
Waktu Danhur dengan tanda-tandanya dari berbagai mesjid Kota Matsum IV sudatr bergema- yang memaksa kita sernentara fulisan ini.
Jam 17.00
sudah dalam rencana kita juga untuk ,menemui Bapak Bupati KabupatenMadina SUMUT. Oleh Allah tlisampaikan F a izaa AzaffLta fatawakkal alaltaah
Meqiawab
ini
Sejalan dengan kepedulian mereka yang terkait dengan keadaan masyarakat [ndonesia yang saat ini begitu gamblang dikabarkan, Alhamdullilah pada Harian Waspada tanggal 9 April 2008 kita. baca bahwa "Pemerintah Kabupaten Madina dcngan proyeknya Proeram Nasional Pemberdayaan Masyarakit,' Insya Allah akan menyebarkan bantuan sebesar 8,5 Milyar ditambah lagi dengan dana Kabupaten Rp. 2,150 Milyar. Banruan ini akan dipergilirkan kepada 25 Kecamatan yang dimulai kepadp T Kecamatan antara lain Kecamatan ;Siabu I Milyar, Kecamatan Kotanopan Rp. 2 Milyar, Kecamatan Muara Sipongi dll. Kita sudatr ada maksud untuk menemui Bapak Bupati Kabupaten Madina unfuk m kiranya sasaran ibantuan tersebut diaratrkan kepada pengoperasian Peternakan Semesta. Kiranya pemikiran kita itu ditopang pula oleh pandangan bahwa Bank Muamalat adalatr menjadi motor penggerak kearah usaha kerakyatan
tersebut.
t5
MENJADIKAN PENGAMBN
PRODUSEN TERNAK
Bagi kita yang masih memanfaatkan angkutan kota (Angkotf Medan memang hati kita selalu dipertanyakan
dengan "Layakkah kita membantu mereka"
?.
menganalisisnya memang ada dua pen<lapat. Pertama yang mengatakan tidak perlu sebenarnya mereka dibantu karena nanti mereka terbiasa dan menjadikan mereka berjiwa lernah' Artinya melahirkan generasi yang lemah cocok pula dengan istilah Arab "Dhu'afa" yang memang perlu rnendapat bantuan' Pendapat kedua "Al-Qur'an sudah teguskan a'nmas suuila Jittaa'tanhar-Atlapun orang yang meminta jangcn
Bila kita
kamu
Nah, inilah yang menjadi pemikiran kita untuk nlencari solusinya. Undang-Undang Dasar Negara kita,
pasal 33 suclah begitu gamblang rnenyatakan bahwa untuk adalah termasuk kewajiban irrengatasi persoalan
Negara. Ya, sudah tahun berganti tahun hal ini ,r.*p.rngaruhi jalan pikiran kita sehingga ada beberapa
solusi yang inenjadi PenutuPnYa' iertinra : Bisakah warga kelurahan yang dipimpin oleh Lurah untuk membantu mereka mengumpulkan beras atau uang Rp 500 keluarga han- Bila dalam satu kelurahan aaa Z.OOO keluarga maka sudah bisa terkumpul Rp 1.000.000,- / hari. Angka yang cukup besar juga' Ini bisa diberikan kepada 100 keluarga. Nah, bila 100 keluarga bisa dibantu oleh satu kelurahan ini berarti 20 kelurahan atau dipeikirakan 15 kelurahan. Dengan demikian sudah 1.500 keluarga bisa
ini
diselamatkan.
