Anda di halaman 1dari 45

T

[,
I

SEGERA TERBIT/CETAK UIANG :


Buku-buku tulisan :, H. Zainil Abidin Jamaris * Taktik dan Sislim Kekuasaan Soekamo Cetakan I tahun 1970 Cetakan ll tahun 1996 Sejarah Politik di lndonesia selama tahun 1956 s/d 1966

ARI ]flTA HIDUPKAN


t I

Pemberantasan Buta Clufan


Sistim 30 jam.

. Cetakan

tahun 1970

Cetakan ll tahun 1973 Cetakan lll tahun 1997


( 32.000 exp.) Dengan methode praktis/bisa belajar sendiri bagi mereka yang sudah shalat

FUNGSI tlllA$JID

"

Juhan Pemuda dipanggil untuk Pelopor Petemakan.


Cetakan I tahun 1997

Petani memelihara ternak sebagai komplemen meningkatkan pendapatan


mereka.

Pengembangan lapangan peiernakan. Lapangan ekonomi yang terlupakan.

Pelajaran Elahasa

oto'H;*rn
r

tahun 2000

Cetakan ll tahun 2001


( 4000 exp)

Methode yang praktis. Mengenal satu

kala kerja maka kita

bisa

kenaUmengerti lebih 30 kata dijumpai dalam Alqu/an. (raja'uu, raja'naa, yurja'uuna dstnya)

MASIH TERSEDIA: " Mereka yang beriman kepada Allah adalah lslam
(Katholik, Prostestan, lslam salu Rumpun). Cetakan I tahun 1999

Penjelasan bahwa NabiAdam,Nuh, lbrahim, lsa Almasih dan Muhammad s.a.\,v adalah Utusan ALLAH.

?a$fix0 "fi&loilt'
Jalan Rahayu No. 43
Sambirejo Tembung Medan

: :' I-"1 rl-'?rlil


IilDONI!IA

illlaillcdl

H. Z6rt{6r fiBrDtlt ,fir,tfiRts

\NR\K\TA HIDUPIfiryY
\\\t$fifrAfi//t
\h,rR\ tr(t'TA H a o l, PKA ar

t\\rGst uA&rto

DEITIAFI DAKIIIATI ISLAITIIYATI

INDONF,SI,A KOTTAThDYA MEDAN

DAFTAR

ISI

BISMILLAIIIRRAHMAN TRR{HIM

Kata Pengantar...........
Rasa Persaudaraan Mukmin Bangkitkan Kemakmuran Desa Indonesia..... Pemberantasan Buta Qur'an

KATA PENGANTAR
Alhamdu lillahi Rabbil'Alamiin Segala pujian bagi Allah yang menjadikan kematian dan kehidupan setiap insan bagaikan perlombaan siapa yang paling baik amalnya (Q.S.

& Pelajaran Bahasa Al-Qur'an


Dari Unit Ibadah Menuju Unit Dakrvah .......
Undang-Undang Yang Mengatur Kervajiban Shalat Perkembangan Teknologi Mendekatkan Insan Kepada Tuhan
Q."^-i,^+ I^l^.-

l5

Al-Mulk 2).
Shalawat dan salam atas Rasul Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam yang telah diutus Allah membawa Rahmat untuk semesta alam. (Q.S. AtAnbiya'107).

2t

?s

1t

Tiga Kornponen Pembangkit Menuju Kejayaan Islam


Persaudaraan Antar Masj id Kecamatan

Hal-hal yang kita kemukakan dalam buku kecil ini, kalau kita renungkan sejenak "Tak salah lag kita memasuki lapangan ke{a besar, yang hasilnya juga tidak kecil". Jelas suatu yang
menggembirakan-'

38

44

Perobahan Allah.

total menjadi kenyataan. Insya

Otonomi Daerah Langkah Maju . . . .


Gerakan Pembangunan Seratus Masjid & Penyemaian Ayat-Ayat Al-Qur'an .............

47

50

Diuj ung Jalan Kehidupan Manusia

Semua itu bertolak dari kerja kecil seperti memberi anak-anak itik kepada satu jamaah masjid di Tembung Medan dalam menjawab "Bagaimana memakmurkan masjid Allah atau bagaimana zakat itu dapat dialihkan kepada usaha yang produktif dan
berganda.

54

bisa dipertanggungiawabkan. Pokoknya modal usaha, dan nyatanya jumlah peternak yang bisa kita wujudkan sama banyaknya dengan jumlah petani sawat/ladang. Alam Indonesia cukup dan bisa menopang kegiatan itu.

Pelopor Peternakan". Hal

Ujung amal itu kita melahirkan sebuah buku dengan judul : "Jutaan Pemuda dipanggil untuk

Bukankah perobahan total akan lahir terhadap pandangan hidup para pemuda Indonesia di masa
depan.

ini

Sejalan dengan itu penyebaran terjemah AlQur'anul Kariim yang diinfakkan oleh para jamaah masjid di Medan untuk daerah pedesaan, bagaikan penyemaian ayat-ayat Al-Qur'an di lapangan dada kaum muslimin.

Pemberantasan buta Qur'an dan Pelajaran Al-Qur'an ini jelas akan merobah watak dan perilaku bangsa Indonesia sejalan dengan kandungan Al-Qur'an yang memang mendorong seseorang itu untuk bertarung dalam menghadapi kehidupan ini.
Bahasa

Perhatikan ungkapan seperti "Ayyukum ahsanu 'amalan", Siapa diantara kamu yang paling baik amalannya ? Menyuruh kita tanpa berhenti
berusaha. Selesai suatu kerja hadapi usaha yang baru dikuatkan lagi dengan berulang kali kita diingatkan "Fa laa takun minalghaafiliin !". Jangan kamu termasuk orang yang lalai atau menyia-nyiakan waktu.

Tidak kurang dari 500 masjid yang berada di kota Medan, 50Yo diantaranya mengusahakan setiap bulan 20 kitab Al-Qur'an sementara yang S0% lainnya sebanyak l0 kitab. Dengan begitu jumlahnya 7500 kitab setiap bulannya. Mengingat segala kemungkinan lain, sedikitnya 5000 Al-Qur'an dan pasti kita sudah melangkah dan berusaha. I'maluu fasayara Allahu a'maalakum. Ber-amallah kamu semua, nanti Allah akan menyaksikan amalan
kamu.

kemukakan

Akhirnya semua kegratan yang kita itu sangat bergantung kepada

lapangan ekonomi ada semboyan "Survival of the Fittest". Bertarung guna mencapai siapa yang unggul. Anak-anak sekolah lanlutan dalam tempo yang relatif singkat sudah bisa mencapai tingkat-

Kita teringat

di

kemampuan dan daya usaha para pengurus masjid dan sangat diharapkan aktivitas para Remaja Masjid. Sementara oleh Allah memang sudah dinyatakan "Kelengkapan pribadi Mukmin itu ciri-cirinya adalah bersungguh-sungguh berusaha pada jalan Allah". Jaahiduu fii sabiilillaah. Nah, mari sama kita mulai . Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia Kotamadya Medan sudah siap untuk menghadapi keqa besar ini, Menerima hasil keda jamaah masjid di seluruh kotamadya Medan
I

tingkat pengertian yang diperlukan

mernpelajari buku I dan II Pelajaran Bahasa AlQur'an dan buku III untuk pengembangannya.

selesai

I
I

1,

dan Insyit Allah dan desa-desa di daerah Sumatera Utara ini'.akan datang yang akan menerima amanah "Pengembangan Dakwah Islam di pedesaan Sumatera Utara khususnya dan di Persada lndonesia pada urnumnya sebagai kelanjutannya".

BE
NASA PENSAI'IDANAAI{

BANGKITKAN

KMIAIffI'RAN

MIIXMIN

Kepada para muhsinin yang telah banyak membantu kita dalam usaha kecil-kecilan yang nyatanya sebagai contoh atau sunnatun hasanatun kami bersyukur dan menyampaikan banyak terima
kasih.

DESA INIPITTESIA

Allah sudah tegaskan : "Wa maa tuqaddimuu anfusikan min khairin tajiduuhu 'inda Allah" (Q.S. Al-Baqarah 110). Kita tidak ragukan lagi,

li

Billahittaufi q walhidayah.

Hujuraat l0).

bcrtud brik geslma sardaramu scrta bataqwalah kcqlh.All.h dengu dcmikirn kEsih sayarg akan yefiOuti kdriduprn dirmara kmu' (q.5 AI-

turhtmruna", ma&urdnya olvlaka' hcndaklEh kamu

Kita nrdah d{r dry perinsatEn ba|wa mrdmin iu bcrsudam, Srirrgnya krr"ry prdE lsojute ffi)'i-"i'.r itu ,F; ashlihuu baina akh'"nihrn u,Bttsqr;u[aha la,allakum

Medan, 30 Oktober 2001 03.00

Wassalam,

H.

Zailrral

Abidin Jamaris

Sungguh tinggi dan memberikan kebatragiaan hidup diartsrra scsuna mukmin bila ,persaudanan yang melahirkan tolo4g-menolo4g dilandasi kctaqr+aan kepada Allah Subhanahu wa-Ta,ala.

Islam sanpai sad ini. Kits menerima pernyaraan Atdh itu taapi kita tidak lanjutkaa oTpai kepada apa ,,aog dijinjikan Allah sebagai imbalannya.

IDilEh pada r. . -hkikmyt di tfigah masyarakat

belum

kia

hidupkan

f9*.

Masjidn, dimana wadahnya adalah masji( sebag; pengganti dari rnukmin yang dimaksudkan AAam.II_
Qur'an.

Dari hal yang sudah saya kemukakan daa tuliskan dalam buku kecil ,persa'daraan Antar

Hubungan antdra masjid dengan masjid yang lainnya perlu dilakukan. Terutama sekali antara masjid yang berada di kota-kota besar

dengan masjid yang berada di pedesaan' Kemakmuran masyarakat di kota dibandingkan

dengan keadaen masyarakat di desa dewasa ini memang sudah jauh berbeda. Oleh krena itu
sehingga membantu. terbukalah kesempatan untuk saling

sangat perlulah dijalin hubungan

pcmude Wh$ sckolah /kuliah dati PcoS!trg8urEn. 2. lvrerodisir pcqgeotassn kcmiskinu. 3. Anrs balik dari Urbanisrsi dengarr semboSnn krmbdi ke Desa 'Back to tlrc Villegc'. Scbryri aofio diuqgkapkao 'lvfemrju Negara Rlplblik Indonesis Perrybasil Ddttg'.

l.

S.hmn

hgi

Dari pan&ryro ckoud


kcsimprlan bahwr 'I(81ru

Banuran dalam pembinaan samna fisiknya nurpun dalam bentuk penyaluran zakat yang bisa mengarah kepada perbaikan perekonomian di
pedesaan.

di p#san

ditarif
dimraa

kemiskinan masih mudah bergelut, maka ptemakarl adalah altermtif diantara y&ry terurudah sebsgai thenpinp'. Dengan kcts lain

Kota Medan yang jumlah masjidnya ada sekitar 500 banyaknya sudah pasti saja bisa membantu membangun masjid di pedesaan' Follow-up dad itu segi kehidupan di pedesaan
qrdatr bisa prrla ditingkatkan.

"Masalah pengeotssan lcemirkinan di ped$so adalah dengan mengadakan komplernentasi usrhl pertsnian di desa dengau usaha peternakan*.

Sebenarnya dalam menyampaikan gagasan itu kita juga sudah serahkan hhr kecil itu kepda Departemen Tenaga Kcrja di Jakarta dan kepada

Penyaluran zakat dari anggota jamaah rnasjid kota akan membantu sedikit banyaknya
jamaah-jamsah di pedesaan.

Dari pengalaman kita yang lampau dengan memberikan anak-anak Itik kepada jarnaah masjid Al-Falah Dusun Pepaya Tembung scmpat kita mendapat pandangan dan rnelahirkan sebuah buku demgan judul "Jutaan pemuda dipanggil untuk Pelopr Peternakrn'.

'

psteng&tran tahua lgyl. Sayaagnya sampai sekarang kita belum melihat rcalisasinya walaupun seoara bertahap uotuk mengatasi peqganggrar di negara hta ini.

Sdrretari* Negara Reprblik kdorpsia

pada

Banuran Pernerintah sperti Jarirry Pengaman Sosial (IPS) belum ada kita baca yary disaturksn kepada petani bidang petrnakan.
AlhamdulillatU seorang ternan kita yang sekarang membina sebuah madrasah (I{adrasah

laia:

Dari hubungan terjalin itu nyats rahmat Allah sudah tertentang yang membuka jalui antara
a

Nuruz Zaini

Desa Ara Condong Stabat) menanggapi gagasan yang kita kemukakan. Jumlah ternak dari 8 b,ulan yang lampar diberitakan bahwa

di

I
kambing-kambing
mengandung

beina

semua

sedang

bash:If,n". Tldatlah Engtsu ja,liLm sis{i8-. (Q.S.Ali InEatr l9l)

ini p AIhh

Memang secara nnrdahnya bisa kita katakan dengan memelihara ternak selambat-lambatnya dalam tempo satu tahun kita bisa p"rotet, keuntungan lW%.

pengalaman itulah dan perlunya yeng lebih mendalam tertradap karm rnrslinoin bahwa ,Fa ashlihuu baina akhaw'aikum',, perlu digiatkan dan diintensiftan sehingga rahmai Allah akan meliptrti kita semua.

. p*gfTT

Dari

mu$1 diryin eelaoa 3 bula/tahuu. gqittr puta qahla delcat raltu hi aeya Idrt FIEi rnast-tcite brce b.tma aturaqr bn &ging raffih didataostan dari ArsEalis bcrupa sapl untut memenuhi kcbmhan Fde hari lebsmitl

fu tita hrclm pmdagao ftlfi mrlrr ssr telcog c.nF Nona masih kita dE@r dai Noddaad. Negara yq pun5ra
s@pai s*asang

bagt

tila bohra jarnsah masjid di tco


mampu mcnrbmtu jan8ah nasjid

Brtolak dad Q^S.Al-Hqiurd 13, jetadrh

pula.

Secara kenyataan mari kita lihat tingkat kemakrmrran mukmin yang berada di koa-ini. mereka balyak yang sudah punya gedung bahkan yang memiliki lebih dari satu rnobif suda[ banyak

dipedesamAlhamdulillatL timbEl lagi surtu pemftirarl kita sdesai nenegaktan Shalat LaiL Tftcotary jalm yang bqib luas bagaimma elcouui kera$ratau im hioa meojadi tenyztaaa.

sesrdah

Jadi jelas kur-angnya perhatian kita tuhadap adanya baotuan terhadap saudara-saudara kita dl pedesaan. Akhirnya kelebihan dari pendapatan mereka itu terarah kepada benda{enda koosumtif semate. Terjadi penumpukan/akumulasi kekayaan yang sebenarnya bisa dijadikan atau dialihkan kepada modal usaha.

Pada pagi trlrEel 7 futrstrrs 2661 lcrmi pergi meniqiau lnsurtrta Ddusy Syahadah al Islami),Bh desa $irnada-urada STM Hilir Deli Serdang yang dikeloh oldr H. q. Zaimt

Sementara alam yang luas dengan rumputnya yang zubur juSnr toatrunya trrja" yarg turun tidak nrembawa karntungan bagi rmnusii yang hidup ditengahnya"

pnrfi dngan buhit-butit di lur kota Medan dcnFm jarat sekitar 25 tm. AlEn mengtiiau
menurfukkan kesuburzn dscrah itu. Suatu tOcrnal dibalik kenrsakan mohl yang tiba-tiba tepat pula di depaa srahr usln peteuratan demgan papan nana PT, Dolot Caftnggung (Pig Faon) Drlsun

Kecamahr ini merupakaa kecamatan yang

Kita dengar juga imam


membaca atr

m lain :

,Maa khalaqta

shalat

ysng
baa?s

Namosrro, Penxahaan Terbahs


mengusahakan ternat baU be*antor

di

)xang

Medan.

