Anda di halaman 1dari 41

TIDAI( [IERASA I( [I(URANGAN

DAIAII AIIAL SHAITH

lllwAH lrAl{uYAlt tqt AMtyAil tNt,()Nt


hil lAmAt rvA iir
I

stA

tn N
(0nil ,ti010tl

lAl

al lllHttl tArArtfi tail r,| ril r I} IIAH

H. ZAINAT ABIDIi\ |AMARIS

BANIYAK MUSLIM

& MUSLTMAT

TIDAK MERASA ADA KEKURANGAN DATAM AMAL SHALEH

DEWAiI DAI(WAH ISLAITYAH II{DO]{ESIA KOTA]TADYA f,EDAl{ JATAN BRIA'END KATAMSO NO. 325 TELP. (061)45650s5
MEDAN

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR

i
I
8

- Tidak Merasa Ada Kekurangan. - Membaca dan Mengamalkan Al-qur'an........... - Kecintaan Kqpada Rasul - Syaithaan ............. - Syurga dan Neraka - Kematian - Meyibukkan Diri dengan Aib Orang - Kamu Makan Nikmat Allah tapi Lupa
untuk Bersyukur

t7
30
35

4t
46

50
55

- Saat Mayat di Depan Mata......... - Buku-buku dari Perpustakaan Arab


Gundul

62 67

Innal Hasanaati Yuzhibnas Saiaati

ISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

KATA PENGANTAR
Alhamdu lillahi Rabbil 'Alamiin. Segala pujian bagi Allah yang menjadikan kematian dan kehidupan setiap insan bagaikan perlombaan siapa yang paling baik amalnya (e.S AlMulk 2). Shalawat dan salam atas Rasul Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam yang telah diutus Allah membar.va Rahmat untuk semesta alam. (Q.S Al-Anbiya'
r07).

Kembali saya bersyr.rkur justru yang berada dalam tangan anda adalah perkenan Allah atas
do'a/keinginan saya kiranya dapat melahirkan sebuah buku yang sifatnya sederhana dan ada manfaat dibaca oleh saudara-saudara dalam satu [man. Didorong oleh firman Allah "l,'u:akkir innu i:-:ikru". lvlaka berilah peringutan, sesungguhnvu ./it'at peringutan itu udulah berguna. Q.S. Al-A'lau 9. Kemudian dari segala yang terdapat dalam hati kita yang sangat menojol tentu sama-sama kita ingin supaya saat menemui Allah, kedatangan kita dengan hati "Saliim". ltulah kebahagiaan bagi mereka yang ingin menempatkan dirinya sebagai orang yang bertaqwa. Dan selama membaca dengan di dahului niat akan berusaha semampu kita menambah kekurangan yang memang terdapat pada diri kita masing-masing

kepada Allah juga

kita mohonkan kekuatan untuk

sampai kepada yang ingin kita capai. Alhamduli llaahir Rabbi I'aalamiin.

BISMILLAH I RRA HMANIRRAHIM TIDAK MEITASA ADA KEKURANGAN


Sebenarnya awal dari tulisan ini saya akan ungkapkan; kata orang "Teman yang baik adalah yang mau menyampaikarr sesuatu kekurangan yang ada pada

Medan, l7 Februari 2004 02.30


Wassalam,

dirikita'.
Namun ada baikni,a Juga kalau saya tambahkan dengan apa yang terbaca pada kaki lembaran buku tulis keluaran BOSS, saat saya akan menulis ini..."People become fools wtren they stop asking question", Maksudnya tentu rakyat akan merliadi bodoh bila dia berhenti mengaj ukan pertanyaan-pertanyaan Kiranya semboyan itu sejalan sekali dengan tuiuan tulisan kita ini. Betapa {idak, rnemang kenyataan sekali bila kita selalu mempelhatikan, sikap dan prilaku kaum muslimin. Didalam ceramah-ceramah lslam akan selalu kita dengar antara lain ungkapan almarhum Ibrahim .luga bin Adam seorang pemuka Islarn tempo doeloe menjelaskan kenapa atau apa sebab doadoa seseorang itu tidak terkabul. Lengkapnya boleh saudara tanya guru-guru pengaj ian saudara ditempat masing-masing. Antara lain dinyatakan "Kamu kenal Allah tetapi hak-Nya tidak engkau penuhi atau kerjakan". Apa yang disampaikan almarhum itu memang pas sekali dengan apa yang banyak kenyataan dalam masyarakat kita. Lihat saja keadaan jemaah shalat, umpamanya, umumnya tidak berapa diantara kaum muslimin yang terlibat dengan stratu kewajiban (dinas) diwaktu subuh.

H. Zainal Abidin Jamaris

Nyatanya seruan ,nsazzio "Hayva 'alashshalaah" (2x) dan "Huyya 'alal-ftilaah" (2x) yang
artinya Mari tegakkan shalat
kemenangan.

mari menujrlmencapai

Begitu suara-suara panggilan itu memenuhi udara di sekitar kita lenyap namun hanya beberapa orang saja yang memperkenankan seruan adzan itu. Inikan perlu kita pertanl,akan (question). Padahal keutamaan shalat subuh begamaahitu oleh Rasul Muhammad Sarv, dinyatakan bagaikan kita beribadah sepanjang malam. Dan mereka yang menunaikan shalat Isya berjamaah bagaikan ia beribadat separo malam. Fadhilah atau keutamaan yang lain sebagai pendorong hati seseorang muslim dinyatakan lagi nilainya adalah dua puluh tujuh derqat. Bukankah nvata kebodohan (fools) kita apabila kita bandingkan lagi dengan kemampuan diulangi kemampuan kita dalam menyempumakan ibadat pada bulan Ramadharr. Kenapa kita rnampu bahkan sesudah sahur lagi yang bagaimanapun kita sudah bangun sejak jam 03.30. Kemudian kita beramai-ramai ke masjid untuk sama naenegakkan shalat berjamaah. Begitulah kenyataan yang kita perhatikan. Apakah ini tidak menunjukkan Allah memang tidak adanya kemampuan memherati seseorang mukmin itu keuuli ,cesuui dengun udu pudunyu. (Q.S.Albuqarah 256). kemampuun Sebenarnya 'ang bila kita mengadakan pertanyaan tentang kedudukan shalat subuh berjamaah kenapa begitu bany'ak dan besar ganjaran yang diberikan Allah? Jelas sekali keuntungan ),ang bisa dihidupkan ditengah masyarakat Islam.

kita.

Dengan berdampingan selalu mereka yang kaya dengan yang miskin, yang tua dengan yang muda-muda. Kemudian tidak ketinggalan para pejabat yang rnengayomi kepentingan masyarakat, banyak segi kehidupan di tengah masyarakat yang bisa dicapai. Rasa tolong menolong sqngot dianjurkan dalam Islam. i0..\.. Almaidah 2), akan berkembang luas sehingga dalam bidang ekonomi terutama kerja-kerla baik akan bermunculan. Dengan pemberian zakat mereka yang sudah wajib menunaikannya akan membantu usaha kecil-kecilan bagi mereka yang terpaksa menganggur karena ketiadaan modal. Adan-v-a saling kenal mengenal yang sudah begitu dekat juga akan mengarah kepada lapangan politik. Bukankah otonomi daerah sudah mulai in action. Lurah atau kepala desa adalah hak rakyat desa untuk memilih diatara mereka. .lema'ah Maslid-masjid di dalam satu kelurahan sangat menentukan jumlah suara mereka dalam pemilihan lurah atau kepala desa. Apakah dari dua atau tiga mesjid yang berada di kelurahan tersebut. Selanjutnya secara hierarchr wakil'wakil dari kelurahan yang banyak dalam daerah kecamatan memilih seorang Camat yang perlu ditampilkan. Seterusnya sampai kepada tingkat Propinsi dan Pusat Pemerintahan Republik Indonesia. Tidak diragukan al-falaah atau kemenangan yang disuarakan pada adzan akan diwujudkan dalam kehidupan masyarakat Islam lndorresia. Allsh juga sudah mcn,,-atukan bahwa "Kuntum ghairu ummatin ukhrijut linnaasi". Kamu itu udalalt ,rchaik-baik umtnut yung, dibungkitkun dantara munusiaQ S).Ali Imran I l0).

Janji Allah adalah benar dan tidak kita ragukan hanya saja kita sebagai ummat-Nya tidak sungguhsungguh menempuh jalan yang dibentangkan-Nya. Sementara ciri-ciri seorang mukmin itu harus sungguhsungguh dalam menghadapi persoalan hidup ini. Berimun kepada Allah dan Rasul-Nya kemutliun tidak ragu-ragu dan jihad (sung5:.uh-sungiguh) menemptth jalan yung dibentangkan-Nya (fii sabiilillaah). (Q.5. AlHuluruat l5). Sifat-sifat inilah yang wajib kita lahirkan dan
mereka itulah baru tergolong mukmin yang benar. lnilah kekurangan kita sampai saat ini. Jelaslah dari masjid kita harus bertolak sehingga kesatuan dan apapun namanya akan mencapai hal-hal yang terbaik. Memang ada usaha ummat kita dalam peningkatan nilai-nilai Islam yang hidup dalam masyarakat kita masa lalu. Antara lain seperti seminar yang diselenggarakan oleh [nstitut Agama Islam Negeri (IAIN) Sumatera Utara di Medan sebelum tahun 1990. Thema yang diangkatkan adalah : "Pembinaan Ummat [slam". Sebagai narasumber pada hari pertama adalah almarhum ustadz Tengku Abdul Latief Rousydi didampingi pembicara kedua Dr. lskandar Nasution dari Universitas Sumatera Utara. Pada hari kedua didatangkan dari Jakarta Dr. Nurchalis Madjid . Sebagaimana lazimnya almarhum T.A. Latief Rousydi baik dalam pengisian tablignya di masjidmasjid dan pada upacara berbagai peringatan seperti

peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw dan lainnya, almarhum menekankan bahwa jalan !'ang harus ditempuh ummat Islam adalah :"Kembali kepada AlQur'an dan Sunnah. Almarhum adalah seorang guru penulis sendiri dan ada sekitar tiga tahun lamanya sesudah mendengar

ceramah beliau hanya menundukkan kepala dan sementara memikirkan kebenaran jalan yang akan
ditempuh itu.

Pada seminar yang senantiasa nrembukakan kesempatan untuk rnembanding ungkapan almarhum apalagi di hadapan pakar-pakar lslam maka pada waklu itu kita angkat bicara. "Secara gamblang tidak ada salahnya pernyataan tersebut, tetapi Al-Qur'an Al-Karim jumlah ayatayatnya adalah 6236 ayat atau yang dengan rnudah disebutkan orang 6666 ayat. Dari ayat mana kita mulai? Secara kerennya kita nyatakan :''What is the startingpoint of'that". Dari itu harus kita teliti ayat dernr ayat satu demi satu kemana sasarannya. Apa kandungannya atau secara analisa kimia unsur aplr yang ada pada masing-masing ayat itu. Flour, Phospher, atau Nitrogen dan sebagainya
umpamanya.

Dari pengamatan kita sekedamya diantaranya dapat kita mulai dari p.S At-faubah 18. "Hanya sala
vang akan memakmurkan ma.sjid Allah ltaiiu orang -vang heriman kepuda Alluh dun kepada hari kemudian, dun selerusnya. " Saat itu sambil mengas\cungkan tangan kita sempat sampaikan : "Apa yang Falaah, yaa kalahlah

kenyataannya." Karena kebanyakan diantara kita masih di rumah juga sampai adzan selesai diperdengarkan. Sarnpai sekarang kita tidak mendengar dan melihat bagaimana jalan difatwakan para ulama mengenai hal ini. Belakangan timbul dalam pemikiran kita memang sukar bagi para ulama untuk menfatwakan bahwa hukum jema'ah itu adalah wajib umpamanya. Ketentuan dari wajib adalah bila dikedakan berpahala dan bila tidak dikerjakan berdosa. Salah lagi. Alhamdulillah, belum begitu lama mungkin setahun yang lalu timbul pemikiran saya bahwa yang dinamakan "Ahkamul khamsah" atcu hukum lang lima itu aclaldh "f'atwa uluma doeloe. Jelusnya bukan dari
Rusul.

bagr Republik Indonesia memeng dalam

masalah

kekuatan sering disebut-sebut "machtsvorming" atau pembinaan kekuatan. Dalam pembicaraan dan tulisan Presiden Soekarno, Presiden RI pertama, almarhum
selalu memperbincangkan persoalan tersebut. Sebagai penutup dari bahagian tulisan ini maka kembali kami ingatkan. Dari pengamatan kita dari sekian banyak ayat-ayat Al-Qur'an maka antara lain dapat kita mulai dari At-Taubah 18 sebagai landasan dalam pembinaan kekuatan ummat Islam. Semoga Allah melapangkan jalan berikutnya. Amin.

Q.S

"Nang kenelah akar persoalannya." Rupanya ada segi negatifnya juga penetapan yang disampaikan ulama doeloe. Agaknya disinilah terbenturnya masalah : "Shalat Jamaah". Sementara hadist-hadist Rasulullah mengungkapkan antara lain: "Kalau tahulah seseorang betapa fadhilah shalat jarnaah maka dia akan datang walau dengan merangkak sakalipun". f)an lain-lain hadits lagi yang mendorong seseorang sedaya upaya yang bisa dia capai, dia akan senantiasa menegakkan shalat berj amaah. Kita teringat ungkapan Khalifah Ali bin Abi Thalib r.a yang mengatakan "l,aa Islaamo ila bil quwwati, u,a laa quwwata illa hiljamaah ilaakh". T'idak tegak Islam kecuali dengan kekuatan dan tidak ado kekuutan kecuali dengan tegaknyc jemaah dan stcrusnys." Dan bila kita baca-baca literatur yang ada sebelum kita sampai kepada alam kemerdekaan, de jure

MEMEACA DAN MENGAMALKAN AI,-QUR'AN


18 Septermber2002 02.45

dari pengamatan almarhum Ibrahim bin Adam as, tentang bagaimana perhatian masyarakat Islam umumnla dalam kegiatan atau membaca dan mengamalkan Al-Qur'an .

Mernang indah sekali pernyataan

kekurangan kita sampai sekarang ini adalah pelajaran bahasa Arab tidak dikaitkan langsung kepada bahasa AtrQur'an. Sementara untuk memudahkan seseorang itu memahami atau mendapatkan pngertian dari ayat-ayat yang dibacanya maka kunci bahasa Arab atau bahasa asing lainnya adalatr dengan mengenaUmenguasai nahwu
syarat atau gramatika bahasanya.

.Almarhum mengungkapkan : "Kamu membaca AlQur'an tetapi tidak kamu beramal dengannya." Sebenarnya bagi bangsa selain dari mereka yang bahasa Arab merupakan batrasa nasionalnya maka perlu tambahan usaha untuk dapt mengenal kandungan AlQur'an. Mereka harus belajar bahasa Arab karena AlQur'an diturunkan Allah dalam bahasa Arab. Q.S Yusuf 2 dan Q.S Thaaha ll3. Dengan langsung mengenal maksud ayat-ayat Al-Qur'an saat mendengarnya akan mendatangkan kesan-kesan yang berbeda bagi Wra pendengarnya. Keindahan bahasa AlQur'an akan meresap pada diri seseorang dan oleh Allah ditegaskan bagi mereka ltu saat mendengar kandungan cyat-oyat itu "Imannya akan bertambah", zaodulhum iimaanan Q.S. Al-Anfol 2. Disinilah tampak jelas sikap masyarakat kita yang belum sungguh-sungguh. Tidak ada merasa kekurangan. Berapa banyaknya anak-anak kita yang rnemasuki madrasah. Di Madrasah inilah lazimnya dipeiajari bahasa Arab. Kebanyakan dari mereka itu tidak sarnpai kepada pelajaran lanjtrtan yang memastikan bahwa mereka bisa menguasai bahasa Arab. Satu

Dengan menguasai nahwu syaraf akan terasa mudah mengartikan Al-Qur'an. Berlainari dengan apa yang kenyataan sekarang kebanyakan buku-buku yang ada untuk menguasai bahasa Al-Qur'an hanya dengan mernpelajari satu kata demi satu kata yang terdapat dari

ayat Al-Qur'an berturut-turut. Jelas akan


menyulitkan atau terlalu lambat.

sangat

menjelaskon perobalun-perobahan kata yang banyak yong berpngkal darr satu knta kerja jelas akon memryrcepat seseorang itu pandcti mengartikan maksud Al-Qur'an. Dari safu kata kerja seumpama raja'a y'ang artinya dia kembali, kita akan temui perubahanperubahan yang banyak sehingga bertolak dari asal kata itu kita sudah nrudah rnemahami maksud dari ayat-ayat yang lain. Perubahan dalam bentuk il madhi ( kata keda masa lampau) demikian pula il mudhari' dan fi'il amar yang lazim kita temui untuk kata ganti saya, kami, dia dan mereka serta kamu dan kamu semua akan memudahkan sseomng untuk mengenal maksud AlQur'an. Sementara yang penting diketahui adalah 6 kata ganti seperti saya, karni, kamu dan kamu semua kemudian dia dan mereka. Yang enam kaa ganti inilah

Dengan mcngenal nahwu syaraf tang

jumpai puluhan kata yang dengan cepat


dimengerti.

yang selalu kita jumpar. Belurn lagi benhrk kata kerja passif dan kata kerja aktif. Jelas dengan mengenal satu pokok kata kerja kita
dapat

Alhamdulillah, melihat kekurangan yang begitu nyata dalam perpustakaan bangsa kita tambahan lagi memperhatikan keadaan masyarakat yang berada dalam majelis pengajian nyatanya kebanyakan hanya bisa menunduk'nundukkan kepala saat Al-eur,an dikumandangkan oleh seorang qari'qari'ah rnaka kita mencoba menJrusun pelajaran bahasa Al-eur'an.. Memang saat ini jilid I yang baru dicetak dan sudah diusahakan menggelarkan di lingkungan masjid yang memberi kesempatan kepada para remaja masjid untuk
mempelajarinya. Dari waktu yang sudah bedalan sejak tahun 2000 boleh dikatakan kurang mendapat tanggapan. Suasana lingkungan tampaknya sangat rnempengaruhi mereka untuk dapat menfaatkan waktu secara baik. Sebenarnya dengan usia yang rnasih muda-muda, 15 sampai 25 tahun adalah saat-saat kemampuan belajar sangat memuaskan. Sayang mereka tidak merasa ada kekurangan. Sebagai contoh yang nyata pada bulan Zulhijjah 1423 kita mengadakan hubungan dengan masjid kompleks Universitas Islam Sumatera lJtara. Bapak pengurus masjid sudah mengurnumkan bahwa sesudah shalat jum'at kita akan buka pelajaran bahasa Al-eur'an guna mengatasi kekurangan kita dalam memahami AIQur'an.

Selesai shalat jum'at hanya satu orang yang mendaftarkan diri. Dengan sendirinya acara diundurkan sampai hari jum'at berikutnya. Pada khutbah Jum'at berikut saya ditunjuk oleh pengurus menggantikan khatib yang pergi menunaikan ibadah haji. Kandungan khotbah saya adalah bagaimana keadaan masyarakat lslam Indonesia saat ini pada waktu Al-Qur'an dibacakan atau diperdengarkan, mereka hanya bisa menunduk-nundukkan kepala kemudian pada saat tanda-tanda sorang qari akan mengakhiri bacaannya 'yang biasanya dengan meninggikan nada straranya maka seluruh yang sama-sama mengucapkan . , "Shadaqallaahul 'Adzim". Lazim diterjemahkan dengan "Benarlah Allah dengan segala fi rman-fi rmanNya".

hadir

Hal inilah kita sampaikan pada khotbah itu "Perlu direformasi; Alhamdulilah kita akan buka
pelajaran bahasa Al-Qur'an di masjid ini terutarna untuk para pemuda dan pemudinya." Sebagai hasilnya tidak berbeda dengan kali y,ang pertama. Padahal saat-saat kita memasuki komplek UISU, menyaksikan situasi yang sangat menggembirakan. Ratusan pemudapemudi, mahasiswa dan mahasiswi yang sedang istirahat tampak dihadapan kita. Kesimpulan kita pada waktu itu "Ini sasaran yang tepat".

kita

Nyatanyq memang kernbali kepada


persoalan;

*Tidak

akar

merasa ada kekurangan".

Bagaimana ajaran Islam itu akan subur hidupnya di tengah-tengah masyarakat dan bagaimana

Sayangnya mereka tidak menyadarinya.

l0

ll

iman seseorang itu akan selolu bertambah bila AlQur'an itu dibaca dengan tidak ada pengertian. Syukurlah sebagai kornpensasi atau perimbangan pengajian-pengajian masih dihidupkan di masjid-masjid bahkan ada yang diselenggarakan di kantor-kantor. Bahkan televisi juga mengadakan acara tersebut pada jam dan waktu tertentu. Mereka yang merasa ada kekurangannya tentu senantiasa dengan senang hati mengikutinya karena pasti dengan rnendengarkan uraian yang disampaikan oleh ulama dan ahli-ahlinya iman di dada masing-masing bisa terpelihara. Malahan selalu akan bertambah. Bila hal inipun tidak dilakukan, sejalan dengan sifat iman itu ia bisa bertambah dan bisa berkurang terhadap diri seseorang akan tetap berlaku ketentuan tersebut. Kepada Allah dia akan bertambah dekat atau sebaliknya ia akan bertambah jauh sehingga sernua itu akan nyata dalam kehidupan lahiriyah seseorang. Bagi kedua golongan yang berbeda itu yaitu orang-orang yang beriman dan merek a y ang engkar/kafi r Allah ingatkan kita dengan peristiwa qiamat. Q.S AzZalzalah yang berarti kegoncangan ayat i s/d 8 lengkapnya sebagai berikut : Apabila bumi digoncangkun dengan goncangan yang dahsyat (l). Dan bumi telah mengeluarkan behanbeban berat yang dikandungrya (2). Dan manusia bertanyo: "Mengapa bumiladi begini (3), Pada hori ini bumi menceritakan beritanya (1), karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan yang demikian itu kepadanya (5). Pada hari ilu mantuia keluar dari kuburnla dalam keadaon yang firucam-ntocem, .supaydt diperlihutkan kepuda mereka balasan pekerlaan mereka

(6). Burang tsiupa yang mengerlakun kehaikun seberut :arruhpun (btii sawi), niscuya ia akem melihut
balasannya (7), dan barung siapa yang ntengerjukun kejahatan ,seberat d=urrahpun, niscava diu ukan melihat hulasannyu pulu (ti). Banyak sekali ayat-ayat yang menjelaskan peristiwa yang akan dihadapi oleh mereka yang beriman dan bertaqwa, begitu pula selalu diiringi dengan apa pula

yang ditemui oleh mereka yang engkar atau kafir sesudah kematian sebagai ujung dari perjalanan hidup setiap diri manusia. ll/a huv,a ala kulli svain qadiir. Sesungguhnya Allah berkuasa atus segala sesuutu. (penutup Q.S. Al. . Buqarah 2O).

Semua yang kita kemukakan ini yang memang satu kenyataan maka wajar saja kita ajukan beberapa pertanyaan, antara lain bukankah ini berkaitan langsung dengan masalah pendidikan, dengan demikian secara riel dapat kita katakan bahwa belajar bahasa Al-Qur'an perlu diberikan / diajarkan selagi anak-anak. [tu berarti, pada kelas 4 SD dan seterusnya. Methode yang disajikan perlu ada perbedaan. Tahap pertama adalah rnemberikan katakata pada ayat-ayat yang terdapat dalam Al-Qur'an. Kita batasi karena dalarn Al-Qur'an tidak banyak perkataan yang perlu kita tni mengingat pengalaman saya sendiri yang terpaksa belajar diwaktu umur sudah 35 tahun. Waktu itu pertimbangan saya kalau bahasa Arab yang saya pelajari terlalu banyak perbendaharaan kata yang perlu dimasukkan ke kepala. Umpama, rambut, cangkul dan sebagainya sementara umur sudah banyak terpakai. Kesimpulan saya bila bahasa Al-Qur'an saja

pelajari

l2

l3

artinya langsung maka mungkin 30o/o saja energi yang diperlukan. Alhamdulillah umur saya sudah 74 tahun, dengan belajar yang disambilkan, nikmatnya dirasakan juga dengan izin Allah. Mudahan-rnudahan saja dan kita harapkan (raja') bisalah terhindar dari firman Allah "Qaliilan min ibaadi yasy-syakw" 8.5 Yusuf 2, "hanya sedikit hambaku yang
bersyukur.

Dengan nada lain Q.S Al-A'raf 17 mengungkapkan ."'l-aatajid aktsurultum syaakiriin", tidak engkau dapoti kebanykan dari mereka yong
bersyukur.

mahyaruddin Salim di Medan : kepada Allah, artinya jangan disimpan di dalam hati ujung-ujungnya bisa tergelincir karena syaitan selalu mengintip dicelah-celah ruang hati manusia." Wujarlah kita meningkatkon usaha-usuha kita dengan jumluh pelajar yang moyoritas berugomo islam muko sudah waktunya bahasa Al-Qur'an (Aruh) masuk kurikulum di sekolah lan1utan menengah pertama dun sekolalt menengah umum. Sejolan dengan dipelajarinya hahasa Ingris yang sudah merupakan pelajaran di sekolah

Namun sebagaimana pesan guru

usta&

'Naikkan kembali

'lbeudi laisu luku ulaihim :;ulthuun". Se:;ungguhny,a terhadup hambuku tidak ukun mampu kumu. 'l'uk ada
ke

penjelasan kandungan ayat-ayat 'vang turunnya c{i Makkah sangat nremberi muatan kepada nilai irnan seorang muslim. I)irnulai se-lak sebelum baligh anak-anak sudah dikenalkan deng;an pokok-pokok iman serta pengenalan bagi dirinya sebagai makhluk ciptaan Allah. Kenal alkan diri, tahu akan jalan vang akan ditempuh seseorang yang baik dan buruk (e.S As1Syamsu 8-10). Jelas akan menjadikan seorang bertaqwa dan mengenal bahaya-bahaya yang akan dihadapinya bila larangan Allah yang akan ditempuhnl,a. Semua itu akan jadi modal dasar untuk lahirnya seorang muslim yang baik. Tarnbahan lagi bila ia telah meresapi akan kebenaran janji-janji Allah seperti dalam menghadapi syaitan yang rnemang akan rnenggoda manusia dari segala prenjuru dan situasi (Q.S. Al-A'raf l7). Dalarn peristiwa demikian dia akan ingat pula.lanji Allah akan ketetapan-Nya terhadap hambaNya {Q.S Hijr 42) "'lnna

di

kuut an unt u k

mpe reluya ku nn1, u.

tersehul. Menurut pengamatan kita lebih awal dimulainl'a belajar bahasa Al-Qur'an akan mencapai hasil yang diharapkan. Tahap awal ini bisa dimulai se;ak anakanak itu menduduki bangku kelas IV. Pelajaran pertama ini ditekankan pada penghapalan ayat-ayat (surat) AlQur'an yang dimulai dari Juz Amma, (iuz 30). Kemam;ruan daya serap dan ingat anak-anak pada umur dini itu lebih tinggi. Tambahan laE dengan

Bukankah modal yang utama bagi seseorang dalam nrenghadapi hidup yang Allah sudah dinyatakan : *ll'd maa ulhayuatwlunnyd illa matuu'ul ghuruur". 'fiudu duniu ini melainkan pcrdayaun semutu-matu. Jelas modal iman inilah yang selaiu perlu kita tanamkan kepada setiap anak-anak kita. Tidak diragukan dari usaha itu akan mewujudkan warga negara yang baik " a good citizen". Mari kita tarik kepada syarat-syarat kemakmuran dan kesejahteraan suatu negara maka Q.S Al-A'raf 96

l4

l5

telah menetapl:an "keimanan dan ketaqwaan wargg


Jacti kita sudah menuruti jalan '/ang sudah diberrtangkan Allah . lla annd haa:a shiruthii mustuqiiman. l;attabi' 'uuhu v,a lau tuttubi' 'tru subula .fata/itrra bikltm an stbilihr. 7-aulikum v,ashs,kookum hihi la'altbkum loaltaquuru" (/.^\'. Al-,4n'am 153. lni odalultjal,tnttu .yung lurus, rnoka tkuti cliu dun.lanqanluh kumu ntengikut t julan-julan yarig iain karcnu.j uIun-jalun itu mencera,; heruikan kontu duri .julan-l{vu. Yang demikian ,;lu diperintahkan .4llah kepudumu ugur kanru
bertaqu,a.

negara itu adalsh menlu& $,arot vang utcmct."

KECINTAAN KEPAIIA R,ASU!20 September 2002. 01.00

T'ampak tulisan ini akan diteruskan dengan pokok-pokok persoalan apa yang dikemukakan oleh

almarhum Ibrahim bin Adam dalam rnenjelaskan "Kenapa do'a seseorang itu tidak diperkanankan oleh
Allah". Apa yang diutarakan almarhum memang sejalan betul dengan apa yang hidup dan kenyataan dewasa inr
pada rnasyarakat Islam.

Inirah permohonan li.ita pada setiap rakaat dari shalat yang kita tegakkan . "lhtlinaa shirauthul mttstuqrim" : 7 rmlukilah kami lulan vang turus. (L).5. AlF-utiltah 6). JaCilah rlmu dan ama.l sisi Allrrh. Arnin.

