Disusun Oleh:
Kelompok 4 (TK 1A-D3 Keperawatan)
Nama Anggota:
1. Abdurrohman Azzami (P20620223002)
2. Ananda Serly Trikusumah (P20620223010)
3. Andinisha Idhar Yamanda (P20620223012)
4. Euis Rahmawati (P20620223022)
5. Hendri Wijaya (P20620223025)
6. Irma Mustika (P20620223028)
7. Nabila Azhari (P20620223032)
8. Risti Afrianti (P20620223040)
9. Shifa Alya Saputri (P20620223043)
10. Sindi Rachmawati Kobliya (P20620223045)
11. Yovita Khairunisa (P20620223048)
12. Zhafira Sri Febrianti Purwoto (P20620223050)
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah menganugerahkan
nikmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyusun dan
menyelesaikan makalah dengan judul menshalatkan jenazah ini dengan baik demi
memenuhi tugas mata kuliah Agama. Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna
dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan mengenai pengertian sholat
jenazah, hukum sholat jenazah, syarat sholat jenazah, rukun sholat jenazah, tata cara
sholat jenazah laki laki, perempuan dan jenazah dengan kondisi khusus.
Makalah ini disusun berdasarkan kerja keras kami yang ditempuh oleh bimbingan
yang diberikan Bapak H. Mahdi, M.Ag.Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa hasil makalah shalat
jenazah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang
bersifat membangun dari semua pihak sangat kami harapkan, hargai dan akan diterima
dengan kerendahan hati, agar menjadi koreksi pada kami, sehingga kelak kami mampu
menghasilkan sebuah karya yang jauh lebih baik dan kami berharap semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Kelompok 4
PAGE \* MERGEFORMAT 20
DAFTAR ISI
3. 1 Kesimpulan ......................................................................................................................17
3. 2 Saran .................................................................................................................................19
PAGE \* MERGEFORMAT 20
BAB 1
PENDAHULUAN
1. 1 Latar Belakang
Salah satu kajian fiqih yang paling sering dipraktekkan di tengah-tengah
masyarakat adalah kajian masalah sholat jenazah, kita memandang dari aspek teori sholat
jenazah merupakan salah satu masalah ibadah yang amat mudah jika dibayangkan bahkan
kita menyepelekan masalah tersebut. Namun jika kita melihat dari aspek praktek masih
banyak kesalahan-kesalahan yang dilakukan dimasyarakat dalam masalah pengurusan
jenazah. Untuk itu dalam makalah ini mengangkat sebuah tema yang berkaitan dengan
menyolatkan jenazah dengan tujuan sebagai pandangan bagaimana
seharusnya menyolatkan jenazah dengan baik dan benar. Kemudian dalam makalah ini
juga membahas bagaimana pengertian sholat jenazah itu sendiri, syarat dan rukunnya
termasuk kaifiat dalam sholat jenazah.
1. 2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah makalah ini adalah sebagai berikut
:
1. 3 Tujuan
1. Menjelaskan apa yang dimaksud dengan sholat jenazah.
2. Menjelaskan apa saja yang menjadi syarat sah sholat jenazah.
3. Mengetahui rukun sholat jenazah.
4. Menjelaskan tata cara dan doa sholat jenazah.
PAGE \* MERGEFORMAT 20
BAB 2
PEMBAHASAN
Sholat jenazah merupakan salah satu praktik ibadah sholat yang dilakukan umat
Muslim jika ada Muslim lainnya yang meninggal dunia. Menyolatkan jenazah berarti
melakukan sholat untuk jenazah dengan cara melakukan empat takbir. Sholat jenazah
dapat dilakukan secara berjamaah dan dapat dilakukan secara munfarid. Namun,
melaksanakan sholat jenazah dengan berjamaah sangat dianjurkan oleh Rasulullah Saw.
Sholat jenazah hukumnya fardu kifayah, baik untuk jenazah laki-laki maupun
perempuan. Fardu kifayah artinya apabila sebagian kaum muslimin telah melaksanakan
pengurusan jenazah orang muslim yang meninggal dunia, maka tidak ada lagi kewajiban
kaum muslim yang lainnya untuk melaksanakan pengurusan jenazah tersebut. Namun,
Muslim tetap dianjurkan untuk tetap melaksanakan sholat jenazah jika mengetahui
saudara atau tetangganya meninggal dunia. Sebab, sudah menjadi hak tiap Muslim untuk
menjenguk orang sakit, bertakziah ketika ada yang meninggal, menyolati jenazah dan
ikut mengantar jenazah ke permakaman.(Nashiruddin,2015)
PAGE \* MERGEFORMAT 20
5. Sholat jenazah dapat dilakukan setelah jenazah sudah selesai dimandikan dan
dikafani, sehingga ia dalam keadaan bersih dan suci..