86
Tampaknya teori ini bisa jalan atau "In Action" dalam kota Medan. Sekarang ini barangkali tidak sampai l5 tempat adaparapengilmen simpang jalan. Kedua : Teori yang lebih lengkap dan langsung rnemberi nilai positif bagi kemakrnuran desa-desa adalah "Menggabungkan para pengamen ini denganteori kembali ke desa "Back to the Village". Para pengamen ini diberi modal sekitar Rp s 000.000,- I orang. Mereka yang masih muda-muda ini tlititipkan kepada satu keluarga di desadesa dengan rrrembawa untuk dipelihara sekitar 12 ekor temak (karnbing : yang membawa muda Saya ragu kalau ada anak scbanyak itu ternak akan ditolak oleh suatu rumah tangga yang berada'di desa. Selama ini di desa-desa terutama desa Transmigrasi sudah jelas saja mau menerima mereka.. Rp 1.000.000,- sudah cukup untuk biayanyq selama 7 bulan di desa tersebut. Selama sekitar 8 bulad tcrnak yang dipeliharanya itu insya Allah akan bertambah rnenurut deret tambah, setidaknya sudah menjadi 20 ekor. Bukankah dari ternak itu si pemuda sudah bisa take off memenuhi keperluan hidupnya. I ekor saja satu bulan rlrj ualnya sudah bisa mencukupi keperluannya. Bila di antara mereka sudah saatnya berkeluarga dan rnungkin sesudah satu tahun punya anak satu orang, tetap! tcrnak yang dipeliharanya bisa-bisa sudah menjadi rrrclebihi dari 35 ekor. Dengan terwujudnya teori ini tidak diragukan istilah "l{anch" dalam perternakan atau cattle Ranch/lapangan pcternakan sudah menjamur di desa-desa di Indonesia. Ini sudah pasti, kita sudah s4mpai kepada apa yang rlirry'atakan dalam buku : "Jutaan Pemuda dipanggil untuk I'tlopor Perternakctn"l H. Zair:.etl Abidin Jamaris (bisa rlrdapat pada Dewan Dakwah Islamiyah Idonesia Kota
biri-biri).
Dengan sendirinya peristiwa tahun-tahun dimana kita sebagai konsumen dari peternak yang digiatkan di Australia sudah bisa mengambil alih posisi tersebut Alhamdulillah. Begitu banyak mereka yang terlibat langsung dengan proses peternakan tentunya mereka sangat bergembira. Di atas segala kegembiraan itu adalah si penulis sendiri karena Allah sudah tegaskan "Wallohu yuhibbul mukhsiniin". Allah kasih kepada siapa-siapa
yang telah berbuat baik.
PETERNAKAN
Medan, 8 Juni 2004 01:15 Seharian tadi agaL larqa juga penulis berada di tlcpan mesin tulis. Memang ada dua atau tiga naskah yang hclum rampung dikerjakan. Sesuai petunjuk kesehatan sckitar pukul 21.00 penulis sudah pergi tidur. Bukankah bacaan-bacaan masa dulu ada mengatakan "Early to bed rrnd early to rise make a man healthy and wise". Cepat 1rcrgi tidur {an cepat bangun menjadikan seseorang itu
schat dan cerdas.
Alhamdulillahi Robbil'Aalamin.
Medan,06 Juni 2004 09.30
Sesudah kurang lebih 3 jam kita terbangun dan pikiran sudah aktif kesana kemari akhirnya tertumpu kcpada persoaalan pensiunan yang bisa meningkatkan procluktivitasnya. Melnang rnasala[. yang sudah lama ingih rlickspose ke tengah masyarakat. Dilihat jam masih pukul
0t
00.
penduduknya masih sedikit. Perternakan bisa menjadi sumber ekonomi dari non migas. Jalannya jual rumah yang sudah dibina sejak lama. Harganya sudah pasti jutaan rupiah. Nah dengan uang umpamnya Rp 30.000.000,- hasil penjualan rumah sederhana di Medan sudah bisa beli tanah sekitar 4 rantai atau 5 rantai sama dengan ll5 hektar yang harganya iekitar 2 juta rupiah. Bikin pondok sederhana seharga Rp 10 juta atau Rp 13.000.000,- sisa uangnya sudah bisa uirtuk rnemelihara 20 - 30 ekor ternak biri-biri (untuk daerah dataran tinggi). Konklusi singkatnya dengan 25 ekor biri-biri sesudah satu tahun bisa menghasilkan 25 ( Rp 400.000,- ) ' I f Rp 10.000.000,-. . Pendapit ini sudah merupakan simpanan karena dari pensiunan hidup di desa sudah bisa terpenuhi. Katakanlah kalau masih perlu pembiayaan, 50 % dari itu bisa dikeluarkan. Pendapatan perbulannya sudah surplus. Tambahan lagi untuk pemeliharaan temak perlu seorang pembantu. Ini sudah jelas satu orang sudah dicoreng dari daftar jumlah pengangguan. Sebagaimanqa sudah dinyatakan dalam buku , "Jutaan Pemuda Dipanggil untuk Pelopor Peternakan" usaha ini adalah merupakan arus balik daii urbanisasi yang berwujud "Back to the Villages"- Kembali ke desadesa.
