Anda di halaman 1dari 4

MAKALAH PEMIKIR DAN PIKIRAN

Dengan tema : Kedudukan Subjek dan Objek dalam Berpikir

Nama : Tika Nur Hidayatilah NIM : 12010010

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI SWASTAMANDIRI SURAKARTA 2013

PENDAHULUAN Latar Belakang Psikologi pendidikan sangat erat kaitannya dengan tindakan belajar. Karena itu, tidak mengherankan apabila beberapa ahli psikologi pendidikan menyebutkan bahwa lapangan utama studi psikologi pendidikan adalah soal belajar. Dengan kata lain, psikologi pendidikan memusatkan perhatian pada persoalan-persoalan yang berkenaan dengan proses dan faktor-faktor yang berhubungan dengan tindakan belajar. Karena konsentrasinya pada persoalan belajar, yakni persoalan-persoalan yang senantiasa melekat pada subjek didik terutama pada persoalan berpikir, maka konsumen utama psikologi pendidikan ini pada umumnya adalah pada pendidik. Mereka memang dituntut untuk menguasai bidang ilmu ini agar mereka dalam menjalankan fungsinya dapat menciptakan kondisi-kondisi yang memiliki daya dorong yang besar terhadap berlangsungnya tindakan-tindakan belajar secara efektif dan menyenangkan dengan tentunya melalui proses berpikir yang baik (Rozali, 2008). Mengenai soal berpikir ini terdapat beberapa pendapat, diantaranya ada yang menganggap sebagai suatu proses asosiasi saja, pandangan semacam ini dikemukakan oleh kaum Asosialist. Sedangkan kaum Fungsionalist memandang berpikir sebagai suatu proses penguatan hubungan antara stimulus dan respons. Diantaranya ada yang mengemukakan bahwa berpikir merupakan suatu kegiatan psikis untuk mencari hubungan antara dua objek atau lebih (Indrioko, 2012). Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah dari penulisan makalah ini antara lain, yaitu: 1. Apa pengertian pemikir dan pikiran? 2. Bagaimana hubungan antara pemikir dan pikiran beserta contohnya?

TUJUAN Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini adalah:


1. Pemakalah ingin mengupas lebih jauh tentang pengertian tentang pemikir

dan pikiran.
2. Pemakalah ingin mengetahui tentang hubungan antara pemikir dan pikiran

dalam kehidupan sehari-hari.


3. Pemakalah ingin memberikan contoh tentang hubungan pemikir dan

pikiran dalam kehidupan sehari-hari.


4. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Character Building.

PEMBAHASAN Pengertian Berpikir merupakan suatu aktivitas akal dan rohani yang berlaku pada seseorang akibat adanya kecenderungan ingin mengetahui dan mengalami. Akal manusia berfungsi untuk mengingat (Said, 2011). Akal atau pikiran adalah sumber ilmu intelektual (intelectual knowledge) yang menghasilkan transfer knowledge dan transfer value melalui proses

pemikiran melalui akal (Said, 2011). Secara sederhana, berpikir adalah memproses informasi secara mental atau secara kognitif. Secara lebih formal, berpikir adalah penyusunan ulang atau manipulasi kognitif baik informasi dari lingkungan maupun simbol-simbol yang disimpan dalam long term memory. Jadi berpikir adalah sebuah representasi simbol dari beberapa peristiwa atau item (Latipah, 2012). Dalam KBBI, pemikir adalah orang cerdik atau pandai, yang hasil pemikirannya dapat dimanfaatkan orang lain. Pemikiran adalah proses, cara, perbuatan memikir. Sedangkan pengertian pikiran adalah hasil berpikir (memikirkan), akal/ingatan, angan-angan/gagasan baru, niat/maksud.

PENUTUP KESIMPULAN Berdasarkan pembahasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Secara sederhana, berpikir adalah memproses informasi secara mental atau secara kognitif. Secara lebih formal, berpikir adalah penyusunan ulang atau manipulasi kognitif baik informasi dari lingkungan maupun simbol-simbol yang disimpan dalam long term memory. Jadi berpikir adalah sebuah representasi simbol dari beberapa peristiwa atau item (Latipah, 2012).
2. Metode berpikir secara Islami yaitu wahyu adalah satu-satunya sumber Aqidah

dan Syariah, hubungan antara wahyu, akal, dan metode interpretasi rasional, mencari kebenaran dengan sikap jernih, kebenaran dalam Al-Quran senantiasa paralel (Indrioko, 2012). SARAN Dari pembahasan di atas maka disarankan agar kita senantiasa berpikir secara kreatif dan analitis agar memperoleh sasaran yang diharapkan serta selalu berpedoman pada metode berpikir secara Islami.

DAFTAR PUSTAKA
http://www.slideshare.net/nabilahafrini/proses-berpikir-tinggi (diakses 18 September 2013) http://www.slideshare.net/diandradevikha/definisi-berpikir (diakses 18 September 2013) http://uharsputra.wordpress.com/filsafat/manusia-berfikir-dan-pengetahuan-2/ (diakses 23 September 2013) http://pustakalaka.wordpress.com/2013/08/21/bahasa-arab-menambah-kecerdasan/ (diakses 23 September 2013) http://wasisnugros.blogspot.com/2011/03/makalah-ide-gagasan-dan-pemikiran.html (diakses 23 September 2013)

Anda mungkin juga menyukai