Pirometalurgi Besi Pada dasarnya proses metalurgi melibatkan tahap pengolahan awal, reduksi logam menjadi logam bebas

dan pemurnian logam. 1. Pengolahan awal, bijih logam yang masih mengandung pengotor dihancurkan dan digiling hingga membentuk partikel berukuran kecil. Material yang tidak diperlukan dipisahkan dengan cara magnetic atau flotasi hingga mendapatkan konsentrat sesuai dengan yang diinginkan. 2. Pengeringan dan pembakaran, bijih murni dikeringkan dan dilebur (direduksi). Proses reduksi dalam industri logam disebut peleburan. Pada proses ini bijih murni direduksi dari oksidanya menjadi logam bebas. . Pemurnian, logam yang diperoleh pada tahap pengeringan dan peleburan masih mengandung pengotor sehingga perlu dilakukan pemurnian. !eberapa metode pemurnian diantaranya elektrolisis (nikel, tembaga), distilasi (seng dan raksa) dan peleburan ulang (besi) Pirometalurgi diterapkan dalam pengolahan bijih besi. "eduksi besi oksida dilakukan dalam tanur sembur (blast furnace), yang merupakan reactor kimia dan beroperasi terus#menerus. $ampuran material (bijih besi, kokas dan kapur) dimasukkan ke dalam tanur melalui puncak tanur. %okas berperan sebagai bahan bakar dan sebagai reduktor. !atu kapur berfungsi sebagai sumber oksida untuk mengikat pengotor yang bersifat asam. &dara panas yang mengandung oksigen disemburkan ke dalam tanur dari bagian bawah untuk membakar kokas. 'i dalam tanur, oksigen bereaksi dengan kokas membentuk gas $(. 2$ (s) ) (2 (g) ####### 2$( (g) *+ , #221 k"eaksinya melepaskan kalor hingga suhu tanur sekitar 2. ../$. &dara panas juga mengandung uap air yang turut masuk ke dalam tanur dan bereaksi dengan kokas membentuk gas $( dan gas +2. $ (s) ) +2( (g) ####### $( (g) ) +2 (g) *+ , )1 1 k"eaksi kokas dan oksigen bersifat eksoterm, kalor yang dilepaskan dipakai untuk memanaskan tanur, sedangkan reaksi dengan uap air bersifat endoterm. (leh karena itu uap air berguna untuk mengendalikan suhu tanur agar tidak terlalu tinggi (0 1.1../$). Pada bagian atas tanur (0 1..../$), bijih besi direduksi oleh gas $( dan + 2 (hasil reaksi udara panas dan kokas) membentuk besi tuang. Persamaan reaksinya 2 3e (4 (s) ) 4$((g) ####### 3e (l) ) 4$(2 (g) *+ , #15 k3e (4 (s) ) 4+2(g) ####### 3e (l) ) 4+2( (g) *+ , )15. k!atu kapur yang ditambahkan ke dalam tanur, pada suhu 0 1..../$ terurai menjadi kapur tohor. %apur ini bekerja mereduksi pengotor yang ada dalam bijih besi, seperti pasir atau oksida fosfor. $a$( (s) ######## $a( (l) ) $(2 (g)

$a( (l) ) 6i(2 (l) ######## $a6i( (l) $a( (l) ) P2(5 (l) ######## $a (P(4)2 (l) 7as $(2 yang dihasilkan dari penguraian batu kapur pada bagian bawah tanur (0 1.1../$) direduksi oleh kokas membentuk gas $(. Persamaan reaksinya 2 $(2 (g) ) $ (s) ######## $( (g) *+ , )18 k(leh karena bersifat endoterm, panas disekitarnya diserap hingga mencapai suhu 0 1.5../$. !esi tuang hasil olahan berkumpul di bagian dasar tanur, bersama#sama terak (pengotor). (leh karena terak lebih ringan dari besi tuang, terak mengapung di atas besi tuang dan mudah dipisahkan, juga dapat melindungi besi tuang dari oksidasi. +asil akhirnya berupa pig iron, biasanya mengandung 129 besi, #49 karbon, .,5# ,.9 silika, .,25#2,59 mangan, .,.4#2,.9 fospor, dan .,. 9 sulfur.

1. +ot blast from $owper sto:es 2. Melting =one . "eduction =one of ferrous o<ide 4. "eduction =one of ferric o<ide 5. Pre#heating =one @. 3eed of ore, limestone and coke

8. ;<haust gases >. $olumn of ore, coke and limestone 1. "emo:al of slag 1.. ?apping of molten pig iron 11. $ollection of waste gases

At 5.. /$ 3e2( )$( B 23e (4 ) $(2 3e2( )$( B 23e( ) $(2 At >5. /$ 3e (4 )$( B 3e( ) $(2

At 1... /$ 3e( )$( B 3e ) $(2

At 1 .. /$ $(2 ) $ B 2$(

At 11.. /$ $) (2 B $(2 3e( )$ B 3e ) $(

Pirometalurgi 6uatu proses ekstraksi metal dengan memakai energi panas. 6uhu yang digunakan bisa mencapai 2..../$ (proses pembuatan paduan baja). &mpan yang baik adalah konsentrat dengan kadar metal yang tinggi (@.#8.9 kadar 3e) agar dapat mengurangi pemakaian energi panas. Penghematan energi panas dapat juga dilakukan dengan memilih dan memanfaatkan reaksi kimia eksotermik. 6umber energi panas dapat berasal dari 2 1. ;nergi kimia (chemical energy , reaksi kimia eksotermik). 2. !ahan bakar (hydrocarbon fuels) 2 kokas, gas dan minyak bumi. . ;nergi listrik. 4. ;nergi terselubungCtersembunyi, panas buangan dipakai untuk pemanasan awal (preheating process). Peralatan yang umumnya dipakai adalah 2 1. ?anur tiup (blast furnace). 2. "e:erberatory furnace. 6edangkan untuk pemurniannya dipakai 2

1. 2. . 4. 5.