Sast ini juga kita merasakan peristiwa itu suatu hikm&h- Nyatanya dari keterangan yang kita peroleh di daeratr kecamatan itu sudah banyak pnlsahaao peternakan. Tentama peternakan ayarn potoog. Kita mendapat keerangan rnemang dalam usaha ternak ayun potong cpat mendatangkan hasil yang lipat ganda ddam satn talun. Narnrn pencliharaannya pedu intensifitas. Dari kenyataarr itulah akhirnya kita toirqgat bahwa di lapmgrn ekonomi akhir-akhir ini kita jumpar jugs prusahEEo yang pnrnya group. Artinya di. rnengusat*an bcbnapa cabaryAapangen
prusaham.

Tujuan Frruaegan Bds,l&h untuk kuiaknruran


hrngsa dan kesejahte&dn bagi arak c.ucu.

pslrcnts melanjutkaonya gura sampai kopads darah sitacita.

Msrnpukah gwasi

yrng Ranl-Nya

Dngan lan&sao ciri-ciri rorang mrdsmia dinptakm dalam Aleur'aa rcrta mjuran

ynhibbr Ii akhiihi maa nrhibu li aEfsihi". Tidak berinaao sefeoru1g iu s&iqggn dh menciotai
saudaranya bagsikaa dia mencimai dirinya soadiri,.

: 'Ian yr'mimr ahrduhrm hafiaE

Dengan de,mikian jelas btaps baoyak perusalnan @ary di koa yaog bisa melakukan usaha disamping uEaha yang sodang drgehrtinya s*arang ini. Mreka EGEyEdi*an modal usah,a d8r ryEmbil teoaor kaja (oahasiswr puhls tuliah

Cucuma ratm$ Allah akEn smra kita msskas secrti rahmat )lasg kedua diturunkan fltrn U.g bangsa Indonesia dengur penyerahan kedaulatan Republik Indonesia paAa ianfuat ZZ
Desember 1949.

stan lainnya

dilatartelakangi podidiksn

T.ryjy" tertara Kun Can Taag (Kommis Cira) dibawah pimpinan lvIao Chc Tung di dat*d"
Trongkok yang mercapsi purcaknya-pada tanggnl

ftfit8kan) kemudiao menghrbungi peogltms mssiH di desaterterfu dEr kepah dmrya.


Inilsh yaog prtr kita scnrnkkan sshingga poingkatan kernakmuran masyarakat dese bisa kitE mrjudkarl Mereka tidak tisa berhs jusu lffEos mr*8 tidak punya modal. KelanjuAnnya

Oktobcr 1949
Peristiwa

mertrpakan rahmat.

bargsa Indomia aAatah

disinilah

kita meliha jika perlu

dengan

mengadakan peqbnjian bsgi hasil.

itu mgmaksa Amdka Serikat untuk mendesak Belanda mengadakan penrodingen antara Roern danRoyen yang dimulai pada tenggal 16 April 1949 dengan istilah Roem-Royen preliminary coaference, pendahuluan konferensi Roem-Royen diadakan di Jakara.
Ujune dari perundingan itu Belanda diwajibkan angkat kaki dari Indonesia. Buyarlah

tfmbElik-blik le,mbraa sejrah bargss In&nesia yang idhtia adEhh pemrda ldan.
6

I
cita-cita d8n usaha Belanda untuk
kembali di kdonesia.
BTSMI I,LAHIRRAHMAN IRRAHINI
berkuasa

PEMBER.ANTASAIT{ BUTA QUR'AN

Tidak diragukan rahmat Allah untrrk yang kesekian kalinya dijanjikan-Nya akan melahirkar kesejahteraan rakyat di seantero pelosok tanah air

&
PELAJARAN BAHASA AI-QUR'AN

kita. Deagsn lurangnya bibit ternak maka

pemerintah Sumatera Utara pun terfaksa mmesan bibit ternak seerti biri-biri yang akan disebartan di pedesaan Surnatera Utara terutama di darah pegunungan.

menYamPaikan kepada ummatnya : "Siapa yang melahirkan suatu amal kebajikan (yang baru) baginya balasan dan balasan bagi orang yang mencontohnya dengan

Rasul Muhamrnad SAW

tidak dikurangi sedikitpun".

Urrtuk menamhalr besarnya


pada bulan Zulhijjah tiap, tahunnya di export ke Tinnr Tengah.

kanntungan

biri-biri tersebut

ini adElah merupalan langkah yang akan merEalisir kedaan ummat Islam seerti dinyatakan Atlah pada Q.S. AI-A'raf 96. Darah yang menjadi idaman mseka yang beriman. Amieo.
Irngk&h
Md8rL Agustus 2001

Maksudnya bagr orang yang mencontoh perbuatan itu ada balasan dan orang yang pertama memperbuatnya mendapat balasan sebanyak yang diperdapat orang yang men6ontohnya sebagai
tambahan tentunya.

Agaknya ini suatu hal yang sangat menarik sehingga seseorang didorong berinisiatif untuk mengadakan suatu yang baru dan bermanfaat untuk orang banyak. Biasanya hal ini banyak bertalian dengan kemaj uan teknologi.

orang yang menemukan listrik itu seorang muslim/mukmin, wah, tidak tahu kita'apa yang diperolehnya di sisi Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Sekarang amat terasa manfaatn5ra tenaga listrik
itu.

Seperti contoh yang mudah dipahami, bila

Demikian pula haln-ya sekarang berapa banl'ak diantara ummat Islam yang belum bisa membaca Al-Qur'an. Apalagi bila ditan-,"a berapa
E

T
persen

pula diantara ummat

ini

yang bila

diceritakan Allah dalam Al-Qur'an (Q.S. Al'Adiyaat 6-8).

diperdengarkan ayat-ayat Al-Qur' an, mereka hanya bisa menunduk-nundukkan kepala.

Kemudian nafsu yang ada dalam diri manusia senantiasa mendorong manusia untuk
berbuat jahaUburuk. Tambalran lagr sebagai unsur ketiga syaithan setiap saat akan menggoda manusia dan menghambat manusia untuk segala pekerjaan yang baik. Apa saja yang akan dilakukan seseorang, syaithan akan selalu mencoba mengalihkan perhatian seseorang itu sehingga tidak jadi dilaksanakannya. Sebenarnya kalau seseorang itu mengenal kandungan Al-Qur'an, Allah sudatr mengatakan kepada syaithan : "Inna 'ibaadii laisa laka 'alaihim sulthaan". "Sesungguhnya terhadap hamba-Ku tidak ada dayamu untuk memperdayakan mereka" (Q.S. Hijra2).

Hal inilah sesuai dengan zaman Reformasi, kita harus atau wajib mengubahnya.
Tidak salah kalau Islam itu tidak cemerlang hidupnya di tengah masyarakat kita. Kabur gambaran masyarakat Islam dalam kenyataannya walaupun jumlahnya sekitar 90 persen dari
penduduk Indonesia.
Sebab yang mendasar adalah Al-Qur'an dan

Hadits Rasul yang merupakan sumber hukum Islam adalah dalam bahasa Arab. Al-Qur'an jelas sebagai petunjuk untuk menuju kehidupan mukmin yang bertaqwa. Walaupun banyak pengajian yang menjelaskan kandungan Al-Qur'an, sayangnya tidak banyak yang tekun mengikutinya.

jadinya bahwa bahaya-bahaya yang menjadi perdayaan manusia untuk menjadikan dirinya seorang yang bertaqwa,
Kenyataan

seorang yang akan beroleh kebahagiaan hidup selagi di dunia dan bahagia di akhirat tidak
diusahakannya dengan sungguh-sunggu.h

Rintangan atau hambatan berupa tiga komponen itu yang tidak diketahui sebelumnya oleh kebanyakan kita sehingga akhirnya pada saat ajal atau kematian sudah datang; Kematian sudah diambang pintu kubur bukan tak banyak suara jeritan dalam hati mereka yang sudah melihat malaikat maut sehingga mereka nrohon diundurkan ajalnya agar bisa bersedekah dan akan termasuk orang-orang yang shaleh". (Q.S. Al-Munaafiquun
e) Pada saat ajal sudah dekat tahulah diri apa yang sudah dilakukannya dan apa-apa yang selalu saja ditangguhkan dan diundur-undurkannya (Q.S. Al-Infithaar 5).
11

Jadilah mereka lengah dan lalai tanpa ada kesungguhan karena peringatan Allah tidak diketatrui oleh mereka. Oleh Allah memang sudah diperingatkan

bahwa watak/sifat manusia memang enggan mengabdikan diri atau mengibadati Allah sudah
10

T
Bukan tak banyak diantara kita yang sudah mengenal pepatah seperti "Don't put till tomorrow what you can do today". Orang doeloe mengatakan "Stelt niet uit tot morgen wat je vandaag doen kunt". Jangan undurkan sarnpai besok apa yang engkau bisa kerjakan hari ini. Bahkan ada lagi jeritan yang menyayat hati "Rabbanaa absharnaa wa sami'naa, farji'naa na'mal shaalihan, innaa muuqinuun". (Q.S. AsSajdah l2). Yaa Tuhan kami, kami sudah melihat dan kami telah mendengar maka kembalikanlah kami supaya kami bisa beramal shalih; Sesungguhnya kami sudah yakin.
<iisediakan karena mereka sudah berbuat/berarnal seiagi hidup di dr-:nia dan edapun orang-orang yang

fesik tempat rnereka daiarn raraka. Tiap kali mereka ingrn lari,&eluar dari neraka itu
direnggutkan kembaii oleh penjaga neraka seraya clikatakan kepada mereka : "Rasa.kan oleh karnu siksa neraka itu karena selagi hidup dr dunia kamir mendustakan (lalai, lengah dan tidak mau ta"hu akan peringatan Allah) Q.S As-Sajdah 20.
Berbahagralah mereka yang akan mengikuti rian menetapi kebiasaan mempelajari kandungan

Al-Qur'an.
Sebuah buku untuk mempelajari bahasa

Dengan dernikian nyata beda orang yang sudah mengenal Al-Qur'an dibandingkan orang yang tidak tahu sama sekali (Q.S. Az-Zumar 9).
Mengenai peringatan Allah tentang jangan kita termasuk orang-orang yang lalai, berulang kali dinyatakan Allah pada akhir ayat-ayat-Nya yang
banyak.

Al-

Qur'an dengan methode yang mudah dipahami sudah pula diterbitkan oleh Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia Kotamadya Medan.

Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia Kotamadya Medan sudah pula mengadakan yang duduk SLTP sampai kepada para mahasiswa sudah bisa mengetahui dan memahami kandungan Al-Qur' an saat mendengarnya.
Menurut methode yang disajikan tidaklah panjang waktu bagi seseorang r.lntuk sampai kepada
maksud tersebut. Dalam jangka 6 bulan secara berangsur sudah bertambah jelas dan dapat dia menarik pengertian dari ayat-ayat )'ang didengarnya atau yang dibacanya.
kedasama dengan rnasjid-masjid di daerah koa Medan, sehingga para remaja sejak dari mereka

Akhirnya sebagai kesimpulan kita temui penegasan dari Allah yang didahului dengan pertanyaan . "Afa man kaana mu'minan kaman o'Apakah kaana faasiqan, Laa yastawuun". sama orang mukmin dengan orang yang fasik: Tidak sama antara mereka" (Q S As-Sajdah 18). Dijelaskan pada ayat-ayat berikutnya tempat
mereka di Akhirat yang jauh berbeda.

di

Orang-orang yang beriman dan beramal shalih tempat mereka kelak di Syurga yang sudah
12

L]

;
Dan yang sangat membantu adalah bila
kebiasaan membaca Al-Qur'an pada waktu tertentu dan setiap hari dilakukan, Insya Allah akan menambah seseorang sampai kepada yang

f
t

diinginkannya.

Satu hal yang pasti adalah oleh Allah dijanjikan dengan pahamnya seseorang akan
bahasa Al-Qur'an pada saat ayat-ayat Al-Qur'an itu

dibacakan atau didengarnya maka imannya akan bertambah terus sehingga akan meningkatkan amal

ibadatnya kepada

Allah. Sebagai balasannya

C,'

derajatnya di sisi Allah bertambah serta keampunan dan rezeki yang mulia akan menjadi miliknya (Q.S. Al-Anfaal 2,3 dan 4).

uo

*N

Allah tidak menyalahi janji-Nya.

AF (s

d)=

{)

AE ;Z cE

Medan, 15 Juni 2001


6l)

17.00

wIB
5bo
a

'FC)I F(E

za

OE'

1l

r
BUI,ETIil{ DAKWAII DARI TINIT IBADAH MENUJU UI\IT DAKWATI
"Innamalmtrkmiinuuna ikhwatun faashlihuu baina akhawaikum wattaqullaha la'allakum turhamuuna", yang artinya "Sesungguhnya mukmin itu bersaudara. Maka berbuat baiklah sesama saudararnu dan bertaqwalah kepada Allah. Mudah-mudahan Allah akan melimpahkan rahmatNya". (Q.S. Al-Hujuraat : 10)

berdosa". Kamu adalah sesama mukmin dan mukmin itu bersaudara. Dan ayat itu rnenyuruh "Fa-ashlihuu baina akhwaikum". Berbuat baiklah kamu terhadap saudaramu. Dengan be$tu kasih sayang Allah akan jadi milihnu

Syukur sudah ada pengurus masjid di Medan yang sudah melakukan ishlah. lvlasjid Muslimin S. Barang Serangan, Masjid Dakr*ah Kampus USU sementara N{asjid Ishlah, jalan Sei. Belutu bersama dengan remaja masjidnya sudah punya desa binaan di Bandar Bingai Kecamatan Binjai Selatan. Seorang Da'i ditempatkan untuk
mendidik analc-anak dan masyarakat tersebut serta dua jamaah lainnya. Masjid Istiqamah jalan LaksanrMedan iuga telah mengirimkan dua orang Da'i ke Samosir di Kecamatan Harian Boho dan safu orang di Kabupaten Dairi. Sejak Ahun 1983 hidup madrasah di Sambirejo Tembung Kecamatan Percut Sei Tuan dengan menanggulangi honor gurunya sebanyak empat orang. Beberapa orang dari jamaah itu juga sudah pula membangun masjid di Kabupaten Karo. Masjid desa Nari Gunung, Penampen, Tanjung Belang dan Simacem. Seorang pengusaha yang cukup mapan telah membangun delapan masjid yang rata-rata setiap tahun satu masjid. Semuanya itu tentu reaksi dari hati yang tersentuh dengan firman Allah, "Walal akhiratu khairun Iaka minal uula". (Q.S. 93 ayat 4). Akhirar itu lebih baik bagimu dari dunia ini. Apatagi dengan keyakinan bahwa satu hari di akhirat nanti bagaikan seribu tahun menurut hitungan di dunia ini. (Q.S. 22 ayat 47). Mereka tergugah dengan janji Rasul bahwa Allah akan menyediakan Villa,/butenverblijf atau rumah peristirahatan
15

Tahapan-tahapan pembangunan yang dilaksanakan bangsa kita selama masa orde baru sudah mengangkat stadium kemakmuran rakyat naik setingkat demi setingkat. Kita lihat rumahrumatr masyarakat kota sudah lumayan keadaannya. Banyak yang sudah mentereng dan ini
mengimbas juga kepada keadaan rumah ibadahnya.

