Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH FIQIH

MENSHOLATI DAN MENGUBURKAN JENAZAH

Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Fiqih

Dosen Pengampu

H. LASRI NIJAL,LC.,M.,H,MTA.

Disusun oleh :

Nurul Jannah (12110421128)

Pendidikan Bahasa Inggris

Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan

Universitas Islam Negri Sultan Syarif Kasim Riau

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
serta hidayah kepada kita semua, sehingga berkat Karunia-Nya penulis dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “Mensholati dan Menguburkan Jenazah“ ini tepat
waktu. Sholawat beserta salam tak lupa penulis haturkan kepada baginda Nabi
MUHAMMAD SAW.
Tersusun nya makalah ini selain untuk menambah wawasan penulis dan pembaca
makalah ini juga ditujukan untuk memenuhi tugas dari Bapak, H.LASRI NIJAL,LC,.
M.H,.MTA. Selaku dosen pengampu matakuliah Fiqih.

Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis mengharap kritik
dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini. Dalam
penyusunan makalah ini penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
penulis sendiri maupun kepada pembaca umumnya.

Rokan Hilir, 23 November 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................ii

BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................... ...1
B. Rumusan Masalah...............................................................................1
C. Tujuan Penulisan.................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
1.1.Menshalati Jenazah
A. Pengertian Sholat Jenazah........………………………....................6
B. Syarat Menyalatkan Jenazah............................................................... 7
C. Rukun Menyalatkan Jenazah.............................……………...............9
D. Tata Cara Shalat Jenazah......................................................................
E. Sunnah Dalam Shalat Jenazah.................................................
F. Jenazah Yang Boleh Dishalatkan.........................................................
G. Hukum dan Keutamaan Shalat Jenazah...............................................
1.2.Menguburkan Jenazah
A. Hal Yang Makruh Mengiringi Jenazah..................
B. Tata Cara Menguburkan Jenazah..................

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan……………………………………………………….............12
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................13
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Kematian (ajal) adalah hal yang pasti terjadi pada setiap makhluk yang
bernyawa, tidak ada yang mengetahui kapan dan di mana ia akan menemui ajal,
dalam keadaan baik atau buruk. Bila ajal telah tiba maka maka tidak ada yang bisa
memajukan ataupun mengundurkannya. Tiap manusia sudah ditentukan ajalnya
sendiri-sendiri oleh Allah swt, hanya saja manusia tidak mengetahui kapan ajal itu
akan datang, dan dimana tempatnya ia menghembuskan nafas penghabisan. Syariat
Islam mengajarkan bahwa setiap manusia pasti akan mengalami kematian yang tidak
pernah diketahui kapan waktunya. Sebagai makhluk sebaik-baik ciptaan Allah SWT
dan ditempatkan pada derajat yang tinggi, maka Islam sangat menghormati orang
muslim yang telah meninggal dunia. Oleh sebab itu, menjelang menghadapi
kehariban Allah SWT orang yang telah meninggal dunia mendapatkan perhatian
khusus dari muslim lainnya yang masih hidup. Dalam ketentuan hukum Islam jika
seorang muslim meninggal dunia maka hukumnya fardhu kifayah atas orang-orang
muslim yang masih hidup untuk menyelenggarakan 4 perkara, yaitu memandikan,
mengkafani, menyalatkan dan menguburkan orang yang telah meninggal tersebut.
Pengurusan jenazah muslim sangatlah penting karena jika ada seorang Muslim
meninggal di suatu tempat dan tidak ada yang bisa merawatnya dengan benar (sesuai
dengan ajaran agama Islam), maka seluruh masyarakat yang tinggal di tempat
tersebut akan mendapatkan dosa karena pengurusan jenazah merupakan wajib
kifayah bagi umat Islam. Oleh sebab itu harus ada orang muslim yang mampu untuk
mengurusi jenazah dengan benar berdasarkan ajaran agama Islam. Pemakalah akan
mencoba menguraikan dalam makalah ini mengenai cara menyalatkan dan
menguburkan jenazah.

B. Rumusan Masalah
a. Apa Pengertian Shalat Jenazah ?
b. Apa Saja Syarat-Syarat Menyalatkan Jenazah ?
c. Apa Saja Rukun Menyalatkan Jenazah ?

1
d. Bagaimana Tata Cara Shalat Jenazah ?
e. Apa Saja Sunnah-Sunnah Dalam Shalat Jenazah ?
f. Bagaimana Ketentuan Jenazah Yang Boleh Dishalatkan ?
g. Apa Hukum dan Keutamaan Menyalatkan Jenazah ?
h. Apa saja Hal-Hal yang Makruh dalam Mengiringi Jenazah ?
i. Bagaimana Tata Cara Menguburkan Jenazah ?

C. Tujuan Penulisan
a. Menjelaskan Pengertian Shalat Jenazah
b. Mengetahui Syarat-Syarat Menyalatkan Jenazah
c. Mengetahui Rukun Menyalatkan Jenazah
d. Menjelaskan Tata Cara Shalat Jenazah
e. Menjelaskan Sunnah-Sunnah dalam Shalat Jenazah
f. Menjelaskan Jenazah yang Boleh Dishalatkan
g. Mengetahui Hukum dan Keutamaan Shalat Jenazah
h. Mengetahui Hal- Hal yang Makruh dalam Mengiringi Jenazah
i. Menjelaskan Tata Cara Menguburkan Jenazah

BAB II
PEMBAHASAN

2
1.1. MENSHALATI JENAZAH
A. Pengertian Shalat Jenazah
Jenazah (Mayat atau Jasad) adalah orang yang telah meninggal dunia.
Setelah proses pengurusan jenazah, termasuk di dalamnya memandikan
mengkafani dan menyolatkan atau proses lainnya berdasar ajaran agama
masing-masing, biasanya mayat dikuburkan atau dikremasi (dibakar). Proses
pengurusan jenazah ini biasanya dilakukan oleh keluarga jenazah dengan
dukungan agama. Shalat jenazah adalah jenis salat yang dilakukan untuk
jenazah muslim. Setiap muslim yang meninggal baik laki-laki maupun
perempuan wajib dishalati oleh muslim yang masih hidup. Shalat jenazah
merupakan salah satu praktik ibadah shalat yang dilakukan umat Muslim jika
ada Muslim lainnya yang meninggal dunia.
B.

Moh. Rifa’i, Figh Islam Lengkap. (Semarang Karya Toha Putra, 1978), hlm. 103.

3
BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

4
DAFTAR PUSTAKA

https://www.slideshare.net/syaifulahdanx/bab-vi-bagaimana-pancasila-menjadi-sistem-
etika

https://www.academia.edu/37747446/
MAKALAH_MENELUSURI_KONSEP_DAN_URGENSI_PANCASILA_SEB
AGAI_SISTEM_FILSAFAT_PENDIDIKAN_PANCASILA

https://www.studocu.com/id/document/universitas-pembangunan-nasional-veteran-jawa-
timur/accounting/makalah-pendidikan-pancasila-sebagai-etika-bangsa/10423659

https://id.scribd.com/presentation/440165504/Konsep-dan-urgensi-Pancasila-sebagai-
system-etika

Anda mungkin juga menyukai