Hyper Nat Remi A
Hyper Nat Remi A
Patofisiologi
Pengerutan sel
Dehidrasi ICF
Gejala Gejala-gejala system saraf pusat utama adalah iritabilitas, restlessness, letargi, kejang otot,spastisitas, dan hiperrefleks, yang merupakan gejala sekunder dari berkurangnya cairan sel-sela otak. Air keluar dari sel sehingga sel mengkerut. Di otak, hal ini mengakibatkan traction on vessel sehingga timbul perdarahan. Terapi Menurunkan ion Na serum, sebelum mencapai kadar kritis (>160 m Eq/L) Hypernatremia dengan normovolemia D5 per oral atau IV Hypernatremia dengan hypervolemik- D5 dan diuretik Diabetes insipidus - desmopresin
Hyponatremia Patofisiologi
Gejala Ketika tingkat-tingkat sodium dalam tubuh rendah, air cenderung memasuki sel-sel, menyebabkan mereka membengkak. Ketika ini terjadi dalam otak, ia dirujuk sebagai cerebral edema. Cerebral edema adalah terutama berbahaya karena otak dibatasi/dikurung dalam tengkorak tanpa ruangan untuk ekspansi (perluasan), dan pembengkakan ini dapat menjurus pada kerusakan otak ketika tekanan meningkat didalam tengkorak. Pada hyponatremia kronis, dimana tingkat-tingkat sodium darah jatuh secara berangsur-angsur melalui waktu, gejala-gejala adalah secara khas kurang parah dibanding dengan hyponatremia akut (kejatuhan yang tiba-tiba dalam tingkat sodium darah). Gejala-gejala dapat menjadi sangat tidak spesifik dan dapat termasuk: Sakit kepala, Kebingungan atau keadaan mental yang berubah, Seizures, dan Kesadaran yang berkurang yang dapat berlanjut pada koma dan ke matian.
Gejala-gejala mungkin lainnya termasuk: Kegelisahan atau keresahan, Spasme-spasme otot atau kejang-kejang otot, Kelemahan, dan kelelahan. Mual dan muntah mungkin menyertai segala gejala-gejala.
Terapi Hiponatremia berat: NaCl hipertonik yaitu NaCl 3% pada keadaan natrium <120 mEq/L Pada kadar Na>125 mEq/L dan <130 mEq/L dapat diberikan sebanyak 0.9% Kadar natrium secara intravena harus diberikan secara lambat untuk mencegah central pontin myelinolysis