dihadapi Ya, alam Indonesia memang cukup bersahabat untuk perternakan. Lihat saja umpamanya di daerah kabupaten Dairi. Alam luas terbentang sementara
Bila para pensiun sudatr berbondong-bondong pula dalam program ini tidak diragukanlagi kita sampai kepada "Indonisia, negara penghasil dagrng dan susu". Sebagai efek sampingnya dari sudut kesehatan, menurut Dr. Sumarli, ahti penyakit paru-paru yang tinggal di Medan, akan langsung mengurangi jumlah para penderita paru-paru karena memang memerlukan protein gurru *ttiegatrpenayakit mereka tidak kambuh kembali' Yuog sudah menjadi kegembiraan kita bersama harga dagrng sudah jelas turun sedikit sesuai dengan hukum
penawaran dan Permintaan. Nah jadi pertanyaan lagi, "Dimana dinamika gerak
pikir
dan
-usaha
bangsa
menyampaikan: "Depending on you". SLraya bermohon kepada Allah agar dimudahkln; Nya usaha tersebut. Sebelumnya bagi yang akan mulai dengan usaha inir tanamkanlah kemauan yang kuat dan sungguh-sungguh sejalan dengan ketentuan:'An-Naasu ,ruJibbir *aitotru muqaddir "Man wishes but God disposes" Manusia merencanakan tetapi Allah Yang Maha
Menentukan.
Alhamdulillahi Rabbil'Alamin.
Bayangkan kalau alval pemeliharaannya 25 ekor. Sesudah tutu iuhrn dua tahun dan'seterusnya tidak petak lagi bapak pensiunan tadi sudah menjadi pemilik Cattle Ranchlladang ternak di daerah belakang'
90
9t
TI.
c"4i ,)
\YAL BAAQIYAATUSH - SHAALIHAAT KHAIRUN INDA RABBIKA TSAWAABAN Q.S. Al-Kahfi 46 Bebaskan Diri Dari Pendusta Agama / Yukazzibu Biddiin
17 Mei 2009
WAL BAAQIYAATUSH _ SHAALIHAAT I{HAIRUN INDA RABBIKA TSAWAABAN Q.S. AI-Kahfi 46 Bebaskan Diri Dari Pendusta Agarna I Yukazzibu Biddiin
0900
Sejak kita melihat dan meyakinkan bahwa lapangan jalan bagi. bangsa peternaka"n di tanah air kita meluruskan kita indonesia untuk nrenuju kemakmuran' Secara bertahap
tuliskan apa yang tergambar dalam pikiqn kita' .. . alnamoutiilaf,, tahun lgg6 sudah kita tuliskan buku
..JUTAAN PEMUDA
DI PANGGIL UNTUK
itu dicetak
antar ke Jakarta menyerahkan kepada Bapak lvlenteri i"nugo Kerja dan ke Kantor Sekretariat Negara. waktu itu Aapaf Presiden Soeharto kebetulan jam 12 lewai alm
meninggalkan kantor.
sempat kita
-Fada
tanggal
27
surat kabar Biinis lHenjadi Pusat Peternakan di Wilayah lierlreinginan -Berita tentang kegiatan Gubernur Prop' Riau yang Barat". lengkapnya sudah mulai dengan girakan usaha peternakan, l;erita itu sebagai berikut: Medan Bisnis, Jakarta' ke Guna rrremenuhi permintaan ekspor daging sapi perhari' Malaysia dan Singapuia sebanyak lima ton lahan potensi 1,.rointui, Prop. niuu mengembangkan diperhitungkan hektar. Lahan ircternakan seluas 70g.000
v2
Juni 2006 sempat kita -UT1.!ldu Medan berita dengan judul- "Riau
di et;-,"tg.t sebaiai pusat peie.rnakanRiau untuk ekspor ke "Permintaan daging sapi dari tinggi karena itu Riau ingin Malaysia dan Singaputi di seua'gai pusat pengembygan petemakan ,"iLV.f, U.rat". Kita bubernur Riau Rusli Zaenal kepada t"urt'u*.n seusai bertemu Wapres Jusuf Kalla dikantor Jakarta Selatan (2616) Wapres, 'Riau "tersebut, tambah Rusli keinginan fempiop ini telah Zaenal,bukin sekedar mimpi' Buktinya, Riau saat menghasilkan 200 ekor sapi per r ,---..1 . Menurut Kepala binut Peternakan Riau' Marzuki Ilussein, Pemprop itiau telah mencanangkan -kecukupan a.gi"e prau iatun 2010 untuk kawasan ASEAN untukI Rp. *r"noir.ung hal tersebut, diperlukan investasi sebesar Triliun. .. Targetnya untuk tahun 2007 kita sudah bisa kata ekspor 5 juta ton iaging ke Malaysia dan Singapura
*gti
i.i"l.ait.n r
hari'
Dengan target yang telah dicanangkan tcrscbut, pemprop Riau menurutnya saat ini membutuhkan sckitar dari Australia f OO.bOO bibit sapi yang akan didatangkan ilamun tambah Marzuki bibit sapi tersebut bukan unttrk digemukkan tetapi merupakan bibit sapi betina yang bisa di bu-ctidayakan (dikembangkan) pada tahun berikutnya' Dengan demikian Pemprop pada dua tahun berikutnya akart meniapatkan bibit anak sapi dari para perlernak yang telah
rnenghasilkan.