Oleh almarhurn dinyatakan diantaranya ada #puluh sebab-sebab do'a seseorang itu tidak dikabulkan
Allah.

kita

suatu yang berkat di

Yang ketiga kata almarhum

"Seseorang

2(t Oktober ?002


U345

mengatakan dia cinta kepada Rasul tetapi sunnah vang dituntunkan Rasul ditinggalkannya". l)alam Al-Qur'an Q.S. Ali lmran 30 dilelu,skun : "Katukun (Ya, Muhammad) .lika kamu cinta kepada Allah rnuka ikutilah qku. Allah akan cinta kepadamu dan akun men4ampuni dosa-doss kamu. Dun Allah Maha pengampun dan Maha Penyuyang". Inilah tuntunan pokok bagi setiap muslim sesudah dia mensyahadatkan dirinya sebagai penganut Islam. Dia bertanggung jawab untuk menysmpurnakan kesaksiannya. Ayat yang berulang-ulang kali kita baca

dalam Al-Qur'an "Athii'ullaaha,wu athi'urrasuul la'allakunt turhamuun". Ikutilah petunjuk Alluh dun ikutilah Rasul, mudah-mudohan kamu akan berolelt
rahmat.

l5

t7

Sejalan dengan janji Allah adalah pasti, maka mudah-mudahan disini sudah menjadi kepastian, engkau akan mendapat rahmat atau kasih sayang Allah. Jelas dengan demikian tuntunan yang

ciicontohkan Rasul dalam segala ketentuan -vang menyangkut ibadat dan amal-amai lainnya adalah

sebagai pedoman

bagi setiap muslirn untuk

melaksanakannya. Jelasnya bagain,ana shalat itu Citegakkan. Sejak dari berwudhuk. Tegak dihadapan ;tllah yang tata tertib itu disebut kaifiat shalat Rasul seiringga sampai salarn. Semua itu irarus kita pedomani
tragaimana Rasul rnelaksanakannya.

dibawa para pedagang dari Hadral Maut itu sangat terbatas. Bahasanya Arab lagl. Kesimpulannya secara hyphothese banyak kita terpaksa rnenuruti bimbingan lahir dari penggerakpenggerak Islam tempo doeloe. lapangan Tidak heran sesudah kemajuan yang pula haji banyak ibadah Sesudah agama. secara ilmu menunaikannya barulah lslam pengetahuan mulai berkembang. Dari perkembangan sejarah setahu penulis yang ilmu juga terbatas: Ya, sekitar tahun sembilan belas tiga

di

itu

Bahrva dalam segala gerak dan bacaan ]*ang rnajib kita lakukan contohnya adalah Rasul Muhamrnad s.a.\\,. tlal ini dikatakan ciengan fiunan Allah Q.S. Al;\hzaalr 21. . "Sungguh-sungguh pudu Jirt Ru.vululluli c't;;':toh ilun suri teladun bugr mereku ydtt[a hurap ukurt pdi'tcmrutn tlcngun Aiiah dun iurr ukhtral dun rrcreku
sciulu hurq;uk tngut kepctiu Aliuh". Apa _v-ang kita jumpai di tengah masyarakat kita? Dilapangan iniiah krta jumpai persoalan irang L:ar:1;rk sekaii perbedaaii pcndapat yang bermuara
kepada perselisihan.

puluhan baru mulai dianalisa bagaimana shalat sesgorang itu menurut tuntunan Rasul. Oleh Rusul ,nemung dipesunkan : "Shallutt kamua raitumuuni ushalli". Sholatlah kamu sebagumanct kamu melihat aku
menegakkan shalat.

bersurnber dari : "Tidak smua kita melihat bahwa bangsa kita sampai sekarang baru rnerdeka lima puluh
tahun lebih"'.

Bila kita iank akar

persoalarinya urnumnva

tingkat kebuciayaan bangsa kita masitr sangat rendah. Boleli dikatakan pengenaian huruf aiarr yalig sanggup tulis baca masih sangat rninirn. Tambahan lagi kiab-kitab yang

Sejak lslam rnasuk ke indonesia

menunaikan yang menetap di mereka ibadah haji dan ada diantara Saudi Arabia mempelajari Islam itu dengan sunguhsungguh. Sekembali mereka dari tanah suci terutama di Jawa dan Sumatera mereka mengajarkan dan menuntun umat dalam pelaksanaan ibadah dan lainnya. Sejak waktu itulah Islam dengan Al-Qur'an dan Sunnah Rasul sebagai pegangan umat dalam merealisasikan ajaran lslam mulai secara intensif Dari literatur yang ada memang tidak dapat kita temui karena tingkat kecerdasan bangsa kita sebelurn kedatangan Belanda dan dilanjutkan dengan adanya Perang Padri yang berlangsung selama tahun 1825-1837. Selarna satu abad sesudah Perang Padri tidak rnustahil kalau bangsa kita disibukkan dalam menghadapi

Oleh pemuka agama kita yang

IE

t9

penjajahan dan perjuangan untuk kembali merebut


kemerdekaan. Pada saat pa.ra ulama yang kembali dari Mekkah

mengembangkan ajaran yang sesuai dengan tuntunan Islam tidak pelak lagi terjadilah diantara yang menerimanya perbedaan pendapat. Banyak yang belum bisa menerima dan adanya perbedaan pendapat itu pada masa jajahan pula. Setan penjajah berkesempatan masuk sebagai orang ketiga. Tambahan lagi setan yang memang senantiasa menggoda manusia untuk merusak iman seseorang. Kadangkala dan ada benarnya keengganan seseorang untuk menegakkan shalat Q.S. Al-'Aaidyat 6-8 bertenggerlah syaitan yang mengatakan : "Mereka itu membalva ajaran

Organisasi Muhammadiyah menjadi arah tudingan. Bisa jadi dia sendiri belum mampu mentaati kervajiban shalat. Jadilah ia ketularan sifat setan yang selalu ingin mencari temannya untuk sama-sama dalam Neraka. Di dalam masyarakat selalu kita mendengar

baru".

"ltu orang Muhammadiyah" yang menunjukkan mereka


berbeda dalam pengamalan agama.

Menurut catatan sejarah memang organisasi Muhammadiyah yang dipimpin oleh Kiyai H. Ahmad Dahlan di Jogyakarta yang berusaha mengarahkan peribadatan kaum muslimin ini sesuai dengan tuntunan Rasulullah. Kata lain adalah menyesuaikan dengan Sunnah Rasul. Berpedoman kepada perkataan Rasul, perbuatan Rasul dan tuntunan yang diberikan Rasul dalam gerak dan diamnya (taqririyatr) yang dibenarkan oleh Rasul. Dinyatakan juga "Pedoman yang menjadi perpegangan seseorang mukmin adalah Al-Qur'an dan Sunnah Rasul".
20

Mereka yang tidak melihat proses dan perkembangen egama Islam itu di Indonesia dalam menangg3pi ajaran atau tuntunan yang disarnpaikan itu adakaianya bisa mengaBkan : "Merobah-robah agama. Sejak doeloe nenek-nenek kita sudah rneiakukan demikian. Apa nenek-nenek kita itu salah dan berbagai pandangan lain." Bila kita baca Al-Qur'an mem&ng acia ungiiapan sama seperti "Hasbunaa maa wajadnaa 'alaihi aabaanua'" Q.S. Almaidah 101. "Cukuptah untuk kantt apa ltang kami dapati bapak-hopak kami mengerla*annya." Inilah jawaban mereka apabila dikatakan kepada mereka : "Marilah mengikuti aW yang diturunfuin Atlah dan mengikuti Rasul". BanT,ok ysng senuda seperti pada Q.S. Al-Anbiya' 53 dun Q.S As-vs1u'arua 73. Sebenarnya perkataan mereka itu adalah ucapan mereka yang tidak menyadari sampai dimana keahlian ulama yang dekat dengan mereka, tempat mereka menerima pelajaran. Pedoman kita begitu gamblang. Umpamanya bagamana sekarang ini amal perbuatan para mukmin yang berada di Makkah Almukarramah. Di Makkah berhimpun ahli dan pakar-pakar Islam. Tentu mereka senantiasa menganalisa bahkan sudah banyak buku-buku

sejalan dengan . kemajuan teknologi

sehingga

memudahkan dalam memperbanyak buku-buku yang bisa diterbitkan. Jelas bahwa apa yang dicontohkan dalam peribatan rnenurut tuntunan tslarn bisa dikatakan pada umumnya adalah apa yang terdapat di tanah suci vang kita pedomani pada saat kita menunaikan ibadah haji. Bahkan pada jemaah-jemaah tertentu selalu diberikan

2l

pelajaran yang disampaikan oleh ulama-ulama yang brada di Mekkah itu sendiri. Kesemptan untuk bertanya sudah jelas ada terbuka. Tidak heran kalau ada diantara mereka yang kembali dari menunaikan ibadah haji sempat juga mengeluarkan ucapan "Apa yang kita temui di Makkah sama seperti yang dilakukan orang Muhammadiyah". Dalam pengamatan kita yang sudatr bergelut di lapangan Dakwah sejak tahun 1968 jadi sudah tiga puluh tahun lebih memang banyak pendengaran dan penglihatan yang bermacirm-macam yang kia temui
dalam masyarakat. Saya sendiri sempat lama juga tidak berani tegak shalat di belakang imam yang baca "Ushalli" karena begitu pesan guru kita, namun satu saat sempat kita pertanyakan juga karena dalam pergaulan sesama orang yang bergerak di lapangan [slam pada setiap perjumpaan senantiasa kami memberi salam. Kenapa untuk beribadat menegakkan shalat kita

kepadanya. Ayt 5 "Yung diaiarkun kepadanyu oleh ,Iibril yang sangat kuat. Demikian pula Q.S. al Hasyar 7 : "Maa ataakumur Rasuul fakhuzuuhu wa moo nahaahtm anhu fantahuu" Apo yung diberikan Rasul kepadamu maka terimolah dia. Dan upa yang dilarangnya bagimu maka
tinggalkanlah.

tidak bisa bedamaah? Bukankah

ini berani tinggi

toleransi saya dari pada yang diajarkan lslam. Sayang sampai akhir hayat beliau saya belum menerima jawaban yang konkrit. Memang kenyataan dalam masyarakat kita ada terdapat ulama yang pahamnya keras memegang batas-batas hanya apa-apa yang dituntunkan oleh Rasul saja yang wajib diikuti.

Menolak bentuk-bentuk yang digolongkan

sebagai

tambahan. Perpegangan mereka adalah ayat Q.S. An Najrn 3-4. "V[/a moa yanthiqu anil hawaa in huwa illa wahyu yuuhoa" Dan tiadalah yang diucapfuinnyt (AlQur'an) menurut kenutnn hawa nafsunya Ucapannya itu tiada lain lrottplah walryt yang diwahyukm
77

Masih banyak pula guru-guru yang sangat Ionggar sehingga sekembali dari menunaikan ibadah hali masih juga diadakan acara tepung tawar. T'idak pas rasanya ibadahnya kalau tidak dikunci dengan acara tepung tawar. Padahal sudah tegang urat leher diantara da'i yang mengatakan: "Pekedaan itu adalah peninggalan tata cara amalan nenek moyang kita yang berasal dari ajaran Hindu. Serangkaian dengan membakar kemenyan saat berdo'a yang sekarang ini memang tidak kelihatan lagi. Sebenarnya masalah ini selalu juga diungkapkan dalam musyawarah Majelis Ulama Indonesia Sumatera Utara, yang selalu kita ikuti. Ada nara sumbernya walaupun beliau dari organisasi Alwasliyah tetapi sudah terang-terang dalam makalah beliau menyatakan tepung tawar adalah batal tetapi tidak ada ketetapan atau fatwa M U I yang keluar. Hal ini berlangsung pada tahun 1992. Beberapa tahun kemudian oleh beliau juga saya dengar langsung bahwa dalam masalah perberlaan pendapat yang terdapat terserah kepada keyakinan masing-masing menurut keyakinan masing-msing. Dalam masalah ini pada tahun peringatan 37 tahun kemerdekaan saya sempat menuliskan buku kecil dengan judul "Singkirkan ranjau-ranjau penjajahan dan tegakkan Kebenaran".
23

Penutup tulisan

ibadat

itu

itu meminta

supaya persoalan
sehingga

dibicarakan secara mendalam

masyarakat tidak bertanya-tanya. Dalam periode itu muncul dalarn pikiran saya kalau seorang Gubemur muslim mengundang para ulama di daerahnya untuk sama membahas satu persatu persoalan amal ibadat dalam Islam dan rnengambil keputusan sesuai dengan tuntunan yang diberikan Rasul rnaka spontan masalah yang disana sini terdapat perbedaan sudah bisa dihilangkan. Gubemur dimaksud sudah berbuat sesuai dengan pesan Rasul "Man raa minkum munkaran falyukhal4liru hi yadihi" Borang siapa yang melihat ysng mungkar (perselisihan pendapat antara lain) maka robahlah dengan tongan. Disini adalah kekuasaan yang berada di tangan gubernur. Sementara kelanjutan dari hadits itu

sampingnya leburlah rasa perbedaan sesama mukmin yang sungguh-sungguh menyedihkan. Padahal Allah sudah nyatakan mukmin itu bersaudara dan ummat yang safu "Kaana ummatan waahidah". Kita do'akan akan ada diantara para Gubenur kita yang akan berbuat maka masalahnya akan selesai. Sekarang ini pada alam Reformasi wajar saja tampil seorang yang berjiwa organisatoris tampil dan memanggil para pimpinan organisasi Islam yang ada

umpamanya

di Medan untuk duduk bersama


ini.

menyelesaikan amsalah

Menelaah dan menetapkan

dalil-dalil yang pas untuk sama diamalkan sehingga lenyaplah sesuatu yang bisa digolongkan kepede "Penyakit hati" sudah. Coba baca ayat Q.S. Alhujuraat
11.

maka bila tidak sanggup maka robahlah

prerkataan/pembicaraan. Inilah ulama. Sampai sekarang para ulama sendiri tidak bekemampuan sampai tuntas. Boleh jadi karena ulama itu sendii sebagai manusia punya banyak kelemahan. Bila Bapak Gubernur bisa melakukanya maka ia sudah terhitung seorang yang oleh Rasul dinyatakan : "Man sonno sunnotsn hasanatan foluhu ajrun wa ajrun man 'amila biha bikhairi yanqushu". Barung siupa ytng berbuat suotu yang baru dan baik maka baginya bulasan dan balasan orang-orang yang mencontohnya dengon tonpa dikurangr. Sungguh luar biasa balasan yang diberikan Allah sebagai imbalannya. Apalagi jutaan rnukmin bisa diselamatkan amalannya. Amalan yang sesuai dengan tuntunan Rasul. Sebagai dampak

dengan batas kemampuan para

Tahun 2003 dan akan akan memasuki tahun


2004.

Sampar sekarang kebanyakan anggota masyarakat muslim masih bergantung kepada pendapat gurunya masing-masing. Ada gelinya hati kita. Memang ada kedapatan ditengah masyarakat pendakwah-pendakwah muda yang mengemukakan masalah tersebut tetapi ada yang tidak dapat menerima keterangan bahkan sampai mengeluarkan kata "ltukan ustadz karbitan". Sementara yang diyakini mereka guru-guru yang tekih menguasai kitab gundul. Sayangnya guru-guru yang menguasai bahasa Arab dengan baik banyak pula yang masih membisu seribu bahasa. Hanya melontarkan senyumsenyum saja.

24

25

sendiri. Suatu rvaktu sudah kira-kira sepuluh tahun yang lalu. Sesudah selesai pengajian datang seorang yang baru kembali dari Sibolga. Langsung dia mengatakan :"Wah ustadz, di Sibolga irnam shalatnya tidak baca bismillah lagi". Karena nadanya bukan bertanya maka ustadz yang duduli disamping saya hanya bisa senyum-senyum
saja.

Ini kebetulan terjadi dihadapan penulis

hul yang kamu rugukan kepoda (kerjukan) yang kamu tidak ragu padanya. Bila kita bicarakan pula pelaksanaan ibadat shalat Jum'at pada masjid-masjid yang berada di kota Medan. Nyata benar perbedaan antara yang satu dengan y'ang
lainnya.

Yang nyata ada masjid sebelum khatib naik


mimbar maka adzan diperdengarkan, didahului dengan ayat Q.S. Jum'at 9 *Hai orang<rrang beriman apabilu kumi diseru untuk samu menegakkan shalat ,lum'at maka bersegeralah untuk mengahdikan diri kepurla Ailah dan tinggolkanlah lual-beli ( dun lainlain). Yang clemikian itu lehih huik hagi kamu,liko kami mengetahuinl,Q." I)isusul dengan ad:an dan para jemuult menegakkun shalat sunnal duo rakaul. Kemudian sang Khatib naik mimbar lalu memberi salam lalu muazzin adzan sesudanya baru khatib berkhotbah. Pada masjid yang lain tanpa ada adzan pertama. Cukup sesudah Khatib memberi salaam, muazzin mengumandangkan adzan. Tertibnya didekat pintu
bacaan
masuk.