Pierce#6mith con:erter. !essemer con:erter. %aldo cen:erter. Din=#'onawit= (D#') con:erter. (pen hearth furnace.

Proses pirometalurgi terbagi atas 5 proses, yaitu : 1. Drying (Pengeringan) Adalah proses pemindahan panas kelembapan cairan dari material. Pengeringan biasanya sering terjadi oleh kontak padatan lembap denganpembakaran gas yang panas oleh pembakaran bahan bakar fosil. Pada beberapa kasus, panas pada pengeringan bisa disediakan oleh udara panas gas yang secara tidak langsung memanaskan. !iasanya suhu pengeringan di atur pada nilai diatas titik didih air sekitar 12.o$.pada kasus tertentu, seperti pengeringan air garam yang dapat larut, sushu pengeringan yang lebih tinggi diperlukan. 2. Calcining (Kalsinasi) %alsinasi adalah dekomposisi panas material. $ontohnya dekomposisi hydrate seperti ferric +idroksida menjadi ferric oksida dan uap air atau dekomposisi kalsium karbonat menjadi kalsium oksida dan karbon diosida dan atau besi karbonat menjadi bsi oksida. Proses kalsinasi membawa dalam :ariasi tungkuCfurnace termasuk shaft furnace, rotary kilns dan fluidi=ed bed reactor. . Roasting (Pemanggangan) Adalah pemanasan dengan kelebihan udara dimana udara dihembuskan pada bijih yang dipanaskan disertai penambahan regen kimia dan pemanasan ini tidak mencapai titik leleh (didih). %egunaan "oasting adalah 2 # Mengeluarkan sulfur, Arsen, Antimon dari persenyawaannya # Merubah mineral sulfida menjadi oksida dan sulfur # Membentuk material menjadi porous # Menguapkan impurity yang foltair. 'apur yang digunakan pada proses roasting, yaitu 2 # +a=ard Eloer (:en # 6uspensi roasting o:en # 3luii=ed bed roasting Jenis-jenis roasting, yaitu : a. Oksida Roasting !iasanya dilakukan terhadap mineral#mineral sulfida pada temperatur tinggi (direduksi langsung). Pada temperatur rendah 2 # sulfida logam dapat direduksi dengan $arbon membentuk $6 dan $62. M6 ) $ M M ) $6 M26 ) $ 2M ) $62

# ?idak dapat direduksi langsung karena sulfida logam#logam lebih stabil dari $6 dan $62. M6 ) C2 (2 M( ) 6(2 b. Reduksi Roasting Adalah suatu proses pemanggangan dimana suatu oksida mengalami proses reduksi oleh suatu reduktor gas yang dimaksudkan untuk menurunkan derajat oksidasi suatu logam. Peristiwa reduksi ini tidak dapat tercapai untuk suatu oksida yang sangat stabil. c. Chlor Roasting 'alam proses ini, bijihCkonsentrat dipanggang bersama senyawa klorida ($a$l2,Fa$l) atau dengan gas $l2. ?ujuan chlor roasting adalah 2 #Menghasilkan senyawa klorida logam dalam air (di ekstraksi) Menghasilkan senyawa klorida logam#logam yang mudah menguap agar dapat dipisahkan dari mineral#mineral pengganggu (Metalurgi +alida). d. Fluor Roasting Pemanggangan ini menggunakan reagent 32. e. Yodium Roasting Pemanggangan ini menggunakan reagent G2. 4. Smelting Adalah proses peleburan logam pada temperatur tinggi sehingga logam ,eleleh dan mecair setelah mencapai titik didihnya. (:en yang digunakan, yaitu 2 a. 6chacht (:en b. 6craal (:en (re:ergeratory 3urnace c. ;lectric (:en (;lectric 3urnace) 'alam pemakaian o:en yang perlu diperhatikan, yaitu 2 a. %etahanan mekanis dari feeding b. %emurnian dari bahan bakar. 6melting terbagi beberapa jenis, yaitu 2 a. "eduksi smelting b. (ksidasi smelting c. Fetral smelting d. 6ementasi smelting e. 6ulfida smelting f. Presipitasi smelting g. 3lash smelting (peleburan semprot) h. ;kstraksi timbal dan seng secara simultan. 5. Refining (Pemurnian) Pemunian adalah pemindahan kotoran dari material dengan proses panas.

$ (s) ) (2 (g) ####### $(2 (g) 6i (l) ) (2 (g) 6i(2 (l) 23e (l) ) (2 (g) 23e( (l) &ntuk mereduksi kembali 3e( yang turut teroksidasi ditambahkan logam mangan. Mn (l) ) 3e( (l) (3e#Mn() (l) ferromangan