Masjidnya besar sampai dindingnya sudah banyak dilapis dengan porselin. Demikian pula dengan mudah untuk pengajian-pengajiannya. mendapat penjelasan tentang Dinul Islarn

Kita

pedesaan banyak rumah ibadahnya sedang terbengkalai. Kalau ada pengajian tentu harus diadakan di rumah. Banyak desa yang tidak ada guru agama yang menetap. Tidak heran kalau keluadah ungkapan bahwa Islam mereka tslam KTP. Memikirkan tentang keadaan tersebut akhirnya diri kita pun akan dituding. "Tidakkah engkau turut berdosa ?". Jawabannya: "Pasti ikut

Di

t,

T
akhirat untuk mereka. Sabda R'asul itu dikuatkan
dengan ayat 110 surat Al-Baqarah.

Oleh Dewan Dakwah Islamiyah lndonesia perwakilan Sumatera Utara pada akhir tatrun 1991 dan awal tahun 1992 sudah tiga kali diadakan pertemuan antar pengurus masjid di Kotamadya Medan yang tujuannya mengajak para pengurus masjid untuk bersama-sama melaksanakan hal

tersibut. Dipopulerkan dengan

semboyan "Persaudaraan Antar Masjid (PAM)". Sesudah berlalu dua tahrm kita tidak melihat perkembangan dinamika harapkan. yang ? ini kepengurusan masjid kita sekarang

Kccamatan Tiga Lingga dan Kecamatan KerEaan Kabupaten Dairi kepada Rabitah Alam Islanu dr Jakafia dengan melalur DDII perwakilan Sumarcra Utara. AI-Qur'an terjematran ite kim serahkan dengan utipan pesan supaya para jamaah dan terutarna Fra remajanya membaca Aleur,an tersebut dengan terjemahannya sezudah shalat Ivlaghrib sambil menanti waktu Isya, atau rcsudah shalat Subuh dengan cara bergantian, sehingga kandungan isi AlQur'an dapat diphauri *tuk selanjutrya dilarksanakan dalam perikehidupan

kita

Dimana

muslimin

Sementara potensi masjid dengan jamaahnya yang

begitu besar, Insya Allah akan mampu berbuat, untuL mengatasi kekurangan yang dirasakan oleh masyarakat rnukmin di desa-desa. Menggrangt jumiah mereka yang dikatakan masih Islam KTP. b.nga, pemberian honor Rp. 75.000,- sampai R.p.100.000,- perbulan, seorang Da'i stldah bisa diternpatkan untuk membantu safu aau dua desa
yang berdekatan.

partisipasi masyarakat kota boleh dikaalan belum n-vatf yang berukuran 5x6 meter saja, mlih -Masjid banyak yang dalam keadaan menyedihkan. Ada .vang masih dari bahan baqrbu yangdipecah_ pecah dijadikan dinding dan ada dari iepas.

neru!{an png

Dari

kunjunsan

kia tidak banyak 'hu tit.t. Tentu saja karena

Dan

pengalamAn pengurus masjid

berkunjung ke daerah Kabupaten Dairi. Pertama untuk membangun masjid di desa Ujung Teran Kecamatan Tiga Lingga dan disusul dengan

Akhir-akhir

iru kira

berulangkali

kita saksikan banyak pula masjid yang dib;g,; secara pribadi oleh muhsinin dhri M,dan *tut

I5tiqamah demikian pula masjid Al,ishlah dan yang

pembangunan rnasjid di desa Sungai Raya Kec' Siempat Nempu. Pada tanggal 10 Juli 1994 turut menyaksikao khitan massal 116 orang di desa Temba Kec. Pegagan Hilir. Pada bulan September

di Kotamadya Medan Uisa mengubah menyulap pandangan yang menyedihkan lahr$n keadaan masjid di desa-deja tersebut. Ratusan dari masjid di kota Medan bisa ambil bagian. Kuncinya
masjid
dimana....?

daerah yang tertinggal maka sesungguhnya jamaah

memenuhi permintaan Kantor Urusan Agama


L?

lgg4 kita menyerahkan terjemahan Al'Qur'an

Kuncinya adalah pada aktivitas atau dinamika para pengurus masjid. Sesuai dengan
r8

fungsi masjid yang sudah ditingkatkan dari unit


ibadah menjadi unit clakwah.

dan mengajak para ughniya mereka yang dilapangkan rejekinya untuk ambil bagian. Lebih dari empat ratus masjid di kota Medan ini dan bila masing-masing masjid membantu membangun masjid di pedesaan bahkan Kabupaten Dairi saja bahkan desa-desa di Kabupaten Nias pun akan
dapat bagian.

Para pengurus masjid kota mengingatkan

seorang ibu. Nyatanya masjid tersebut hampir rampung, seterusnya kami lanjutkan perjalanan ke desa Jinabun Kecamatan Kuta Buluh nyatanya juga hampir siap dengan bahan-bahannya yang sudah cukup. Jtstru para pengurus pembangunannya sudah mengunjungi saudara-saudaranya yang berada di Medan. Memang pada akhir-akhir ini pada setiap kunjungan kita ke desa-desa selalu menganjurkan supaya datang ke Medan dan menemui pengurus

Jelas biaya untuk masjid beruhuran 6x6 meter di Kabupaten Dairi berkisar Rp. 5.000.000,untuk ukuran* 8x8 meter ditaksir sekitar Rp. 10.000.000,- dan masjid yang sebesar itu Insya Allah baru akan penuh dalam lima tahun mendatang. Dengan empat atau lima orang pekerja dalam tempo kurang dari dua bulan bangunan
tersebut akan rampung.

'

masjid-masjid yang sudah mampu keadaannya justru "kita adalah saudara".


Bagi mereka yang menyatakan dirinya telah beriman tentu saja tidak segan untuk be{ihad, bersungguh-sungguh memakmurkan Islam dengan harta dan jiwanya., "bi amwalihim rva anlirsihim fii sabiilillah ulaaika humwh shaadiquun''. Mereka itulah orang-orang yang benar imannya.

Sebagaimana , sudah menjadi kewajiban Dakwah Islamiyah untuk menanganinya, maka kami dari Dewan Dakwah perwakilan Sumatera Utara senantiasa siap untuk turut membantu dalam realisasinya. Mendampingi untuk pergi ke daerahdaerah pedesaan yang terpencil sekalipun. Sementara para pekeganya di daerah Tembung dan Tanjung Morawa setahu kita senantiasa s:rp untuk turun ke lapangan.

Adanya saling membantu

itu pula Allah

akan mencurahkan rahmatNya bagi kehidupan kita.

"Radhiallahu anhum ua radhuu anhu". Allah ridho kepada mereka dan mereka ridho kepada Allah. Demikianlah bagi orang yan.g taqwa keparla Allah.

Diterbitkan oleh ! Dewan Dalmah Islarniyah Indonesia Ferrvakilan Sumatera Utara


Sudah waktany a bagi Remaja Masjid nmpil untuk newujutllcan Unit Dakwah 28 J.Teani 1lllrE. 2 Desenber 199{.

Hari Kamis, 19 Oktober 1994 seminggu yang lalu kami meninjau masjid di desa Aji Julu kecamatan Tiga Panah/Ifuro untuk membantu menyelesaikan bangunannya dengan bantuan
1g

20

(}.)CA-U
(})(D

ovg

o36
o.oa g

(D

IXlOrJ O.si H
E : g lLH

g sE
0.6

u0 (!

ta

eF3 trEio
5(DP

.-& ='6 \./ 5


\-rl tr :J4 63C
(E(!

il EDB et 5 U)W 0q(D(D tr d9)


HCU) Y udo cr.i +PD, = -<

:-+ 7r d4.

vE
bog (! >\ C!d
o ()g
ha .N

= an
$rEc) ,l' ?D

u:=. UH
O, ;l ,f= AE vaD

v
aE=

7T

X -os Li 0a

E
d-

=z

-o
thu

sx 's \oy 3x
*H
A'

A> -o

=F 0)\ tr
(!

inr
AT

f,^

z,>
'?r h0
0.)

T' \J

EE (nil

ho

fi5
=
\./
A-i o5

$E E
I,^ Etv

e 9!

i+

CO

h.)

bE

Undang-Undang yang Mengatur Kewajiban Shalat


Dikutip dari Harian Waspada Minggu, 17 Oktober 1982

Bi smillahirrahmaninahiim

Sebelum dan sesudah hari peringatan ulang proklamasi tahun kemerdekaan bangsa kita selalu saja pikiran kita menoleh kepada hal-hal yang terlupa, tercecer dan seterusnya. Sampai kepada hal-hal yang seharusnya menjadi dari kemerdekaan ifu sendiri. Memang, walaupun sudah 37 tahun kemerdekaan itu kita peroleh tetapi dalam

isi

menilar hasilnya, maka angka

37 itu

harus

dikurangr dengan masa revolusi phisik dan masamasa kritis yang dihadapi oleh bangsa kita yang waktunya cukup panjang, sehingga yang menjadi cita-cita bangsa kita hanya sebahagian baru tercapai. Kita belum sampai kepada tujuan. Saat ini kita berada pada masa pengisian dari kemerdekaan yang sudah kita peroleh itu atau "de Jure" menurut istilah masa perjuangan dulu.

Kemerdekaan yang sudah de Jure atau kemerdekaan yang penuh itu membukakan kesempatan seluas-luasnya bagi kita untuk hidup
dalam rasa sejahtera, sentosa dengan terciptanya dasar negara Pancasila sejak tahun 1945. Dengan falsafah Bhinneka Tunggal Ika itu kita bisa hidup bagai dalam taman yang indah layaknya. Berbedabeda coraknya dan bentuknya, namun nyaman

dalam pandangan dan perasaan kita. Hal ini harus jelas kelihatan dalam kehidupan agama yang dianut oleh pemeluknya. Sebagai bangsa Indonesia krta ini mempunyai keyakinan dengan agarna kiu masingmasing, sehingga kehidupan beragama itu benarbenar dgamin dapat berlangsung di atas kesuburan dasar pertama dari Pancasila yaitu Ke-Tuhanan Yang Maha Esa. Kemampuan kita yang masih kurang dimasa yang lampau, maka terasa kese_earan rohani dan jasmani krta itu belum tercapai Ini berarti pemeliharaannya dalam bentuk bimbingan dan tuntutan yang positif belum sampai kepada sasarannya atau memang ianya melaluj proses )-ang bertahap. Sebagaimana sudah jelasnya bagi kita banyak usaha serta pemikiran dan jalan-jalan I'ang sudah ditempuh oleh Pemerintah untuk kesejahteraan, kesentosaan kehidupan masyarakat dibidang phisik atau jasmani tetapi sekarang ini kita baru berada di tengah ialan. Dernikian pula di bidang rohani atau agama. Kelanjutan dari usahausaha masa yang lampau perlu ditingkatkan dan diluaskan. Pendidikan agama di sekolah-sekolah, sudah sama kita ketahui. Sudah waktunva pula kesempurnaan tuntutan peribadatan masyarakat Indonesia perlu diatur. Masing-masing agama mempunyai norma-norma sendiri. untuk menyadikan mereka pemeluk-pemeluk yang

bagi

sesungguhnva.

Bagi ummat lslam, kewajiban shalat bagi tiap-tiap diri tidak bisa ditinggalkan. Ia ladi rangkaian yang satu sejak dari belajar, pandai
shalat sampai kepada mengarnalkan shalat. Tinggal atau tidak menegakkan shalat maka lepas dan bisa hilang ciri-ciri Islam seseorang itu.

at

22.

E
Jelas ajaran Islam itu manghendaki adanya

sanksi-sanlsi hukum atas pemelulorya demgan kata lain rmtuk menjadikan seseomng itr seorang pengariut I$lant yang baik, nortra-routla Islam itr oleh Pernedntah henda&lah dijadikan huhur positif dalam benhrk undang-undang; Tujuannya zudair pastu sebagaimana adanlta nofina huhrfit yang lain rurhrk mernelihara, meogernbangkan

di

{nrioncsia, serla dengan pimprnan Presrden

Soeharto.

Mengerjakan shalat lima n'aldu wajib dilaksanakan, untuk melakukan shalat itu

Shalat

tidak perlu memilih tempat apakah maslid. mushc'lla, dj nunirh ataupun di lapangan. Karena
shalat itu harus dilaksanakan dirnana kita berada. Hal irri terLrukti salah seorang ibu setengah tua bernarna Nuu Ak:mal, pendudulr Bandar Selamat, Medan sedang rnengerjalcan shaiat "lsya" di atas mobil pick-up di halaman parkir Polonia Medan. Kedat,lngann.l.a kc Bandara Polonia untuk menjemput odikn',,a dari menunaikan rukun Islam ke lirna, kloter I. menurutnya, ta menunggu pesavlat jamaair masuk pukul :2.3ti S/IB (SM.W.

sehinsa tercapai

kesejahteraro

yarrg

dimaksuilkan oleh norma hukurn tersebrut.

Dalam uflrtffrrrya sebenarnya undangundang yang memgatru kewajibaa shalat harus lebih dahulu lahir" ada sebelnm Undang-Undang *de Ferkarinau tetapl di daldn
verleden Nederlands lndice wetsboe&eo" npka ianya +in$al melanju&an denpn pembahan di
sana-siri

&tr $dah anagadasaat ini-

Mara:y)

DerEEn ilemikian sudah waktunya pna anz undaog-wdang ]lang loeogahlr kewajiban shalat dimma apaat Pemecintah untuk ito Departenren fuama RI membimbing serta me$garahlcalrrya ke-pada hliuen yary akan dicapai. Sebagaimana halrrya dalnn mencapai

Ormas dan Organisasi lainnya, terutut?ta MUI dan ICMI tampil ke depan

kesejalrtsaan

phisik ada

undaag-uodarog

pere&urorniar" dsglr demihian mengeasi rohani sudah pasti hsrus ada )rytg mengatirr, rnembimbing srta nmgarahkanqra kepada kesgahtmm, hesentosaafl dan kedffiIaian y,asg

dicita-citakan

Inilah saara hati numrd ral?at yang pedu jadi *i dari kenerdr*,aaar kita. hsya Allah para $/akl Rabrat ya$g bsru dilantft, marn$! mend&ianghln tdara segr bagi kehidupan agasra

e,

24

B IS

MI L LAH IRR.1.H},IAN IRRAHI M

PERreMBANGAT{ TEKNOLOGI MENDEI(ATI(AIT INSAN I(EPADA TUHAI'i


Mernperhatikan darl mempelajan gerak

Allah. Sementara dari ayat lain ditegaskan oleh Allah bahrva diciptakannya manusia dan jin oleh Allah adalah untuk mengabdikan diri kepada-Nya. (Q.S. Al-'Adiyaat 6-8) dan (Q.S. Az-Zaaiail56)
Keengganan manusia mengabdikqn din kepada Allah oleh pengaruh dunia atau kecintaan
mereka kepada dunia sangat besar.

luclup jiwa manusu oleh para 8I1i bul:u-bulal


masa doeloe ada dinyatakm bahrra manusra yang lapangn agarls lebjh mudah dan htCup condong unmk berusalra meagcoal AibI-

di

perkembangan teknologi dengan kemajuan di lapangan industri di alam modern ini kita melihat kesimpulan para sosiolog masa doeloe itu sudah pantas dirobah.