Kadang-kadang pertanyaan yang dikemukakan sudah bersifat komentar. Agaknya disitulah sulitnya bagi beliau memberi penjelasan. Walaupun ustadz itu tahu saya sudah membiasakan tidak dikeraskan bacaan Bismillahirahmanirrahim pada setiap arval Alfatihah
pada setiap rakaat.

Alhamdulillah. tidak berapa lamanya saya lihat beliau masuk berjamaah di masjid kita yang memang tidak jauh dari mushalla tempat peristiwa yang lampau. Dalam banyak pandangan dan sikap masyarakat Islam bertalian dengan perbedaan pandangan itu, alhamdulillah pada akhir-akhir ini menjadi pergegangan saya adalah Q.S. Assaqadah 25 "sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang akan memberikan keputuson diantara mereka pada Hari Qiamat tenrang apa yong se lalu merekn persel i.s ihkan padarrya. " Jadi bagi saya materi yang dalam lingkungan Dinus Islam yang tidak saya ragukan maka saya kerjakan. Apabila jelas merupakan tambahan{ambahan maka saya tinggalkan seperti umpamanya lasbih, tahmid dan takbir yang masing-masingnya berjumlah 33 kali. Tambahan-tambahan antara tasbitL tahmid dan takbir itu selalu saya tinggalkan. Sesuai dengan saMa Rasul : "De' maa Twibuka ilaa maa laa yuribuka" Tinggalkan
26

lnilah dua corak pengamalan yang terdapat di masjid-masjid di kota Medan. Disini tampak jelas bahwa hal ini perlu dipertanyakan. Bagaimana pelaksanaan yang dicontohkan Rasul. Kia teringat lagi pesan "People become fools when they stop asking questions" Rakyat bisa jadi bodoh apabila mereka tidak
mau (stop) bertanya." Pantaslah dan perlu ditanyakan mana yang benar sesungguhnya. Dalam periode penulis mengikuti kuliah subuh sejak tahun 1968 sampai tahun 1997 di masjid Istiqamah

27

Jalan Laksana Medan. Mulanya diadakan ernpat kali dalam seminggu kemudian menjadi setiap subuh sesudah selesai shalat. Kuliah subuh berlangsung selama 30 menit. Untuk memberi kesempatan kepada para jemaah masjitl yang berdekatan maka acara dimulai pada jarn 06.00 Wib pagi. Selama itu pula penulis adalah Nazir dari masjid tersebut. Para ustadz yang memberikan pelajaran antara lain almarhum Ustadz T.A. latief Rousydi, Ustadz Djamaluddin Ahmad, Ustadz Mahyaruddin Salim dan
beberapa orang lainny'a.

akan dibebankan biayanya kepada Negara secara jujur tidak ada omng yang akan keberatan. Bagaimana do'a kita akan diperkenankan Allah" Seperti ungkapan almarhum lbrahm bin Adam kita suka meninggalkan snnah Rasul. Bahkan oleh Allah janjiNya begitu gamblang "Jikalau sekiranva penduduk negeri-negcri berimun tlan bertaqv'a, pasliluh kami ukan melimpuhkan kepadu rnereka herkut dan lungrl dun hutni, telapi tnereka mcnclustakan (ovat-u)'at Komi) itu muku Kuwi sik.su mereku disehahkon perhudlanm'o."

adzan Jum'at 2 kali itu ddelaskan pada masa hidup Rasulullah tidak ada dalam pelaksanaan. Dalam catatan sejarahnva masa Khalifah Usman bin Affan baru terdapat 2 adzan pada hari Jum'at. Pelaksanaan adzan pertama bukan dilakukan di masjid. Adzan diperdengarkan di pasar dimana orang asyik dalam jual beli sebagai peringatan sebelum waktu Jum'at masuk. Jelasnya memberi kesempatan untuk pulang kerumah masing-masing siap untuk berhias guna menemui Sang Maha Pencipta. Persiapan untuk menunaikan ibadah shalat ini Q.S. Al'Araf 3l."Khu:uu:iinarukum indu kulli maslid" Rerhiaslah kamu hilu ukun mendutangi masjid. Tidak diragukan jelas wajib adanya saat atau waku bagi para ulama berhimpun untuk menetapkan agar hukum dan pedoman berkaitan dengan ibadat para mukminiin.

Dari uraian yang disampaikan tentang

Q.S.Al'Araf 96.

bagi pemimpin-pemimpin dan warga negara dibumi manapun mereka berada. Freedom of Choice, Kebebesan dalam memil ih sebelum Allah menetapkan keputusan-Nya. "Bukankoh Allah hakim vang se-udil-adilnva"
Q.S.

Ayat itu memang menjadikan pilihan

Ar-tiin

8.

Kami

Jangan tunggu waktunya lagi. N{ana yang dahululah, apakah perlu diprakarsai oleh Bapak Gubernur. Bila

ini

minta diselamatkan secara jujur.

29

28

SYAITHAAN
22 Septer 2002
20.

l5

Syaithaan selanjutnya kita sebut setan banyak diungkapkan dalam firman Allah. Tidak heran setan itu memang musuh yang nyata bagi manusia. Berpangkal dari saat Allah menyuruh malaikat menghormati Adam a.s. Diantura malaikat yakni iblis mereka enggan melakukannyu karenu duri keiadianrya mereku merdta lebih mulia karenu manusia dyadikun duri tanuh sedang mereku diiadikan duri upi. O.S'. 4t',4ru1' 12. Q.S. Shuct 76. .lustru kerih dun savung Allah ,\wt kepudu munusi.t yung drungkapkun ,lllah :"14'u !ukumulluuhu hubbubu iluikwnul iimuunu wu :,tivunuhu .!ii quluubikum wu kurralru ilu*umul kulru wullitsuuqu wul't.shvaunu uluuiku hunrur raas.yicluunu. Q.S.AlHuiuruut 7. .4kctn tetupi Alluh surtgut cinta kuka) iman itu clut menghiustti hati-hati kumu semttu dun Alluh itu henc'i kepada keka/irun,, kepustkun clan kemuk'tiulun. tulereku itulah orang-orung vang cerclu:;. Dari itu selak aual kita membuka Al-Qur'an (].S. Al-Baqarah 2. Alluh suclah meneguskun buhv'a Alqur'dn odaluh pelunlttk untuk meryudikun scscorung, illt hertuqwa. lv{umpu memelihora tliri dengan scnuntiusrt meluksunukun perintuh Alluh dan ntenittggulkcur ttluu ma n1 uuh i s e ga I a s e s uat il yutlg d i I u r u ng- N1''u. Dalam ayat-ayat yang banyak itulah dijelaskan Allah betapa dan bagaimana setan dengan segala aktifi tasnya mempedayakan mattusia. Semua perbuatan setan itu berpangkal karena iblis/setan tidak maumenghormati Adam dan oleh Allah
30

diancam dengan memasukkan iblisisetan nantinya ke dalam neraka. Setan minta supaya diperkenankan mereka memperdaya manusia maksudnya supaya ada temannya di clalam neraka kelak. Dalam dialog dengan iblis itu oleh Allah iblis dipersilahkan saja tetapi penegasan Allah "lnnu 'ihaudii laisa laka ulaihim sulthuun" Se.tungguhnya terlrudap hamhu-Ku tidctk uclu
kenrumpuut'r-,nu mempertlayukan mereku.

Baik juga kita muatkan Q.S. Al'Araf 16-17. "Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan menghalangi mereka dari jalan

Engkau yang lurus

Kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang
(

l6).

mereka. Dan Engkau tidak akan mendapat kebanyakan mereka bersyukur ( l7). Jawaban Allah dalam dialog dengan iblis itu sebenarnya menjadi kekuatan pertahanan manusia dalam menghadapi berbagai corak tipu daya iblis sehingga setiap diri bisa selamat di dalam per.lalanan hidupnya Sayang tidak banyak kita mengetahui perjanjian Allah itu. lni tentu saja disebabkan tidak merasa kekurangan dalam pentingnya petunjuk al-Qur'an untuk dibaca, diteliti dan memahaminya dengan baik. Kemudian dengan penuh kesungguhan mengamalkannva. Dengan demikian baru kehidupan kita diliputi kasih sayang Allah SWT. "ll'u-utltii-'ttullauhu wurrusuulu. lu'ullukwtt Ittrhumuunu" Q.S. Ali Imrun 132. 'l-a'utituh oleh kumu :iemttu .4llah clun llasul muduh-mudtthun kamtt ukun
hentleh ruhmut.

Bila kita baca lagi Q.S. Az-Zumar 9 : "Apukalt kamu hui orung-orung mu.t),rik vung lebih beruntung atuukah orang yung beribudat diwaktu-waktu mulont
3t

dengrttt suiud dan bcrdiri, sedang ta takut okun a:ab akhirul dan menglturapktn rahmat Allah. Katakanlah : "Aclakth sama orunq;-orang yung mengctuhui dengun orang-orang yung tidQk mengetahui?" scsungguhnya orang-orung yang berakullah yary4 deryat menerima

berpagi-pagi dan menuntut ilmu satu bab dari cabang ilmu itu adaloh lebih batk dari pada kamu mengerjakan shalat sunnat seratus rakaat.

Ilrnu

menambah nilai/kuatnya

pelalarun." Apakah sama orang mengetahui dengan orang


yang tidak mengetahui? Tentu saja tidak sama.

membentengi

diri dari perdayaan apapun.

iman

dan

Disini terbukti kalau kehidupan muslim itu


kenyataannya banyak kita tidak menyadari bahwa setan sudah mempengaruhi alam pikiran orang. Kenyataannya sifat-sifat seseorang itu malas lerutama dalarn menegakkan shalat walaupun dia sudah baligh. Kalau dia sudah menegakkan shalat, tampak tidak ada kesungguhannya. Terbukti dengan kelalaiannya dan terpengaruh oleh lingkungannya bisa saja waktu shalat itu lervat begitu saja. Ada karena kedatangan mertuanya saja dia shalat. lni sudah diungkapkan dalam Q.S. Almaa'uun 4 - 6. Dihinggapi sifirt ria karena manusia. Pada hal berulang kali kita diingatkan oleh Allah '. "l:a luu lckun minalghuafiliinu". .lungan kumu ilu tergolong kepada merekt yang lalai. Mengenai kervajiban shalat kiranya sudah banyak kita ungkaphan dimuka. Bagaimana pula dengan kervajiban wanita yang kiranya banyak pula yang diabaikan oleh kaurn ibu atau wanita. Masalah tutup aurat dan banyak lagi lainnya. Nyatanya disinilah perlunya kita mempelajari dan menuntut ilmu. Ilmu perrgetahuan tentang lslarn vang akan mempertahankan clan membentengi iman seseorang. Tidak salah kalau nilai dalam menuntut ilmu sangat tinggi sehingga Rasul nrengatakan: "Rilu kamu
32

"Sesungguhnya orang-orong, yang beriman itu adalah mereka yang apahila disebut nama Allah gemetarlah hati merekn dan apabila dibacakan kepada mereka ayal-

ayutNyu hertambah iman mereka dan kepdo Allah mereka bertawakkal ". g.S Al Anfual 2. Baca ayat 3 selanlulnya : "Yaitu orongerdng yang ntendirikan shalat dan menuJkahkan sebagian dari re:eki -vang Kami berikan kepada mereka (j). ltulah orung-orang yang beriman sehenar-benarnva. Me:reko akun memperoleh beberapa deraiat ketinggian disisi Alloh dan ampunan sertu re:eki (nikmot) vang mulia fi). llmu melalfirkan kewaspadaan diri terhadap segala bentuk ajakan setan walau datangnya bisa dari

segala

penjuru.

Inna 'ibaadii laisa

laku

ulaihtmu,sltshulthaan". I'erlaclap hamhu-Ku tiduk udu


ke kua t a n-mu me mpe

rdayakannya.

Nyatanya ilmu pulalah yang selalu mendorong


kepada segala kebaikan yang ingin kita capai. Tegasnya

menghancurkan hambatan

atau penghalang

),ang

dihadangkan setan dalam bentuk yang tidak bisa kita lihat. Ini dapat kita rasakan dan perasaan itulah yang harus kita atasi (overcome). Dalam .tegala niat dan lujuan kitu yang buik ,sehinggu dalam berinfaqpun kita diperingatkanm'a dengan kemiskinan, hila keinginan berinfuq itu sudult timbul. Q.S. Albaqarah 2611. Sementara banyak pula ayat-ayat Allah yang mendorong kita senang berinfaq.
33

pinjamun yung baik, maku Allah ukan melipat gandukun bulasun pinjaman itu untuknyu dan dia akan memperoleh pahala yang banyak." Nah itulah sekedar persolan setan dalarn kehidupan manusia yang oleh Almarhum Ibrahim bin

Bahkan dengan banyaknya keperluan di lapangan agama/dakwah Islam Allah sampai meminta kita untuk mengeluarkan uang kita yang dinyatakan sebagai pinjaman terhadap Allah Q.S. Alhadiid I l, menyatakan :"siapukuh ))ang mau meminjamkan kepada Allah

SYURGA DAN NERAKA

t I

Ujung jalan dari kehidupan manusia sesudah melalui masa berhisab perhitungan dari perbuatan manusia selama hidupnya di dunia bagi mereka yang
tidak merasa ada kekurangan tetapi mereka yakin akan adanya Hari Akhirat maka bisa saja kebanyakan dari
mereka akan sampai kepada Neraka.

Adam dinyatakan )Komu nyatakun musuh deryqan syu i t ha n t e t ap i I ungku h- I ungko hnya komu I ur u t i. " Nu'uu:u billuhi min -aalika.
"

Ini sejalan dengan apa yang dikemukakan oleh Almarhum Ibrahim bin Adam dalam menjelaskan apa sebab-sebab do'a seseorang tidak diterima Allah
Subhanahu wa Ta'ala.

