Anda di halaman 1dari 11

SMA MUHAMMADIYAH JAYAPURA

XII IPA 1
KELOMPOK 2

TATA CARA MENGUBURKAN JENAZAH

DISUSUN OLEH:

 Muh. Taufik Harwan Pratama


 Ahmad Rafil Kurniawan
 Syetyariyan Waloka
 Try Bambang Harun
 Muh. Satrio Alvarezel
 Nur Akbar Saputra
 Fauzan Rifki Afrijal
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt, karena hanya dengan berkat-
Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini. Tak lupa shalawat serta salam semoga dilimpahkan
kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW. Kami mengucapkan terimakasih kepada
Ustad Yazid Saifudin selaku Guru AIK.

Makalah ini dibuat sebagai salah satu tugas AIK tentang “Tata Cara Menguburkan Jenazah”.

Akhir kata, manusia tidak ada yang sempurna, begitu pula dengan makalah ini. Jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun sangat kami nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.

Jayapura, 09 Desember 2022

Kelompok 2
Daftar Isi
KATA PENGANTAR............................................................................................................
i..............................................................................................................................................
DAFTAR ISI
................................................................................................................................................
ii
BAB 1
................................................................................................................................................
1
PENDAHULUAN
................................................................................................................................................
1
1.1 LATAR BELAKANG
.....................................................................................................................................
1.2 RUMUSAN MASALAH
..........................................................................................................................................
1
BAB 2
................................................................................................................................................
2
PEMBAHASAN
................................................................................................................................................
2
2.1 DEFINISI PENGUBURAN JENAZAH
................................................................................................................................................
2.2 HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN SEBELUM MENGUBUR
JENAZAH
................................................................................................................................................
2
2.3 KONDISI LIANG KUBUR
................................................................................................................................................
2
2.4 TATA CARA MENGUBURKAN JENAZAH
................................................................................................................................................
3
2.5 ANJURAN DAN LARANGAN KETIKA KUBURAN DITIMBUN
................................................................................................................................................
5
2.6 ADAB ZIARAH KUBUR
................................................................................................................................................

5
BAB 3
................................................................................................................................................
6
PENUTUP
................................................................................................................................................
6
3.1 KESIMPULAN
...................................................................................................................................
6
3.2 SARAN
...................................................................................................................................
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Syariat islam mengajarkan bahwa setiap manusia pasti akan mengalami kematian yang tidak
pernah diketahui kapan waktumya . oleh sebab itu , menjelang menghadapi kematian,orang
yang telah meninggal dunia mendapatkan perhatian khusus dari muslim lainnya yang masih
hidup.

Dalam ketentuan hukum islam jika seorang muslim meninggal dunia maka hukumnya frdhu
kifayah atas orang-orang muslim yang masih hidup untuk menyelenggarakan 4 perkara, yaitu
memandikan, mengkafani, menshalatkan, dan menguburkan orang yang telah meninggal
tersebut. Dan kami akan menjelaskan tata cara menguburkn jenazah.

1.2 RUMUSAN MASALAH

1. Apakah deinisi dari penguburan jenazah?


2. Apa hal-hal yang harus diperhatikan sebelum menguburkan jenzah?
3. Bagaimana kondisi liang kubur yang harus disiapkan?
4. Bagaimana tata cara menguburkan jenazah?
5. Apa saja anjuran dan larangan keika kuburan ditimbun?
6. Apa saja adab saat melakukan ziarah kubur?
BAB 2

PEMBAHASAN

2.1 Apakah defenisi dari penguburan jenazah?

Menguburkan jenazah adalah salah satu kewajiban seorang muslim terhadap seorang muslim yg
meninggal dunia dan hukum menguburkan jenazah itu fardhu kifayah atau dengan lain wajib
bagi orang muslim untuk menguburkan jenazah muslim lain namun apabila sudah ada beberapa
orang yg mewakili untuk pemakamanya gugurlah kewajiban muslim lainnya

2.2 Apa hal-hal yg harus diperhatikan sebelum menguburkan jenazah?

 Jenazah segera dikuburkan. Dari abu hurairah,rasulullah.Bersabda, “hendaklah kamu


segera mengubur jenazah.Karena jika orang saleh,kamu mendekatkannya pada
kebaikan,dan jika dia bukan orang yg saaleh,supaya kejahatan itu lekas terbuaang dari
tanggunganmu.”[H.R.Muslim]
 Liang lahat dibuat seukuran jenazah dengan kedalaman kira kira setinggi orang ditambah
setengah lengan,lebar kira-kira 1meter.
 Liang lahat tidak boleh dibongkar oleh binatang buas.Maksud menguburkan jenazah
adalah untuk menjaga kehormatan mayat dan menjaga kesehatan orang-orang disekitar
makam dari bau bususk
 Mayat dipikul dari empat penjuru.”Barang siapa yg mengikuti jenazah,maka hendaklah
memikul pada keempat penjuru ranjang [keranda] karena sesungguhnya seperti itu
adalah dari sunah nabi”.[H.R.Ibnu majah].