Dari

Sebapt alasas justru hasil peruntm yarg akm diperolehnya sansat berhubungan dogEn sialasi alanr di setitarya. Temtana sekdi masa tumrmya hurae Dan iru memsrlg j"la" diterangksn oieh AIIah bahwa Aliah yalg mlurunkan hujan dafl tumbuhlah segala macam jrds trrrnbuht'rnrbuhan yang ditegaskan Allah sebagal rezeki bapr kamu Emrla. (Q.s. Al-Baqanh22)
ekonomi deflgarl Uarryaknya pabrik
indus'tri "gel'leryah fuI

Terlalu banyak hasil industri

yang

di kota-kota seluaga sosiolog mengatakan para Peketla

Drtarding kepada proses

dl

lapangan

menambah kesejahteraan hidup manusia yang nyatanya mudah mendekatkan diri seseorang kepada Yang Maha Penciptanya. Tentu semua itu bisa te4adi bagi mereka yang mau berpikir dan oleh Allah kita memang selalu dipertanyakan dengan ungkapan : "Afalaa tafakkaruuna atau Afalaa yatadabbaruuna Al-Qur'an. Dan yang paling keras : "Afalaa ta'qiluuna?".
"Maksudnya tidakliah kamu memikirkannya atau tidakkah kami menelaah AlQur'an atau menganalisanya dan tidakkah karnu mempergunakan akal kamu ?".

kumng mantaP pedratian mereka lrcpada pengabdirn kepad" Aliah. Sebagar jawaban yang singkat mereka mengernutalcan : "Ada ketia ja:rdnan hidup sLt&I di tangan denpn perkataan ada kefa ada makan". Pada dasamya oleh Allatr juga dijelaskan bahqa sudah pembav'aan manusia itu eflSBn rurark bersnnggfi - flutguh mengabdi kqana

Disinilah kita sadar bahwa Al-Qur'an itu tidak cukup dengan dibaca-baca saja walaupun
berulang kali kita tamatkan (khatam Qur'an).

Apa yang kita perdapat selain keindahan iramanya saja kalau artinya sama sekali tidak kita
26
i

2'

i
I

1{
ketahui. Sebagai pendahuluan memang kita sudah dapat angka atau nilai dan pahala tetapi pasti tidak sampai kepada tujuan Al-Qur'an itu diturunkan Allah Subhanahu wa Ta'ala,
Tujuan hidup sebagai seorang mukmin yang percaya dan harap akan kehidupan dunia dan akhirat yang aman dan sejahtera. Oleh Allah sudah ditegaskan tidak saja di akhirat bahkan selagi di dunia inipun kamu sudah merasakan nilai-nilai hidup yang menyenangkan atau kebahagiaan yang engkau idamkan. Baca surat Fushshilat (Haamiim Sajjadah) ayat 30-32.

Ayat ini bisa merobah cara berpikir kita. Coba renungkan dan perhatikan cara kita bcramal pada masa yang lalu.
Pada surat Yasin ayat 65 juga kita baca "Wa tukallimunaa aidiihirn wa tasyhadu arjuluhurn bimaa kaanuuyaksibuuna". Dan berbicaralah tangan{angan mereka dan menyaksikanlah kakikaki rnereka tentang apa yang mereka lakukan.
:

Kalau kita selalu membaca Al-eur'an dan kita baca pula jalan hidup yang kita lalui jelas kebenaran janji-janji Allah bagr hamba-Nya. Dihadapan Allah kita masing-masing disuruh membaca kitab riwayat hidup masing-masing e.S Al-Israa (Bani Israil) ayat 14. Tidak jarang para muballigh mengingatkan "Haasibuu anfirsakum qabla an tuhaasabuu". Hitung-hihmglah apa yang telah kamu lakukan sebelum dihadapan Allah kamu
akan diperhitungkan.

Sebagai seorang yang berirnan kita tidak ragu sedikitpun akan peringatan Allah pada ayatayat tersehut Apalagi kerna.iuan teknologi sudah membantu kita berpikir dan melakukan perbandingannya.

Kembali kepsda masalah teknologi yang mendekatkan diri seseorang itu kepada Allah. Kita selalu membaca Q.S. Yasin ayat 54 "Falyauma laa tudhlamu nafsun syaian wa laa tujzauna illa maa kuntum ta'maluuna". Maka pada hari ini (dihadapan Pengadilan Allah) tidak ada diri sesomng yang dianiaya dan tidak akan dibalas kecuali sesuai dengan apa-apa yang telah engkau
:

Diantara kernajuan teknologi sekarang ini, dapat kita jadikan perumpamaan misalnya bendabenda mati yang dihadapan kita seperti televisi. Sekarang ini kita sudah bisa nrelihat seorang yang berbicara di lain bc"nua yang begitu jauh hanya dalarr waktu yang kurang dari satu detik. Cuma saatnya bisa berbeda, di sana waktu siang di tempat kita sudah malam hari, tetapi berlaku dalam detik yang sama. Ini menurut teorinya yang dinamakan gelorlrbang elektromagnetik yang iarak capainya 300iuta m/detik.
Anehnya benda yang dihadapan kita sebuah kotak berkaca yang isinya spoel (gulungan kawat), condensator dan beberapa jenis benda lain sehingga kita bisa menyaksikan peristiwa yang sedang berlangsung di kota dan negara vang lain.

perbuat.

28.

t?

hatin>,a Begitu pula dengan adany-a tape-recorder berlanjut dengan VCD yang sudah meluas pen-vebaranny'a

akur berdo'a rmtuk selahr

mendapat

kesdanratan.

yang memberi kenikmatan hidup manusia


dimanapun mereka berada. Alhamdulillah.

N)ta setali nikmat Allsh atas manusia )'ang dftmgtapkan-Nya pada a3rat-a3nat yalg
banyalc Cuma pada ayat lain Altah mengfuEatkan

bidang elektronika dan membandingkan pada apa yang

Dari kemajuan teknologi di

diungkapkan Allah pada Q.S. Yasin 54 secara imajinasi bisa saja apa yang kita ke4akan pada kulit tubuh setiap manusia ada zat yang mampu moreproduksi perbuatan seseorang itu di depan lay'ar yang sudah disediakan oleh Allah pada hari

supaya dari nikmat yamg fidah ditedma itu buktikan dalam kehi<lupur iai selesai sratu kerja 6alcn IsrTirreafl deqgarr kecja ng lain dan kepada Atlah tumpu&an harapan kamo. (Q.S. ,qsySyamsu a,rat 7-8).

perhitungan amal
(Yaumulhisaab).

baik dan buruk manusia

kenyataan ini jelas dan bisa k'ta simpulkan bahwa t&nologi mmdekatkan ins,r
kepada

Dui

Klulik Yang Maha

Peocipta.

Hal inilah

seseorang kepada Khaiiknya, sejalan dengan keyakinannya tentang hari kiamat.


Tambahan lagr dengan adanya kendaraan mobil, kereta api dan kapal terbang pada suatu saat kita berkesimpulan sungguh Allah memberi kenikmatan yang besar atas kehidupan manusia. Artinya bila tidak di seinngkan kemajuan teknologi dengan melajunya pernrmbuhan populasi atau penduduk dunia, mungkin kita akan berkumpulkumpul saja dan kita tidak tahu apa yang akan teqadi.

-vang akan mendekatkan diri

2 Juli 2001

02.00

wrB

Kendaraan dengan resikonya dalam arti bertambah cepat kendaraan yang kita naiki bertambah besar resiko yang mungkin kita hadapi. Ini sudah jelas mendekatkan diri seseorang kepada Tuhan. Sebelum menaiki kendaraan tersebut suara
29

SYARI'AT ISLAM

Akhir-akhir ini sejalan dengan perkembangan suasana reformasi, Syari'at Islam menjadi marak dalam pcmbicaraan. Media massa selalu menjadikan pemberitaan yang perlu ditonjolkan, bahkan tidak jarang menempati apa yang disebut Headline dari suatu media massa.
Persoalan Syari'at Islam ini sangat berkaitan dengan daeratr Propinsi Aceh. Daerah Aceh yang beberapa tahu belakangan ini diberlakukan Daerah Operasi Militer (DOIO, karena masalah keamanan. Akhirnya DOM ini pula yang menjadi pemicu bagi hntutan ralryat di Aceh menuntut diberlatukannya Syari'at Islam. Atau sebaliknya bagaikan persoalan telur dan ayam, tidak diketahui mana yang dulu ada.

Inilah latar belakangrya disamping masalah -b.r*gr*sosial dan budaya yang tampaf< pancasila angsur menjauh dari budaya yang bersumber dari Islam.
Sebagai seorang mukmin dimana ciri-cirinya secara terperinci dijelaskan antara lain dalam (e.S. AlHujuraat 13) sbb : "sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang percaya kepada Allah dan Rasul-Nya kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka bersungguh-sungguh pada jalan Allah dengan harta dan jiwanya. Mereka itulah orang-orang yang bgnar".
Jelas mereka beriman kepada

Nya kemudian tidak ragrr-ragu dan

Allah dan Rasul-

bersungguhsungguh dalam memanfaatkan harta dan jiwa raganya pada jalan Allah, barulah yang begini dinyatakan orang yang membenarkan ajaran atau Syari,at Islam.

Kecuali masalah keamanan sangat boleh jadi


disebabkan oleh pembagiaan hasil daerah tidak banyak dirasakan oleh penduduk daerah Aceh. Artinya hasil dar;1prh dari sudut perekonomian hanya sebagian lecil yang dikembalikan ke daerah.

Inilah fakta sekedarnya yang bisa kita sampaikan di lembaran ini yang kalau diungkapkan
menjadi pena dan laut menjadi tinta ditambahkan kepadanya tujuh laut lagi, sesudah keringnya niscaya tidak akan habis-habisnya (dituliskan ) kalimat Al;h. Sesungguhnya Allah Maha perkasa lagr Maha Bijaksana" (Q S Lukman 27).
secara rinci akan terlalu panyang. Al-eur,an sendiri menyatakan : "Dan seandainya pohon-pohon di bumi

Kenyataan betapa berbeda pembangunan yang dilakukan di daerah Aceh dibandingkan dengan yang sudah berjalan di Jakarta khususrtya daq di pulau Jarva pada umumnya. Antara lain betapa panjangnya jernbatan di Jakarta semntara tidak ada.sungai yang mengalir dibawahnya. daerah sungai yang panjangnya sekiar 50 meter umpamanya bisa reot dulu bam dapat perbaikannya. Di hitung dari biayanya per meterjuga bisa dua atau tiga kali lipat.

Di

,1

Dan bila kita telusuri bagr setiap muslim sebenarnya akan lebih mudah baginya mencapai apa yang diinginkannya umpamanya untuk menjadi seorang yang bertaqwa, bila Syari'at Islam yang berlaku dalam masyarakatnya. ,2

Sebagai contoh yang mudah dipahami di dalam

masyarakat Islam dimana Syari'at Islam berlaku maka dosa-dosa mata bisa terhindar dengan sendirinya. Ini bisa kita rasakan. Seperti seorang yang mau shalat ke masjid sekarang ini. Sesudah berwudhuk di rumah baru saja dia melewati jalan besar, matanya sudah tertumbuk kepada wanita yang sedang di beca dan berpakaian di atas lututnya. Kan berabe itu jadinya, dan ini bisa berulang sebelum sampai ke masjid. Ini contoh yang mudah dipahami.

kehidupan masyarakat dari corak kehidupan jahiliyah di berbagai lapangan al*rirnya mencapai kehidupan yang disebut : "Baldatun ttrayyibatun wa Rabbun Ghafuur". Negeri yang aman dan damai di bawah lindungan Yang Maha Pengampun.

Nah, kita wajar bertanya apa


penyebabnya. Saya sendiri jawabannya.

faktor

hma baru mendapatkan

"Astaghfirullah". Bukankah itu menjadikan titik-titik noda pada setiap amal/hati seseorang. Dalam peristiwa seperti inilah Rasul pesankan : "Barang siapa yang melihat kemungkaran, maka hendaklah dia merobahnya dengan tangan; Bila dia tidak sanggup maka dengan lisannya dan bila masih tidak sanggup maka hendakiah dilawan dalam hati. Dan yang terakhir itu masuk kategori yang selemah-lemah iman".
Dengan demikian wajar kita bertanya masuk kelompok manakah kita ?

Tidak cukup dengan

Ini tidak lain karena kercgasan dalam menjalani kehidupan yang sumber hukumnya adalah Islam atau Al-Qur'an dan Sunnah Rasul. Artinya seorang Islam itu wajib menjalankan kewajiban-kewajiban yang ditetapkan Islam dan meninggalkan segaia yang dilarangnva Sebagai contoh yang mudah, yaitu antara tepung dan pisang. Bila tepung sudah diremas dengan
pisang kemudian digoreng bukan tepung lagi namanya. Dia sudah disebut godok pisang. Penegasan Rasul dalam mewujudkan ajaran

Qur'an itu yang rnenjadi faktor


kejayaan Islam
singkat.

Al-

itu

utama pen3,sf.6 bisa dicapai dalam tempo yang

Dalam proses reformasi gekarang ini drmana kita ingrn merobah dan mencapar dasardasar filosofi kehidupan bangsa kita maka wajar-wajar saja sebagai seorang mukmin kita ingin dan menjadikan cita-cita kita hidup dalam lindungan wahyu Ilahi atau Syari'at
Islam.

Oleh ayat'ayat yang lain Allah janjikan pula keistimewaan bagi pemeluk Islam itu dalam kemakmuran negerinya yang bisa-bisa diluar pikrran
manusia sebelumnya.

Kemtdian bagi seorang yang mempelajari Islam itu dengan sungguh-sungguh apa yang pernah
didengarnya bahwa dalam tempo 23 tahun Muhammad SAW bisa mengembangkan Islam dan merobah

Umpamanya di bidang ekonomi, dalam (Q.S. AI-'Araf 96) oleh Allah dijanjikan keberkatan yang dilimpahkan dari langit maupun yang bisa digali dari perut bumi. Sumber-sumber ekonomi yang tidak terduga (Unexpected economic resources). Lihat dan

t,

,1

baca ayat-ayat lain maupun dalam bidang keamanan


dan pertahanan.

Semua itu faktor utamanya adalah karena Dia, Allah SWT yang menciptakan dan telah memberikan petunjuk jalan untuk keamanan, kesentosaan dan kebahagiaan hidup manusia di dunia. Kelanjutannya di Akhirat dianugerahi yang jauh lebih baik lagi. Apa saja yang dikehendaki mereka akan didapatkannya. Lahum rnaa yasyaauuna inda Rabbihim. Apa saja.

Bagi seorang mukmin ayat 44, 45 dan 47 dari Surat Al-Maidah adalah merupakan suatu yang selalu menjadikan pemikirannya. Bahkan ibarat p.putul, "Bagaikan duri dalam daging"yang sampai ,iku.ung masih dirasakannya sebagai suatu kesalahan. Mari kita
simak bersama maksud ayat-ay at tersebut.

Inilah yang mendorong seorang mukmin itu begitu getolnya untuk menuntut Syari'at tslam itu diberlalcukan oleh Pemerintah Republik Indonesia
dimana saja dia berada.