Berita tersebut cukup mengembirakan penulis' Kata pengantar dari buku "JUTAAN PEMUDA DI
Marzuki. Menurut Marzuki pada kamis (2916) akan dilakuk-an (MoU) penandatanganan Memorandum o[ Understanding lhpo, daglng sapi dari Riau ke Malaysia dan Singapura dengan kapasitas sebesar lima ton sehari' Untuk mengembangkan ternak sapi' tambah
Marzuki saat
soal anggaran sebesar Rp' 1 Triliun. Anggaran tersebut akan digunakan - untuk *"ni"a*un f,IUit sapi. "Bibit Tli akan dibagikan kepada
sedang
-"tut t*un
pembahasan'
juga Berlanggal November 1996. Sebagai kelanjutan sa1'a juga dapat :;udah menulis bahwa lapangan peternakan itu diolah oleh para pensiunan petugas negara yang berada di kota dengan berpindah ke desa-desaDemikian juga tanah-tanah perkebunan yang tampak oleh kita belum dikerjakan supaya dimanfaatkan untuk peternakan sehingga kita bisa me ngekspor peternakan iersebut terutama pada musim haji bagi mereka yang wajib membayar Dam saat ibadah haji. bemikian pula para pengamen di kota-kota besar kiranya dengan usaha peternakan itu mereka bisa dijadikan
'
bentuk masiarakat secara gratis dan dik-embalikan dalam un.fi tupi pada tahu; berikutnya"' Kata Marzuki' b.ng..bongan peternakan sapi ini ditambahnya akan bertumpu kepada ekonomi kerakyatan Dengan iemikian tidak dikembangkan oleh perusahaan-perusahaan besar tetapi oleh masyarakat -Riau dalam sendiri. Untut itu masyarakat akan berusaha l0 - 20 orang' t Lto*pot-kelompok yang terdiri dari angka
Tbrakhir yang masih selalu timbul dalam pikiran kita bagaimana dengan anak-anak yatim dan miskin' kita yakin dengan usaha peternakan bisa dicapai
kerja yang efisien sehingga kondisi mereka bisa ais!;atrterafan terutama tentu pendidikan mereka bisr
ditingkatkan. Alhamdulillah, Allah masih bentangkan jalan unttrk janji mencapai maksud tersebut. Memang sudah begitu Allah Alladziina jaahaduu finaa lanahdiyannahum
"
95
---'I
subulana" / orang-orang yang sungguh pada jalan Kami, Kami akan tunjukkan mereka pada jalan Kami. QS : AlAnkabuut 69. Alhamdulillah beberapa rvaktu yang lalu kita melihat jalan yang begitu terang "Al-Baaqiyatush Shaalihaat" / amal sateh yang kekal sangat besar balasannya disisi Allah. Inilah jalan yang ditunjukkan Allah cara kita bisa memudahkan pcrbaikan kehidupan anak yatim dan anakanak miskin. Selama ini p,meliharaan anali yatim dilakukan oleh yayasan-yayasan yang berusaha untuk mendapatkan biaya dari para saudara-saudara muslim yang mampu. Jelas pckerjaan ini bukan mudah dan hasilnya tcntu kurang
memuaskan.
Dibulatkan
Rp.
51.000.000
Makan
Kamar tidur
:5x6meter
f.
g.