6. Letak mayit sebelah kiblat orang menyalatinya, kecuali jika sholat dilakukan di
atas kubur atau sholat ghaib.
1. Niat
Niat ini dilafalkan dalam hati dan harus bersamaan dengan pelaksanaan
takbiratul ihram, seperti halnya yang berlaku dalam melaksanakan niat pada
sholat fardhu.
2. Berdiri
Sholat jenazah wajib dilakukan dengan cara berdiri, sebab sholat jenazah
tergolong sholat fardhu, sedangkan setiap sholat fardhu wajib dilaksanakan
dengan cara berdiri. Tapi jika seseorang memang tidak mampu berdiri karena
sedang sakit maka bisa dilakukan dengan cara dudu seperti halnya ketentuan yang
terdapat dalam sholat lima waktu.
Jumlah takbir dalam sholat jenazah harus empat kali, ini termasuk
takbiratul ihram. Jika tidak cukup empat kali maka shalat dianggap tidak sah.
Seperti pada shalat fardu lima kali, disunnahkan mengangkat kedua tangan sejajar
dengan dua pundak saat berseru takbir. Dalam melakukan takbir akan diselingi
dengan beberapa bacaan doa. Setelah takbir pertama kita dianjurkan untuk
membaca Surat Al-Fatihah, takbir kedua membaca shalawat, takbir ketiga dan
keempat membaca doa.
PAGE \* MERGEFORMAT 20
4. Membaca Surat al-Fatihah
5. Membaca Shalawat
6. Mendoakan Jenazah
7. Membaca Salam
PAGE \* MERGEFORMAT 20
b. Tempat sholat jenazah
Sholat jenazah bisa dijalankan di mana saja, ditempat yang laya untuk
melaksanakan shlat. Seperti di masjid, musholah dan rumah(Nashiruddin.2015)
2. 5. 1 Jenazah Laki-laki
Untuk jenazah laki-laki posisi imam berada sejajar dengan kepala.Selain itu,
disunnahkan juga bagi para makmum yang ikut menshalati untuk berbaris tiga shaff
meskipun jumlah jama’ah shalatnya sedikit. Tetapi semakin banyak jama’ah yang
menshalati maka itu akan semakin baik bagi mayit.
1. Niat
Untuk jenazah laki-laki sebelum memulai sholat dapat membaca niat:
ُاَص ِّلى َع َلى َهَذ ااْلَم ِّيِت َاْر َبَع َتْك ِبَر اٍت َفْر َض ِك َفاَيِة ِاَم اًم اَم ْأُم ْو ًم اِ ِهلل َتَعاَلى
Artinya:” Saya niat sholat atas mayit laki-laki ini fardu kifaya karna Allah
SWT”
PAGE \* MERGEFORMAT 20
2. Takbir Pertama
ُهَّلل أْك َبُر
3. Takbir Kedua
ُهَّلل أْك َبُر
. َالَّلُهَّم َص ِّل َعلَى ُم َح َّم ٍد َو َعلَى آِل ُم َح َّم ٍد َك مَا َص َّلْيَت َعلَى ِإْبَر اِهْيَم َو َعلَى آِل ِإْبَر اِهْيَم َالَّلُهَّم بَاِر ْك َعلَى
ُم َح َّم ٍد َو َعلَى آِل ُم َح َّم ٍد َك مَابَاَر ْك َت َعلَى ِإْبَر اِهْيَم َو َعلَى آِل ِإْبَر اِهْيَم ِإنَّـَك َح ِم ْيٌد َمِج ْيٌد
PAGE \* MERGEFORMAT 20
Artinya: “Ya Allah tambahkanlah shalawat serta sanjungan kepada Nabi
Muhammad serta kepada keluargaNabi Muhammad
4. Takbir Ketiga
ُهَّلل أْك َبُر
