PENGURUSAN JENAZAH
Disusun Oleh:
1. Kasmanidar 21.01.01.0070
2. Watik Dwi Astuti 21.01.01.0087
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan
karuniaNya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “Pengurusan Jenazah” ini dengan lancar dan tepat pada waktunya.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen mata pelajaran atas bimbingan dan
arahan dalam penulisan makalah ini. Dan juga kepada teman-teman yang telah
mendukung sehingga dapat terselesaikannya makalah ini. Dan kepada semua pihak
yang terlibat yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu di dalam penulisan
makalah ini.
Penulis berharap, makalah ini dapat memberi manfaat bagi kita semua,
sehingga dapat menambah wawasan kita mengenai Pengurusan Jenazah. Penulis
juga menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu,
penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi perbaikan menuju arah
yang lebih baik.
Penulis
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang .........................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah ...................................................................................2
1.3. Tujuan Penulisan .....................................................................................2
Daftar Pustaka
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
3
4
10. Kalau ada daun bidara juga bagus untuk dicampur dengan air.
11. Tusuk gigi atau tangkai padi untuk membersihkan kuku secara pelan dan hati-
hati.
12. Kapas untuk membersihkan bagian tubuh yang halus seperti
mata,hidung,telinga dan mulut
13. Sisir untuk menyisir rambut setelah selesai dimandikan..
Agar shalat jenazah yang dilakukan menjadi sah hukumnya, para ulama telah
menetapkan ada beberapa syarat sah sebagaimana berikut ini :
1. Semua syarat sah shalat.
Syarat yang pertama sebenarnya gabungan dari semua syarat sah yang
berlaku untuk semua shalat, kecuali masalah masuk waktu. Di antara syarat
sah shalat yang telah disepakati para ulama adalah :
a. Muslim
b. Suci dari Najis pada Badan, Pakaian dan Tempat
c. Suci dari Hadats Kecil dan Besar
d. Menutup Aurat
e. Menghadap ke Kiblat.
2. Jenazah Beragama Islam.
Para ulama secara umum berpendapat bahwa hanya jenazah yang beragama
Islam saja yang sah untuk dishalatkan. Sedangkan jenazah yang bukan
muslim, bukan hanya tidak sah bila dishalatkan, tetapi hukumnya haram dan
terlarang.
Dasarnya QS. At-Taubah : 84
“Dan janganlah kamu sekali-kali menyembahyangkan (jenazah) seseorang
yang mati di antara mereka, dan janganlah kamu berdiri (mendoakan) di
kuburnya. Sesungguhnya mereka telah kafir kepada Allah dan RasulNya
dan mereka mati dalam keadaan fasik”.
3. Jenazah Suci dari Najis.
Jenazah yang akan dishalatkan itu harus terlebih dahulu dibersihkan dari
segala bentuk najis, baik najis berupa benda cair atau pun benda padat.
4. Jenazah Sudah Dimandikan.
Para ulama mengatakan bahwa syarat agar jenazah sah dishalatkan adalah
bahwa jenazah itu sudah dimandikan sebelumnya, sehingga segala najis dan
kotoran sudah tidak ada lagi.
5. Aurat Jenazah Tertutup.
Para ulama juga mensyaratkan agar jenazah sah dishalatkan dalm keadaan
auratnya tertutup, sebagaimana orang yang masih hidup.
10
3.1 Kesimpulan
Islam telah mengingatkan kita semua bahwa setiap insan yang bernyawa
pasti mengalami kematian. Setiap muslim memiliki kewajiban terhadap saudaranya
muslim yang meninggal dunia. Kewajiban ini bersifat kolektif karena itu
dimasukkan sebagai suatu jenis ibadah yang hukumnya fardu kifayah, artinya
kewajiban bagi seluruh umat muslim, tetapi apabila sudah dilaksanakan oleh
beberapa orang yang melaksanakannya, maka gugurlah kewajiban itu bagi seluruh
umat muslim. Kewajiban-kewajiban terhadap orang yang meninggal adalah
memandikan,mengkafani,menyalatkan, dan menguburkannya.
3.2 Saran
Demikian uraian makalah ini tentang pengurusan jenazah yang dapat kami
sampaikan,semoga bermanfaat. kami sangat menyadari tentunya masih banyak
kekurangannya, untuk itu kami mengharapkan pembaca memberikan kritik juga
sarannya kepada kami sehingga ke depannya kami dapat memperbaiki dalam
pembuatan makalah sehingga hasilnya lebih baik lagi.
13
DAFTAR PUSTAKA
Sarwat Ahmad, Lc. MA. 2018. Fiqih Shalat Jenazah. Rumah Fiqih
Publishing. Jaksel.
Pulungan Sahmiar. Sahliah. Sarudin. 2020. Peningkatan Keterampilan
Pengurusan Jenazah di MTs Ulumul Qur’an Medan. Jurnal Pendidikan, Sosial dan
Agama. Vol 12 No.1.
Riyadi Agus. 2013. Upaya Pemberdayaan dan Peningkatan Keterampilan
Pemulasaraan Jenazah di Wilayah Kecamatan Mijen Kota Serang. Vol. 13 No.2.