Di Susun Oleh :
Sarniyanti La Syarifudin
Dita Mardia Lewenusa
Rahmat Ikbal Junadi
Said wirajaya
Agung polpoke
Dhan Dimas
Kelas : XI IPA 2
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan petunjuk danhidayahnya
sehingga makalah ini dengan judul “Tata cara pengurusan jenazah”.Makalah ini dibuat
sebagai tugas mata pelajaran Agama Islam. Untuk itu tidak lupa saya sampaikan Terima
kasih kepada Guru mata pelajaran Agama Islam yang telah membantu dan membimbing
saya dalam mengerjakan makalah ini. saya juga mengucapkan Terima kasih kepada seluruh
pihak yang turut andil dalam memberi kontribusi baik langsung maupun tidak langsung
dalam pembuatan makalah ini. Tentunya ada hal-hal yang ingin saya berikan kepada
masyarakat dari hasil makalah ini. Karena itu saya berharap semoga karya ilmiah ini dapat
menjadi sesuatu yang berguna bagi kita bersama. Makalah ini merupakan hasil dari
kemampuan penulis sehingga saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan demi
penyempurnaan penulisan-penulisan yang akan datang. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi kita semua. Aamiin.
Penulis
2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................................................1
KATA PENGANTAR......................................................................................................................2
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...................................................................................................................4
B. Rumusan masalah...............................................................................................................4
C. Tujuan penulisan
D. Manfaat penulisan..............................................................................................................4
BAB 2 PEMBAHASAN
BAB 3 PENUTUP
A. Kesumpulan.........................................................................................................................7
B. Saran-Saran.........................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................................8
3
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan dari latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka pokok
permasalahannya adalah:
1. Apakah pengertian shalat jenazah?
2. Bagaimanakah tata cara menyolatkan jenazah?
C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan pokok masalah yang telah dirumuskan di atas, maka makalah ini
bertujuan untuk:
1. Mengetahui pengertian shalat jenazah.
2. Mengetahui shalat jenazah.
3. Mengetahui rukun-rukun shalat jenazah.
D. Manfaat Penulisan
Untuk menambah pengetahuan dan wawasan kepada masyarakat khususnya bagi
mahasiswa tentunya dalam masalah pengurusan jenazah ini, sehingga dapat meminimalisir
kesalahan dan ketidaktahuan dalam masalah kepengurusan jenazah.
4
BAB II
PEMBAHASAN
2. Shalat jenazah baru dilaksanakan apabila jenazah sudah selesai dimandikan dan dikafani.
3. Letak mayit sebelah kiblat orang yang menyalatinya, kecuali kalau shalat dilakukan di atas
kubur atau shalat ghaib.
5
3. Cara mengerjakan shalat jenazah
Shalat jenazah tidak disertai dengan rukuk dan sujud tidak dengan adzan dan iqmat.
Setelah berdiri sebagaimana mestinya, maka:
1. Berdiri menghadap kiblat. Jika jumlah yang melakukan shalat itu banyak, jadikan 3 saf dan
dapat lebih.
2. Berniat
Lafal niatnya:
> Untuk jenazah laki-laki : " Ushalli 'alaa haadzal mayyiti arba 'a takbiiraatin fardhu
kifaayati ma'muuman/imaaman lillahi ta'aalaa, Allahu akbar "
> Untuk jenazah perempuan : " Ushalli 'alaa haadzihil mayyitati arba 'a takbiiraatiin
fardhu kifaayati ma'muuman/imaaman lillahi ta 'aalaa, Allaahu akbar "
3. Takbiratul Ihram (takbir yang pertama) kemudian membaca surat Al Fatihah.
4. Takbir kedua kemudian membaca shalawat atas Rasulullah SAW minimal :"Allahumma
Shalli 'alaa Muhammadin"artinya : "Yaa Allah berilah salawat atas nabi Muhammad".
5. Takbir ketiga kemudian membaca do'a untuk jenazah minimal:"Allahhummaghfir lahu
warhamhu wa'aafihi wa'fu anhu" yang artinya : "Yaa Allah ampunilah dia, berilah rahmat,
kesejahteraan dan ma'afkanlah dia".Apabila jenazah yang disalati itu perempuan, maka
bacaan Lahuu diganti dengan Lahaa. Jadi untuk jenazah wanita bacaannya
menjadi: "Allahhummaghfir laha warhamha wa'aafiha wa'fu anha". Jika mayatnya banyak
maka bacaanLahuu diganti dengan Lahum. Jadi untuk jenazah banyak bacaannya
menjadi: "Allahhummaghfir lahum warhamhum wa'aafihim wa'fu anhum"
6. Takbir keempat kemudian membaca do'a minimal:"Allahumma laa tahrimnaa ajrahu walaa
taftinna ba'dahu waghfirlanaa walahu."yang artinya : "Yaa Allah, janganlah kiranya
pahalanya tidak sampai kepadanya atau janganlah Engkau meluputkan kami akan pahalanya,
dan janganlah Engkau memberi kami fitnah sepeninggalnya, serta ampunilah kami dan dia."
Jika jenazahnya adalah wanita, bacaannya menjadi: "Allahumma laa tahrimnaa ajraha walaa
taftinna ba'daha waghfirlanaa walaha."
7. Mengucapkan salam.
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Shalat jenazah merupakan salah satu praktik ibadah shalat yang dilakukan umat Muslim jika
ada Muslim lainnya yang meninggal dunia. Hukum melakukan shalat jenazah ini adalah
fardhu kifayah. Artinya apabila sebagian kaum muslimin telah melaksanakan pengurusan
jenazah orang muslim yang meninggal dunia, maka didak ada lagi kewajiban kaum muslim
yang lainnya untuk melaksanakan pengurusan jenazah tersebut.
2. Apabila ada seorang muslim yang meninggal dunia maka kewajiban muslim yang lainnya
adalah memandikannya, mengafaninya, dan menshalatkannya.
B. Saran-Saran
Kita sebagai sesama umat islam harus tetap saling membantu mengurus jenazah
orang lain walaupun orang itu pernah mempunyai salah kepada kita ataupun menyakiti hati
kita karena sesungguhnya mengurus jenazah itu adalah surah Rasul dan hendaknya kita
mengikhlaskan semua hutang yang pernah dipinjam oleh orang yang meninggal dunia
tersebut kepada kita serta memohonkan ampun bagi si mayit agar amal kebaikannya dapat
diterima disisi-Nya.
7
DAFTAR PUSTAKA