Almukminttuna 97-98. Ya T'uhanku, uku berlinclung kepada lingkau duri bisrkan-bisikan setun (9?). Dun aku herlin;dung keparla l)ngkau ya 'l'uhanku dari kedutangun
mereko kepaduku (98). Inilah yang selalu kita baca.

wu u'uu:u bikil rabbi uiyuhdhuruuni"

Ra

bh

i A' uu:ub i ku

n harnu:uu

I i sy

svuul'uu

h i in

0.S:

Empat sebab sudah kita kemukakan dan yang kelima adalah :" Kalian selalu berdoa' agar terhindar dari api neraka, tetapi kalian melemparkan diri
kedalamnya." Selanjutnya yang keenam kaA almarhum:"Kalian berdo'a ingin masuk syurga tapi tak pemah terkilas untuk beramal baik." Mengenai syurga dan neraka itu dalam banyak ayat diungkapkan oleh Allah SWT. Umumnya terletak pada menjelang penutup atau akhir dari surat-surat Alqur'an yang pendek. Dalam banyak peristiwa sebagai balasan bagi seseorang yang melakukan sesuatu yang baik dan teqpuji dalam pandangan Allah maka Allah janjikan bahwa di Akhirat nanti mereka akan menemui kehidupan yang penuh dengan kesenangan. Sebaliknya mereka yang masih melanggar ketentuan Allah yang semestinya dijauhinya maka tempetnya kelak adalatr neraka yang bermacam-macam siksaan yang bakal diterimanya. 35

34

Memang tidak dapat disangkal Al-Qur'an rnengandung peringatan bagi manusia yang sifatnya
pemberi kabar gembira bagi mereka yang taat dan patuh kepada perintah Allah dan kabar pertakut bagi mereka yang melampaui batas-batas yang sudah ditetapkan-Nya. Sehingga kita jumpai suatu pertanyaan yang jelas mengejutkan hati kita. Seperti yang terdapat pada menjelang penutup dari Q.S. Assajadah. 18. Ayat ini mempertanyakan langsung :"Apakah sama seorang mukmin dengan seorang yang fasik?". l,angsung penegasan Allah "lao yastctwuuna!" Tidok sama dan menjelaskan". Maka adapun orang-orang yang beriman dan beramal shaleh maka baginya adalah syurga yang disediakan untuk untuk rnereka justru mereka sudah berbuat selagi hidup di dunia. Dan adapun orang-orang fasik tempat mereka adalah neraka. Tiap kali mereka merangkang untuk keluar dari neraka itu direnggutkan mereka kembali oleh penjaga neraka seraya dikatakan kepada mereka "Rasakanlah oleh kamu semua siksa dunia neiaka itu karena kamu selagi hidup mendustakan ayat-ayat Allah (lalai, malas dan tidak mau tahu dengan peringatan Allah). Tidak sedikit kisah-kisah kehidupan syurga dan neraka yang terdapat pada Alqur-anulkariim yang memang cukup memberi tuntunan bagi seoraog yang ingin bertaqwa. Insya Allah kalau seseorang itu melazimkan membaca Al-Qur'an dan benar dijiuainya, tidak diragukan lagr ia akan senantiasa berusaha menjadikan dirinya seorang yang bertaqwa. Justru dengan membaca Al-Qur'an itu oleh Allah dyanjiknn imon seseorong itu akan hertambah-tambah. Sifat tawakkal yang terpuli disisi Allah- I)ia senantiasa

memelihara shalatnlw dan gemar berinfaq. Ailereka itulah oleh Alloh dinyatakan sebagai tnukmin yang benar. Derajatnya ditinggikan Allah dan dis memperoleh keampunan serta rezeki yang mulia. 8.5. Al Anfal 2-4. Sifat yang pertama dalam ayat 2 itu diterangkan bagi mereka yang beriman apabila diingatkan kepada Allah umpama mendengar a<Lzan, membaca dan mendengar ayat-ayat Al-Qur'an gemetar hatinya. Terjadi resonansi dalam hatinya yang melahirkan gerak untuk memperkenankan senran adzan itu. Senantiasa dirinya dijaganya dalam setiap gerak dan diamnya. Banyak sekali ayat-ayat yang mendorong seorang itu untuk selalu berusaha semaksimal mungkin seperti pemyataan Allah : "Maka apobila engkau selesai dari suatu pekerlaan lanjutkan dengan kerja yang lain dan

kepada

Allah

hendaklah engkau

mohonkan

di

pertolongan" Q.S. Alam Nasyruh 7-8. Kalau kita sudah mengenal semboyan dalam lapangan ekonomi "Survival of the fittest" Bertarung untuk mencapai unggul. Maka 14 abad yang lalu AlQur'an sudah menentang seorang mukmin dengan semboyannya "Ayyukum ahsanu amolan". Siapa diantara kamu yang paling baik omalannya!" Q.S. AI Mulk 2. Bahkan bukan di akhirat saja akan kita temui kehidupan yang sangat menyenangkan. Sebenamya bila kita amati ayat-ayat Al-Qu'an yang menceritakan bagaimana keberuntungan yang akan diperoleh oleh seseorang yang senantiasa berpegang teguh kepada pendiriannya yang disebut dalam Al-Qur'an dengan sifat lsriqaamah baginya selagi di dunia ini dia akan
37

Dalam hal selalu mendapatkan apa yang diinginkannya' iru trarus adapengertiun- yung layak lagi sesuai dengan usahanya. 'lndah sekali dan sangat rnenggernbirakan bunli

tidak ayat Aliah itu dan kita meyakini karena Allah baca dan ambil Al-Qur'an ni"ny"foi ';:rti;; janji-Nya. Coba i"iy*Lrrmfil havatid-dunva wal akhirah' wct lakum fiihau lakum fiihaa- maa tasytahii amfusakum wa t' (Haamim Assaiadah ir, ,iaao'uuna". [-S- Fushilat knmu selagi (pemelilrura) it. "Kami adalah-pemimpin tli dunia dan 1i oihirot. Dan bagimu opa yang' kamu kamu minta"' senangt - dan aPaYang menguatkan panggilan Allah lri ;elas I 52"' Ingat. : " I;u:kuruunii azkurkum"' Q'S' Al-baqaruh kamu semuu"' kamu sekalian akan Aku, Aiu ingat pula

Oleh Rasul Muhammad saw, sekedar penjelasan diterangkan maksudnya "Apa saja yang engkau belum pernah melilwtnya (di dunia), apa saja yang belum pernah di dengar telingamu dan apa saja yang belum tergetar di hatimu". Wallahu a'lam. Allah yag Maha Mengetahuinya. Sebaliknya kalau neraka yang akan ditempati seseorang Pembakarnya manusia tentu yong sudah lebih dahulu masuk dan batu-batu. Q.S.Albaqarah 21. Batu-batu yang mengingatkan kita kepada batu bara yangjadi pelebur besi yang panasnya di atas seribu derajat celcius. Sehingga pada saat kulit itu sadah

panasn),a

hangus, dikembalikan lagi supaya bisa merasakan lagi. Begitu seterusnya.

ap, uttinya itu sesungguhnya? p.alam setiap keadaan til", efUt senantiasa nnengingat kita. Ujung-ujungnya

dr*

,"tnbantu kita dalam keadaan kita baik diwaktu

Diwaktu senng kita dipeliharanya suryya tercebur ke titan maksictt Diwaktu susah Jangan "peiolongan akan selalu terbentdnS' Kesulitan 'vang 'terjatti ienantiasa Attah bukakan jalan keluarnya' Q'S'
Ath-l'halaq

senang atauPun dirvaku susah'

Memang mengerikan bahkan minumannya nanah dan lain-lainnya. Tentang neraka jangankan merasakannya tak mampu kita memceritakannya . Tolong dibaca masingmasing supaya langsung menyentuh hati kita. Dari selalu menganjurkan pada kesempatan berceramah tentang Islam "Pada setiap

itu kita

Bahkan perlu kita tambahkan balasan bagi indu penduduk syurg; , "Lahum nrua- yasyauuunaRubbihim". Ini terdapat dalam heherapa ayat berupa soJa ayng penegasan ctari Allah :"Bagi mereka apu 3J' tlikehendaki merekn disitt iltah"' Q'S' A;-Zumar
-egaknya 22 dan QS'Qaf Q.S. Asvsywuraa
kata "APa sajd'.
38

2.

j5'

tidak bGa [ita bayangkan dibalik kata-

rumah tangga perlu dipersiapkan Te{emah Alquranulkarrim oleh Prof Mahmud Yunus atau yang lainnya. Supaya terbiasa kita tidak saja ibu dan bapaknya tetapi dianjurkan kepada anak-anak kita setiap hari membaca Al-Qur'an dan langsung dibaca artinya. Suatu kepastian apabila sudah disediakan AlQur'an pada waktu-waktu terluang bagi mereka tentu akan datangjuga niat untuk membacanya. Memang tentang besarnya keinginan seseorang untuk mendapatkan tempat Syurga dan betapa ngerinya seseorang itu kalau neraka yang menjadi

di

secara ternpat buangannya Al-Qur'an menjelaskannya

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM KEMATIAN
Peringatan almarhum Ibrahirn bin Adam yang ketujuh sebab-sebab do'a tidak diterima Allah adalah "Kalian selalu mengatakan bahwa kematian itu pasti

gamblang'

memilih Tinggal bagi kita lagi kebebasan untuk akan kita lalui' lalailurus yanq aun *.r"to:fi .-"''setlap -Oi*ngi selesai shalat kita' O*Jun titu U"tAo;a: "Rabhanaa aatinaa fid-dunya senantiasa ";;;;;;-*'a hasanah wa qinaa 'a:aaba'nfil-,qinnafi '*rri:: "At-baqirah 20t. Ya T'uhan kami' berilah Q.S. diakhirat dan komi kebaikan di'iunia dan kebaiktn kami dari siksa neroku' oeliharu -' r Alhamdutillaahi Rabbil 'aalamiina'
23 Septembet 2002 04.30

datang

tapi kalian tidak

menyiapkan diri

mengahadapinya".

Kematian pasti dihadapi setiap manusia. Tua muda dan anak-anak bahkan yang baru saja lahir ke dunia oleh Allah dipanggil kembali. Memang banyak peristiwa atau sebab kematian manusia sebelum ruhnya herpisah dengan badannya. Q.S. Jum'at 8 oleh Allah dinyatakan "Katakan Ya Muhammad. sesungguhnya kematian yang kumu luri duri padanyu iunlta akan me:njumpai kamu. Kemuliun kumu akan dihadupkan kepada yang Maha Mengetahui .vung ghuih dan vung nlata. Maka kemudian Allah ukan menyampaikon seluruh iulan hiclup )'ang telah kamu

lalui".

hidupnya. Puda saut itu terdengur suura "lqru' kitauhak" Buculah catatun itu tlun c:ukuplah engkau .teruliri ntengetahui hal itu pada hori. perhitungan tentung diritnu". (:t -\1. IJuni lsrail 11. Kita tak tahu bagaimana perasaan nanti saat
membacanya itu. Segala peristirva dan perbuatan kita selagi di dunia semua jelas terdaftar. Tidak heran karena oleh Allah sudah diingatkan kita bahwa disisr kin dan

Dari penjelasan ayat lain di kisahkan bahwa terhadap setiap diri diserahkan buku catatan (riwayat)

kanan
40

kita

senantiasa mengawasi

kita

"Kirsaman

4t

Kaaribiin", yang mengetahui apu saja yang kila itu lakukan. Q.S. AtTnfithuar t 1-12' Pudu ktnjuton uyat "lnnul uhruurtt oteh Allui sudult tlikubarkun kepada kitu la/ii Naiint" sesungguhnya orang-orung, ))ang selulu

yang h'erhuu baik dianya ukan drlempotkan dr syurgu nikmul tlan sesungguhnya oranq,4rung yang penuh 'tlurfutku temPatnytt clulant neraku iahunnum (uyul l1 t6).

Begitulah berita tentang nasib seseorang' Apakah dia tennasuk hamba vang shaleh atau orang
yang lalai (ghaafil) Pada saat ajal itu datang dan sudah dekat maka datanglah malaikat maut untuk mencabut nyawa ,"rroiung. Setiap ruh saat itu sudah pasti merasakannl'a sehingga-Al-Qur;an kembali mengingatkan ada mereka yung-iuut itu datang penyg;alry. karena terbayang akan buglnvu apa yang beluin lagi dikerjakan' Mungkin Ueriniaq untuk membantu masjid yang belum rampung' jawab Panitia'berulang kali sudah datang tapi selalu di dengan ma'af dulu. Berbagai bentuk amal yang masing-masing -kita Bisa mugkin masii' selalu mengundur-undurkan $,'aktu. saji ada niat untuk rnenyinangkan masa tua ibu bapak kebetulan dapai isteri . y.ung susah - . kita ada mLnyebutkannya. Tiap waktu ada kelapangan rezeki lebih dipenuhi saja persoalan rurnah iunggu yang harus dahulu. Macamlah itu. "'4limut Ayat Al-Qur'an itu tepatnl'a berbunyi upu diri nuJisun ntlu quddumat wu ukhkhurut"' I'uhulah swfuh'dilukukururya dun apa yung senuntiasu di

Kaiau begitu yang sudah dirasakan tak pelak lagi keluarlah permohonan dari nyawa yang sudah tinggal sisa-sisanya saja lagi :"Yaa Tuhan, undurkanlah ulalht hinglia n,uktu yang dekat supay,a uku dupat herin/aq dun ludiluh aku termusuk orung-orung vung shu{e/l" 0.,q ,4lmunu.fiquttn 10. --lyut yang senudu tlengun itu kitu juntpoi untaru lum Q.,\. Assajaduh 12. l)iu bermohtm untuk dapat r"lrkanthuitkan ka tlunia schtnggu duput hcrumal "'halah. Begitulah garnbaran diantara makhluk Allah ini pada saai malaikat maut sudah mendekat. Sayangnya selagi badan sehat semua alakan kepada perbuatan baik dan terhindar dari sifat-sifat yang merugikan diri selalu diabaikan saja. lt'lentang hidup tni penuh dcngun segula ntLtL'trtt pcrduvaun. "l4'u nta/-hu-v,aulucl-dunvu illuu rrtctlttu'ul-ghuruur ". e).^\ Ali lmran I85. Bagi seseorang yang herusaha melazrmkan membaca Alqur'an yang dijelaskan oleh Allah merupakan "Petunjuk" bagi orang-orang yang ingrn bertaqu'a maka peringatan atau pemberi tahuan A.llah lang ada didalarnnya bagi seorang ahli tehnik radio umpamanva seperti buku "Vade Mecum" nya untuk memudahkan dia rnemperbaiki radio yang rusak, <ian
berada didepannya.

iriri

Dengan demikian oleh Allah sudah drjelaskan sifat-sifat manusia, pembawaannya dan kesukaannya <Jan lain sebagainya. Termasuk hal-hal .vang
membahagiakan bagi kehidupan manusia sendiri

i;;;

tundl stt1u."

Al InJithaur 5' Nu'ltu:tt h il luhi min :uu! ik'


Q-5.

dapat kita lihat 'Aadiyaat 6-8. Q S. Al ,Jelus oleh ,4lluh ,rudctlt diungkupkun huhu'u rtrttnusiu itu memang tnalus enggon neenguhclikan dirinya Antara lain
43

42

kepudu Alluh. lni dapat kita perhati.kan pada anak-anak dia vang Uetum dewasa. Berulang kali harus diingatkan oleh unrif. menegakkan shalat. Ini terutama disebabkan nuft, ,"r"liu pada usia itu. Nufiu senantiasu menlturuh 53 ' mctnusia ,ntri berhuat jaltat buruk' Q'S' Yusuf' itu bermain unttuk Pada anak-unuk keinginan kerja-kerja sangat besar yang jelas akan melalaikan dari
yang baik.

Artinya uajib selalu dibaca dengan rnengambil pengertiannya melalui terjemahan yang sudah banyak tersedia pada toko-toko buku di kota kediaman anda. Al-Qur'an bagi kita seorang rnuslim adalah : "Sunggtth telah datang kepuda kumu pelaluran duri 'luhun kamu dun sehagai situu,ar-sidingin (obat) bagi huli kumu. l'etunjttk dun Ruhntut hatr4i orung-orung
.),ung,

Dan yang ketiga itulah dia setan yang s-udah Setan dapat izin olih ntt"t, untuk menggoda manusia'
uiuu

herinrun". Q.S. Yuttu.t 57. W'ul luhu t'tlhrbbul rnuhsini inu.

i.*p", *"r.fu

kelak adalah Neraka' berusaha supaya manusia banyak ini


bersamanya dalam neraka.

lUit

sangat kesal terhadap keputusan

Allah

bahwa Iblis selalu akan turut


tapr

27 Januari 2004 18.00

luisu luku ditegaskan oleh Allah bahwa uluihim .sulthaun" Sesungtr4uhnyu terhadup humhu-Ktt titlctk atlct tlayu tlan kekuutan engkau unluk Hilr a2' Kiranya bagi memper<luvukun -ingin mercku' Q'S' keselamatan di dunia dan kebahagiaan lii" V""g hidup akhirat inilah pergegangan ki1a, Daya penangkiiying perlu kita tanarnkan sekuat kita rnungkin aufu, aaaa aan keyakinan kita sehingga kernenangan' termisuk kepada mereka yang beroleh aga[nya berkaitan dengan judul tulisan ini perlu

diperkenankan' Oieh Allah memang ,. .,Innu ,iihautlii

kitatambahkanbahrvakebiasaankitameletakkanAlqui'u" di dekat kepala mayat sebelum dia dimandikan *d"h jelas tidak ada gunanya sama sekali' Al-Qur'an ,*g* ainyatakan "Htial lilmuttuqiina" Petuniuk bagi mirekayung ingin hertuqwa' Q'S' Alhuquruh 2'

44

45

Allah ini Memang agak luas/panjang peringatan orang-orang yang seperti ayat berikutnya ' (12)' -Hai dari prasangka' i[r-,*"n' jauhilah keianyakan adalah dosa dan ,rr"iis"niya sebagion p"i'ngko.iru io*, *in"uii-"ori iesalahan orans lain dan ii"i,liirn "iorigonhn sebagian kamu meng,guniing sebahag'ian lnng
lain.
memakan Sukakah kalau seorong diantara kamu tentulah Maka daging saudaranya yong 'uioh mati'? koiu"*rrora iiiik *ipaiony'' Dan bertaqwalah .kepada lagi iii"n, ,"rungguhnyi ,lttoi Maha Penerima taubat

dahulu pertanyaan pada


sampaikan / bicarakan hal

diri "Adakah perlunya saya


ini?"

