Anda di halaman 1dari 31

dr. Victor Eliezer,Sp.

KJ

SCHIZOPHRENIA is a disorder that last for at least 6 months. And include at least 1 month of activephase symptoms (two or more of the following: delusions, hallucinations, disorganized speech, grossly disorganized or catatonic behavior, negative symptoms)

Gangguan skizofrenik Umumnya ditandai dengan distorsi pikiran dan persepsi yang mendasar, dan adanya afek yang tidak wajar (inappropriate) atau tumpul (blunted). Kesadaran yang jernih dan kemampuan intelektual yang biasanya dapat dipertahankan, walaupun defisit kognitif dapat berkembang kemudian.

Gangguan

ini melibatkan fungsi yang paling mendasar yang memberikan pada orang normal suatu perasaan kepribadian (individuality), keunikan dan pengarahan diri (self directed). Pikiran , perasaan dan perbuatan yang paling intim/mendalam sering terasa diketahui oleh atau terbagi rasa dengan orang lain, dan waham-waham dapat timbul, yang menjelaskan kekuatan alami dan supranatural sedang bekerja mempengaruhi pikiran dan perbuatan penderita dengan caracara yang sering tidak masuk akal (bizarre).

Pada usia dewasa 0,5-1,5% Insidensi sering dilaporkan dalam rentang 0.5- 5,0/ 10.000 (ada laporan lebih >) contoh : insidensi yang jauh lebih tinggi dilaporkan pada generasi kedua dari bangsa Caribia Afrika yang tinggal di Inggris Studi kohort mengenai kelahiran menyarankan beberapa variasi geografis dan historis contoh: Urban born > Rural born

Rata2 usia onset I episode psikotik dari skizofrenia adalah 10-25 thn pada pria dan 25- 35 thn pada wanita Fase prodromal Secara lambat dan bertahap berkembang dari berbagai variasi tanda dan gejala cth:penarikan diri , kehilangan minat pada sekolah dan pekerjaan, kekacauan dlm kerapian /kebersihan,higiene diri, perilaku tidak biasa dan meledaknya amarah

Awal

dari perkembangan penyakit, simtom negatif mungkin lebih banyak berperan, dan diikuti secara bertahap dengan munculnya simtom positif. Oleh karena simtom positif lebih respon terhadap pengobatan, simtom negatif ttp btahan diantara episode positif simtom. Outcome bervariasi dari remisi, eksaserbasi dan kronis.

A.karateristik

simtoms: dua (atau lebih) dari hal dibawah ini, setiap hal muncul dalam porsi yang signifikan selama waktu / periode 1 bulan ( atau kurang apabila telah berhasil diobati)
1. Waham 2. Halusinasi 3. Bicara yang kacau (derailment atau

incoherence)

4.
5.

Disorganisai berat dari perilaku atau perilaku katatonik. Simtom negatif (afek tumpul, alogia, avolition) Catatan:hanya satu simtom dari kriteria A yang dibutuhkan apabila waham bizarre atau halusinasi terdiri dari suara yang terus menerus berkomentar pada perilaku atau pikiran org tsb, atau 2 atau lebih suara yang berbicara satu sama lain.

B. C.

D. E.

Disfungsi sosial dan pekerjaan Durasi tanda-tanda yag secara kontinu bertahan selama 6 bulan yang harus terdiri atas 1 bulan simtom pada kriteria A ( atau kurang apabila berhasil diobati) Dieksklusikannya Skizoafektif dan gangguan mood. Diekslusikannya kondisi pemakaian subtance atau gangguan medis umum

F.

Bila ditemukan ada hubungan dengan gangguan perkembangan pervasif penambahan diagnosis dari skizofrenia harus dibuat berdasarkan atas ditemukannya waham yang jelas atau halusinasi yang muncul paling sedikit 1 bulan (atau lebih sedikit apabila berhasil diobati) Klasifikasi mengenai perjalanan longitudinal dibuat berdasarkan minimal 1 tahun setelah onset I

Walaupun tidak ada gejala yang patognomonik khusus, dalam praktek dan manfaatnya untuk membagi gejalagejala tersebut ke dalam kelompokkelompok yang penting untuk diagnosis dan yang sering terdapat secara bersamasama, misalnya: a) Thought echo, thought insertion atau withdrawal dan thought broadcasting;

b)

c)

Waham dikendalikan (delusion of control), waham dipengaruhi (delusion of influence) atau passivity yang jelas merujuk pada pergerakan tubuh atau pergerakan anggota gerak atau pikiran, perbuatan atau perasaan (sensation) khusus; persepsi delusional; Suara halusinasi yang berkomentar secara terus-menerus terhadap perilaku pasien, atau mendiskusikan perihal pasien di antara mereka sendiri, atau jenis suara halusinasi lain yang berasal dari salah satu bagian tubuh;

d)

Waham waham menetap jenis lain yang menurut budayanya dianggap tidak wajar serta sama sekali mustahil, seperti misalnya mengenai identitas keagamaan atau politik, atau kekuatan dan kemampuan manusia super (misalnya mampu mengendalikan cuaca, atau berkomunikasi dengan makhluk asing dari dunia lain);

e)

f)

Halusinasi yang menetap dalam setiap modalitas, apabila disertai baik oleh waham yang mengambang/melayang maupun yang setengah berbentuk tanpa kandungan afektif yang jelas, ataupun ide-ide berlebihan (overload ideas) yang menetap, atau apabila terjadi setiap hari selama berminggu minggu atau berbulanbulan terus menerus; Arus pikiran yang terputus atau yang mengalami sisipan (interpolasi) yang berakibat inkoherensi atau pembicaraan yang tidak relevan atau neologisme;

g)

h)