2.3 Bagaimana kondisi liang kubur yg harus disiapkan?

 Sebelum melakukan penguburan jenazah maka yg harus dilakukan adalah


mempersiapkan liang kubur untuk mayit.Hal-hal tersebut harus dilakukan sebagai
berikut:
 Menggali liang kubur secara dalam
 Bentuk liang kubur
 Kuburan di penguburan Muslim
 Waktu penguburan jenazah
 Penutup lubang kubur

2.4 Bagaimana Tata Cara Menguburkan?

1. Masukanlah mayat dari arah kakinya, jika tidak ada kesulitan


2. Bagi mayat perempuan, ketika ,menguburkannya disunahkan ditirai dengan kain
3. Bagi mayat perempuan,yang memasukkannya ke dalam kubranhendaklah mahramnya.
4. Letakkan mayat dilahat dalam posisi miring ke kanan dan muka menghadap ke kiblat.

5. Rapatkan ke dinding kuburan supaya tidak bergeser dan berikan bantalah di bagian
belakang dengan gumpalan tanah agar tidak terbalik ke belakang.
6. Letakkan mayat di dalam kuburan dengan membaca do’a (pada gambar 2.4).
7. Lepaskan ikatan kain kafan di bagian kepala dan kaki mayat.
8. Setelah selesai meletakkan mayat di dalam kuburan, terlebih dahulu mayat di tutup
dengan kabin (kepingan tanah, papan) barulah ditimbun dengan tanah.

9. Disunnahkan sebelum menimnbun kuburan meletakkan 3 genggam tanah pada bagian


kepala, punggung, dan kaki.
10. Do’a setelah jenazah di makamkan:

ْ ‫َث ِّب ْت ُه اَللَّ ُه َّم َل ُه‬


‫اغ ِفرْ اَللَّ ُه َّم‬
Artinya:

Allaahummaghfir lahu, allaahumma tsabbit-hu.

Ya Allah ampunilah dia, Ya Allah teguhkanlah dia (untuk menjawab pertanyaan malaikat)

2.4 Apa saja anjuran dan larangan ketika kuburan ditimbun?

 Tinggi kuburan (20 cm) dari tanah sebagai tanda bahwa itu adalah kuburan.
 Boleh memberi tanda kuburan dengan batu atau sejenisnya.
 Membundarkan lebih baik daripada meratakannya.
 Haram membuat bangunan di atas kuburan.
 Makruh duduk, berdiri dan tiduran di atas kuburan serta haram buang air di atas kuburan.
 Tidak boleh membangun masjid di atas kuburan dan membuat jendela khusus ke arah
kuburan.

2.6 Apa saja adab saat melakukan ziarah kubur?

1. Memahami tujuan utama berziarah kubur.

2. Mengucapkan salam saat masuk.

3. Tidak duduk dan mengijak atas kuburan.

4. Mendoakan mayit.

5. Tidak berbicara kasar atau hal yg bathil.


6. Tidak di perbolehkan menangis meratapi mayat.

BAB 3

PENUTUP

 KESIMPULAN

Sepanjang uraian diatas dapat di ambil kesimpulan bahwasannya manusia sebagai makhluk yang
mulia di sisi Allah SWT dan untuk menghormati kemuliannya itu perlu mendapat perthatian
khusus dalam hal penyelenggaraan jenazahnya. Dimana, penyelenggaraan jenazah seorang
muslim itu hukumnya adalah Fardhu Kifayah, Artinya, Wajib

Adapun 4 perkara yg menjadi kewajiban itu ialah:

1. Memandikan
2. Mengkafani
3. Menshalatkan
4. Menguburkan

Adapun hikmah yg dapat di ambil dari tata cara pengurusan jenazah, antara lain:

1. Menunjukkan rasa solidaritas yg tinggi di antara sesama muslim.


2. Membantu meringankan beban keluarga jenazah dan sebagai ungkapan belasungkawa
atas musibah yg di deritanya.
3. Meningatkan dan menyadarkan manusia bahwa setiap manusia akan mati dan masing
masing diri mempersiapkan bekal untuk hidup setelah mati.
4. Sebagai bukti bahwa manusia adalah makhluk yg paling mulia, sehingga apabila salah
seorang manusia meninggal di hormati dan di uru dengan sebaik-baiknya menurut aturan
aturan Allah SWT dan Rasul-Nya.

 SARAN
Dengan adanya pembahasan tentang Tata Cara Penguburan Jenazah ini, pemakalah berharap
kepada kita semua agar selalu ingat akan kematian dan mempersiapkan diri untuk menyambut
kematian itu.

Anda mungkin juga menyukai