Maha L'enYaYang." keda Cutup luas peringatan Allah ini' Bahkan saudara kita atau membitarakan teritang keburukan saudara airt"p"r"tan Allah bagaikan memakan bangkai kita yang sudah mati' Pantas kalau do'a seseorang yang wa la'ala' demikian itu ditolak oleh Allah subhanahu lli;it;;,;gat benci sifat atau perbuatan vang demikian' sebagai manusia jarang

Jika tidak ada tujuan yag baik tahanlah diri untuk membicarakannya. [ni akan berhasil dengan latihan yang dilazimkan dan kita akan terhindar dari dosa, yang msncelakakan kita sendiri guna mendapatkan ealbun saliim. Coba lihat Q.S. a.yysyuaraa 89 dan Q.S. eaf 33 lelas "Syurga itu oleh Atlah diperuntukkan bagi mereka yang datang menemui-Nya dengan hati yang bersih (Salbun soliim). Kalau mengenal akan ayat-ayat diatas, pantas saja Allah tidak mau mendengar do'a dari mereka itu. Berlindung kita kepada Allah dari hal-hal yang demikian. Amiin.

Ety

memperhatikan persoalan itu, , Bisa masuk kalau sudah ;;;i;b*g .uiu'p"'bicaraan itu membicarakan orang lain' kelapangan ------r' saya fr"ur"* jelas akan merusak amal kita maka
sambung

TJtapi kita

jemaah pengajian berpesan' selalu didalam mcnghadapi

"Jangan selalu ingin

yang kita dengar lebih baik riauipun aau orang lain ".titl ;;j;. kur.nn u*vort t"t'-u tentang keburukan kepada kita suatu saat bisa terpancrng dan masuk

t4Y

tlntang dtn o11ng rarn'


lupakan

diri kita sendiri"' perbincangan yangsia-sia'' Uerugitan

menghindarinya latihlah. din Sebagai lain adakan lebih sebelum membicarakan diri orang
48

'il;h"

49

BISMI LLAHIRRAIIMAN TRRAHIIII

TAPI LUPA KAMU MAKAN NIKMAT ALLAH UNTUK BESYUKUR


min Tegas sekali pernyltTn. ""Qaliilun "Seclikrt cliantara 'imoaiiuii-'syakur" Q'5" Sabu' 13 lrumbu-Ku yang panclai bersyukur' hati Syukur ,u[t'anyu adalah . menguasai dalam yang diterimanya sesudah aiu *.rg"tuttui apapln dari Allah' Ada kelanjutan hidupnya aOatah-Oatangnya i..,"iiri,r" aenean kasih sayang Allah' dari AlPa<la uyoi p"nddtJuun .saja dinyatakan Allah "lanltu yang Qur'anulkariim iudah on'A*i t"igu maka dari uir itu htduplah

pada saat seorang ibu yang sedang mengandung apalagi pada waktu anak akan lahir. Ini diungkapkan juga dalam Q.S. Luqman 14. Tidak salah kalau Rasul sampai menegaskan dan menjawab perknyaan seorang sahabat yang menanyakari

tlt'l

"lbumu" jawab llusul. Diulang logi kepada stapa lagi. Ibumu jugo tuwab Rasul. Sampai pertanyaafi *eempctt haru Rasttl
kepada siapa dia wajib berbuat

baik.

ntenurunkun ltuf tumbuh-rumbuhun 'nir;-i,i,ertka't

'i".g-ir,,i

lika

kamu' sulah mengetahuinya' Q''c'

y"*g i'*p'kan r.ezeki bagi kumu' kitu iLnsy! serikutkan Allah dengan Al-

Raqurah 22.

Allah Syukur dengan arti tidak menserikatkan kedua kepada Berbuat baik dengan sesuatu V."? f'*' pa)'ah dan kasih savans ;;;il;;ini'a uiaslah susah **aiait kita sejak kecil' kedua orang ,'o-'r"* -mencukupkan sedaya rnampu Disekolahkannla dan untuk kita'
rnereka untuk

,*tn*p*i

sesuatu yang baik

klti, tua kita '*u* pt'ttuilan 'nereka terha"dap l*.:Li kita ujung-t4u*gnya diri terhadap mereka kesungguhan

iialaukrtamaurnelenung-renungkanjasa.orang

menjawab "Ayuhmtt". Mernang kembali kita katakan bila kita hiderpkan :i{rinano kehidupan kita rnasa lalu dan saya teringat lagu ',ang rneniadi nyanyiaft saya rvaktu kecil. Antara lain traitnya :"K-asih ibu pada anaknya setiap waktu tidakiah terkira. Diwaktu kecil tak boleh seekor nyamukpun mendekat pada anaknya. Oh dari itu jangan kita suka mendurhaka pada orang tua kita". Indah dan meresap iramanya dan kata-katanya . Irama begini agak jarang terdengar akhir-akhir ini. Sembilan puluh persn katatcata yang kita dengar dalam lagu sekarang ini adaiah berkaitan dengan cinta. Pagi cinta, siang cinta dan malam masih cinta yang diexpresikan. Cinta kepada ,rrilah atau orang tua coba berapa menit yang ada? Sehubungan dengan syukur ini juga Allah pertanyakan dengan '. "*l/a in ta'udduu nikmatallahi iuct rnkhsyuuha". Jiks kamu hitung-hitung nikmat Allah tak ukan mampu kamu menghitungnyu. Q.S, An -Nahl l8 terbangun sesudah menulis diantara naskah ini. Raba :sana, raba sini mencari korek api. Sementara hati herkata "lnilah yang dihadapi oleh si buta sepanlang waktu. Bukan pagi saja, siang atau malam, bahkan harihari, bulan dan tahun jelasnya sepanjang hayatnya.

Baru baru ini

di\ryaktu subuh saat

saya

"Memang t'a'k terbalas mernang benar *'gt"p*' 'ja^sa bagaimanapun baikn-va orang tua oleh tuoi-u'nl u"4 Ylng rlial iebanding' Bayangkan kepada orang

,**i*:'

50

5t

';;;!;; 21.

atas nikmatnya Wajar kalau Allah ingatkan kita Pada diri kamu "Wa fii anfusikwn o\"t'o tubihiruuna'^' kamu perhat itan? " 8's' Adzdzaarivaat

iiii*"i

Terasa syukur yang sedalam-dalamnyatetap pudu diri kita yang sesala nikmat kisempurnaan
se[ar waktu demi waktu' Rasul suAah Lbutkun pula kepada
"Kesehatan dan kesemPatan"'

atas

memelihara kebiasaan menegakkan shalat subuh bejamaah. Mengenai kebahagiaan ini guru saya Ustadz Mahyaruddin Salim selalu kali mengulang-ulang ucapan Rasul '."laisal-ghinoa an kan:il maal wa laakinal ghinaa ghinauulqalbi" Bukunluh kebahagiaan itu tc:rletak paclu hqrta yang banyak tetapi kebahagioan itu terdupat
dalam hati.

manusla nikmat yang besar dalam kehidupan

ttta {tty3
aoalan

tidak bisa disangkal kala orang tua-tua :"bila banyak uang banyak maksud yang sampai dan bisa dicapai".
Walaupun demikian memang Kalau kita menghayati ungkapan Rasul ada benamya. Sungguh benar. Ini bisa kita rasakan dari

pada waktu tiU'ft itulah dengan '':itg"Si1 insan sudah olDen shalat jemaatr sebenarnya setiap
nikmat dengan kesehatan'

*org"n*ioniheeft goua in g:
itu

Orang otiogP* ldah .".ryngu*i., ::: t?nd" Bangun pa$-pagt

mr:mperoleh emas di mulut seseorang' di Telekom Waktu .oyu tuu berhenti dari tugas 1948 sava buka pada (PTT Republik -tahun "Kramers buku kamm Unt'utu- i'gg"t auru* bab burung saya jumpai pribahasa Tqgtt: ,;;rr'I.*ity-uirds catch many fishes" v.ng ikan yang terbang pagi-pag rnendapat

it*

l;;;;ia

;ffi

.l"PtdtP:t:

Burung-burung
yang banYak.

-"tg""t*

32|ah3n Dalam pengalaman saya yang sempat Medan Laksana Jl' Istiqamah. sebagai Nazir'rt'fijia tuua*"-taudara kita vang selalu itrut umumnya sehat menegakkan tttoiui subuh berjamaah peny{it sudah dan segar selalu' I^ain kalau tetap atau".T11 tubuh ,,'"ot*g' Dia bisa lenyap

;;ffiJ

uJil

Di waklu tahun 1958 sampai tahun l96l pertikaian te{adi antara tentara kita dalam perristiwa PRRI dan Permesta tak obahnya seperti yang terjadi di Amerika Serikat pada awal-awal kemerdekaan Ameriha (1861-1865). Perang saudara antara Arnerika Utara dan Selatan. Saya sendiri bila sore hari selalu pergi kepuncak bukit yang hanya 30 meter dari pondok kami. Disitu saya sangat terharu melihat alam sekitar pda saat-saat matahari akan terbenam. Saat itu saya teringat akan ungkapan Hamka yang mengatakan :"Memang alam sekitar, langit dengan awannya dan lain sebagainya mengingatkan kita akan kebesaran Tuhan Yang Maha Pencipta alam semesta ini. Semua yang ada dihadapan kita menambah besarnya keyakinan kita pada waktu itu. Tidak itu saja kata almarhum Hamka :"Pada
lawan jenis kitapun bisa merasakan berbagai
kenikmatan. Dari lenggoknya dan dari tutur bahasa yang memang enak didengar kuping. Hanya saja dibidang ini pesan umumnya harus pandai-pandai kita. Artinya tentu.
53

pengalaman kita.

G;A

berkembang.

kelihatan

tidak NYatanYa terlalu banyak nikmat Yarrtg kita bila dan ternYata bisa kita rasakan
52

ikuti Al-Qur'an dan pesan Rasul rvatib diingat' Jangan musuh adalah iungj;'utt-furgkah setan. Memang setan
vang nYata bagi manusia' r*"{'-'r--

BISMILI.AIIIR,R.4,HMANIRRAE

IIM

uk"keselamatan kita selnua memang Allah

SAAT MAYAT DI DEPAN MATA


7 Maret 2004 10.00

suclahserukita:"I"u:kttrututiiu:kurkuntwtts'svkuruulit *r,tru rukfuruunu". 0'S' Alhuqurah 1.52' Ingat kumu dun setntk) uiun Duku, it" ttkun in51at krtmu semuu hersvukur kumu '\emuu dun .idngun kumu tngkuri
{nikmat) Ku.

bayangkan ungkaPan Allah Bila kita tiengan "A:kurkum" Aku tngat kumu senuu. janji Allah itu' periksa jalan hiduP kita nyata benar
Kita tidak
daPat

Kenyataan

Akhimya sebagai yang selalu kita dengar dari pirra rnuballigh ,r.nyut^lutt "l'utn svukurtum ly: ifi trlunnrtkufit-wu iutn kt(urtttnt innu u:uuhit lu')'udtid"'

ukun tumhult .\ttngguit liku kumtt bcr's4'ukur sung,tr1uit 'Aku uifi'rit-iu htlu kumu iigk'tr kulir 'sesunglluhrtv'tt u:ubKtt 7' suttgttt Perlih. Q.S. Ibruhtm dan Itulah pesan-pesan guna menvelamatkan kita menjeiaskan segala sesuatu yanll kita

Al-Qur'an

perlukan. . Alhamdu ltllahir Ruhhil 'Aullumttn'

Sepuluh sebab kenapa do'a seseorang tidak diperkenankan Allah Subhanahu wa ta'ala. Tepat sekali apa yang dikemukakan almarhum Ibrahim bin Adam. "Kalian turut menguburkan jenazah, tapi kalian tidak rnengambil ibarat dari peristirva itu". Tepat sekali karena jelas akhir dari keberadaan seseorang di dunia adalah saat kita sudah dibungkus dengan kain kafan yang putih warnanya. Saat itu umumnya bercucuran air mata orangorang yang berada disekitar kita. Suasana sedih dan nrasing-masing dengan alam pikirannya. Kenangan vang muncul rvaktu itu. Sesudah ahli bait menyampaikan kata terakhir bagi mayit yang akan diberangkatkan, jenazah disholatkan dan tinggallah segala yang dialami si mayit masa hidupnya. Segala, rumah, perusahaan, keluarga dan lainnya. Saat itu oleh Rasul diingatkan kita hanya tiga yang mengantarkan mayit. Hartanya (sekedarnya) keluarganya dan yang ketiga amal ibadahnya. Dua diantaranya, harta dan keluarganya kembali dan tinggallah amalnya yang turut mendampinginya. ltermanfaat sekali pesan Rasul yangmengalukun "Kufau h,lnuuti Jv:tau'i:alt". Cukuplah kematian itu menjadi pelajaran.

54

55

jadi Ungkapan yang singkat ini . benar-benar Keyakinan kita nerhitunga-n bagi kita ielagi hidup ini' kemungkinan fiil; [khirai adalah dasar dari semua yrlg ,""gfrfnggapi pikiran kita'^.Apa saja yang sudah untuk kehidupan Akhirat kita? tit" r "--- f**irpkan tentang Memang kita selalu dengar uraian ustadz

Q.S. al-Hasyar 18.

"Herulakluh setiup diri i,umperriapkin rencanu untuk hari esok" mak'sutlnT'u luuh ,rtrit p"riiapan huri esok yang dekut dan yang kepadc ,rii" Hari ,Akhirat. Hal ini sangut tlitu'1ukan
mereka ltang ingin bertuqwa'

Akhirat Bagi seseorung yung yakil dengan Hari itu memaig berkesai ietatl perintah a'vat tersebut' itu l(ltunyu ke-yakinan kepada 41nya Hari Akhirat Iman *r*"ng jadi penentuan bagi iman seseorang' ddkti dari perilakunya, usaha dan pekerjaann-Ya

;il

selagi di dunia.