Pada takbir kali ini membca doa meminta ampunan untuk jenazah:
الَّلُهَّم اْغ ِفْر َلُه َو اْر َح ْم ُه َو َعاِفِه َو اْعُف َع ْنُه َو َأْك ِرْم ُنُز َلُه َو َو ِّسْع ُم ْد َخ َلُه َو اْغ ِس ْلُه ِباْلَم اِء َو الَّثْلِج
َو اْلَبَرِد َو َنِّقِه ِم َن اْلَخ َطاَيا َك َم ا َنَّقْيَت الَّثْو َب اَألْبَيَض ِم َن الَّد َنِس َو َأْبِد ْلُه َداًر ا َخ ْيًر ا ِم ْن َداِر ِه َو َأْه ًال
َخ ْيًر ا ِم ْن َأْه ِلِه َو َز ْو ًج ا َخ ْيًر ا ِم ْن َز ْو ِج ِه َو َأْد ِخ ْلُه اْلَج َّنَة َو َأِع ْذ ُه ِم ْن َع َذ اِب اْلَقْبِر َأْو ِم ْن َع َذ اِب الَّناِر
Atau membaca:
5. Takbir Keempat
PAGE \* MERGEFORMAT 20
ُهَّلل أْك َبُر
Pada takbir terakhir ini imam dan makmum doa untuk jenazah. Adapun
jenazah laki-laki doanya:
الَّلُهَّم َال َتْح ِرْم َنا َأْج َرُه َو َال َتْفِتَّنا َبْعَدُه َو اْغ ِفْر َلَنا َو َلُه
Artinya: “Ya Allah, jangan haramkan kami dari pahalanya dan jangan beri
fitnah(cobaan) bagi kami sepeninggalnya. Ampunilah kami dan ampunilah
dia”.
2. 5. 2 Jenazah Perempuan
Tata cara sholat jenazah untuk perempuan, posisi imam berada searah tali pusar.
Sedangkan makmum berada di belakang imam dengan urutan makmum laki-laki
dewasa, kemudian perempuan dewasa. Sedangkan jumlah shaf-nya diusahakan
ganjil.
1.
Niat
Untuk jenazah perempuan sebelum memulai shalat dapat membaca niat:
َص ِّلى َع َلى َهِذِه اْلَم ِّيَتِة َاْر َبَع َتْك ِبَر اٍت َفْر َض ِكَفاَيِة ِاَم اًم اَم ْأَم ْأُم ْو ًم اِ ِهلل َتَعاَلى
Usholli ‘ala hadzahihil mayyitati arba’a takbirotin fardho kifayatin
imaman/ma’muman lillahi ta’ala
Artinya:“Saya niat sholat atas jenazah ini empat kali takbir fardu kifayah,
sebagai imam/makmum karena Allah Ta’ala.”
2. Takbir pertama
PAGE \* MERGEFORMAT 20
ُهَّلل أْك َبُر
Membaca surat Al-Fatihah dengan taawudz setelah takbir pertama.
3. Takbir kedua
ُهَّلل أْك َبُر
Membaca sholawat nabi setelah takbir kedua
. َالَّلُهَّم َص ِّل َعلَى ُم َح َّم ٍد َو َعلَى آِل ُم َح َّم ٍد َك مَا َص َّلْيَت َعلَى ِإْبَر اِهْيَم َو َعلَى آِل ِإْبَر اِهْيَم َالَّلُهَّم بَاِر ْك َعلَى
ُم َح َّم ٍد َو َعلَى آِل ُم َح َّم ٍد َك مَا بَاَر ْك َت َعلَى ِإْبَر اِهْيَم َو َعلَى آِل ِإْبَر اِهْيَم ِإنَّـَك َح ِم ْيٌد َمِج ْيد
Atau membaca:
َالَّلُهَّم َص ِّل َعلَى ُم َح َّم ٍد َو َعلَى آِل ُم َح َّم ٍد
Allâhumma shalli ‘alâ Muhammad
Artinya: “Ya Allah tambahkanlah shalawat serta sanjungan kepada Nabi
Muhammad serta kepada keluargaNabi Muhammad”
4. Takbir ketiga
ُهَّلل أْك َبُر
PAGE \* MERGEFORMAT 20
Mendoakan mayit setelah takbir ketiga
الَّلُهَّم اْغ ِفْر َلهَا واْر َح مهَا وَعاِفهَا َو اْعُف َع ْنهَا وَأْك ِرْم ُنُز َلهَا َو َو ِّسْع َم ْد َخ َلهَا َو اْغ ِس ْلهَا ِباْلَم اِء َو الَّثْلِج َو
