Kalazion

Kalazion, yang juga dikenal sebagai lipogranuloma kelenjar Mebom, adalah kondisi medis yang ditandai dengan pembentukkan benjolan seperti kista pada kelopak mata akibat sumbatan kelenjar Mebom, yang melicinkan mata. Tidak seperti tembel, kalazia secara khas tidak nyeri dan biasanya berlokasi di dalam kelopak mata daripada di tepi mata. Kondisi ini lebih sering terjadi pada dewasa dan mereka yang pernah memiliki kondisi ini sebelumnya; beberapa faktor lain yang diduga berhubungan dengan kondisi ini termasuk stress dan kebersihan yang buruk. Prognosis dari kondisi ini sangat baik karena seringkali sembuh dengan sendirinya meskipun tanpa penanganan; akan tetapi penanganan tetap direkomendasikan untuk mencegah peradangan dari kalazion. Kondisi ini secara umum tidak berbahaya tetapi dapat menyebabkan rasa yang sangat tidak nyaman pada beberapa individu; jika demikian individu sebaiknya berkonsultasi dengan seorang dokter. Komplikasi yang mungkin adalah astigmatisma, yang timbul akibat tekanan berlebihan dari kalazion terhadap bola mata.

Tanda dan gejala Kalazion yang mungkin timbul:

Rasa sakit pada kelopak mata Robek secara berlebihan Sebuah benjolan atau gumpalan pada kelopak mata Sensitif terhadap cahaya

Penyebab Kalazion adalah:

Penyumbatan saluran drainase kelenjar minyak (kelenjar melbomian) pada kelopak mata

Risiko terjangkit Kalazion meningkat bila Anda:

Adalah seorang laki-laki Berusia antara 30 hingga 50 tahun Memakai lensa kontak untuk jangka waktu yang lama Menggunakan kosmetik lama atau sudah kadaluarsa

Belum diketahui komplikasi Kalazion sampai saat ini. Kalazion dapat dicegah bila Anda:

Bersihkan kelopak mata anda secara rutin

Penanganan dan pengobatan Kalazion dapat berbeda tergantung pada kondisi pasien dan penyakit yang dideritanya. Pilihan pengobatan adalah:

Antibiotik Kortikosteroid Reseksi Bedah