"Barangsiapa yang tidak berhukum dengan hukurn yang diturunkan Allah maka dia adalah or.igorang kafir" (44). "Barangsiapa yang tidak berhukum dengan hukum yang diturunkan Allah rnaka dia adalah orang yang zalim (aniaya) (45) dan
ditegaskan dia adalah orang rnunafiq.

pda ayat 47

tapi

Memang sebagai manusia banyak kekurangan. Kita tahu bahaya yang akan menimpa kita
penyebab datangnya bahaya

kita

saya mempergunakan kata bagi mereka yang belum bisa berhukum dengan Syari'at Islam. Hukum Al-eur,an itu mutlak menjadi hukum positif. Hukum yang mengatur
kehidupan dalam masyarakat dan punya sanksi bila dilanggar.

Belakangan ini . Terbelengzu

singkirkan. Coba pikir kita tahu merokok itu berbahaya untuk kesehatan, apalag narkoba yang
diberitakan sudatr banyak menjangkiti para pernuda. Namun pabrik rokok masih berlangsung seperti biasa. Bukankah itu tidak logis ?

itu tidak

kita

Tujuannya

jelas supaya ketentraman,

Allah yang mengetahui yang lahir dan yang


tersembunyi sudah pagr-pagl menyebutnya dengan
larangan rneminu"m yang memabukkan.

noda-noda yang masih akan diperhitungkan justru


masih selalu ada cacatnya.

kesejahteraan dan seperti yang kita kemukakan apapun amal yang kita kerjakan menjadi amal shalih. .tautr Oari

Sekedar contoh-contoh yang bisa dipahami kirenya cukup dan perlu kita ungkapkan pertanyaan Allah tentang hukum apa yang wajar dan perlu kita
terapkan.

,,

I
\

Hukunn Al-Qur'an itulah yang oleh ahlinya (ulama) mempertimbangkan dan melahirkan sebagar hukum positif. Dengan demikian seruan Ailah dalaln (Q S Al-Baqarah 208) menjadikan ketentuan yang rnudah dilaksanakan oleh setiap pribadi ,uiti*. Sebagai kelanjuunnya atau akibatnya tidaklah terlalu sulit bagr setiap pribadi untuk mencapai predikat tiaqwa, derajat yang paling mulia di sisi Allah.

fi

P-intu-pintu bagr masuknya syaithan yang dipenngatkan Allah kepada kita untuk mampu *!nt.[t, karena ianya musuh yang nyata' Tidak masuk unttrk mempengaruhi kita tambahan lagt kita mendapat bantuan dari kekuatan hukum yang kita
sepakati untuk diberlakukan.

BISMILLA HIRRAIIMANIRRAHIM

"TIGA KOMPONEN PEMBANGKIT MEI\UJU KEJAYAAI{ ISLAM"


Mereka yang disebutkan Ulil Al-albaab berulang kali dinyatakan dalam Alqur,anul y_ang Karim adalah mereka yang senantiasa 6eqpikir kemajuan Islam. Lapangan apaprn 9:*i digelutinya. teknologi, ekonomi, sosial aan poiitit.
Mereka selalu melihat kenyataan sesuatu baik atau buruk, kemudian apabila keburukan yang ditemuinya, pikirannya lalu bergerak dan mencari jalan bagaimana mengatasinya.
Bidang teknologi banyak berkaitaq dengan masalah ekonomi. Sehingga kemakmuran dunia

Mengenang ungkapan para pejuang Ta"l revolusi kerierdeiaa, R-.I, almarhum Dr' A'K' Gani' mantan residen keresidenan Palembang tahun 1945 dan pada tahun 1947 menjabat Menteri Kemakmuran n.l bi lapangan kantin kota Bukrt Tinggi pada rvaktu
dihadapan ribuan rakyat beliau berkata
:

, "

"Kambing kaiau tidak putang ke kandang bukan kambingitu namanya; Manusia kalau tidak pulang-ke rumah Sukan manusia itu narnanya dan bangsa kalau tidak pulang ke tanah air bukan bangsa itu namanya"' tidak puiang ke dalam Islam dan berhukum dengan
syari'at lslam bukan mukmin itu namanya"'

'Nd, mukmin atau orarg yang beriman kalau

Berkaitan dengan Reformasi Total Syari'at Islam solusinya. Embel-embelnya


Supremasi Hukum akan langsung menyertainya'

adalah
sepert'i

Dengan demikian selagi hidup kita sudah terdengar panggilan : "Hai, jiwa yang tenang' t<emUatitatr kepada Tuhanmu dengan hati yang puas
lagi diridhoinYa".

kehuannya.

Flugu yang mungkin puluhan megawaff

modern adalah umumnya sumbangan ahli teknologi. Karena mereka melihat dan berpikir bagaimana bisa umpamanya kecepatannya di pertinggi seperti putaran dinamo. Akhirnya di desadesa yang ada air terjun.atau sungai di daerah berbukit bisa dialirkan ke desa-desa di lembah yang luas umpamanya. Contoh air sungai di daerah Sumbul, Dairi itu sebenarnya sudah bisa didapat

"Wadghuli fii 'ibaadi wadghuli jannati : Maka masuklah te datam jamaah hamba-hamba-Ku dan masuklah ke dalam Syurga-Ku"' (Q'S' Al-Fajr 27-30)'

Dengan demikian pemakaian bensin sudah bisa dihematkan. Nah, berapa banyak anak sungai di daerah dataran tinggi seperti Bukit Barisan. Dengan membuat saluran mirip irigasi diujungnya

,7

didirikan turbin listrik. Itulah contoh teknologi yang sangat bertalian dengan proyek-proyek Ltonomi yang memerlukan tenaga listrik'
Sebagai seorang da'i sebenamya suasana sekarang ini sudah mengantarkan kita kepada apa yang kiL inginkan bersama "Kejayaan Islam di Indonesia". komponen yang menjadi sasaran pembicaraan kita sebenarnya-sudul, mimbentangkan jalan bagi kita untuk miwujudkan "Ummatan Waahidah", artinya ummat Islam berhimpun dalam satu wadah'
Bagaimana jalan untuk sampai ke sana ?

membicarakan hal-hal yang berhubungan dengan kehidupan dan nasib ummat di lingkungannya itu.

Hal inilah yang akan memudahkan dan melancarkan persbaian otonomi justru dari masjid
dapat diwujudkan.

pula kita bisa melakukan pemilihan wakil-wakil ummat dari tingkat terbawah yakni kelurahan

Reformasi sebagai satu diantara tiga

Caranya adalah masjid dalam suatu keluratran apakah ada satq dua atau tiga masjid di dalam kelurahan itu maka masing-masing jemratr masjid yang berada di sekitar/di lingkungan masjid itu melakukan pemilihan siapa yang akan mereka tunjuk sebagai pemimpin mereka. Dalam batas tiga atau lima orang umpamanya yang sudah terpilih.
Selanjutrya bila ada dua atau tiga masjid yang berada di kelurahan itu maka para utusan dari beberapa masjid itulah yang menetapkan calon pemimpin untuk pemimpin ummat di keluratran yang baasnya bisa lima atau tujuh orang. Mereka yang terpilih itulah sebagai pemimpin ummat di kelurahan tertentu.
Seterusnya untuk menetapkan pemimpin ummat Islam untuk kecamatan, kabupaten sampai kepada tingkat propinsi prosesnya tidaklah berbeda Jelasnya pemimpin unmat dari berbagai kelurahan, sebanyak keltuahan yang ada, dalam daerah kecamatan, berkumpul di kecamatan dan kemudian memilih untuk jumlah tertentu pemimpin ummat dari kecamatan tersebut.

Saat ini otonomi daerah sudah akan dilaksanakan, Artinya daerah memilih

pemimpinnya dan pemimpin yang sudah dipilih itu memperhitungkan segala sesuatunya yang baik untuk daerahnya yang akan diusahakan.

Hal ini mencakup hal-hal seperti hukum,


budaya, ekonomi, sosial dan lain sebagainya'

sudah ada wadah atau jalur-jalur yang harus


ditempuhnya.

Dalam cara pemilihan itulah ummat Islam

Masjid sebagai tempat penyatuan hati dan peduangan ummat memang sudah sangat aiunlutfut oleh Allah SWT untuk dimanfaatkan (Q.S. at-faubah 18). Ummat Islam memang harus

minyatukan

diri dalam masjid. Kemudian


,9

4o.

Apa yang kita saksikan dari proses yang


sudah terjadi itu?

Pengelompokan ummat Islam yang sudah menjadi pecah-pecahan atau golongan sudah bisa ditiadakan. Kiranya pengalaman yang terakhir dalam masa reformasi saja sudah tampak jelas kerugian kita dengan adanya kelompok-kelompok akhirnya bisa Banyaknya

dihentikan, kemudian sama-sama membdca surat Yasin. Opas Belanda tadi tentu melaporkan apa yang didengarnya dan meneer Van Galen terpaksa mengangguk-anggukkan kepala. Goed, Laat maar zoo. Biarkan saja begitu.

itu.

partai

membingungkan para calon pemilih pada saat pemilihan umum tahun 1999.

Dari kedua komponen yaitu reformasi dan otonomi daerah sebenarnya sudah memberi peluang yang baik sekali bagi kemajuan ummat
lslam.

Kalau kita teliti bunyi ayat Al An'am 159 tampak jelas bahwa Allah memang tidak suka keadaan demikian.

lalu sudah berlangsung hal yang demikian masing-masing kelompok membina dan membangun kelompoknya sangat boleh jadi adalah karena proses bagaimana ummat itu punya
Pada masa

kekuatan untuk melawan dan melenyapkan

penjajahan dari bumi Indonesia' Sehingga adanya

Kemudian dengan digelarnya peristiwa berlakunya Syari'at Islam di daerah propinsi Aceh dan di beberapa daerah sudah pula dihidupkan serta bangkitnya gerakan ummat yang menghendaki berlakunya Syari'at Islam di daerah masing-masing sudah merupakan suasana yang menggugah dan mendorong para pemimpin daerah untuk meninjau dan memikirkan serta akhirnya turut mempe{uangkan bagaimana di daerah mereka juga berlaku Syari' at Islam.

di

wirid-wirid seperti wirid Yasin menurut suatu hypothese adalah jalan keluar dari peraturan
koionial Belanda yang melarang rakyat Indonesia

Pemberlakuan

berkumpul melebihi jumlah tertentu


jumlahnya sangat kecil.

yang

Akhirnya usaha untuk berkumpul dilalui dengan mengadakan wirid Yasin. Sementara tentu ada pengawal yang akan mengawasi apakah
mungkin datang pesuruh (opas Belanda dari bangsa kita juga)yang akan mengamat-amati. Perundingan yang mungkin sedang berlangsung tentang bagaimana nasib bangsa kita adakalanya terpaksa

mayoritas ummat Islam di daerah tertentu sudah merupakan hal yang wajar-wajar saja. Bagi seorang muslitn tiadt pilihan lain kecuali hidUp dalam suasana dan rasa yang penuh dengan suasana dan situasi yang Islami.

Syari'at Islam

bagr

dan perpegangan bagi seorang Islam. Ancanoan Allah jelas sekali termaktub dalam Q.S. Al-Maidah ayat 14, 45 dan ayat 47.

Allah dan hendaklah menjadi ketentuan

Apalagi hal itu memang sudah ditetapkan

l2

4r

diturunkan Allah yakni Alqur'an, maka seseorang itu dinyatakan sebagai seorang yang zalim atau

Tidak berhukum dengan aPa

BISMILLAHIRRAiI}IANIRRAEIM
Yang

..PERSAT]DARAAII

fasik (qS dan 47) dan pada ayat 44


dikategorikan sebagai seorang kafi r'

tegas

ANTAR MASJID KECAMATAIT"

Tiada pilihan lain sebenarnya bagi seorang muslim kecuali Syari'at Islam adalah hukum yang harus diterapkan dalam masyarakat Islam'

Sesudah

Dari kenyataan yang kita hadapi sebagai seorang muslim tiga komponen yang sudah menjadi pilihan kita. Ini merupakan suatu
yang cerah diwaktu Yang dekat

pengajiar/pendidikan Al-eur,an pada tiga desa kecamatan yang berlangsung selama erum bulan dan diikuti oleh utusan dari desa-desa yang berada di kecamatan tersebut maka timbul pertanyaan "Bisakah kita melesarikan amal shaleh itu ?-.

kita mampu

melaksarrakan

kesempatan yung luas terbuka bagi ummat Islam Indonesia untu[mewujudkan kehidupan Islami

ini'

Apakah kita bisa memanfaatkannya, yang pasti kehidupan pribadi atau., lnasYarakat yang

Keclmatan tampak memberi peluang yang cukup untuk meningkatkan Sumber Daya Uujtim. Hal ini tentu akan menjanjikan kemajuan bagi Ummat
Islam.

Perobahan konsep persaudaraan Antax L,Iasjid menjadi Persaudaraan Antar Masjid

rsinusoide seperti Ielalu digambarkan bagai saat ini kita berada letomUang- air laut Sesudah

gelombang tersebut maka fiada titikierbawah dari masa pendakian atau saat-saat menuju kejayaan lslam iiu sudah terbentang di depan kita'

Kepada Allah SWT bersama-sama kita mohon limpahan kekuatan untuk mencapainya rchingga cita-cita yang selama ini Insya Allah akan nyutu Olfutn kehidupan Islam di Indonesia' Amin'
Medan,20 Mei 2001 Jam 15.00 WIB

Sebgaimana sudah dilaksanakan pada beberapa kecamatan di daerah belakang t"mput hasilnya yang positif. Juga kegembiraan mereka dinyatakan dengan ingin melanjutkan kegiatan tersebut. Sernentara permohonan dari kecalnatan yang mendampinginya sudah kita terima.

Timbullah pertanyaan apakah bisa melestarikan dan mengusahakan kegiatan ifu lebih mendatangkan daya guna yang lebih besar ?
Alhamdulillah sebagai warga kecamatan Medan Area selagr pengajiar/pendidikan AlQur'an ifu masih berjalan untuk suatu urusan kita mendatangi Kantor Urusan Agama Kecamatan
44

kia

fl"

Medan Area. Dalam tanya jawab dengan seorang pegawai kantor itu kita dapat keterangan bahwa di ia"t*, Kecamatan Medan Area itu sekarang terdapat 47 masjid. Belum lagi berapa banyak
mushallanya.

bisa melaksanakan kegratan Pengaj ianpenciidikan AI-Qru'an pada penode selama 6 buian.

Kecamatan Medan Area ini adalatr kecamatan yang padat pendudtrknya dan mayoritas mereka adalah muslim. Di koa Medan ini ada lebih dari 20 jumlah kecamatan.