َالَّلُهَّم َأْبِد ْلهَا َداًر ا َخ ْيًر ا ِم ْن َداِر هَا َو.اْلَبَرِد وَنِّقهَا ِم َن الَخ َطاَيا َك َم ا ُيَنَّقي الَثْو ُب اَألْبَيُض ِم َن الَّد َنِس
َج اًر ا َخ ْيًر ا ِم ْن َج اِر َها َو َز ْو ًج ا َخ ْيرًا ِم ْن َز ْو ِج هَا وَأْه اًل َخ ْيرًا ِم ْن أهِلهَا َو َأْد ِخ ْلَها اْلَج َّنَة َو َأِع ْذ َها ِم ْن
َع َذ اِب الَقْبِر وِم ْن َع َذ اِب الَّناِر
Atau membaca:
الَّلُهَّم اْغ ِفْر َلهَا واْر َح مهَا وَعاِفهَا َو اْعُف َع ْنهَا
5. Takbir keempat
ُهَّلل أْك َبُر
PAGE \* MERGEFORMAT 20
Membaca doa untuk mayit
الَّلُه َّم َالَتْح ِرْمَن اَأْج َرَه اَوَالَتْف ِتَّن اَبْعَد َه اَو اْغ ِف ْر َلَن اَو َلَه ا
Allaahumma laa tahrimnaa ajrahaa wa la taftinna ba’dahaa waghfir lanaa
wa lahaa
Artinya: “Ya Allah, jangan haramkan kami dari pahalanya dan jangan beri
fitnah(cobaan) bagi kami sepeninggalnya. Ampunilah kami dan ampunilah
dia”
6. Mengucapkan salam pertama setelah takbir keempat.
الَّسَالُم َع َلْيُك ْم َو َر ْح َم ُة ِهَّللا َو َبَر َك اُت
7. Do’a sesudah sholat jenazah
PAGE \* MERGEFORMAT 20
makhluk-Nya yaitu junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarganya
serta sahabat-sahabatnya sekalian. Segala puji bagi Allah Tuhan seluruh
alam”.
َم ْأُم وًم ا ِهّٰلِل َتَعاَلى/ُأَص ِّلي َع َلى َم ِّيِت (ُفاَل ِن ) اْلَغاِئِب َأْر َبَع َتْك ِبيَر اٍت َفْر َض اْلِك َفاَيِة ِإَم اًم ا
PAGE \* MERGEFORMAT 20
Ushallî ‘alâ mayyiti (fulân) al-ghâ-ibi arba’a takbîrâtin fardhal kifaya
imâman/ma’mûman lillâhi ta’âlâ.
Bila jenazahnya perempuan, maka lafal niatnya adalah:
َم ْأُم وًم ا ِهّٰلِل َتَعاَلى/ُأَص ِّلي َع َلى َم ِّيَتِة (ُفاَل َنٍة) اْلَغاِئَبِة َأْر َبَع َتْك ِبيَر اٍت َفْر َض اْلِك َفاَيِة ِإَم اًم ا
Ushalli ‘ala mayyitati ‘fulanah’ al-ghaibati arba’a takbiratin fardhal
kifayâti imaman/ma’muman lillahi ta’ala.
2. Takbir yang pertama ٱلَّٰل ُه َأْك َبُر, kemudian dilanjutkan dengan membaca
surah Al-Fatihah dengan mendahulukan Ta’awwudz.
3. Takbir yang kedua ٱلَّٰل ُه َأْك َبُر, kemudian membaca shalawat nabi. Shalawat
nabi yang umum dibaca ketika shalat jenazah adalah sebagai berikut:
َالَّلُه َّم َصِّلَعلَىُم َحَّمٍدَوَعلَىآِلُم َحَّمٍد َكمَاَصَّلْي َت َعلَىِإْبَر اِه ْي َمَوَعلَىآِإِل ْبَراِه ْي َم َالَّلُه َّم
بَاِرْكَعلَىُم َحَّمٍدَوَعلَىآِلُم َحَّمٍد َكمَابَاَر ْك َت َعلَىِإْبَراِه ْي َمَوَعلَىآِإِل ْبَراِه ْي َم ِإنَّـَكَحِم ْي ٌدَم
ِجْي ٌد
Allohumma solli ‘alaa muhammad, wa ‘alaa aali muhammad, kamaa sollaita
‘alaa aali ibroohim, wa baarik ‘alaa muhammad, wa ‘alaa aali
muhammad, kamaa baarokta ‘alaa aali ibroohim, fil ‘aalamiina innaka
hamiidummajiid.