Peternakan5x6m
J.:niah Biaya
@ Rp.268.000.000
menyerahkan sebagian hartanya untuk pemcliharaan tcrnak sekitar 40 ekor maka untuk pembeli tanah seluas 2 rantai ditambah dengan pembangunan pondok sederhana untuk l0 orang anak yatim ditambah lagi pondok untuk ternak sebanyak 40 ekor. Dari pemeliharaan anak yatirn dan miskin sebanyak I0 orang maka diperlukan biaya sebagai berikut: a. Tanah seluas 2 atau 3 rantai (800 1200 m2) seharga 7.500.000 b. Temak yang dipelihara 40 ekor Betina 34 ekor. Jantan 6 ekor Rp. 20.000.000 Tambahan makanan ternak / rumput I tahun 3.6s0.000 d. Pemeliharaan anak yatim Rp. 180.000 I tahun Rp. 2.000.000 l0 orang Rp. 20.000.000
Rp.
Hasil / Pendapatan Pemeliharaan Ternak Dalam I Tahun 40 x Rp. 500.000 Rp.20.000.000 Dari penjualan 40 ekor ternak selama I tahun sudah tertutup biaya pemeliharaan l0 orang anak yatim / miskin. Ini berarti untuk tahun berikutnya pemeliharaan tidak memerlukan biaya lagi. Jumlah 20 juta sudah bisa dibelikan bibit ternak 40 ekor dan tambahan makanan ternak. Tambahan biaya hanya diperlukan : untuk honor pengawas ternak yang sewaktu-waktu diperlukan. b. Untuk tukang masak 2 orang gajinya 12 X Rp. Rp. 12.000.000
a.
1.000.000 I
c.
Rp.
- lorang* -
Rp.51.150.000
96
dll inilah yang masih perlu diusaliakan oleh muksinin / pembina dari peternakan anak yatim/miskin.
97
=
Yang jelas usaha pemeliharaan anak yatim / miskin yang sudah bisa dibiayakan I orang. Muksinin / dermarvan membina peternakan Al-Baaqiyatush - Shaalihat' membina Dengan demikan dengan menghidupkan p"*elihottan anak yatim/ miskin kita bisa beri nama:
-T
Al-Baaqiyaatush - Shaalihaat Abdul Hadi atau AlBaaqiyaatush - Shaalihaat Sudirman atau Al-Baaqiyatus! Shaalihaat H.M. Natsir Adnan dan lain-lainnya. Amal saleh ini kita contoh dari saudara-saudara kita dari Tirnur Tengah yang sudah membantu mukmin Indonesia dengan p"*lungunan mesjid-mesjid yang sempat kita kerjakan untuk disa-desa di daerah Kabupaten Karo dan lainnya. Seperti Mesjid Abdurrahman bin Auf di Desa Lobu Tua
runiah pemeliharaan
Suatu waktu tertentu nanti sudah berbaris-baris / ternak anak yatim / miskin dari para
'l'cngah 1996' Kecamatan Barus Tapanuli Juga realisasi dari gagasan persaudaraan artara mesjid t.iok tnhrn 1984 antara jama'ah Mesjid Kota Medan dengan Mesjid di Kabupaten Karo seperti Mesjid Muklisin, lrfegia Naham, Mesjid Rafi'ah dan lainnya dari keluarga alm H. H.M Arbie dan saudara-saudara lainnya di bcberapa
desa-desa Kabupaten Karo.
Ayat-ayat Allah yang sangat mengembirakan. kita antara tain QS. Al-Baqarah 110 : "Wa maa tuqaddimuu lianfusikum min khairin tajiduuhu inda- Allah I apa-apa saja yang kamu persiapkan dari yang baik-baik selagi di dunia nanti akan kamu dapati di sisi Allah' Al-Baaqiyaatush - Shaalihaat ini juga mencakup usaha kita :
l.
Melcnyapkan pandangan kita dengan banyaknya para pcngamen di simpangsimpang jalan dan menjadikan mereka
seseorang Yang Produktif
2.