Kita tahu

Apabila Proprnsi Suroatera Utara ada 125 kecamatan ini berarti setiap kecamatan sesudah melaksanakan kegratan Pengalian?endidikan AlQur'an selama 6 bulan maka untuir angkatan keciua kecamatan tersebut harus menanti selama i tahun
Bukankah ini suatu pembinaan ummat vang cukup memu:askan. Rp 10.000,- dan sua:u masjid sebelum diperkirakan kemampuan diantara para .lamaah yang bersedia menanggungn)-a sendirian. Hai ini termasuk yang oleh Allah disebut "Min haitsu laa yahtasib". Dari mana datangnya Vang kita trdak duga-duga sebelumnya.
FIai ini tentunva mempertanyakan dinamika atau aktivitas dari para pengurus masjid. Menyalin hubungan antara masyarakat pada setiap kecarnatan. Kiranya ini juga suatu kegiatan dalam menapak proses melahirkan pernimprn urnmat Islam dalam daerah kelurahan yang berlanjut kepada pemimpin ummat Islam untuk daerah kecamatan.

kalau kita umpamakan 50% diantaranya kecamatan itu mempunyai 45 masjid sementara yang 50% lainnya Jebanyak 20 masjid; Sebagai grntUut* dapat kita perhitungkan dalam satu
menghiduPkan daerah PengajianlPendidikan Al-Qur'an belakang sebanYak X kecamatan'

kecarnatan bisa

di

Dalam pelaksanaan kegiatan itu di daerah kecamatan yang kita adakan memerlukan biaya
Rp.150.000,-/minggu.

lain

secara teoritis Kotamadya Medan yang mempunyai 20 kecamatan dapat kita buat
perineiannya sbb : i0 kecamatan dengan 45 masjid dan 10 kecamatan kota Medan masjid. Maka dengan :660 masjid' diperkirakan ada sekitar 450 + 210 Biia masjid menanggung/mengeluarkan biaya Rp. 10.000,-/Jum'at, dengan Rp. 150.000,- maka 15 masjid sudah bisa membiayai kegiatan f1$a.l 44. Jadi 44 kecamatan. Ini berarti 660 15 kecamatan dalam daerah propinsi Sumatera Utara

hri

data yang sudatr kita ungkapkan antara

2l

di

Semua iru dituntut oleh Dinul isiam. Dengan begitu cita-cita kita menjadikan masjid sebagai Unit Dakwah sudah menjadi kenyataan.
Kita tinggalkan masa dimana masjid hanya sebagai Umt lbadah. Ini berarti kita sudah menapak langkah menuju kejayaan Islam yang kita harapkan. Wa Allahu a'lam.
27 Mer 200 i 45

45

BISMILLAHIRRA HMANIRRA TIIM


L!

OTONOSTI DAERAH
0c

LANGKAH MAJU

o
IJD

(D

-l

ID

0q

Sejak digeiarnya Reformasi di Indonesia bertolak dari pertengahan tahun 1997 dan dalam prosesnya lengserlah Presiden Soeharto dari kedudukannya. Berikutnya masalah otonomi daerah pun makin marak diperbincangkan di tengah
masyarakat. Dengan segala kegiatannya pemerintah

B.J. Habibie berhasil melahirkan undang-undang No. 22 tahun 1999 yang bertalian dengan masalah

o
f

pemerintahan otonomi.

Apakah karena pengaruh dari gelombang turun-naiknya perkembangan reformasi maka seirama dengan itu persoalan otonomi tidak begrtu
hangat dibicarakan. Gerak yang mengarah kepada sarnpainya kita kepada pelaksanaannya tidak pula nyata di tengah masyarakat kita. Pemerintahan otonomi atau otonomi daerah dari adanya pemerintahan yang demokratis. Demokrasi dimana semboyan sampai mengungkapkan Vox populi vox Dei, Suara rakvat suara Tuhan.

pada dasamya adalah follow-up

Di dalam sejarah dunia Dr. Sun Yat Sen dari Tiongkok dinyatakan sebagai seorang
pahlawan demokasi dengan semboyannya "San Min Cu I" atau "From the people by the people and to the people" maksudnya dari rakyat, oleh rakyat
47

dan untuk rakyat. Hanya saja sesudah beliau tidak ada dengan glglhnya kaum Komunis di bawah pimpinan Mao Che Tung merebut dan melakukan peperangan sehingga pada tinggal 1 Oktober 1949 seluruh dataran Tiongkok di kuasai oleh Komunis.

Dari peristiwa sejarah Tiongkok itu nyata benar bagr kita bagaimana pentingnya arti pelaksanaan suatu pandangan hidup yang masih
dalam teori itu untuk ditegakkan.
Jelaslah bagi kita bersama perlunya meneliti

kembali masalah otonomi daerah yang disodorkan kepada kita sebagai warg6 yang berdiam di daerah.

kurang dari yang didapat golongan lain. Artinya bila 3 atau lebih calon yang dikemukakan maka jumlahnya akan terbagi-bagi akhirnya calon golongan dari mereka yang angkanya mencapai yang tertinggi. Pengalaman sudah membuktikan masalah ini dan hendaknya sebagai bunyi pepataUpribahasa jadikanlah ia "Experience is the best teacher". Pengalaman adalah guru yang
terbaik.
Sesudah berlakunya undang-undang No. 22 tahun 1999 yang berarti sudah lebih dua tahun

atau 3 masjid maka dipilihlah 5 orang (disesuaikan dengan ketentuan dari pemerintah) untuk Badan Perwakilan Desa. Pada saat pemilihan Kepala Desa setepatnya tidak lebih aari dua orang yang dicalonkan supaya angka (suara) yang dicapai iiaa[

Bila kita baca pasal'pasal dari undangundang No. 22 maka jelaslah bagaimana
terbentuknya pemerintahan
desa-desa dan bagaimana penunjukan kepala desa yang dilakukan melalui pemilihan oleh penduduk dari desa-desa masing-masing yang memenuhi syarat. Dengan dukungan suara terbanyak yang dipilih oleh anggota Badan Perwakilan Desa. Kemudian disahkan oleh Bupati (Pasal 95). Mengenai Badan Perwakilan Desa sudah
diatur oleh pasal-pasal 104 dan 105.

di

wajar saja kita semua sebagai warga desa/kelurahan mengayunkan langkah mulai sekarang sehingga pemerintahan otonomi di daerah sudah mulai
bergerak.

kita kernukakan sehingga


wujudkan bersama.

Demikianlah pokok-pokok pikiran yang secepatnya bisa Hta

Khusus bagi ummat Islam maka dengan adanya pemilihan Badan Penvakilan Desa yang akan diselenggarakan oleh Pemerintah maka sebagai pendahuluan ummat Islam sudah bisa memilih calon-calonnya melalui jalur jamaah

25 Agustus 2001

masjid yang berada dalam suatu desa atau kelurahan. Apabila dalam keluraharvdesa itu ada 2
48

49

BISMIL
GERAKAN PEMBAI\IGUNAI{ SERATUS MASJID & PEITYEMAIAN AYAT-AYAT AI-QUR'AI{

ukuran

8 x 8 meter dengan kamar wudhuk

seperlunyq ukuran 2 x 3 meter.

Dari pengalsman kia pada tatrun-tahun


yang lalu sebEnarnya apa yang sudatr kita lakukan adaiah sebagian kecil dari kerja yang berada dihadapan kita yang parlu kita selesaikanbersama.

Panggilan Allah untuk berinfak bagi kita yang mampu yang berulangulang kali dengan batrasa yang sangat bervariasi antara lain berupa pinjaman terhadap Allah (Q.S. Al-Hadiid I l). Demikian pula janji-janji balasan di akhirat nanti seperti ungkapan Rasul batrwa Allah
saudara-saudara

akan menyediakan sebuah villa di akhirat bagi siapa yang membangun masjid, kiranya cukup menarik.

Oleh Allah, kita diingatkan : "Fa izaa faraghta fanshab wa ilaa Rabbika farehab". Bila engkau sudah selesai dengan suatu ke{a teruskan dengan kerja yang lain dan kepada Tuhanmu
hendaktah engkau harapkan pertolongan.

Sebaliknya berapa pula ayat-ayat Allatt yang mengingatkan rasa kecewa dan penyesalan pada saat ajal sudah datang terhadap seorang diri. Saat itu ingin dikembalikan ke dunia untuk bisa beramal shaleh tetapi semua itu su&atr kasib.

Nah, memang banyak lagi desa-desa yang mengharapkan dan perlu mendapat bantuan dari kita masyarakat Islarn di kota Medan.

Penyesalan memang tak berguna dan daAngnya selalu terlambat. Orang Belanda mengatakan ; " 't brouw komt altijd te laat".
Kecuali anjuran-anjuran Allah tentang infaq bahkan kita digedor oleh Allatr di dalam menjalani kehidupan ini yaitu : "Siapa diantara kamu yang paling baik amalannya; ayyukum ahsanu'amalan". (Q.S. Al-Mulk 2). Dengan kesadaran dan kemampuan yang ada pada kita masyarakat kota ini maka Gerakan Pembangunan Seratrs Masjid lnsya Allah dalam periode Juni 2001 Vd Mei 2002, kita yakin dapat diwujudkan sebagai suatu kenyataan. Bukankah pada tahun 1985 masjid Istiqamah jalan Lalcsana

Syukurnya bantuan yang diperlukan


masyarakat desa itu kenyataannya masyarakat kota sebenarnya cukup mampu untuk melaksanakannya. Berapa banyak diantara kita yang punya gedunggedung yang mewah dan bila dibaca ayat-ayat Allah terhadap saudara-saudara kita yang mampu itu, kita yakin harapan dari masyarakat pedesaan itu akan dapat diwujudkan.

Didalam perkiraan rumah-rumah ibadat yang memang perlu mendapat perbaikar/perubahan biayanya berkisar Rp. 25.000.000,-/unit dengan

Medan" sebanyak

orang dari jamaahnya bisa membantu membangun masjid-masjid di desa-desa Kabupaten Karo. Seorang ibu ingin membangun yang dekat saja yaitu di Simalingkar, Masjid Taqwajalan Sawit Itr Medan.

demikian juga para tukang dari daerah t-embun! atau Tanjung Morawa kita percaya banyak yan!
bersedia.

siap untuk melakukannya sebagai penghubung

Bila masjid-masjid sudatr selesai dibangun,


ibarat sawatr atau ladang yang sudah dibersihkan, wajar-wajar saja kita semaikan benih yang merupakan bgku-buku yang utarna ialah buku te4emah (tafsl-fl Al-Qur'an oleh Prof. Mahmud Yunus. Demikian pula bagignereka yang perlu mempelajari bahasa Al-Qur'an sudah siap tersedia buku Pelajaran Bahasa Al-Qur'an dengan metode praktis dan rqrudah. Bagr mereka generasi muda icita datam iE?"po yang retatif singkat sudah bisa memahami kandungan c Al-Qtr'an saat
diperdengarkan kepadanya. Semua itu akan menambah kegairahan atau kemauan untuk membaca Al-Qur'an. Seruan Rasul "Tcrangi rumah'rumah kamu dengan menegakkan shalat dan membaca Al-Qur'an", akan hidup ditengah masyrakat kita. Di kota dan di desa-desa pada waktu-waktu yang silih berganti

Alhamdulillah; awal bulan Juni 20dl ini sudah mulai dlbangun sebuah masjid dengan bantuan Dewan Dakwah Islamiyah tndonesia pusat yang ditempatkan pada lokasi Madrasah Nur etzaini Dusun IV Pasar VI Ara Condong Kecamatan
Stabat.

Sebagai gerakan

pendahuluan,

Sementara itu kita akan kembali melihat permohonan yang sudah ada yang belum bisa diperkenankan dan yang baru datang adalah dari desa di Kabupaten Nias. Untuk pedoman keda ini kita sudah siapkan kalkulasi biaya bagi masjid yang berukuran g x g meter dengan kamar wudhuknya (terlampir). Angka tersebut tentu akan ada perobatran seainit mengingat biaya di daerah mising_masing dan biaya perjalanan menuju desa tersebul

akan ada mereka yang membaca Al'Qur'anul


Karim.

Mari sama kita wujudkan langkah-langkah


yang menuju kepada kejayaan Islam di masa"depan.

Buku terjematr/tafsir Al-Qur'an dan buku Pelajaran Bahasa Al-Qur'an tentu anggota jamaah lainnya yang akan mempersiapkannya sesuai
dengan kemampuan infaq masing-masingnya.

Alhamdu lillaahi Rabbil .Aalamiin.

pelaksanaan kerja ini Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia Kotamadya Medan

Untuk

Medan,26 Mei 2001 03.00 wIB

52

5'

?= Fo
Y

go Clt l.i dd 3}z bo.

d=' to l.1

.V2

*V

E-o Clta ai=

o.x

ou
oq
D)

Srr
'd= -E10

dtr

-E) -EE

rr=
HO

g
Ct (D

boE

6ca
q

s)

ID
De

fi.o Lr lE

aH

'!
I

U2
tD

St

H(a -o(t
v'13
otl

.E

D'

E8 .tIH
'aa
qB

(?
(D

U)

u)

tr'
E

=() Mts
-i

0q

Xuo

ctI

o-

o
OQ

A'

!r

cr'

:ES
1, H

(d i-t r/1d 0} !1 a <g(} l-F

q att o-g
G,

D'

E H ;
d.E:
Aa tri H rio0)
EdL

E' tr
F9

FI

r-

a a>

; U

EFE
H E.E
-E
cA

o
$

S: E O6i{

2.- E a6 #

S.c E t^', e. =:=r [r9H U) E.o

BISMILLAEIRRAEMANIRRAHIM
DI UJUNG JAI,AN .3KEEIDUPAI\I MANUSIA"

Dikatakan bahwa manusia

itu

takut

'

menghadapi kematian, ya bahkan ingin lari.

Kematian

Kematian adalah ujung dari kehidupan manusia. Badan dingin dan semua anggota tubuh berhenti bergerak. Pada saat itu keluarga dekat
mencucurkan air mata.

Bila kita sekali dua pernah melihat seseorang yang akan meninggal pemberitahuan Allah itu meman! benar dan nyata dalam skenario manusia, yang akan menghembuskan nafasnya yang terakhir.
Menghempas ke kiri dan ke kanan persis seperti orang yang akan lari tapi kakinya terikat.

Mereka yang tahu dari pengajian bahwa sebaiknya tidak mengeluarkan kata-kata apapun coraknya. Memang air mata saja terus mengalir sadar atau tidak disadari karena terbayang berbagai kebaikan seseorang yang dihadapi itu. Seorang yang tidak akan berjumpa lagi untuk selamalamanya. Itulah diantara kesan dari suasana
kematian.

Bercerita ayat-ayat Allah bahwa pada saat itu malaikat yang akan mencabut nyawa memukul badannya dengan teriakan keras "Keluarkan nyawamu". Tapi semua itu tidak kelihatan oleh mata kita. Bagi yang akan mati terang dan tampak jelas olehnya karena alam akhirat yang kita yakini sebagai seorang mukmin pada saat salaatul maut (mabuk mati) bagi yang menghadapinya jelas
sekali. Saya pernah melihat seorang ibu muda yang masih berumur sekitar 35 tahun pada saat ibunya mengingatkan dia akan ucapan yang terbaik saat akan meninggal "Laa Ilaaha lllallah". Ditampiknya ucapan ibunya depgan memalingkan kepalanya kesebelah lain, bagaikan dia tidak menErimanya. Kasihan si ibu. Dilakukannya berulang kali tapi sia-sia.

Oleh Allah disuruh Rasul mengatakan : "Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya ia akan

menjumpai kamu. Kemudian kamu

akan

dihadapkan kepada Yang Maha Mengetahui yang ghaib (tersembunyi) dan yang nyata maka Allah akan memberitakan kepada kamu tentang segala sesuatu yang kamu telah kerjakan di dunia" (Q.S. Jum'at 8).

Dari pesan Rasul itu memang tidak


diragukan lagi bahwa setiap diri akan menemui kematiannya. Antara lain dalam Q.S. Ali Imran 185

Ditempat yang sama di rumah sakit, ada lagi seorang ibu tua berteriak-teriak "Uuk". Semula saya menyangka kalau-kalau anak-anak. Rupanya

,4

,,

seorang perempuan tua yang ajalnya sampai.

juga sudah dekat

Menurut para penafsir pada saat itu


ditampakkan dihadapan yang akan meninggal itu keindahan syurga tempatnya nanti.