PAGE \* MERGEFORMAT 20
4. Takbir yang ketiga
َّٰل
ٱل ُه َأْك َبُر
kemudian membaca doa untuk jenazah
الَّلُهَّم اْغ ِفْر َلُه َو اْر َح ْم ُه َو َعاِفِه َو اْعُف َع ْنُه َو َأْك ِرْم ُنُز َلُه َو َو ِّسْع ُم ْد َخ َلُه َو اْغ ِس ْلُه ِباْلَم اِء َو الَّثْلِج َو اْلَبَرِد
َو َنِّقِه ِم َن اْلَخ َطاَيا َك َم ا َنَّقْيَت الَّثْو َب اَألْبَيَض ِم َن الَّد َنِس َو َأْبِد ْلُه َداًر ا َخ ْيًر ا ِم ْن َداِر ِه َو َأْه ًال َخ ْيًر ا ِم ْن
َأْه ِلِه َو َز ْو ًج ا َخ ْيًر ا ِم ْن َز ْو ِج ِه َو َأْد ِخ ْلُه اْلَج َّنَة َو َأِع ْذ ُه ِم ْن َع َذ اِب اْلَقْبِر َأْو ِم ْن َع َذ اِب الَّناِر
Allahummagfir lahu warhamhu wa 'afihi wa 'fu'anhu wakrim nuzulahu wa
wasi' madkholahu wagsilhu bilma'i watsalju wal bardi wa naqqihi
minadzunubi walkhotoyaya kama yunaqqi atssaubulabyadhu binaddanasi
wa abdilhu daaron khoiron min daarihi, wahlan khoyron min ahliho, wa
zaujan khoyron min zaujihi waqihi fitnatalqobri wa 'adzabi nnar.
) (perempuanالَّلُهَّم َال َتْح ِرْم َنا َأْج َر َها َو َال َتْفِتَّنا َبْع َدَها َو اْغ ِفْر َلَنا َو َلَها
Allohumma laa tahrimnaa ajrohaa wa laa taftinnaa ba’dahaa waghfirlanaa
walahaa
6. الَّس َالُم َع َلْي ُك ْمَوَرْح َم ُةالَّلِه َوَبَر َكات Salam ke kanan dan kiri
7. Do’a sesudah sholat jenazah
ِبْس ِم ِهّٰللا الَّرْح ٰم ِن الَّرِحْيِم
ّٰل ّٰل
َال ُهَّم َص ِّلى َع ٰل ى َسِّيِد َناُم َح َّمٍدَو َع ٰل ى ٰا ِل َسِّيِد َناُم َح َّم ٍد َ .ال ُهَّم ِبَح ِّق اْلَفِتَح ِةِ.اْع ِتْق ِر َقاَبَناَو ِر َقاَب ٰه َذ ااْلَم ِّيِت (ٰه ِذِه
ّٰل
اْلَم ِّيَتِت) ِم َن الَّناِر َ ×٣ال ُهَّم َاْنِزِل الَّرْح َم َة َو اْلَم ْغ ِفَر َةَع ٰل ى ٰه َذ اْلَم ِّيِت (ٰه ِذِه اْلَم ِّيَتِت) َو اْج َعْل
َقْبَرٗه (َها)َرْو َض ًةِم َن اْلَج َّنِةَ.و َالَتْج َعْلُه َلٗه (َلَها) ُح ْفَر ًةِم َن الِّنْيَر اِن َ.و َص َّلى ُهّٰللا َع ٰل ى َخ ْيِر َخ ْلِقٖه
َسِّيِد َناُم َح َّمٍدَو ٰا ِلٖه َو َصْح ِبٖه َاْج َم ِع ْيَن َو اْلَح ْم ُد ِهّٰلِل َر ِّب اْلَعاَلِم ْيَن
PAGE \* MERGEFORMAT 20
BAB 3
PENUTUP
3. 1 Kesimpulan
Sholat jenazah merupakan salah satu praktik ibadah sholat yang dilakukan umat
muslim jika ada muslim lainnya yang meninggal dunia. Hukum melakukan sholat
jenazah ini adalah fardhu kifayah. Fardu kifayah artinya apabila sebagian kaum muslimin
telah melaksanakan pengurusan jenazah orang muslim yang meninggal dunia, maka tidak
ada lagi kewajiban kaum muslim yang lainnya untuk melaksanakan pengurusan jenazah
tersebut. Namun, Muslim tetap dianjurkan untuk tetap melaksanakan sholat jenazah jika
mengetahui saudara atau tetangganya meninggal dunia. Sebab, sudah menjadi hak tiap
Muslim untuk menjenguk orang sakit, bertakziah ketika ada yang meninggal, menyolati
jenazah dan ikut mengantar jenazah ke permakaman.Tata cara dan doa sholat jenazah
untuk laki-laki dan perempuan:
1. Untuk laki-laki: Jika menyalatkan jenazah laki-laki maka iman berdiri sejajar
dengan kepala kepala jenazah
Niat
Usholli ala hadzal mayyiti arba’a takbirotin fardho kifayatin
imaman/ma’muman lillahi ta’ala
Takbir Pertama
Setelah membaca niat selanjutnya melakukan takbir, pada takbir pertama
imam dan makmum membaca Surat Alfatihah tidak dijaharkan atau
suaranya tidak dilantangkan cukup dalam hati saja.