muhsinin/dermawan. Bersemaraknya kegiatan ini akan mempercepat saatnya kita meninggalkan daerah miskin pada setiap leritorial negara atau desa-desa Indonesia. Allah bukakan bagi setiap muslim dengan firmannya : Hurva alazii khalaqa lakum maa fil Arhdi Jami'an / Allah yang menjadikan bagi kamu semua apa-apa yang ada dimuka bumi QS : AIBaqarah 29. Perlu kita tambahkan materi yang munculnya beberapa jam yang baru lalu di tengah malam. Bapakbapak peminrpin di negara kita perlu memberi contoh sunatun hasanah ini / kerja yang baik ini sesuai dengan lingkup daerah pengamatan beliau-beliau guna menjolok janji Allah pada QS. Al-'Araf 96 : "Kalau sekiranya penduduk negeri itu beriman dan bertaqwa, niscaya kami tumpahkan kepada rnereka keberkahan dari langit dan dari bumi, tetapi mereka itu mendustakan, sebab itu kami siksa ::rereka disebabkan usahanya itu. Apalagi diantara beliau-beliau itu sudah mencanangkan "Perekonomian yang mengrakyat". Kita sudah tuliskan dalam brosur pengangguran danjalan keluar adalah Operasional Peternakan. Dijelaskan pada setiap mata angin suatu desa bisa dibina ladang perterna!< / pondok yang tersusun yang akan nrenampung 4 x 400 orang setiap desa. Pada kulit brosur tersebut dapat dibaca antara lain : "Waah, kalau pada jarak kurang lebih dua kilo meter saja di sepanjang jalan bisa dibina lokasi Peternakan, sudah
It
,1
pasti saja dengan izin Allah banyak keadaan yang dapat dirubah". Para fakir miskin yang dicantumkan dalam pasal 33 UUD 1945 sudah bisa pula disalurkan / dirvujudkan. Terutama tentu para pengamen yang merusak pandangan kita, sudah bisa di tiadakan. Hanya yang penting kita ingat adalah "Kervajiban kita bersyukur sehingga janji Allah dalam Q.S. Al. 'Araf 96 akan senantiasa meliputi bangsa kita". . Kepada para penghuni daerah peternakan pcrlu
banuna... / "Pada hari yang tidak bermanfaat harta benda dan anak-anak (88) kecuali orang yang datang kehadirat Allah dengan hati yang suci" (89). QS. Asy-Syu'araak (888e)
Al
he
guna
menyempurnakan kewajiban kita untuk mengenal petunjuk Allah. Dengan mengamalkan petunjuk Allah segala janji Allah akan kita temui. And everyhing rvhat we have dreamed, thought and written before would be comes Truc,, bi-iznillaah. Akhirnya pada ayat lain Allah tegaskan "l'maluu fasayarallahu a'maa warrasuuluhu wal mu'minuuna.../ katakanlah : bekerjalah kamu nanti Allah akan melihat pekerjaanmu serta Rasul-Nya dan orang-orang mukmin. Nanti kamu akan dikembalikan kepada yang mengetahui yang ghaib dan yang hadir lalu dikabarkan-Nya kepada mu apa-apa yang kamu kerjakan" QS. At-Taubah I 05. Kita cernas akan tedadinya peringatan Allah pada ayat QS. Al-'Araf 97-98: "Adakah aman sentosa penduduk negeri itu jika datang siksa Kami kepada mcreka malam hari sedang mereka tengah tidur nyenyak". (97). "Adakah aman sentosa penduduk negeri, jika datang siksa Kami waktu matahari sedang naik (waktu dhuha) sedang mereka tengah bermain-main". (98) Contoh yang kecil sudah kita saksikan tsunami di negara kita 26 Desember 2004. Ujungnya kita sadar bahwa kabar bagi diri kita semua akan kita temui : "Yauma laa yanfa'u maa lun wa laa
lakum
t00
101
Pondok dengan lantai papan dan kepada mereka disediakan baju seragam, kasur, sprei dan kelambu.
Anggaran biaya dicantumkan dalam proposal.
penempatan para keluarga transmigrasi.
Pondok dilingkungan depot pelatihan itu adalah pondok-pondok sederhana ditempati oleh 6 orang.
Pesan Allah SWT, dalam setiap kerja yang akan dimulai : Fa izaa'Azzimta Fa Tawakkal Alallaah" ; "Apabila sudah kuat tekadmu, Berserah dirilah kepada Allah". Q.S. 3-159.
Pada perjumpaan kita dengan pemlrda dari beberapa organisasi kita sudah anjurkan untuk mulai
dan masuk lapangan?".
berbuat. Nah, sekarang kepada organisasi pemuda atau organisasi orrnas : "Siapa yang sudah siap untuk mulai
Kita yakin Pemerintah daerah dan juga IMT-GT juga akan menanggapi dengan penuh kemauan.
Usaha ini jelas jalan keluar yang lebar sekali untuk menyelesaikan beberapa masalah yang kita hadapi. Antara lain :
l.
2.
3. Merealisir
4Membuka
jalur Arus Balik dari Urbanisasi dengan semboyan "Back to the Village", Kembali ke
Desa.
26
27