Begrtutah keadaan diantara manusia yang banyak ini dalam menghadapi akhir hayatnya.
'beberapa

Bagaimana pula keadaan istri sa,v-.a yang hari kemudian juga dipanggil oleh Yang

Maha Pencipta. Sayang, saat saya menilnaikan shalat Zuhur dan beristirahat, beberapa menit di Mushalla RSU Pirngadi Medan, datang anak saya memberitahukan "ibu tidak ada lagi". Inna LilXahi Wa inna llaihi Raajiuun". "sesungguhnya kita kepunvaan Allah dan sesunggutrnya kita kepada-Nya akan kembali" (Q.S. Al-Baqarah 156).

Memang selama 30 tahun saya sebagai Nazir Masjid Istiqamah Jl. Laksana Medan sejak kami masuk di masjid itu pada bulan Februari 1968 kami mengadakan pengajian Kuliah Subuh yang diadakan 4 x dalam seminggu. Kemudian ditambah I kali dan beberapa tahun kemudian menjadi setiap subuh. Mulanya pengajian diadakan langsung sesudah selesai shalat Subuh tetapi belakangan dimulai tepat pada jam 06.00 yang memberikan kesempatan juga bagi jamaah masjid lain untuk
mengikutinya.

disampaikan menantu (iaki-laki) saya bahwa saz;t akhir hayatnya ada diikuti Almarhumah talkin yang dibacakan
menantu itu. Alhamdulillaah.

Dari kabar yang

Sebelum pengajian dimulai para jamaah disuguhi kopi/teh manis. Selama waktu yang cukup parSang itu sampai akhir hayatnya pada tanggal 16 Januari 1996, Almarhumah lah yang menyiapkan

minuman subuh itu. Alhamdulillaah, sehingga sewaktu-walctu terungkap juga oleh Ustadz
Mahyaruddin Salim bahwa menyediakan kopilteh manis pada kuliah Subuh juga termasuk amal shaleh. Semoga Almarhumah beroleh keampunan
selalu dijelaskan : "Bila ketrmpunan atau maghfiratr sudah didapat, selesailatr segala persoalan"

Dalam Al-Qur'an sudah diingatkan. bila kita termasuk orang yang mau mentaati Allah dan Rasul-Nya dibuktikan dengan shalat yang lima
rn,aktu

dan oleh Ustadz Mahyanrddin Salim

jangan sampai tinggal, puasa kita laksanakan dan amal-amal baik yang terbuka kesernpatan bagi kita selalu dikerlakan dengan senang dan lapang hati dan lain sebagainya oleh Allah diberitakan "Pada saat kematian sudah sampai datanglah menghampiri kita malaikat dengan membawa kabar "Jangan takut dan jangan berdukacita dan memberi kabar gembira dengan syurga yang diianjikan kepada kamu".
:

Allah sampaikan juga kepada kita bahwa diantara kita yang akan mati ada yang menjerit
:

"Yaa Tuhan kami, kami sudatr saksikan dan kami sudah mendengar maka kembalikanlah kami ke
dunia dan kami akan beramal shalih. Sesungguhnya kami sekarang sudah yakin" (Q.S. As-Sajdah l2).
77

fi

Fl;ii.

ri;r&rA'efllE. Apa I'a^::g suiah prnah didengarnya iaiam suatu pengajian jelas dalam penglihatannya.

Pada saat itu dia sudah berada di alam S;oah tanapak naalaikat yang akan mencabut

bacaannya. Apakah tertib dan dimengerti apa yang diungkapkan di hadapan Allah. Sebenarnya pada tegaknya shalat itu setiap orang harus dalam sikap bagaikan kita benar berhadapan dengan Allah. Rasul mengatakan

ke dunia dan akan beramal shaiih jelas bahwa kesadarannya pda waktu itu sudah cukup. Amal shalihlah yang akan mendampingi setiap diri untuk
rnendapat tempat yang baik dan menyenangkan di sisi Allah.

Dari permohonannya untuk dikembalikan

"Sembahlah

Allah bagaikan

engkau

melihat/berhadapan langsung dengan Allah. lika gngkau tidak dapat melihat Allah--tidak mungkin bisa melihat Allah--Maka sesungguhnya eltah melihat engkau".

Antam lain Allatr sudah sampaikan bahwa kebahagiaan atau kecelakaan yang akan ditemui di akhirat nanti sangat berkaitan langsung dengan waktu demi waktu yang kia lalui dalam hidup ini. "Demi waktu; Sesungguhnya manusia senantiasa dalam kerugian kecuali mereka yang beramal
shalih dan memberi nasihat dengan kebenaran dan memberi nasihat dengan sabar" (Q.S. Al-Ashr 1-3).

Demikian sikap kita saat menghadap atau menegakkan shalat. Dan sangat baik dan akan memudahkan kekhusyukan bagi seseorang bila dia mengerti apa yang diucapkannya di depan Allah.

Disinilah keteledoran kebanyakan diantara kita yang tidak mengerti dan malas belajar bahasa Ar-ub Tidak cepat merasa adanya kekurangan dalam nilai peribadatan kita.
Saya sendiri sekitar 15 tahun tidalc/belum mengerti secara sempurna arti "Sami'Allahu li man
berusaha

Amal shalih sebagai realisasi dari iman yang menjadi keyakinan seseorang' Amal shalih
sangat berkaitan dengan kesehatan dan kesempatan.

hamidahu". Bila ada yang bertanya sebelum itu

Yang bertalian dengan kesehatan sampai dimana dapat kita laksanakan amal yang berkaitan
dengan kesehatan. Seperti shalat umpamanya Rasul

mungkin lebih cepat sadar dan


mempelajarinya dengan sungguh-sungguh.

sudah tegaskan bahwa shalat

itu adalah tiangnya agmna seseorang. Sampai dimana perhatian

seorang mukmin dalam menyempurnakan keadaan

Hal ini boleh dikatakan 80% dari mereka yng sudah menegakkan shalat tidak mengerti bacaan mereka. Saya pernah bertanya kepada
seorang Bapak yang sudah berumur 60 tahun dan sudah melaksanakan ibadah haji, pada saat mendengar pertanyaan saya itu dia kebingungan
dan sadar akan kekurangan atau kelalaiannya.

shalatnya. Sejak dari keadaan wudhuk untuk menemui dan menghadap Allah SWT' Pakaian yang dipakainya apakah ada teratur rapi dan suci. Pada waktu tegak menghadap Allah bagaimana

,9

Memang kita umumnya sudah melakukan apa yang dianjurkan Rasul tetapi hendaknya kita dapat memahami apa yang kia baca. Dengan begrtu ibadat kita akan lebih mantap. Padahal banyak kunci atau ujung dari peringatan Allah selalu kita jumpai : "Falaa takun min alghaalina", yang artinya janganlah kamu tergolong orang yang lalai.
Bagaimana pula keadaan ummat kita saat mendengar ayat-ayat Al-Qur'an ? Umpamanya dalam suatu acara peringatan Maulid Rasul atau Isra' dan Mi'raj yang diselenggarakan oleh suatu jamaah.

Alhamdulillaah, sejak tahun 1990 sesudah kita selesai membangun masjid di dusun Pepaya Desa Tembung, naskah yang kita susun yaitu Pelajaran Bahasa Al-Qur'an kita ajarkan untuk beberapa pserta. Nyatanya tidak pula terus
berlangsung. Pada tahun 2000 buku tersebut diterbitkan

oleh Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia Kotamadya Medan. Kita sendiri mengajarkan

kepada para remaja masjid Istiqamah Jalan Laksana Medan. Menjelang selesai buku I, bulan Ramadhan l42l H datang dan terhenti sementara. Tapi sampai

Nyatanya para hadirin saat ayat'ayat


diperdengarkan QarilQari'ah, semua menundukkan kepala. Semua bagaikan berfikir. Merenungkan kandungan ayat yand didengarnya. Padahal ayat-

ayat yang didengarnya boleh dikatakan tidak


dimengertinya. Kecuali kira-kira pada ayat yang sudah lazim terdengar. Ada perkataan shalat atau z*at dan infaq dan lainnya. Yang pasti mereka tidak tahu secara utuh.
Pada akhir pembacaan Qari/Qari'ah mereka mengangkatkan kepala sambil mengatakan "Shadaqa Allahul'Adhiimi".
sama sama

saat ini sudah hampir enam bulan berlalu belum ada satu orang pun dari remaja itu yang bertanya bila pelajaran akan dilanjutkan kembali. Namun demikian Insya Allah dalam waktu dekat akan kita hidupkan kembali. Dari kenyataan tersebut seorang ahli bisa menilai betapa sesungguhnya keadaan Islam dari beberapa hal. Begitu pula pengajian yang diadakan pada pengajian kaum ibu. Ramadhan datang dan sudatr perg. Para peserta belum ada yang mau melanjutkannya. Na'uudzu billaahi min dzalika.

Tidak merasa adanya kekurangan.


Kelemahan ummat yang tidak memahami kandungan Al-Qur'an kiranya itulah penyebab ummat Islam tidak begitu tertarik untuk mempelajari Al-Qur'an. Mereka banyak dilalaikan oleh hal-hal kecil dan sepele yang nyatanya banyak menghabiskan waktu terluang.

Bisakah kita membayangkan "Bagaimana pandangan Allah terhadap situasi demikian ?" Kita sendiri akhirnya merasa geli namun sikap ini perlu sama kita robah.

60

6I

Padahai oleh Atlah sudah diingatkan tentang nilainya waktu bagr manusia' Bahkan berulang kali pada banyak ujung ayat Allah
diperingatkan "Jangan kamu termasuk orang-orang yang lalai. Falaa takun min alghafiliin". Jelas faktor tidak dapat mengerti ayat-ayat yang dibaca atau didengar menyebabkan seseorang itu tiOat dapat mengambil pelajaran dari ayat-ayat Al-Qur'an tersebut. Dan yang menjadi kebiasaan kita terutama pada bulan Ramadhan umumnya para junaatr hanya membaca Al-Qur'an tanpa mempelajari atau membaca tedemahannya. Begitu

Justru karena manusia sangat mencintai dan


terpengaruh dengan kehidupan dunia.

memberitahukan kepada kita halangan-halangan Iary menjadi penyebab kita itu lalai, lengah bahkan mungkin malas untuk membaca Al-eur,an. Apalagi untuk mempelajarinya karena jelas belajar meminta kesungguhan sehingga baru bisa'

Jadi sebenarnya Allah

sudah

berhasil.

Hal yang pertama ini saja

sudah

merupakan suatu penghalang. Tambahan lagi nafsu manusia yang terdapat dalam setiap diri. Ianya senantiasa mendorong manusia untuk menjauhkan manusia dan

pula anak-anak yang lazim membaca dan


Al-Qur'an' Hanya beberapa surat mereka diwajibkan oleh guru madrasah untuk mengetahui artinya. Itulah batasbatas pengetatruan pada umumnya. Dikecualikan bagi mereka yang melanjutkan pelajaran mereka dibidang agama Islam sampai kepada Perguruan Tinggi Islam.
Pada awal kitab Al-Qur'an memang sudah dijelaskan bahwa Al-Qur'an adalah petunjuk bagi mereka yang ingin bertaqwa. Sementara sifat-sifat dari manusia juga diterangkan pada bagian belakang dari surat-surat Al-Qur' an.

menghafal surat-surat pendek

dari

ditegaskan

mempelajari Al-Qur'an, bahkan oleh Allah : "Nafsu itu senantiasa mendorong

manusia kepada perbuatan yang j elekltercela,, (e. S. Yusuf 53).

Berkaitan dengan waktu" nafsu itu ingin supaya kita itu santai saja bersenang-senang sehingga waktu itu bisa lewat begltu saja. Akhirnya kita tidak akan pernah berhasil dalam mencapai
tujuan yang baik.

Umpamanya bagaimana sifat manusia pada umumnya terhadap Allah SWT.

Dan yang ketiga, memang selalu diingatkan oleh Allah dalam banyak ayat-Nya. Di pertengahan bahkan sampai bagian awal, terakhir dari ayat-ayat Al-Qur'an akan kita dapati.

ini

di

Oteh Allah sudah dijelaskan dalam surat Al-'Adiyaat 6-8 bahwa manusia itu memang ada sifat enggan mengabdikan dirinya kepada Allah. Dan sifat itu dibuktikannya dalam kehidupann-va.

Yaitu syaithan yang memang sejak awal kejadian manusia syaithan memang tidak senang

6,

tsrh*dap m*nri.sia. Berpaeg,ka! de.n

Allah

re,lmerintah'kan para malat-kat r-nenghormati Adam. Manusia pertrma yeng diciptakan Aliah. Pare mataikat memenuhi perintah kecuali iblis. L,Iereke anggan dan mcrasa tidak layak karena ketakburan mcreka. Syaithan atau iblis itulah yang bertebaran.

Dan nyatanya faktor yang tiga jenis itu pula yang tidak dikenal manusia umumnya secara baik. Akhimya banyak yang dihanyutkan oleh keadaan
demikian.

Antara Allab/malaikat dan iblis tercantum dalam Q.S. Hijr ayat 2844, dimana dalam dialog dengan Allah SWT, iblis menyampaikan bahwa rnereka lebih tinggr derajatnya karena manusia diciptakan oleh Allah dari tanah sementara mereka dijadikan dari api.
Dalam surat tersebut juga dapat kita temui keengkararr iblis itu diancam oleh Allah dengan
neraka yang akan menjadi tempatnya kelak.

Saya teringat kepada perjumpaan kami dengan seorang Jerman di hotel Gomo di Gunung Sitoli pada tahun 1977. Kehadiran kami (saya dan Ustadz Djamaluddin Ahmad (almarhum)) di pulau Nias adalah untuk menidau perkembangan Islam di pulau tersebut. Sambil menempatkan dua orang tenaga dakwah untuk desa-desa di pulau Nias.
Sesudah kami bertanya-tanya dari negara mana asalnya yang dijelaskan bahwa dia seorang Jerman dan sudah lebih dahulu ke Canada, Amerika dan lainnya. Menanggapi ucapannya, saya berkata banyak uang anda kalau begitu. Ia menjawab di Canada saya bekerja, demikian pula di Amerika.

Menerima ketentuan dari Allah tentang tempat mereka kelak maka dengan rasa dendam iblis rnenyampaikan dan bermohon kepada Allah supaya mereka dibenarkan menggoda manusia dari segala penjuru dan pada kesempatan yang terbuka. Oleh Allah kesempatan itu diberikan tetapi ditegaskan oleh Allah "Terhadap hamba-Ku tidak ada kekuatan/kemampuanmu untuk menggoda mereka". "Inna 'ibaadii laisa laka 'alahimus-Sulthaan" (Q.S.

Ternyata hari

Hijr

a\

bertanya "Don't you go to the church ?" Jawabnya kira-kira "Later when we are old". Nanti saja bila sudah tua. Tak salah lagi sama saja pemikiran manusia di Timtn dan di Barat. Seperti yang pernah digambarkan dalam prosa "Layar Terkembang" oleh Sutan Takdir Ali Syahbana; "seseorang .itu bila sudah pensiunlah baru sungguh beribadat kepada

itu hari Minggu maka

saya

Tiga unsur itulah sebenarnya yang

Allah".
sangat

mempengaruhi perhatian serta kemampuan manusia untuk tetap berada dalam dan mengikuti tuntunan Allah dan Rasul-Nya.