Takbir Kedua
Setelah takbir imam dan makmum membaca shalawat nabi atau cukup
membaca: Allahumma sholli ‘alaa Muhammad.
Takbir Ketiga
Pada takbir kali ini membaca doa meminta ampunan untuk jenazah:
Allahummagfir lahu warhamhu wa ‘afihi wa ‘fu’anhu wakrim nuzulahu
wa wasi’ madkholahu wagsilhu bilma’i watsalju wal bardi wa naqqihi
PAGE \* MERGEFORMAT 20
minadzunubi walkhotoyaya kama yunaqqi atssaubulabyadhu binaddanasi
wa abdilhu daaron khoiron min daarihi, wahlan khoyron min ahliho, wa
zaujan khoyron min zaujihi waqihi fitnatalqobri wa ‘adzabi nnar.
Takbir Keempat
Pada takbir terakhir ini imam dan makmum doa untuk jenazah. Adapun
jenazah laki-laki doanya: Allahumma tarimna Ajrohu walataftinna
bakdahu.
Setelah takbir keempat tersebut shalat jenazah ditutup dengan salam ke
kanan dan ke kiri.
PAGE \* MERGEFORMAT 20
Setelah takbir keempat tersebut shalat jenazah ditutup dengan salam ke
kanan dan ke kiri.
Sholat jenazah mempunyai beberapa syarat yang bila salah satu di antaranya tidak dipenuhi,
maka sholatnya tidak sah menurut syara’. Syarat-syarat tersebut adalah sebagai berikut.
Sholat jenazah termasuk dalam ibadah sholat, maka syarat-syaratnya pun sama dengan
yang telah diwajibkan pada sholat-sholat fardu lainnya. Syarat-syaratnya adalah:
Harus menutup aurat, suci dari hadats besar dan kecil, suci badan, pakaian
dan tempatnya serta menghadap kiblat.
Sholat jenazah dapat dilakukan setelah jenazah sudah selesai dimandikan
dan dikafani
Letak mayit sebelah kiblat orang menyalatinya, kecuali jika sholat
dilakukan di atas kubur atau sholat ghaib.
Rukun sholat jenazah yaitu: Niat, Berdiri bagi yang mampu, Membaca takbir empat kali,
membaca surat al Fatihah, membaca salawat atas nabi Muhammad SAW, Mendoakan
jenazah, membaca membaca doa setelah takbir ke empat, mengucapkan salam.
3. 2 Saran
Kita semua harus selalu ingat akan kematian dan mempersiapkan diri untuk
menyambut kematian itu. Dengan adanya pembahasan ini dapat dijadikan pembelajaran
untuk mendidik dan memberitahukan semua umat Muslim bagaimana cara menyalati
jenazah dengan baik.
Manfaat terbaik yang dapat diambil dari prosesi mengurus jenazah adalah
menunjukkan bahwa manusia merupakan makhluk Allah yang sangat mulia, sehingga
sampai meninggal dunia pun harus diurus secara baik. Dan juga kepada seluruh umat
Muslim dalam memperlakukan jenazah hendaknya benar-benar memperhatikan aturan-
aturan Islam yang berlaku agar ia diterima di sisi Allah Swt.
PAGE \* MERGEFORMAT 20
DAFTAR PUSTAKA
Khalilurohman (2008) “Buku Pintar Sholat”. PT. Wahyu Media,2008. Hal 149-150 (Diakses
Pada 20 Oktober 2023)
Lestari,S (2023) “Belajar ABATA Cara Praktis Belajar Membaca Al-Qur’an”. CV.Adanu
Abimata. Hal 68. (Diakses Pada 20 Oktober 2023)
Nashiruddin (2015) “Tata Cara Mengurus Jenazah”. Qisthi Press,2015. Hal 97. (Diakses Pada 20
Oktober 2023)
PAGE \* MERGEFORMAT 20