Kelompok 2 Pertanyaan dan Jawaban: 1.

Takuanara Lalugogo : dalam audit manajemen, disebutkan bahwa temuan temuan yang didapat oleh auditor kemudian akan dikembangkan. Apakah yang dikembangkan dan seperti apa bentuk pengembangannya? Jawaban : pengembangan temuan adalah pengumpulan dan sintesa informasi khusus yang bersangkutan dengan program maupun aktivitas yang diaudit, dievaluasi dan dianalisis karena diperkirakan akan menjadi perhatian dan berguna bagi pengguna laporan. Bentuk dari pengembangan temuan tersebut adalah nantinya akan diketahui secara lebih jelas tentang adanya penyimpangan yang terjadi, penyebab terjadinya penyimpangan dan akibat yang ditimbulkan dari penyimpangan tersebut serta rekomendasi yang diberikan untuk memperbaiki penyimpangan tersebut. Pengembangan temuan harus dilakukan secara luas dan teliti sehingga bisa menjadi dasar bagi pembuatan kesimpulan dan rekomendasi.

2. Ikhsan Yoga : apa saja yang dirumuskan pada saat melakukan audit pendahuluan? Jawaban : dalam melakukan audit manajemen, langkah pertama yang dilakukan adalah melakukan audit pendahuluan. Yang harus diperhatikan dalam tahap ini adalah auditor harus memahami objek yang akan diaudit, menentukan tujuan audit, menentukan ruang lingkup dan tujuan audit, mereview terhadap peraturan dan kebijakan yang berkaitan dengan objek audit, serta mengembangkan kriteria awal dalam audit. Setelah itu auditor harus menyimpulkan hasil dari audit pendahuluan, dan hasil tersebut akan menjadi dasar dalam melakukan langkah-langkah yang akan diambil dalam tahapan audit selanjutnya. Dalam audit pendahuluan, auditor juga seharusnya dapat menetapkan tujuan audit sementara.

3. Lukman Hakim : dalam audit manajemen, apakah terdapat subsequent event sebagaimana halnya dengan audit keuangan? Jawaban : Subsequent event merupakan peristiwa yang terjadi setelah tanggal neraca sebelum diterbitkannya laporan audit, yang mempunyai akibat yang material terhadap laporan keuangan. Alasan mengapa perlunya dilakukan audit manajemen adalah untuk

mengidentifikasi kegiatan, program, dan aktivitas yang memerlukan perbaikan, sehingga dengan rekomendasi yang diberikan nantinya dapat dicapai perbaikan atas pengelolaan berbagai program dan aktivitas pada perusahaan tersebut. Hal tersebut menunjukkan bahwa lingkup audit manajemen adalah pada aktivitas-aktivitas perusahaan, bukan transaksi-transaksi yang dapat mempengaruhi opini auditor. Selain itu, dalam audit manajemen tidak ada ketentuan mengikat yang mengharuskan untuk melakukan audit setiap periode waktu tertentu. Jadi, dapat disimpulkan bahwa dalam audit manajemen tidak terdapat subsequent event.

4. Arif Prayoga : apakah fungsi dari tujuan audit sementara? Jawaban : fungsi dibuatnya tujuan audit sementara dalam tahap audit pendahuluan adalah membuat target sementara yang akan menjadi pertanyaan auditor, yang jawabannya akan ia peroleh nanti ketika melakukan proses audit selanjutnya. Tujuan tersebut bersifat sementara karena auditor akan mendapatkan temuan baru ketika melakukan tahapan audit selanjutnya, dan dari hal tersebut auditor akan mendapatkan tujuan audit yang sesungguhnya.