Dari peristiwa kita dengan seorang Jerman itu dan banyaknya para wisatawan yang mengunjungi negeri kita nyata sekali batrwa orang kafir itu lebih banyak melaksanakan perintah Allah yang menyuruh

6li

6)

hta berjalsn di permuhan bumi Allah" *Siiruu fi


ardhi frndhuruu kaifr ... .."

'Bcrjalanhh krmu

di nuta

bumi Allah

maka

yang bila anaknya sudah berumah tangga adakalanya terpaksa menjaga cucu-cucunya lagi.

perhatitan bag[imaoa... .." Umumnp ujung dari beberapa ayat yang senada "Bctapa Uaaaannya akibu yang diderita orangorang yang mendustakan ayat-ayat Allah". Oleh sebab ti&k sampainya perlgBrtian kaum mtslimin kepada penjelasan Allah tentrng sifat-sifat mrnusia dan bawaannya terhadap agamanya maka

Hal-hal demikian yang perlu kita jaga sehingga kita sebelumnya bisa mengatur pekedaan kita hari demi hari. Peringatan Allah dalam e.S. At_ Y1ry 18, dapat kita wujudkan dalam kehidupan kita. Sebelum kita jalani hari-hari esok kita, hendaknya kita sudah bisa melihat dan mempersiapkan apa-apa yang akan kita kedakan. Harus ada perencanaan. Disini kesilapan kebanyakan kita, mereka tidak mengenal dengan baik musuh-musuh yang
akan merintangi mereka untuk mendapatk* rnuri depan yang lebih baik. Bila kita tanya seorang pengendara beca sudah berapa lamanya saudara membawa beca. Ada yang menjawab, sudah 15
tahun.

jadilah pribadi-pribadi muslimin


kebanyakan yang kita temui.

itu

sebagai

Mereka tidak mengetahui atau menyadari qkan penghalang-penghalang mereka untuk dekaVtaqarub ilallaah dekat kepada Allah,
sehingga mereka tidalc sungguh-sungguh beribadat kepada Allah. Mereka selalu terperangkap oleh tiga rintangan tersebut. Satu diantaranya yaitu syaithan memang sudah dinyatakan Allah berulang kali sebagai musuh yang nyata bagi manusia.

Ada lagr yang keempat seperti

yang

Bukankah membawa beca selama itu cukup melemahkan. Kadang-kadang harus menarik di waktu malam hari. Nyatanya mereka bertahan pada pei<eqaan yang rnelelahkan. Bukankah dengan
belajar mereka bisa rnerobah nasib
?

diungkapkan dalam Q.S. At-Takaabun 13. ayat ini memberitakan bahwa termasuk pasangan-pasangan kamu dan anak-anak kamu adalah musuh bagi kamu. Betapa tidak, banyak persoalan anak yang bisa melalaikan bahkan bisa membuat pusing kepala orang tua. Banyak hal yang menyebabkan kita tidak bisa beramal shalih. Seperti seorang perempuan yang asyik dalam kegiatan membenahi keperluan rumah tangga dan anak-anak sehingga sukar untuk dapat mengikuti pengajian apalagi untuk belajar. Ada lagi

Dengan memperhatikan ayat e.S. AI_ Mujaadilah 11, sesungguhnya dapat dikatakan
dengan menambah ilmu yang didasari dengan iman itulah Allah akan mengangkat derajat seseorang. Artinya perobahan tentang kehidupan seseorang aka-n menladi kenyataan. Apakah ilmu bertukang 6ahasa asing apalagi dengan mempelajan bahasa Al-eur,an. Dengan adanya buku pelajaran Al-eur,an, keiuaran Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia Kotamadya

5o

6t

Medu, sckrrmg su&h E6utr bcmpnrn afiau hpm$n brnr png rkrn msmbcri pchjrrm bagi jrtram rrnrm8t kib png belrm meagpt$ui dm
mamptl mcngdti sylt-s)rat Al-Qtrr'an yang sedang didengnmya
Dcngan mempelajari buku jitid pertama dan kodna 1ang dapat diselesaikan dalam tempo satu tahun saja. Bila dengan kesungguhan yang tinggi tcntu abn mempersingkat waktu yang diperlukan. Bcrapa banyak masjid batrkan lebih dari lima ratus jumlahnya kota Medan remaja-remajanya membukakan peluang baginya untuk mengajarkan batrasa Al-Qur' an tersebut.

tanda orang beriman yaitu "Anil laghwi mu'ridhuun" maksudnya dari kerja sia-sia mereka berpaling.

Kembali kita nyatakan faktor penyebabnya ialah Al-Qur'an tidak dibaca dengan cara yang benar. Tidak sampai atau tidak kena sasarannya. Peturyuk yang dijanjikan Allah tidak kunjung datang.

Kita mohonkan petunjuk pada setiap raka'at yang kita baca "Ihdinash Shiraathal Mustaqiim". Nyatanya petunjuk Allah (Al-Qur'an) masih saja
tidak menjadi perhatian kita.

di

Bila bahasa Inggns yang dipelajarinya dengan sungguh-sungguh banyak pula lapangan pekerjaan yang terbuka, Sebagai penterjemah saja dari buku cerita anak-anak sampai kepada penterjemah buku ilmu pengetahuan seperti ekonomi dan lainnya, semua itu adalah jelas akan merobah kedudukan kita di tengah masyarakat. Hal ini
langsung merobah angka pendapatan seseorang.

Kiranya waktu yang masih terbuka di depan kita dapat kita manfaatkan sebaik-baiknya. Q.S. ArRa'du 11, mengingatkan kita : "Sesungguhnya Allah tidak akan merobah nasiblkea&an suatu kaum sehingga lebih dahulu pribadi-pribadi kaum itu
sendiri berusaha merobah akan nasib/keadaannya".

Semoga Allah memudahkan jalan bagi kita


bersama. Amiin.

Sayang apa yang kenyataan tengah masyarakat kita banyak diantara kita menyia-nyiakan waktu. Malah di pagr hari jam 09.00 sudah banyak yang duduk menghadapi buah catur atau menghempas-hempaskan buah domino.

di

29

April 2001

Hal ini sungguh sudah jauh dari ciri-ciri


orang yang beriman yang akan beroleh kemenangan dalam hidupnya. Mereka tidak mengetahui tanda-

68

59

BISMILLAHIRRA EMANIRRAEIM

maksud tersebut dengan perkataan "subulan"


berarti banyak jalan. Pada hakikatnya di tanah air kita memang banyak lapangan amal yang masih perlu disempurnakan. Diantaranya adalah masalah penempatan Da'i/tenaga dakwah untuk pedesaan. Tujuannya jelas supaya masyarakat desa dapat mengepal Islam dengan baik, yang bagaimanapun pengajian
harus dihidupkan secara intensif.

..DA'I & PERTERNAKAI\I'


08 Maret 2002 0600

Alhamdulillah, sewaktu-walcu kita menunaikan sholat pada mesjid yang kita berkunjung kepada saudara didaerah tertentu, pandangan kita tertuju kepada kegiatan mesjid-mesjid setempat yang dipampangkan pada papan informasi. Belum sampai 5 mesjid yang akhir-akhir ini kita datangi di papan informasi kita menyaksikan saldo angka keuangan mesjid yang cukup menggembirakan dua diantaranya sempat di atas Rp. 8.000.000,- sementera kita lihat keadaan fisik mesjid tersebut sudah seratus persen selesai dalam keadaan yang cukup mapan. Bahkan sekarang ini menara-menara mesjid kita melihat srurgguh sudah banyak yang indah arsitekturnya. Tidak kalah bila dibandingkan dengan mesjid di lvlalckdr rtau di Tanah Arab kecuali Masjidil Harramain di Mskkah dan di Madinah. Bagi kita hal ini suatu yang sangat menyenangkan apalagi kalau diingat kepada anjuran Allah : Faizaa faraghta fanshab. Apabila engkau selesai dengan suatu kerja maka mulailah pula
dengan yang lain.

Tambahan lagi Allah itu sesuai dengan janji-Nya Dia selalu bukakan jalan untuk sesuatu yang kita inginkan (e.S. Al-Ankabut 69) bukan satu jalan bahkan jalan-jalan untuk mencapai

Kenyataan yang ada sekarang harus kita terima dan akui banyak sekali kekurangan kita. Apakah ilmu Islam dimana Al-Qur'an itu tidak banyak yang bisa menguasai sebabnya sudah terang karena generasi yang lampau hidup dalam berbagai situasi sejak dari pergolakan menuntut kemerdekaan bangsa dan seterusnya suasana yang cerah yang kita harapkan kepada generasi sekarang atau generasi reformasi. Perkembangan buku-buku agama Islam sungguh sudah banyak dan ada lagi kita lihat bagaimana mereka itu mudah untuk mengenal ayat-ayat Al-Qur'an dengan metode yang praktis. Kalau selama ini kita dapati anak-anak SLTP dan SMU yang belajar selama 6 tahun, kenyataannya tidak mengerti sama sekali bahasa Al-Qur'an sehingga saat mendengar ayat-ayat AlQur'an mereka hanya bisa menundukkan kepala dan ini memang terpaksa. Sekarang bila seorang pelajar SLTP mau mempelajari bahasa Al-Qur'an Insya Allah tidak begitu lama katakanlah dalam tempo 1 Tahun sudah banyak kata-kata yang penting dalam AlQur'an yang dikuasai mereka.

Al-Qur'an mempunyai daya tarik tersendiri

bila di baca dan ini akan melazimkan

mereka

membaca, Pagi, Sore, atau pada Malam hari.

sudah nyata pada pemeliharaan ternak di Madrasah Nuru-Zaini desa Ara Condong Kec. Stabat sudah

Tampaknya dibidang penyediaan bukubuku untuk mengenal dan memperdalam ilmu


Islam sudah boleh dikatakan sudah siap seperlunya untuk ini pesan kita hanya "If there is a will, there is a way", bila ada kemauan di situ ada jalan. Allah tegaskan "Laqad haqqan alainaa nashrul mu'miniin", sungguh-sungguh adalah hak/kewajiban Kami membantu mereka yang beriman. Kembali kita bertanya apa yang masih terbengSebelum kita dari mesjid-mesjid tertentu menempatkan seorang Da'i di suatu desa.

bisa dalam tempo delapan bulan sampai setahun

menjadi dua
tambah.

kali lipat. Dapat dikatakan

pertambahan ternak adalah sesuai dengan deret

Dengan demikian pada pada awal tahun kedua Da'i itu sudah bisa menjual ternaknya satu atau dua ekor dalam satu bulan. Dari penghasilan

ternak tersebut mesjid yang mengutus cukup membiayai Da'i untuk satu tahun saja. Artinya Da'i mulai saat itu sudah take ofVself-supporting. Bagi seorang Da'i pemeliharaan ternak itu tidaklah merepotkan karena dia akan dibantu oleh anakanak didiknya.

Mereka ditugaskan untuk membina masyarakat pada dua atau tiga desa yang berdekatan. Mesjid yang mengirim keperluan hidup para Da'i berkisar
Rp. 300.000,-/bulan. Pada tahun 1992 beberapa mesjid hanya mampu melaksanakan untuk beberapa bulan saja. Sekarang dimana keadaan mesjid Medan sudah banyak yang sempurna keadaannya ini tentu memberi kesempatan untuk dapat berbuat lebih baik dari masa yang lalu. Tambahan lagi kita mulai pula dengan gagasan baru. Menyertakan keqa lapangan peternakan bagi Da'i yang kita tempatkan di desa tertentu. Jelasnya Da'i ditempatkan di suatu desa dengan keqa tambahan memelihara sekitar 10-15 ekor kambingrbiri-biri. Besarnya biaya peternak itu adalah sekitar Rp. 3.000.000,- s/d Rp. 4.500.000,- bila satu ekor seharga Rp. 300.000,-. Dari pengalaman dan yang

Dari gambaran ini bukan mustahil seorang Da'i itu bisa dikatakan calon peternak masa depan
yang berkembang untuk menjadi besar. Dalam hal inilah kita merasakan bahwa ajaran Islam itu adalah ajaran yang lengkap. Sebagaimana diung-

kapkan oleh H.R. Gibbs. "It is a complete civilization" tetapi juga kebudayaan yang lengkap. Hanya saja perlu diingatkan bahwa Rasul sudah terangkan juga ada seorang petani yang

dilalaikan oleh ternaknya sehingga bisa ia meninggalkan sholat jama'ah, yang sebelumnya ia termasuk seorang yang selalu menegakkan sholat berjama'ah. Nah untuk para pengurus mesjid atau muhsinin yang ingin mulai dengan kegiatan ini jangan lupa mengikutsertakan kami untuk pergi ke desa-desa yang akan kita bina bersama. Pesan Allah "I'maluu fasayarallahu a'maalakum". Beramallah kamu maka Allah akan

senantiasa memperhatikan amal kamu sekalian. Sebagai tambahan kiranya perlu kita sampaikan ada sedikit kekurangan kita dalam memahami ayat Al-Qur'an. Dalam penjelasan yang kita terima seolaholah balasan ke{a baik kita di dunia ini hanya diakhirat baru kita menerima balasannya. Belum beberapa tahun terakhir ini sesudah lebih kurang lima puluh tahun mengikuti pengajian di mesjidmesjid, baru kita dapat pengertian bahwa balasan amal atau kebaikan kita yang kita lakukan, selagi di dunia ini kita sudah bisa mendapatkannya. Coba kita lihat bunyi ayat Q.S. Surah Fushshilat 3l-32. Jelas sekali keterangan Allah itu : Kami adalah wali bagi kamu selagi hidup di dunia dan di akhirat. Bagi kamu apa yang kamu senangi di dunia ini dan bagi kamu apa yang kamu minta. Bila kita balik kembali lembaran hidup kita yang kita jalani memang benar janji Allah. Ada kebahagiaan hidup yang kita idamkan nyata sudah kia jumpai sekarang. Di waktu menulis ini bila saya layangkan pandangan saya dari jendela, pohon-pohonan yang hijau yang kelihatan letaknya di tepi anak kali kecil. Ini mengingatkan saya pada saat saya melewati bukit-bukit di daerah Pahae Jae t9 Km dari Tarutung menuju Sipirok. Waktu itu saya bertugas dakwah membangun mesjid di desa Peanornor. Mesjid bantuan DDII pusat di Jakarta pada tahun 1978. Pada saat melintas daerah yang ada sungai kecil diantara bukit-bukit itu datang rasa seni yang mengungkapkan alangkah nyaman rasanya tinggal

di

Sehrngga inspirasi yang timbul.

lembah

itu.

kita bisa

menuliskan

Diwaktu saya melihat alam drsekitar tempat tinggal saya sekarang rasanya sudah
berjumpa, rumah ditepi sungai kecil yang separoh dari lingkungan itu masih terdapat pohon-pohonan dan ladang. Nyatanya kesempatan menulis sudah pula terbuka. Apakah datangnya pikrran/inspirasi pada tengah malam sesudah tegaknya Sholat-Lail atau pada Pagi hari dan Petang. Keindahan dan nikmatnya srrasana sudah dirasakan. Banyak lagi yang lain yang tidak mungkin diungkapkan satu persatu. Semoga segala sesuatu yang kita kemukakan dalam buku ini juga dimudahkan oleh Allah untuk mewujudkannya. Amiin... ..

Medan. 10 Maret 2002 0300

NASKAH INI SEBAGAI TAMBAHAN

Anda mungkin juga menyukai