Satu hari disisi Tuhannru (Akhirat) hagaikan .rcribu tahun dalam perhitungon kamu di durua. Ya, ini benar-henar bisa merombak berbagt pandangan hidup kita. Menjadikan seseorang itu selaiu irati-hati dalarn rnenempuh jalan hidupnya. Sebaliknya dengan berpikir positif kiranya trdak :;atu kesempatanpun yang dia bisa berburat baik disiasiakannya. Diabaikannya. Tidak. Waktu senantiasa dirnanfaatkann)'a selnaksimal inungkin yang bisa dia capai. Sementara pesan Allah iagi "fiilu ttngkuu sudqh selesai dengun stutu karia :,utiulkun tlengun kerla yang lain. Q.S. ,'llum Nusl'rah 7. Mernbanding atau terirrgat saya akan .ieritan seorang rvanita Belanda Henriette Roland Holts masa di rnulainya ernansipasi di Eropah (baca Sarinah, lr. lSriekarno) tentu pada masa abad Rationalisasi. Rupanya dia merasakan tidak semuanya bisa disamakan antara

tlojl 17.

Dan kata-kata dalam Al-Qur'an yang berkaitan dengan ciri-ciri orang-orang yang bertaqrva Q'S' semata-mata nlUiqu*tt 24,makaRada ay.at.ke - 4 tidak '. "wa bilakhirati u.rir*n tetapi oteh ailah disebutkan ' iu,* r:u"r,ni,n'" Dan dengan Akhirut mereka vakin dori kata yakitr lentu lebih tinggi muilunnyatnilainya
kata PercaYu saja. Dengan- keyakinan kepada

laki-laki dan perempuan. Memang harus ada beda. Ilerkata dia : "Man works liorn rise to set of sun but ivornan':i work is never done". Kaum lelaki bekeria dari terbit sampai tenggelamnya matahari tetapi pekedaan
perempuan tidak kunjung habisnya.

seseorang

yang sehari-ha-ri. Apalagr bila dibacanya ayat-ayat menj elaskan berbagai peristiwa Akhirat' Dan yang sangat akan mengesankan dalam "lnnu Wumal -1ru\. hatinya adalair pirnyatLt Allah : Al ta'udduuna" Q'S' mimmaa sdnatin ka-atfi noOiilro

ilu

Akhirat inilah iman aka-n tampak d{am tata kehidupann-Ya

Memang bagi para pekerja perempuan yang bekerja di industri yang mulai berkembang terasa betul bagi mereka. Lakr-laki sepulang dari ker.ia bisa santaisantai, bisa baca koran sambil minum kopi. Sementara
kaum ibu yang bekerja harus memasak lagi. Mandtkan .rnak-anak dan kalau ada bayi lagi apa tidak merepotkan. ,\da saja yang harus di benahi. Bagi seseorang yang beriman harus ada pengaturannya. Ada waktu beribadat, bekerja dan u'aktu

s6

57

mata beristirahat, karena anggota tubuh kita antara lain juga ada haknYa. ''' Namun kalau kita ingin menegakkan shalat Lail yang dilakukan selesai shalat Isya sampai datangnya r"utiu Subuh. Dengan cepat pergi tidur insya Allah bila

sudahdiniatkanmalaikatyangberadadikanankitaakan *r*Uurgunkan kita. Allah janjikan kemuliaan akan kamu peioleh dengan menegakkan shalat Lail' itu Syarat-syarat untuk mencapai tempat terpuji Rpuf pesan antara lain tentu ada terkait juga dengan Adam (muslim) ttf"ni : "Apabila meninggal unok ditinggalkannyu' pitutUn amulctnnya kecuali tiSa yang 'shatlaqatun harta yang 'iiWi*"nnyilauriah yuitu umal-umul duri bermanfaur' parta lilun Alluh'. Ilmu 7'ang

Kita kemukakan usulan itu bertepatan pula akhirakhir ini ada pembicaraan kami untuk membina Akaderni Dakwah. Mana tahu kalau jurnpa kail dengan ikannya setidaknya sudah ada modal untuk mengariakan lokasinya sf,erti pembelian tanah pertapakan. Semula rencana kita untuk membuka Kader Dakwah Islam, untuk mengisi kekosongan para juru dakwah di pedesaan
Surnatera Utara.
'r;r,Gi;til

Selagi kita berfikir tentang pelaksanaannya kita ciiatas kendaraan mobii menlotoug :nobil ,".i;ademi Perawatan. Langsung saja pernikiran kita

menjadi Akademi Dakwah.

ttii,umpuikinn)'a .;r;; 'repi;,ninggulnyu seperti banyuk . perutlis terutama pintrrluiiuh at-Qur'anulkoriim . d:n lainnyu' yang

selagi hidupny'a

dun

ivlemang secara spikologis istilah Kader/ Akademi Dakwah punya kelebihan mental spirit dibanding dengan Fakultas Dakwah Bisa kita harapkan
kelebihan dalam militansi geraknya. Dari pengalaman tahun 19 delapan puluhan bukan tidak banyak petugas Departemen Agama di Kecamatan di daerah Kabupaten Karo yang pada waktu itu banyak terjadi perpindahan penduduk pamena (Animisme) ke dalam agamalslam.

'*"nlirlrlurn orang bisa herubah atou hertambalt iminnyu. Ketiga anuk-unak yang shaleh yang

" merukt'ukan orang tuanYo' tiga itu apa diantaranya yang Nah dari itu yang -Mengenai Shadaqatun jariah' bisa kita tinggalkan. ;;;";tuerai[tati kita baca avat-avat Allah' Agaknl'a Jum'at tanggal 5 Maret f.*Ui.i.*n kami sesudah shalat lalu dengan seorang yang.dua tahun lebih tua Auii *yu (75 tahun). Dalam ceritanya dia sekarang muda tinggal d.ngun anak. Rumah yang dibinanya sejak ,.[iung diiawar orang Rp 300 juta' .Masa mudanya dia Rasul itu seorangledagang kain. Mengingat akan pesan bangun hrgdd aja[anlaya "Jual *'luh itu Pak dan mudahkarni' tutairasif,'l Putus disitu prembicaraan pembicaraan kami' rnudatran teringat juga oleh Bapak itu

;;ilb.*

Pada waktu itu kita merasa kesulitan sangat dalam pembinaan mereka Bahkan untuk mengisi kegiatan mesjid saja tidak mencukupi. Akhirnya kami vang hadir pada Sekretariat Dak*ah Majelis Lllama lslam Sumatera Utara sampai kepada kesimpulan rctugas Dinas Agama di Kabupaten tersebut waktunya
l;anyak disita oleh hal-hal atau persoalan perkantoran. Fagi ini sebelum menuliskan naskah ini teringat ruya masalah seseorang yang akan meninggal oleh Allah dianjurkan supaya berwashiat, Q.S. An Nisa 12. Jumlah

59
58

tidak boteh lebih dari atau nilai apapun yang diwasi-oth sepertiga hirta yan g ditinggalkan' ada cara yang aman dalarn

Tiga ayat yang sama dan ujungnya

sangat

Tampaknya

meninggalkan washiat ini' bahwa para ahli Sejak auf, toyu sudah- melihat ekonomi sukar baginya ekonomi alau seorang pengusaha turut rnembina usaha

rnen;,erangkan sebagai balasan inilah Shadaqatie.n .jaariah. Sistim ini langsung mewariskan sifat kemauan berinfaq kepada anak-anak yang ditinggalkan.

Bagr mereka yang berilmu yang

bisa

meny'iapkan t"rugaiyu int* badan amal' ujungtang dik-eioia oleh suatu tt"nt* pada ketentuan "lzao wwidal ;;;tr;Ufu t Bila diserahi amru ila ghairi oiiin" fanrash-irissaa'ah" ;;;;"-uion tuk"'t'"p"a" ahlinya maka akan engkau

;il#i

meninggalkan bekas-bekas ilmu tentu akan nrengalir juga demikian puta mereka yang telah mendidik anak-

anak rnereka menjadi anak yang shaleh


mendapatkan kenikrnatan juga di alam Akhirat.

aken

Alhamdulillahi Rabbil aalamiin.

temui kehancuron"'

ini timbul Tadi pagi datam merenungkan naskah *SJapa baiknya bilu.t*.ung pungu*.hl suatu hikmatr. mewahiatkan kepada -a-hf vans Dunv" "rr"t-tfonomi sekian persen (maksimum 33'3 saham dari kelanjuan p:r.usahaannya'

ffirllr?"*ir*i"tt
ffi;ittuueui

Dengan sendirinya ini ldah menempah tahun. usahl "snaaaqatui jaariah" V*g ^setiap pengusaha yang
dari difi;k , (Owiaen)' sebagai infaq bentuk perusahaannya'

--

sudah meninggal'

Apapun perkebunan' Bisa juga perdagangan' putuniun'aLu k.p-;;otu p"*'*t*o lain yang sudah

diserahkan bonafide. sudah berl:::l Alangkah aman basr m9ry\1yang ctstst tempatnya dalam usahanya di dunia' Diakhirat

menyenangkan' Lahum maa sangat yang Allah ';;r";;ri agt saia vang

ioao frabbihim' Bagi mereka Tuhan mireka' QS'Az Zumar 31' dikehendakirryo As sYsYuwaa 22,8'5 Qaf 35'

ii'*i

Q.S

60

6l

BISMTLLAH IRRAHMANIRRAEIM BT]KU.BUKI.I DARI PERPUSTAKAAN ARAB GUNDUL

I November 2003 03'30


Kita tidak merasa kecewa atau bisa dikatakan kalau ada perasaan itu maka dia dimbangi dengan yang Altramdulillah, kita bisa mengemukakan persoalan insya Allah akan mendatangkan perobahan' Seorang yang telah bergerak di lapangan Dakwah Islam apalagi sudah lebih 30 tahun tentu sekali Uisa membaca buku-buku yang ditulis

Terutama bagi mereka yang sudah melewati umur 17 tahun baru tersentuh dengan kemauan yang kuat untuk menguasai Dienul Islam. Sebagai pemuda yang mengalami masa Itevolusi Bangsa Indonesia untuk mendapatkan kemerdekaannya kita memang sempat langsung dengan jarak kurang lebih tujuh meter mendengar gemblengan Presiden Pertama Republik Indonesia Dr.Ir. Soekarno yang mengatakan : "Gantungkan cita-citamu di langit / bintang - bintang yang tinggi Hangt je idealen aan de sterren". Pesan inilah boleh dikatakan yung lebih

lanil;g

i.n diletak di negeri yang Rasul }vluharnmad inulutmnu alaihi *, sallam lahir dan mengakhiri ;rr;;g* dunia' tapl

menyebarkan Dienul [slam di negeri tersebut ke-seluruh Vung f..*raian menyebar -.---^: sampal Bukan tidak diusahakan

dahulu masuk sebelum pesan Rasulullah Saw "Uthlubul ilma minal lahdi ilal lahdi" Tuntutlah ilmu oleh kamu ilmu itu sejak dari buaian sampai ke liang
:

kubur".

dimanalahkesabaranseseorangkalaubolehdikatakan setiap kalimat (baris) yang dibaca kita tertegun-tegun sebabnya pertama pada awalnya kurang menguasai.tata

Dalam pengalaman kita sesudah belajar Dakwah Islamiyah pada tahun 1966, kemudian diajak saudara kita mtuk ahif di organsasi Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia pada tahun 1975 kita sudah
rnenjalani kewajiban tersebut sesuai dengan kesempatan
dan kemampuan yang ada.

u"t'"*,A'."u(Nahwusyarafldanterbatasnyakata.kata
bahasa Arab Yang dikuasai'

yang dicetak selama itu pula kita rnembaca buku-buku tetap Al-Qur'an Saudi Arabia. Alhamduliltah, tertentu' menjadi pembacaan kita dalam waktu-waktu

Nyata seperti sudah diungkapkan $iata1'

Satu saat mungkin sesudah sekitar sepuluh


tahun be{alan pada waktu yang tertuang pada saat duduk

di

Namun sebagai dinyatakan, Alhamdulillah melalui pena kita juga insya Allah ini menjadi suatu para perobahan yang akan memberi kemudahan bagt
pendatang kemudian.

di masjid datang ingatan akan pesan Presiden Soekarno yang mendorong supaya kita ini punya cita-cita. Bergeraklah pikiran memperhitungkannya yang akhimya sampai kepada kesimpulan "Bagaimana
bisa menjadi ulama besar kalau nahwu syaraf hanya baru

rnenguasai dasar-dasamya

saja. Membaca huruf gundul

- begitulah dibedakan dalam masyarakat

belurn bisa.

62
63

Rupanya dalam kesempatan itu juga datang juga bgrlsal ingatan iagi ';Gali Api Islam-: Anlqal ini Orl,gdpan Presiiien Soekarno dalam pidato beliau pada waktu tertentu. Kita analisa maksud ungkapan itu sehingga persoalan kita temui "Kalau begrtu perhatikan (pelajari) ummat Islam dalam sigala masalah yang dihadapinya - . Alhamdulill-ah, persoalan pertama yang sudah kita usahakan adalah menja'*ab ptertanyaan "BeraPa baca Albanyak diantara umnrat Islam ini belum bisa usahakan Qurlon Untuk maksud tersebut kita sudah menyusun secara praktis dan -yenerbitkan buku lf.*U"runtusan Buta Qur'an"' Lrntuk pertama kali sebanyak dicetak oleh Yayasan Mesjid Agung Medan

Disamping itu saat-saat ada pikiran untuk lrclajar Al-Qur'an tidak tampak pula wadah-rvadahnya
maksudnya bagi mereka yang sudah dewasa.

Sebenarnya pada periode yang sama l'emerintah RI sudah menggerakkan secara merata di

,rt

10.000buku.PadatahunlggTdenganinfaqSeorang rin dicetak 19.000 buku diserahkan kepada sekitar oleh 100 Sekolah Dasar yang berada di kota Medan
Utara' Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia Sumatera

seluruh Indonesia Pemberantasan Buta Huruf (PBH). Disini tampak kurangnya dinamika Ummat Islam Indonesia. Selarna waktu itu pula kita terus membaca Al-Qur'an terjemahan Prof. Mahmud Yunus yang dibeli pada kesatuan TNI (Bidang Rohani) 1951. Jelasnya sesudah terjadinya Perang Saudara di negara kita (1958 1961) baru kita fasih membaca Al-Qur'an karena sesudah Subuh dan antara Maghrib dan 'lsya kita melazimkan membaca Al-Qur'an. memenuhi panggilan Sesudah Pemerintah Pusat untuk "Kembali ke Pangkuan lbu

turut

[)ertiwi", kemudian bebas

dari tugas ABzu

sendiri sesudah berumur30tahunbarupandaimcmbacaAl-Qur'an. di waktu kecil sekolah sD (HIS) di Langsa tinggal runah di [* u.i*pang sehingga jam l6'30 baru sampai Disusul f<embali.' fiOat tJirput masuk Madrasah' bersambung dengan datangnya t"'tuta Jepang yang

Ini bertolal karena kita

(dipensiunkan).

den[an masa Revolusi Kemerdekaan Bangsa' U9.da1 Walaupun selama tiga tahun tinggal di juga mengikuti dan di Padang I'ima tahun din selalu p"ngujiu, di masjid (1950. Yd^-1958 telapi karcna I masih kepada sekolah SMP dan SMA dan Lf,u, di Fakultas dukum disamping tugas dilingkungan .A,ngkatan Darat'

Alhamdulillah dengan petunjuk Allah, kita lanjutkan untuk mengenal Dienul Islam dan sampai sekarang kita masih bergabung dengan Deuan Dakwah I slam iyah Indonesia Perwakilan Sumatera Utara. Nyatanya kita belum sempat menamatkan buku cetakan di Saudi Arabia yang berbahasa Arab
satupun.