Perilaku katatonik, seperti keadaan gaduh gelisah (excitement), sikap tubuh tertentu (posturing), atau fleksibilitas serea, negativisme, mutisme dan stupor; Gejala gejala negatif seperti sikap sangat masa bodoh (apatis), pembicaraan yang terhenti, respons emosional yang menumpul atau tidak wajar, biasanya yang mengakibatkan penarikan diri dari pergaulan sosial dan menurunnya kinerja sosial, tetapi harus jelas bahwa semua hal tersebut tidak disebabkan oleh depresi atau medikasi neuroleptika;

i)

Suatu perubahan yang konsisten dan bermakna dalam mutu keseluruhan dari beberapa aspek perilaku perorangan, bermanifestasi sebagai hilangnya minat, tak bertujuan, sikap malas, sikap berdiam diri (self absorbed attitude) dan penarikan diri secara sosial.

Pedoman

Diagnostik Persyaratan yang normal untuk diagnostik skizofrenia ialah harus ada sedikitnya satu gejala tersebut di atas yang amat jelas (dan biasanya dua gejala atau lebih apabila gejalagejala itu kurang tajam atau kurang jelas) dari gejala yang termasuk salah satu kelompok gejala (a) sampai (d) tersebut di atas, atau paling sedikit dua gejala dari kelompok (e) sampai (h) yang harus selalu ada secara jelas selama kurun waktu satu bulan atau lebih.

DSM IV-TR:
1. Tipe Paranoid. 2. Tipe Disorganized. 3. Tipe Katatonik. 4. Tipe tak Terinci (Undifferentiated).

5. Tipe Residual.

PPDGJI-III: 1.Paranoid 6.Residual Td Tipe: 2.Hebefrenik 7.simpleks 3.Katatonik 8.lainnya 4.Tak terinci 9.YTT 5. Depresi pasca Skizofrenia

KLASIFIKASI PERJALANAN PENYAKIT. DSM IV-TR 1. Episodik dgn interepisodik simtom residual Dispesifikasi lg :bila dengan negatif simtom yang jelas 2. Episodik dengan tidak adanya interepisodik

2. 3. 4. 5.

Berkelanjutan, dispesifikasikan apabila dengan simtom negatif yang jelas. Episode tunggal dengan remisi parsial Episode tunggal dengan remisi penuh Pola yang lain dan tidak dispesifikasi

KLASIFIKASI PERJALANAN PENYAKIT. PPDGJI-III 1. Berkelanjutan 2. episodik dgn kemunduran progresif 3. Episodik dgn kemunduran stabil 4. Remisi sempurna 5. Remisi tdk sempurna 6. Lainnya 7. Periode pengamatan kurang dari 1 tahun

1.

2.

3.

4.
5. 6. 7.

8.

Gangguan psikotik dikarenakan kondisi medik umum, delirium, dementia. Gangguan psikotik di akibatkan pemakaian zat, delirium, dementia. Gangguan berhubungan dengan efek dari zat Gangguan mood dengan ciri psikotik Gangguan psikotik akut Gangguan psikotik yang tidak terinci Gangguan kepribadian skizotipal, skizoid, paranoid. Gangguan perkembangan pervasif

Terdiri

atas tiga Fase:

1. Fase Akut, selama 4-8 minggu. 2. Fase Stabilisasi, selama 6 bulan. 3. Fase Stabil.
Untuk serangan Pertama, selama 6 bulan - 2 tahun. Untuk serangan Kedua, selama 2-5 tahun. Untuk serangan Ketiga dan seterusnya, seumur hidup.

60-70%

DENGAN ANTIPSIKOTIK TIPIKAL MENCAPAI REMISI 30-40 % yang tidak berhasil dgn antipsikotik tipikal bila diberikan ANTIPSIKOTIK ATIPIKAL akan mendapat perbaikan sebesar 60-70% 4-6 % TIDAK ADA PERBAIKAN
Dengan

CLOZAPIN 70% ADA PERBAIKAN

Sebagai

tolok ukur dipakai Klorpromazin. Haloperidol 30-50. Flufenazine 30-50. Trifluoperazine 20. Risperidone 80-100. Quetiepine 1,3. Clozapine 1,2. Olanzapine 30-50. Aripiprazole 30-50.

Contoh:

300mg Klorpromazin setara dengan 15mg

Trifluoperazine, atau setara dengan 10-15mg Haloperidol.

Klorpromazin

300-1000mg /oral 5-20mg /oral /hari. 200-900mg /oral /hari. 200-800mg /oral /hari. 2-16mg /oral /hari. 5-30mg /oral /hari. 5-30mg /oral /hari.

/hari Haloperidol Clozapine Quetiepine Risperidone Aripiprazole Olanzapine

Rehabilitasi

psikososial Pendekatan psikodinamic Psikoterapi Individual Group psikoterapi Pengobatan psikoedukasi Terapi keluarga Managemen kasus dengan Assertive Community Treatment (ACT) atau Intensive Clinical Case Management (ICCM).

Akut

, Onset usia lbh lanjut (Later onset) Penyesuaian premorbid yang baik Tidak adanya tilikan yang buruk (poor insight) Wanita Adanya faktor presipitasi (precipitating events) Adanya hubungan dengan terganggunya mood.(associated with mood disturbance)

Pengobatan

antipsikotik segera. Konsisten dan patuh terhadap pengobatan Durasi simtom fase aktif yang cepat Fungsi interepisode yang baik Simtom residual yang minimal Tidak ada abnormalitas diotak dan kelainan neurologis. Sejarah keluarga dengan gangguan mood dan Tidak ada sejarah keluarga menderita skizofrenia

Anda mungkin juga menyukai