Anda di halaman 1dari 15

ASSALAMU ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATU

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP KINERJA AUDITOR PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI KOTA MAKASSAR

OLEH :

IIS LINDAH PRATIWI 2010 30 042

PEMBIMBING I Dr. Muh. Jusuf Radja, M.Si

PEMBIMBING II Rahman Pura, S.E., M.Si

BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
FENOMENA YANG TERJADI :
Banyak kasus kegagalan perusahaan yang dikaitkan dengan kegagalan auditor yang terjadi belakangan ini, diawali kasus jatuhnya Enron yang melibatkan salah satu kantor akuntan publik The Big Five Arthur Andersen.

Di Indonesia sendiri, kegagalan audit atas laporan keuangan PT. Telkom yang melibatkan KAP Eddy Pianto & Rekan, dimana laporan auditan PT. Telkom ini tidak diakui oleh SEC (pemegang otoritas terbesar pasar modal di Amerika Serikat). Peristiwa ini mengharuskan dilakukannya audit ulang terhadap laporan keuangan PT. Telkom oleh KAP yang lain.

Lanjutan.., Hal ini menunjukkan bahwa para auditor belum dapat mengelola kecerdasan emosionalnya dalam menjalankan tugasnya. Seorang auditor yang mampu mengelola kecerdasan emosionalnya dengan baik, dapat menguasai sikap dan tingkah laku yang akan dia lakukan dalam pekerjaannya.

B. MASALAH POKOK

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka masalah pokok dalam penelitian ini adalah: Apakah Kecerdasan Emosional berpengaruh terhadap Kinerja Auditor pada Kantor Akuntan Publik di Kota Makassar ?

C. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN


1. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui Pengaruh Kecerdasan Emosional terhadap Kinerja Auditor pada Kantor Akuntan Publik di Kota Makassar.

2. Manfaat Penelitian

1.Manfaat teoritis 2.Manfaat operasional

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. TINJAUAN TEORITIS 1.Pengertian Auditor 2.Kelompok Auditor 3.Pengertian Profesi Akuntan Publik 4.Kode Etik Akuntan Publik 5.Tujuan Profesi Akuntan Publik 6.Kecerdasan Emosional 7.Kinerja Auditor

B. PENELITIAN TERDAHULU
Ahmad Alwani (2007) Pengaruh Kecerdasan Emosional terhadap Kinerja Auditor pada Kantor Akuntan Publik di Kota Semarang Hasil penelitian : kesadaran diri, pengendalian diri, motivasi, empati dan keterampilan sosial (indikator kecerdasan emosional) berpangaruh terhadap kinerja auditor pada KAP di Kota Semarang. Christina Gunaeka Notoprasetio (2012) Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Kecerdasan Spiritual terhadap Kinerja Auditor pada KAP di Surabaya Hasil penelitian : kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual berpengaruh terhadap kinerja auditor.

Lanjutan.,
Anis Choiriah (2013) Pengaruh Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Intelektual , Kecerdasan Spirual dan Etika Profesi terhadap Kinerja Auditor pada KAP di Kota Padang dan Pekanbaru Hasil penelitian : Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Intelektual , Kecerdasan Spirual dan Etika Profesi berpengaruh terhadap Kinerja Auditor

C. KERANGKA BERPIKIR
Kecerdasan Emosional (X) Kinerja Auditor (Y)

D. HIPOTESIS
diduga, bahwa kecerdasan emosional berpengaruh terhadap kinerja auditor pada Kantor Akuntan Publik di Kota Makassar

BAB III. METODE PENELITIAN


A. PENDEKATAN PENELITIAN

Pendekatan penelitian kuantitatif Jenis penelitian deskriptif


B. TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN

Tempat : pada 6 KAP di kota Makassar Waktu : 4 bulan (dari Februari s/d Mei 2014)

C. POPULASI DAN SAMPEL Populasi : 35 orang auditor Sampel : 32 orang auditor

D. METODE PENGUMPULAN Jenis data : data kualitatifDATA dan data


kuantitatif Sumber data : data primer dan data sekunder Teknik pengumpulan data : kuesioner

E. DEFENISI OPERASIONAL DAN PENGUKURAN VARIABEL Defenisi operasional


Kecerdasan emosional adalah kemampuan mengenali diri sendiri dan orang lain, kemampuan memotivasi diri sendiri dan mengelola emosi dengan baik pada diri sendiri dan hubungan dengan orang lain (indikator : kesadaran diri, pengaturan diri, motivasi, empati, dan keterampilan sosial) Kinerja auditor adalah tindakan atau pelaksanaan tugas pemeriksaan yang telah diselesaikan oleh auditor dalam waktu tertentu. (indikator : kualitas kerja, kuantitas kerja, pengetahuan tentang pekerjaan, pendapat atau pernyataan yang disimpulkan, dan perencanaan kerja) Pengukuran variabel : dengan skala ordinal, tipe skala likert

F. METODE ANALISIS

Analisis deskriptif

Analisis inferensial a) Uji instrumen b) Uji asumsi klasik c) Uji hipotesis

MOHON SARAN DAN BIMBINGANNYA..

Anda mungkin juga menyukai