Disamping boleh jadi ada kelemahan penulis

sendiri tetapi

ilf,;il

mernbanding dengan pengalaman penulis waktu belajar bahasa Inggris tahun 1946. saat-saat mempe{uangkan kernerdekaan Republik indonesia terselip semboyan antara lain "Sebagai baiigsa yang merdeka kondisi kita

bila penulis

krta mulai

65 64

BISMILLAEIRRAIIMANIRRAHIM
SudahSamadudukdansamatinggidenganbangsabangsa lain di dunia"'
berbahasa

lnggris sebagai bahasa Internasionai' (Telekom) Teman kita-sarna kerja pada PT adalah saudara ,Jan selamat tinggal dan sama lajangan b,v Step. saya ;;;* tamat MLILO. Dari bukunya Step 6 bersama dia ridak lama sekitar du: bulan sesudah menamatkan buku pertalna untuk dikatakan meneruskan rlengan buku kedua boleh lagi' tidak lnggris membaca buku-buku bahasa .sulit sala hanya saja pas Pronounciationnya bisa dikatakan jauh' pengertiannYa bisa rnasih

Dari id kita harus belaiar dan pandai

INNAL HASANAATI YUZIIIBNAS SAIAATI


Q.S. HULJD

ll4

25 Januari 2004 0l 30

ili;il';;;;;;t

Dalam pembacaan Al-Qur'an satu waktu kita akan jumpai potongan kalirnat yang berbunyi seperti tercantum diatas. Artinya adalah:"sesungguhnya

kahaikon-kehaikan menglrupuskan

r v

Disini rasa kecewa kita tumbuh saat Arabia untuk membaca buku-buktr terbitan Sau'Ji
tidak dibarisi.

justru ,,.*t,u.unya saja kita tidak mampLt. Sebabnya

Nah, jadi perhitunganlah bagi kita ummat demikian tslam apa pertu beriatran dingan kondisi sudah sementara kernajuan dilapangan .percetakan
besar' membukakan kemungkinan yang begitu

baca-baca tirman Allah "Yuriitlttlluahu bikumul-yusru luu vuriidu h*umul 'usru". Q-S- Albuqut'uh ll35' Demikian harapan kita' hari-hari di depan kita insya Allah masih memberikan kesempatan'

Selalu

tlta

Aamiin.

kehurukankchurukan. " Potongan ayat ini jelas suatu pernyataan Allah terhadap kita semua sebagai manusia. Sebab utama adalah kehidupan kita ini tidak terlepas dari kesalahankesalahan. Besar atau kecilnya kesalahan seseorang itu tergantung pada ilmunva. Kemudian betapa dia bisa memanfbatkan ilmunya itu dalam menghadapi kondisi dan situasi yang nyata. Kalau terkait dengan buruk dan baik ban-vak ditentukan oleh betapa kondisi iman seseorang itu. melalui waktu yang terus Justru hidup berlangsung maka dalam pendidikan anak-anak seorang selalu mengatakan :"jangan biarkan waktu anak-anak kita itu kosong tanpa ada kegiatan". Akibatnya mereka akan berjalan kesana kemari dilingkungan tempat tinggalnya. Pada kehidupan di desa masih banyak pohon seperti mangga dan lainnya. Bisa saja diwaktu melervati pohon mangga yang lagi berbuah saat orang punya tidak ada, ada saja salah seorang dari mereka akan

ini

66

67

mengusulkan mari kita panjat pohon ini' Tidak tahan ,n"r.ku melihat warna lnangga itu yang memang sedang menggiurkan. Dilapangan ilmu dakwah demikian pula halnya' Allah ingattan makhluknya apabila kamu melihat perlu ada perobahan' Serulah nlereka ke ,.ruuru ylng -d"ngun jalan Aliafr bijaksana da1 qelajaran yang baik' 'aiiu p.A, banLhan' lakukanlah dengan argumentasi 't diterima akal vung o*plit lagi sempurna dan dapat yang sehat. Q.S Al An-'aam 125' Agaknya sebagai pembaca sudah mulai timbul pertanyaan apa yang akan dikernukakan penulis
sekarang.

.langan undurkan sampai besok apa yang kamu bisa lakukan hari ini.

f,4.*ung objek pembicaraan kita ini soal yang Soal surJah memasyarakat lrgu akhir-akhir ini
"Keyboard". antara dua jejaka.,belia sesuai dengan kemajuan selalu dihiasi dengan acara hiburan dengan keyboard' Acara Sayangrya ada negatifnya yang sangat menonjol' di ituberlangsung sampai tengah malam' Yang tepatnl'a ini berhenti' daerah saya, tetanggu tuyi baru sebentar jam menunjukkan 0-1'30' nyatanya -Si1'a sudah ragu apakah saya sudah sempat tertidur tadi karena t<eUetutan iaya memiliki rasa seni vang cukup peka. Namun sebagai istirahat namanya sudlh lo.ltl iikatakan 60% tercapai. Itu rnakanya sesudah timbul pikiran tentang keyboard dengan. persoalannya' Tepat pula tampak falan keluar yang baik' Sesuai dengan i<ebiasaan saya maka ada baiknya segera diangkat.pena'

Sutlah menjadi satu mode dalam pernikahan

mengingatkan juga jangan pula dipikirkan sampri selengkapnya sehingga menelan waktu dua jam di tempat tidur. Apapun resrkonya yang terbaik ambil pena. Kekurangan tidur bisa diganti pada jam-jam berikutnya. Kembali para pembaca bertanya. Apanya yang menvalah pada acara keyboard ? Yang salah sudah pasti.Terganggu saat-saat orang perlu beristirahat. Sejalan dengan teori pendidikan dengan apa )"ang harus kita gantikan? Pernikahan bersifat sakral. Ada unsur kesucian. Nah sebaiknya saat yang demikian apala_ei pendahuluan bagi lembaran hidup bagi kedua mempelai "Saat itu kita berikan siraman ayat-ayat Al-qur'an". Apalagi kita sudah berbicara kekurangan-kekurangan pada umat kita. Sempat mengisi lembaran buku walaupun tidak tebal. Alangkah indahnya malam penganten itu berkumpul para remaja, orang-orang tua sekitar kalnpung itu mendengarkan "Pembacaan ayat-ayat Alqur'an dengan terjernahannya ". Kita ingatkan juga fangan terlalu keras dan sampai mengganggu tetangga dekat Walaupun kita percaya tidak akan mempengaruhi

Sebagai penulis ini bagi saya sudah satu kernudahan. Kalau diundurkan sampai besok apa )-ang kita pikirkan bisa lupa. Sebaliknya pengalaman

Bukankah

i'Don't put till tomorrow what you can do today"'


68

[itu sudah sempat menerima semboyan

keadaan

tidur mereka

seclang lazimnya karena

didepannya Al-qur'an (lagi membaca) kantukpun bisa

69

juga datang. Ini sebagaimana kaji kita memang setan selalu jadi penghalang dalam setiap kerja. Pada malarn itu kita sediakan tempat duduk yang memadai. Beberapa orang pembaca Al- qur'an yang baik tarnpil dengan iramanya yang seronok. Ayat yang dibaca sekiiar l0 ayat langsung diterlemahkan kemudian baru diteruskan. ir4edia ini sudah langsung menjadi Media Dakrvah. Punya nilai (ajrun) disisi Allah. Pengenalan akan kandungan Al-qur'an sudah mulai memasyarakat' Dengan demikian intan para pendengarnya akan bertambah. Q.S. Al- Anfaal 2-4. Langkah selanjutnya tidaklah lagi pada acara
pernikahan saja.

Allah dengan adanya kendarran sehingga bagian transport langsung in action. Wa ta'atril,anuu alalbirri wattaqwa Bertolong-tolonglah untuk kebaikan yang
tlilandasi taaqwa. Q.S. Almaidah 2. Sudah dekat setengah abad yang lalu seorang penceramah mengatakan berkaitan dengan penegasan Rasul tentang pentingnya menegakkan shalat bedemaah oleh ustadz tersebut dijelaskan bahwa sahabat Umar bin Khatab yang tempat tinggalnya jauh, dia berkuda mendata:ngi shalat shubuh bedemaah. Sekitar tahun 1967 waktu saya tinggal sekitar tiga killometer dari Masjid Raya Medan. Adzan shubuh dari Masjid Raya sangat jelas terdengar pada saya.

'

Kebiasaan yang sudah memasyarakat ada pengajian yang diselenggarakan di rumah-rumah bisa ditairLah b.ngun wadah pembacaan ayat-ayat A!. qur'an. C,rcok juga bila diadakan dua atau tiga kali

'Iimbul pertanyaan '." Bagairnana caranya

bisa

memenuhi panggilan adzan yang sudah terdengar. Waktu itu tidak dapat saya jawabannya. Bukankah saat ini saudara mukmin kita sudah banyak yang punya
rnobil. Pada suasana shalat shubuh yang sudah banyak yang bermobil sehingga bagi yang berjalan kaki saat mobil melewati mereka sudah terdengar panggilan "Naik Pak , naik Bu I ", Kalau jarak dua kilometernya diwaktu shubuh itu cukup waktu lima menit saja sudah sampai di masjid vang dituju. Mernang oleh Allah sudah dibentangkan ber bagai bentuk kemudahan. Bagr mereka yang punya dan beri man terbuka amalun-shaleh. Antara lain sebagai tambahan dengan rezeki yang diperolehnya terhadap Wra pendatang yang akan rnembaca dan mendengarkan pembacaan Al-qur'an sudah bisa pula disugukan makanan ringan untuk para pcndatang. Extravoeding malam secara gratis sudah ada

dalam satu minggu. Pada satu malam dibacakan cukup satu iuz dari Allqur'an sehingga dalam satu tahun bisa menamatkan Al-qur'an sekitar tiga kali khatam' Kesempatan itu lebih dahulu terbuka bagi saudara-saudara kita yang dibukakan pintu rezekinya oleh .4llah (."-ubsuthu rr:kan lrman yasyuu-u) Q'S' Ar-Ru'tltt 26 , dengan mendekorasi lantai lt rumah itu untuk ruang penga.iian. Disediakan nrang berwudhuk' Dan jalan ketingkat ll terPisah. Satu malam dibaca satu jtz. lVaktunya bisa juga setengah jam sesudah shalat Isya, atau bisa mendorong dan tnemasyarakatkan shalat lail (angan pada bulan Ramadhan saja ) dimulai dari.iam 03'00 dini irari yang berlanjut kepada shalat shubuh pada mesjid yurrg t td"kot. Kalaupun jauh disinilah fungsi nikmat
70

7l

pula tempatnya. Syukur. Pada malam itu sudah


santapan rohani dan ;jaslnani.

ada

Kiranya menjadi pertanyaan bagaimana persoalan makanan pada peresmian pernikahan. Bukankah itu suatu yang sangat menyibukkan suasana. Sementara dalam pembacaan Al-qur'an oleh Allah diingatkan : "Wa izaa qurial qur-aanu fustami'uu luhu wa anshituu la'alakum lurhamuuna." Q.S Al-a'ra/ 201. Dan apabila dibacakan Al-qur'an maka dengarkanlah baik-baik dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu
mendapat rahmuL" Jelas suasana makan di dalam peresmian itu wajib ditinggalkan. Untuk mewujudkan suasana yang syahdu cukup para tamu disuguhkan teh rnanis / teh susu dengan makanan yang ringan yang disediakan pada Masing-masing tamu tempat yang agak mengambil makanan tersebut dan membawa ke ternpat Untuk duduk. (Baiknya disediakan rneja

Kalau kita periksa kehidupan pribadi muslim i muslimat dewasa ini "Kapan jiwa mereka sempat disirami dengan ayat Al-qur'an dengan mendatangkan
pengertian".

Yang sangat menarik adalah pesta pemikahan biavanya sudah bisa dihematkan sehingga persiapan seseorang untuk maksud tersebut sudah di alihkan untuk rnodal usahanya sesudah terbentuknya rumah tangga
traru.

Kecuali semua yang sudah diungkapkan diatas satu hal yang akan menutup kekurangan pada calon
mempelai adalah melengkapi mereka keduanya dengan peraturan Islam yang akan menyempurnakan irnemelihara hukum-hukum pribadi dalam rumah tangga vang perlu dilestarikan. Untuk maksud tersebut peran Dinas Agama / I)epartemen Agama kiranya lebih disempurnakan. Mereka kedr.ranya harus diajarkan seluk beluk yang tcrdapat dalam kehidupan suami istri ini Jrerlu di uji. .lelasnya untuk waktu satu atau dua minggu mereka harus mempelajari buku tuntunan hidup berumah tangga vang sudah mesti dipersiapkan. Hal ini dilakukan scbelum Surat Nikah disetujui untuk dilaksanakan. sudah menutupi Dengan demikian tangga yang yang lalu, rumah kita masa kekurangan sakinah serta mawaddah sudah kita persiapkan wadahwadahnya. Dalam tatanan yang baru ini sudah merobah kebiasaan kita dan sungguh sudah memasuki apa yang dicantumkan dalam Q.S Ar Rum 21. Membonding pelalcsanaan kcgratrtn ini dengan udunya keyboard sudah jelus krtu suclah meninggalkan

jauh.

kecil).

makanan ringan/kue-kue sekarang sudah ada piring kertas yang jelas tidak ada suara atau bunyi (soundless). Sambil mendengar ayat-ayat dibaca dihirup juga minuman dengan makanan sekedarnya. Bukankah suatu
suasana yang santai.

Bila kita baca Q.S. Al$aqarah 138 ada perkataan Shibghatallah yang maksudnya celupan Allah. Ayat itu berbunyi: "Shibghatallah --a man ahsanu minullaahi sibghah". Siapa yang lehih boik celupannya daripadu Allah. Dan hanyo kepado-Nya-lah ktta menyembah. Dengan demikian saat-saat upacara pernikalun pada waktu itu pula jiwa/hati kita di celup dengan peringatan dan nasehat-nasehat dari Allatt.

kita

72 73

lrui lttmg sru-siu sebagai

mereka yung ingin

perlu dtjauhi oleh bertuqwa, yang ukan peroleh

cri-ciri

y'ang

kernenungun. Q.S. Mukminuuna 2Yang pasti acara ini sudah mengurangi hirukpikuknya suasana dunia saat ini. Kata orang sekarang ini udu.u iudah dicemari dengan polusi. Bukan itu saja suasanapun sudah begitu pula. Dari itu mari kita hidupkan suasana yang Islami. Penegasan Allah jelas :" lWu qul jau-alhaqu wa :haqul baothillu innal buathilu kaaia rihuuqo". Dan katakanlah (Muhammad) :"Teluh

tlatang ke-benaran dan lenyaplah kebahilan' .rerungguhnyu yng bathil itu akan lenyap"' Sejalan
naskah ini. ,lengun judul -Settagai penutup perlu kita cantumkan Q'S' Ali Imran 195 sebagai berikut "Maka Tuhan mereka memperkenankan permohonannya dengan berflrrman' "sesungguhnya Aku tidak menyia-nyiakan amal orangorang yang beramal diantara kamu, baik laki-laki atau p"re*puun sebagian kamu adalah turunan dari sebagian yang tain. Makaorang-orang yang berhijrah, yang diusir

dari karnpung halamannYa, yang disakiti pada jalan Kami yarg birperang dan di bunuh pastilah akan Kami

hapuskan tesalahan-kesalahan mereka dan pastilah Aku

masukkan mereka kedalam surga yang mengalir sungaisungai dibarvahnya sebagai pahala disisi Allah' Dan Allah pada sisi-Nya pahala yang baik (195)'

Coba ulang-ulang baca penutup ayat 195

"Wallaahu indahu husnutstsowaab". Renungkan' tak terasa dinginnya malam walaupun di luar hujan turun rintik-rintik. Allahu Akbar wa lillaahilhamd'

l3 Maret 2004
04.00
74

Anda mungkin juga menyukai