Anda di halaman 1dari 20

PENATALAKSANAN BPH KONSERVATIF

Antoni

Definisi
Hiperplasia prostat adalah hiperplasia dari kelenjar periuretral yang kemudian mendesak jaringan prostat yg asli ke perifer Besar prostat : Tranversal 1,5 inchi Vertical 1,25 inchi Anterior posterior 0,75 inchi Terdiri dari 5 lobus : 2 lobus lateralis 1 lobus posterior 1 lobus anterior 1 lobus media

Anatomy of BPH
Normal BPH

BLADDER

PROSTATE URETHRA

Hypertrophied detrusor muscle

Obstructed urinary flow

Roehrborn CG, McConnell JD. In: Walsh PC et al, eds. Campbells Urology. 8th ed. Philadelphia, Pa: Saunders; 2002:1297-1336.

Peripheral zone Transition zone Urethra

Pemeriksaan fisik
Ada 3 cara yaitu A. Rectal grading (rectal toucher) 1. 0-1 cm = grade 0 2. 1-2 cm = grade 1 3. 2-3 cm = grade 2 4. 3-4 cm = grade 3 5. >4 cm = grade 4

B. Clinical grading Patokan banyaknya sisa urine, dilakukan dgn cara pagi hari bangun tidur disuruh kencing sampai selesai kemudian masukan kateter untuk mengukur sisa urine 1. sisa urine 0 cc = normal 2. sisa urine 0-50 cc = grade 1 3. sisa urine 50-150 cc = grade 2 4. sisa urine >150 cc = grade 3 C. Intra urethra grading Melihat seberapa jauh penonjolan lobus lateral ke dalam lumen urethal, pengukuran penendoskopi

Gejala Klinik
- Keluhan susah BAK selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun, mengedan - Urine keluar menetes dan pancaran lemah - Nokturia - Ereksi lebih lama dari normal - Disuria

Pengobatan gejala klinik ditujukan untuk


- Menghilangkan atau mengurangi volume prostat - Mengurangi tonus leher vesika, otot polos prostat dan kapsul prostat - Melebarkan uretra pars prostatika, menambah kekuatan detrusor

TERAPI KONSERVATIF A. Watchful Waiting B. Terapi Medikamentosa - Penghambat adrenergik - Fitoterapi : * Saw Palmetto Berry (SPB) * Pumpkin seeds * Hormonal

A. Watchful Waiting
Dilakukan pada penderita dengan keluhan ringan. Tindakan yang dilakukan adalah observasi saja tanpa pengobatan

A. Medikamentosa
1. Penghambat adrenergik alpha - persarafan trigonum leher vesika, otot polos prostat dan kapsul prostat terutama oleh serabut serabut saraf simpatis, terutama mengandung reseptor alpha - jadi dengan pemberian obat golongan alpha adrenergik bloker, terutama alpha 1 adrenergik bloker maka tonus leher vesika, otot polos prostat dan kapsul prostat akan berkurang, sehingga menghasilkan peningkatan laju pancaran urin dan memperbaiki gejala miksi. - Bila serangan menjurus kepada retensio urine ini adalah pertanda bahwa otot polos prostat meningkat atau berkontraksi shg pemberian obat ini adalah sangat rasional

- Contoh obatnya adalah Phenoxy benzamine (Dibenyline) dosis 2 x 10 mg/hr - Obat lainnya yaitu * Prazosine dosis 1-5 mg/hr * Terazosin dosis 1 mg/hr * Tamzulosin * Doxazosin - Obat ini tidak dapat digunakan jangka panjang karena efek sampingnya yaitu hipotensi ortostatik, palpitasi, astenia vertigo - Obat ini lebih bagus pada terapi tahap awal, obat ini mempunyai efek positif segera thd keluhan, tetapi tidak mempengaruhi proses hiperplasia

Distribution of Alpha Receptors in the Prostate and Bladder


Detrusor

Trigone Internal Sphincter

Prostate Gland

Pelvic Floor

External Sphincter

Treatment Options: Alpha Blockers


Mechanism1,2:
Relax smooth muscle in bladder neck and prostate Improve urinary flow (Qmax) and bothersome symptoms

Agents indicated for symptomatic BPH include1:


Alfuzosin Doxazosin Silodosin Tamsulosin Terazosin
BPH = Benign Prostatic Hyperplasia
1. Kaplan S. Weill Medical College of Cornell University Reports on Mens Urologic Health. 2006;1(1):1 -8. 2. McConnell J, et al. N Engl J Med. 2003;349:2387-2398.

B. Fitoterapi
a. Saw palmetto Berry (SPB) - Disebut juga serenoa repens adalah suatu obat tradisional India - Menunjukkan perbaikan klinis dalam hal * Frekwensi nokturia berkurang * Aliran kencing bertambah lancar * Volume residu dikandung kencing berkurang - Efek samping obat berupa disfungsi ereksi

- Mekanisme obat ini belum dapat dipastikan, tetapi diduga * Menghambat aktivitas enzim 5 alpha reduktase dan memblokir reseptor androgen * Bersifat antiinflamasi dan anti udem dengan cara menghambat aktivitas enzim cycloxygenase dan 5 lipoxygenase

b. Pumpkin seeds - Penelitian dijerman melakukan studi terhadap komponen utama beta-sitosterol dengan sedikit campuran campesterot dan stigmasterol untuk mengobat hiperplasia prostat - Hasilnya terjadi perbaikan seperti halnya terapi mengunakan penghambat reseptor alpha dan 5 alpha reduktase, dengan efek samping yg minimal - Penelitian obat ini masih terus dikembangkan

c. Hormonal - Pada tingkat supra hypofisis dengan obat-obat LH-RH Contoh obat Buserelin dosis minggu I 3 x 500 mg sc selama 7 hari dan minggu II intra nasal spray 200 mg 3 x sehari - Pada tingkat infra hipofisis pemberiaan estrogen dapat memberikan umban-balik dgn menekan produksi FSH dan LH, sehingga produksi testoteron juga menurun contoh ; Diathyl stikbestrol (DES) dosis satu kali 1-5 mg sehari - Obat yang mempunyai mekanisme kerja sebagai inhibitor kompetitif terhadap reseptor DHT sehingga DHT tidak dapat membentuk komplek DHT-reseptor contoh: Cyproterone acetate 100 mg 2 kali/hr, Flutamide dan anandron

Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai